KA-27 – Kidung Agung 4:1-3 Kekasih yang Elok

KID 4:1. KEKASIH YG ELOK, MATA DAN RAMBUTNYA

Disini diceritakan keelokan secara jas-mani, tetapi bagi kita artinya bukan arti jasmani, selubungnya harus di-buka dahulu, baru timbul arti rohani untuk kita, sesuai dgn Wasiat Baru 2Kor 3:14. Misalnya dalam Wasiat La-ma; kasihi temanmu, benci musuhmu Mat 5:42, Maz 139:21-22. Ini Wasiat Lama, sesudah selubungnya dibuka keluar arti yg betul untuk kita yaitu mengasihi seteru dalam pimpinan Roh Kudus  Mat 5:43.

Semua kebenaran Wasiat Lama yg harus disingkapkan selubungnya, baru tampak artinya dalam Wasiat Baru (rumus penafsiran: WL-selubung = WB). Kalau berdosa, orang Wasiat Lama potong domba untuk korban pengampunan dosanya.Dalam Wasiat Baru, tidak lagi potong domba, tetapi dgn darah Yesus. Sebab itu kecantikan atau keelokan disini bukan berarti secara jasmani, tetapi secara rohani! Jadi elok dgn mata seperti mata bu-rung merpati, rambutnya seperti sekawanan kambing dll, ini arti jasmani, kita memegang arti roha-ninya yg ada tertulis dalam Wasiat Baru.

KID 4:1A. LIHATLAH, ENGKAU ELOK KEKASIHKU

Elok disini berarti tabiat dan hidup-nya seperti Kristus, itu elok di ha-dapan Allah, secara rohani. Ini orang yg dikasihi oleh Tuhan Yesus, yaitu orang yg suci dan taat akan Firman Tuhan dan tabiat barunya seperti Kristus mempelai laki2 Surgawi.

Kalau orang dosa mencintai ke-kasihnya, salah satu sebab utama adalah karena elok, tetapi kita dicintai Tuhan, sebab elok rohani, yaitu tabiat yg seperti Kristus dalam kesucian. Dicintai Tuhan Yesus itu luar biasa, seperti anak terhilang bertobat dan diampuni (Halaman), begitu indah seperti orang yg disertai Tuhan (Ruangan Suci), bahkan selalu ber-sama2 Tuhan (tingkat Ruangan Maha Suci) sebab memang tingkatan rohani setiap orang tidak sama. Orang2 yg lebih tinggi rohaninya, itu berarti bisa memberi kasih Kristus lebih banyak. Orang yg lebih rohani, lebih banyak kasihnya, itu diukur dari berapa banyak ia bisa memberi kasih ilahi pada orang lain. Dan kalau tumbuh terus, akhirnya menjadi mempelai Kristus, sebab kasihnya penuh. Bisa mencintai orang lain, juga musuh, itu pengorbanan, harus mematikan da-ging, tetapi justru itu elok dan ini ukuran kasih yg betul, yg diukur Kristus. Ini ukuran keelokan Allah.

KID 4:1B. ENGKAU MEMPUNYAI MATA SEPERTI MATA MERPATI

Mata itu untuk melihat, sehingga tidak salah jalan, tidak jatuh atau masuk perangkap. Mata ini penting, tahu mana jalan yg betul dan salah. Kalau merpati itu diambil dan dilepas jauh dari sarangnya, ia bisa melihat dan mencari sampai akhirnya kembali ke tempatnya atau mungkin pada kekasihnya yaitu yg betina/ jantan. Merpati gambaran dari Roh Kudus Mat 3:16. Kalau kita dipimpin Roh, mata kita akan celik (tidak dibutakan setan 2Kor 4:4), kita akan tahu mana yg betul dan salah sebab Roh Kudus memberitahu sesuai Firman Tuhan, sehingga setiap saat kita bisa tinggal di jalan yg betul (yg akhirnya sampai di Surga) dan bisa menolak semua yg enak, indah, menarik untuk daging, tetapi membawa keluar dari jalan sempit yg benar. Mau menderita karena Kristus, maka kita dapat selalu hidup benar dan melakukan kehendak Bapa, taat dan setia di jalan yg betul.

Untuk apa dapat seisi dunia, tetapi jiwanya binasa Mat 16:26. Mata orang berdosa itu dibutakan oleh iblis, tetapi mata seperti merpati melihat rezeki, kesempatan untuk memperkenankan Tuhan, untukmenyelamatkan jiwa2, sekalipun banyak korban (mata orang seringkali hanya melihat uang atau puji atau kesukaan daging, tetapi mata merpati selain mau hidup benar dan melakukan kehendak Allah dalam tuntutan Roh Kudus; Istimewa untuk memenangkan jiwa dan menumbuh-kannya, maka kita sendiri akan tum-buh makin cepat dan indah, sekalipun tidak dapat penghargaan atau keun-tungan apapun,  meskipun hanya me-layani perkara2 yg kecil (hanya men-jemput jiwa2 dll), tetapi dgn cinta dan sukacita, dan itu berkenan pada Tu-han. Mata merpati bisa melihat dan memakai setiap kesempatan untuk memenangkan jiwa2 (lihat juga mata merpati dalam Kid 1:15 dan nanti dalam Kid 4:12). Jadi mata yg elok seperti merpati adalah mata dari orang yg penuh dan dipimpin Roh, bisa lihat kebenaran dan hidup benar dan melakukan kehendak Allah, dan bisa melihat rezeki dari Allah yaitu menyelamatkan jiwa2, ini mata yg elok di hadapan Allah dan dicintai Tuhan Yesus.

KID 4:1C. DI BELAKANG CADARMU

(Kej 24:65; 38:14,19, Kid 4:1,3; 6:7, Nah 2:7).

Dalam Wasiat Lama, perempuan2 me-makai cadar untuk menutup wajah-nya, supaya tidak kelihatan orang lain, hanya untuk suami. Keelokan itu bukan untuk orang lain Kej 24:65.

Kecantikannya hanya untuk sua-minya, sebab tubuh istri milik suami. Jangan ingin pamer wajah pada orang lain supaya dia senang bahkan mau cinta pada kita, atau memuji, dapat keuntungan tertentu dll, itu salah, itu dosa persundalan, dosa zina, som-bong, cinta uang dll Kej 38:14-15.

Ini arti secara jasmani. Secara rohani, jangan ingin memikat perha-tian orang lain untuk mendapatkan sukses, dipuji, dihargai, ini seperti keinginan seorang pelacur supaya dapat uang dll.

Juga secara rohani, jangan ingin puji manusia, tetapi kalau ingin puji dari Tuhan itu yg betul 1Kor 1:31, Rom 2:19, sebab kepujian manusia itu sia2 Rom 2:19, bahkan jadi jerat kesom-bongan dan kehancuran Ams 29:5; 27:14. Kalau toh orang me-muji2 kita, kembalikan segala puji pada Tuhan yg berhak Yes 42:8. Artinya kalau orang me-muji2 kita, beritahu itu dari Tu-han, patut Tuhan yg dipuji dan kita juga mengembalikan pujian itu pada Tuhan dgn mengakui bahwa semua itu dari Tuhan 1Kor 4:7. Dgn demikian sekalipun dipuji, tetapi kita tidak mengharapkan, kita tidak mau meme-gahkan diri di hadapan manusia dan tetap yakin dan mengakui bahwa semua itu dari Tuhan.

KID 4:1D. RAMBUTMU SEPERTI SEKAWAN KAMBING YG KELIHATAN (MAKAN) DARI GUNUNG GILEAD

Dua kali dikatakan rambutnya seperti kawanan kambing Kid 4:1; 6:5.

Bagi Tuhan, rambut umatNya yg dikasihiNya itu sangat indah dan berharga, seperti kawanan kambing, se-olah2 satu rambut itu sepertisatu kambing. Padahal bagi manusia, kehi-langan satu atau sepuluh rambut be-lum banyak berarti, tetapi bagi Tuhan, satu rambut itu seperti satu kambing dan semua dihitung sebab indah ram-but kita bagiNya. Begitu teliti Tuhan memelihara kita. Tidak ada yg kebe-tulan bagi kita, baik hal2 yg baik dan jelek bagi setiap umat Tuhan Mat 10:30. Apalagi bagi yg cinta padaNya, segala perkara yg terjadi padanya itu menjadi kebaikan bagi dia sendiri. Tuhan sanggup memelihara dan men-jaga kita. Jangan kuatir, tetapi hadapi segala perkara sebagai kekasih2 Allah Rom 8:28.

Indah rambut para kekasihNya seperti kawanan kambing yg dipe-lihara dan mereka sedang makan rum-put di gunung Gilead (TL, KJV). Di Gilead ini umat Tuhan ini dikenygkan Yer 50:19, Mik 7:4. Bahkan Daud berpesan pada Salomo sebelum mati untuk memelihara Barsilai yg sudah mengasihi Daud dalam kesukarannya untuk mengajak anak2nya makan ber-sama2. Apalagi secara rohani, Tuhan yg cinta kita. Jangan kuatir, istimewa kekasih2Nya yg hidup benar dan ber-kenan kepadaNya, selalu dipelihara Tuhan sampai satu rambutnyapun indah dan berharap seperti kambing2 yg digembalakan.

KID 4:2. ELOK GIGINYA, SEMUA KEMBAR DAN TIADA MANDUL

Gigi manusia itu ajaib dan indah, semua kembar, kiri-kanan dan atas-bawah berjajar Ay 41:4, dan tidak ada yg mandul, selalu lengkap 32 gigi. Elok giginya.

Gigi untuk apa? Gigi untuk me-ngunyah, sehingga bisa dicernakan dan menjadi daging lalu orangnya tumbuh. Proses Firman menjadi da-ging sehingga rohaninya tumbuh, itu elok di hadapan Tuhan Yoh 1:14, Wah 10:10. Ini terjadi pada orang yg mau tetap dalam kesucian dipimpin Roh sehingga lapar dan haus akan Firman Tuhan dan cari, kumpulkan, belajar sampai mengerti dan taat, dgn menygkal diri,sehingga Firman Tuhan menjadi daging, dalam kehidupannya, lalu tumbuh dan ber-buah2 dalam rencana Allah yg indah. Gigi2 ini penting dan kalau berfungsi dgn baik dalam proses makan, itu sangat elok di hadapan Allah. Kita punya gigi yg elok?

KID 4:2A. GIGIMU SEPERTI KAWANAN DOMBA

Kalau kita ingat domba, juga ingat gembala. Ini banyak artinya, sebab kalau kawanan domba itu mau digem-balakan sesuai Firman Tuhan, dipim-pin Roh, maka kita akan tumbuh baik2 sesuai rencana Allah.

Juga domba2 ini berarti jiwa2 yg kita menangkan dan kita gembalakan baik2, itu akan jadi elok di hadapan Tuhan. Betapa senang hati Tuhan kalau kita ber-buah2 jiwa2, sebab Allah ingin semua selamat, kalau mau Yoh 3:16. Gigi yg elok itu seperti domba, juga maksudnya supaya kita melahirkan/ menghasilkan banyak jiwa2 yg diselamatkan. Orang yg tidak pernah memenangkan jiwa itu seperti ompong. Biar kita elok punya gigi lengkap dan bersih, sudah menangkan jiwa2 di sekitar kita.

KID 4:2B. DOMBA YG DIGUNTINGI, YANG KELUAR DARI TEMPAT PEMBASUHAN

Bulu domba sesudah dicuci supaya bersih dan diguntingi, menjadi wool, mahal, berharga. Bulu domba sulung dikorbankan kepada Tuhan Ul 18:4.

Jiwa2 yg diselamatkan ini berharga di hadapan Tuhan, istimewa bulunya. Sesudah ditobatkan, disucikan, dipeli-hara, digembalakan supaya tumbuh makin indah (dimuridkan, ditumbuh-kan makin seperti Kristus). Jangan hanya berhenti sampai bertobat, (jangan sampai undur kembali), tetapi terus tumbuh, juga limpah dgn 7 KPR, sehingga ber-buah2.

KID 4:2C. SETIAP EKOR DOMBA ITU KEMBAR, TIDAK ADA YG MANDUL DIANTARANYA

Memang gigi kita itu kembar, kiri = kanan, atas = bawah, jadi semuanya kembar, dan ada di tempat yg betul. Andaikata gigi geraham ada di depan tengah, maka wajahnya jadi aneh dan jelek. Tuhan mengatur luar biasa, padahal gigiitu mulai tumbuh di dalam gusi, begitu ajaib, masing2 di tem-patnya Jiwa2 yg kita lahirkan/ me-nangkan itu kembar, mereka dimurid-kan, ditumbuhkan menjadi sama seperti kita1Kor 11:1.

Jangan beri contoh hidup yg salah. Jangan seperti orang Parisi, sehingga orang2 yg dimenangkannya tumbuh menjadi sama keji dan jahat seperti mereka bahkan lebih jahat Mat 23:15. Seringkali anak meniru orangtuanya dalam banyak perkara secara jasmani (rambut, wajah, suaranya dll), begitu juga secara rohani, anak2 rohani meniru orang yg melahirkannya, sebab itu kita harus menjaga diri kita sendiri Ibr 13:7,17. Kita harus ingat ini baik2, supaya hidup kita jadi contoh yg betul, untuk diri kita sendiri dan untuk orang2 yg kita menangkan, bahkan menjadi contoh untuk semua orang. Jadi masing2 di rumah bapak2-nya, seperti bapaknya. Bagaimana cara kita menjadi contoh? Kita beri contoh dari hidup kita yg sesuai dgn Firman Tuhan (1Kor 11:1) dan selalu mengajarkan Firman Tuhan supaya semua terus tumbuh menurut pa-tokan Firman Tuhan, yaitusampai seperti Kristus. Sehingga kalau kita sudah kembali kepada Tuhan, mereka semua masih diharapkan tumbuh terus sampai akhirnya seperti Kristus, menjadi sempurna. 

Tidak ada yg mandul. Begitu Tu-han mengharapkan hidup kita tidak ada yg mandul, itu tidak elok, sebab yg elok adalah yg tumbuh terus dan kembar, bahkan bisa tumbuh terus sampaiseperti Kristus. Rencana Allah yg heran digambarkan sepertigigi ki-ta. Jangan ada yg mandul, cintai se-mua orang di sebelah kita Luk 10:27 dgn cara menolong menyelamatkan mereka. Beritakan kabar baik, Injil keselamatan. Kita hanya menabur, Tuhan yg menumbuhkan 1Kor 3:6. Memang kita perlu kuasa Allah yg diberikan Roh Kudus Kis 1:8, supaya kita bisa mengusir setan daripadanya dan ia bisa memilih, mengambil kepu-tusan untuk masuk dalam kerajaan Allah Luk 11:20. Sebab pada akhir zaman, dalam hujan Akhir akan ada banyak orang di mana2, be-rebut2an mau masuk dalam kerajaan Surga Luk 16:16. Mari, jangan malas, suam sebab cinta dunia dan terikat dosa, tetapi bertobat sungguh2, hidup da-lam kesucian, sehingga ada gairah Roh Kudus. Kita tolong semua orang di sekitar kita dan orang2 yg Tuhan se-rahkan kepada kita untuk ditolong. Marilah kita ikut ambil bagian dalam rencana Allah, sehingga ikut ber-sama2 mempercepat kedatanganNya 2Pet 3:12, dan kemudian kita me-nerima mahkota dari Tuhan untuk jiwa2 yg kita menangkan bagi Tuhan.

KID 4:3. ELOK BIBIR, PELIPIS DAN KATA-KATANYA

KID 4:3A. BIBIRMU SEPERTI BENANG KIRMIZI

Ini salah satu warna dari Kemah Suci, baik di Pintu Gerbang, Pintu Kemah, Tirai, Tenda kemah juga dalam pa-kaian Imam besar.

Warna merah kirmizi ini warna darah itu berartisengsara karena kebenaran, dan Putra manusia Yesus mahir dalam sengsara (artinya tidak bereaksi dosa) Yes 53:3. Juga kita. Di dunia dalam segala perjalanan hidup kita dari permulaan sampai mati tetap ada sengsara yg harus kita tanggung karena Kristus, untuk mentaati Firman Tuhan dan mematikan daging, sampai Tirai pecah, jadi sempurna, baru sele-sai, lulus dan jadi sempurna. Paulus juga sudah mahir dan bangga, senang dan memuliakan sengsara salib Gal 6:14.

Mengapa bersukacita dan bangga? sebab sengsara yg kita derita karena Kristus itu menumbuhkan kita dan menjadi kemuliaan yg kekal 2Kor 4:17.

Warna merah kirmizi ini adalah warna dari permulaan sampai akhir hidup kita. Juga Rachab yg sudah per-caya, diselamatkan dgn tanda benang kirmizi Yus 2:18,21. Justru orang yg mau menderita karena Kristus, itu ada di jalan sempit, jalan selamat yg menuju Surga kekal!

Mengapa bibir ini seperti benang Kirmizi? Ber-ulang2 Tuhan menekan-kan untuk bicara tentang kabar baik, keselamatan, sebab itu tujuan Allah untuk seisi dunia ini yaitu untuk me-nyelamatkan semua yg mau percaya. Bahkan orang2 Yerusalem, waktu lari sebab ada aniaya di Yerusalem, me-reka keluar sambil lari, mereka tetap memberitakan kabar baik ini Kis 8:3-4. Apalagi kalau kita dapat kesempatan tersedia, jangan di-sia2kan. Kalau orangnya belum mau percaya, jangan putus asa, sebab yg menumbuhkan dalam orang yg mau percaya, adalah Tuhan. Sekarang belum mau, mungkin lain kali mau, sebab ada yg menanam, ada yg menyiram, tetapi Tuhan yg menumbuhkan 1Kor 3:6.

KID 4:3B. DAN KATA2 (MULUT) MU ITU ELOK

Kata2nya elok, mengapa? Sebab se-suai dgn Firman Tuhan, berkenan pa-da Tuhan, bukan dari kehendak atau kemauannya sendiri.

Semua orang pernah bersalah dgn mulutnya, bahkan rutin. Salah satu tanda pertobatan, hidup baru, tabiat baru adalah mulutnya yg berhenti berdosa, bahkan mulut juga menjadi tanda kesempurnaan Yak 3:2.

Dan mulut yg elok itu penuh dgn kata2 yg jadi berkat bagi semua orang yg mendengarnya Kol 4:6.

Kata2 itu keluar dari hati Mat 12:34. Kalau kata2nya berkenan pada Tuhan, juga isi hati yg tidak kelihatan itu berkenan pada Tuhan. Berkenan itu berarti tidak ada perkara dosa yg disimpan dalam hatinya, tetapi hanya ada hal2 yg benar, indah, berkenan pada Tuhan sampai segala angan2 dan cita2nya Gal 5:24. Meskipun baru ber-angan2, Tuhan sudah tahu dan kalau itu jahat, itu sudah berdosa di ha-dapan Tuhan Ams 23:7. Sebab itu orang yg berkenan pada Tuhan, pikirannya dan angan2nya juga harus disucikan, dimatikan, disalibkan di hadapan Alalh yg Maha tahu! Bukan hanya luarnya, tetapi sampai dalam hatinya, jangan seperti kubur yg luarnya putih bersih, dalamnya penuh bangkai Mat 23:25-29.

Sebaliknya, kalau mulut berdusta dan pura2 seperti mulut iblis dan orang Parisi, itu mulut jahat, keji, jelek seperti iblis Yoh 8:44, 2Kor 11:14. Orang yg tidak menjaga mulutnya itu akan makan dari buah mulutnya Ams 18:20-21, dan itu membentuk na-sibnya Maz 34:13-15.

KID 4:3C. PELIPISMU SEPERTI SEBUAH DELIMA DI DALAM CADARMU

Pelipis ini bagian paling tipis, sehingga dalam perang, ini jadi sasaran  Bil 24:17, Hak 4:21-22; 5:26, Yer 48:15. Ini titik lemah, tetapi justru pada mempelai Kristus, ini indah, elok di hadapan Tuhan, seperti sebuah de-lima. Ini adalah salah satu perhiasan di kelim jubah Efod imam besar; disitu ada giring2 (bel) dan buah delima selang seling di seluruh kelimnya Kel 28,39. Buah delima adalah salah satu tanda dari negeri Kanaan yg dibawa para pengintai yaitu anggur, delima dan ara Bil 13:23; 20:5, Ul 8:8.

….bersambung

Scroll to Top