I. DAPATKAH ORANG BERIMAN BERBUAH2?
Kita diciptakan sebagai mahkluk ber-kemauan bebas. Tuhan tidak menuntut sesuatu yg tidak mungkin bisa dilakukan. Kalau kita mau taat menurut pimpinan Roh supaya ber-buah2, pasti bisa, sebab Tuhan akan selalu bekerjasama meno-long orang yg mau taat untuk ber-buah2. Dalam kerjasama ini, bagian kita dan Tuhan kira2 berbanding kira2 20:80 pasti berhasil, sebab Tuhan yg bekerja. Apakah kita berbuah atau tidak, itu tergantung dari kita. Kalau kita mau dan bersandar pada Tuhan, kita akan ber-buah2 sebab Tuhan akan menolong. Kita sanggup ber-buah2, karena:
1. Orang yg percaya menjadi anak2 Allah (Yoh 1:12). Anak2 itu akan tumbuh seperti Bapaknya, sebab sudah jadi orang baru, tidak lagi orang lama.
Anak ikan yg biasa (normal) pasti bisa berenang, anak burung pasti bisa terbang, anak Allah pasti bisa ber-buah2 seperti Bapanya, baik buah pertobatan dan buah jiwa2, dan ia akan punya kemampuan untuk tum-buh dan berbuah seperti Allah, yaitu dgncinta Allah menyelamatkan orang2 di sekitarnya Yoh 3:16.
2. Carang akan ber-buah2, asal tetap lekat pada pokok anggur yaitu Allah Bapa kita Yoh 15:1-2. Memang harus taat pada Bapa. Kita tidak perlu kuatir sebab carang yg sehat, lekat pada pokok, pasti berbuah kecuali tidak mau taat menurut Roh dan me-matikan daging Gal 5:16-17.
3. Menerima Roh Kudus untuk menjadi saksi Tuhan Kis 1:8.
Dalam proses lahir baru, Allah siap memberikan karunia Roh Kudus (baptisan Roh) Kis 2:38 (Kis 2:33). Itu berarti kita menerima kuasa untuk jadi saksi2 Tuhan supaya ber-buah2 jiwa juga kuasa untuk tumbuh dalam hidup yg baru. Allah tidak pernah salah dalam rencana dan perbuatannya Kis 1:8.
4. Dengan iman. Tuhan menghen-daki kita ber-buah2, menyelamatkan jiwa2 seperti mengharapkan pohon berbuah Luk 13:6. Meskipun kadang2 ini sulit atau mustahil, percayalah Firman Tuhan pasti jadi. Kerjakan dgn iman, maka kita akan mendapat-kannya Mat 8:13 (9:24).
Kerjakan dan doakan dalam pimpinan Roh Kudus. Pohon yg tidak berbuah, sesudah diberi kesempatan, akhirnya akan dipotong Luk 13:9.
5. Amanat Agung Tuhan untuk semua orang percaya Mat 28:19-20. Kita harus melakukannya dan Tuhan janji akan menyertai kita sampai ke-sudahan alam, sampai rencana Allah tamat dan jumlah orang yg mau percaya genap. Taat dan lakukanlah se-bisa2nya, Tuhan yg akan mengge-napkan janjiNya.
6. Kita harus jadi garam dan terang dunia Mat 5:14-16. Untuk menyelamatkan jiwa2 di sekitar kita.
7. Kasih Allah dalam kita. Ring-kasan Firman Tuhan adalah kasih Mat 22;37-40, Luk 10:27. Kalau kita taat akan Firman Tuhan, kita cinta Allah dan orang2 di sebelah kita 1Yoh 4:20. Cinta (ilahi) berarti menyelamatkan-nya dari kebinasaan kekal. Memang tidak semua orang mau percaya Rom 10:16 (Kis 28:24). Sebab itu kalau sesudah bersaksi, orang itu tidak percaya, jangan kecil hati, sebab:
a. Ia belum percaya, mungkin lain kali ia percaya.
b. Memang tidak semua orang mau percaya, tidak semua orang masuk Surga.
Seorang penginjil pribadi perempuan tua yg sangat rajin bersaksi (setiap hari) berkata: dari 10 orang yg diinjili, hanya 1 yg mau percaya dan ia sudah senang. Kalau orang itu tidak mau percaya, jangan berkecil hati atau kecewa. Dalam kegerakan Roh Kudus, jumlah yg mau percaya banyak sekali, mungkin 9 percaya, 1 tidak mau. Se-bab itu kita ber-sama2 perlu berdoa dan minta hujan Akhir Zak 10:1, isti-mewa untuk mempercepat kedatang-anNya.
II. CARA BERSAKSI
Seringkali dalam ber-cakap2, kita ba-nyak bicara tentang hal2 lain, tetapi memberitakan Injil, paling sedikit harus ada:
1. Semua orang berdosa, harus me-nanggung akibatnya.
2. Yg percaya Tuhan Yesus Kristus yg sudah mati di salib dan bangkit kem-bali, Ia menanggung, menebus dosa2 kita; Sebab itu yg percaya kepadaNya diampuni dan dilepaskan dosa2nya dan bebas dari hukuman atas dosanya, selamat, masuk Surga. Inti berita injil ini harus ada sekalipun sederhana dan sedikit.
Caranya tidak sukar, tetapi bagian kita sekalipun kecil (mungkin kira2 5-25%, Allah 75-95%), tetapi peran kita sangat menentukan. Kita hanya bicara (dgn kuasa doa Kis 1:8, dan terus disirami dgn doa Yak 5:16) dan Tuhan yg berkuasa mengubahkan orang itu. Sebab terbeban, kita berdoa dan pakai semua kesempatan dan Tuhan yg mengubah hatinya. Dalam 1Kor 3:6 dikatakan kita hanya menanam benih Injil dan menyiraminya, tetapi Tuhan yg menumbuhkannya 1Kor 3:6.
Kita hanya menanam benih Injil dalam hatinya, tetapi Tuhan yg akan menghidupkan dan menumbuhkan benih itu. Jangan lupa bekerja dgn kuasa Roh Kudus Kis 1:8. Sebab itu berdoalah, lebih2 dalam Roh dan kebenaran, bahkan dibantu saudara2 yg lain yg ikut bekerjasama dan dgn kasih Luk 10:27, 1Yoh 4:20. Kalau ada kasih akan ada kemauan, bahkan be-sar, keberanian, mau terbeban, mau korban dan bertekun. Kalau waktu itu belum mau, doakan dan kalau ada, pakai kesempatan kedua dst yg ada, kalau ada, dgn cinta dan kuasa Allah.
III. TARGET PENGINJILAN
1. Orang itu mau percaya, se-hingga selamat.
2. Terus dipelihara (dalam per-sekutuan tubuh Kristus di Gereja) sehingga setia dan tumbuh sampai ke akhir.
3. Menggenapi dan menyelesaikan rencana Allah, sebab peran kita pen-ting untuk mempercepat keda-ta-nganNya (penyelesaian) rencana Allah.
Ada 3 Angka kedatangan Tuhan yg harus diselesaikan. Tiga Angka itu adalah:
a. Injil sampai di seluruh dunia, baru rencana Allah ditamatkan Mat 24:14.
b. Jumlah orang yg percaya, se-lamat, genap Rom 11:25.
c. Jumlah orang yg bertumbuh sampai ke akhir, dalam setiap ting-katan genap, dan ini ditandai oleh jumlah orang yg sempurna genap Wah 14:1 (2-5).
Kalau 3 Angka ini genap, Tuhan Yesus datang kembali. Ini tugas kita semua, untuk ikut menyegerakan kedatangan Tuhan 2Pet 3:12.
IV. BAGIAN MASING-MASING
1. Semua orang harus mencintai orang di sebelahya, termasuk di da-lamnya menyelamatkan dgn berita sukacita, bahkan juga dalam segala sikon, kita tetap melakukan tugas kita Kis 8:4.
2. Masing2 melakukan menurut kemampuan masing2 (talenta) yg ada padanya. Yg punya satu talenta ditun-tut satu, yg punya lima dituntut lima. Jatah masing2 dalam rencana Allah tidak sama, kita harus tahu dan meng-genapkannya.
3. Masing2 bekerja terutama dgn jabatannya masing2.
a. Penginjilan pribadi atau jabatan penginjil. Target atau jatahnya ba-nyak, tetapi berbeda. Moody bersaksi, menginjil minimum 1 kali dalam se-hari. Bonkee punya jatah 4 juta orang dalam 1 tahun di satu tempat.
b. Gembala memfollow up, hasilnya untuk seterusnya, terus digembalakan sampai ke akhir. Ini tugas yg utama bagi seorang gembala, tetapi kalau ada kesempatan, ia juga menginjil, lebih2 kepada orang di dekatnya.
c. Guru mengajar supaya follow up atau penggembalaan itu menjadi efektif, bisa tumbuh sampai sempurna Mat 13:23, Mat 5:48. Tetapi kalau ada kesempatan ia juga menginjil.
Semua dgn cinta dan kuasa Allah menyelamatkan orang2 di dekatnya, lebih2 di “pancinya”, tetapi biasanya lebih banyak menangani tugas2 yg menjadi jabatannya masing2.
V. PEKERJAAN BERSAMA TUBUH KRISTUS
Pekerjaan mata, gigi, kaki, telinga itu sangat berbeda satu sama lain, tetapi mutlak perlu kerjasama antar semua-nya. Begitu juga dalam tubuh Kristus, meskipun ada perbedaan, kita perlu bersekutu dalam tubuh Kristus, yaitu dalam kasih, dalam Roh dan dalam Firman Tuhan (bahkan tekun dalam 7 KPR). Bersekutu dalam tubuh Kristus ini mutlak perlu, sebab sekalipun spesialisasi jabatan itu heran, tetapi kalau tidak bisa bersekutu, hanya sendirian akan mati. Seperti mata atau gigi, bahkan juga jantung kalau tidak bersekutu, tidak ada hubungan dgn yg lain,sendirian, akan mati dan tidak berfungsi. Mutlak perlu ber-sekutu sebab:
1. Bersekutu dgn kasih. Ini syarat uta-ma supaya kita bisa bekerjasama dgn baik, di dalam Kristus, dgn Kristus, baru hasilnya bisa berarti. Kalau kasih tidak ada, akan muncul benci dan iblis hadir dan pekerjaan Tuhan akan dirusakkan.
2. Tujuan utama Perjamuan Suci adalah persekutuan yg betul dan erat dalam tubuh Kristus. Syaratnya bukan hanya tidak ada dosa, juga tidak ada benci dan sebaliknyakasih ilahi harus ada sebanyak mungkin, sehingga kita bisa bersekutu dalam anggur, yaitu darah Yesus (diampuni, ditebus, jadi orang baru, dipimpin Roh, perse-kutuan dalam Roh) dan dalam Roti Firman Tuhan, hidup yg dicocokkan dgn Firman Tuhan dalam segala segi, hidup sesuai Firman Tuhan, perse-kutuan dalam Firman Tuhan, yaitu dgn kasih. Inilah tujuan utama Perjamuan Suci, yaitu bersekutu dalam tubuh Kristus, yaitu dalam kasih, dalam persekutuanRoh dan Firman Tuhan, dan ini adalah kunci untuk peng-angkatan dan tumbuh sampai sem-purna Luk 17:37. Boleh minta yg lain (kesembuhan, pertolongan, berkat dll), itu akan ditambahkan Tuhan Mat 6:33, tetapi yg utama adalah berse-kutu dalam tubuh Kristus dgn betul.
Jangan lupa, sekalipun seorang punya jabatan tinggi dan heran, ia tidak bisa menjalankan tugasnya kalau sendirian, apalagi kalau ada benci (sehingga timbul dosa sombong, uang, zina dll), maka setan yg bekerja, aki-batnya kacau. Kalau bisa bekerjasama, kekuatannya bisa meningkat sampai 20x, 100x, 1.000x Im 26:8, 10.000x Yos 23:10, bahkan tidak terbatas (ker-jasama tingkat Halaman hasilnya: 1+, tubuh Kristus tingkat Ruangan Suci 20-10.000x, tingkat sempurna Ruangan Maha Suci tidak terbatas). Kerjasama manusiawi hasilnya hanya jumlah dari kekuatan masing2 (misalnya Simbiose mutualistis), tetapi persekutuan tubuh Kristus, sebab disertai Tuhan Allah yg tidak terbatas, sehingga sekalipun ha-nya dua orang, tetapi kalau sungguh2 sehati hasilnya sangat besar (Pkh 4:9, Mat 19:5,6). Kalau bisa sehati Mat 18:20, sekalipun dua orang bersekutu + Kristus, hasilnya bisa tidak terbatas, sebab adaKristus.
Pekerjaan iblis, setan2 dan kaki tangannya akan terus meningkat Ef 6:12 (lebih2 orang sempurna dalam dosa, jumlahnya akan makin banyak, ini pada waktu penamatan rencana Allah, diizinkan Allah, sebab ini men-jadi ujian untuk masuk dalam ke-sempurnaan rencana Allah). Sebab itu kita harus bisa bersekutu dalam kasih (tidak ada benci!) dari nikah, keluarga, Gereja, antar Gereja (tetapi masing2 tetap ada di tempatnya dgn tertib dan setia, bukan sebagai kentang ulek), sehingga karena persekutuan dalam Kristus makin besar, hasilnya makin besar, kita bisa menang melawan kuasa, siasat dan tipu daya iblis yg makin meningkat Wah 22:11. Pada waktu penamatan, hal2 yg dahsyat dari iblis akan terjadi, tetapi Gereja jadi ajaib, jadipemenang di atas se-muanya (Maz 60:14) dan tumbuh maksimal sampai pengangkatan.
Meningkatkan persekutuan tubuh Kristus itu lebih banyak orangnya, lebih sukar, sebab kita belum sem-purna, tetapi dgn kasih Kristus (ada ampun, ada kesucian dan kasih, itu masih bisa jadi).
VI. PENGUTUSAN
1. Ber-dua2. Luk 10:1-2 sekalipun ada 70 murid, Tuhan mengutusnya ber-dua2, ini lebih efektif. Kerjasama yg paling kecilpun sangat berfaedah Mat 18:20, sebab Tuhan betul2 dinyatakan dalam persekutuan dan kerjasama ber-sama2. Mungkin yg satu bicara, yg lain berdoa, atau salah satu me-nambahkan karunia2 dan buah Roh, sehingga hasilnya lebih nyata, sebab kita berperang dgn iblis dan setan2 yg banyak tahu dan berusaha melawan dan menggagalkan, lebih2 kalau orang itu dibutakan mata hatinya oleh iblis, harus diusir dan dilepaskan 2Kor 4:4.
Waktu Yosua dan orang Israel perang, Musa berdoa sendirian, ia jadi lelah, terbatas, waktu dibantu Hur dan Harun jadi kuat sampai menang total Kel 17:11. Sebab itu kalau ada kerjasama dalam Roh, Firman dan kasih, hasilnya akan lebih besar, bah-kan tidak terbatas, sebab ada Kristus di dalamnya.
VII. KESEMPATAN
1. Menemukan orang yg diinjili, belum tentu ada kesempatan lagi.
2. Kesempatan kita pun terbatas oleh banyak hal Yak 4:14, kesempatan yg hilang seringkali tidak kembali.
Untuk bisa memakai kesempatan dgn baik dan tepat, kita harus hidup benar, bahkan dipimpin Roh. Orang yg jatuh bangun dalam dosa, lemah, tidak punya pendirian, tidak setia akan mudah disesatkan dan ditarik iblis sehingga kesempatannya hilang sebab undur, mendua, atau pindah Gereja, tidak setia di tempatnya se-perti keluarga Elimelech, pindah dan ternyata hitungan akal dan tinda-kannya tepat (siasat dan umpan iblis). Waktu ia pindah ia sukses, limpah, puas dan senang, tetapi tidak lama Elimelech mati, Chilon dan Machlon putra2nya baru menikah, belum sem-pat punya anak, juga mati! Kesem-patannya hilang selamanya, binasa. Naomi yg tidak setuju pindah tetapi tidak berdaya, terpaksa ikut. Tetapi ia masih dapat kesempatan bertobat dan kembali. Orang seperti ini perlu disambut dgn kasih seperti Bapa pada anak terhilang.
Rohaninya lemah, tidak setia, undur, pindah, sehingga kesempatan-nya hilang! Biasanya semua anak2 Allah mendapat kesempatan yg cu-kup, bahkan limpah, tetapi tidak mengerti, tidak tahu kesempatan yg ada, sehingga ber-tahun2 tidak me-makai kesempatan yg sudah datang (untuk memenangkan jiwa), tetapi dibiarkan tidak dipakai, sebab tidak mengerti. Belajar Firman Tuhan dan makin taat dipimpin Roh, maka Roh Kudus akan mencelikkan mata kita pada kesempatan2 yg Tuhan beri. Ja-ngan ditutup oleh kesempatan daging yg limpah diberi iblis dan dunia ini.
Kita harus belajar terus taat dipimpin Roh, sehingga kalau sudah lihat ada kesempatan, terus berdoa dan minta pimpinan Tuhan, dipakai dgn efektif dan berbuah. Kalau di-pimpin Roh, menangkan jiwa itu tidak sulit, seperti Putra manusia Yesus memenangkan Zakheus, Perempuan Samaria, memanggil Petrus, Andreas, Yohanes, Yakobus dll, tidak sulit. Se-bab Allah yg bekerja, menarik hatinya, memberi kemenangan atas kuasa, siasat dan tipu daya iblis. Terus ber-doa sehingga ada kuasa dan hikmat Roh Kudus bisa nyata dalam pela-yanan kita sampai menang.
VIII. RENCANA ALLAH
Semua orang yg lahir baru, mendapat rencana top sampai jadi sempurna, dari Tuhan, untuk dilakukan Ef 2:10, Yer 29:11, Ul 8:2 dst. Hasilnya ter-gantung kita mau taat atau tidak.
Sesudah percaya, hampir semua tidak langsung mati (kalau mati di Surga orang yg selamat untung besar, seperti Luk 23:43). Tetapi kita hidup ini untuk diolah supaya makin mulia jadi seperti Kristus. Untuk tumbuh dan berbuah, itu akan berjalan efektif dgn pelayanan juga pencobaan2 Yak 1:2, 2Tim 2:20-21.
Semua ini akan tampak, dan bisa check dari buah2 yg tumbuh dalam hidup kita. Kalau tidak ada buahnya, hati2, berarti rencana Allah tidak jadi dalam hidup kita. Kalau sudah ter-bakar di Neraka tidak bisa diperbaiki lagi, terus berlaku sampai kekal Mat 7:21-23. Hiduplah berkenan pada Dia, taati Firman Tuhan dan pimpinan Roh supaya rencanaNya jadi dalam hidup kita. Paling sedikit berjalanlah terus dalam jalan sempit, dalam rencana Allah. Belajar dgn kasih jadi berkat bagi semua orang di sekitar kita (atau yg kepadanya kita diutus Tuhan), sehingga mereka diselamatkan. Ini jadi salah satu tanda bahwa kita ada dalam rencana Allah dgn betul dan baik, sehingga bisa terus tumbuh makin seperti Kristus Kis 20:35. Tetap rendah hati, lebih2 kalau berhasil ber-buah2 banyak, itu dari Tuhan, kita hanya bejana tanah liat belaka 2Kor 4:7, semua dari Tuhan 1Kor 4:7, Rom 11:36. Kalau berhasil sukses, meng-genapi rencana Allah dalam hidup kita,jangan berdosa, dan tetap rendah hati, dalam kesucian dan kasih, sebab kita hanya hamba yg tiada berguna, baru berguna kalau ada Kristus Luk 17;10. Kita ikut bersukacita dgn Surga kalau ada jiwa yg diselamatkan Luk 15:7,10, tetapi segala puji bagi Tuhan y ang berhak Yes 42:8.
IX. KESIMPULAN
Tujuan kita ke Gereja bukan hanya mencari senang, berkat, ramai2, ter-hibur, tetapi tidak tumbuh dan tidak berbuah, nanti terpotong dan dilem-par dalam api Yoh 15:6. Tumbuhlah dalam pengertian Firman Tuhan yg limpah, harus mendapat 2 gomer un-tuk hari ke-6 Kel 16:22, yaitu akhir zaman dan selalu dipimpin Roh melakukan kehendak Allah dan sesuai dgn Firman Tuhan yg makin banyak dimengerti Mat 13:23. Ini seperti Maria yg tidak peduli dgn ramai2, meriah dan senang2 kumpul2 dgn akrab, tetapi istimewa duduk diam di bawah kaki Tuhan, terus belajar Firman Tuhan dan melakukannya, maka ia mendapat bagian yg terbaik yg tidak akan diambil daripadanya.