KA-60 – Kidung Agung 7:1-2 Kecantikan Mempelai Surgawi

KECANTIKAN ROHANI DAN JASMANI

Adam Hawa diciptakan indah, sempurna sekalipun belum teruji. Ini ciptaan Allah yang sempurna, sebelum kejatuhan, cantik tidak menimbulkan problem, sebab ada hukum-hukum yang berlaku dengan baik. Seperti segala macam binatang buas dan liar sebelum kejatuhan tidak jadi masalah, baru sesudah kejatuhan dunia jadi problem, saling membunuh dsb.

1. Tentang cantik. Diantara suami istri bukan dosa, memang ada naluri sex, inipun dibuat Tuhan, tetapi dalam suami istri sendiri ini bukan dosa, boleh dinikmati dan disyukuri dalam kasih yang suci dan tulus, seperti Henokh yang berjalan dengan Allah selama 300 tahun, selama itu ia mengasihi istrinya dengan manis dan beranak banyak Kej 5:22-24. Ini indah dengan kasih yang suci dan tulus dan bahagia, bukan dosa. ( Tubuh suami milik istri, tubuh istri milik suami 1 Kor 7:14, naluri sex itu hanya normal dalam pernikahan ), dan ingat rumus suami + istri, 1+1=1, Mat 19:4-5. Di luar suami istri ini jadi dosa zina dan sesudah kejatuhan ini jadi parah, jadi dosa istimewa 1 Kor 6:18.

2. Di dalam Surga tidak ada laki-laki dan perempuan, nikah, beranak, naluri sex dll. tetapi yang ada adalah kasih ilahi yang suci. Inilah arti pernikahan suami istri atau mempelai Anak domba, yaitu dengan kasih ilahi, bukan kasih sex seperti dalam dunia. Mempelai Kristus berarti golongan orang yang sempurna, yang kasihnya sempurna, penuh, sebab sudah diolah dan ditumbuhkan dalam dunia. Ini seperti kasih Allah yang dalam, lebar, panjang, dan tinggi Ef 3:17-19.

Sebab itu kecantikan mempelai Kristus ( Gereja ) itu juga secara rohani yaitu karena ada kasih yang amat indah dalam segala seginya seperti yang garis besarnya diuraikan dalam 1 Kor 13. Di dunia memang ada naluri sex, tetapi dibatasi hanya diantara suami istri, lebih daripada itu adalah dosa, sekalipun hanya dalam pikiran Mat 5:28. Jadi kecantikan mempelai Surgawi yaitu Gereja adalah orang-orang yang punya kasih Kristus yang limpah dalam segala bentuk dan ekspresinya dalam kesucian Allah, dan terus tumbuh sampai sempurna.

3. Meskipun di dunia masih ada laki-laki, perempuan dan naluri sex, tetapi itu juga menurun dengan bertambahnya usia ( apalagi kalau ada penyakit ), tetapi kasih suami istri di dalam Tuhan, tidak berkurang dengan umur, sebab meskipun kasih manusiawi ( yang turun ), tetapi kasih ilahi akan terus bertumbuh di dalam Kristus, sehingga jumlah total kasihnya tidak berkurang, malah meningkat dengan sukacita Surgawi yang indah, sehingga sekalipun masih dalam dunia, kita sudah mulai mengalami dan merasakan kesukaan dari kasih Surgawi yang kekal.

KID 7:1a. BAGAIMANA ELOK KAKI-KAKIMU BERSEPATU

Orang yang sudah lahir baru itu adalah anak-anak Allah, secara rohani, waktu dewasa rohani akan menjadi tunangan dari Kristus 2 Kor 11:2.

Ini posisi kita di hadapan Allah, dan satu kali bisa menjadi menjadi mempelai Kristus. ( Tentu ini sesudah tumbuh menjadi dewasa ), sebab kita harus tumbuh, jangan jadi bayi atau kanak-kanak rohani terus, tetapi dewasa dalam Kristus Ef 4:13.

Kalau kita taat akan Firman-Nya, maka kita akan tumbuh dalam kasih Kristus, sebab inti dari Firman Tuhan itu adalah kasih Luk 10:27, baik kepada Allah dan kepada manusia. Kaki yang elok secara rohani itulah orang yang suka memberitakan kabar baik Rom 10:15b. lebih-lebih kalau kaki itu bersepatu Injil perdamaian Ef 6:15. Jadi ada gairah dobel untuk menyelamatkan jiwa-jiwa. Ini orang-orang yang mau terbeban dan berkorban untuk memberitakan kabar baik itu elok di hadapan Tuhan, itu sangat elok.

Ini sangat elok dan mengagumkan, sebab menyelamatkan jiwa-jiwa dari dosa dan Neraka. Sebaliknya kaki yang bengkak, penuh borok dan menjijikkan adalah orang yang jalan dalam osa, penuh dengan segala macam dosa yang keji dan kesukaan duniawi yang penuh dosa dan segala macam kemewahan duniawi, terikat dengan kesukaan dunia ( anggur lama Luk 5:39, sehingga tidak mau memakai kesempatannya untuk memberitakan kabar baik Surgawi ini ).  

Bagaimana kaki rohani kita di hadapan Allah? Elok atau menjijikkan penuh dengan dosa? Kaki yang elok, mau memberitakan kabar baik, baik untuk orang-orang yang kita kenal dan kasihi ( terus berusaha, bergumul ) menyelamatkan mereka, juga untuk orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan kita seperti orang yang ditemui orang Samaria dalam Luk 10:27-37. Kalau kita tidak melihat penilaian Allah dan pahala-Nya, maka tidak ada gairah atau semangat untuk memberitakan kabar kesukaan Allah. Tetapi kalau kita tahu penilaian Allah betapa elok kaki yang berkasut Injil perdamaian itu, maka kita mau terbeban dan berkorban untuk hal itu, sebab itu sangat elok di hadapan Allah, sehingga akhirnya tumbuh sampai menjadi mempelai Kristus. Memberitakan Injil itu tidak sulit, sebab kita hanya menabur dan Tuhan yang menumbuhkan 1 Kor 3:6. Memang tidak semua orang mau percaya, tetapi kita sirami dengan doa dan kasih, sehingga bisa terus bertekun sampai kesempatan terakhir.

KID 7:1b. OH PUTRI DARI PANGERAN

Putri dari pangeran ini adalah tingkat yang tinggi dan mulia. Inilah posisi kita sesudah percaya pada Tuhan Yesus, kita menjadi anak-anak Allah Yoh 1:12, ini posisi yang langsung tinggi dan mulia, sehingga iblis tidak lagi bisa menjamahnya, tanpa izin Allah Mat 10:30.

Sebab itu kita tidak perlu kuatir, sebab penguasa dunia ini tidak akan berani menjamah, kecuali dengan izin Allah, seperti iblis menjamah anak-anak Ayub, sebab dosa-dosanya sudah melebihi batas, sekalipun sudah di doakan syafaat oleh Ayub, tetapi anak-anaknya tetap menuruti daging dan tidak mau bertobat Ay 1:12. Tidak ada yang kebetulan, asal kita tetap tinggal dalam kesucian, kecuali kalau keras hati dalam dosa seperti anak-anak Ayub yang tidak bertobat!

Sungguh besar anugerah Allah sejak dari mulai lahir baru sudah diangkat menjadi anak-anak pangeran, terpelihara dan dilindungi. Kalau toh terjadi sesuatu yang jelek dan jahat itu untuk kebaikan kita Rom 8:28. Celaka yang terbesar bagi manusia di dunia adalah mati; tetapi bagi orang beriman mati tetap menjadi kebaikan atau keuntungan Fil 1:21, misalnya bagi orang seperti Abia anak Yerobeam 1 Raj 14:13. Memang waktu anak Abia mati, orangtuanya menangis sebab belum bisa melihat keuntungannya, dibandingkan kalau umurnya panjang, sebab mereka tidak tahu kalau umurnya panjang dan dipengaruhi dosa bapaknya, rohaninya akan turun atau bisa-bisa masuk Neraka.

Kalau nasib jelek Yusuf masih bisa dilihat keuntungannya, sebab itu jadi pengolahan baginya Kej 50:20.

KID 7:1c SENDI PAHAMU SEPERTI PERMATA, PERBUATAN TANGAN ORANG AHLI

Paha yang indah ( istimewa sendinya ) seperti perbuatan orang ahli. Apa artinya? Ini seperti paha Yacob sebagai tanda kemenangan yang heran Kej 32:24-31. Yacob bergumul dengan malaikat ( ini Putra Allah, ayat 30 ) di Pniel dan Yacob bergumul habis-habisan sampai fajar, sampai ia “menang” dan Yacob diberkati, nama-Nya jadi Israel sebab Yacob bergumul seperti seorang pangeran dan menang Kej 32:28. Akibatnya pahanya terkilir di sendinya sehingga jalannya pincang Kej 32:31, tetapi ia menang. Esau yang datang dengan 400 orang bersenjata dijamah Tuhan sehingga hati yang awalnya mau membunuh jadi rindu dan mau korban bagi Yacob, luar biasa. Yacob menang di Pniel sekalipun pincang. Ini kemenangan salib dan meskipun pincang ia menang seperti Kristus yang menang di atas salib dan jadi sempurna, jadi Raja segala raja dan Tuhan segala tuan, tertulis di jubah dan pahanya Wah 19:16.

Ini paha kemenangan karena salib yang elok di hadapan Allah. Orang yang berani menderita karena kebenaran, Roh kemuliaan ada di atasnya 1 Pet 4:14. Ini indah, ini paha yang elok. 

KID 7:2 PUSAR DAN PERUT yang INDAH

Semua ini berarti rohani bagi kita. Kalau kita lihat arti jasmani dari keelokan sudah jauh ketinggalan zaman.

KID 7:2a. PUSARMU

Pusar ( dalam bhs. Ibrani: shorer, H8326 itu adalah pusar atau tali pusat ) ini adalah arti Pintu Gerbang yang penting untuk janin bisa tumbuh, sebab tali pusat dari ari-ari ( Plasenta ) masuk dalam janin untuk bertumbuh lewat pusar ini! 

Dalam rahim janin diberi makan lewat pusar, sesudah lahir, tali pusarnya dipotong Yez 16:4, lalu bayi diberi makan oleh ibunya dengan menyusuinya. Ini adalah pemeliharaan, penggembalaan jiwa-jiwa. Kalau kita cinta Tuhan, kita suka memelihara jiwa-jiwa Yoh 21:15-17.

dengan kasih Kristus ( taat akan Firman Tuhan ) dan pimpinan Roh Kudus ( dengan segala hikmat, kuasa pimpinan, karunia-karunia dan buah Roh kita memelihara jiwa-jiwa, baik sebelum lahir baru ( pelayanan penginjilan untuk memenangkan jiwa-jiwa ) dan sesudah bertobat dan lahir baru ( ini pelayanan penggembalaan dalam Gereja ). Ini adalah kesukaan Tuhan kalau kita mempersembahkan jiwa-jiwa bagi Tuhan, bukan hanya memperbanyak jumlah dengan mengambil jiwa-jiwa yang sudah lahir baru dari kanan kiri, tetapi dengan memenangkan banyak orang-orang dosa yang lahir baru dan selamat jiwanya. Kalau ada satu jiwa selamat, Surga sudah bersukacita Luk 15:7,10.

KID 7:2b SEPERTI MANGKUK YANG BUNDAR YANG TIDAK MENGHENDAKI MINUMAN KERAS

Seperti mangkuk bundar. Kalau mangkuk, bisa menampung minuman, tetapi itu tidak dilakukan bahkan dibuang jauh-jauh, sebab kita harus menolak minuman keras atau anggur dunia, kesukaan duniawi. Tinggalkan semua, seperti orang nadzar. Juga seperti Simson Hak 13:7, sehingga Tuhan berkenan masuk dan tinggal dalam orang-orang yang menjadi milik Allah.

Kita sendiri harus memelihara hati kita dari segala anggur ( minuman keras ) kesukaan duniawi Ibr 11:25, Luk 5:39, maka Tuhan dan kesukaan Tuhan akan memenuhi hidupnya, asal Tuhan selalu ada dalam hidup ini, bukan kesukaan dunia. Kalau orang mabuk dengan kesukaan dunia, ia tidak bisa mengerjakan pelayanan jiwa-jiwa, tidak bisa memenangkan jiwa, bahkan jadi batu sontohan sehingga membuat banyak jiwa yang tersontoh, undur dari Tuhan.

Pusar ini memelihara jiwa-jiwa, tetapi jangan diisi dengan kesukaan dosa dan duniawi ini, nanti rusak pusarnya, tidak lagi mau memenangkan dan memelihara jiwa-jiwa.

KID 7:2c. PERUTMU SEPERTI TIMBUNAN GANDUM

Gandum ~ Firman Tuhan.

Gandum ini dimakan, masuk perut.

Untuk bisa memelihara jiwa-jiwa, kita sendiri harus limpah dengan Firman Tuhan yang masuk dalam hidup kita, yaitu ditaati sampai Firman menjadi daging atau kehidupan kita Yoh 1:14. Tanpa Firman Tuhan kita sendiri tidak bisa tumbuh, juga orang-orang yang kita menangkan, gembalakan, mereka juga hanya bisa tumbuh dengan Firman Tuhan Mat 4:4.Jangan sampai hatinya penuh dengan perkara-perkara dunia, tetapi diisi terus dengan Firman Tuhan. Juga kalau dalam hati kita sendiri tidak ada kelimpahan Firman Tuhan ( Mat 12:34-37 ), maka kita juga sulit atau tidak bisa bicara sesuai dengan Firman Tuhan 1 Pet 4:11, tidak bisa memberi makan rohnya dengan Firman Tuhan. Sebab itu dalam perut kita perlu timbunan banyak gandum Firman Tuhan, bahkan yang bagus dan melimpah. dengan demikian kita sendiri terpelihara seperti Daud dalam Maz 1 dan 119:63, maka domba-domba yang kita layani, gembalakan juga akan dapat cukup makanan rohani yang baik dan limpah.

KID 7:2d. YANG DIPAGARI KELILINGNYA DENGAN BUNGA BAKUNG

Mengapa dipagari dengan bunga bakung sekelilingnya? Dalam Kid 2:2.

Bunga bakung itu adadi lembah, dan disitu ada banyak kotoran dan lumpur di lembah, tetapi ia tetap bersih, juga sekalipun tumbuh di tengah-tengah duri, tidak bantut oleh duri-duri itu Mat 13:22,  tetapi tetap penuh syukur, bisa bersukacita, dan tetap berbuah-buah lebat.

Inilah sebabnya mengapa timbunan gandum yang banyak itu harus dikelilingi dengan bunga bakung. Kita perlu kelimpahan Firman Tuhan, bahkan terus bertambah, istimewa di akhir zaman ini dengan pembukaan-pembukaan Meterai yang baru dibuka, supaya mengerti dan limpah dengan kebenaran Firman Tuhan, lebih-lebih untuk akhir zaman, sebab sampai di mana Firman Tuhan terbuka dan kita mengerti, sampai disitu kita bisa berkembang dan menang Mat 13:11,23. Tanpa pembukaan-pembukaan baru dari Meterai yang sampai sekarang masih tertutup Dan 12:4, kita tidak bisa mengerti rahasia, problem dan kunci kemenangan akhir zaman, sehingga tidak bisa tumbuh dan maju lebih lanjut! Perlu terus bertambah-tambah. Siapa yang punya dan taat akan apa yang sudah dimengertinya, akan ditambahi lagi sampai limpah dan terus maju dalam rencana Allah yang heran dan menuju kepada kesempurnaan rencana Allah dalam zaman akhir ini Mat 13:12.

dengan bunga bakung berarti hidup benar dan tetap benar sekalipun dikelilingi banyak duri-duri yang menyakitkan, tetapi tetap tidak bereaksi dosa, tetap berkenan pada Tuhan seperti yang tertulis dalam Firman Tuhan, tetapi suci dan benar di hadapan Tuhan ( ini berarti menang dalam menghadapi duri-duri yang sangat menyakitkan itu ).

Kalau kita betul-betul dikelilingi bunga bakung, maka timbunan gandum kita akan terus meningkat dalam jumlah dan kualitasnya dengan kebenaran Firman Tuhan dan terus mendapatkan pembukaan-pembukaan baru sampai pada rencana kesempurnaan Tuhan yang indah, tinggi dan terus terbuka sampai pada rencana kesempurnaan-Nya. Ini adalah hal yang cantik di hadapan Allah, apalagi kalau rohani tumbuh sampai sempurna seperti Henokh dll, itu berarti makin cantik di hadapan Allah dan menjadi golongan mempelai Kristus, yang akan digenapi sebelum pengangkatan. orang-orang sempurna akan naik lebih dahulu sampai tahta Allah, bahkan ikut melayani Gereja akhir zaman dari tahta Allah Yoh 1:51.

Dalam pelayanan ini akhirnya jumlahnya orang beriman yang akan diangkat genap ( 3 Angka jumlah yang genap, sehingga Tuhan Yesus datang kembali ) dan rencana Allah digenapkan, masuk dalam Pesta Kawin Anak Domba yang amat indah sesudah pengangkatan. Sebagian yang sempurna menjadi golongan mempelai anak domba, tetapi juga ada golongan-golongan lain, yaitu sahabat mempelai dll dan undangan yang ikut dalam Pesta Kawin Anak Domba. Seluruh Surga bersukacita sampai pada puncaknya! Sangat indah, mulia dan megah! Bersamaan dengan itu, di dunia juga mempelai Antikris yaitu sundal Babel yang besar digenapi, ada di atas binatang Antikris seperti yang disebut dalam Wah 17:1-7. Dahsyat, dosa meningkat sampai puncaknya dan iblis berkuasa penuh dalam 3,5 tahun di dunia Wah 11:2, yang juga menjadi fasilitas bagi Antikris ( menyiksakan orang beriman yang tertinggal, itu pesta yang lezat bagi iblis, Antikris dan mempelainya ). Sebab itu perhatikan Firman Tuhan baik-baik dan taat seperti Maria, jangan mengutamakan macam-macam variasi lainnya yang kurang berharga, tetapi justru mengambil waktu, perhatian, biaya dll dan memisahkan dari yang paling penting yaitu Firman Tuhan dan Roh Kudus, sebab ini penting untuk bisa tumbuh dalam rencana Allah sampai puncaknya.

Scroll to Top