Ringkasan khotbah Minggu lalu (M4478)
I. DEFINISI
Tabiat lemah lembut adalah reaksi dan cara berbicara, bersikap dan ber-tindak dgn lembut, halus dan manis seperti Kristus. Tabiat baru ini tanpa dosa, tetapi dalam kesucian yg tulus. Misalnya tidak ada benci, dendam, membalas, sombong, iri dll dosa.
Lawan dari lemah lembut adalah sifat yg kasar, emosi, garang, jahat, berangasan, tidak peduli perasaan hati orang lain, dll.
II. PERBEDAAN LEMAH LEMBUT TABIAT BARU DAN TABIAT LAMA
1. Tabiat baru: Lemah lembut luar dan dalam sama, tidak ada dosa, suci dan tulus.
Tabiat lama: Beda, hanya dari luar, dalam hatinya ada maksud dan tu-juan2 tertentu, kalau tidak dapat, bisa meledak.
2. Tabiat baru: Dipimpin Roh da-lam kesucian, bagian dari tabiat baru.
Tabiat lama: Pura2, sementara, terbatas, dgn akal atau daging.
3. Tabiat baru: Perlu menyangkal diri, mematikan daging.
Tabiat lama: Biasanya cocok dgn keinginan daging yg dosa.
DALAM DUNIA ADA DUA MACAM ORANG, 1 Yoh 3:10.
1. Orang terang, anak Allah yg hidup dalam kesucian, dipimpin Roh, dgn tabiat baru.
2. Orang gelap, orang lama yg di-kuasai dan diperbudak oleh iblis da-lam dosa, anak iblis.
III. CONTOH2 LEMAH LEMBUT YANG BETUL
1. Putra manusia Yesus sepanjang hidup sampai di atas salib tetap lemah lembut.
2. Musa ditegur oleh Harun dan Miryam, Musa tetap lemah lembut; Tuhan menyalahkan Miryam, jadi kusta dan Musa yg lemah lembut mendoakannya sampai sembuh.
3. Paulus punya roh yg lemah lembut, tetapi untuk yg keras hati dalam dosa, ia harus membawa rotan 1Kor 4:21.
IV. FAEDAH DAN KEINDAHAN LEMAH LEMBUT
1. Tetap tinggal dalam kesucian.
2. Tanda orang yg dipimpin Roh ada-lah lemah lembut, rendah hati dll tabiat baru.
3. Membuat dan menjaga perseku-tuan dalam tubuh Kristus, dalam Roh dan kebenaran.
4. Saling melengkapi tabiat baru.
5. Orang yg lemah lembut akan me-warisi bumi yaitu Kerajaan 1000 tahun dan Surga Bumi Baru. Ini salah satu tanda hidup suci dipimpin Roh.
6. Orang yg lemah lembut akan ada hikmat Allah Yoh 3:13.
7. Lemah lembut tabiat baru adalah perhiasan di hadapan Allah 1Pet 3:4.
8. Bisa menjawab dan bersikap manis dan lemah lembut 1Pet 3:15.
9. Lemah lembut memadamkan ama-rah.
V. CARA UNTUK MENDAPATKAN TABIAT LEMAH LEMBUT
1. Harus lahir baru, ada benih lemah lembut ilahi.
2. Tetap hidup suci, mati lepas dari dosa.
3. Ada kasih, bukan benci.
4. Mau pikul salib.
5. Dipimpin Roh.
6. Saling terikat dan bergantung dgn semua tabiat baru lainnya.
7. Ber-sama2, dan didukung buah Roh.
8. Terus bertumbuh Ibr 6:1.
9. Terus ber-tanya2 akan Tuhan.
10. Kalau perlu juga menyalahkan yg salah, tetapi dgn kasih dan lemah lembut.
11. Tidak memihak yg salah dan tidak memihak yg benar.
12. Dll.
Hasil yg penting dari lemah lembut adalah persekutuan dalam tubuh Kristus dan memelihara persekutuan ini dalam Roh dan Firman Tuhan.
FAEDAH LEMAH LEMBUT UNTUK MEMULAI DAN MENYEMPURNAKAN PERSEKUTUAN TUBUH KRISTUS
Dgn tabiat lemah lembut ilahi (tabiat baru) kita bisa bersekutu dgn manis dalam tubuh Kristus, dalam Roh dan kebenaran Firman Tuhan.
Tanpa tabiat lemah lembut ilahi, maka kita tidak akan dapat masuk atau mulai dalam persekutuan tubuh Kristus. Tanpa lemah lembut, akan ada gap bahkan perpecahan dalam tubuh Kristus sehingga keluar dari ril rencana Allah. Sebab itu kita harus bersikap yg betul dalam tabiat lemah lembut ilahi dan ini harus diketahui, dirasakan semua orang di sekitar kita dan tandanya bisa bersekutu dan Tuhan ada dekat akan ada tanda2, kuasa hadiratNya, mujizat dll Fil 2:5.
Ini akan menumbuhkan perseku-tuan dalam Roh dan Firman Tuhan. Lemah lembut ilahi itu tulus, suci, tidak ada maksud tersembunyi, dgn kasih yg penuh dgn pengampunan.
Dgn demikian kita akan masuk dalam persekutuan tubuh Kristus dan terus tumbuh ber-sama2 sampai ke-pada tingkat Ruangan Suci, lalu Ruangan Maha Suci, yaitu kepada kesempurnaan Yoh 17:23. Sebab itu kalau ada gap, tidak bisa bersekutu apalagi benci, maka tidak bisa masuk dalam persekutuan tubuh Kristus. Kalau di dunia tidak bisa bersekutu, tidak bisa masuk Surga, sebab di Surga semua sudah bisa bersekutu satu sama lain dalam kesucian dan kasih Kristus (nyanyi: Duduk bersama {da-lam Kristus} bersambung di Surga). Sebab itu jangan ada gap apalagi per-pecahan dalam suami-istri, keluarga, kelompok kecil, Gereja, antar Gereja bahkan sampai Gereja global. Kalau ada reaksi dosa lebih2 benci antar saudara seiman dalam Gereja atau antar Gereja, tidak bisa ikut peng-angkatan, tidak bisa masuk Surga, kecuali bertobat dan mau bersekutu kembali!
Harus bisa mengampuni, kalau tidak dosa kita tidak diampuni berarti masuk Neraka Mat 6:14-15. Orang yg tidak bisa mengampuni berarti do-sanya tidak diampuni (tidak masuk Surga!) dan akan ada gap dalam per-sekutuan. Harus belajar sekarang da-lam keluarga, Gereja dan antar Ge-reja, jangan ada dosa dan tidak mau mengampuni. Ini mutlak perlu. Se-ringkali ini dianggap dosa kecil dan dibiarkan, bahaya besar! Sebab itu harus dibereskan. Memang perlu menyangkal diri supaya bisa meng-ampuni, itu berat, tetapi harus. Ini mutlak perlu. Memang ikut Tuhan Yesus mutlak harus pikul salib Luk 9:23 supaya kita sendiri bisa diam-puni. Tentu kita harus hati2 dgn orang dosa / jahat, lebih2 yg keras hati, tidak mau bertobat, akan mudah menyakiti hati dan merugikan.
Sebab itu harus cerdik seperti ular, lebih pintar dari ular/ iblis dan setan2 sebab Roh Kudus menyertai kita, Roh Kudus lebih besar dari iblis dkk, kita menjadi luar biasa kalau dipimpin Roh, jangan takut Rom 8:31.
Juga dalam Gereja dan antar Ge-reja, ini perlu diperhatikan. Biasanya ada banyak lalang dan gandum. Kalau lalang selama tidak mau bertobat, banyak dosa2nya (keras hati). Tetapi juga gandum2 jangan sampai ada gap, ampuni. Seringkali sesudah berteng-kar, atau dirugikan, disakiti hatinya, lalu berpisah, pindah Gereja, atau masih dalam satu Gereja tetapi ada gap, ada batas, tidak bisa sehati tetapi terpisah sebab tidak mengampuni tuntas. Orang seperti ini akan keluar dari rencana Allah, dahsyat dan akan mati dalam dosa atau tertinggal waktu pengangkatan. Harus tuntas dan bisa duduk, bersekutu dan bisa sehati lagi. Kalau orang itu tidak bertobat, tidak mau saling mengampuni, itu rugi bagi dirinya sendiri, tetapi kita tetap harus mengampuni dan mau bersekutu bahkan menolongnya dgn hikmat dan kuasa Allah Mat 5:45. Banyak yg bisa kembali bersekutu. Orang yg banyak dosanya kalau mau bertobat seperti anak terhilang, Bapa mengampuni dan menerima kembali, tetapi kakak su-lungnya tidak mau, ada dendam, ben-ci, tidak mau mengampuni, ada gap dan tidak mau menerimanya, ini jahat di hadapan Allah, dosanya sendiri tidak diampuni dan itu dahsyat aki-batnya. Sebab itu kita harus menygkal diri, mengampuni, tetapi tetap dipim-pin Roh, sehingga tetap cerdik tetapi tulus menghadapi orang2 yg belum mau bertobat (orang itu seperti srigala, tidak mau menjadi domba) untuk itu kita menggaraminya meno-longnya dgn kuasa Allah Luk 11:20, Mat 10:16, tetapi jangan kita yg benci dan tidak mau mengampuni.
PERSEKUTUAN TUBUH KRISTUS DALAM ROH DAN KEBENARAN
Gereja Tuhan disebutkan sebagai tubuh Kristus, Kristus Kepala dan kita sendiri tubuh Kristus. Masing2 men-jadi anggota dan satu beranggotakan yg lain (Rom 12:5, 1Kor 12:12-14,27), sebab kita terikat menjadi satu dalam Kristus dan saling membutuhkan, saling melengkapi dan saling menyem-purnakan dalam persekutuan yg betul yaitu dalam kesucian dan kasih 1Yoh 1:7.
Dgn lemah lembut adalah salah satu tabiat baru dan buah Roh yg mutlak diperlukan dalam Gereja atau tubuh Kristus Kis 2:42. Tanpa per-sekutuan, rohani kita gagal. Orang Kristen yg betul2 mau betul2 lemah lembut akan dapatbergabung dalam persekutuan tubuh Kristus.
PERSEKUTUAN TUBUH KRISTUS SEPERTI BUAH DELIMA
Kalau delima itu dibuka, maka tampak begitu banyak buah (biji2) delima ma-sing2 ada di dalam kotaknya sendiri2 yg tertentu. 1Kor 12:18. Kalau biji2 itu pindah atau dicukil keluar dari tem-patnya, ia tidak bisa kembali lagi di tempatnya, sebab ada banyak sisi2nya yg sudah tepat dgn biji di sebelahnya, bisa menjadi satu dgn tepat, sangat cocok satu sama lain.Kalau dibongkar semua, tidak bisa kembali lagi dan kesatuan buah delima ini rusak, tidak lagi dapat menjadi satu kesatuan yg indah dan heran.
Ini menceritakan persekutuan tu-buh Kristus yg indah, masing2 harus selalu tetap di tempatnya, ada ba-tas2nya, tetapi ber-sama2 semua menjadi satu kesatuan yg heran, yg ilahi (bukan buatan manusia, tidak mungkin bisa membuat seperti ini, bahkan mengatur kembalipun tidak bisa. Masing2 tetap ada di tempatnya 1Kor 12:18.
Kalau masing2 tetap setia di tem-patnya, maka ber-sama2 menjadi satu kesatuan yg ajaib dan heran, begitu erat dan pas dalam segala seginya, ini persatuan yg sempurna, yg dilakukan oleh Allah ber-sama2 dgn umatnya yg selalu mau taat. Inilah persekutuan dalam buah delima, semua bersatu dalam tubuhKristus yg ajaib, dalam kesucian dan kasihnya 1Yoh 1:7.
Persekutuan Gereja Tuhan itu seperti buah delima dalam kelim ju-bah Efod imam besar. Setiap biji ada dalam kelompoknya masing2, tidak lepas atau keluar (tidak pindah tempat/ Gereja, tetapi tetap bersekutu dgn lemah lembut dalam Roh dan Firman Tuhan, dan setiap kelompok semua bersekutu jadi satu (jangan tersesat dan dipecahkan oleh per-kara2/ ajaran yg menyesatkan Ef 4:14, supaya tetap jadi satu persekutuan tubuh Kristus dan akhirnya terbentuk tubuh Kristus global akhir zaman yg ajaib itu Wah 12:1.
Ini persekutuan yg besar, menjadi satu dalam Roh, tetapi masing2 tetap dalam kelompok atau Gerejanya sen-diri2, seperti biji2an, ini semua men-jadi satu delima, tetapi masing2 ada dalam tempat, Gerejanya atau kan-dangnya masing2 dgn gembala2nya Luk 15:4, Yoh 10:1-6 (dahulu mungkin banyak orang Kristen tidak mengerti, tetapi makin lama harus tumbuh da-lam pengertian Firman Tuhan sampai penuh dan sempurna 2Pet 3:18, Ibr 6:1.
DUA MACAM PERSEKUTUAN DALAM KRISTUS
Pelihara persekutuan Pagar Halaman dan persekutuan Papan2 dalam Kemah.
Kedua ikatan persekutuan ini perlu untuk membangunkan Kemah Suci (Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci) dari bait Allah yg suci ini.
Persekutuan Pagar Halaman yg terdiri dari 60 tiang2 dari kayu dgn kaki tembaga (sebagian besar alat2 dari tembaga, kecuali yg di kepala tiang dan pengikatnya dari perak), te-tapi Pagar Halaman ini kokoh me-lindungi bait Allah {kemah Suci}).
Persekutuan Papan2 dalam ke-mah. Papan2 itu seluruhnya dilapisi dgn emas, hanya kakinya dari perak. Papan2 ini bersekutu dgn erat satu sama lain (dgn pasak2 dari setiap Papan, masuk dalam lubang di papan sebelahnya) dan ada palang2 dari kayu disalut emas; Semua ini ditam-bah lagi dgn tiang dari Pintu Kemah dan Tirai, sehingga persekutuan pa-pan2 ini dgn kuat sekali menjadi kemah suci dimana Allah bertahta.
Kedua macam persekutuan ini harus dipelihara baik2, sampai satu kali kita masuk ujian Akhir global Wah 3:10. Pada waktu ini Halaman dan Pagar Halaman akan tertinggal dan tidak masuk dalam tubuh Kristus global yg ikut pengangkatan Wah 11:2.
Tetaplah lemah lembut dan ren-dah hati, supaya bisa bersekutu dalam Kristus, sebagai tanda khas dari tabiat baru se-hari2, sehingga bisa terus bersekutu dalam Roh. Ini perlu dipe-lihara baik2 sesuai Firman Tuhan, se-jak dari suami-istri, keluarga, kelom-pok kecil, Gereja, antar Gereja di da-lam kota, antar kota, sampai seluruh negara dan global, sehingga tubuh Kristus bisa tumbuh dan berjalan dgn baik, dari tubuh Kristus lokal sampai global. Jangan sampai terpisah dan terpecah sejak dari suami-istri. (Kalau suami-istri cerai, itu dosa zina dan terhilang). Juga anak2 dan orangtua/ mertua, kalau tidak bisa bersekutu baik2 dalam kesucian dan kasih atau dipecah oleh pedang Tuhan pada masa penamatan Mat 10:34. Sebab pada waktu itu Gereja Tuhan akan dipisahkan antara Halaman dan Ruangan Suci Wah 11:2.
Yang tetap dalam persekutuan tubuh Kristus dalam Roh dan Firman Tuhan akan tumbuh dan ikut peng-angkatan, tetapi persekutuan Pagar Halaman dan Halaman akan tertinggal dalam zaman Antikris, tidak ikut peng-angkatan.
PERSEKUTUAN LOKAL SAMPAI GLOBAL
Keajaiban dan keindahan dari perse-kutuan delima ini adalah:
1. Dari permulaan. Kalau rohani dipe-lihara, cocok dgn Firman Tuhan dalam kesucian dan kasih, maka masing2 akan puas, sukacita dan bertanggung-jawab dalam persekutuan ditempat-nya masing2 dan itu sangat indah, membentuk persekutuan yg manis. Persekutuan yg betul dan manis ini dimulai dari dalam keluarga, Gereja, denominasi, antar denominasi dalam satu daerah, dalam satu negeri bah-kan sampai global dalam Gereja akhir zaman (Wah 12:1). Orang2 yg ber-sedia untuk kedatangan Tuhan, harus punya persekutuan tubuh Kristus (dalam Roh dan Firman Tuhan) yg seperti delima, bisa bersekutu dalam tubuh Kristus dgn kesucian dan kasih, dalam persekutuan Roh Ef 4:3, dan Firman Tuhan Maz 119:63.
2. Sampai akhir, puncak. Tujuan dari persekutuan dalam kesucian dan ka-sih, dalam Roh dan Firman Tuhan ini adalah siap untuk ikut pengangkatan dalam persekutuan tubuh Kristus glo-bal yg sempurna.
Ini persekutuan yg indah, bisa bersatu dgn manis dalam kesucian dan kasih dari persekutuan yg paling kecil (suami-istri dan keluarga) sampai persekutuan yg paling besar dari seluruh dunia, baru Tuhan datang. Ini terjadi bukan dgn organisasi manusia, tetapi dipimpin Roh langsung sesuai dgn Firman Tuhan dan masing2 tetap setia di tempatnya sambil bersekutu satu sama lain dalam Roh dan Firman Tuhan, sehingga tubuh Kristus tum-buh sampai global.
TUMBUH MENJADI SEMPURNA DALAM PERSEKUTUAN Yoh 17:23.
Kalau bisa bersekutu dgn betul, bisa tumbuh sampai sempurna, sebab se-luruh anggota tubuh Kristus bisa bekerjasama, saling mengisi dan me-lengkapi.
Persekutuan itu mutlak, perlu, kalau ter-pisah2, tercerai itu seperti tubuh yg ter-potong2, kalau toh ber-sekutu ber-sama2, tetapi tidak bisa bekerjasama, mata, telinga, mulut tidak bisa bekerjasama, itu seperti tubuh yg utuh tetapi lumpuh. Akhir-nya kalau lumpuh itu kena bagian penting, tubuhnya mati, tertinggal.
Yang betul, bisa bersama dgn ka-sih, rendah hati dan lemah lembut, sehingga bisa bersatu dalam kesucian dan kasih 1Yoh 1:7, bisa saling me-ngisi, saling melengkapi dan bekerja-sama à akan ada hasil/ karya2nya, tumbuh terus sampai pengangkatan.
Persekutuan itu mutlak, perlu 1Kor 12:14-27. Kalau ter-pisah2, tercerai itu seperti tubuh yg ter-potong2, kalau toh bersekutu ber-sama2, tetapi tidak bisa bekerjasama, mata, telinga, mu-lut tidak bisa bekerjasama, itu seperti tubuh yg utuh tetapi lumpuh. Akhir-nya kalau lumpuh itu kena bagian penting, tubuhnya mati, tertinggal.
Yang betul, bisa bersama dgn ka-sih, rendah hati dan lemah lembut, se-hingga bisa bersatu dalam kesucian dan kasih 1Yoh 1:7, bisa saling me-ngisi, saling melengkapi dan beker-jasama à akan ada hasil/ karya2nya, tumbuh terus sampai pengangkatan.
KESIMPULAN
Kita harus masuk dan memelihara persekutuan tubuh Kristus dgn betul, sebab ini jalurnya untuk masuk dalam rencana Allah yg mulia sampai kekal. Dimulai dari suami-istri, keluarga, Gereja lokal sampai global. Kalau ada salah kita harus tahu cara meng-hadapinya, tetapi tetap dalam kesu-cian, kasih dan lemah lembut seperti bapa terhadap anak terhilang. Ini ha-rus dipelihara dgn tabiat lemah lem-but sampai Dia datang kembali.