M4418 – Yohanes 15:2 Berbuah atau Dipotong ?

I. RENCANA ALLAH DALAM MANUSIA
KEJ 1:27-28

Rencana Allah jelas, Ia menciptakan manusia itu mau dijadikan seperti diriNya sendiri, menjadi Allah seperti Dia sendiri.  Ia membuat manusia da-lam wadah tanah liat, tetapi maksud-nya untuk membuatnya menjadi se-perti diriNya sendiri, seperti Allah. Ini sama seperti orang membuat maket rumah, ini patokan dari rumah yg mau dibangun. Maket ini berupa bentuk yg tampak,  bisa juga berupa gambar. Begitulah manusia itu adalah bentuk dan gambar Allah. (Bentuk Allah bu-kan manusia yg tampak, tetapi roh-nya, itu yg seperti Allah, hanya dipa-sang dalam wadah atau kurungan berupa tubuh yg hidup dantampak (yaitu tubuh jiwa), ini tampak dan hidup. Tetapi manusia, pribadinya adalah rohnya, yg ditaruh dalam dunia yg tampak, sebab itu juga diberi tubuh yg tampak, seperti semua yg tampak lainnya, yg ada dalam dunia.

II. MAHLUK BEBAS PERLU DIOLAH

Manusia diciptakan (seperti Malaikat, Kerub dll) sebagai mahkluk bebas (Allah menciptakan dunia, ada benda mati terdiri dari lebih kurang 200 ma-cam zat, misalnya H,O,Na, K, S dll, dan benda hidup yaitu benda dan nyawa yaitu tumbuh2an dan binatang; ini terdiri dari tubuh + nyawa atau jiwa yg hidup (jiwa bisa = nyawa, juga bisa = roh, misalnya Maz 42:3). Malaikat tidak punya tubuh, hanya roh, sebab itu tidak tampak di dunia, juga setan2 (= malaikat yg jatuh).

Sebab manusia diciptakan dgn ke-hendak bebas, maka manusia itu mu-la2 belum pasti, tetapi bisa dan harus memilih mau bagaimana, taat pada Allah, jadi seperti Allah atau menolak, melawan Allah, ini seperti iblis. Jadi akhirnya menjadi seperti Allah atau iblis. Untuk itu perlu di-tunggu, perlu waktu danperlu diolah sampai akhirnya sampai di titik kepas-tian, tetap seperti Allah atau berontak seperti iblis (waktu yg diperlukan untuk setiap orang ber-beda2).

Pengolahan di Surga hanya sedikit, sebab tempat ini tempat ideal ham-pir2 tidak ada pengolahan, tidak ada dosa, tidak ada yg jelek dan celaka, semua baik; semua yg jahat dan mah-kluk jahat langsung dibuang dari Surga (seperti Lucifer mau menyamai Allah, langsung dibuang Yes 14:12-15). Se-bab itu Surga ini indah, bahagia, tidak ada kesukaran sama sekali, sehingga malaikat2 pengolahannya sangat se-dikit, sekalipun diciptakan indah (ma-nusia, Putra manusia Yesus, mula2 diciptakan lebih rendah dari malaikat Ibr 2:6-7. Malaikat diciptakan lang-sung dalam keadaan yg ideal, baik, tetapi manusia di dunia lahir jadi bayi tidak bisa apa2, harus tumbuh dan diolah). Sebab itu sesudah Adam dan Hawa diciptakan (baik2, tetapi belum teruji), mereka diolah yaitu dgn pohon pengetahuan baik dan jahat, lalu sesudah lulus, naik kelas berikutnya, diuji dgn yg lebih berat, yaitu iblis diizinkan masuk dalam Eden yg ideal ini (ini Surga tingkat I, Halaman, ma-laikat ada dalam tingkat II, Allah di tingkat III). Waktu iblis masuk ternyata Hawa jatuh dan Adam ikut, lalu diusir keluar dalam bumi yg jadi terkutuk karena dosa manusia Kej 2:17.

Allah sudah tahu lebih dahulu (tetapi tidak menentukan lebih dahu-lu, sebab Allah menciptakan mereka sebagai mahkluk bebas Rom 8:29 KJI), sebab Allah mau mengolah manusia dgn  segala celaka dan perbuatan ja-hat akibat dosa, menjadi pencobaan dan ujian bagi manusia. Begitulah waktu lahir dalam dosa di dunia ini, kita mendapatkan karena dosa, tubuh manusia jadi tubuh dosa dan dunia ini menjadi bumi yg terkutuk, penuh dosa. Tetapi ini menjadi pengolahan, sekolah bagi manusia yg diciptakan Allah dan siapa yg mau diolah menjadi seperti Allah akan mengalami penco-baan, pengolahan dan ujian dalam hidupnya di dunia. Kalau lulus sampai akhirnya, ia akan menjadi seperti Kristus, dalam tingkat2 yg sesuai dgn hasil pengolahannya di dunia dan itu jadi tingkat kemuliaannya untuk kekal dalam Surga.

Yang tidak mau taat, tetapi menu-ruti daging, berontak pada Allah, hi-dup dan tumbuh dalam dosa dan akhirnya akan masuk Neraka sesuai dgn tingkat kejahatannya. Sesudah selesai diolah, kondisinya jadi matang, tetap, tidak berubah lagi, maka Tuhan angkat mereka dari dunia (mati) dan masuk dalam kekekalan sesuai dgn nasib yg dipilih dan pengolahannya dalam dunia. Ini perlu waktu, sebab itu masing2 diberi waktu untuk peng-olahan yaitu jatah umur hidup dalam dunia ini, lalu selesai, mati dan masuk dalam alam berzakh, dalam tempat yg sesuai dgn nasib yg dipilih dan ditu-rutinya.

Waktu untuk pengolahan ini tidak sama untuk setiap orang, tetapi Allah tahu lebih berapa waktu yg diperlukan sampai pilihannya matang, yg jadi seperti Allah tempatnya di Surga; Yg berontak seperti iblis, tempatnya di Neraka. Masing2 sebagai mahkluk bebas, menentukan nasibnya sendiri2.

III. PENEBUSAN

Sesudah jatuh, manusia jatuh dalam tangan iblis, tetapi Tuhan menebus-nya, yaitu dalam Wasiat Lama dgn darah binatang, sejak dari Adam dan Hawa, Tuhan menyembelihkan bina-tang kurban bagi mereka dan hasilnya, mereka memakai kulitnya, untuk me-nutupi ketelanjangan dosanya Kej 3:21. Dalam Wasiat Baru dgn darah Anak domba Allah Yoh 1:29, yaitu darah Yesus yg menebus roh manusia yg percaya, sehingga lahir baru, yg lama lenyap diganti yg baru 2Kor 5:17. Roh kita jadi baru. Lahir baru = lahir kembali Yoh 3:3,5, kembali jadi anak2 Allah seperti semula Yoh 1:11, dan sekarang siap diolah untuk tumbuh makin lama makin seperti Kristus. Orang yg belum/ tidak ditebus, tetapi menjadi orang dosa, anak setan (1Yoh 3:10) tidak bisa diolah jadi seperti Allah, jenisnya lain. Anak serigala tidak bisa diolah jadi domba dewasa, sama sekali tidak mungkin, harus dilahirkan kembali. Luar biasa hikmat dan cara Allah yg Maha kuasa, Maha tahu.

Tubuh belum ditebus, tetap tubuh dosa yg lama, yg sarat dgn segala keinginan dosa yaitu keinginan da-ging. Ini membuat pencobaan bagi orang beriman. Malaikat tidak pernah terganggu seperti manusia, sebab tidak punya tubuh daging dan hidup dalam Surga yg ideal, bebas dari se-gala dosa dan perkara2 dosa atau fana yg sia2. Tetapi manusia terus ter-ganggu oleh tubuh dosa yg penuh keinginan daging. Tetapijustru ini menjadi pengolahan bagi orang baru, anak2 Allah yg rohnya sudah kembali jadi baru (karena lahir kembali Yoh 3:3,5). Pengolahan ini terus berlang-sung seumur hidup, dalam pimpinan Roh Kudus sampai menjadi sempurna. Tubuh daging terus berlawanan dgn kehendak Roh dan roh kita Gal 5:16-17, sehingga kita harus menygkali dan mematikannya terus menerus segala kehendak dan dorongan daging Luk 9:23, Rom 6:6, baru kita bisa melaku-kan kehendak Allah dgn benar dan tulus. Kalau tidak mau mematikan ke-inginan tubuh daging, tetapi dituruti, itu jadi dosa dan tidak bisa melakukan kehendak Allah yg suci, sebab berten-tangan (atau mendua tetapi Allah sa-ma sekali tidak suka kalau mendua Wah 3:16, sebab mendua atau suam itu berarti masih mau menuruti dosa sedikit atau banyak, itu tetap dosa, dan orang dosa itu hamba setan Yoh 8:34.

Kita harus tetap hidup suci Gal 5:1, kalau toh jatuh, langsung bertobat lagi “hari ini” Ibr 3:15, jangan keras hati, sebab dosa yg dibiarkan akan tumbuh makin jadi besar, lebih2 sebab dido-rong oleh tubuh.

IV. TUJUAN HIDUP UTAMA

Jadi rencana Tuhan, yg menjadi tujuan hidup utama orang beriman, yaitu:

1. Tetap selamat (setia sampai akhir Mat 24:13).

2. Terus tumbuh makin seperti Kristus 1Kor 11:1, Mat 5:48.

Untuk apa dapat seisi dunia lengkap (itu luar biasa), tetapi masuk Neraka, itu sia2 besar Mat 16:26.

Perhatikan tujuan utama hidup kita, ini tidak otomatis, tetapi suatu pergu-mulan, sebab tubuh daging selalu me-narik kepada dosa dan kebinasaan. Sadar atau tidak, pergumulan ini tetap berlangsung. Belum lagi tarikan kedu-niawian dan iblis yg seperti singa mengaum mencari mangsa dan tidak pernah lengah atau libur 1Pet 5:8. Sebab itu:

1. Untuk mempertahankan kesela-matan, itu suatu pergumulan, pepe-rangan rohani Ay 7:1. Memelihara keselamatan tidak otomatis, sebab ada daging, dunia dan iblis yg terus aktif, tidak pernah lengah atau libur untuk menangkap kembali orang2 yg sudah lahir kembali ini.

Cara yg harus kita lakukan yaitu sesudah lahir baru (= Pintu Gerbang sampai Pintu Kemah) kita harus tetap ada dalam Ruangan Suci, yaitu dgn memelihara 7 KPR dari Ruangan Suci. Kalau ini kita lakukan dgn sungguh2, dgn gairah seperti makan setiap hari, kita akan tetap sehat, tetap suci. (Kalau tidak ada gairah, tidak punya keinginan makan, berarti orang itu sakit, ada dosa dan kalau dibiarkan dosanya akan tumbuh terus dan akhirnya bisa mati rohani!).

2. Untuk tumbuh makin seperti Kris-tus Bagaimana kita bisa terus tumbuh, jangan macet, sebab setiap waktu semua yg ada di dalam kita harus tumbuh. Ini berlaku dalam hidup kita cara jasmani dan rohani.

Tumbuh cara jasmani. Misalnya bayi lahir, setiap hari ber-gerak2 supaya ototnya jadi kuat, sehingga 3 bulan bisa angkat kepala. Seluruh or-gan dalam tubuh tumbuh sehingga setiap hari berat badannya naik, se-mua organ, tulang, kulit, gigi tumbuh, sehingga 6 bulan 1 atau 2 gigi mulai muncul, yg lain terus tumbuh. Berat badan naik, tulang makin panjang, kulit makin meluas, juga organ tubuh.

Juga secara rohani. Seluruh segi hidup kita harus tumbuh, baik tabiat baru, kemampuan pikul salib, bisa pikul salib yg makin berat, bisa makin rendah hati, makin mengerti Firman Tuhan dll makin bisa mentaati dgn baik Firman Tuhan dalamseluruh segi hidup kita; yg harus tumbuh seperti tubuh jasmani.

Cara yg praktis dan efektif untuk tumbuh dan bisa jadi pegangan ada-lah dgn melayani Tuhan. Dgn mela-yani Tuhan, kita makin lama makin tumbuh,  dgn cepat dan efektif, makin seperti Kristus 2Tim 2:20-21.

Pelayanan yg berhasil itu harus dgn suci, tulus, penuh pengurapan dan terus taat dipimpin Roh, mau menyangkal diri, penuh pengorbanan, sehingga iblis dikalahkan dan jiwa2 dimenangkan. Sebab itu orang yg sungguh2 melayani dgn betul, perlu banyak syarat, tetapi justru itu mem-buat rohaninya tumbuh dgn pesat. Kalau pelayanan sebab ingin puji, tidak mau kalah, ingin uang atau hal2 kedagingan lainnya, maka pelayanan-nya akan gagal, tidak berbuah dan rohaninya bukan saja macet, tetapi rusak karena dosa2nya, juga menarik hukuman Allah 2Kor 6:17 seperti Hofni Pinehas, Nadab dan Abihu, justru matinya dalam pelayanan Im 10:1-2 (1Sam 4:11) (TL)

Sebab itu jangan melayani dgn dosa, atau pura2, Tuhan tahu, sebab bisa mati dalam hadirat Tuhan.

V. WAKTUNYA BERBUAH-BUAH

Sesungguhnya pelayanan itu indah, menumbuhkan rohani dgn efektif (asal tetap suci dan taat dipimpin Roh). Sebab itu setiap orang yg lahir baru, jadi anak Allah yaitu anggota tubuh Kristus seharusnya punya pelayanan kecil atau besar, yg harus dilakukan dgn sungguh2. Kita wajib melakukan bagian masing2 dgn sukacita untuk kemuliaan nama Tuhan. 1Kor 6:19-20.

Jadi melayani Tuhan itu harus no-mer satu dgn segenap hati (bergai-rah), tetapi kewajiban hal2 jasmani yg fana, juga harus dilakukan, tetapi nomer dua, sebab dibandingkan dgn kerajaan Surga dan kebenaranNya Mat 6:33. Meskipun nomer dua harus dilakukan dgn betul dan bertanggung-jawab, jangan malas Ams 6:6, wajib bekerja 2Tes 3:10, dgn cerdik dan tulus dll Mat 10:16.

Kalau kita hidup hanya untuk per-kara yg fana itu bodoh dan rugi besar, sebab akan kehilangan yg kekal dan mulia 1Kor 15:19. Sebab kalau dunia jadi nomer dua, berkat pemeliharaan Allah justruakan nyata Rom 8:32. Sebab itu kita harus sadar:

1. Kita ini milik Allah, patut memu-liakan Dia sungguh2 1Kor 6:20.

2. Jangan hanya cari dunia, tetapi no-mer satu kerajaan Allah dan kebe-naranNya (hidup suci berkenan kepa-da Tuhan) Rom 8:32.

3. Lakukan kehendak Allah dgn sung-guh2, lebih2 pesan terakhir dari Putra manusia Yesus. Ini banyak dinamakan Amanat Agung, sebab ini yg paling berharga di hadapan Allah, lebih dari segala isi dunia Mat 16:26. Mat 28:19-20. Sebab ini se-olah2 kesimpulan dari semua yg diajarkan Putra manusia waktu hidup, sebab kesukaan dan be-ban hidupnya adalah jiwa2!Ini pe-san2Nya waktu Ia naik ke Surga, kare-na Ia akan kembali dan memberikan penuaian atau upah dari apa yg kita buat selama umur hidup kita. 

Yang penting tetap hidup dalam kesucian dan mau taat akan kehendak Allah. Cari dan menangkan jiwa2, ini proyek utama. 

Dalam kiamat (kecil, perang Harmage-don, tidak lama lagi) dan kiamat besar, semua lenyap, kecuali manusia. Ini yg utama dalam ciptaan Allah, yaitu orang yg percaya dan setia sampai mati akan selamat dan mulia untuk kekal di Surga.

Ini proyek satu2nya dari Allah yaitu jiwa2. Bahkan orang yg meme-nangkan jiwa, jiwa2 itu akan menjadi mahkotanya untuk kekal 2Tes 2:19. Luar biasa. Tuhan menyiapkan mahko-ta kemuliaan untuk orang yg meme-nangkan jiwa, dan jiwa2 itu harus  dipertanggungjawabkan Ibr 13:17, 1Pet 5:4).

Sebab itu selamatkanlah jiwa2, itu kerinduan Tuhan satu2nya, bukan me-nolong binatang atau harta duniawi, sebab semua akan berlalu. Yoh 3:16, 2Pet 3:9. Jangan malas atau membisu Yes 56:10, itu menjadi dosa Yak 5:17. Rebut jiwa2 dari neraka Jud 23.

Orang yg mengabaikan perintah Tuhan, bahkan mengecilkan atau menghinakan, itu karena matanya dibutakan oleh iblis dgn segala perka-ra2 dunia yg fana ini 2Kor 4:4; ia membuang kesempatan mulia yg begitu besar untuk memenangkan ji-wa2 dan ia akan hanyut dalam banyak dosa dan bisa binasa di akhir zaman yg dahsyat ini oleh dosa2nya. Me-nangkan jiwa itu perkara yg mulia. Jangan takut nafkah, kesehatan, ke-luarga dll, sebab kalau Allah menam-bahkan berkatNya, tidak ada yg bisa mencegah atau merampasnya, Allah itu Maha kuasa. Kalau berkat berku-rang atau belum datang, itu tidak ke-betulan, tetapi ada sebabnya, hajaran atau ujian, jangan kuatir atau ragu2. Bertobat atau lulus, naik “dgn mudah” Tuhan bisa mengubah keadaan se-perti “Mordekhai jadi Haman” yg naik tiang gantungan dan berkat Tuhan untuk umat Tuhan melimpah.

VI. MENOLONG MENYELAMATKAN

Ini tidak sulit, bukan tergantung dari pengalaman, kepintaran dan kemam-puan kita. Ingat Petrus Kis 4:13. Budak Naaman yg kecil bisa menggerakkan Panglima Asyur ini dgn rombongan yg besar, ini bukan nasehat para ahli dan tua2 2Raj 5:3. Anak kecil yg membawa 5 roti dan 2 ikan dst. Kita hanya melakukan bagian kita yg sangat kecil, lalu Tuhan yg melakukan bagianNya yg luar biasa.

Datang dgn tulus, sekalipun takut, gentar, merasa kecil, maju dgn Tuhan

1Kor 2:4.

Dgn petunjuk (hikmat Roh) dan kuasa Allah Kis 1:8, Luk 24:49. Kita pe-rang dgn iblis yg membutakan dan mengikat orang2 dosa Ef 6:12. Kita tidak perang dgn hikmat dan kuasa manusia, Allah sendiri yg melaku-kannya, mengalahkan dan mengusir iblis, melepaskan orang dari dosa Luk 11:20. Kalau kita dipimpin Roh, datang dgn Tuhan, iblis akan lepas dan lari, lalu kerajaan Surga datang pada orang itu sehingga ia bisa memilih tanpa ancaman dan halangan dari iblis, lalu masuk dalam Surga. Sangat mudah, sehingga kerajaan Surga diserbu ba-nyak orang2 Luk 16:16, lebih2 pada akhir zaman. Rasul2 dgn sederhana bersaksi dan ribuan jiwa (yg dikum-pulkan Tuhan) bertobat dan disela-matkan Kis 2:41; 6:7. Kegerakan Roh Kudus akan terjadi di mana2.

Waktu penamatan rencana Allah, dunia akan menjadi kacau balau sebab dosa meningkat tinggi, digoncang-gancingkan di mana2 Ibr 12:25-28. Banyak negara di seluruh dunia gon-cang-gancing dalam politik, perang, ekonomi, keamanan, agama, suku bangsa, kebencian dll makin jahat dan makin kejam. Dalam goncangan terakhir, Surga ikut tergoncang, iblis dkk dibuang ke dunia Wah 12:8-14, mereka sangat marah, terjadi per-kara2 yg sangat dahsyat, belum per-nah terjadi. Kejahatan dan dosa me-ningkat tinggi, banyak kejatuhan dan ada perkara dahsyat2 yg belum per-nah terjadi seperti ini, lebih2 men-dekati penamatan rencana Allah, di-mana jumlah yg ikut pengangkatan sudah ditentukan, yg lain tertinggal, sebab umat Tuhan terbagi dua. Ber-segeralah memenangkan jiwa, sebe-lum waktunya habis. Jangan ribut dgn macam2 perkara yg terjadi, tetapi datang dgn hikmat, kuasa dan kasih Allah lebih2 dalam masa yg makin sulit, kita akan mengalami kegerakan hujan Akhir yg besar. Yg penting jiwa2 dimenangkan dan ditumbuhkan sam-pai sempurna.

VII. BER-BUAH2, OLEH TUHAN

Berapa banyak? Se-banyak2nya dan Tuhan sudah memberi jatah rezeki Yoh 4:32. Bukan hanya rezeki jasmani, juga rezeki rohani! Kita ini budak, milik Tuhan, yg dibeli dgn darahNya, sebab itu harus taat melakukan pekerjaan Tuan kita!

Kita harus tumbuh dan berbuah jiwa2. Jiwa2 yg kita menangkan itu, hasil kerjasama dgn Tuhan. Bahkan kita sudah diberi jatah jiwa2. Bagian kita hanya jadi saksi, menolong, bica-ra, mendoakan dan Tuhan yg bekerja di dalamnya, Bapa akan menariknya kalau ia mau Yoh 6:44. Kuasa Allah mengusir setan sehingga kerajaan Surga datang, dan ia bisa masuk ke dalamnya (Luk 16:16). 

Banyak orang tidak percaya, tidak mengerti, bahkan benci, tetapi kalau ia mau Bapa akan menarik hatinya, sehingga ia bisa berubah. Kalau belum kita tunggu, kita tidak bisa mengubah hatinya; Saul mula2 sangat benci, tetapi kuasa Allah datang melawat, ia berubah sama sekali, ia mau percaya, hatinya ditarik Allah dan ia bertobat menjadi Paulus. Ini bagian Allah. Bahkan untuk masing2 kita Allah sudah memberi jatah jumlah jiwa2 tertentu, yg bisa kita menangkan. Asalkan carang melekat pada Pokok yg benar, akan ber-buah2 Yoh 15:2,5. Allah tahu lebih dahulu dan semua diberi jatah. Jangan jadi carang, sudah lekat, sudah diberi jatah jiwa2 (tidak sama untuk setiap orang, tetapi pasti ada) tetapi yg tidak mau berbuah jiwa2, akan dipotong. Kita tidak tahu siapa2 yg akan jadi buah kita, coba saja, minta pimpinan dan kuasa Allah. Pasti setiap orang punya jatah buah2 yg diberi Tuhan, baik sendiri2 atau ber-sama2,kita tinggal memetiknya dgn doa dalam Roh dan kebenaran dan bersaksi padanya (dgn memberi-takan kabar baik, dalam pimpinan Roh untuk menobatkan dan menumbuh-kan rohaninya. 

Coba, lakukan, supaya jatah kita genap, bahkan ditambahi lagi. Setiap orang harus berbuah, kalau tidak akan dipotong! (Baik buah pertobatan Mat 3:10 dan buah jiwa2 Yoh 15:2,5). Mintalah ber-buah2 bagi Tuhan. Se-mua orang harus berbuah jiwa2.

Kita harus pergi, go, keluar, bergerak kepada jiwa2 yg sudah dise-diakan Tuhan! Jangan membedakan orang atau umur. Mungkin “gagal” beberapa kali, jangan kecil hati, beri-takan kabar kesukaan dgn hikmat dan kuasa Allah, maka Tuhan yg akan bekerja dan menambahkan buah2 kita. Kalau jumlah orang yg percaya genap, baru Tuhan datang Rom 11:25. Jangan sampai jatah kita tidak di-ambil, terpaksa Tuhan memberikan-nya pada orang lain untuk menyela-matkannya, sebagai buah2nya Mat 21:43. Kalau sudah mati, tidak lagi bisa ber-buah2 Pkh 9:10. 

Scroll to Top