I. SIKAP YANG BETUL MENGHADAPI HARI2 Y.A.D, YANG MAKIN DAHSYAT
Hari2 yang akan datang (Y.A.D) itu sa-ngat dahsyat baik dalam dunia nyata dan dalam dunia roh, dan banyak orang sudah ketakutan dan putus asa.
Sama seperti umat Tuhan di waktu akhir kerajaan Israel (dan Efraim), mereka menghadapi Asyur yg sangat kuat, ganas dan kejam, mereka sangat ketakutan dan putus asa, sehingga mereka meratap di tempat tidurnya, (Hos 7:14) padahal seharusnya mere-ka siap, ber-jaga2 untuk masuk dalam peperangan menghadapi serangan Asyur, supaya tidak dibinasakan dan ditawan. Mereka kalah dan tidak ber-daya, sebab mereka durhaka dan berontak melawan Allah 2Raj 17:23.
Dalam keadaan terjepit, kalah dan tanpa harapan, raja Hosea tidak lari pada Tuhan, tetapi pada So, raja Mesir (2Raj 17:4), sehingga ia ditangkap dan Israel dihancurkan dan ditawan ke Asyur. Mengapa? Sebab Israel dan Efraim melawan Allah, sehingga cela-ka dari Asyur menghancurkan mereka. Mereka putus asa, takut, meratap di tempat tidurnya.
Begitu juga pada akhir zaman ini ada dua macam orang beriman, yaitu:
1. Yang dengan Tuhan berani mengha-dapi segala musuh, terus ber-jaga2 dan memerangi semua pencobaan dengan kemenangan dari Tuhan.
2. Ada orang yg sudah undur me-ninggalkan Tuhan, tidak lagi sanggup menghadapi musuh2nya dengan ke-kuatannya sendiri, lalu lari meratap di tempat sembunyinya, di tempat tidur, tidak lari kepada Tuhan, ini tentu sikap yg salah, sebab dosa2nya sudah sempurna.
II. APA YG KITA HADAPI DI AKHIR ZAMAN INI?
Pada akhir zaman dan penamatan dunia ini:
1. Semua dosa dan kejahatan dalam dunia yg kelihatan, akan meningkat sampai puncak2nya Wah 22:11. Ini sudah ada dan akan terus meningkat. Misalnya problem2 penyakit, ekono-mi, politik, perseteruan bangsa dan ber-macam2 perbedaan yg menimbul-kan kebencian dan peperangan yg dahsyat. Sekalipun kebudayaan me-ningkat, hukum2 lebih baik, hak azasi dan ber-macam2 kemajuan tehnologi dll, tetapi dosa, kejahatan merusak-kan semuanya. Segala kekacauan, ke-bencian dan peperangan dingin atau panas makin memuncak. Dulu perang dengan pedang, sekarang dengan nu-klir. Dulu perbedaan dan kebencian terbatas, sekarang meluas tidak ter-batas. Dahulu Pemilu sederhana, se-karang jadi seperti perang dingin di mana2, bahkan bisa meledak dahsyat.
2. Keributan dan peperangan dunia roh. Peperangan dalam dunia roh ini kurang dipikirkan, sebab tidak tam-pak, tetapi ini sangat mempengaruhi bahkan menentukan keadaan dalam dunia nyata, bahkan membuatnya makin parah Ef 6:12. Iblis dan setan2 membuat segala macam dosa me-ningkat makin jahat dan keji, baik perzinaan, cinta uang, kesombongan, kebencian, kekejaman, perkelahian, peperangan dll.
Pekerjaan iblis dan setan2 dalam dunia roh ini sangat besar pengaruh-nya dalam peningkatan dosa dan keja-hatan. Misalnya untuk me-manas2i orang supaya makin benci, makin ma-rah dan menjadi mata gelap lalu mengambil tindakan2 yg jahat, ini dilakukan manusia dengan susah pa-yah dihalangi oleh sisa2 kemuliaan Allah yg ada dalam dirinya (misalnya peri kemanusiaan, tuduhan2 waktu berbuat dosa, perasaan hatinya Rom 2:15); tetapi iblis bisa langsung mem-bakar hatinya seperti Saul sehingga jadi iri, benci dan membunuh Daud. Juga Daud melihat Betsyeba tidak mau pergi (Ams 22:3), sekalipun tidak ada orang, iblis tahu lalu merangsang Daud sehingga berbuat dosa yg keji. Juga dalam 1Taw 21:1. Ini lagi pe-kerjaan setan yg mendorong Daud berdosa sehingga timbul banyak kor-ban. Belum lagi panah berapi dari iblis yg memberi alasan2 yg masuk akal untuk berdosa dll. Apalagi di akhir zaman dan sesudah iblis dan setan2 diusir dari Surga, mereka sangat ma-rah dan mendorong semua orang untuk berbuat banyak dosa dan ke-jahatan Wah 12:9,12. Sebab itu makin lama kita akan menghadapi iblis, dan orang2 yg meningkat tinggi dosanya, bahkan ada yg sempurna dalam dosa, dan orang2 jahat inimenimbulkan ba-nyak problem, kesukaran, bahaya, ancaman dll sebab rata2 dosanya tumbuh makin tinggi.
Perhatikan, kesucian juga akan meningkat sampai puncak2nya dan pada waktu penamatan, rencana dan nubuatan Allah akan pasti digenapi yaitu Gereja menjadi matang seperti Allah. Begitu juga dosa dan kejahatan akan jadi matang seperti iblis dan itu berarti dosa dan kejahatan akan jadi sangat2 tinggi dan jahat seperti yg belum pernah dibaygkan.
3. Puncak2 dosa dan kesucian.
Kalau puncak dari Gereja yg matang (seperti gandum yg matang untuk di-tuai = kedatangan Tuhan, penamatan) adalah timbulnya 144.000 orang sem-purna seperti Kristus Wah 14:1, 1Kor 11:1 (di bawahnya ada banyak ting-katan2 dan jumlahnya juga akan ge-nap). Ini orang2 yg seperti Kristus, mutlak suci, kasihnya sempurna dan langsung mengalami tebus tubuh (jadi tubuh kemuliaan seperti tubuh ke-bangkitan Kristus Fil 3:21), duduk di tahta bersama Tuhan Yesus, yg juga duduk dengan Bapa Wah 3:21. Seka-rang jumlahnya belum banyak (Wasiat Lama hanya 3 atau 4 orang saja) dan baru pada akhirnya, sekitar Minggu ke-70 Daniel jumlahnya akan genap. Jumlah setiap tingkat di bawahnya (yg belum sempurna) juga akan genap, baru terjadi pengangkatan. Luar biasa. Pelayanan mereka untuk Gereja itu sangat ajaib, sehingga Gereja tumbuh dengan cepat seperti kilat Mat 24:27 menggenapi rencana Allah dan terja-dilah pengangkatan.
Juga dalam pihak iblis, sebab dosa terus meningkat, maka yg menjadi sempurna dalam dosa juga banyak, bahkan lebih banyak daripada jumlah orang suci yg sempurna, mungkin bisa 10 kali lipat, sebab jalan lebar lebih banyak orangnya daripada jalan sem-pit. Juga menjadi sempurna dalam do-sa itu akan berjalan sesuai kecen-derungan manusia Yoh 3:19 apalagi didorong oleh banyak setan2 dan orang sempurna dalam dosa lainnya. Inilah orang2 yg sempurna dalam do-sa seperti iblis, yaitu orang2 beriman yg undur, yg jatuh (banyak di akhir zaman 1Tim 4:1, maksimal menjelang Minggu ke-70 Daniel Wah 12:4). Me-mang ini rencana iblis, menumbuh-kan setiap dosa (sekalipun kecil) terus ber-tambah2 makin besar Ams 6:27-28 sampai akhirnya menjadi sempur-na seperti iblis. Jadi orang sempurna itu seperti iblis dan berubah menjadi seperti tubuh kebangkitan orang dosa yg sempurna dalam dosa. Dari go-longan ini timbul 4 antikris yg me-nguasai dunia, istimewa dalam dunia orang berdosa. Dalam perang Harma-gedon Antikris ini ditangkap dan lang-sung dilempar ke dalam tasik api. Manusia biasa tidak bisa langsung masuk Neraka atau tasik api, harus mati dahulu, lalu dalam roh atau tu-buh kebangkitan orang dosa masuk neraka atau Tasik api. Tetapi orang yg sempurna dalam dosa itu langsung berubah menjadi seperti tubuh ke-bangkitan orang dosa (ini tubuh yg kekal) bisa langsung masuk Neraka.
Keadaan dan sifat orang2 sempur-na dalam dosa ini seperti iblis, puncak dari segala dosa dan kejahatan, sangat keji, sangat jahat, kejam, bengis dll dosa dan ini puncaknya. Sebab itu ka-lau mereka menyiksa orang, istimewa sesudah pengangkatan, siksaannya sangat dahsyat seperti di Neraka!
Orang yg sempurna dalam dosa ini tidak lagi bisa bertobat, tidak mau lagi bertobat, bagaimanapun juga tidak mau kembali pada Tuhan, tidak mau berubah seperti Efraim Hos 7 (sebab itu Israel dan Efraim yg sempurna do-sanya tidak mau kembali pada Allah, sekalipun dalam fase hancur dan ka-lah total, dan tetap memberontak dan melawan Allah).
Juga seperti Yudas sekalipun Yu-das sadar ia sudah salah jalan dan uang suapan itu dikembalikan, tetapi ia sendiri tidak mau kembali pada Tuhan tetapi tetap menuruti jalannya sendiri Kis 1:25. Orang2 yg sempurna dalam dosa ini lihai, pembohong dan pembunuh sama seperti iblis. Jumlah-nya juga sangat banyak, mungkin 10 kali lebih banyak dari orang2 yg sempurna dalam kesucian (+ 1,5 juta orang). Dengan demikian iblis punya suatu kerajaan gelap yg penuh dengan pahlawan2 orang sempurna dalam dosa seperti dirinya sendiri. Ia tidak menghadapi Allah sendiri, tetapi dgn kira2 1,5 juta pahlawan2 orang sem-purna seperti dia sendiri. Jadi dalam perang melawan Tuhan (perang Har-magedon dll), bukan satu iblis yg melawan Allah, tetapi lebih kurang 1,5 jutaiblis2 untuk berperang melawan Allah, belum lagi ber-juta2 roh2 jahat atau setan2 dan ber-milyard2 orang dosa dari seluruh dunia yg sangat jahat (rata2 dosanya tingkat 2) untuk melawan Allah. Ini semua direnca-nakan dan disiapkan iblis untuk mela-wan Tuhan Allah di Harmagedon. Dengan ini ia harap dapat menga-lahkan Allah dan merampas kedu-dukan Allah dan seluruh dunia roh dan dunia nyata. Inilah perang besar yg direncanakan iblis dari dahulu dan dipersiapkan iblis dengan sangat efek-tif (Wah 19:19)pada penamatan ren-cana Allah, sebab iblis juga melihat penamatan rencana Allah, lebih2 dgn timbulnya 144.000 orang sempurna dalam kesucian dan pengangkatan.
III. SIKAP YG BETUL DI AKHIR ZAMAN
Kita tidak hanya menghadapi hal2 dahsyat yg tampak, tetapi lebih dari-pada itu hal2 dahsyat dari iblis dan setan2 dalam dunia roh yg tidak tam-pak, sehingga orang2 yg kita hadapi itu sangat jahat, keji, pura2 dan munafik, dan lihai! Sebab itu kita ha-rus bisa berperang, terutama mela-wan iblis dan setan2 dalam dunia roh, dengan segala tipu daya dan kaki ta-ngannya Ef 6:12. Jangan perang mela-wan manusia, sekalipun rata2 di akhir zaman mereka sudah sangat jahat dan keji, tetapi lawan iblis, sebab ini kunci kemenangan di akhir zaman! Seperti Daud melawan Saul dengan kasih dan pengampunan, tetapi ketat dipimpin Roh dengan hikmat dan kuasaNya, sehingga lolos dari pedang Saul.
Perang kita harus dengan iblis dan tanda utamanya kalau menang adalah tidak bereaksi dosa, kalau timbul dosa, sekalipun dalam hati itu berarti kalah dalam perang melawan iblis.
Rasul2 tidak perang melawan imam2, orang Parisi atau orang Ya-hudi. Mereka tidak benci dan berke-lahi, tetapi tetap tenang, sejahtera, mengampuni, tetapi tetap dipimpin Roh, dengan hikmat dan kuasa Roh, sampai musuhnya ini dikalahkan, lalu bertobat. Musuhnya jadi kawan (juga Saul yg jahat akhirnya menjadi ka-wan). Ada banyak orang Yahudi yg bertobat Kis 2:37,41, bahkan juga imam2 dan orang Parisi bertobat Kis 6:7. Rasul2 dan orang Kristen tidak berkelahi dan benci pada imam2 yg tidak percaya, tidak bereaksi dosa, tetapi terus dipimpin Roh dan mereka menang besar!
Hati2, bersandar pada Tuhan, ja-ngan membalas sendiri Rom 12:19, itu masuk perangkap setan, sebab sudah berdosa dan itu berarti kalah mela-wan iblis dan akan masuk dalam ke-kalahan yg lebih besar. Latih terus berjalan dalam Roh dan berperang dalam Roh dengan siapa saja, lebih2 menghadapi orang2 yg makin jahat bahkan sempurna dalam dosa, jangan perang dengan mereka,perang mela-wan iblis. Jangan melawan orang yg dosa2nya sangat meningkat. Tuhan akan memberi kita hikmat, kuasa dan melindungi kita, tetapi jangan bereak-si dosa, jangan jadi pegel, sakit hati, iri, marah dan jatuh dalam dosa, sebab itu berarti kalah, lalu ditawan iblis sehingga makin parah kekalahan-nya makin besar dosanya dan iblis dan setan2 menang, bahkan orang yg ma-rah, benci, jengkel akan makin tum-buh dosanya, makin terikat, dosanya tumbuh dengan cepat!
Harus berani sakit, rugi, direndah-kan, mematikan daging dst supaya tetap menang, tidak kalah pada kaki tangan iblis, tetapi tetap suci dan ada kasih, dipimpin Roh, sehingga menang melawan setan, maka kuasa Tuhan akan bekerja luar biasa! Orang2 yg sangat melawan, Tuhan tahan bahkan yg tidak mau bertobat, bisa mati oleh kuasa Allah, tetapi bukan kita sendiri yg membalasnya Rom 12:19. Misalnya saul melawan Daud, akhirnya Saul mati sendiri, juga Yudas, Herodes dll mati sendiri dalam tangan Tuhan. Jangan bereaksi dosa. Sekalipun mu-la2 penuh Roh Kudus seperti Saul yg heran, tetapi karena berdosa, itu ber-arti jatuh dalam tangan setan, akhir-nya jadi begitu rusak sampai hancur total, mungkin sekali sudah sempurna dosanya. Harus mahir perang mela-wan iblis dan terus berkemenangan lebih dari pemenang, bahkan bisa mengalami pawai kemenangan di akhir zaman yg penuh dengan segala macam dosa, pencobaan dan kejahat-an yg makin meningkat.
Sikap kita harus siap menghadapi semua serangan dari segi jasmani dan rohani. Sebab itu kita harus belajar untuk terus menerus berjalan dalam Roh dalam kesucian di jalan sempit (berani salib, berani korban, berani menderita karena kebenaran, berani rugi asal rohani menang). Terus dipim-pin Roh dalam perkara kecil dan be-sar, selalu berdoa tanpa berhenti dalam Roh (dengan bahasa lidah 1Kor 14:14) dan hidup benar MAK DSY Yoh 4:23-24. Kalau kita terus berdoa da-lam Roh dan hidup benar di hadapan Allah, maka kita bisa lebih peka dan lebih mudah mendengar suara Roh, sehingga bisa mengalahkan iblis (tidak bereaksi dosa) dan menjamah hati orang2 jahat itu dengan hikmat dan kuasa Allah. Teruslah berjalan dalam Roh. Contoh lain, bagaimana Tuhan Yesus menghadapi orang2 yg jahat dan kejam Yoh 8:5-6.
IV. PRINSIP BERJAGA-JAGA
Kita perlu tahu bahwa rencana Allah tidak pernah terhalang karena sikon dll, biarpun dalam keadaan darurat yg kacau seperti covid, perang seperti Ukraina dll, rencana Allah tetap ber-jalan dengan tepat, tetapi rencana manusia bisa terhalang, bahkan batal. Contoh Daud dalam menghadapi si-nga, beruang, dan Goliat 1Sam 17:34-35,44 menghadapi perangkap nikah Saul 1Sam 18:25-27. Juga waktu ren-cana Allah dalam Mariawaktu mela-hirkan Juru selamat, banyak kemung-kinan untuk gagal dan batal lahir di Betlehem, tetapi rencana Allah jalan terus. Begitu dengan semua rencana Allah.
Rencana iblis mungkin lebih baik dari rencana manusia, sebab ia lebih lihai dan kuasanya lebih besar, tetapi tetap terbatas, sebab ia tidak bisa menguasai sikon seperti Tuhan dan ia sangat terbatas. Sebab itu sekalipun hidup, ibadah dan pelayanan kita bisa sangat terganggu oleh sikon dll, tetapi jangan membatalkan kehendak dan rencana Allah. Semua harus jalan, meskipun dengan cara atau bentuk yg berbeda, minta pimpinan Roh. Misal-nya kesucian waktu darurat, dengan mudah ditinggalkan banyak orang, sebab manusia yakin boleh meng-halalkan segala cara karena keadaan darurat, tetapi justru ini siasat dan ti-pu daya setan. Sekalipun darurat te-tap tidak keluar dari kesucian, sebab bagi Tuhan dan anak2Nya tidak ada kebetulan, tidak ada darurat, semua diketahui dan diizinkan Tuhan, kalau keadaan darurat juga minta pimpinan Roh Kudus untuk keadaan darurat dan dengan hikmat dan kuasa Allah kita tetap dipimpin Roh Kudus dalam kesu-cian, kasih dan pimpinan Roh, sebab Tuhan selalu punya jalan keluar dalam sikon darurat.
Termasuk “kiamat” (bahaya ha-bis2an) itu bisa menjadi keadaan da-rurat yg paling tinggi, tetapi jangan tertipu setan. Kiamat belum terjadi oleh segala pukulan dahsyat dalam dunia (perang, bencana, malapetaka, kelaparan, krisis ekonomi dsb), tetapi kiamat itu akan terjadi oleh perang Harmagedon (kombinasi pemberon-takan dan kejahatan jasmani dan rohani dalam dunia roh jahat). Tuhan memelihara kita teliti, sampai rambut dihitung apalagi nyawa Maz 91:7, sebab itu teruslah berjalan dalam Roh dengan kuasa dan hikmat Allah yg ti-dak terbatas menghadapi segala per-kara sekalipun dahsyat dan darurat.
Jangan karena pikiran tidak ber-daya, putus asa, lalu loyo, lalai dan ikut arus sikon orang banyak dalam dosa, tidak punya pendirian dan ke-kuatan dari Tuhan. Bangun, perang melawan iblis, berlomba dalam pim-pinan dan penyertaan Tuhan (terus berdoa dalam Roh dan kebenaran), dan tetap pikul salib, bergairah de-ngan 7 KPR, maka semua sikon dan bahaya akan berubah menjadi ke-baikan bagi orang yg cinta Tuhan Rom 8:28.
Dengan Allah kita pasti menang. 1Yoh 4:4. Terus di pihak Tuhan, di-pimpin Roh dan limpah 7 KPR, lebih2 belajar tumbuh dalam kebenaran Fir-man Tuhan yg makin terbuka sampai penuh Mat 10:26-27. Peran iblis sa-ngat menentukan bagi orang2 yg ber-jalan dengan pikiran dan kekuatannya sendiri, apalagi dalam problem2 yg berat yg harus kita hadapi. Tetapi Roh Kudus tahu lebih dahulu apa yg akan terjadi dan segala siasat dan tipu daya serangan2 setan yg tidak tampak, dan Roh Kudus akan memimpin kita dgn tepat, juga memberitahu lebih dahulu (Ams 3:7) sampai berkemenangan. Dengar baik2 pimpinan Roh Kudus dengan peka dan taati untuk melawan pekerjaan iblis dan setan2. Jangan la-tih kepekaan kita, tetapi latihlah ke-taatan kita, maka kita akan jadi peka!
Abraham terus taat waktu disuruh mengorbankan Ishak, sebab itu ia ma-kin peka dan lulus, matanya juga me-lihat domba penggantinya!
Roh Kudus akan membawa kita pada rahasia2 Firman Tuhan dan hal2 yg akan datang dengan tepat kalau mau terus taat dipimpin Roh. Beri waktu yg limpah untuk segala perkara rohani, ibadah, masa teduh, pela-yanan, di Gereja, di luar Gereja dan luar rumah.
Beri waktu lebih banyak untuk hidup dan ibadah, bahkan kalau Tuhan suruh full time, lebih2 dalam waktu yg pendek, jangan tunda. Terus taat dipimpin Roh dan tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan, ini mutlak perlu Ibr 5:14; 6:1.Sampai dimana kita mengerti kebenaran Firman Tuhan sampai disitu kemenangan kita lebih2 dalam perang melawan iblis dalam dunia Roh! Mat 13:23.
Jangan lupa bersekutu dalam Roh dan saling tolong menolong mulai dari hubungan yg paling dekat (suami+istri = 1+1=1). Jangan ada iri, benci, ber-pikir salah dengan saudara2 seiman di dalam keluarga, dalam kelompok ke-cil, dalam Gereja dan antar Gereja. Dalam pencobaan yg manapun jangan bereaksi dosa, terus dalam pimpinan Roh Kudus, maka Tuhan yg akan berperang ganti kita Kel 14:14. Rohani kita harus tumbuh, bukan saja dalam kesucian, tetapi juga dalam kasih Kristus yg suci dan tulus, sehingga bisa Saling mengampuni dan bekerjasama sehingga kekuatan bisa naik 10, 100 kali bahkan sampai 1000 kali, itu luar biasa.
Pakai karunia2 Roh, tabiat baru, hikmat dan kuasa Roh yg tidak ada ba-tasnya itu. Jangan malas, lalai, putus asa, tapi berlomba, lari dengan penuh gairah Roh Kudus, masuklah dalam perang melawan iblis,dipimpin Roh, maka kita akan selalu menang, lulus, tumbuh, sekalipun sakit bagi daging, rugi secara jasmani, tetapi itu untung secara rohani untuk kekal.
Jangan putus asa, loyo dan me-ratap sedih dan tidak berdaya di ran-jang kematian rohani dan jasmani. Dengan Tuhan kita akan menang, ren-cana Allah tetap jalan dan digenapi. Justru dalam banyak pencobaan kita akan menang besar, terus diolah dan tumbuh, terus ber-buah2, menangkan jiwa dan jadi berkat satu sama lain.
KESIMPULAN
Justru menghadapi banyak problem dan pencobaan dari orang2 yg makin sangat jahat, kejam, tidak adil, munafik bahkan akan timbul orang yg jahatnya seperti iblis (sempurna da-lam dosa); kita harus bisa perang da-lam Roh, dengan kasih, hikmat, kuasa Roh, maka kita akan menang dan te-rus tumbuh seperti Kristus. Justru dgn banyak pencobaan dan serangan yg jahat sekali, kita ditumbuhkan dalam rencana Allah yg makin tinggi dan bisa menggenapinya, tidak akan dikurangi atau batal, sebab Allah tidak bisa di-halangi oleh apapun jua, Ia bisa meno-long kita lewat semuanya, sampai ren-cana Allah jadi.
Jangan takut dan putus asa seperti orang Efraim di atas ranjang, jangan loyo seperti keledai Isachar sebab ti-dak bisa melihat rencana Allah yg akan datang yg makin indah, cemer-lang. Belajar berjalan dalam Roh, di-pimpin Roh dalam menghadapi pro-blem2 kecil-besar yg sekarang sampai menang. Sebab problem2 atau perang besar yg akan datang, hanya bisa dikalahkan kalau kita mahir dipimpin Roh. Ini perang dalam Roh, jangan benci dan mau menghukumkan orang2 yg jahat!
Terus hidup, ibadah dan pelayanan sesuai dengan Firman Tuhan di jalan sempit, maka rencana Allah akan ter-jadi, digenapi dalam segala penco-baan. Tuhan juga akan mensuplai se-gala kebutuhan yg kita perlukan untuk hidup dan pelayanan kita, jangan ragu2, pegang janji Allah. Jangan keluar dari rencana Allah dengan te-rus berjalan dalam Roh (berdoa non stop dalam Roh dan kebenaran, dan 7 KPR. Jangan takut atau putus asa se-perti orang Efraim meratap di tempat tidur, tetapi maju, berlomba, berjaga atau berperang dalam Roh, dengan bergairah, penuh semangat, kekuatan Roh Kudus Zak 4:6, Fil 4:13, dan dengan hikmat Allah, hadapi semua dengan kemenangan dalam Kristus.