M4466 – Lukas 19:11-27 Semua yang Dapat, Dituntut Bunganya

I. MENGAPA DITUNTUT

Ini suatu pernyataan yg keras, tetapi sebetulnya ini suatu pernyataan kasih, kalau seorang mau hidup dalam kasih, akan ada perbuatan kasih.Tetapi mereka yg menuduh Allah itu jahat dan kejam, sehingga tidak mau menja-lankan mina atau talentanya, baru orang ini dituntut bunganya sesuai dgn tuduhannya yg jahat pada Allah, yaitu: Allah seorang yg keras yg mengambil apa yg tidak ditaruh dan menuai apa yg tidak ditabur (Luk 19:22-23). Berdasar tuduhan yg jahat itu ia dihakimi dan terdapat bersalah (Mat 25:26-27).Yg diminta hanya uang tuan itu sendiri dgn bunganya. Semua dapat untung lebih dari 50% sampai 100%, tetapi orang ini memakai uang tuannya dgn sia2, dan dihukum (Luk 19:24,27) juga orang2 (bukan ham-ba2nya) yg memberontak terhadap tuan yg menjadi raja ini.

Semua orang percaya sudah men-dapat 1 mina / talenta = keselamat-annya di dalam Yesus, harus memberi buah (bunganya). Hanya orang yg menuduh Tuhan jahat yg tidak mau menjalankan talentanya dan binasa!

II. PERBEDAAN

MAT 25:14-30, dan LUK 19:11-27

Dalam kitab Matius orang2 diberi jumlah yg berbeda sesuai dgn kemam-puannya masing2, ini gambaran dari jabatan yg berbeda bagi setiap ang-gota tubuh Kristus, ada yg jabatannya besar, ada yg kecil, misalnya Ef 4:11, Rom 12:6-8. Hasilnya, mereka men-dapat keuntungan sejumlah modal-nya. (Ingat mutu atau tingkat rohani belum tentu sama dgn pelayanan yg heran dan termasyur (Mat 7:21-23). Sebab itu hiduplah berkenan pada Tuhan seperti Maria, Daniel dll.

Lukas menceritakan tentang tugas kewajiban yg umum, sama rata untuk semua orang yg sudah ditebus, yaitu menyelamatkan dgn kasih semua orang berdosa, baik yg serumah dan juga semua di sekitarnya, seperti yg sudah mereka terima sendiri dari Tuhan; Semua orang, siapa saja bisa dipakai Tuhan asal sungguh2 mau dan selalu di pihak Tuhan, tetapi hasilnya ber-beda2 sesuai dgn ketekunan masing2, sampai 5 atau 10 kali lipat, dan masing2 memerintah sejumlah negeri sesuai dgn hasilnya.

III. BUAH2 APA YG DIHARAPKAN TUHAN?

1. Menyelamatkan jiwa2 dalam rumah dan sekitarnya dimana mereka berada, yaitu menjadi garam di “panci”nya dan terang di rumahnya Kis 16:31, Mat 5:13-16 dan orang2 di sekitarnya. Orang yg sudah dapat 1 mina berarti sudah selamat, sudah ditebus Tuhan sebab kasihNya dan Tuhan minta supaya ia yg sudah menerima kasih Allah, juga mengasihi seisi rumah dan semua orang2 di de-katnya sampai di seluruh dunia Kis 1:8, Mat 28:19-20. Ada yg bisa menye-lamatkan sampai 10 kali lipat dalam setiap kurun waktu, ada yg hanya 1 orang per 1 hari atau 1 bulan dst.

Ada orang yg tidak peduli, sebab menganggap permintaan Allah ini terlalu jahat seperti Luk 19:21-22, atau Mat 25:24-26. Padahal Allah itu begitu cinta, selagi kita bermusuhan dgn Allah dalam dosanya masing2, Bapa sudah mengorbankan PutraNya yg tunggal untuk keselamatan kita Yoh 3:16, Rom 5:10. Tuhan menebus kita dgn darahNya dan mem-bagi2kan keselamatan untuk siapa yg mau, tetapi orang jahat (sebab ditipu iblis) menganggap sebaliknya.

2. Tugas atau kewajiban untuk menyelamatkan jiwa orang2 di dekat kita dgn kasih adalah tugas semua orang beriman Luk 10:27, tetapi setiap anggota tubuh Kristus punya jabatan khusus untuk jadi berkat bagi seluruh tubuh Kristus.Supaya semua tumbuh sampai sempurna seperti Kristus. Ini jabatan untuk menum-buhkan umat Tuhan sampai sempurna Ef 4:11-13. Jadi semua yg sudah diberi mina atau talenta harus menghasilkan buah, jangan bantut, sebab ini adalah kasih Kristus yg sudah diberikan dalam setiap orang percaya, harus diterus-kan kepada orang2 lain, supaya me-reka juga selamat.

IV. AKHIRNYA AKAN ADA PERHITUNGAN UNTUK ORANG YANG SUDAH DISELAMATKAN

Semua yg selamat dituntut untuk ber-buah2 jiwa, kalau tidak berbuah jiwa2 akan dipotong Yoh 15:5-6. Tuan itu akan kembali sesudah waktu yg lama Mat 25:19, sebagai raja Luk 19:9. Ia membuat perhitungan dari semua talenta/ mina yg diberikan pada ham-ba2nya.”Kasih keselamatan” yg sudah kita terima, harus kita sampaikan pada orang lain, yaitu seisi rumah (Kis 16:31) dan orang2 sekitarnya di mana saja  kita berada. Orang yg ada kasih Allah akan mengasihi yaitu menyela-matkan orang di sebelahnya Luk 10:27. Kalau kita tidak punya kasih, sekalipun punya macam2 pengertian, itu sia2 1Kor 13:1-3. Sebab itu cin-tailah sesamamu, bahkan orang se-rumah dan orang di sebelahmu. Kalau tidak, satu kali akan dituntut, sebab orang yg tidak punya kasih, karena menuruti daging, itu jahat dan malas di hadapan Tuhan. Sudah punya keselamatan dari kasih Allah Bapa dari semula Rom 5:10, Yoh 3:16, tidak mau menyalurkan kasih Allah pada seki-tarnya, ini jahat, sebab ia menuduh Allah jahat, sebab tidak menabur, mengapa mau menuai, tidak menaruh apa2, tetapi mau mengambil, tidak menghambur tetapi mau mengum-pulkan. Ini alasan dari orang2 yg tidak mau mencintai orang di dekatnya (dianggap ini tuntutan yg jahat) se-hingga mina atau talenta yg sudah diberikan kepadanya itu ditanam/ di-sembunyikan. Akibatnya mina/ ta-lenta itu diambil kembali daripadanya dan itu berarti keselamatannya hilang. Perhatikan baik2, supaya jangan kita anggap Tuhan jahat, karena disuruh mencintai orang2 serumah dan dide-kat kita. Orang ini jadi jahat sebab tipu daya iblis, tidak mau menolong me-nyelamatkan orang di dekatnya, se-bab tidak mau mengasihinya dan ke-selamatannya hilang. Padahal mem-beritakan kabar baik dan menyela-matkan jiwa2 itu tidak sulit, sebab kita hanya menabur, Tuhan yg menum-buhkan iman di dalam orang yg mau percaya.

V. ADA BANYAK KESEMPATAN YANG TUHAN BERIKAN

Tuan itu pergi cukup lama (Mat 25:19) dan sementara itu ada banyak kesem-patan untuk mencintai orang2 seisi rumah dan sekitar kita. Misalnya:

1. Beritakan kabar baik tentang ke-selamatan, yaitu dgn pengampunan dosa dan kelepasan dari ikatan2nya Rom 10:15.

Kita bisa bicara dan traktat. Ada banyak kesempatan bicara, jangan hanya bicara yg fana tetapi terutama tambahkan kabar baik. Kita menabur benih injil keselamatan dgn kuasa Roh Kudus; perlu selalu hidup benar, dgn banyak berdoa dalam Roh dan kebe-naran, sehingga ada kuasa yg bisa ke-luar dari kita untukmelepaskan orang itu dari ikatan iblis, sehingga kerajaan Surga datang kepadanya, dan ia bisa mengambil keputusan untuk masuk di dalamnya Kis 1:8, Luk 16:16.

Kita menabur, Tuhan yg menum-buhkan, tidak sulit. Bagian kita mudah dan kecil, bagian Tuhan memberi iman pada orang yg mau 1Kor 3:6.

Tabur terus di mana2, tetapi ja-ngan ngawur, Tuhanyg menumbuh-kan. Ada banyak kesempatan. Kalau orangnya mau menerima kabar baik dari Tuhan Yesus, harus di follow up, apalagi kalau ia mau percaya, dibim-bing sampai lahir baru dan terus tumbuh sampai matang rohaninya. dalam Gereja si pembimbing.

2. Mungkin orang itu dalam kesu-sahan, penyakit, nafkah, keluarga dll. Hampir semua orang tidak lepas dari ber-macam2 kesukaran, misalnya pe-nyakit. Kita bisa memakai kesempatan ini untuk memberitakan kabar kesela-matan dan kesembuhan, doakan juga untuk segala kebutuhan yg lain kalau ia mau, sehingga ia bisa mengenal Tuhan Yesus dan selamat. Tuhan me-nyediakan tanda2 yg akan menyertai orang percaya yg pergi memberitakan dan bertindak dalam Nama Yesus Mrk 16:17-20. Tidak sulit pakai kesempat-an yg ada. Bukan kita yg menyem-buhkan, bukan kita yg menolong, tetapi Tuhan; Percaya dan bertindak-lah dgn iman, sehingga orang di dalam lingkungannya tertolong dan mau percaya seperti Naaman. Ada banyak kesusahan di akhir zaman ini, makin lama makin banyak dan semua itu menjadi kesempatan bagi kita. Berdoa saja dgn iman, dalam Roh dan kebenaran, maka iblis diusir, Roh Kudus datang dan orang yg mau per-caya akan selamat.

Ada juga gangguan pekerjaan iblis, occultisme, semua bisa kita usir dgn nama Tuhan Luk 10:19, Rom 8:31, dan semua itu menjadi kesempatan bagi kita untuk menyelamatkannya, meski-pun tidak semua orang mau percaya Rom 10:16. Juga dgn perbuatan kasih. (Tetapi jangan se-mata2 dgn pembe-rian supaya ia mau percaya, tetapi kalau diperlukan, juga ada perbuatan kasih 1Yoh 3:18). Pakai semua kesem-patan yg ada, maka kita akan menye-lamatkan banyak jiwa2 dan mendapat mahkota kemegahan dari Tuhan 1Tes 2:19. Termasuk disini 3 angka kedatangan Tuhan. Jangan lupa untuk se-lalu memakai kuasa Roh Kudus Kis 1:8, yaitu dgn banyak bertekun dalam doa dalam Roh dan kebenaran Yoh 4:23, Luk 24:49, maka Tuhan akan bekerja, akan timbul kegerakan Roh Kudus seperti pada hari Pentakosta. Dgn Roh Kudus orang biasa menjadi luar biasa untuk melakukan kehendak Allah dan memuliakan Dia. Jangan ada sebab2 yg lain (karena ingin puji, uang, atau sesuatu yg lain), tetapi dgn tulus un-tuk memperkenankan Tuhan se-mata2 Kol 1:10, maka pelayanan kita akan berbuah dan awet, sesuai dgn rencana Allah yg gilang-gemilang. Te-ruslah dalam kesucian dan terus taat dipimpin Roh, maka kita akan dapat melihat dan memakai banyak kesem-patan yg disediakan Tuhan bagi kita untuk menyelamatkan banyak jiwa2.

3. Jangan jadi pengangguran, tetapi terbeban dan melakukan kehendak Allah. Ada orang yg sudah ber-tahun2 setia ke Gereja dan mau taat hidup benar, tetapi tidak melayani. Ada yg sudah cukup banyak menerima per-kara2 rohani (dan jasmani) dari Tu-han, tetapi tidak mau terbeban atau berkorban lebih banyak bagi Tuhan. Secara rohani ini seperti orang sudah lulus S1 (misalnya Insinyur), tetapi hanya mau bekerja jual kuaci. Sayg. Pakai semua kesempatan se-bisa2nya, sebab besarlah pahala kita untuk ke-kal di Surga 1Kor 15:58. Masih banyak orang beriman yg nganggur. Kadang2 orang tidak suka melayani Tuhan se-bab harus memenuhi syarat dan dipimpin supaya tidak jalan sendiri, jangan semaunya sendiri, tetapi mau taat pada pemimpinnya, sehingga bisa dipimpin dan diawasi dan bekerja-sama sebagai anggota tubuh Kristus di dalam tubuh Kristus, tidak sendirian.

Setiap orang percaya itu adalah anggota tubuh Kristus dan setiap ang-gota itu harus punya tugas dan pelayanan, sebab untuk semua ang-gota tubuh Kristus sudah disediakan pelayanannya, minimum memberita-kan kabar kesukaan (ini harus diker-jakan terus sampai jadi rezeki dan kesukaannya). Memang yg mau dibe-bani pelayanan itu harus mau dipim-pin, diatur diawasi supaya pelayanan-nya baik, sebab harus memenuhi sya-rat2 pelayanan, jangan semaunya sendiri, bisa dipakai iblis untuk me-ngacaukan pekerjaan Tuhan. Memang menurut Firman Tuhan setiap domba itu punya gembalanya (tidak soliter Mrk 6:34) begitu seterusnya ber-tingkat2 Kel 18:21. Tidak cukup hanya orang2 yg terdaftar sebagai pelayan Tuhan yg melayani, tetapi setiap orang beriman harus menjalankan talenta dan minanya, keselamatan yg sudah diterimanya.

Pelayanan pekerjaan Tuhan itu harus dalam kesucian, dgn kuasa Roh sesuai Firman Tuhan dan 7 KPR baru ada hasil. Tidak sulit, kalau sungguh2 taat, pasti Tuhan bekerja di dalamnya dgn hasil yg besar, sebab Dia yg me-ngerjakannya di dalam kita Maz 60:14. Jangan nganggur dan menyembunyi-kan mina atau talentanya, itu akan ce-laka, diambil semua dan dibuang ke-luar. Kesempatan ada begitu banyak, jadi garam dan terang dunia dgn kasih Kristus, dalam rumah dan dimana saja kita berada.

Setiap anggota tubuh Kristus harus punya kasih Kristus kepada Allah dan sesamanya, maka hasilnya luar biasa 1Yoh 4:8,20. Dgn kata lain yg betul adalah setiap anggota harus lahir baru dipimpin Roh (Rom 8:14) dan semua harus sama2 terbeban untuk menga-sihi, menyelamatkan jiwa2 dalam ru-mahnya dan sekitarnya. Pakailah ke-sempatan ini sebaik mungkin! (Seba-gian orang yg tidak mau bersaksi itu adalah lalang, orang yg belum lahir baru dan undur, itu tentu harus dime-nangkan!).

Pakailah kesempatan ini sebaik mungkin! Beberapa banyak orang se-cara rohani adalah pengangguran, ti-dak berbuat apa2 dalam ladang Tu-han, tetapi dalam hidup duniawi sa-ngat aktif dalam pekerjaan untuk segi2 hidup sekuler lainnya, misalnya cari uang, cari kedudukan dll. Ini bisa karena tidak mengerti, istimewa kare-na cinta dunia, juga karena merasa Tuhan menuntut terlalu banyak bah-kan merasa Tuhan terlalu jahat seperti hambayg tidak mau mengerjakan ta-lenta atau minanya. Ia ingin hidup be-bas menurut kehendaknya sendiri, Ia tidak mau menygkal diri, mematikan daging untuk hidup suci dan pela-yanan, tetapi mau bersukacita menu-rut kehendak dagingnya sendiri. Ia merasa hidupnya adalah miliknya sen-diri, semua yg ada padanya dari diri-nya sendiri, sekarang mau diambil dan dituai Tuhan, ia merasa Tuhan jahat, mata hatinya dibutakan iblis sebab ti-dak mau bertobat. Sebenarnya semua keselamatan dan hal2 rohani (juga jasmani) itu dari penaburan Tuhan, dari pemberian Tuhan, tetapi orang ini tidak mau mengakuinya. Padahal se-mua dari anugerah Tuhan Mat 5:45. Kalau tetap tidak mau melakukan tugasnya, satu kali akan ada akibat yg dahsyat, hilang keselamatannya.

VI. KEINDAHAN ORANG YANG MAU TERBEBAN

1. Di dunia semua yg sungguh2 ter-beban bertanggungjawab untuk men-jalankan mina dan talenta2nya, misal-nya Kis 20:24, akan mengalami banyak manfaat yaitu:

a. Puas dan sukacita dalam Tuhan, se-bab mau melakukan kehendak Bapa, ada sukacita sejahtera Allah Fil 4:4,7, Rom 14:17.

b. Akan hidup berkemenangan dgn Tuhan, sebab orang yg ada Allah di dalamnya menjadi luar biasa dan te-rus menang, lulus dan tumbuh makin indah seperti Kristus Rom 8:31, Maz 60:14. Istimewa ia akan terus tumbuh dgn cepat dalam pelayanan 2Tim 2:20-21. Ini sekaligus dalam pimpinan Roh, ikut dalam rencana Allah sampai penamatannya, sangat indah dan mulia, apalagi kalau bisa masuk golongan orang sempurna.

2. Sesudah masuk dalam Surga (secara pribadi atau bersama) kita akan men-dapat pahala dan mahkota dari semua yg kita perbuat dalam Kristus 1Kor 15:58. Tidak ada pelayanan yg benar dipimpin Roh yg sia2. Semua ada upahnya yg kekal. Memang orang yg terbeban itu banyak pengorbanannya, tetapi tidak ada pengorbanan yg tulus dan betul yg sia2. Justru kita makin tumbuh dalam kemuliaan yg kekal dan dapat pahala dan mahkota kekal.

VII. BATAS WAKTU DARI KESEMPATAN KITA

Ingat yg tidak menghasilkan buah, bu-nga dari talenta atau mina yg dite-rimanya itu akan terbuang dan yg su-dah diberikan kepadanya akan diambil kembali dan diberikan pada orang lain yg mau menerbitkan buahnya, baik di dunia Mat 21:43 juga nanti dalam Sur-ga akan mendapat pahalanya dari Gembala Agung 1Pet 5:4.

Tetapi batas waktu kita di dunia (umur) tidak kita ketahui, bisa pendek, bisa panjang sampai bertemu Tuhan pribadi atau bersama; kita tidak tahu waktunya, sebab itu bergairahlah me-lakukan kehendak Allah selagi ada waktu, tetapi bisa tiba2 habis (sebab itu kita harus bersedia memberi per-tanggungjawaban dari semua yg kita terima dari Tuhan Amos 4:12), pa-dahal hidup adalah satu2nya kesem-patan untuk menentukan nasib kita untuk kekal dalam Surga atau Neraka.

VIII. KESIMPULAN

Ada dua macam nasib dari orang2 yg sudah diselamatkan oleh kasih Allah, yaitu masuk dalam kemuliaan dan ke-sukaan yg kekal sebab mau menja-lankan mina atau talenta2nya. Ada ju-ga yg kehilangan keselamatannya da-lam tempat tangisan dan kertak gigi sebab (tertipu setan) menuduh Allah terlalu jahat sebab menuntut menja-lankan talentanya untuk meneruskan kasih Allah pada orang lain supaya juga selamat. Kesempatan amat ba-nyak, tetapi tidak mau terbeban untuk menjalankan talenta atau minanya, tidak ada bunganya. Jangan tertipu oleh pikiran (karena tipu daya iblis) bahwa Allah terlalu jahat sebab mau menuai dimana Ia tidak menabur dan mengumpulkan; dimana Ia tidak menghambur, mengambil apa yg tidak ditaruhNya (Luk 19:21), sehingga ti-dak menghasilkan bunga! Kiranya ia mau dicelikkan matanya dari kebu-taan rohani karena segala tipu daya dosa, dunia dan iblis ini, sehingga bisa melihat kasih Allah yg begitu besar, yg tidak ingin seorangpun binasa 2Pet 3:9. Jangan sampai ada orang yg su-dah menerima keselamatan Tuhan ja-di begitu bodoh, malas dan jahat sebab tidak mau menjalankan atau meneruskan kasih Allah kepada orang lain, sehingga keselamatannya sendiri hilang kembali.

Scroll to Top