I. PENDAHULUAN
Ini pertanyaan aneh, tidak mungkin dengan pikiran waras. Tetapi kita akan melihat bahwa Alkitab mengatakan hal ini.
II. ROH YANG HIDUP,
DUDUK DI SURGA DENGAN KRISTUS
Sesudah percaya ( lahir baru ), mata rohani kita celik ( 2 Kor 4:4 dilepaskan dari setan yang membutakan mata rohani ), sehingga kita bisa:
1. Melihat kerajaan Surga, sehingga ia percaya dan yakin bahwa Surga ada ( sekalipun belum melihat dengan mata jasmani ) seperti keledai Isachar Kej 49:14-15. Sebab itu orang yang percaya mau korban apa saja untuk bisa masuk Surga Yoh 3:3.
2. Bahkan roh kita sungguh-sungguh bisa masuk Surga. Yoh 3:5. Orang yang lahir baru, penuh Roh Kudus, bisa percaya pernyataan Firman Tuhan ini.
Jadi sesudah percaya roh jadi hidup dan pindah, dan duduk di dalam kerajaan surga
Aneh? Tidak! Orang yang penuh dan dipimpin Roh bisa yakin bahwa ia sudah duduk dengan Kristus di Surga. Ef 2:6.
III. INI CARA DAN BENTUK HIDUP ORANG BERIMAN
Manusia terdiri dari dua bagian ( Ef 3:16 KJI, 2 Kor 4:16, 1 Pet 3:4 ), yaitu:
1. Pribadi kita, inilah orang dalam, orang batiniah yaitu roh kita, dan
2. Manusia atau tubuh lahiriah, tempat roh kita tinggal ( kurungan roh manusia ), yang menjadi identitas lahiriah yang tampak.
Kita bukannya dua orang, tetapi satu orang, satu pribadi yaitu roh kita yang tinggal didalam kurungan tubuh ini.
Pada waktu orang beriman mati, rohnya kembali kepada Allah, tubuh kembali jadi debu. ( Sebab manusia terdiri dari 2 bagian, orang dalam ( manusia batiniah ) dan orang luar ( manusia lahiriah ), tubuh daging). Pkh 12:7.
Pada waktu kita hidup di dunia, manusia itu terdiri dari:
1. Orang-dalam ( manusia batiniah), yaitu rohnya, ini yang sudah ditebus waktu percaya Tuhan Yesus, berubah menjadi baru, masuk Surga Yoh 3:5.
2. Orang-luar ( manusia lahiriah ), juga disebut tubuh daging, ini masih belum ditebus, sebab bisa sakit, mati, dikuasai daging Yoh 3:19 ( daging dikuasai hukum dosa dan hukum maut Rom 8:2; 7:23,24). Kita menunggu tebus tubuh Rom 8:23, Luk 21:28.
Jadi roh kita = Pribadi kita hidup dalam kurungan tubuh daging.
Tetapi roh kita sudah hidup di Surga dengan Kristus Ef 2:6, dipimpin Roh, tetapi dalam waktu yang bersamaan tubuh kita masih hidup di dunia.
IV. APA SEBABNYA ROH KITA ADA DALAM SURGA?
1. Roh kita sudah ditebus oleh darah Yesus, mati lepas dari dosa, ada Kristus dalam hati kita, bisa masuk Surga.
2.. Dalam roh hanya ada dua tempat, yaitu Surga atau neraka, gelap atau terang, tidak ada yang lain. Semua orang dosa dan orang lama ada dalam kerajaan dan kuasa iblis. Kol 1:13.
3. Roh kita di Surga ada hubungan erat dengan Tuhan, kita bersekutu bahkan lekat dengan Tuhan. 1 Kor 6:17.
Roh kita lekat dengan Tuhan, diumpamakan seperti carang dalam pokok & Bapak adalah pengusahanya Yoh 15:1-2.
Secara jasmani, tubuh kita tidak ada ada hubungan atau tidak ada kena mengena dengan Tuhan, tetapi secara rohani, dalam roh, roh kita lekat dengan Roh Kristus seperti carang lekat pada pokok. Kalau putus atau lepas, akanmati kembali. Kalau hubungan terganggu bisa jadi layu, kering, atau tidak tumbuh dan tidak berbuah.
Jadi cara hidup orang yang sudah lahir baru itu, rohnya sudah pindah ke dalam kerajaan Surga, hidup bersama Tuhan, tetapi tubuhnya masih di dunia, masih bisa lelah, lapar, ngantuk, sakit dan mati. Tetapi yang menentukan adalah roh kita, kalau tetap bersekutu dengan Tuhan, tubuh kita terpelihara.
Jadi roh kita masuk Surga, tetapi tubuh kita masih di dunia. Satu kali kelak sesudah tebus tubuh ( Rom 8:23 ), tubuh kita jadi tubuh kemuliaan, Pil 3:21 baru tubuh kita bisa masuk Surga dan juga di dunia ( dobel ).
Ini terjadi pada:
1. Saat pengangkatan, atau waktu seorang menjadi sempurna, “tembus Tirai”,
2. Pada waktu kebangkitan orang benar, mayat orang benar ( tubuh, kurungannya, berubah jadi tubuh kebangkitan seperti tubuh Putra manusia Yesus waktu bangkit ) dan bisa masuk Surga dan dunia. Sebab itu jangan takut atau kuatir akan apapun, Tuhan beserta kita, kecuali kalau kembali berdosa dan tidak mau bertobat.
V. NASIB MANUSIA TERGANTUNG DARI ROHNYA.
1). Roh yang mati jadi hidup. Pada waktu kita percaya Tuhan Yesus, roh kita dilahirkan kembali, atau kelahiran baru. Ini berarti Roh kita berubah dari mati kepada hidup. Ef 2:1-2, 5-6.
Ini berarti bahwa roh kita yang dahulu mati dihadapan Allah Ef 2:1, berarti tidak ada hubungan sama sekali dengan Allah (Yes 59:2), tetapi sekarang sesudah lahir baru, menjadi hidup dihadapan Allah artinya, ada hubungan kembali dengan Allah. Yoh 5:24.
Roh kita pindah dari mati kepada hidup. Roh kita hidup dengan Kristus di Surga.
2). Roh kita pindah dari gelap kepada terang. 1Pet 2:9 (Kis 26:18).
3). Roh kita pindah dari kerajaan iblis, kerajaan gelap masuk ke dalam kerajaan Putra Allah. Kol 1:13.
Kita dipanggil masuk dalam Kerajaan-Nya 1 Tes 2:12 (TL)
Kita sekarang sudah ada di dalam kerajaan Allah. Luk 17:21.
4). Putra manusia Yesus selalu memberitakan bahwa kerajaan Allah sudah dekat Mat 4:17. Kalau iblis diusir dari orang itu, kerajaan Allah datang kepadanya Luk 11:20.
Pintu Kerajaan Allah = Tuhan Yesus
Yoh 10:9.
Kalau kita mau percaya Tuhan Yesus, kita masuk pintu-Nya, masuk ke dalam kerajaan Allah Yoh 3:5. Sejak Yohanes banyak orang berebut untuk masuk ke dalam kerajaan Allah Luk 16:16.
VI. APA ARTI DAN FAEDAHNYA
DUDUK DI SURGA
Jadi, sehari-hari kita duduk dan jalan dengan Kristus di Surga, tetapi bersamaan dengan itu tubuh kita masih berjalan di bumi, misalnya:
1. Nuh hidup dengan Allah (di Surga dan di dunia). Kej 6:9.
Nuh hidup di dunia tetapi ia berjalan dengan Tuhan dalam kerajaan Surga, sambil membuat bahtera. Hidup seperti ini faedahnya besar dan luar biasa, sehingga Nuh dapat membuat kapal yang besar sekali dan tidak tenggelam, bisa berlayar dengan baik. Ini adalah hasil dari rohnya ada di dalam Surga dan tubuhnya masih di atas bumi.
2. Sesudah lahir baru. Sesudah kita dibaptis dengan Roh Kudus dan berkata-kata dalam bahasa lidah, itu berarti bahwa Roh Kudus sudah masuk dalam diri kita, roh kita jadi hidup dan bisa hidup dipimpin oleh Roh, berjalan dalam Roh di Surga. Rom 8:14
3. Sesudah percaya Tuhan, kita jadi milik-Nya, sebab ada Roh Allah dalam kita Rom 8:9.
Baptisan Roh Kudus, ada Roh Kudus dalam kita, ini adalah tanda materai Allah dalam hidup kita bahwa kita adalah milik Allah. Ef 4:30.
4. Kej 5:21-24. Henokh ( rohnya ) berjalan dengan Allah selama 300 tahun, sehingga tumbuh menjadi sempurna. Sesudah itu ia diangkat hidup-hidupan oleh Tuhan, langsung seluruhnya, yaitu manusia batiniah ( rohnya ) dan manusia lahiriahnya ( tubuh daging, ku-rungannya ) masuk dalam kerajaan Allah, ke Tahta Allah. Sementara ia berjalan dengan Tuhan di dunia ( dalam kurungan tubuh daging ), ia juga hidup sebagai suami dari istrinya dan bapak dari anak-anaknya yang didapat selama berjalan dengan Allah di dalam hidup di dunia. Jadi Henokh hidup atau berjalan dengan Allah, tetapi juga hidup biasa di dalam dunia dengan keluarganya.
5. Elia hidup dengan Tuhan, ada di hadapan Tuhan, sekalipun dalam tubuhnya ia hidup di antara manusia, misalnya waktu ia berdiri di hadapan Achab dalam tubuhnya, tetapi dalam rohnya, ia hidup di hadapan Allah. 1 Raj 17:1.
6. Musa bertemu Tuhan, rohnya penuh dengankemuliaan Tuhan dan itu membuat wajahnya bersinar karena kemuliaan Allah yang ada dalam rohnya, tetapi ia juga masih hidup dalam tubuh daging. Kel 34:30 ( TL ) ( 2Kor 3:7-8, Kis 6:15 ).
Jadi pengaruh dari roh kita pada tubuh ini besar, bahkan bisa mematikan keinginan tabiat tubuh atau daging Rom 6:6, sehingga meskipun kita hidup di dunia, kita tidak menuruti daging tetapi menurut Roh Kudus sepanjang umur hidup kita, daging terus dimatikan Luk 9:23, Gal 5:16-17.
7. Putra manusia Yesus betul tubuh-Nya hidup di dunia tetapi Roh-Nya ada dalam Surga. Ia berkata, Aku dan Bapa-Ku itu Satu, Mereka terus bersama sekalipun tubuh-Nya di dunia. Filipus tidak percaya Yoh 14:8. Putra manusia Yesus menjawab dengan jelas dalam: Yoh 14:9-11.
Sekali-sekali Ia menyatakan diri-Nya dalam kemuliaan Surgawi yang begitu kuat, sehingga meskipun masih dalam tubuh daging, tetapi kemuliaan Roh Yesus yang ada dalam Surga tampak jelas lebih daripada Musa Mat 17:2. Musa dan Elia yang sudah ada dalam Surga bisa bercakap-cakap dengan Dia.
VII. FAEDAH YANG DISEDIAKAN TUHAN BAGI YANG DUDUK DI SURGA
1. Tahu posisi kita di dalam Surga ( yaitu roh kita ) dan dunia ( tubuh kita ). Contoh: Orang yang posisinya di DPR atau di Kabinet itu posisi yang tinggi, tetapi tanggungjawabnya jugabesar, juga hidupnya pasti lebih baik. Begitu kalau posisi kita dalam Surga. Ada 3 tingkat besar di Surga, yaitu bayi atau kanak-kanak, dewasa dan sempurna. Tentu buahnya banyak berbeda.
2. Kita bisa hidup suci, sebab tinggal di Surga, lengkap dengan segala perlengkapan dari Surga, yaitu Firman Tuhan dan Roh Kudus Maz 43:3.
3. Kita bisa terus menerus mengalami hadirat Allah,suasana Surga yang indah Rom 14:17, Fil 4:4,7, bahkan bisa terus “bertambah dalam” yaitu punya sungai air hidup Yoh 4:14, Yez 47.
4. Kita bisa bertumbuh terus, makin lama makin penuh seperti Kristus, masuk dalam Ruangan Maha Suci, itu tembus Tirai, banyak menyangkal diri sampai daging mati sama sekali, tidak ada lagi reaksi dosa.
5. Kita tidak perlu takut atau kuatir apapun, sebab penjagaan dan pemeliharaan Allah itu sempurna, asal tetap tinggal di Surga, dipelihara dan hidup dengan iman dalam posisi yang sudah diberi Tuhan.
Kita tidak hanya dijaga malaikat, misalnya Maz 91:11-13 dll, tetapi Roh Kudus sendiri yang berjalan dan menyertai kita dengan segala kemampuan dan kepenuhan-Nya yang tidak terbatas, Dialah Allah.
6. Kita bisa berjalan dengan Tuhan, disertai Tuhan dalam segala keadaan, juga dalam perkara-perkara jasmani. Caranya adalah terus mendengar suara Roh dan taat dipimpin Roh. Akal harus ada di bawah pimpinan Roh Kudus, sebab akal tidak bisa mengerti semuanya dan ter-batas, tetapi Roh Kudus tidak terbatas dan Maha kuasa, Maha tahu dan cinta.
7. Kita tinggal di Surga itu berarti dijalan sempit, mezbah dan kematian bagi daging, dan kita akan mengalami rencana Allah yang indah-indah, sampai semuanya jadi dengan penuh dan lengkap.
8. Hubungan dengan semua orang tetap ada, seperti biasa, termasuk bisa sebagai suami dan bapa seperti Henokh, tetapi tetap indah dan dalam kesucian.
9. Pada waktu selesai ( bisa sesudah mati atau tanpa mati ) kita sepenuhnya ( manusia lahiriah dan manusia batiniah ) semua bersama-sama tinggal di Surga, atau di Surga Bumi Baru berjalan dengan Tuhan untuk abadi.
VIII. PERHATIKAN KEADAAN KITA
DI DUNIA BISA BERUBAH
1. Rohnya tetap di Surga.
2. Rohnya kembali, keluar dari Surga sebab berakhir dengan daging Gal 3:3-4, kembali berdosa sebab menuruti daging, sehingga rohnya keluar dari Surga, keluar dari hadirat Tuhan. Ingat seperti Nuh mabuk anggur kesukaan dunia, hati-hati. Juga Simson karena zina, Gehazi, Yudas karena cinta uang.
3. Bisa pindah jalur kembali ke jalan lebar, ini berarti keluar dari Surga, putus hubungan dari Allah Yes 59:2, seperti carang yang putus dari pokok, mula-mula masih lekat, tetapi sesudah carangnya mati, dipotong dan masuk api Neraka. Sebab itu posisi kita di Surga harus dipelihara, dipertahankan, bahkan seharusnya terus tumbuh makin seperti Kristus.
IX. BAGAIMANA SYARAT ATAU MEMELIHARA POSISI DI SURGA?
1. Tetap dalam kesucian dan taat dipimpin Roh Rom 8:14, Gal 5:16-17.
2. Tetap memelihara hidup rohani dengan hubungan baik terus dengan Tuhan dalam kesucian di hadapan Allah ( MAK DSY ) dan limpah dengan 7 Kebutuhan Pokok Rohani dengan sukacita.
3. Mau terus diolah waktu berjalan dengan Tuhan, jangan bereaksi dosa, sebab ini tujuan kita hidup di dunia untuk terus diolah, sehingga tumbuh menjadi seperti Kristus.
X. TINGKATAN2 DALAM SURGA.
Tidak semua orang berada dalam tingkatan yang sama dalam Surga. Ada 3 tingkatan kerajaan Surga. 2 Kor 12:2.
Ini tampak jelas dari skema kerajaan Surga yang dibuat secara sederhana oleh Musa tetapi prinsipnya sama dengan Surga, misalnya dalam Wah 4 dan Wah 33, dan juga dengan semua Kaabah Allah di mana saja.
Surga tingkat I: Halaman, ini tingkat yang paling rendah, yaitu tingkat permulaan.
Ini tingkat bayi atau kanak-kanak, dan harus segera ditinggalkan, harus tumbuh. Tetapi ada beberapa orang Kristen undur kembali, merosot, jatuh, kembali ke Halaman atau macet di sini.
Surga tingkat II: Tingkat negeri Perjanjian. Ada banyak janji-janji Allah untuk pemeliharaan jasmani dan rohani umat-Nya, sehingga terus tumbuh sampai dewasa rohani.
Surga tingkat III: Tingkat Tahta Allah, ini tingkat tertinggi. Jadi kita duduk di Surga juga ada tingkatan-tingkatannya.
Ini adalah pernyataan Firman Tuhan.
Orang-orang beriman yang hidup dalam kesucian, sehingga bisa dipimpin Roh, akan bisa mengerti dan yakin, bahwa roh kita duduk dengan Kristus di Surga.
Roh Kudus membawa kita ke dalam kebenaran Firman Tuhan Yoh 16:13. Orang Kristen yang hidup dalam dosa, seringkali hanya memakai akalnya dan tidak bisa mengerti rahasia ini. Kalau kita mengerti hal ini, kita akan kagum luar biasa dan sukacita. Ini keadaan yang luar biasa, lebih dari seorang raja yang punya body guard ( pengawal pribadi ). Luar biasa, ajaib, mulia, indah, hebat, tidak terkira-kira besarnya.
Orang yang ada dengan Kristus dalam Surga itu aman dan bahagia, tidak ada perkara kebetulan yang terjadi baginya. Kalau toh ada kesukaran ( tetap berlaku untuk pengolahan kita selama di dunia ), tetapi semua dalam pengetahuan dan pengawasan mutlak dari Allah yang amat teliti, sampai-sampai jumlah rambut kita diketahui Tuhan Mat 10:30, Luk 21:18, luar biasa.
Mengapa takut atau kuatir, tetapi tentu kita tidak boleh mencobai Tuhan, semaunya sendiri, itu salah. Mat 4:7.
Putra manusia Yesus disuruh lompat dari bumbungan bait Allah oleh iblis dengan alasan bahwa akan ada malaikat yang menatangnya, tetapi Putra manusia Yesus menolaknya, sebab itu main-main, mau mencobai Allah, tidak boleh lompat dengan sengaja, itu bodoh dan bunuh diri, melawan kehendak Allah sekalipun ada janji Tuhan untuk pengamanan, tetapi itu kalau terpaksa atau terjadi bukan dengan sengaja.
Nyanyian:
– Jalan serta Yesus, setiap langkah,
ku akan merasa cintaNya Allah.
– Jalan serta Yesus,
jalan dalam terang, manis rasanya.