KA-08 – Kidung Agung 2:1-2 Mawar Sharon dan Bakung di Lembah Berduri

KID 2:1. KRISTUS MAWAR SHARON & BAKUNG DARI LEMBAH

Putra Manusia Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Mawar Sharon & Bakung dari lembah.

MAWAR,  Yes 35:1

Keindahan suatu kebun bunga ditan-dai dgn mawar ini. Yesus itulah bunga mawar yg indah (dan harum).

Memang riwayat hidup Putra Manusia Yesus di dunia ini sangat indah. Kata2Nya indah dan jadi berkat Luk 4:22. PerbuatanNya baik se-mata2 Yoh 10:32, tiada kesalahan padaNya Mat 27:24 (Yoh 18:38), pengajaran-Nya heran Mat 7:28-29, kasihNya besar Mat 12:20, sahabat orang ber-dosa  Mat 11:19(Yoh 8:11). Bahkan sehingga di Surga, Ia tetap Allah yg sangat baik.  Tetapi bagi orang yg cinta dosa, Tuhan melawannya! Rut 1:13b,20  (Yes 42:24). Dilawan Tuhan, Israel sangat menderita, tersiksa & ngeri. 

Untuk siapa Tuhan Yesus itu spt mawar yg indah& harum ?  2Kor 2:16. Untuk PengantinNya yaitu orang yg cinta Tuhan, Tuhan itu indah, begitu heran sehingga segala perkara yg ter-jadi pada kita itu berubah semua menjadi kebajikan, menjadi untung. Heran! Indah! Tuhan Yesus menguasai segala kondisi & situasi, Dia sanggup mengerjakan hal ini Rom 8:28.  Yesus Mawar Sharon bagi kita! 2Kor 2:16.

Tetapi bagi mereka yg tidak cinta Tuhan (dgn sendirinya cinta yg lain, cinta dunia, cinta daging, cinta iblis Luk 16:13), Tuhan menjadi  bau maut! Siapa menolak Tuhan Yesus, maka Yesus menjadi Hakim yg adil, yg akan mengadili & menghukum dgn adil. 

Di luar Yesus, semua org berdosa & akan menerima hukuman, hanya di dalam Yesus kita dapat lepas dari dosa & keberkatan! Pilihlah!  Yus 24:15 (Luk 12:57). Harus memilih! Yg tidak mau memilih akan diseret daging & iblis Yoh 3:19. Pilihlah Yesus & pikullah Salib, sebab cinta Tuhan  Yesus itu berarti perang dgn iblis & daging. 

Apa tandanya seorang cinta Tuhan Yesus?

1. Cinta Firman Tuhan & benci dosa Yoh 14:21 (Maz 1:1-3/ 97:10).

Orang ini puas dgn FT, sebab FT menjadi kecintaannya.

2. Cinta pekerjaan Tuhan Yoh 21:16, 18. Orang yg cinta pekerjaan Tuhan, mau hangus,  habis bagi Tuhannya dgn senang hati Maz 69:10 (Yoh 2:17; 21:18). Senang kurban bagi Tuhan baik harta, tenaga, kemampuan, bah-kan jiwanya.

3. Mencintai sesamanya dan pergi menyelamatkan jiwanya  1Yoh 4:20.

Dengan kasih Kristus, yaitu kasih Illahi yg tulus, bkan karena sesuatu, tetapi “meskipun ini dan itu”, ia tetap cinta!

4. Suka duduk dlm hadirat Tuhan seperti Maria. Maz 69:37, Luk 10:42.

Ini adalah beberapa tanda2 dari orang yg cinta Tuhan Yesus. Mencintai Tuhan Yesus bukan cinta lahiriah akan seorang oknum, di mana untuk ini seringkali dibutuhkan gambar2 Tuhan Yesus untuk dapat membaygkan, bukan! Ini cinta yg lebih tinggi seperti 4 hal yg disebutkan di atas. Bagi orang yg cinta Tuhan Yesus, maka Yesus akan berlaku dlm hidupnya sangat indah, seperti kepada Daud, Yusuf, Daniel dsb.  Adakah Tuhan Yesus seperti Mawar Sharon bagi kita?

SHARON, Yes 35:2 (Yes 33:9)

Suatu tanda dataran yg sangat terkenal indah, dan limpah dgn ternak & domba2 Yes 65:10.

Yesus itulah Mawar dari Sharon artinya bagi orang2 yg cinta Tuhan Ye-sus, yg hidup dalam kesucian baginya, maka Tuhan Yesus yg menjadikan Ma-war yg indah baginya, maka hidupnya akan menjadi seperti Sharon penuh dgn perkara2 yg baik. Hidup yg dile-paskan dari dosa, menang dlm kesu-cian itu seperti kebun yg heran, ba-nyak bunga2 & macam2 buah berte-baran dlm seluruh segi hidupnya, ta-nah Sharon yg indah & Yesus menjadi puncak keindahan dan pujaan hidup semacam ini!  Hidup dgn Tuhan itu sungguh2 indah Maz 60:14.

Lihatlah hidup Yusuf, Yacob, Daud dll. Tentu sekali2 hidup yg indah ini juga mengalami pengolahan dan ujian, tetapi sesudah lulus, akan men-jadi makin indah dan mulia seperti Ayub dll Ay 42:12-17. Hidupnya se-perti Sharon & Yesus  menjadi puncak keindahannya, menjadi mawarnya.

Hidup yg melawan Tuhan itu seperti tanah tandus yg gundul, penuh keru-sakkan, penuh kepahitan, perkabung-an & penderitaan Yes 1:7.

Maukah hidup yg selamat dan senang? Jadilah seperti Sharon dan Yesus akan menjadi sepertikembang mawarnya! Yaitu hidup dlm kelepasan dosa, suci dan penuh kasih akan Allah, seluruh hidup kita utk mengasihi Yesus sampai habis, sampai mati, sampai hangus bagi Dia, suatu hidup yg manis, bahagia sampai kekal.

BAKUNG

Bunga ini dipakai sebagai model dalam Bait Allah (Solaiman) 1Raj 7:26   (2Taw 4:5). Bentuk Kolam Pemba-suhan akan menjadi seperti bakung.

Inilah gambaran suatu hidup yg baru & suci sesudah lahir baru. Inilah hidup Tuhan Yesus sewaktu di atas bumi, bahkan mulut-Nya pun seperti Bakung yg me-netes2 dgn titik2 mi-nyak mur Kid 5:13. Kalau mulut bersih, tiada salah.  Inilah tanda hidup yg sempurna Yak 3:2.

Hidup Tuhan Yesus itu bersih, tia-da cela, dan hidup seperti ini indah & tdk perlu kuatir.  Mat 6:28-30, sebab kalau Allah beserta kita, tak perlu takut Rom 8:31.

DI LEMBAH, berarti di celah bumi. Sekalipun yg paling rendah, kalau hi-dupnya benar di hadapan Allah, akan muncul hidup yg seperti bunga ba-kung yg putih bersih.

Begitu Tuhan Yesus merendahkan diriNya spt manusia yg paling hina & rendah, tetapi tetap taat dlm kesucian Fil 2:6-7. Ia menjelma menjadi manu-sia dan dicobai dgn segala kelemahan manusiawi, tetapi tetap suci, sehingga Yesuslah bakung yg indah dalam lembah yg dalam2 Ibr 4:15.

Adam & Hawa mula2 di Eden suci, tetapi suci karena belum diuji, tetapi Tuhan Yesus adalahbakung yg ber-kembang bukan di Eden yg ideal dan indah senang, tetapi menjelma se-bagai manusia yg paling hina, lebih rendah dari malaikat, Ia tumbuh da-lam lembah dunia yg penuh dgn dosa dan kejahatan, di mana orang lain jatuh dlm dosa, tetapi Yesus tidak berdosa. Bakung yg dilembah ini, menjadi ukuran & patokan kita Ef 4:13.

Ukuran kita adalah Kristus, bukan orang beriman lain, bahkan juga  bu-kan hamba2 Tuhan; Memang mula2  kita yg harus menjadi contoh dan ukuran untuk jiwa2 baru.  1Kor 11:1, tetapi sesudah mereka tumbuh, maka semua menjadi anggota tubuh Kristus & semua harus tumbuh menjadi se-perti Putra manusia Yesus. Itu sebab-nya orang yg mempunyai Yesus seba-gai Bakung yg di lembah, biarpun orang lain undur, berdosa atau jatuh, itu tidak banyak mempengaruhi dia, tetapi ia tetap dapat bertahan, bah-kan tetap tumbuh makin seperti Kris-tus, sebab Dialah ukuran kita Maz 91:7  (Yer 24:2, Mat 25:6), 1Kor 11:1 (Mat 5:48, Yoh 10:35).

Ini akhir zaman, akan tumbuh orang2 yg sangat jahat, yg munafik & sesat, tetapi juga orang2 yg sangat baik, yg cinta Tuhan Yesus & memi-likiNya sebagai Bakung yg di lembah akan tetap berpendirian dlm kesucian kebenaran FT & tdk mau ikut2an orang lain. Indah!! Kel 23:2a.

KID 2:2 BAKUNG DIANTARA DURI-DURI

Dalam ayat 1, bunga Mawar dan Ba-kung itu adalah Tuhan Yesus, tetapi dalam ayat 2 ini, bukan hanya Kristus, tetapi kita, kekasihNya, gerejaNya ju-ga menjadi seperti Dia, seperti bakung yg di lembah, bahkan seperti bakung di-tengah2 duri. 

Apakah ini berbeda? Tidak, Putra manusia Yesus menjadi manusia tepat seperti kita dgn segala kelemahan manusiawi Ibr 2:16-18, tetapi tidak berdosa, bahkan dalam banyak  ujian dan pencobaan sampai matipun (yg paling berat) tetap tidak berdosa Ibr 4:15. Duri2 yg menusukNya itu duri jasmani (sampai ber-darah2 dan akhir-nya mati) dan duri2 rohani, segala penderitaan karena dilawan, dibenci dan dibunuh orang Yahudi, imam2, dan orang Parisi, bahkan juga dikhia-nati oleh muridNya sendiri.

Kita melihat bakung dan duri, itu sangat kontras. Bakung itu elok lbh dari Solaiman Mat 6:29. Begitulah hi-dup yg suci & benar di hadapan Tuhan 3Yoh 4. Tetapi orang beriman yg kem-bali hidup dalam dosa itu seperti duri di hadapan Tuhan. Memang sesudah jatuh dalam dosa, manusia di bumi ini tumbuh menjadi duri dan unak Kej 3:18, Ibr 6:8. Sesudah mati lepas dari dosa, kita harus menjadi hamba kebe-naran, taat kepada Tuhan sehingga mengerjakan kesucian Rom 6:18.

Tuhan ingin kita tetap suci, me-nang atas dosa & tumbuh spt bakung yg di lembah, tetapi org yg tak mau pikul Salib, tak mau bertekun dlm per-kara2 dari Atas, 7 KPR Kol 3:1-2, Kis 2:42 akan kembali dlm dosa, menjadi duri kepada Tuhan! Lepas dari dosa. Ke manakah arah kita tumbuh? Tetap hidup suci dan tumbuh menjadi se-perti Kristus, seperti bunga Bakung yg di lembah dosa, atau berubah undur, jadi duri? Jadi Bakung atau duri? Tu-han tahu dgn tepat, seharusnya kita juga tahu dgn betul, jangan plin-plan, tetapi dgn tegas harus punya kepu-tusan untuk menjadi duri, atau ba-kung. Dgn Tuhan tetap beserta kita, kita dapat tetap menjadi Bakung seperti Kristus, bukan menjadi duri. Sesudah lahir baru, orang akan lapar dan haus akan Firman Tuhan; Jangan dihindari kerinduan ini, tetapi turuti pekerjaan Roh Kudus di dalam kita Mat 5:6. Tekun dan bersukacitalah akan Firman Tuhan dan taati, juga lim-pah dgn 7 KPR lainnya (SSS DIAM = Suci, Salib, berSekutu, Doa, Iman, Alki-tab, dan Melayani). Kita harus mau pi-kul Salib, harus mau menygkal diri, ha-rus mau resiko, harus mau mematikan daging, harus mau!  Luk 9:23.

Kalau tidak, kita akan menjadi duri!   Akan dibuang oleh Tuhan Yes 10:17 (Ibr 6:18).

Tuhan tidak dapat menerima orang yg hanya mendengar FT, bersu-kacita di dlmnya, dilepaskan tetapi ti-dak mau pikul Salib. Ini akan menjadi orang Kristen yg suam, Kristen yg kembali dalam dosa.  Gal 5:1, berkan-jang dalam dosa!  Seperti Herodes, suka akan Firman Tuhan yg disam-paikan oleh Yohanes Pembaptis Mrk 6:20, tetapi ia tidak melakukannya se-bab ia lebih suka menuruti hawa naf-sunya. Orang seperti ini hidup dekat kutuk, dlm pehukuman, kematian, ke-pahitan, kegelisahan & satu kali akan terbuang untuk se-lama2nya dibakar dalam api kekal. Memang bakung yg di lembah dunia ini, akan selalu dike-lilingi dgn banyak duri, yg menjadi pencobaan dan ujian baginya. Jangan sampai kita tertipu dan terpengaruh olehnya, sebab tujuan Allah bagi kita adalah untuk jadi Bakung, bukan duri. Orang yg menuruti daging dan tidak mau menygkal diri (supaya bisa taat akan Firman Tuhan) akan berubah menjadi duri dan itu melawan Allah dan mencucuk bakung2 di lembah. Kalau tidak bertobat, satu kali akan dibakar habis.

Bagaimana kita boleh menjadi spt bakung yg di lembah, yg teruji? Hos 14:6. Kristus menjadi seperti embun bagi kita, begitu kita merindu Yesus, yaitu FirmanNya, itu seperti tanaman rindu akan air Yoh 17:17.

Rindulah akan FT lebih daripada semua perkara yg lain, ini yg akan menyucikan dan menyempurnakan kita   Ef 5:26-27. Sempurna berarti su-ci dalam segala segi kehidupan kita dan terus tumbuh dalam tingkatan2 yg makin seperti Kristus 1Pet 1:15.

Tanpa diterangi oleh FT, kita tak dpt membedakan mana yg baik & jahat; pikiran & perasaan kita sendiri tak cukup.

Orang yg mau terus disucikan, ber-tumbuh seperti Kristus, akan makin mencintai Firman Tuhan, makin me-ngerti dan bisa membedakan antara yg benar dan salah. Sampai dimana kita mengerti, sampai disitu kita bisa membedakan dan kalau mau taat, sampai disitu kita bisa ber-buah2, baik tabiat yg sama seperti Kristus, baik berbuah dalam pelayanan. Orang2 ini akan ber-buah2 sampai 30,60, dan 100 kali ganda, sampai sempurna seperti Kristus Mat 13:23.

Hidup yg disucikan dan dicocokkan dgn Firman Tuhan, hidup ini akan makin seperti Kristus, menjadi sem-purna seperti Kristus.

Ini suatu hidup yg memperkenan-kan Allah seperti Maryam Luk 1:28. Ini hidup yg indah!   Ini tidak sulit, tetapi harus sungguh2 mau taat dan setia diolah sampai ke akhir, sangat indah dan berkenan seperti Kristus Mat 3:17. Sebaliknya hidup seperti duri itu sangat menyakiti dan menyedihkan hati Tuhan, lebih2 karena Tuhan cinta kita, tidak ingin kita menjadilemah, celaka, apalagi binasa.  Tetapi orang yg keras hati, ini hidup yg sakit, ko-song, pahit dan menderita, sekalipun diluar bisa tertawa.

Ke mana kita tumbuh? Menjadi seperti duri atau bakung yg bisa tahan tusukan2 duri yg banyak di sekitarnya, tetapi tetap tidak bereaksi dosa, melainkan ada kasih, tulus, cerdik dan penuh kuasa Allah.

BEGITULAH KEKASIHKU DIANTARA ANAK2 PEREMPUAN

Mengapa mempelai perempuan (Ge-reja, orang beriman yg taat) diban-dingkan dgn anak2 perempuan lain-nya?

Dalam arti jasmani, suami2 meng-hadapi tantangan2 seperti ini setiap saat, yaitu selalu ada banyak anak2 perempuan lain selain istrinya, dan itu bisa menjadi penggoda atau penco-baan baginya. Kalau dibandingkan, bi-sa timbul macam2 perbedaan yg lebih baik dan lebih jelek dari istrinya, te-tapi suami yg hidup suci dan berkenan pada Tuhan, sekalipun ada kelebihan apapun, istri tetap istri (1+1=1) itu berbeda dgn perempuan lain, semua itu bukan istrinya dan tidak mau bersikap atau cinta seperti istri, sebab itu adalah dosa perzinaan Mat 5:28. Kesucian nikah harus dipelihara, tidak boleh ada orang ketiga, baik laki2 atau perempuan).

Dalam arti rohani, bagi Tuhan, orang yg mau percaya dan taat kepadaNya, semua mereka diselamat-kan Yoh 3:16, dan jadi anak2 Allah atau calon kekasih Kristus sesuai dgn tingkatan2nya masing2. Dalam arti rohani tidak ada poligami, tetapi se-mua orang yg cinta Tuhan itu dise-lamatkan dan ber-sama2 menjadi tu-buh Kristus dan itu diumpamakan sebagai mempelai perempuan. Orang2 yg tidak mau percaya, itulah anak2 iblis 1Yoh 3:10, dan itu jadi pe-rempuan lain, juga itulah duri2 yg ada di lembah ber-sama2 dgn orang ber-iman, yaitu tubuh Kristus sebagai (ca-lon) mempelai perempuan.

Nyata benar bedanya orang yg percaya dan taat sampai ke akhir itu seperti tubuh Kristus atau mempelai Kristus, dan semua orang yg tidak percaya, adalah anak2 iblis, ini seperti duri bagi Allah, sangat menyakiti hati Allah karena dosa2 yg diperbuatnya dan tidak mau bertobat, satu kali mereka akan menerima penuaian dari dosa2nya di dalam Neraka.

Scroll to Top