M4528 – Ibrani 6:1,19, Efesus 4:12-13 Tabiat Baru ( Bag. 2 )

I. KESEMPURNAAN

Apa hubungannya tabiat dgn kesem-purnaan? Hubungannya erat. Sebab semua hidup rohani ini bertumbuh, akhirnya sampai sempurna. Kalau kita tahu tujuan akhir, maka pertum-buhannya akan lebih mudah sebab arahnya jelas, tidak zig-zag, lebih ter-arah dgn cepat ke arah puncak ter-akhir yaitu sempurna (seperti dalam Kemah Suci, sesudah Tirai pecah da-lam rencana Allah waktu Putra ma-nusia Yesus mati di salib, maka jalan kepada puncak rencana Allah terbuka dan orang bisa melihat, mengerti dan dikuatkan seperti keledai Isachar yg mogok, jadi bergairah dan bisa jalan terus sampai tiba di puncak rencana Allah Kej 49:14-15, Ef 4:15.

Pertumbuhan ke arah sempurna itu mencakup semua segi yaitu:

1. Tabiat. Tabiat lama ganti tabiat baru dari orang baru menurut ukuran Kristus Ef 4:13,22. Tabiat baru itu seperti Kristus dan kalau tumbuh sampai penuh, menjadi sempurna seperti Kristus.

2. Kasihnya kalau tumbuh sampai penuh itu seperti Kristus, menjadi sempurna 1Kor 13:13, Kol 3:14, Tit 2:2. Kalau kita taat akan Firman Tu-han, kasih Allah menjadi sempurna 1Yoh 4:12,16-17.

3. Mengerti rahasia Firman. Kalau kita mengerti samapi penuh, maka kita dapat tumbuh sampai menjadi sempurna Ef 4:13.

Pertama kali semua rahasia Allah akan dibukakan Mat 10:26 dan orang yg mengerti yg mau taat dgn per-tolongan Roh Kudus akan terus tumbuh sampai sempurna Mat 13:23.

Dalam ayat ini, orang yg mengerti Firman Tuhan lalu taat, bisa mela-kukannya dgn betul dan penuh (semua dgn pertolongan Roh Kudus) akan ber-buah2 sampai penuh (100) yaitu menjadi sempurna.

4. Orang suci yg dipimpin Roh akan terus tumbuh sampai sempurna (tumbuh dalam Ruangan Suci, dari Pintu Kemah sampai Tirai lalu masuk dalam Ruangan Maha Suci, tahta Allah, kesempurnaan). Orang yg di-pimpin Roh itu jalan dalam jalan kesucian, dari Allah, lalu dapat terus berjalan dgn Allah seperti Henokh sampai menjadi sempurna Kej 5:22,24. (Nuh sebetulnya sudah ber-jalan dgn Allah, ia melakukan perkara yg besar yaitu bisa membangun bah-tera dan lolos dari air bah yg mem-binasakan semua manusia di bumi, tetapi sayg akhirnya berhenti, mabuk dan telanjang sehingga tidak sampai menjadi sempurna Kej 6:9).

5. Setia dan taat sampai akhir, terus melakukan kehendak Allah, se-suai dgn rencana Allah (rencana ber-sama, yaitu dalam tubuh Kristus) sehingga dapat mengalami rencana Allah satu per satu terus menerus sampai lengkap dan sempurna. Se-perti Yusuf yg taat dan setia sampai akhir, ia ternyata mengalami mim-pinya yaitu rencana Allah. Sesudah itu ia terus berjalan dgn taat dan setia, sehingga dapat terus menggenapkan rencana Allah satu demi satu sampai rencana Allah penuh; turunan Abra-ham menjadi bangsa Israel umat Allah dan tulang2nya dibawa ke Kanaan (4 abad kemudian). Itu semua meme-nuhi  rencana Allah. Israel keluar dari Mesir dan akhirnya sampai di Kanaan, sekalipun angkatan pertama gagal, tetapi angkatan padang gurun masuk Kanaan dan tulang2 Yusuf juga sampai di Kanaan. Sangat mungkin Yusuf juga ikut kebangkitan sulung yaitu kebang-kitan dari orang2 sempurna Wasiat Lama).

6. Persekutuan tubuh Kristus yg betul, kekuatannya akan naik berlipat kali ganda Im 26:8. Sampai 100 kali ganda dan jadi sempurna. Untuk tumbuh, mutlak perlu bersekutu da-lam kesucian dan kasih 1Yoh 1:7, sehingga bisa tumbuh sampai sem-purna (kalau benci akan cepat tumbuh dosanya sampai sempurna).

7. Dll, seluruh segi hidup jadi sempurna semuanya.

Kalau rohani kita tumbuh terus sesuai dgn rencana Allah, maka kita akan masuk dalam rencana Allah sampai sempurna. Ada orang yg takut jadi makin tua, meskipun makin tumbuh, kuatir jasmaninya akan makin lemah dan tidak karuan. Pasti tidak! Kalau seorang mendapatkan kerajaan Surga dan kebenaranNya, ia pasti tidak ke-tinggalan atau kekurangan fasilitas2 jasmani, tetapi semua itu akan ditambahkan Mat 6:33, Kol 3:1-4, 3Yoh 2. Allah sama sekali tidak lalai atau lupa, Dia Maha kuasa dan sem-purna, Maha tahu, pasti segala fasi-litas rohani dan jasmani yg kita bu-tuhkan ditambahkan dgn lengkap, le-bih2 orang yg tumbuh menjadi sem-purna. Baik dalam kesehatan, nikah, keluarga, pelayanan, persekutuan dan segala segi hidup jasmani dan rohani, bersamaan dgn peningkatan semua segi hidup sampai menjadi sempurna. Tidak mungkin orang tumbuh jadi sempurna, nikahnya rusak, pelayan-annya hancur, kekurangan sampai hu-tang dll tidak mungkin. Justru kalau kita tahu jalan menuju sempurna dan menjalaninya, kita makin lekat dgn Dia, dan Dia menyertai kita, itu berarti cukup bahkan limpah sungguh2 Yoh 10:10b.

Pelihara tabiat yg baru dan terus tumbuh sampai penuh seperti Kristus, itu salah satu bagian dari pertum-buhan yg indah dan mulia untuk menuruti kehendak dan rencana Allah sampai penuh dan sempurna.

II. MENUMBUHKAN TABIAT BARU

1. Terus memelihara hubungan baikdgn Tuhan, jangan putus oleh do-sa Yes 59:2. Ini dimulai dari pikiran kita, harus terpelihara, suci dan berkenan pada Tuhan Maz 19:15 (Kol 1:10, Kis 18:22). Ams 4:23.

Jangan biarkan ada fakta, peristiwa, kata2, atau apa saja yg kita lihat, dengar atau rasa, membuat hati jadi takut, kecewa dan putus asa sehingga kita ditipu dan dikuasai oleh perasaan hati dan pikiran kita (di belakangnya ada setan dgn tipu daya panah berapinya). Jangan takut pencobaan, tetap pelihara sejahtera Allah bahkan bersukacita Yak 1:2.

Jangan perasaan hati atau pikiran kita dibiarkan dikacau, dirusak oleh segala sikon sekitar kita, sebab tidak ada yg kebetulan Mat 10:30, semua akan menjadi kebaikan bagi orang yg cinta Tuhan yg Maha kuasa, Maha tahu dan tidak terbatas Rom 8:28.

2. Roh Kudus mempercepat per-tumbuhan tabiat baru.

Roh Kudus juga akan menolong, dgn memberi 9 buah Roh (Gal 5:22-23 ini kunci dari semua tabiat baru) sejak permulaan, sebab kita masih harus tumbuh, tetapi dgn buah Roh lang-sung timbul tabiat baru yg penuh, dewasa, sempurna untuk sesaat oleh Roh Kudus, dan ini melatih dan menumbuhkan tabiat2 baru yg ber-sangkut sehingga bisa terus tumbuh sampai matang, seperti Kel 19:4 (Ul 32:11).

Kalau sudah dilatih, anak burung rajawali bisa terbang sendiri (tabiat2 baru bisa tumbuh makin matang, bisa jadi sempurna seperti Kristus). Juga Roh Kudus memberi karunia Roh dgn langsung, ini juga mempercepat per-tumbuhan jabatan yg diberikan oleh Tuhan Yesus. Kalau kita dipimpin Roh, hidup berkenan pada Allah, maka kita akan masuk dalamrencana Allah, menggenapi perbuatan2 yg ajaib yg disediakan Allah 1Kor 12:4-6, Ef 4:11-18. Bapa menggenapkan perbuatan2-Nya yg ajaib, semua arahnya untuk mempercepat pertumbuhan untuk menjadi sempurna seperti Kristus 1Kor 12:4-6 dst. Kalau kita seperti sopir, Allah menyediakan mobil, ben-sin dan semua peralatan lengkap. Kalau kita mau, kita bisa belajar dan bisa mahir menjalankannya sampai tujuan yg heran, yaitu menjadi seperti Kristus.

III. KALAU KITA BISA HIDUP

DALAM TABIAT BARU YG:

1. Sukacita surgawi (sebab Allah berkenan akan tabiat baru yg suci (seperti Kristus), maka sungai air hidup itu mengalir terus sampai kekal, mulai dari dunia ini Yoh 4:14. Sukacita Allah tidak tergantung dari sikon, misalnya Kis 16:25.

2. Yg hidup dalam tabiat baru seperti Kristus, maka rencana Allah terus jalan dalam hidupnya, yg akan terus tumbuh kepada kesempurnaan. Ingat kesempurnaan ini bukan fan-tastis, tetapi ini kehendak Allah yg pasti jadi (Ibr 6:1,19, Yoh 10:34-35. Allah tidak pernah gagal). Jalan sudah terbuka Ibr 10:20, Mat 27:51.

Menjadi sempurna itu memang tergantung dari dua pihak, Allah dan kita. Dari pihak Allah sudah beres, selesai, dgn semua fasilitasnya sudah ready stock, tinggal ambil. Sekarang hanya tergantung dari pihak umat Tuhan,yg mau dan percaya dan taat, bisa mengambilnya, akan mengalami-nya. Memang untuk sampai menjadi sempurna, itu bukan satu kali lompat, tetapi sudah dicocokkan dgn jatah umur hidup kita. Allah memberi pada masing2 kita jatah umur yg cukup dan tepat untuk tumbuh dalam seluruh rencana Allah sampai sempurna. Ka-lau dipakai dgn betul dalam pimpinan Roh sesuai dgn Firman Tuhan dalam kesucian, rencana Allah bisa jadi seperti Yusuf, Ayub, Daniel dll.

Jangan mogok atau putus asa, percayalah akan Allah dan terus taat, kita akantumbuh terus! Menjadi sempurna itu tergantung dari kita, sebab pihak Allah sudah beres dan siap dgn semua fasilitasnya lengkap diberikan pada yg mengerti, percaya dan taat (terus limpah dgn 7 KPR plus).

3. Dalam Wasiat Baru jalan ke-sempurnaan sudah terbuka lengkap. Luk 16:16.

Wasiat Lama hanya berlaku sampai salib (Tuhan Yesus selesai menebus dosa manusia, darah Yesus melunasi hutang dosa yg dalam Wasiat Lama belum lunas, baru dibayar dgn darah binatang) 1Pet 1:18-19.

Wasiat Lama hanya ada tiga orang jadi sempurna (Henokh, Elia, Musa), tetapi dalam Wasiat Baru, semua bebas menjadi sempurna, bahkan be-rebut2 berusaha masuk.Memang ti-dak semua mengerti, tetapi yg sudah mendapatkan pembukaan baru dari rahasia2 akhir zaman yg meterainya terbuka akan berebutan untuk masuk Dan 12:4, Mat 10:26.

Allah sudah tahu lebih dahulu bah-wa ada 144.000 orang yg akan jadi sempurna, kesempatan yg sangat besar. Sebab itu Surga diserbu orang banyak lewat Pintu Gerbang dari seluruh dunia. Juga orang2 menyerbu masuk Pintu Kemah (baptisan Roh Kudus) sudah ada lebih kurang 900 juta orang penuh Roh Kudus dan ini akan terus bertambah, dan yg me-nyerbu dan berhasil tembus Tirai akan ada 144.000 orang. Dalam Wasiat Baru kesempatan ini sangat besar, jangan sia2kan, pasti bisa, Allah tidak ngawur, rencanaNya sempurna dan semua fasilitas sudah disediakan!

Dgn lahir baru, dipimpin Roh (7 KPR plus) bisa mendapatkan banyak ke-sempatan besar masuk dalam kede-wasaan iman dan kesempurnaan se-perti Kristus. Jalan sudah ada dan terbuka. Penolong tidak akan gagal menolong kita.

IV. KEBENARAN ORANG LAMA SEPERTI KAIN LARAH

Mengapa?  Yes 64:6.

Orang dunia hanya bisa berpuasa dari berbuat dosa, lebih2 kalau ada keuntungan yg bisa didapatnya. Kalau puasa (menahan diri) sudah tidak kuat, maka dosanya akan muncul kembali, bahkan lebih besar atau kalaukeuntungannya sudah didapat, ia tidak perlu lagi menahan diri atau pura2, apalagi kalau sudah tidak ada keuntungan lagi.

Sebab dalam hatinya tetap ada dosa yg akan terus tumbuh dalam peng-awasan dan kekuasan setan, dan akhirnya menjadi dosa dan kejahatan yg besar dan dahsyat Ams 6:27. Semua ini disebabkan karena:

1. Orang lama hanya memakai ke-kuatannya sendiri yg terbatas. Ka-dang2 dgn pelajaran budi pekerti, falsafah, cara2 ilmu jiwa dll, tetapi itu semua tidak cukup mempertahankan tabiat yg baru. Itu hanya bertahan sebentar atau pura2.

2. Orang lama sekalipun punya sifat sabar atau sifat2 yg tampaknya baik, tetapi itu semua tabiat lama, tabiat dosa.

Roh orang lama itu mati Ef 2:1, tidak bisa mendapat kuasa atau kekuatan dari Allah, tetapi dikuasai oleh tabiat daging yaitu tabiat dosa, sebab itu selalu condong dan terus berbuat dosa. Memang manusia lama itu tu-runan Adam pertama, tabiatnya dikuasai dosa, selalu condong pada dosa Yoh 3:19.

3. Dikuasai bapak setan 1Yoh 3:10 yg adalah sumber segala dosa dan kejahatan Yoh 8:44, sebab itu ta-biatnya menjadi seperti iblis, tabiat hawa nafsu daging, bisa ditahan sebentar, pura2 jadi malaikat terang seperti bapaknya 2Kor 11:14, tetapi tetap jadihamba dosa, tetap diikat dan dikuasai bapak iblis, sebab itu justru dosanya bertambah. Sesudah tidak tahan akan meledak jadi dosa besar!

4. Sebab dikuasai hukum dosa dan maut, tidak bisa lepas daripadanya Rom 7:23-24. Kecuali lahir baru dan hidup dalam hukum Roh yg menghidupkan dan melepaskan kita dari hukum dosa dan hukum maut Rom 7:18-20, 1Kor 11:30, Rom 8:1-2.

Tetapi orang beriman mati lepas dari dosa Rom 6:1-2, betul2 merdeka dari dosa Yoh 8;36. MAK DSY sekalipun untuk itu ia menderita, pikul salib, karena taat akan Firman Tuhan tetap pakai tabiat baru,  bersukacita dan sejahtera dalam Tuhan.

5. Di dalam Roh kita sudah bebas dari hukum dosa dan hukum maut, luar biasa. (Ilustrasi hanya bisa lepas dari gaya berat kalau di angkasa tinggi). Sebab itu jangan ragu2, di dalam Rohkita bisa tetap mati lepas dari dosa, dan tabiat baru akan tumbuh terus dalam kesucian sesuai Firman dipimpin Roh. Sebab itu belajar terus hidup dalam kesucian dan bertumbuhlah dalam setiap tabiat baru (lihat buku: Tabiat dll seperti sombong, zina dan dosa2 lain dalam kesucian bujang dan nikah dll).

Kalau kita tetap hidup dalam Ruangan Suci (7 KPR), kita akan terus hidup dalam tabiat baru yg terus tumbuh makin seperti Kristus.

V. MENGHADAPI PENCOBAAN

DENGAN TABIAT BARU

Kita bisa menang karena:

1. Sudah jadi baru, tidak lagi jadi hamba dosa.

Sekalipun kita menghadapi orang yg jahat pada kita dan tidak mau ber-tobat, terus menjahati kita, kita tidak hanya mengampuni untuk pertama atau dua kalinya saja dan memberkati musuh, tetapi terus menerus, tetap tidak membalas dan memberkati terus Mat 5:44, tetapi tetap cerdik dalam pimpinan Roh supaya jangan dirugikan karena bodoh Mat 10:16.

Ini tabiat baru, terus tumbuh makin matang. Mula2 hanya bisa meng-hadapi satu orang jahat, lama2 kalau tumbuh, bisa menghadapi 4-5 orang jahat, bahkan meskipun terus naik jumlah pencobaannya, tetapi tidak akan lebih dari kekuatan kita, sebab diatur Allah dan kita tetap sanggup, sebab punya tabiat baru 1Kor 10:13.

VI. SEKOLAH YANG TERBAIK

YAITU DI DUNIA

Mengapa Allah tidak langsung me-nebus dgn lengkap, orang dalam (roh, pribadi kita) dan orang luar (tubuh daging, manusia lahiriah)supaya bisa bebas, tidak ada penghalang dan per-gumulan yg berat, yaitu salib, pergu-mulan antara orang dalam dan orang luar (Gal 5:16-17, Luk 9:23 dll). Ini justru untuk pengolahan. Allah tahu lebih dahulu iblis bakal masuk dan menjatuhkan Hawa dan Adam. Tetapi Allah membiarkan, sebab di Surga dan Eden tidak ada sekolah yg baik dan cukup, hanya di dunia, yaitu dgn:

1. Tubuh daging,

2. Iblis dan kaki tangannya (orang jahat, dunia yg jahat dan dikuasai iblis dan penghulu2nya, sikon (bencana, malapetaka) dan secara langsung dgn tipu daya dan serangan2 iblis sendiri yg lihai, dgn be-ribu2 macam cara dan siasatnya, termasuk juga seperti malaikat terang. Sebab itu hidup di dunia ini menjadi pergumulan dan peperangan yg besar dan berat.

3. Hukum dosa dan maut. Ini tidak tampak, hampir semua orang tidak tahu, tetapi ini sangat nyata dan penting, menjatuhkan banyak orang.

Tetapi dgn demikian dunia menjadi sekolah yg terbaik, untuk mengolah umatNya. Orang yg mengerti akan bersukacita Yak 1:2, sebab ini sekolah yg baik, mutunya sangat tinggi, bisa membuat orang berdosa yg percaya dan mau taat bisa diolah jadi orang benar, orang suci dan orang sem-purna, puncak yg sangat mulia.

Tetapi umatNya tidak dilepas sen-diri, semua dalam rencana dan per-tolongan Allah yg sudah diatur dgn sempurna. Juga semua dimonitor oleh Allah dgn sempurna dalam renca-naNya, tidak ada yg kebetulan, semua “celaka” sudah diukur Allah sebagai latihan yg baik bagi kita 1Kor 10:13, sebab itu bersukacitalah Yak 1:2 ja-ngan justru putus asa, kecewa sebab tidak percaya rencana Allah yg tidak mungkin batal. Jangan bodoh dan tidak percaya seperti Yacob yg me-nuruti perasaan hati dan akalnya, tidak dgn iman.

VII. KESIMPULAN

Menjadi sempurna itu hanya ter-gantung dari satu pihak yaitu kita sendiri, sebab dari pihak Allah sudah beres, bebas dgn sempurna. Kalau kita percaya, mengerti semua rahasia yg terus terbuka untuk menjadi sem-purna Mat 10:26 dan mau mengambil kesempatan ini, yaitu rencana Allah yg besar, kita untung!Ambil rencana ini dgn iman, kita akan mengalaminya! Jangan berkecil hati tetapi percayalah dalam sekolah di dunia ini, pakai tabiat baru dan lakukan kehendak Allah pasti rencana Allah sampai sem-purna (144.000 orang ada di puncak rencana Allah) pasti jadi; dan sisanya, meskipun ber-tingkat2 di bawahnya, itu sudah sangat mulia di Surga.

Jangan lalai, jangan buang kesem-patan selagi hidup di dunia, bisa merosot menjadi yg paling bawah atau binasa. Pakai semua kesempatan dgn gairah dalam pimpinan Roh Kudus dan Firman Tuhan, bersekutu dgn kasih dan kesucian dan tumbuh bersama dalam tubuh Kristus.

Scroll to Top