PENDAHULUAN
Mula2 Asa sangat baik seperti Daud 1Raj 15:11. Ia tulus sepanjang umur hidupnya 1Raj 15:14, 2Taw 15:17. Tuhan mengerjakan perkara2 besar dalam hidupnya, luar biasa, menga-lahkan 1 juta tentara Zerah (Etiopia) dan membinasakan 500.000 orang Israel yg menyerang Yehuda 2Taw 13:17 (12-22). Luar biasa. Ia meme-rintah selama 41 tahun. Tetapi pada tahun 36 Asa harap dan “menyuap” Benhadad untuk memerangi orang Israel 2Taw 16:1,7. Hanani diutus menegur Asa, malah dipenjarakan. Sayang. Pada tahun pemerintahan ke 39-41 kakinya sakit parah, tidak cari Tuhan, tetapi cari tabib (kafir) dan mati tahun 41. Sayang, ia berakhir dalam daging Gal 3:3-4, 2Taw 16:11. 35 ta-hun indah, 6 tahun terakhir rusak. Ini suatu pelajaran bagi kita, istimewa se-sudah sukses, jangan sampai ber-tindak ngawur, keluar ril, padahal sudah 35 tahun pengalaman indah dgn Tuhan, sayang2 sekali.
2TAW 14:1. SEPULUH TAHUN PERTAMA PALING INDAH
Ini luar biasa! Tetapi selama di dunia, keadaan rohani bisa berubah, sebab musuh kita adalah iblis Ef 6:12 yg lihai dan tidak kelihatan, sebab itu kita ha-rus memakai selengkap senjata Allah, pegang Firman Tuhan dan terus di-pimpin Roh, ingat 7 KPR supaya setia dan terus meningkat sampai akhir Mat 23:14, sebab tingkat kemuliaan kita diukur saat terakhir di dunia (mati). Kelihatannya Asa masih sela-mat sebab ia tulus sepanjang umur hidupnya 1Raj 15:14. Pada waktu ia harap pada Benhadad, tampaknya itu perkara biasa, tidak sangat jahat, itu sudah biasa dalam dunia cari teman untuk perang, tetapi itu jahat sekali di hadapan Tuhan Yer 17:5. Sebab, ia ditegur Hanani utusan dari Tuhan, tetapi tidak bertobat; lebih kurang 2-3 tahun kemudian ia sakit selama 3 tahun terakhir, tidak kebetulan, tetapi ia tidak mau kembali kepada Tuhan. Bagian pertama hidupnya indah, tetapi bagian kedua (41-36 = 6 tahun) itu sangat jelek. (Saul lebih jelek sam-pai bunuh diri langsung binasa masuk Neraka!). Sebab itu kita harus sung-guh2 punya pondasi Firman Tuhan yg kuat Mat 7:24-28 dan terus penuh dipimpin Roh, sehingga tingkat rohani kita sampai masatua, terus meningkat sampai terakhir, jangan ada dua ba-gian yg bertentangan seperti Asa. Sayang sekali!
Tampaknya perkara kecil, harap pada Benhadad dan tabib kafir, se-hingga merosot sekali, dihajar 3 tahun tidak mau bertobat (Ibr 3:15). Kesa-lahan dan dosa itu merusakkan kemu-liaannya di Surga kekal, nasibnya yg kekal rusak! Jangan tukar kesukaan dosa atau hidup semaunya sendiri dalamkebodohan, sehingga kemuliaan yg kekal hilang. Dimana salahnya? Jangan menuruti daging dan harap pada manusia, bisa celaka Yer 17:5. Sangat disayangkan. Kalau sudah sukses besar lalu harap pada uang, kuasa, kedudukan dll, tidak lagi berharap pada Tuhan, rohaninya akan rusak, sayang! Yer 17:5.
2TAW 14:2-5. PEMBERSIHAN TERUS MENERUS
Abia ini adalah anak dari Rehabeam, cucu dari Salomo, cicit dari Daud. Daud sudah membuat banyak penyu-cian. Tetapi Salomo mengotori nege-rinya dgn banyak berhala2 kafir sam-pai Allah murka 1Raj 11:7-9.
Banyak orang terpengaruh, tetapi Asa terus membersihkan salah dan dosa2 dari bapak dan kakeknya yg jadi jahat. Penyucian oleh Asa sangat memperkenankan Tuhan. Pembersih harus terus menerus, segera ada salah langsung dibersihkan sampai akar2-nya. Juga orang Yehuda diajar untuk cari Tuhan dan pegang hukum2Nya, sebab kalau orang banyak mengerti dan mau taat pada Tuhan, mereka akan punya pengertian dan pendirian yg kuat sehingga itu menguatkan seluruh Yehuda dan Benyamin, tidak sampai undur dari Tuhan Mat 7:24-28. Semua anggota perlu dikuatkan dalam Firman Tuhan.
Ada banyak hal yg bisa mempe-ngaruhi orang beriman 1Tim 4:1.
Macam2 hal yg dahsyat dari dunia bisa mempengaruhi dan menyesatkan umat Tuhan. Berpegang teguh pada Firman Tuhan supaya Jangan dibelok-kan oleh ajaran2 sesat(seperti pela-jaran Kristen progresif, juga yg mela-wan ajaran Roh Kudus itu merugikan dll), juga tradisi2 kebiasaan LGBT pada anak2 (anak2 dan remaja, orang muda mudah disesatkan, sebab suka tertarik perkara baru dan yg menyenangkan, tidak tahu dasar2 Firman Tuhan, orangtua harus menolong, juga guru2 sekolah minggu dan pemimpin Perse-kutuan Sel harus menolongnya. LGBT itu sangat keji di hadapan Tuhan dan tidak masuk Surga. Ada banyak ayat dan pelajarannya Rom 1:26-27. Bah-kan dalam 2Taw 15:8, pembersihan itu diteruskan supaya semua jadi ber-sih, begitu indah dan berkenan pada Tuhan. Bahkan ibunya (sebetulnya ini neneknya) yg adalah cucu Absalom dan nenek dari Asa, dipecat dari jabatan permaisuri 1Raj 15:10-13, 2Taw 15:16. Untuk memecat ini pasti ramai, ribut, apalagi orang yg jahat di hadapan Tuhan (berani melawan Tu-han dan menyembah berhala). Ia tidak dibunuh dll, tetapi dipecat. Da-lam Wasiat Baru, terhadap orangtua, nenek, harus tetap cinta dan meng-hormati tetapi tidak membiarkan do-sanya, jangan dibenci, tetapi didoakan dan minta pimpinan Roh untuk me-nolong menyelamatkan Jud 23. Asa bertindak tegas dan betul. Juga ada orangtua yg berdosa kepada Tuhan, misalnya punya wil, pil, benci dll, anak2 tetap cinta orangtua tetapi benci dosanya, tolong selamatkan jiwanya dgn banyak berdoa dalam Roh, kebenaran dan minta pimpinan Roh, kasihan kalau masuk Neraka. Sebaliknya anak2 yg salah jalan, atau ibadah semaunya sendiri, orangtua harus tegas, tetapi tetap cinta untuk menyelamatkan jiwanya.
2TAW 14:6-7. TETAP HARAP TUHAN TETAPI MEMBANGUN NEGERINYA SEPATUTNYA
Asa tetap berharap pada Tuhan dan terus membimbing rakyatnya untuk setia kepada Tuhan, tetapi ia juga membangun negerinya dgn sepatut-nya. Ini tidak salah. Sungguh2 cinta Tuhan bukan berarti tidak peduli ke-hidupan se-hari2 dgn sepatutnya, misalnya bekerja dgn baik, meme-lihara kesehatan dgn patut, meme-lihara hubungan baik dgn orang seki-tar, taat akan hukum2 yg betul, misal-nya peraturan lalu lintas dll. Orang beriman tidak boleh semaunya sen-diri, ngawur dalam hidup se-hari2, tetapi harus menjadi contoh dan teladan yg baik, tetapi nomer satu tetap mencintai Tuhan Allah kita Mat 6:33, Tuhan pasti tolong dan cukupi segala kebutuhan fana lainnya.
2TAW 14:8-10. MENGHADAPI SERANGAN ZERAH ETHIOPIA
Menghadapi serangan Zerah (Etiopia), kekuatannya tidak seimbang, musuh dua kali lebih besar (Yehuda 300.000 + Benyamin 280.000 = 580.000. Tetapi Zerah datang dgn 1 juta tentara dan 300 rata perang. Tetapi Asa tidak takut, ia menghadapinya bersama Tuhan di lembah Zefata.
Asa punya iman ilahi, sekalipun mustahil menang menurut akal, ia tetap percaya pada Allah, ini bukan iman manusiawi (yg baru percaya kalau ada bukti, kalau masuk akal). Ia begitu berani bahkan ber-megah2 akan Tuhan meskipun ia sendiri le-mah, terbatas, tetapi percaya pada Tuhan yg akan menolongnya 2Kor 12:9-10. Dan ternyata ia menang besar dan luar biasa sesuai dgn iman-nya. Ini orang yg sungguh2 percaya akan Tuhan, melihat pencobaan dan musuh yg jauh melebihi kekuatannya, ia tidak putus asa, tidak kecewa atau ber-sungut2 (seperti Elia yg putus asa,1Raj 19:4, tetapi segera Elia diberi makan minum oleh malaikat, Firman Tuhan dan pekerjaan Roh Kudus, ia jadi kuat sekali sampai bertemu Tu-han). Jangan takut, percayalah akan Tuhan. Kalau masih ragu2, berdoa te-rus dalam Roh dan kebenaran (seperti Elia minum air dari Roh Kudus) dan pegang baik2 pengajaran Firman Tu-han, sumber dari iman kita Rom 10:17), maka iman kita akan jadi kuat dan bisa maju terus dalam keme-nangan.
2TAW 14:11
DOA ASA, PERCAYA AKAN TUHAN
a. Asa yakin, bagi Tuhan menolong orang yg lemah; tidak kuat atau kuat, tidak ada bedanya. Ia bisa menolong siapa saja. Misalnya Yonatan anak Saul, sekalipun sendirian dgn peng-awalnya, ia berani menghadapi musuh dan menang sebab percaya. Orang yg percaya tidak takut akan kebesaran dan hebatnya musuh. Bagi Tuhan tidak ada yg mustahil asal percaya Mrk 9:23.
Iman manusiawi menurut akal, kalau sudah lihat bukti atau kalau bisa menurut perhitungan akal, baru percaya Yoh 20:29. Tetapi iman ilahi, sekalipun belum ada bukti, sekalipun tidak mungkin menurut akal, tetapi percaya akan semua janji2 Allah dalam FirmanNya dan orang yg percaya akan mengalaminya.
b. Kami bersandar padaMu. Engkau jadi kekuatan dan kemegahan kami, tolong Tuhan. Orang yg peraya dan yakin sebab bersandar Tuhan, berani bertindak, sebab yakin Allahnya maha kuasa, kalau kita bertindak sesuai dgn pimpinan Roh Kudus, kita akan me-nang. Orang yg percaya dan harap Tu-han tidak akan dikecewakan Rom 10:11.
c. Datang dgn Nama Tuhan mela-wan orang sebanyak ini. Ada kuasa dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Jangan ragu2 (tentu yg menyebut na-ma Tuhan harus hidup dalam kesu-cian, menjauhkan diri dari kejahatan 2Tim 2:19).
d. Jangan orang yg sia2 dapat me-ngalahkan Engkau dan kami. Terus berseru pada Tuhan, lebih2 dalam Roh dan kebenaran, maka kita akan mengalami kekuatan dan kemampuan dari Tuhan, dalam semua perkara yg kita hadapi.
Di dalam Wasiat Lama, orang yg penuh Roh Kudus itu biasanya Roh Kudus hinggap dan pergi, tetapi tem-patNya tetap ada pada orang itu kecuali undur seperti Saul dan Simson, ditinggalkan, orang itu bukan lagi tempat Roh Kudus. Dalam Wasiat Baru orang yg dibaptis dgn Roh dan terus taat dipimpin Roh, Roh Kudus tinggal di dalam dia terus menerus Yoh 14:16-17.
Juga orang Wasiat Lama tidak men-dapatkan bahasa Roh (lidah) dan ka-dang2 diberiartinya. Mengapa Wasiat Lama tidak ada bahasa lidah? Sebab penebusannya belum dibayar lunas dgn darah Putra manusia Yesus di Golgota. Ini perbedaan Wasiat Lama dan Wasiat Baru, dan itu sangat besar artinya, sebab dgn bahasa lidah itu Roh Kudus berdoa syafaat bagi kita kepada Bapa dalam bahasa yg kita tidak kenal (tetapi sebagian yg perlu diberikanartinya bagi kita). Ini doa yg sempurna antara Roh Kudus dan Allah Bapa, pasti dipenuhi 100% oleh Allah, tetapi tentu ada syaratnya, yaitu kalau permintaan kita betul, sebab Roh Kudus tidak pernah salah berdoa. Tetapi ini luar biasa, kalau semua betul, pastiakan jadi. Sebab itu berdoalah terus dalam Roh, itu doa sempurna oleh Roh Kudus. Kalau kita mau terus taat dipimpin Roh (me-ngerti suara Roh dan taat penuh), maka doa Roh Kudus itu akan sepenuhnya terjadi, dalam segala perkara, sebab Roh Kudus adalah Allah yg maha tahu dan maha kuasa, tidak ada yg mustahil bagiNya. Sebab itu orang berdoa dalam bahasa lidah (1Kor 14:2,4,14) itu luar biasa kalau ia mengerti suara pimpinan Roh dan mau taat. Ini hidup yg indah, ditam-bahi lagi dgn buah Roh (seperti tabiat baru) dan karunia2 Roh (macam2 kemampuan ilahi yg menyertainya), sehingga kita bisa melakukan per-kara2 yg besar dgn Allah, sebab dipimpin Roh, lebih2 kalau selalu berjalan dgn Allah seperti Henokh, Elia dan Musa. Orang seperti ini bisa terus tumbuh sampai sempurna asal tetap setia sampai akhir. Sebab itu jangan kuatir hidup dgn iman, terus harap dan tinggal dgn Tuhan, hasilnya luar biasa, sebab Allah beserta kita Rom 8:31-37, 1Yoh 4:4. Tidak ada pencobaan yg tidak bisa kita tangani, kalau hidup dan berjalan dgn Tuhan, sebab Tuhan Allah tidak pernah kalah, kita tinggal ikut besertaNya dgn selalu taat dalam pimpinanNya, dan Tuhan sendiri yg bekerja dan pasti menang.
1TAW 14:12-13. KEMENANGAN YANG BESAR LUAR BIASA
Sebagian besar dari 1 juta orang dgn rata dan kudanya hancur dan habis binasa, sebagian besar tidak pulang. Luar biasa.
Jarahan orang Yehuda sangat besar, tinggal diambili dan dibawa pulang, terlalu banyak. Ini hidup lebih dari pe-menang, bahkan pawai kemenangan yg luar biasa 2Kor 2:14. Ayat2 berikut menceritakan begitu banyak keme-nangan dan jarahan yg didapat orang yg bersandar pada Tuhan dgn sung-guh2 dan hidup berkenan pada Tuhan seperti Daud.
2TAW 14:14-15. KEMENANGAN YANG TERUS BERTAMBAH
Ini suatu pengalaman gilang gemilang, luar biasa. Mereka mengalahkan Ze-rah dan Ethiopia itu sampai Gerar yg terdiri dari kota2 yg besar dan banyak orangnya. Mereka semua ketakutan (biasanya mereka lari). Tentu Zerah yg melewati Filistin dgn 1 juta orang harus minta izin dgn perjanjian2 ter-tentu dan orang2 Filistin juga musuh orang Israel. Waktu kalah,mereka semua dijarah habis2an (seperti Ziklaq dalam 1Sam 31 dll) dan jarahannya begitu banyak. Juga tenda binatang kambing, domba, unta milik negri2 di Gerar dijarah habis dibawa ke Yerusalem.
Suatu kemenangan yg besar (Wasiat Lama!). Kalau seorang berkenan pada Tuhan seperti Daud (ini ukuran untuk raja2 Israel waktu itu), maka ada kemenangan yg luar biasa. Begitu juga bagi orang2 akhir zaman, lebih2 yg penuh dgn Firman Tuhan dan pem-bukaan2 baru dan dipimpin Roh. Ke-menangan2 baru juga limpah. Jangan ragu2, tetapi tetap harus sangat hati2 yg menang dgn heran, jangan sampai jadi sombong atau jadi duniawi, ke-dagingan seperti Salomo yg jadi besar, mulia, mewah, jatuh dalam dosa2 besar dan mewah dalam kedagingan sehingga Allah murka padanya.
KELEMAHAN ORANG YG SUKSES
Juga Asa yg begitu heran, akhirnya jadi rusak, meskipun tidak total rusak seperti Saul, tetapi dihajar Tuhan 3 tahun dalam sakit parah, tidak bisa jalan, apalagi perang, tetapi tidak sampai hancur total dan dikalahkan musuh.Waktu mati diganti Yosafat 2Taw 17:1 dan Yosafat jadi orang yg indah dan berkenan pada Tuhan. Me-mang ada kesalahan dan kelemah-annya, tetapi orang2 ini bertobat sungguh2 dan masih terpelihara. Misalnya: Salomo, Simson, Asa, juga Yosafat dll adalah orang2 yg menang besar, tetapi sayang, ada2 saja kele-mahan dalam orang2 sukses yg besar2 ini.
Bagaimana kita bisa terhindar atau terlepas dari kelemahan orang2 yg sukses ini? Kejatuhan Asa sangat me-nyedihkan, sebab ia sudah sangat berpengalaman dgn kemenangan2 yg besar dari Zerah orang Etiophia dan dari Baesa orang Israel (setengah juta orang dibunuh olehnya, suatu angka yg begitu besar sampai hari ini, ini terlalu dahsyat) boleh dikatakan ini kemenangan yg mutlak (hampir sem-purna), juga seperti Nuh, hampir sem-purna,tetapi akhirnya jatuh, begitu bodoh, sekalipun tidak binasa seperti Saul dan Yudas. Tetapi penjahat yg baru bertobat di atas salib, ia selamat, tetapi seperti orang yg menerusi api 1Kor 3:15.
Bagaimana cara mencegah jatuh sesudah menang besar, sesudah suk-ses besar, seperti Salomo, Simson, Asa dan Yosafat, Nuh dll. Kalau tidak ada kelemahan2 dosa2 ini, mereka bisa menjadi orang sempruna Wasiat Lama yg ikut dalam kebangkitan sulung, tetapi mereka gagal! Sayang! Ef 6:13-14.
Kita harus memegang selengkap senjata Allah supaya bisa tahan pada hari yg malang dan juga tetap berdiri teguh sesudah mengalami hari yg untung, sukses. Jangan hanya hati2 dan sungguh2 menghadapi hari2 yg celaka, malang, tetapi juga waktu mengalami hari2 yg sukses! Pakai selengkap senjata Allah, hati2 jangan sampai gugur karena sukses!
1. Berikat pinggang kebenaran yaitu Firman Tuhan. Hati kita harus terus diikat dgn kebenaran Firman Tuhan sesudah sukses, jangan sesu-dah sukses kemudian menuruti daging seperti Salomo, Pkh 2:(7-)10, atau bersandar dan harap dunia sesudah ditolong Tuhan dgn luar biasa seperti Asa atau seperti Simson ber-lazat2 terus dalam kedagingannya, padahal mengalami kemenangan yg besar2 dari Tuhan atau bodoh seperti Yosafat yg rusak dalam pergaulan yg jahat dgn Achab-Izebel! Atau seperti Nuh yg mabuk anggur sesudah sukses dan mengutuki anaknya.
2. Pakai perisai iman untuk me-madamkan panah berapi dari iblis. Justru dalam zona nyaman seperti Hawa, atau terus menang seperti Simson dan Asa lalu merasa dirinya kuat, pengalaman, bagus (sukses) merasa tidak akan gugur, lalu tidak ber-jaga2, semua pikiran jahat dari panah berapi iblis dibiarkan masuk dalam hati, sehingga lalai dan muncul dosa dalam pikrian dan angan2 lalu jatuh. Kalau toh masih masuk Surga, semua kemuliaannya hilang, sayang. Mengapa hilang kemuliaannya? Sebab tidak bisa dipasangkan kepadanya. Seperti orang yg banyak dosa dan mau mati baru bertobat, tingkatannya di Halaman, paling rendah; Bagaimana suatu mahkota mulia bisa dipasang pada orang yg rendah seperti ini? Kalau binasa total seperti Yudas dan Saul, semua hasil pekerjaan yg lalu sama sekali hilang keselamatannya dan kemuliaan yg dahulu2, sudah “ditukar” habis dgn segala hidup ke-dagingannya.
3. Kunci Yohanes Pembaptis, se-hingga ia jadi orang paling besar di Surga pada waktu itu, yaitu Mat 11:11, Yoh 3:30.
Selalu ada orang yg menghina, menfitnah, merendahkan, itu sangat sakit tetapi kalau lulus itu tanda kasih, bisa mengampuni, tidak sombong, itu jadi obat kuat untuk bisa bertahan dalam sukses, sebab memang kita berhasil, itu semua dari Tuhan 1Kor 4:7, patut Dia dibesarkan (Yes 42:8) dan kita makin kecil. Jangan merasa ini celaka, tetapi ini justru menolong melindungi kemuliaan yg sudah kita terima dari Tuhan. Jangan sakit hati, terima semua sengsara karena kebe-naran, maka Roh kemuliaan ada di atas kita 1Pet 4:14, kita terpelihara tidak sampai jatuh, dan mulia kekal di Surga seperti Yohanes pembaptis yg menerima “hukuman” dibunuh se-perti penjahat besar. Sebaliknya Hero-des yg dianggap sebagai Allah, oleh Tuhan dihukum mati dimakan cacing Mat 23:12, Kis 12:22-23. Kita harus sadar, semua yg ada pada kita itu dari Tuhan.
4. Jangan ambisi seperti Hawa (se-bab ditipu iblis), ingin seperti Allah, tidak mau kalah dan akibatnya ia di-usir keluar dari Eden, sebab makan buah larangan. Sebab itu tetaplah tinggal rendah hati. Bersyukurlah kalau ada “alat2” (atau peristiwa, pengalaman) yg dikirim Allah untuk merendahkan kita Yoh 3:30, kalau bisa terima, lulus, itu memelihara keren-dahan hati kita, termasuk cinta pada duri2 di sekitar kita Kid 2:1, cucilah kakinya, se-olah2 kita budaknya (Ka-lau tamu, orang2 terhormat dicuci kakinya oleh budak2) Yoh 2:6, Yoh 13:14-15.
KESIMPULAN
Hidup Asa seperti Daud, sangat in-dah dan ia punya pengalaman keme-nangan yg luar biasa melawan Zerah dan Baesa, tetapi ia jatuh karena Benhadad dan tabib kafir. Waktu dipukul Tuhan tidak mau bertobat sampai 3 tahun, mungkin sekali ia masih selamat sebab Firman Tuhan berkata ia tulus seumur hidup dan Yosafat anaknya meniru teladannya yg baik. Tetapi kalau masuk Surga, ia ada dalam tingkatan yg paling rendah, padahal sangat tinggi hampir sempurna.
Belajar ber-megah2 dalam kelemah-an, kecelaan, kesukaran dan keku-rangan, aniaya, kesusahan dll, sebab pada waktu itu kita jadi kuat bisa tahan sampai terakhir tetap mulia untuk kekal 2Kor 12:9-10. Jangan ber-megah sebab sukses sehingga ingin dipuji dan dikultuskan.
Nyanyian: Tabernakel Glory no. 59
Kulemah Yesus kuasa,
hindarkan dari dosa.
dan Kuberbahagia,
serta girang trus slamanya
Lebih dekat padaMu,
itulah mohonanku
Tiap hari sertaMu,
O Tuhan tolong padaku