M4508 – 1 Samuel 7:12, Filipi 1:6 Menghadapi Segala Kemungkinan ( Bag. II )

A. TUHAN DAN KITA

Tuhan tidak terbatas, Maha tahu, Maha kuasa, semua dalam tangan Tuhan. Dengan Tuhan kita aman, menang, selalu untung, kalau mau percaya, menyerah dan taat.

B. HADAPI PROBLEM DENGAN HUKUM-HUKUM TUHAN

I. Dengan Tuhan pasti menang dalam semua hal Rom 8:31, 35, 37, 2 Kor 2:14.

II. Tuhan pelihara umat-Nya dengan teliti Mat 10:30, 1 Kor 10:13. Semua dalam tangan Tuhan Mat 28:18. Kalau terjadi Rom 8:28, 1 Kor 2:9.

III. Tuhan setia dan tidak berubah 1Sam 7:12, Ibr 7:25, 13:8, Fil 1:6.

IV. Hadapi dengan pikiran Kristus 1Kor 3:16, Fil 2:5, jalan akan benar dan ada hikmat ≠ ngawur, sesat. Cara dapat pikiran Kristus, ada Kristus, 7 KPR, FT Mat 7:24-27, Mat 13:23, Yoh 1:14.

V. Pencobaan selalu datang. Kalau tingkatnya meningkat, ujiannya meningkat; lebih-lebih akhir zaman, tamat untuk semua Wah 22:11. Dunia ~ sekolah terbaik. Tuhan Yesus = contoh, selesai, juga kita, kesempatan Yak 1:2. Di Surga sudah selesai pengolahan.

VI. Hadapi dengan iman 2 Kor 5:7, Rom 1:17. Iman sesuai janji Allah ≠ pikiran, optimisme manusia. Mat 8:13; 9:29. Iman + = bisa bersyukur Mrk 11:24.

à syukur Ef 5:20, 1Tes 5:8. sukacita Yoh 16:22, Kis 16:25.

VII. Perang lawan setan Ef 6:12, Ay 7:1, 1 Pet 5:8-9. Selengkap senjata Allah, disim-pulkan Ef 6:18, Doa senantiasa ~

1. 1 Pet 5:8-9

2. Rahasia Ligabis

3. Tuhan Yesus datang tiba-tiba

Ligabo:

– dosa kecil, mendua

– Sebentar

– Tidak ada yang tahu

– Mudah dibuang. Ams 6:27. Rf: Ams 22:3, Gal 5:16-17, lebih-lebih dosa Zh = dosa, Nuh, Lut Luk 17:26-30.

VIII. Bisa bedakan yang fana dan kekal Mat 11:26.

Tujuan rencana Allah:

– Di Surga kekal.

– Di dunia = fasilitas sementara.

Harus:

1. Tahu bedakan.

2. Bagi waktu Ef 5:16.

3. Hati penuh yang kekal Luk 10:27 >< Yak 4:4. Misal:

Mat 6:24: cinta uang, halalkan semua, dosa meningkat Yak 4:4 zinah. Tuhan lepaskan, orang itu dibinasakan iblis: anak Ayub, Achab dll.

IX. Dua puncak penamatan rencana Allah Wah 22:11. Contoh Yoh 3:30. Dia ( + kita ) meningkat = Kristus. Saya ( orang luar ) menurun sampai habis Rom 6:6. Rencana Allah = sampai sempurna = Kristus Wah 14:1. Jangan kuatir, keadaan, ujian sampai puncak ( ujian akhir ). Wah 3:10, Luk 21:34-36.

– Iblis marah besar Wah 12:12, Ibr 12:26-27.

– Semua jadi sempurna. Fasilitas: RK, FT.

Kita: Tabiat baru, kesucian, kasih, kemuliaan, kuasa. Gereja = ajaib Wah 12:1 dan menang. Cara hidup tanpa mati 1 Kor 15:51.

à Surga + Neraka di bumi (biasanya hanya dalam hati, hidup). Bisa? Ukuran ujian meningkat, iblis marah besar why, timbul orang sempurna dalam dosa, tetapi fasilitas akhir zaman ilahi + pelayanan orang sempurna.

Dengan Kristus, suci, kasih, FT, RK, 7 KPR.

cicil:

1. tumbuh,

2. menang ujian sekarang -> bisa tumbuh sampai puncak.

X. Melakukan kehendak Tuhan, yaitu menyelamatkan jiwa-jiwa, ini kehendak Allah satu-satunya rencana Allah Yoh 3:16, 2 Pet 3:9. Orang yang tidak berbuah akan dipotong, yang berbuah-buah akan dapat pahala Yoh 15:2, Luk 13:9. Caranya tidak sulit, tidak memaksa atau dengan siasat atau pemberian, tetapi dengan kasih dan kuasa Allah. Tabur terus, sirami, Tuhan yang menumbuhkan 1 Kor 3:9.

X. MELAKUKAN KEHENDAN BAPA Mat 28:19.

Ini adalah rencana Allah yang terbesar dan satu-satunya yaitu menyelamatkan manusia Yoh 3:16. Orang yang tidak mau menyelamatkan jiwa-jiwa, itu seperti carang yang tidak berbuah, dipotong Yoh 15:2.

Carang yang berbuah itu dipelihara lengkap, makin dibersihkan, bukan saja tertolong menghadapi macam-macam problem yang makin bertambah-tambah, tetapi itu semua maksudnya untuk berbuah-buah, melakukan kehendak dan rencana Allah untuk menyelamatkan umat manusia.

Kita harus tumbuh dalam kasih ( inti dari Firman Tuhan Mat 22:36-40 ) tidak boleh egois untuk kepentingan dan keselamatan diri kita sendiri, tetapi juga untuk menyelamatkan orang-orang yang belum percaya. Jangan menyelamatkan orang yang sudah percaya ( mengajak domba dari kandang lain, itu termasuk mencuri, kecuali dari kehendak Tuhan dan orang itu sendiri dengan sebab-sebab yang diizinkan Allah. Pencuri bukan dapat pahala justru dapat hukuman dari Tuhan, justru celaka bahkan mati dalam pelayanan seperti Hofni Pinehas, Nadab Abihu dll ). Selamatkan seisi rumah, lebih-lebih ini ada janji khusus dari Tuhan Kis 16:31. Tuhan sudah menyediakannya dari permulaan Ef 1:4.

Orang-orang yang belum percaya, orang itu harus menanggung dosanya sendiri dalam Neraka kekal. Allah sudah membuat jalan keselamatan yang mudah, cuma-cuma, sudah dibayar oleh darah Putra manusia Yesus, sangat sederhana dan mudah. Juga orang-orang yang mau matipun ( kesempatan sangat pendek ) kita tolong supaya percaya dan selamat, sekalipun hanya sekedar selamat 1 Kor 3:15. Lebih-lebih lagi mereka yang masih kanak-kanak, masih ada kesempatan untuk tumbuh, diolah dan berbuah-buah sampai ke puncak yang sempurna. Teman-teman pergaulan di manapun, dari segala bangsa dan tingkatan, jangan ragu-ragu memberitakan kabar baik bagi mereka. Bahkan dalam ancaman dan aniaya, orang-orang beriman di Yerusalem harus lari dari Yerusalem, tetapi mereka tetap memberitakan kabar baik untuk semua orang yang baru satu kali dijumpainya Kis 8:4. Apalagi teman lama atau famili dll. Tuhan ingin kita punya kasih dan belas kasihan Mat 9:13.

Korban persembahan itu terus dilakukan rutin di rumah Tuhan dan di mana-mana, tetapi lebih dari itu Tuhan menghendaki kita punya belas kasihan untuk melepaskan mereka dari Neraka kekal. Baik orang-orang baru, juga anggota-anggota yang lemah, undur dan jatuh dalam dosa, mereka tetap perlu dicari Luk 15:4, juga dengan belas kasihan, seperti seorang tabib hendak menyembuhkan orang yang sakit Mat 9:12.

Bagi kita pasti ada banyak orang di sekitar kita, jangan acuh, tetapi beritakan kabar baik supaya mereka mau percaya dan diselamatkan. Orang beriman yang tidak mau taat akan perintah Tuhan, akan dipotong, tetapi orang yang mau taat itu sangat indah di hadapan Tuhan Rom 10:15. Tuhan akan memberi pahala untuk jiwa-jiwa yang kita selamatkan dan tumbuhkan 1 Tes 2:19. Murid-murid dan orang beriman di mana-mana bersedia korban, bahkan nyawanya untuk memberitakan Injil = kabar baik ini. Kesempatan kita sedikit. Ini termasuk juga semua fasilitas yang kita butuhkan yaitu segala yang kita perlukan, baik hal-hal jasmani dan rohani.

Inti dari taat akan Firman Tuhan adalah kasih. Terlalu jahat dan keji di hadapan Tuhan, kalau kita tidak punya belas kasihan sama sekali. Tanpa kasih semua sia-sia 1 Kor 13, Luk 10:27, 1 Tim 1:5.

Seringkali hal-hal atau hidup rohani itu tidak disadari, tidak seperti hal-hal jasmani yang nyata kita alami dan lihat setiap hari. Mengapa? Sebab bodoh dan sebab mata rohaninya dibutakan oleh iblis 2 Kor 4:4, tidak sadar bahwa kita jahat, tidak punya kasih. Sebab itu taati perintah Tuhan untuk pergi ke seluruh bumi, ke mana saja, baik dalam hidup kita sehari-hari atau khusus diutus Tuhan ke suatu tempat. Beritakan injil Tuhan dengan kasih Kristus.

Ilustrasi. Kalau kita tidak pernah cerita tentang keselamatan jiwa, hanya tentang hal-hal yang fana. Bukankah itu terlalu jahat? Tidak ada sedikit pun belas kasihan. Ini seperti kita punya limpah makanan dalam rumah dan atas meja kita, lalu di dekat kita ada sahabat baik kita atau famili kita kelaparan sudah berhari-hari, kita biarkan tanpa memberi apa-apa, bahkan juga tidak memberi remah-remah.

Pada pengemis yang baru bertemu satu kali saja, kita memberi sedekah, tetapi pada sahabat, keluarga, famili, orang dekat, kita tidak memberi kabar baik. Jangan jahat di hadapan Tuhan. Secara jasmani hampir-hampir tidak ada orang yang melakukukan hal ini pada temannya atau famili; Bahkan untuk orang yang tidak dikenal pun, kita masih ada belas kasihan memberi sedikit dari kelimpahan hal-hal kekal yang kita miliki! Jangan jahat dan keji di hadapan Tuhan. Bagi-bagikan keselamatan dari Tuhan, sekaligus rohani kita tumbuh dan dalam menghadapi segala kemungkinan di depan kita, Tuhan akan memelihara dan memperlengkapi kita dengan baik.

Sulitkah memberitakan kabar baik? Sama sekali tidak sulit, sebab adalah kehendak Allah menyelamatkan se-mua orang dan Ia sendiri yang akan menyertai orang beriman yang mau taat melakukan kehendak-Nya.

1. Tuhan yang mengerjakan 1 Kor 3:6.

Kita hanya memberitahu. Kita sama sekali tidak boleh memaksa atau memberi apa-apa. ( Ini lain dari perbuatan kasih ). Kita hanya memberitakan kabar sukacita dan kalau orang itu mau, akan timbul iman dalam hati orang itu karena Tuhan yang mengerjakan dalam orang yang mau. Jangan paksa atau pakai siasat-siasat tertentu. Sama sekali tidak, sebab itu semua sia-sia kalau orang itu sendiri tidak mau percaya Luk 12:57.

Memang kita perlu kuasa Roh Kudus, sehingga iblis dan setan-setan yang mengikat orang itu dalam dosa, dapat terlepas dan orang itu dapat memilih, mengambil keputusan untuk percaya Kis 1:8. Kita perlu selalu berdoa dalam Roh dan kebenaran untuk segala percaya yang kita perlukan dalam memberitakan kabar baik ini.

2. Mudah, hanya menabur benih, dan Tuhan yang menumbuhkan. Tidak perlu pelajaran yang sulit-sulit, tetapi dengan kasih dan kuasa Allah, Putra manusia Yesus hanya minta Zakheus turun dari pohon, sebab Ia mau masuk dalam rumahnya, Zakheus sudah bertobat habis-habisan Luk 19:9-10. Memang tidak semua orang mau percaya Rom 10:16, Kis 28:24. Jangan berkecil hati, sebab kita sudah melakukan kehendak Allah, sebab yang membuat berhasil, yang menumbuhkan iman dalam hati orang yang mau percaya adalah Allah sendiri! Bagian kita hanya memberitakan, sebisa-bisanya dengan kuasa Allah, jangan dengan dosa, itu justru jadi batu sontohan!

3. Pakai kesempatan yang ada setiap hari untuk menggenapkan 3 Angka kedatangan Tuhan. Moody kalau dalam sehari belum memberitakan Injil pada satu orang, ia tidak mau tidur, tetapi berusaha melakukannya.

4. Sesudah bicara kita bisa memfollow up dengan doa atau lain kali waktu bertemu ( atau mencarinya ) untuk kagi-lagi memberitakan kabar selamat supaya ia mau bertobat.

C. SIKAP DALAM MENGHADAPI KESUKARAN

Kalau hidup menurut hukum-hukum Allah à sikap jadi betul >< sikap salah.

1. Yang betul:

Sejahtera + sukacita Fil 4;7, Yoh 16:22.

2. Yang salah: Takut, kuatir, kacau, kecewa, putus asa, susah, bingung, loyo ( Yacob, Elia, Yusuf ).

Sikap kalau salah, kuatir = iman negatif Ay 3:25, Fil 4:6.

Kalau betul: Yak 1:2 lulus, naik, sempurna 1 Kor 2:9.

D. CARA MENGHADAPI PROBLEM

Dipimpin Roh:

– Cara dengan iman Mat 6:34, Yak 4:15, hari ini ≠ besok, taati dengan iman.

– Gideon, Daud, Musa, Abraham sekarang, besok seperti sekarang.

1. Periksa diri Maz 139:23-24. Semua, baik yang jatuh bangun / hidup benar.

2. Dipimpin Roh, tiang awan, tiang api 1 Taw 16:11. Dengar suara Roh Mrk 4:23. Tuhan bisa pakai cara biasa, mujizat, kombinasi. Laut merah, 5 roti, Ishak menabur dll.

3. Bagian kita diperhatikan, boleh pakai kekuatan yang ada, tetapi harap Tuhan. Jangan atur Tuhan, Elia 3,5 tahun.

Tunggu: Cepat atau lambat tetap cari Tuhan, doa senantiasa.

Lulus: Tetap rendah hati, siap hadapi yang berikut.

Jangan berubah: Gal 3:3-4. Uza jadi kusta, Nuh ≠  Henokh

E. KESIMPULAN

Ada banyak hal-hal yang akan datang yang akan terjadi hanya satu kali dan sesudah itu tidak ada ulangan lagi, sehingga yang tidak mengalaminya, itu terlambat untuk kekal. Yang jelas mati, masuk Surga Surga dan Neraka, kesempatan ini hanya satu kali, kalau sudah mengalaminya tidak bisa diulang lagi.

Juga ada banyak hal-hal seperti ini, misalnya pengangkatan, pedang Tuhan ( ini aneh untuk yang tidak mengerti, tetapi hanya satu kali Mat 10:34, Luk 12:51 dst dll ). Juga goncang gancing terakhir waktu iblis diusir dari Surga dan marah besar di dunia ( Wah 12:7-12, Ibr 12:26-28, Hag 2:7 dll ), tubuh Kristus global yang ajaib ( Wah 12:1 ) ujian akhir global ( Wah 3:10, Luk 21:34-36 ) Minggu ke-70 Daniel ( ini penamatan rencana Allah untuk dunia yang sekarang ) dll, semua itu hanya terjadi satu kali saja tetapi menentukan nasib kita untuk kekal. Sebab itu dalam menghadapi segala perkara itu, kita harus belajar mengerti dari Firman Tuhan dengan pertolongan Roh Kudus, supaya kesempatan besar yang sangat indah itu tidak hilang dengan sia-sia atau terlambat, sebab kita tidak bisa mengharapkan pengulangannya lagi. Sebab itu belajarlah Firman Tuhan bahkan 2 gomer, tentang segala kebenaran Allah Kis 20:20,27.

Biarlah kita bersedia Mat 24:42, sebab tidak tahu kapan Tuhan Yesus datang, baik secara pribadi ( waktu kematian ) atau secara global ( waktu pengangkatan ). Yang bersedia akan mengalami hari-hari yang sangat indah untuk kekal.

Scroll to Top