rnyata disini, kalau dgn Tuhan Yesus, Petrus mudah cari uang.
Dalam Mrk 14:12 Yudas mengha-lalkan segala cara untuk mencari uang dgn menjual gurunya dan jadi mudah. Tentang kesukaran mencari uang ada di mana2, lebih2 di akhir zaman ini. Banyak sikon mempengaruhi mencari uang menjadi sulit atau mudah.
Sebetulnya Allah sanggup memberi nafkah atau uang tanpa batas, sebab Ia Maha kuasa dan cinta, Maha murah.
Mengapa banyak anak2 Allah sulit mencari uang atau kurang uang? Sebab tergantung dari masing2!
B. UANG ADALAH FASILITAS NETRAL
1. Bisa dipakai Allah, juga iblis. Dalam tindakan dan pekerjaan Allah, juga setan, selalu ada uang, sebab itu netral, bisa untuk hal2 yg berkenan pada Tuhan, bisa juga jadi kejahatan sehingga dihukum.
2. Ini fasilitas fana tetapi kita butuhkan. Waktu mati tidak dibawa Luk 12:20-21, dan di hadapan Allah tidak ada bedanya orang yg masuk Surga bekas orang kaya atau bekas orang miskin di dunia, seperti Lazarus dan orang kaya, mereka masuk Surga sama sekali tidak ada bedanya antara orang kaya dan miskin, surga tidak bisa dibayar dgn uang. Orang yg mengerti hal ini, maka uang tidak dijadikan nomer satu, tetapi kerajaan Surga nomer satu, sebab itu kekal dan lebih penting Mat 6:33.
Kalau uang yg kita miliki dan pakai, membuat hidup kita makin berkenan pada Tuhan dan membawa kita lebih dekat pada Tuhan (dan Surga) itu betul, tetapi kalau uang membuat Tuhan marah, tidak berkenan pada kita, itu pemakaian yg salah, dan iblis akan senang, kalau dgn uang orang2 lebih dekat dgn iblis dan satu kali tinggal bersama dalam Neraka untuk kekal.
3. Sulit atau mudah mencari uang itu tergantung dari kita sendiri, sebab Allah sanggup memberi limpah bagi anak2Nya Yoh 10:10, baik untuk hal2 rohani dan jasmani, tergantung dari cara kita memiliki dan menggunakan-nya. Jangan se-kali2 menyalahkan Allah, itu membuat kita makin susah dan celaka!
4. Kalau Tuhan yg beri uang pada kita tergantung dari tempat yg mana kita pilih di Surga. Misalny Lazarus dan Abraham di Surga duduk bersama Luk 16:23 seperti Kristus duduk di pangkuan Bapa Yoh 1:28, berarti tingkatnya sama, ini tingkat yg mulia. Jalur hidup yg tepat untuk Lazarus, supaya akhirnya masuk Surga di pangkuan Abraham adalah sebagai seorang pengemis. Kalau Lazarus di-beri jalur orang kaya, ia tidak akan sampai dalam posisi yg mulia seperti ini. Tuhan tahu lebih dahulu dan memberi jalur yg tepat untuk menjadi mulia di Surga (kalau mau)Semua ti-dak ada yg kebetulan, bagi anak2 Allah yg mau taat, Allah (dgn perhi-tungan yg tepat) sudah memberi jalur, tingkat ekonomi dan keadaan yg pa-ling tepat untuk anak2 yg dicintaiNya, tetapi Tuhan tidak pernah salah, Ia baik dan memberi jalur yg terbaik untuk kekal. Jadi jalur Abraham kaya sekali, tetapi Lazarus miskin sekali (dua ekstrem),tetapi hasilnya sama di Surga. Sebab itu kalau ada sedikit perubahan tentang uang kita, jangan mudah kecewa atau kecil hati, yg penting mulia di Surgakekal! Biasanya orang mengharap lebih banyak, tidak suka tingkat yg paling rendah seperti Lazarus, tetapi kalau ia tekun, mau berpada, tidak melawan Tuhan, me-nyerah, Tuhan beri jalur yg mem-buatnya paling mulia di Surga yaitu dgn jalur pengemis (Lazarus mau, tidak ber-sungut2, jadi rohani)(ada nyanyian tentang Lazarus yg tepat). Tuhan tahu tepat sampai yg akan datang dan sampai yg terakhir, jangan ber-sungut2 atau berontak, cocokkan dgn semua kebenaran Firman Tuhan. Biasanya tidak sampai ekstrem, hanya mungkin sedikit kurang atau lebih. Tetapi Allah tidak pernah salah dan jangan ber-sungut2 tetapi tetap bersyukur dgn iman.
C. SYARAT2 MENDAPAT UANG DGN MUDAH DAN TEPAT SESUAI UKURAN ALLAH
I. HIDUP BENAR DI HADAPAN ALLAH. MAK DSY dan limpah dgn 7 Kebu-tuhan Pokok Rohani (KPR). Ini mini-mum, dasarnya, tidak boleh dikurangi, sebab dosa tidak boleh masuk Surga Wah 21:27. Jangan menghalalkan segala cara supaya jadi mudah cari uang seperti Yudas, akhirnya binasa! Banyak orang sebab cinta uang, tetap memaksa menjadi kaya sekalipun dgn menghalalkan segala cara asal dapat uang. Ia akan pahit dan celaka di du-nia, lebih2 dalam kekekalan di Neraka. Jangan mau ditawari mudah dapat uang, tetapi melawan kebenaran, akhirnya masuk Neraka!
II. BISA BERPADA, TIDAK CINTA UANG 1Tim 6:8, Mat 6:24
Allah dan mammon itu bertentangan dan tidak mungkin orang mencintai keduanya, pasti salah satu diberha-lakan dan yg lain dibenci. Jangan me-rasa lebih pintar dan lebih peng-alaman dari Allah, sehingga mengga-bungkan keduanya, tidak bisa! Sebab itu mutlak perlu bisa berpada, sebab orang yg cinta uang itu benci Allah, musuh Allah dan akarnya segala dosa, limpah dgn segala siasat jahat dari iblis seperti Yudas dll 1Tim 6:9-10.
Ada banyak kebenaran yg harus kita mengerti tentang berpada dan jangan cinta uang seperti 1Kor 7:31. Pakai seperti orang yg tidak memakai, dgn kata lain: Kalau ada ya dipakai, kalau tidak ada tetap bersyukur dan bersu-kacita, tidak marah2 atau ber-su-ngut2. Baik kenyg atau lapar (tidak bisa makan yg enak menurut selera-nya tetap bersyukur dan bergembira, tidak ber-sungut2), baik dalam keku-rangan atau kemewahan, bisa puas, sukacita dan bersyukur dalam segala keadaan Fil 4:12-13. Jangan merenca-nakan membeli lebih dari penghasilan yg ada, jangan ber-hutang2. Memang ada hutang yg “aman”, cicilan, ada yg menanggung, tetapi hati2, tetap ber-pada. Kalau sudah waktunya dan tidak mengakibatkan dosa, Tuhan akan memberi hal2 yg efektif, tetapi jangan memberhalakannya,menginginkannya lebih daripada yg kekal, sebab cinta uang akanmenjadi akar segala dosa, apalagi kalau ada kesempatan, bisa jadi pencuri seperti Yudas! Yoh 12:6. Berapa banyak orang merasa bangga, puas, senang kalau punya barang2 mewah, itu menuruti daging (kecuali kalau ada, bisa dipakai Fil 4:12). Juga kalau barang itu lebih efektif, meng-hemat waktu, itu tidak salah dan kalau perlu, Tuhan yg tahu sanggup menye-diakan! Semua akan ditinggal waktu mati jangan sampai jadi penghalang masuk Surga, sebab memberhala-kannya, celaka! Luk 12:20-21 ini orang bodoh yg menukarkan kerajaan Surga dgn harta dan kemewahandunia yg menjadi berhalanya.
III. TUHAN MEMBERI SESUAI DGN KEMAMPUAN (daya tampung uang) MASING2 Ams 30:8.
Kalau kemampuan atau daya tampung uang kita besar, artinya kalau kita memiliki jumlah besar, tetapi tidak kita pakai uang ituuntuk dosa, tetapi untuk kebutuhan masing2 dan untuk kerajaan Surga menurut kehendak Firman Tuhan dan untuk pertum-buhan imannya, pasti Tuhan beri dgn cukup (kita adalah bendahara Tuhan dan juga dipakai Tuhan untuk kepen-tingan pekerjaan Tuhan, sesuai dgn kehendakNya).
Memang orang bisa berubah se-perti Salomo (dari bendahara Tuhan menjadi bendahara daging) dan jadi celaka Pkh 2:10, dan Tuhan murka ke-padanya 1Raj 11:9. Kalau kita me-ngerti kebenaran Firman Tuhan ten-tang uang dan hal2 yg fana dan mau taat akan Firman Tuhan dalam pim-pinan Roh, maka Tuhan akan mem-berkati kita sesuai dgn kemampuan uang kita yg bertambah, tidak sulit. Daud, Abraham termasuk orang yg punya daya tampung uang yg besar, tetapi tetap harus hati2,jangan tertipu seperti Abraham oleh ajakan istrinya, sehingga rumah tangganya jadi ribut. Termasuk dalam kemampuan ini adalah kejujuran, tidak punya kantong setan (untuk menyembunyikan uang tanpa pengakuan yg jujur dan jadi dosa). Jangan gara2 uang dll jadi dosa, tidak bisa dipercaya, tidak jujur, se-hingga daya tampungnya bocor. Banyak orang berdusta karena uang, sebab cinta uang, ingin uang, tidak mau berpada, ditipu setan, sebab itu tidak jujur.
IV. HIDUP DGN IMAN
Mat 8:13; 9:29, Mrk 11:24.
Memang seharusnya hidup orang beriman itu dgn iman 2Kor 5:7 dalam menghadapi segala macam pencoba-an yg makin meningkat dgn hebat sampai puncak2nya di akhir zaman ini Wah 22:11. Kita harus melatih iman kita supaya tidak terus kecil tetapi tumbuh makin besar, bahkan sampai sempurna. Iman datang dari Firman Tuhan dalam pimpinan Roh Kudus Rom 10:17, 1Kor 14:4. Dgn terus ber-doa dalam Roh dan kebenaran, Tuhan ingatkan ayat Firman yg tepat yg kita butuhkan Yoh 14:26 dan huruf2 yg mati dari Firman Tuhan jadi hidup oleh Roh Kudus 2Kor 3:6, sehingga bekerja dalam hati kita, menimbulkan iman, sehingga iman kita bertumbuh. Ini penting untuk menghadapi segala puncak pencobaan yg memuncak sampai sempurna. Baik tentang ba-haya, ancaman, kematian, dan juga pengajaran yg sesat dan jahat dll. Pengertian Firman Tuhan harus tum-buh bahkan sampai sempurna dalam segala segi Mat 10:26, sebab ini sum-bernya untuk pertumbuhan iman da-lam segala segi, termasuk juga ten-tang uang. Terus dilatih dalam segala segi hidup yg baru dalam hal2 yg kecil dan besar sesuai dgn pembukaan2 Firman Tuhan yg baru dan peng-urapan Roh Kudus yg makin limpah dalam persekutuan tubuh Kristus (7 KPR). Meskipun kesukaran keuangan bersangkutpaut dgn segala segi2 hi-dup lainnya, kita harus siap dgn ke-limpahan pengurapan seperti lima gadis bijak Mat 25:3-5. Jangan takut dgn keadaan ekonomi yg berubah, kacau dan sulit, sebab Tuhan meme-lihara kita lebih dari burung di udara dan bunga bakung di lembah Mat 6:23-34. Jangan kuatir akan hari esok, kita harus bisa menang dgn problem hari ini dgn Tuhan, maka besokpun Tuhan akan sanggup menolong kita sampai menang Mat 6:34. Jangan hari ini kalah dan besok jadi celaka. Tuhan tidak pernah mengizinkan pencobaan lebih dari kekuatan kita, dan da-tangnya tidak kebetulan, sebab itu dalam menghadapi setiap pencobaan, pakai semua kebenaran Firman Tu-han, hidup benar dgn iman dipimpin Roh, kita pasti menang. Jangan kuatir hari ini harus menang, maka besok dgn Tuhan yg sama kita akan tetap menang.
V. MINTA PIMPINAN, HIKMAT DAN KUASA ALLAH UNTUK MENGHADAPI SEMUA KESUKARAN UANG.
Jangan bersandar pada kekuatan sen-diri atau harap pada orang lain. Terus cari hadirat Tuhan (jangan bereaksi dosa) dan ber-tanya2 akan Tuhan senantiasa, sekalipun dalam problem dan kesukaran2 baru 1Taw 16:11.
Tehnologi berubah, siasat orang jahat makin lihai,lebih2 dgn tehnologi baru, seringkali kita jadi bingung dan kacau, tetapi Allah maha tahu segala siasat dan cara2 baru. Sebelum men-jawab dan ambil keputusan, terus berdoa tanya Tuhan sampai yakin dan ada sejahtera Tuhan Rom 9:1, Fil 4:7. Kalau kita bisa tahu beberapa hal tentang tehnologi baru, tidak salah ikut mempelajarinya, tetapi jangan le-pas dari pimpinan Roh, terus dalam kesucian dan minta hikmat dan kua-saNya. Sebab kita berperang dgn iblis yg mau menjatuhkan kita. Ini sangat penting dalam praktik se-hari2 sebab hikmat dan kuasa Allah bisa menga-lahkan pekerjaan setan dan tipu daya-nya yg ber-belit2. Jangan lupa tetap benar, tetap penuh dan dipimpin Roh. Selain hikmat, bersandarlah pada kua-sa Allah, terus tekun berdoa, bahkan ber-sama2 (ingat Kel 17:11, Musa, Hur, Harun, berdoa ber-sama2) usir setan yg ada di balik semua siasat jahatnya.
VI. PERPULUHAN JALUR KEBERKATAN YG BESAR Mal 3:8-11.
Dalam Wasiat Baru perpuluhan masih berlaku sebagai ukuran minimal, se-bab semua yg ada pada kita adalah milik Tuhan 1Kor 4:7. Ini jalur berkat yg besar bagi orang yg mengakui mi-liknya adalah milik Tuhan dan taat.
Sebab kita wajib taat sebagai benda-haraNya menge-luarkan kalau Tuhan suruh lebih dari 10% bahkan pada akhir zaman akan ada milik bersama, 100% dimiliki bersama (seperti dalam hujan Awal Kis 2:44-45) istimewa da-lam penamatan rencana Allah (Ming-gu ke-70 Daniel).
VII. RAJIN, BERTANGGUNGJAWAB, JANGAN NGAWUR DAN JANGAN MENCOBAI TUHAN
Mat 4:7, 2Tes 3:10.
Dalam pekerjaan sekuler, kita juga ha-rus betul2 bekerja dgn baik, jangan ngawur, tetapi harus bertanggung-jawab. Orang yg tidak mau bekerja dgn baik, tidak mau susah, tidak ber-tanggungjawab, jangan makan artinya tidak ada untung. Harus tahu apa yg dikerjakan, jangan ngawur, tanpa diatur, tanpa dipikirkan, dgn buta ber-harap toh Tuhan bisa memberkati, tidak peduli administrasi dan mana-gementnya Ams 6:6. Misalnya berapa pokok, berapa ongkos, berapa untung dsb, jangan bodoh, kita harus taat akan Firman Tuhan dan Roh Kudus membuat kita jadi cerdik Maz 119:130. Harus belajar, tanya pada Tuhan Ams 8:5; 9:6; 14:33; 15:14; 22:3. Jangan lupa takut akan Tuhan, hidup suci, baru hikmat Tuhan bisa mudah datang pada kita Ams 1:7. Tetapi kalau ada pikiran dosa, orang pintarpun jadi bodoh dan rugi. Harap Tuhan, terus berdoa minta pimpinan dan peneguhan dari Tuhan.
VIII. TABUR TUAI
Ini juga salah satu ukuran kita dalam hal uang. Kita harus bisa menabur sesuai kehendak Tuhan sebab ini uangnya Tuhan (1Kor 4:7) dan semua harus sesuai kehendak Tuhan. Bukan menabur dgn maksud dan rencana (siasat) kita sendiri, tetapi karena Tuhan untuk Tuhan sesuai Firman Tuhan 2Kor 4:6, Rom 11:24; 19:17, Mrk 9:24; Maz 126:6. Ada banyak ayat tentang tabur tuai, ini tetap berlaku Gal 6:9-10. Ini penting sebab yg diukur Allah bukan berapa banyak kita menerima kasih, tetapi berapa kasih ilahi yg kita berikan, taburkan pada orang2 yg perlu ditolong, itu menjadi ukuran rohani kita, yaitu kasih ilahi dalam kesucian. Peningkatan = kasih ilahi dalam kita (yg kita berikan pada semua orang, termasuk musuh) itu yg menjadi ukuran kita di hadapan Allah yg bertumbuh terus kepada kesem-purnaan. (Lihat KA-76) 1Yoh 2:5. (Ingat kasih ilahi itu tanpa syarat, tulus, suci, tidak bercampur dosa, ini ukuran yg dipakai Allah tentang setiap kita).
Orang yg ada kasih itu suka menabur, baik hal2 jasmani juga ro-hani sesuai dgn keadaan dan kebu-tuhan waktu itu. Selain itu (itu sangat penting, kasih dalam kesucian yg tulus) kita juga akan mendapatkan penuaian yg sesuai dari Tuhan 2Kor 9:6.
Tabur karena Tuhan, tidak meng-harap balas budi. Sebab yg memberi penuaian bukan orang yg kita tolong, tetapi Tuhan yg memberi penuaian di dunia dan sampai dalam Surga! Pakai setiap kesempatan untuk menolong, baik dgn uang, dgn nasehat, dgn doa, dgn pelepasan dari dosa dsb, supaya kita menjadi garam dan terang dunia, jadi berkat karena kasih Kristus ada dalam kita.
IX. KEADAAN KEUANGAN (DLL)
BISA NAIK TURUN
Semua orang berharap keadaan eko-nominya stabil, bahkan kalau bisa meningkat terus. Tetapi orang2 ber-iman, sekalipun baik seperti Ayub (direkomendasikan oleh Allah Ay 1:1), tetapi tetap keadaannya bisa naik turun. Ini bisa disebabkan karena:
1. Dosa. Keadaan yg jelek karena dihajar Allah Ibr 12:6, istimewa kalau orangnya keras hati dalam dosa, begitu juga dalam keadaan ekono-minya, misalnya Yosafat yg beker-jasama dgn raja Israel yg jahat, Achab dan Ahazia. Banyak contoh orang2 yg berdosa dan tidak bertobat dihajar Allah.
2. Ujian. Seperti Ayub, mengalami ujian yg berat sehingga bukan saja menurun, tetapi ekonominya hancur, juga semua anaknya mati, Ayub hancur habis2an.
Kadang2 Tuhan izinkan malapeta-ka sebagai ujian datang. Kita harus ber-tanya2 pada Tuhan dan meme-riksa diri, apakah itu karena dosa atau karena ujian. Kalau dosa harus sung-guh2 bertobat. Kalau ujian, hati kita tidak menyalahkan kita 1Yoh 3:2, kita harus bertekun dgn Tuhan sampai menang Rom 8:31. Kalau kita sung-guh2 tinggal dgn Tuhan, tidak bereaksi dosa dan terus dipimpin Roh, pasti menang, sebab semua ada dalam pengetahuan Allah, tidak ada yg kebetulan bagi anak2 Allah Mat 10:30.
Sesudah Ayub lulus, ia diberkati dua kali ganda dan umurnya bertambah 140 tahun Ay 42:12-17. Kita tidak perlu berkecil hati, sebab ujian akan selalu datang, dan kalau lulus kita akan naik kelas, makin seperti Kristus. Jangan takut, tidak ada yg kebetulan dan tidak akan lebih dari kekuatan kita. Meskipun kadang2 ini tampaknya berat, tetapi tetap tinggal dgn Tuhan, jangan bereaksi dosa, terus berdoa dalam Roh dan kebenaran, supaya kita terus dipimpin Roh dan akhirnya pasti lulus dan menang. Sangat indah. Misalnya Ayub tidak mengalami ujian ini, dalam masa ujian (misalnya 1 tahun) ia tidak mungkin akan untung sampai jumlah hartanya dua kali lipat, juga anak2nya kembali, juga istrinya bertobat dan Ayub sendiri ditambahi umurnya sampai 140 tahun lagi (mungkin menjadi lebih kurang 200 tahun lebih) dan mungkin juga ia menjadi orang sempurna Wasiat Lama yg ikut dalam kebangkitan sulung pada waktu Putra manusia Yesus mati di Golgota Mat 27:51-52. Semua ini jauh lebih menguntungkan kalau ia “kena” ujian dan lulus! Orang yg lulus ujian, apalagi ujian akhir, ia tamat sekolah dan mendapatkan hal2 yg amat indah, mulia dan kekal dari Tuhan.
X. RENCANA ALLAH YG SEMPURNA.
Segala perkara yg terjadi pada kita, baik yg baik dan yg “jelek2” itu semua ada tujuan yg mulia dari Tuhan, lebih2 dalam ujian seperti Ayub. Ini bukan hanya sekedar variasi atau kebetulan, tetapi semua ada dalam rencana Allah yg sangat indah dan sempurna, istimewa dalam hal ujian (kalau pencobaan karena dosa itu hajaran untuk bisa kembali dalam rencana Allah, harus sungguh2 bertobat!). Kalau Tuhan izinkan terjadi perkar besar yg dahsyat seperti ujian untuk Ayub, pasti ada maksudnya yaitu pertumbuhan ke arah kesempurnaan. Apalagi Ayub sudah dalam keadaan rohani yg tinggi dan mulia (direko-mendasikan oleh Allah sendiri Ayub 1:1,8). Allah selalu punya tujuan dari permulaan dalam menciptakan manu-sia dalam bentuk teladan, model dari Allah Kej 1:27, supaya bisa ditum-buhkan jadi seperti Allah Mat 5:44, Yoh 10:35 (sejak lahir baru sudah jadi anak Allah Yoh 1:12). Dan Allah tidak pernah gagal, rencanaNya pasti jadi, meskipun orang yg diolah bisa gagal, tetapi selalu ada gantinya Mat 21:43, dan Allah sudah tahu lebih dahulu. Tentu dgn kasih Allah yg menum-buhkan sampai (misalnya sudah 3/4) tidak akan membiarkan sampai gagal dan menjadi rasul, rusak seperti Saul yg tidak tumbuh dan Yudas. Allah yg sudah memulai di dalam kita akan meneruskan rencanaNya sampai ge-lap Fil 1:6, sebab itu jangan berkecil hati atau putus asa kalau ada ujian yg lebih berat. (Memang kalau tingkat-nya lebih tinggi, ujiannya tentu lebih berat dan sulit. Ujian SMA jauh lebih berat dari SD). Tetapi Allah sanggup menolong anak2Nya yg taat, pasti bisa menang. Jadi tidak mungkin ada pen-cobaan ujian yg hanya datang tanpa maksud, tetapi untuk meningkatkan kita makin tinggi sampai seperti Kristus. Sebab itu kita harus terus bersedia seperti lima gadis bijak, apalagi di akhir zaman ini, pasti da-tang ujian (celaka, malapetaka, ben-cana dan hal2 dahsyat yg besar), tetapi jangan kuatir, yg penting kita selalu hidup dipimpin Roh, bahkan berusaha seperti Henokh bisa ber-jalan dgn Allah, ini tingkatan yg lebih tinggi, sehingga pikiran kita bukan kita lagi, tetai Kristus yg hidup di dalam kita. Kita memakai pikiran Kristus 1Kor 2:16.
Jangan hanya terikat dgn problem uang yg bisa naik turun tetapi bisa melihat lebih jauh dalam rencana Allah kepada kesempurnaanNya Ibr 6:1,19.
Berjalan dgn Allah terus menerus (juga Nuh berjalan dgn Allah sampai membuat, menggenapi rencana Allah yg ajaib, membuat bahtera dan semua binatang2 masuk tetapi sayg, Nuh sesudah sukses, mabuk, sehingga ca-cat). Dipimpin Roh lebih pasif, tetapi berjalan dgn Allah, dgn pengolahan Allah, kita ikut akfif untuk melakukan kehendak Allah sehingga hasilnya lebih besar dan bisa tumbuh sampai sempurna. (Juga Musa berjalan dgn Allah, bu kan hanya sekedar dipimpin Roh mulai dari lahir baru Rom 8:14) Ef 2:10. Rencana Allah begitu mulia dan sempurna. Pasti jumlah orang sem-purna yaitu 144.000 orang akan dige-napi. Sebab itu juga dalam hal uang (dll) biar kita terus taat dipimpin Roh seperti Ayub dan mulai bisa berjalan dgn Allah, sehingga dalam ujian2 yg berat di akhir zaman ini, kita tumbuh makin penuh dgn rencana Allah yg heran.
KESIMPULAN
Jangan takut dgn pencobaan2 yg makin banyak di akhir zaman, baik tentang uang, pelayanan, kesukaran, bahaya, keluarga dll. Hadapi dgn Tuhan, jangan bereaksi dosa, tetapi dgn iman dan terus dipimpin Roh (dgn hikmat dan kuasaNya).Tuhan sanggup melepaskan dan memberi kemenang-an. Jangan terikat dgn perkara2 yg fana, tetapi minta pikiran Kristus untuk hidup bagiNya dan meningkat lebih tinggi dalam rencanaNya.
Jangan takut dgn kebutuhan2 jas-mani dan uang, Allah sanggup meme-lihara, tetapi tebus waktu, pakailah banyak waktu untuk kemuliaan nama Tuhan sesuai dgn rencanaNya. Jangan hanya berpikir lepas dari kesukaran2 keuangan dllnya, tetapi supaya kita masuk dalam rencana Allah yg lebih tinggi, hidup bagiNya, seperti Ayub yg masuk dalam tingkatan2 rencana Allah yg lebih tinggi, sebab pencobaan yg datang bukan sekedar soal uang untuk hal2 fana, tetapi supaya kita tumbuh dalam rencana kesempur-naanNya.
Nyanyian:
Indah rencanaMu Tuhan
di dalam hidupku