M4617 – Yeh 15:1-8. Kayu dan Buah dari Pokok Anggur

YEH 15:1-2. BUAH DAN KAYU DARI POKOK ANGGUR

Orang menanam pohon anggur itu untuk mendapat buahnya, bukan kayunya,tetapi  yg dicari itu buahnya.

Lahir baru –> pokok anggur (carang) –> Baik & jahat

Pokok anggur yg baik: yang nampak menonjol itu buahnya Yoh 15:1,8

Pokok anggur yg jahat: yang menonjol itu kayunya, tak ada buahnya. 

Mengapa Tuhan memberi perumpa-maan ini? Sebab banyak orang beriman yang seperti pokok anggur, merasa normal, tidak bersalah kalau sudah ada pohon dengan kayunya saja, meskipun tidak ada buahnya. Jangan sampai kita merasa normal menjadi pokok anggur hanya ada kayunya tanpa buah.

BUAH ANGGUR:

Sesudah lahir baru yg menonjol itu  buah buahnya Mat 3:10, Yoh 15:2,6. Apakah buah2nya itu? Hidupnya ber-ubah, tidak lagi cara lama Luk 19:8. Yang lama sudah lenyap, yg baru terbit 2Kor 5:17. Ini yg dituntut Tuhan Mat 3:8 dan seterusnya semua orang yg lahir baru itu ber-buah2. Apakah buahnya itu?

1. Hidup yang seperti Kristus, suci, suatu kesaksian hidup yang suci dan indah seperti Kristus.

2. Jiwa2 yang kita selamatkan, lepas dari hukuman Neraka.

KAYU: Kalau pokok anggur itu tidak berbuah, maka yg sekarang nampak paling menonjol hanya kayunya.

Kayu + buah sama2 diperlukan, tetapi tujuannya bukan kayu tetapi buahnya. Tetapi tanpa kayu, tidak akan ada buah!

Kayu = Kebutuhan se-hari2.

Buah adalah hasil yang dicari Allah.

Kalau tidak ada, semuanya dipotong, dibakar, dibuang.

Kebutuhan se-hari2 kita perlukan, tetapi:

a. Secukupnya, jangan nomer satu, sehingga terus kumpulkan kayu tetapi tidak ada buahnya.

b. Meskipun perlu, tetapi jangan kayunya  jadi nomer satu, jangan jadi tujuan hidup kita, sia2 dan dibuang Tuhan. Tetapi kayunya tetap perlu, te-tapi ada orang, kayunya sedikit, buah-nya banyak (misalnya Lazarus), ada yang kayunya banyak, tetapi buahnya sedikit, misalnya Salomo, lebih2 pada akhir hidupnya. Perhatikan supaya seimbang, jangan sampai dibuang oleh Tuhan!

HUTAN itu tumbuh sendiri dan dalam Alkitab seringkalimenjadi cacat dalam hidup orang2 Israel 1Raj  16:23.

Inilah kebiasan oranq kafir mem-buat hutan-hutan yg menjadi tempat2 kenajisan, di mana mareka membuat berhala2 di dalamnya 1Raj 15:13, dan berbuat macam2 dosa lainnya 2Raj. 23:7 di dalam hutan-hutan itu, bahkan Achab mempunyai 400 orang nabi2  hutan. Di dalam permulaan dalam pejalanan ke Kanaan Tuhan sudah memperingati Israel untuk menebang hutan2 orang  kafir Kel 34:13, Ul 7:5/ 12:3/ 15:21, antara lain Gideon yang taat pada Tuhan, menebang hutan2 itu Hak 6:25-26.

KAYU HUTAN: Ini juga dibutuhkan (misalnya kayunya untuk bangunan), tetapi perkara2 duniawi ini harus di-kuasai, didirikan, dipakai setuju dengan Firman Tuhan. Ini cerita tentang tubuh daging, kita hidup dalam tubuh daging. Hidup ini perlu untuk pengolahan ro-hani kita sampai matang, tetapi jangan menuruti tubuh daging sampai binasa. Tubuh daging ini harus disalibkan, di-kuasai, dicocokkan dengan Firman Tu-han dalam pimpinan Roh Kudus, sam-pai satu kali waktu mati, dikubur, tetapi roh kita sudah diolah sampai dewasa, bahkan sampai sempurna. Misalnya ada banyak keinginan atau nafsu dalam tubuh daging ini, seperti keinginan makan, tidur, sex, rekreasi, ingin dipuji, ingin membalas, ingin uang dan banyak lainnya lagi. Semua harus dicocokkan dengan Firman Tuhan. Jangan menuruti atau melazatkan ta-biat daging, tetapi harus dikuasai se-suai Firman Tuhan, sehingga hidup ini tetap dalam kesucian dipimpin Roh, dan rencana Allah boleh jadi dalam hidup, keluarga dan Gereja kita.

APA PERBEDAAN ANTARA KAYU ANGGUR & KAYU HUTAN

Kayu tetap dibutuhkan supaya pohon anggur berbuah.Tetapi kalau kayu ang-gur dibandingan dengan kayu hutan, ia kalah jauh.

Kayu anggur lebih jelek daripada kayu hutan, tetapi kayu anggur punya buah yang heran dan limpah. Kayu hutan lebih kuat dari kayu anggur, tetapi tidak punya buah, ataupun kalau ada, buahnya tidak masuk hitungan. 

Buah anggur lebih besar nilainya dari kayu hutan, bahkan satu kali kita juga akan minum anggur baru dalam kerajaan Bapa Mat 26:29.

Orang yg lahir baru itu seperti ca-rang anggur. Ia bisa hidup baru untuk menghasilkan buah anggur yang ber-kenan pada Tuhan, baik suatu hidup baru seperti Kristus dan juga meme-nangkan jiwa2 untuk Tuhan dalam hidupnya. Jangan kita ber-lomba2 da-lam kayunya dengan kayu pohon hu-tan, sebab kayu hutan itu tidak ada buahnya, yang dipentingkan hanya ka-yunya yang dipakai hanya dalam hidup fana, sementara di dunia ini. Secara jasmani jangan kita berkecil hati sebab kalau dibandingkan dengan kayu hutan, seringkali kayu anggur kalah.

Kayu hutan tidak ada buahnya, atau tidak dihitung, tidak berarti, tetapi pohon anggur, yang penting adalah buahnya. Begitu hidup orang beriman yg penting bukan hidup di dunia yang sementara ini, tetapi berapa banyak kita bisa ber-buah2 di hadapan Tuhan dan itu akan kita tuai dalam Surga, sebab buah2 anggur ini yang berkenan pada Tuhan. Baik hidup yang seperti Kristus yang akan tumbuh makin lama makin seperti Kristus sampai sempurna dan berapa banyak jiwa2 yang kita me-nangkan bagi Tuhan, yaitu 3 angka jiwa2 yang kita hasilkan bagi Tuhan, yaitu:

1. Memberitakan Injil pada jiwa2 (ini penting, sebab Firman Tuhan yang kita beritakan itu tidak akan kembali dengan sia2 Yes 55:11),

2. Memenangkan jiwa dan me-numbuhkannya sampai seperti Kristus dan inilah ber-buah2 bagi Tuhan. Anggur yang baru dalam Surga itu menceritakan sukacita dan kemuliaan yang kita dapatkan dari semua yang kita lakukan untuk Tuhan dalam hidup di dunia ini, akan jadi pahala dan mahkota yang kekal 2Tim 4:7-8. Semua ini akan mengikuti kita untuk se-lama2nya Wah 14:13. Sebab itu jangan bandingkan kayu atau fasilitas hidup yang fana, barang2 duniawi yang kita peroleh dalam dunia ini dengan yang ada pada orang2 lain, apalagi pada kayu hutan yang hanya mengum-pulkan kekayaan dan kemuliaan dunia yang fana ini. Tetapi lebih daripada itu berapa banyak hal2 kekal yang sudah kita hasilkan dalam hidup di dunia ini, seperti yang dibuat Maria yang tidak akan diambil lagi daripadanya Luk 10:40-42. Manusia duniawi hanya me-mikirkan kesehatannya dan sukacita dalam tubuh, nama yang terkenal, har-ta yang berhasil dikumpulkan, kepu-jian, kedudukan dll sukacita yang fana yang memang di-rindu2kan dan jadi cita2 orang dunia (kayu hutan) dalam hidupnya, tetapi semua itu fana Mat 16:26, Luk 12:19-21. Mungkin kita tidak jadi juara, tidak memperoleh hadiah nobel dan perkara2 besar dalam dunia ini, jangan berkecil hati, tetap ber-gairah dan bersemangat hidup untuk menghasilkan buah2 anggur bagi Tu-han, yang akan bersambung terus di dalam Surga. Jiwa2 yang kita menang-kan, baik orang dalam (Kis 16:31).

Orang dalam (Luk 10:27), orang sekitar Mat 5:14-16 maupun orang jauh yang dipercayakan pada kita Kis 1:8 kerjakan baik2, sebab hasilnya itu untuk kekal dalam kesukaan abadi di dalam Surga kekal. Tetapi jangan men-curi domba yang sudah ada di kandang Gereja lain, itu namanya pencuri, tidak dapat pahala, tetapi dapat hukuman dari Allah. (Kalau saling bersaksi, me-nguatkan, bagi2 pengertian Firman Tuhan boleh, tetapi jangan curi dom-ba). Ini yang harus kita pikirkan dan usahakan, bukan kesukaan yang fana di dalam dunia ataupun segala fasilitas hidup yang fana ini. Kita perlu kayu po-hon anggur, fasilitas untuk hidup se-mentara, tetapi berpadalah secukup-nya 1Kor 7:31, untuk hidup bagi Tuhan. Jangan kuatir, Tuhan akan mencukupi semua fasilitas yang kita butuhkan untuk hidup, supaya bisa ber-buah2 dengan limpah untuk kerajaan Surga, supaya banyak buah anggurnya, bukan kayunya.

YEHEZ 15:3. APA FAEDAH KAYU POKOK ANGGUR?

Dijadikan pasak untuk menggantung, tak  kuat, patah. Tetapi kalau pokok2 anggur itu berbuah, maka faedahnya terletak pada buah anggur yang manis, dan inilah tujuannya, bukan kayunya. Kayunya tidak dicari atau dimaksudkan sebagai tujuan ataufaedahnya, tetapi dipelihara, dibersihkan supaya lebih lebat lagi berbuah Yoh 15:2, ini yang dicari, buah anggur, bukan kayunya, tetapi kayunya tetap perlu dipelihara untuk fasilitas supaya bisa ber-buah2.

Tetapi kalau carang itu tidak berbuah, akan dipotong, dibuang dan dibakar. Kalau hanya kayunya, tidak ada faedahnya.

Seorang yang sudah lahir baru dan tidak berbuah itu pasti ada yang tidak beres. Ia tidak hidup dalam kesucian, tidak pikul Salib, tidak berjalan dalam Roh, tetap dalam daging, tidak ada buah2 Roh, tidak ada hidup tabiat baru, tidak ada kemampuan ilahi, tidak ada hidup yang memperkenankan Allah. Tidak ber-buah2 itu biasanya se-bab daging yang diutamakan dan di-lezatkan dan ini menghambat ber-buah2.Perkakas dari kayu anggur ini tak diharapkan apa2, akan patah. Elimelekh seperti pasak kayu anggur yang patah. Rut 1:3 istri dan anak2 yg bergantung kepadanya jatuh beran-takan sehingga hidup Naomi menjadi pahit Rut 1:20.

Mengapa? Sebab dilawan Allah. Orang yang lahir baru tetapi kemudian pergi ke “Moab”, itu akan dilawan Allah, sebab mengutamakan kayunya, bukan buahnya Rut 1:13, Yes 62:24, Yes 42:24. Orang seperti ini tak dapat diharap baik secara rohani (celaka kalau orang seperti ini diberi tanggung jawab rohani) juga secara jasmani se-bab Allah melawan dia. Ingatlah Yunus yg dilawan Tuhan, raja Yoyakim Yer 37:10 dan lain2. Ke mana pun gagal sebab sengaja dilawan Allah.

Mengapa dilawan Allah?

a. Orang yg mengutamakan kayu-nya, bukan buahnya akan mengejar perkara2 yang fana untuk memenuhi semua fasilitas jasmani, sehingga tidak lagi ber-buah2. Utamakan untuk ber-buah2, maka semua fasilitas yang di-perlukan akan dengan iman ditam-bahkan oleh Tuhan dan ia akan ber-buah2 dan nama Tuhan dipermuliakan. Tuhan sanggup menolong, melengkapi semua fasilitas jasmani yang diper-lukan.

Baik fulltime untuk Tuhan harus mengutamakan buah2nya, tetapi juga part time akan sama2 dipelihara Tu-han, dahulukan untuk ber-buah2, maka kayunya akan kuat dan subur, supaya lebih banyak lagi berbuah. Yudas yang mengutamakan kayunya sampai men-jual Putra manusia Yesus, bukannya tambah kuat kayunya, tetapi putus asa dan dikalahkan iblis jadi sia2 dan bi-nasa.

b. Orang yang kembali mengutama-kan fungsi kayunya dan melupakan untuk terutama ber-buah2 bagi Tuhan akan gagal dan patah. Dahulukan untuk menghasilkan buah2, jangan kembali mengutamakan kayunya, akan gagal dan celaka.

Pakailah kayunya itu baik2 untuk ber-buah2 bagi Tuhan, maka Tuhan akan membuatnya jadi seimbang dan diberkati Tuhan. Nabi muda itu (1Raj 13:1-25) berhasil sebab taat akan Tu-han dan melakukan mujizat2 yang be-sar. Waktu ia menyesal dan mengha-rapkan hal2 jasmani, “kayunya”, ia ga-gal, Tuhan murka dan mati. Elimelekh meninggalkan Betlehem, untuk se-mentara ia berhasil, tetapi seperti kayu yang patah begitu nasibnya sehingga Naomi yang mula2 manis, kembali dengan pahit. Coba Elimelekh menda-hulukan taat akan Firman Tuhan, tidak sampai ia dan dua anaknya mati, dilawan Allah. Ini sudah terlambat. Kalau kayunya sebelum terbakar sudah patah, gagal, apalagi sekarang dima-sukkan dalam api, semua pengha-rapannya habis, gagal. Carilah dahulu kerajaan Surga dan kebenaranNya, supaya jangan terlambat dan gagal seperti kayu pohon anggur yang di-bakar habis, tidak ada harapan lagi.

YEHEZ 15:4-5

KAYU ANGGUR TIDAK BERBUAH DILEMPAR DALAM API

Kayu dari pokok anggur yg tak berbuah itu akan dipotong dan dilempar dalam api Yoh 15:2,6. Di sini dikatakan kayu pokok anggur yg dilempar dalam api ini kedua ujungnya terbakar habis, rusak, dan tengah2nyapun hangus, semuanya rusak oleh hawa nafsu sebab menuruti daging, semua rusak.

Tidak lagi mempunyai pendirian yg suci seperti Daniel 1:8 yg sekalipun  sengsara dan sekalipun mati Daniel tak mau menajiskan dirinya dgn menuruti hawanafsunya.

Tujuan hidupnya rusak, bukan lagi di Seberang Sana, tetapi untuk per-kara2 daging yg fana. Tak mau me-nyangkal diri demi tujuan yg suci se-perti 1Yoh 3:3, tetapi menukarkannya dengan sedikit kesukaan yg berdosa yg seketika saja Ibr 11:25 /12:16.

Matanya sudah buta hanya melihat perkara2 yg fana ini seperti Saul, Yudas, Balhum, Kain dsb.nya. Tidak lagi mempunyai tujuan yg indah2 dalam hidup yg kekal, tidak lagi merindukan karajaan Surga yg kekal, ditukar dgn perkara2 daging yg fana 2Kor 7:1 seperti Esau, Gehazi dsb. Jangan merusakkan tujuan hidup kita dengan perkara2 yang sia-sia.

TENGAH2NYA, HATI YG DI TENGAH

Pusatnya hidup itu juga rusak, pe-rasaan hatinya hangus 1Tim 4:2, semua menjadi najis pada oranig yang menu-ruti dagingnya selalu. Orang seperti ini tak ada gunanya lagi untuk pekerjaan apapun jua Tit 1:15-16. Seluruh hi-dupnya rusak, pendirian dan tujuan hidupnya hatinya, semua najis oleh perkara2 dunia yang fana karena menuruti daging sehingga mengejar perkara2 yang fana dan sia2 saja.

Anggur tanpa buah, hanya kayu itu sia2, begitulah lahir baru tanpa buah2, lebih2 yang sudah hangus dalam api hawa nafsu yaitu sudah hidup baru, tetapi kemudian dirusakkan dalam hidup daging dan dunia yang najis ini.

Dapat berfaedah untuk apa? Tak ada gunanya sama sekali 2Pet 2:21-22. Kecuali bertobat, hidup seperti ini akan rusak dan binasa.

YEH 15:6-7

KAYU ANGGUR MENJADI UMPAN API

** Isi Yerusalem, orang Yerusalem, orang dalam negeri yg suci, tetapi nasibnya sama seperti kayu hutan, pahit, sengsara , menderita di dalam api hajaran / hukuman Allah.

Orang Gereja, orang Kristen, orang yg biasa di tempat2 yg suci, mem-punyai Firman yg suci, tetapi hidupnya tetap menderita di bawah hukuman Allah sebab hidup dalam dosa Sungguh tidak sepadan, orang nya Allah tetapi hidup dalam hukuman Allah, sebab menuruti daging. Mungkin secara luar belum nampak tetapi pasti jiwanya merana, sebab siapa yg berbuat dosa itu tiada Sejahtera Rom 3:16-17.

Jangan menuruti perzinaannya Ibr 13:4, ingin uang 1Tim 6:10 dan jemawanya (ingat Haman Est 6:12, Kain  Kej 42:14). Semuanya tersiksa.

Orang2 beriman janganlah undur, aki-batnya lebih hebat sebab Tuhan sung-guh2 melawan, wajahNya yg penuh amarah di hadapkan pada orang2 ini, sangat menderita, tidak akan tahan, dapat mati seperti Yudas kalau tak bertobat. Bertobatlah sekarang juga, jangan keras hati!, jangan terlambat!

** Api Hukuman Tuhan 1Kor 11:32, disiksakan Tuhan supaya bertobat, Kalau tidak bertobat maka dari satu api dimasukkan api yg lain lagi, begitu terus menerus dikejar hukuman Allah Amos 5:19, Ams 11:21. Lepas dari mulut singa jatuh pada mulut beruang, kalau toh lepas dari beruang kena pagut ular.

Begitu nasib kayu-anggur yang tak mau bertobat, bahkan sampai masuk dalam api Antikris lalu Tasik api untuk kekal.

YEH 15:8. NEGERI KEBINASAAN

Akhir dari hidup dalam daging itu me-ngerikan, siksa kebinasaan yang kekal, 2Tes 1:9.  hakim yg adil sudah menga-takan ini lebih dahulu, asap siksanya naik ka atas untuk se-lama2nya Wah 14:11 disiksakan dengan api dan ulat yg tak pernah mati Mrk 9:48. Ini bukan arti simbolls, totapi sungguh2. Herodes yg jahat itu sempat menderita gigitan cacing sampai mati Kis 12:23 dan nanti dalam tubuh yg dibangkitkan akan dilanjutkan untuk kekal. Belum siksaan dari perasaan  hati yg menyalahkan, dari penjahat2 yg limpah dalam ne-raka, dari iblis yg memang suka me-nyiksa, lahir batin tersiksa untuk kekal bagi orang yg hidup menuruti daging, istimewa orang2 Kristen yang tidak mau bertobat.

Biar kita menjadi pokok anggur yang berbuah-buah, maka hidup ini ukan manis oleh anggur Tuhan, di siai sampai di Sana untuk kekal Yoh 7:38 begitu indah. Jangan memilih hidup dalam daging, selagi belum terlambat berhenti dan kembali dalam jalnn damai dengan Tuhan yang baik itu.

Nyanyian:

Bertemu Tuhan apa klak kutrima,

tangan kosong menyesal tak guna.

Scroll to Top