KABAR MEMPELAI
Dalam kitab ini diceritakan kisah mempelai antara seorang pemuda dan pemudi, calon mempelai laki-laki dan perempuan.
Sadar atau tidak, banyak sikap dan kata2 kita ini menceritakan tentang kasih. Baik dalam lagu, doa, pernya-taan dan pengakuan kita, bahwa kita cinta Tuhan. Misalnya nyanyian:
– O.., kucinta Yesus
– Saya cinta Tuhan Yesus
– Yesus cinta saya dsb..
Puncak dari kasih itu adalah tingkatan kasih mempelai. Kalau seorang pemuda berkata (apalagi di hadapan umum) saya cinta si Maria, akhirnya, kalau jadi, adalah pernikahan.
Begitu secara rohani pernyataan kasih ilahiini ada banyak, tetapi kalau tumbuh, ujung akhirnya adalah perni-kahan antara Kristus dan mempelaiNya. Mempelai ini adalah rencana Allah yang tertinggi Wah 19:6-7.
Wah 21:9-27 menceritakan ten-tang Mempelai ini. Sebab itu kita per-lu belajar tentang Kidung Agung ini, sebab di dalamnya ada banyak rahasia Allah tentang puncak rencana Allah yang sempurna ini. Kita harus me-ngerti rahasia2 mempelai ini supaya arah kita tepat sampai puncak ren-cana Allah yang heran ini. Sebab itu Kidung Agung ini sangat penting, le-bih2 pada akhir zaman dimana Allah akan menamatkan rencanaNya. Tetapi kita tidak cukup hanya belajar Kidung Agung, sebab semua didukung dan dijalin jadi satu dengan seluruh Alki-tab dari Kejadian sampai Wahyu, kare-na mempelai Kristus ini tidak muncul tiba2 tetapi ditebus, ditumbuhkan, diolah bertahap dari nol sampai sempurna. Sebab itu kita tetap me-merlukan seluruh Alkitab, apalagi un-tuk mengerti Kidung Agung yang ada-lah kumpulan rahasia2 yang besar da-lam Wasiat Lama, yang juga dinya-takan dalam kitab Wahyu bahkan da-lam seluruh Alkitab.
Kehidupan Salomo:
I. Permulaannya ini sangat indah sampai Tuhan memberi tawaran yang sangat indah di Gibeon 1Raj 3:5.
Juga pelayanannya penuh hikmat seperti yang tampak waktu mengadili dua perempuan yang satu bayinya di-makan bersama 1Raj 3:16 (sebetulnya negeri Israel tidak boleh ada perem-puan sundal Im 19:29, Salomo belum membasmi semuanya). Juga ratu She-ba jauh2 datang dan sangat kagum akan hikmat Salomo.
II. Bagian kedua hidup Salomo sangat jelek dan keji. Ia hidup se-mata2 me-nuruti hawa nafsunya dengan bebas tanpa batas Pkh 2:10. Perbuatannya yg sangat keji menuruti hawa naf-sunya yaitu kawin dengan 1000 perempuan, suatu hidup kedagingan yang paling top. Sebab itu ia menjadi bodoh dan tindakan2nya tidak lagi ada hikmat, sebab penuh dengan dosa zina. Ia menekan rakyatnya sampai begitu parah dan berat, sehingga siap untuk berontak dan ini akanmemecah kerajaannya, dll. Allah yang adil itu sangat murka pada Salomo 1Raj 11:9.
PENGARANGNYA: Salomo.
Kata Salomo dalam Kidung Agung:
Terj.Lama: Ada 7 ayat 1:1,5; 3:7,9,11; 8:11-12.
Terj.Baru: Ada 6 ayat tanpa Kid 1:5.
Kalau pengarangnya adalah Salomo (1:1), rasa2nya sangat aneh sebab hi-dup Salomo sama sekali tidak men-ceritakan suatu pernikahan yang ideal, bahkan sangat bobrok. Banyak kritik tentang kitab Kidung Agung ini, sebab tidak bisa mengerti, karena kehidupan nikah Salomo yang begitu jorok. Mungkin lebih bisa dimengerti kalau disebut Kidung Yusuf atau Ayub dari-pada Salomo, tetapi ini yang ditulis Alkitab. Sebab ada tujuan dan maksud Allah bagi umatNya, istimewa arti rohaninya yaitu untuk masuk dalam pernikahan Anak domba Allah.
Mungkin sekali nyanyian Agung ini ditulis dalam bagian pertama dari hi-dup Salomo, sebab ini adalah kabar tentang mempelai yang ideal, bahkan mungkin sebelum pernikahan yang pertama yang seharusnya adalah per-nikahan satu2nya. Salomo juga menu-lis 3.000 Amsal dan 1.005 nyanyian 1Raj 4:32. Juga semua ini mungkin sebelum pernikahan pertama, sebab tanpa pengurapan Roh Kudus mana mungkin ia dapat menulis begitu ba-nyak kebenaran Firman Tuhan dalam bentuk Amsal dan nyanyian. Mungkin juga ada yang ditulis sesudah bertobat dari kejatuhannya, sebab ia sadar akan kesalahannya yang begitu ba-nyak dan keji. Misalnya Pkh 1:14. Saya sudah melihat segala perkara yang su-dah dibuat di bawah matahari; dan lihatlah semua itu sia2 dan mele-lahkan roh.
Pkh 1:15 yang bahkan tidak bisa diluruskan dan apa yang kurangpun tidak dapat dihitung.
Salomo adalah anak Daud.
Dalam Wasiat Baru kata Salomo dalam TL,TB,KJ ada 10 ayat:
Mat 1:6-7 dalam Silsilah.
Mat 6:29; 12:24; Luk 11:31; 12:27.
Yoh 10:23 netral, Yoh 10:23, Kis 3:11; 5:12; 7:14.
Daud dalam Terj.Baru ada 56 ayat, sangat indah.
Salomo memusakai kerajaan Daud da-lam kebesaran dan kemuliaannya, se-bab itu pada mulanya ia sangat indah 1Raj 2:46. Bahkan Salomo dapat memperbesar segala warisan dari Daud bapaknya, dan Tuhan berkenan kepadanya 1Raj 3:5.
Tetapi sesudah Salomo jatuh da-lam dosa (tidak kentara, terutama da-lam pernikahannya dengan 1.000 “se-tan” perempuan), Salomo diikat, dija-jah dan diperbudak habis2an sampai Allah sangat murka pada Salomo. Banyak kerusakan2 yang terjadi dalam Israel oleh Salomo, baik dalam hukum, caranya memerintah (rakyat tertekan sampai mau berontak, tetapi belum berani), tetapi kerajaan Salomo sudah retak tinggal pecah dan hancurnya, sebab hidup Salomo sangat bejat, bobrok dan begitu keji di hadapan Allah 1Raj 11:9.
Jadi Salomo permulaannya luar biasa, istimewa secara jasmani karena warisan harta yang besar.
Betsyeba ibunya adalah istri yang jelek dan tidak setia. Mungkin dalam kejujuran, tabiat dll baik, tetapi keku-rangan yang paling menonjol adalah tidak setia, sehingga ia membiarkan Daud menjamah dan berzina dengan tubuhnya, pikiran dan hatinya. Ia mengkhianati suaminya, Uria prajurit yang sangat setia, sehingga waktu di-siasati oleh Daud, supaya pulang ke istrinya, tetap tidak mau menjamah istrinya, sekalipun itu haknya, dan Daud sudah memberi kesempatan. Nyata benar bedanya, suaminya sa-ngat setia, istrinya pengkhianat yang sangat keji. Kalau Betsyeba menolak Daud, pasti dilepaskan dan tidak di-hukum (Daud masih ada takut pada Tuhan), juga tidak mungkin diperkosa kalau menolak seperti Amnon (anak Daud yang tidak setia, sebab didikan ibunya dan juga sebab Daud tidak mendidik 1Raj 1:6, sehingga hampir semua anak2nya bejat, termasuk Sa-lomo yang masih sempat dinasehati Daud, sehingga mula2 jadi indah ke arah seperti Daud, tetapi kemudian seperti ibunya, ia tidak memelihara kesucian nikahnya, menuruti hawa nafsunya belaka! Akhirnya ia jatuh sangat keji).
Jadi kejatuhan Daud itu adalah kesalahan Daud dan kesalahan Bet-syeba, mungkin sama2 kejinya di ha-dapan Tuhan, 50:50, tetapi Betsyeba lebih jahat lagi, selain berzina, ia mengkhianati suaminya yang begitu setia dan tulus sampai suaminya mati dibunuh Daud. Tetapi Daud sungguh2 bertobat, namun Betsyeba belum bisa bertobat dan kembali pada suaminya, sebab sudah mati dibunuh. Anak yang pertama dihukum Tuhan dan mati, anak kedua Salomo juga tidak tetap kepada Tuhan. Sesudah jadi kaya, mu-lia, terhormat, diberkati Tuhan de-ngan luar biasa, ia tidak setia, berzina jasmani dengan 1.000 “setan” perem-puan dan berzina dengan dewa2 lain. Karir dan tingkat rohani yang begitu indah dan mulia rusak jadi begitu keji. Terlalu dalam terikat dan diperbudak iblis, sehingga pertobatannya tidak nyata, juga matinya, tidak ada keterangan sama sekali sebab dosa2 perzinaan, memeras uang rakyat dll, dan menyembah berhala si iblis, se-bab itu juga dalam Wasiat Baru hanya ada 10 ayat tentang Salomo (Daud ada 56 ayat dan indah2)dan itu semua hanya sekedar reference tentang se-jarah yang lalu. Kalau toh disebut na-manya, dikatakan Firman Tuhan bah-wa sekarang disini ada orang yang lebih besar dari Salomo, misalnya Luk 11:31. Tetapi Daud, yang kemuliaan-nya, kekayaannya kalah dengan Sa-lomo waktu mula2, tetapi akhirnya Daud masih indah, Salomo bejat.
STATISTIK
Terdiri dari 8 pasal.
Kata kunci: Kekasihku, ada 28 ayat Kid 2:16.
Ini sebutan Tuhan bagi orang2 yang percaya.
Ayat kunci: Kid 8:6.
Nyanyian mempelai Wah 14:3.
Ini nyanyian cinta yang sangat mendalam. Ini bukan arti harfiah, se-bab kalau mau belajar, pasti bisa menyanyi semua nyanyian. Tetapi ini nyanyian penyerahan sebab kasih akan Kristus. Ini nyanyian kasih ro-hani, sekalipun dalam penderitaan, sengsara apapun, tetapi tetap cinta Tuhan dan ada nyanyian kasih, bahkan penuh penyerahan sampai mati, rela menderita karena Kristus. Inilah nya-nyian cinta rohani, yang tidak semua orang bisa nyanyi. Orang banyak ha-nya bisa nyanyi sukacita dan kasih kalau sikon enak dan keberkatan, tetapi nyanyian kasih dalam sikon yang pahit, lebih2 dalam penderitaan sampai mati tetap bisa dinyanyikan, tetapi hanya oleh yang sungguh2 cinta Tuhan sebab mau korban sampai ma-ti. Apakah yang dinyanyikan atau dika-takan Yohanes waktu dipenggal sam-pai mati, apa ia menangis atau ber-sungut2? Bagaimana Petrus waktu di salib? Ini semua nyanyian cinta yang tidak bisa dinyanyikan orang lain, se-lain mempelai yang cinta Tuhan.
Jangan lupa, cinta Tuhan berarti cinta sesama, kalau tidak, itu bukan cinta Tuhan 1Yoh 4:8.
PEMBAGIAN KITAB KIDUNG AGUNG
A. Pertunangan Kid 1 – 3:5
Calon mempelai perempuan me-re-nung2kan hari2 pertunangannya.
B. Pernikahan Kid 3:6 – 5:1
Calon mempelai laki2 ber-kata2 manis pada calon mempelai perempuan.
C. Hidup nikah Kid 5:2 – 8:14
Kasih teruji dan berkemenangan.
1. Istri rindu akan suami yang kekasih.
2. Suami menceritakan istrinya dgn mesra.
3. Keduanya mengikrarkan meterai di atas kasihnya.
Jalur cerita, dari mencari jodoh, sampai dapat dan berjalan bersama sebagai mempelai.
Hubungan dengan ayat2 lain dalam Alkitab.
Mempelai laki2:
1. Kasihnya melindungi mempelai pe-rempuan Kid 4:7.
2. Bersukacita atas mempelai perem-puan Yes 62:5.
3. Memberi hidupnya pada mempelai perempuan Ef 5:25 (-32).
Mempelai perempuan:
1. Mencintai mempelai laki2 Kid 2:16.
2. Merasa tidak berlayak Kid 1:5.
3. Sudah disucikan dan dihiasi dengan kemuliaan yang tanpa cacat cela Wah 19:8.
4. Penuh dengan 12 permata kemu-liaan ilahi Yes 61:10.
5. Mengundang untuk ikut dalam pes-ta kawin Wah 22:1-7.
Pesta Kawin Anak Domba (P.K.A.D.)
1. Sudah disiapkan Bapa bagi anakNya Mat 22:2.
2. Persiapannya sudah dilakukan Mat 22:4.
3. Berbahagia yang ikut PKAD Wah 19:9.
4. Orang2 yang menolak pesta kawin Mat 22:5.
5. Undangan diobral Mat 22:10.
6. Boleh ikut berdasar pakaian pesta Mat 22:11-13.
Kid 1:1 Kidung Agung dari Salomo
Kid 1:2 Biarlah ia mencium saya de-ngan ciuman mulutnya. Karena kasih itu lebih baik dari anggur.
Kid 1:3 Karena bau dari minyak wangimu bagus namamu seperti minyak wangi yang dicurahkan (tercurah), sebab itu gadis2 birahi akan dikau.
KID 1:1 NYANYIAN SEGALA NYANYIAN
Beberapa orang mengkritik Buku ini sebab bahasa birahi. Dalam Wasiat Baru kita harus menyangkal diri penuh (habis2an) sampai melihat saja tidak boleh berdosa Mat 5:28, tetapi Salo-mo begitu bebas melazatkan hawa nafsunya habis2an. Secara rohani, ju-ga ada beberapa orang tak mengerti bahasa Tuhan Yesus Yoh 6:60,66 se-hingga pergi meninggalkan Tuhan Ye-sus, juga beberapa murid2 (bukan rasul2),karena matanya hanya dapat melihat arti2 jasmani, tak dapat me-lihat perkara2 rohani yg dalam di belakang arti jasmani yang hanya kiasan Ibr 10:1.
Orang yg hidup dalam Roh, mem-punyai Roh, mempunyai penterjemah dan Guru itu dalam dirinya, akan mengerti kata2 Firman Tuhan yg merupakan Roh dan hidup adanya Yoh 6:63 (Ibr 4:12, Ef 6:17).
Begitu dengan Buku kidung Agung ini, ada arti rohani di dalamnya. Arti jasmani dalam Wasiat Lama itu kiasan, harus dibuka selubungnya 2Kor 3:14. Secara jasmani, tubuh istri adalah milik suami 1Kor 7:1-4, suami hanya mengenal seorang perempuan dalam dunia ini yaitu istrinya sendiri, begitu pula istri hanya mengenal seorang laki2 dalam dunia ini, yaitu suaminya sendiri, tidak mengenal tubuh laki2 lain. Mereka bergemar satu sama lain Ams 5:15-23. Ayat ini kalau disebut Amsal Salomo itu sulit diterima, sebab Salomonya itu seperti ayat 23, seperti kebodohan yang tiada terbaiki. Tentu dengan bertambahnya umur, naluri2 ini menurun, tetapi kasih suami-istri bertambah murni dan makin kuat. Ini hanya berlaku kalau suami-istri hidup dlm kesucian nikah Ibr13:4.
Kalau dosa masuk, semua menjadi kacau, berantakan, najis dan rumah tangga menjadi seperti neraka, kesu-cian menjadi seperti hukuman. Kesu-cian nikah harus diutamakan! (Ini sya-rat utama lebih dari pengalaman, ke-mampuan, kerajinan dll). Secara ro-hani, kekaguman akan pekerjaan Tu-han yg amat ajaib dan kesukaan Kristus akan mempelaiNya yg taat dan memperkenankan Tuhan, dikiaskan dalam kesucian dan kesukaan antara suami-istri. Banyak pelajaran yg da-lam2 didapat dlm Buku ini. Kalau dengan mata yg dicelikkan oleh Roh Tuhan kita mempelajari buku ini, ma-ka hidup nikah kita makin disucikan dan pengertian rohani yg dalam akan didapatkan untuk bisa meningkat sampai menjadi mempelai Kristus. Dengan mata daging, maka Firman Tu-han ini akan menjadi batu antukan, tetapi bagi orang yg dengar2an, yang mau pikul Salib, ini menjadi batu yg indah2 1Pet 2:6-8.
** Mengapa disebut nyanyian? Kel 15:1.
Karena kagum, seorang meng-ulang2 kata2 pujaannya, ber-ulang2 dan de-ngan segenap hati, dan ini menjadi nyanyian, seperti Musa mengagumi Tuhan yg Maha heran itu. Misalnya nyanyian Musa, atau nyanyian lain (Allah itu baik, Haleluya). Dalam nya-nyian Kidung Agung(yg ke luar dari hati) ada kekaguman dan kasih de-ngan segenap hati. Kagum akan kebe-saran Tuhan, kagum akan kasihNya, kagum akan anugerah dan kemurah-anNya, mengagumi Tuhan seperti Su-lamit mengagumi Salomo. Begitu pula Salomo mengagumi Sulamit, seperti Tuhan mengagumi Sidang JemaatNya. Betul itu hasil pekerjaan Roh Allah di dalam kita 2Kor 4:7, tetapi inilah orang2 yg mau percaya dan taat se-hingga bisa diajak bekerja sama, se-perti mempelai dengan kasih yang pe-nuh, dengan segenap hati. Lihatlah ke-indahan Ibrahim dalam ketaatannya Kej 22:17, Ayub dalam hidup dan mulut yg benar Ayub 1:8,22, Daud yg selalu berbuat kehendak Allah Kis 13:22, iman penghulu lasykar Mat 8:10, kesetiaan Elisabet & Zakaria Luk 1:6, belum Musa, Yusak, Gideon, Yefta dil. Banyak perkara2 yg paling indah dari Sidang tersembunyi dalam nya-nyian segala nyanyian ini dan keka-guman orang2 suci akan kebesaran Allah. Orang yg makin mengenal Allah makin kagum dan segera dapat me-nangkap begitu banyak kekaguman akan Tuhan dalam Nyanyian Agung ini. Juga orang yg ingin hidup mem-perkenankan Tuhan akan melihat ba-nyak rahasia itu di sini juga. Orang yg cinta Tuhan hanya kagum akan Tuhan, jangan kagum akan dunia ini seperti Demas 2Tim 4:10 (yang betul itu se-perti istri tidak mengagumi laki2 lain, itu bukan miliknya dan suami tidak mengagumi perempuan lain, itu bu-kan miliknya). Bagi orang yg tidak melihat kemuliaan Allah, ini suatu larangan, berat, tetapi bagi orang yg dapat memandang keindahan Tuhan Maz 27:4, yang dapat melihat yang tak kelihatan Ibr 11:21, 2Kor 4:18, Kej 49:14-15 ini wajar, bahkan indah jadi nyanyiannya. Bagi Musa, Tuhan (dan Negeri Perjanjian yg belum/ tak per-nah dilihatnya dari dekat) itu lebih indah dari istana Firaun dan ia me-nyanyikan Tuhannya yg heran Kel 15:1-19, Wah 15:3. Tetapi bagi Israel, Mesir lebih indah dari padang belan-tara dan Kanaan yg tak kelihatan, maka Israel selalu ber-sungut2, tak pernah menyanyi memuji Tuhan. Ka-sih dan kagum, tingkat tingkat yg tinggi ada dalam Kidung Agung ini.