M4435 – Amsal 10:5, Lukas 10:2 Tidur Waktu Musim Menuai

I. MUSIM MENUAI

Ini bisa berarti secara jasmani dan ro-hani. Untuk arti jasmani mudah dime-ngerti, tetapi akibatnya juga hanya da-lam dunia yg fana. Kita akan melihat arti rohaninya dan itu yg terpenting, kesempatan yg ada, jangan sampai hilang, jadi malu.

a. Kesempatan menuai pribadi, kalau tidak dikerjakan, kehilangan pahala yg kekal.

b. Kesempatan menuai waktu muda atau permulaan hidup rohani, kalau tidak dikerjakan, waktu menjadi tua bisa miskin rohani atau gugur. Orang2 yg waktu muda memakai kesempatan rohaninya baik2, akan tumbuh seperti Yusuf, Daud, Daniel, Yohanes Pem-baptis, Putra manusia Yesus, maka waktu dewasa dan tua jadi matang rohani.

c. Penuaian akhir zaman sebelum pe-namatan rencana Allah, ini lebih in-dah, lebih besar dan akan sampai pa-da puncaknya. Akan ada penuaian be-sar2an di seluruh dunia. Injil sampai di seluruh dunia, sehingga orang2 per-caya pada Tuhan Yesus dan jumlahnya akan genap dan sesudah itu akan ada pertumbuhan yg cepat, sehingga Ge-reja jadi matang untuk dituai, ikut pengangkatan. Ini kesempatan yg be-sar dan adalah tugas dan bagian kita untuk ikut menuai 1Kor 9:16.

Tetapi ingat iblis tetap jadi musuh, dgn segala cara ia akan meng-halang2i dan merusakkan keselamatan dan ke-merdekaan dari dosa. Kita tetap harus hati2 jangan sampai berdosa di dalam penuaian ini.

Penuaian ini akan terjadi waktu kegerakan Roh Kudus hujan Akhir, dan bukan hanya dalam memenang-kan jiwa, tetapi juga akan ada kege-rakan Firman Tuhan, sehingga lapar dan haus akan Firman Tuhan, butuh 2 gomer manna supaya Firman Tuhan dapat diajarkan dgn limpah, mengge-napi rencana Allah, untuk memper-lengkapi orang2 supaya tahan godaan dan kejahatan akhir zaman danlulus dalam ujian seleksi penamatan. Banyak orang akan menyerbu dan mencari Firman Tuhan 2 gomer.

Jadi dalam hujan Akhir ini akan ada kegerakan pertobatan dan kege-rakan Firman Tuhan. Memang peker-janya sedikit Luk 10:2, Mat 9:37-38, Yoh 4:35, tetapi rencana Allah tetap akan genap dan orang2 yg ikut pena-matan rencana Allahakan tumbuh dgn cepat sampai matang. Sebab itu kita harus siap dgn pelajaran2 Firman Tu-han yg makin mendalam sampai se-mua rahasia Firman dibuka, dan siap mem-bagi2kannya Mat 24:45  dan Ge-reja akan jadi matang dan sempurna untuk diangkat.

Kegerakan Firman diceritakan da-lam Hos 11:10-11. Auman singa dari Yehuda itulah kegerakan Firman Tu-han yg keluar dari Tuhan Yesus, isti-mewa di akhir zaman ini ada pem-bukaan2 baru yg terus meningkat sampai terbuka semua (Mat 10:26-27). Sampai dimana kita mengerti dari Roh Kudus (Mat 13:11, Mat 13:23, sampai disitu kita bisa bertumbuh. Dgn demikian Gereja, oleh kegerakan Firman dan Roh, akan terus tumbuh sampai matang dan sempurna, siap untuk pengangkatan. Kegerakan Fir-man Tuhan terjadi pada puncak atau akhir dari kegerakan Roh Kudus, yg akan menumbuhkan umat Tuhan yg ber-jaga2 sampai matang untuk peng-angkatan (seperti lima gadis bijak) se-hingga menjadi Gereja yg matang dan sebagian masuk dalam kesempurna-an, ini menggenapi angka2 kedata-ngan Tuhan. 

Kegerakan pertobatan ini harus diikuti kegerakan Firman Tuhan dan kita harus bersedia menjadi hamba2 yg setiawan untuk mem-bagi2 ma-kanan rohani dan pembukaan Firman Tuhan yg dalam2 sampai terbuka se-mua. Tetapi mereka yg tidak bersedia, terus di Halaman, jatuh bangun dalam dosa, akan digarap iblis, sehingga hi-dupnya penuh dgn dosa2 yg mema-lukan!

Kegerakan Firman Tuhan ini mutlak diperlukan untuk tumbuh sampai matang, sebab Gereja akan dimatangkan sampai jumlah orang sempurna dalam kesucian genap yaitu 144.000 Wah 14:1. Kita akan men-jumpai new normal akhir zaman yg dahulu tidak ada, tetapi jadi khas, sebab Gereja akan dimatangkan untuk masuk dalam pengangkatan, penyem-purnaan Gereja (lalu sesudah itu Israel jasmani akan disempurnakan sesudah perang Harmagedon (ini kiamat kecil sebab hampir semua orang di dunia mati kecuali 144.000 orang Israel dan orang2 bukan Israel Wah 19:19-21.

Jadi masa penuaian global yg akan terjadi sebelum Minggu ke-70 Daniel dan ini membuat Gereja meningkat tinggi, masuk dalam saat seleksi pena-matan rencana Allah, yaitu pada wak-tu ujian akhir global Wah 3:10, Luk 21:34-35, sehingga umat Tuhan ter-bagi dalam dua golongan. Seperti go-longan orang di dalam dan di luar bah-tera keselamatan Kej 7:16, yaitu orang2 yg akan ikut pengangkatan (mereka akan mengalami kegerakan Firman Tuhan yg limpah dan Roh Ku-dus, sehingga tumbuh dgn cepat jadi matang untuk pengangkatan) dan orang2 beriman yg tertinggal, yg jum-lahnya sangat banyak, lebih banyak dari yg diangkat, tetapi mereka masih bisa selamat lewat sengsara Antikris Wah 7:9. Iblis dan setan2 akan bekerja keras, mereka yg tidak bersedia seka-rang akan gugur dan tertinggal jadi bagian dari Antikris Wah 13:7.  Inilah kegerakan Roh Kudus (hujan Akhir) yg disertai (lebih2 pada bagian terakhir) dgn kegerakan Firman Tuhan seperti auman Singa dari Yehuda dalam Hos 10:11.

II. IA YANG TIDUR

1. Prinsip menghadapi panen hujan Akhir.

A. Orang yg di dalam Ruangan Suci, ini orang2 yg bersedia baik2, jalan dan tumbuh dalam kesucian dipimpin Roh, dan bergairah melakukan kehendak Allah, istimewa memberitakan kabar sukacita.

B. Orang yg di Halaman, ini orang suam, mendua, bercabang,jatuh ba-ngun dalam dosa, tidak peduli akan penuaian. Termasuk juga orang Luar Halaman.

Jangan lupa, dunia roh yg tidak tampak itu justru pegang peran yg le-bih besar terhadap orang beriman. Kalau seorang mau taat, terus tekun dalam Ruangan Suci, Roh Kudus akan memberi kekuatan, gairah kemam-puan yg besar. Kalau kita berdoa terus dalam Roh dan kebenaran pasti ha-silnya indah. Sebaliknya kalau seorang terus di Halaman, jatuh bangun da-lam dosa, biasanya tanpa sadar, setan akan bekerja dgn kuat di dalamnya sehingga tertipu, tersesat dan sama sekali tidak peduli dgn penuaian, bah-kan bisa dipakai setan untuk menya-bot penuaian, seperti Petrus, Yohanes dan Yacob yg pernah ditipu dan diper-alat iblis.

C. Jumlah orang yg tidur dan yg mau bangun dan menuai. Ternyata yg mau menuai terlalu sedikit Yoh 4:35. Ba-nyak orang berpikir masih jauh, pada-hal sudah dekat waktunya, sehingga sedikit orang yg mau menuai Luk 10:2, Mat 9:37-38. Ini memang berbedaan orang Ruangan Suci dan Halaman.

Jangan sampai kita tergolong orang2 Halaman yg tertidur dalam pa-nen, akan memberi malu, cacat! Ini orang2 yg akan masuk dalam aniaya Antikris Wah 11:2 (bahkan sebagian mati dalam dosa dan terhilang), Sudah jelas diterangkan Firman Tuhan bah-wa mereka yang tertidur akan terting-gal dan masuk zaman Antikris. Wai, ini zamannya panen hujan Akhir, sudah mulai berjalan di seluruh dunia, di-mana2 terdengar orang2 yg tidak mungkin bertobat jadi bertobat dan dilepaskan dari semua ikatan2 dosa-nya berubah menjadi orang baru! Ini panen besar, kegerakan Roh Kudus yg perlu terus kita minta dari Tuhan Zak 10:1. Akan ada peningkatan jumlah yg besar dalam orang2 yg mendengar Injil sehingga dgn cepat seluruh dunia mendengar Injil, dan jumlahnya genap Mat 24:14. Banyak orang2 yg bertobat dan tumbuh dgn cepat. Tetapi tidak semua tetap tahan, harus ditolong dan digembalakan, sebab iblis dgn do-sa dan kejahatannya akan bekerja luar biasa, juga orang2 sempurna dalam dosa dan Antikris yang muncul, se-hingga banyak  yg akan gugur 1Tim 4:1. Hamba2 Tuhan dan semua orang beriman perlu ber-jaga2 untuk dirinya sendiri dan saling tolong menolong, juga orang2 yg baru lahir ini supaya kuat dan tahan goncangan. Yang terakhir ini, dahsyat sekali Ibr 12:26-28. Yg tinggal tetap akan ikut dalam penamatan rencana Allah yg luar bia-sa, yaitu puncak rencanaNya sampai tamat.

2. Yang tertidur, akan tertinggal, atau mati dalam dosa.

Mengapa sampai tertidur dan tidak ikut hujan Akhir yg heran ini!

a. Suam, mendua, hatinya bercabang. Ini orang2 yg tinggal di Halaman 2Pet 2:22. Ini orang2 yg tidak ikut menuai, tidak ada gairah, tidak mau berkor-ban, tetapi untuk hal2 dunia, dosa, perkara2 daging bergairah, bahkan sa-ngat banyak! Ini cara hidup orang di jalan lebar, apalagi kalau terikat da-lam dosa. Harus pindah jalan sempit, jangan tertarik atau terikat kemeriah-an jalan lebar, tidak ada gairah me-nuai, tidur dan tertinggal.

Mereka jatuh bangun dalam dosa, sebab tidak punya pendirian yg betul, sebentar di jalan lebar, sebentar di ja-lan sempit, plin-plan, mendua. Penye-babnya adalah karena orang2 ini suka menghina Firman Tuhan seperti orang Israel yg menghina manna akhirnya banyak yg binasa Bil 21:5-6. Orang yagn tertidur akan di-injak2 Antikris.

b. Pekerjaan setan Ef 6:12. Setan ti-dak malas, tetapi bergairah sebab am-bisi dan hatinya yg jahat. Kita harus menghadapinya dan harus mengalah-kannya, kita sendiri harus (masuk) tinggal dalam Ruangan Suci, baru bisa bergairah dan mengalahkannya. Dan untuk memimpin domba2 Tuhan su-paya bergairah, kita perlu banyak ber-doa dalam Roh dan kebenaran untuk menghancurkan pekerjaan setan, min-ta kegerakan Roh Kudus Zak 10:1, su-paya umat Tuhan tekun tinggal da-lam Ruangan Suci, hidup suci, tekun dalam 7 KPR, sehingga bergairah menuai dgn hikmat dan kuasa Allah.

c. Bodoh Mrk 12:24. Masih banyak orang beriman yg bodoh dan sesat, sebab menganggap ini bukan peker-jaannya sehingga tidak peduli dan ti-dak mau menjamahnya. Ini adalah pe-kerjaan kita dan yg bodoh akan sesat jalan hidupnya, keluar dari rencana Allah, bahkan rohaninya jadi rusak dan mati karena kebodohannya Hos 4:6. Orang bodoh tidak tahu tugasnya,  yaitu:

c.1. Kasihi semua orang di sekitar kita.  Luk 10:27.

Jangan seperti imam2 dan orang Lewi yg tidak peduli orang di dekatnya. Tu-han tidak berkenan pada hidup orang beriman, sekalipun pemimpin dan orang2 besar dalam Gereja, ini bodoh dan jahat. Justru orang Samaria ini pu-nya gairah dan pengorbanan yg besar untuk menyelamatkan.

c.2. Kita ini terang dan garam dunia Mat 5:13-16. Kalau garam tidak asin akan dibuang oleh Tuhan, juga pelita yg tidak menyala tidak boleh masuk di tempat Tuhan, wai, hanya ada dua tempat, satunya Neraka!

Juga ranting Yoh 15:2,5, dan po-hon ara yg tidak berbuah Luk 13:9, akan dipotong dan dibuang ke dalam api, sebab tidak berbuah jiwa2. Ada masa ekstra, kalau tetap tidak ber-buah tidak ada ampun lagi.

c.3. Ditipu setan dgn dosa dan ikat-an2nya, dgn kesukaan dunia Luk 5:39, sehinga tidak ada gairah, atau minat untuk menyelamatkan jiwa2 yg akan binasa. Bahkan orang serumah-pun dibiarkan, padahal ada janji khu-sus untuk keselamatan orang2 seisi rumah Kis 16:31(tidak otomatis, tetapi mau berusaha, maka Tuhan mengge-napkan janjiNya). Kalau anak2nya ti-dak mau menurut, orangtua harus te-gas, marah, bermuka masam sambil berdoa dan beri contoh hidup yg betul 1Sam 3:13 TL. Jangan dibiarkan saja seperti imam Eli, itu berarti setuju dan akibatnya dahsyat untuk semuanya! Kadang2 tidak mau setia ke Gereja pa-dahal Gerejanya betul, Alkitabiah, ti-dak keliru, tetapi anak2 dibiarkan. Padahal kalau anak2 tidak sekolah, bi-sa marah besar, takut jadi bodoh. Tetapi kalau ibadah tidak setia, dibiar-kan, ini lebih celaka, bisa hilang kese-lamatannya untuk kekal dan masuk Neraka!  Kadang2 orangtua tidak mau antar anak, atau tidak mau keluar bia-ya, dijemput siapa saja dibiarkan, en-tah dibawa ke mana. Tolong mereka yg matanya buta oleh hal2 duniawi. Nasehati dan rebut mereka dari dosa2 dan semaunya sendiri Jud 23 dgn hikmat dan kuasa Allah Luk 11:20 su-paya matanya celik, bisa percaya dan mengerti keselamatan yg betul dan bersukacita dalam kesucian dan Sa-libNya. Kalau mau taat dipimpin Roh, maka Roh Kudus akan mencelikkan matanya, sehingga ia mau menang-gung beban untuk menyelamatkan jiwa2 Kej 49:14-15. Waktu mata kele-dai itu terbuka ia mau mengangkat beban yg dahulunya terlalu berat, te-tapi sekarang ia sanggup dan dgn ber-sukacita.

3.4. Ini hamba yg jahat dan malas, tidak mau mengerjakan kewajiban-nya. Orang malas tidak mau menuai itu juga jahat. Mat 25:26. Coba ba-yangkan, adik (atau orangtuanya, atau saudaranya) sekarat karena kecela-kaan mobil, ditinggal saja dgn tenang. Bukankah ini orang jahat dan malas, tidak peduli; bisa menolong tetapi ti-dak mau, dibiarkan masuk Neraka. Pa-dahal cara menolongnya mudah dgn cinta menabur Injil 1Kor 3:6. Orang yg masuk Neraka lebih ngeri.

Orang2 beriman yg malas tidak mau menuai tetapi tidur rohani, itu sebabnya karena ia jahat, terikat dgn macam2 dosa dan perkara2 duniawi. Meskipun baru ingin atau cinta per-kara2 dosa dan dunia dalam pikiran-nya, itu sudah membuatnya mogok.

III. AKIBAT TIDUR WAKTU MUSIM MENUAI

1. Tidak berada dalam jalan sempit, tetapi ada di jalan lebar, makin terikat dgn banyak dosa dan hal2 daging dan duniawi sampai berbuat dosa yg lim-pah tidak lagi malu Fil 3:19, Yez 6:15, Jud 8c, sebab perasaan hatinya sudah rusak Ams 14:16. Kalau tidak berto-bat, binasa.

2. Tidak taat akan perintah Allah. Yak 1:22-23. Nasibnya di dunia jelek, apa-lagi sesudah mati. Beritakan dgn kasih Luk 10:27. Kita harus jadi garam dan terang dunia. Bahkan ini amanat Agung untuk kita semua Mat 28:19-20, Mrk 16:15. Semua ranting dan pohon ara harus berbuah.

3. Kesempatan dan hak yg mulia di-ambil kembali Mat 21:43. Pelitanya diambil Wah 2:10. Talentanya diambil dan orangnya dilemparkan ke tempat gelap Mat 25:26,30.

IV. KEINDAHANNYA IKUT MENUAI

1. Berkenan pada Tuhan, dapat paha-la, dan mahkota 1Kor 15:58, 1Tes 2:19, sebab Tuhan cinta Yoh 3:16, tidak ingin seorangpun binasa 2Pet 3:9.

2. Mempercepat kedatangan Tuhan, sangat indah 2Pet 3:12.

3. Surga bersukacita sebab jiwa2 dise-lamatkan Luk 15:7,10.

4. Rohani kita tumbuh pesat 2Tim 2:20-21.

5. Bertemu kembali dalam kasih dan sukacita kekal di Surga ber-sama2 semua yg kita selamatkan.

V. CARANYA MENUAI JIWA2

1. Doakan dalam Roh dan kebenaran, sebab kita mau merampas jiwa2 dari tangan setan dan Neraka  Luk 11:20-23. Sesudah murid2 menerima kuasa Roh Kudus Kis 1:8,14, dan tekun ber-doa dalam Roh dan kebenaran, mere-ka memenangkan banyak jiwa2 dari neraka. Jangan lupa sesudah mena-bur, juga terus menyirami dgn doa, dan di follow up.

2. Korban. Selain korban waktu untuk doa (puasa), juga korban waktu untuk pergi keluar mencari orang2 dosa, korban tenaga, korban uang untuk ongkos2 dll, korban perasaan hati mungkin dihina dan ditolak, tidak be-reaksi dosa, tidak sakit hati tetapi te-rus pikul salib. Kalau timbul dosa, kua-sanya hilang, tidak bisa menolong me-rebut mereka dari Neraka dan setan!

Paulus memberi contoh bagaima-na ia dapat memenangkan banyak ji-wa 1Kor 9:16-25. Ia sadar, bahwa tidur dalam panen, itu celaka. Sebab itu ia mau berkorban apa saja, kebe-basannya dikorbankan, rugi apa saja  ia mau asal bisa memenangkan jiwa (ayat 19). Dia kerjakan sungguh2 se-perti orang berlomba sampai menang, ayat 24-25. Dia turuti semuanya (ten-tu bukan perkara2 dosa) asal dapat jiwa. Tentu sesudah dimenangkan dan lahir baru, tetap syarat2 Firman Tuhan harus ditaati, tidak boleh semaunya sendiri. Memang waktu mau lahir se-bagai bayi, Firman Tuhan seperti susu,  mudah, tetapi sesudah lahir baru te-tap harus pikul salib dan taat akan Fir-man Tuhan  yg menjadi makanan ke-ras. Dengan Roh Kudus, Firman Tuhan makin indah dan menyenangkan, bah-kan jadi se-gala2nya bagi kita, seperti terang, kaca, emas, api, susu, madu dsb sangat lezat.

3. Dgn hikmat dan kuasa Allah serta pimpinan Roh Kudus 1Kor 2:4. Roh Kudus tahu orang2 yg bakal mau ber-tobat, kalau kita peka, kita akan dapat menemukan dan memenangkan Za-kheus yg di pohon, perempuan Sama-ria yg mencari air, orang yg sedang sakit, susah, putus asa dsb. Pakai se-tiap kesempatan dalam pimpinan Roh Kudus, jangan bingung. Kalau sudah yakin, lakukan. Kadang2 dimulai dgn perkara sepele, mungkin dgn berbuat baik, menolong atau menyapa. Jangan sekali2 dgn berbuat dosa, berdebat, sombong dan jemawa dll, setan se-nang cara yg kasar, sebab pasti tidak berhasil. Jangan cari jiwa dgn mancing di kolam Gereja lain, cari jiwa2 yg belum percaya atau yg sudah lama undur kembali! Mencuri domba itu upahnya bukan pahala tetapi celaka!

4. Dgn tulus, suci, rendah hati, men-jadi hamba semua karena Kristus Rom 11:36. Bukan cari kepujian, cari untung, uang untuk pekerjaan atau perdagangannya, untuk sukses pela-yanannya sendiri dll, tetapi semua ha-rus sesuai Firman Tuhan dalam kesu-cian untuk kemuliaan Tuhan dan jadi berkat buat semua orang.

VI. FOLLOW UP PENUAIAN

Tuaian perlu dibawa ke lumbung, yaitu follow up.

1. Harus ada follow up, jiwa2 atau bayi2 rohani yg baru lahir jangan dibiarkan untuk hidup sendiri, pasti mati. Harus didampingi, dibimbing se-perti bayi; kalau sesudah lahir, diting-gal ibunya pasti mati, pasti! Harus terus didampingi, sebab belum ada pengertian, diberi susu Firman Tuhan dan dikuatkan, apalagi kalau dalam pencobaan, jangan ditinggalkan, nanti mati, itu berarti kita yg salah, jahat. Harus cerdik, tulus, kasih dan di-pimpin Roh.

2. Kerjasama, baik dalam keluarga, kelompok sel, Gereja dll. Sambut se-mua orang baru dgn manis dan kuasa AllahRom 14:1; 15:7, 1Pet 4:9. Seka-lipun bukan hasil penuaian kita, kita akan jadi satu keluarga besar di Surga untuk kekal, dimulai dari dunia. Sam-but dan belajar kenal, kita bersaudara dalam Kristus.

3. Perlu penggembalaan selanjutnya, jangan dibiarkan Mrk 6:34. Bawa ma-suk dalam kelompok kita, sekalipun rumahnya jauh, baru sesudah cukup matang, kita carikan jalan yg praktis, tetapi tetap bersama dalam satu kan-dang penggembalaan. Orang seisi rumah dgn sendirinya juga perlu me-nolong jiwa yg baru bertobat dan follow upnya; Kalau isi rumahnya be-lum percaya, anjurkan menolong me-nyelamatkannya.

4. Siap mem-bagi2 makanan Mat 24:45-51. Jangan lupa, jangan hanya Firman untuk keselamatan (susu Fir-man), bertahap, diteruskan dgn ma-kanan keras untuk pertumbuhan dan supaya menang dalam pencobaan se-hingga terus tumbuh.

Lebih2 di akhir zaman sebab:

a. Dosa dan kejahatan sangat mening-kat Wah 22:11, sebab itu kita juga ha-rus makin banyak dan cepat tumbuh, tidak cukup “sampai disini” saja, naik lebih tinggi Pil 3:14.

b. Perlu rahasia2 pembukaan dari ke-gerakan Firman Tuhan Hos 11:10, supaya tahan dalam menghadapi new normal rohani yg makin meningkat, baik yg suci dan yg jahat. Cara2 hidup duniawi, perzinaan, homo, benci, cin-ta uang dll, dan juga perlurahasia2 ke-sempurnaan supaya kita terus me-ningkat Ibr 6:1, kita perlu mengerti rahasia2 selanjutnya sampai ke pun-cak rencana Allah Mat 13:23.

KESIMPULAN

Jangan tidur waktu menuai, itu keadaan yg jelek bahkan parah di akhir zaman, akhirnya jadi malu sebab pe-nuh dgn perkara2 yg keji dan keselamatannya hilang. Mulailah bangun dan ikut menuai untuk masuk dalam rencana penamatan Allah yg heran.

Scroll to Top