M4298 – Mazmur 16:11 Berita Sukacita!

I. SEMUA MENGHARAPKAN

Dalam Kis 12:14 orang-orang mendapatkan berita sukacita sampai tidak percaya, bahwa Petrus lepas dari hukuman mati, luar biasa. Semua ingin berita sukacita, tetapi seringkali ditunggu-tunggu, tetapi tidak kunjung datang! Bahkan yang datang justru berita-berita dukacita, bahaya, ancaman dll yang menakutkan. Apalagi dalam masa Pandemi Covid-19 ini. Jumlah berita yang menakutkan dan menduka citakan itu jauh lebih banyak, bahkan terus datang tanpa ditunggu dan diharap kan. Mengapa begini? Nasib? Tidak!

II. KITA BISA MENGUBAH BERITA DUKACITA MENJADI SUKACITA!

Bagaimana? Kalau kita ikut rencana Allah keadaannya indah Maz 16:11 dan hasilnya pasti indah. Di hadapan Tuhan ada sukacita melimpah ( TL: kenyang dengan sukacita; KJV: fulness of joy; TB: dan di kanan-Nya ada ke-nikmatan senantiasa; TL: Kesedapan sampai selama-lamanya; KJV: pleasures for evermore ).

Ini yang dijanjikan Tuhan dalam Firman-Nya yang kekal.

* Ini yang dicari orang, sehingga ada orang dunia (dan orang beriman yang bodoh dan tertipu) pergi ke dukun-dukun, peramal (occultisme) untuk cari berita sukacita dan nasib yang baik. Sebab dunia, bahkan pengetahuan dan kepintaran manusia tidak bisa menjanjikan yang pasti untuk yang akan datang, terus menggantung, sehingga orang-orang ini mencari kepastian tentang yang akan datang kepada dukun ( “bisa memberi berita sukacita yang akan datang” tetapi itu dari iblis ), supaya mempunyai pegangan dan mantap tetapi harganya sangat mahal, yaitu keselamatan jiwanya !!

* Apa yang diberikan Allah Bapa kepada anak-anakNya? Rencana Allah tentu baik, sukacita seperti kesembuhan, untung, sukses dll. Tetapi seringkali rencana Allah yang mula-mula bukan suka cita, tetapi akhirnya pasti sukacita yg kekal! Kalau seorang mengerti dan mata rohaninya celik, ia bisa senang dan bersukacita sekalipun mendapat berita atau keadaan duka cita, seperti Paulus dalam penjara, Petrus meng-hadapi kematian, Yusuf, Daud, Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dll. Sebab itu orang yang mengerti:

1.  Yak 1:2 bersukacitalah waktu kita mengalami pencobaan (seperti ban-yak pencobaan dalam pandemi ini, dll). Sebab pencobaan itu pengolahan dan sesudah lulus jadi sukacita yang besar dan pasti, sebab dijamin Allah yang Maha Kuasa. Bukankah ini kabar baik yang sungguh, asli?!

2. Janji Allah dalam Maz 16:11, Kis 2:28. Orang yang di jalan Allah, dalam rencana-Nya itu akan berakhir dengan berita sukacita.

3. Salib ( dalam menghadapi pencobaan dan kabar-kabar jelek ) itu bagi orang yang tidak mengerti adalah penderitaan, tetapi sebetulnya salib Tuhan itu ringan dan senang, lega Mat 11:28-30. Sebab kalau kita mau menderita sengsara salib, maka tidak sampai berdosa 1 Pet 4:1. Juga waktu murid-murid mengalami penderitaan Kis 5:41, sebab bisa mengerti dan melihat kesukaan di belakang sengsara salib, mereka bersukacita. Orang yang celik matanya bisa melihat kemuliaan Allah di belakang salib 1 Pet 4:14.

4. Allah itu Maha Kuasa, Ia mampu, sanggup menolong kita dalam segala kesukaran dan penderitaan, sebab tidak ada kebetulan bagi Allah dan semua sikon dalam tangannya.

Semua penderitaan yang kita alami itu tidak lebih dari kekuatan kita dan kalau kena, jalan lepas sudah disediakan Allah 1 Kor 10:13. Baik dalam hal-hal jasmani atau rohani, Allah menguasai semuanya dan sanggup melepaskan kita, asal taat dipimpin Roh ( minta terus pimpinan Roh dgn berdoa terus dalam Roh dan kebenaran ).

* Jangan lupa, jangan hidup dalam dosa, sebab ini kuncinya. Kalau ada dosa, itu bisa menarik hal-hal yang pahit dan celaka. Yang berdosa tetapi lebih cepat sadar dan bertobat sungguh-sungguh, lebih untung, lebih sedikit celakanya. Memang yang normal di hadapan Allah adalah terus hidup dalam kesucian, sehat rohani, bukan jatuh bangun atau terikat dalam dosa.

III. MATA YANG CELIK,

DI PIHAK ALLAH

Bisa mengubah jadi sukacita, itu ter-gantung dari keadaan kita di pihak Allah atau tidak Rom 8:31, 1 Pet 3:12, Yoh 15:5, dan dari mata rohani kita ( yaitu mengerti Firman Tuhan ).

Orang yang tidak mengerti isi Alkitab dan kuasa Allah, akan terus salah lihat seperti orang dunia, yang mata rohaninya buta Mrk 12:24. Tetapi kalau mata rohani kita celik, sebab mengerti Firman Tuhan (Maz 119: 105) dan percaya akan kuasa Allah, kita akan dapat melihat bahwa segala perkara yang terjadi pada kita itu tidak kebetulan dan sekalipun duka cita dan celaka, akan menjadi sukacita dan kebaikan bagi orang yang cinta Tuhan, Rom 8:28.

Kalau matanya kabur apalagi buta, akan timbul banyak ketakutan, kecewa, marah, putus asa, dll, sebab melihat hanya yang tampak di hadapannya. Tetapi kalau mata rohaninya celik dan lekat dengan Tuhan, meskipun melihat dan mengalami banyak pencobaan dan penderitaan bisa sejahtera dan sukacita seperti Kis 5:41, bahkan menyanyi seperti Kis 16:25. Sebab bagi Allah dan orang-orang yang lekat pada Allah, tidak ada yang kebetulan Mat 10:30, semua sikon dalam pengetahuan dan dalam tangan Allah untuk kebaikkan kita Rom 8:28.

Mungkin rasanya ngeri dan berdebar-debar karena melihat dan mengalami hal-hal yang dahsyat, tetapi sebab mata rohani celik dan mengerti, maka timbul iman dan bisa bersukacita dan menyanyikan nyanyian kemenangan iman sebelum menang dan yakin akan menang oleh Tuhan Mrk 11:24 seperti Daud menghadapi Goliat.

Ada banyak orang yang lekat dengan Tuhan 1 Kor 6:17 dan celik matanya (bisa mengerti melihat segala hal yang terjadi dalam terang Firman Allah), misalnya Daud, Yusuf, Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego, Petrus, Paulus dll. Semua orang-orang ini melihat dan mengalami peristiwa-peristiwa yang dahsyat, tetapi sebab bisa melihat dgn mata iman yg celik, masih punya saldo sukacita Yoh 16:22, sebab percaya akan berita sukacita dari janji Firman Tuhan yang akan datang dibalik semua perkara ini, sesudah menang dan lulus di dalam Tuhan.

Bagaimana keadaan kita masing-masing? Ada di pihak Tuhan dan bisa melihat dalam terang F.T. oleh RK.

IV. MASUK DALAM RENCANA ALLAH

Yang indah dan untung adalah bisa mengalami rencana Allah, yaitu kalau kita terus berada dalam relnya Allah, tidak keluar daripada-Nya, yaitu bereaksi sesuai dengan Firman Tuhan seperti diterangkan di atas.

Biasanya mula-mula kita belum mengerti apa bentuk rencana Tuhan, tetapi sudah harus bisa jalan dalam rel Allah. Jangan kuatir atau takut, sebab dengan orang-orang yang berjalan dengan Tuhan, segala yang diizinkan Tuhan terjadi pada kita itu ada dalam rel Tuhan, dalam pengawasan dan rencana Allah. Jadi yang penting kita harus tinggal atau menemukan rencana Allah, baik dalam susah, dalam senang, atau dalam masa menunggu.

Kalau kita tidak di dalam rencana Allah, yaitu dalam rel Allah sesuai dengan Firman Tuhan, maka kita ada dalam rencana sendiri atau (biasanya tanpa sadar) ada dalam rencana setan (ini adalah jerat atau perangkap setan).

Orang di dalam pimpinan dan rencana setan, pasti akhirnya akan menuju pembantaian setan, akan dibunuh dan dibinasakan setan. Sebab itu tujuan akhir dari segala kebaikan dan umpan setan. Ams 24:11 TB. Ini akhir dari jalan sendiri atau di relnya iblis. ( Ini jauh lebih mudah, sebab bisa berbuat segala perkara, tanpa pe-nyangkalan diri, bisa cocok dengan kehendak daging, tidak tergantung dari dosa atau tidak ).

Relnya Tuhan itu dalam kesucian, tulus, cocok dengan Firman Tuhan, penuh dengan penyangkalan diri, tetapi hasilnya akan pasti ada berita sukacita, lambat atau cepat, asal kita tetap dalam relnya Tuhan sampai lulus, sangat indah, sebab ini adalah rencana Allah bagi setiap anak-anak Allah.

Kalau seorang hidup dalam dosa, pasti ia tidak ada dalam rencana Allah, tetapi dalam jalannya sendiri atau jalan iblis. Jangan harap menemukan rencana Allah di luar jalan sempit, di luar rel Allah dan jalan yg lain itu akhirnya akan sampai dalam pembantaian iblis, yaitu mati rohani lalu mati jasmani.

Jadi untuk mendapat berita sukacita, itu pasti ada dan limpah, kalau kita di rel Allah, maka pada waktunya rencana Allah akan tampak jelas seperti Abraham, Yusuf, Daud, bahkan semua yang sungguh-sungguh cinta Tuhan. Ini terjadi  di rel Tuhan dalam kesucian yg rutin yang terus tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan, sehingga mata rohani nya celik dipimpin Roh. Tidak sulit. Putra manusia Yesus (umur lebih kurang 30 tahun) ditegur saudara-saudaraNya supaya berubah cara kerja-Nya, tetapi Putra manusia Yesus tahu, Ia sudah jalan di rel Allah, Ia menolak nasehat saudara-saudaraNya yang tidak mengerti Yoh 7:3-4(-8). Akhirnya ia lulus menyelesaikan seluruh rencana Allah.

V.BAGAIMANA MENEMUKAN RENCANA ALLAH

Ada yang langsung dapat menemukan, ada yang lama baru menemukan, tetapi biasanya ada sedikit-sedikit atau banyak tanda-tanda penyertaan Tuhan. Cara menemukan adalah terus dalam rel Allah, dalam kesucian, jangan berdosa. Seperti Yusuf, Daniel, Daud, mereka tidak tahu bentuk rencana Tuhan bagi hidupnya, hanya banyak salib dalam pencobaan. Tetapi mereka tetap taat dalam jalan salib, dengan sejahtera dan kekuatan dari Tuhan. Tahu-tahu mereka masuk stasiun-stasiun kecil yang baik, tetapi kemudian masuk lagi di jalan salib. Seperti Yusuf, di rumah dimusuhi kakak-kakaknya, tetapi Yacob mencintai dan memberi baju istimewa, ini indah, menyegarkan. Waktu disuruh bapaknya melihat keadaan saudara2nya menggembala, ditangkap, dikata-katai, tentu juga dipukuli untuk dibunuh. Tetapi Tuhan lepaskan dari sumur maut, berubah jadi budak. Masuk rumah Potifar, tetap di jalan Tuhan, disertai Tuhan terus sebab hidup suci dalam segala segi, sehingga menjadi indah. Menang dari pencobaan istri Potifar, masuk penjara. Lalu naik ke istana dan sesudah 9 tahun baru mimpinya jadi (total + 21 tahun, baru mimpinya jadi). Selama itu ia tetap dalam kesucian. Sesudah jadi wakil Firaun pun tetap suci, istri hanya satu, saudara-saudara pembunuh diam-puni dan dipelihara, apalagi bapaknya dan tetap berkenan pada Tuhan, sehingga tulang-tulangnya dibawa ke Kanaan, mungkin ikut bangkit waktu Golgota.

M4298 / 14 Feb 2021

Juga Daud mengalami banyak penderitaan, tetapi akhirnya ia melihat rencana Allah yang indah, misalnya 2 Sam 7:8-18. Selama itu ada perangkap pembunuhan Saul sampai belasan kali, Goliat, 100 orang Filistin sebagai emas kawin, Ziklag dll, begitu juga sesudah itu lepas dari pedang Absalom anak yang diampuni, siasat Achitofel dll ( tetapi sebab Daud bertobat dari dosa-dosanya, Tuhan memulihkan-nya ) dan kemudian memberi lagi rencana yang indah yang akan datang seperti dalam Salomo dan dalam Kerajaan 1000 tahun Luk 1:32. Begitu juga Abraham, lebih indah lagi, Musa, Kaleb, Hizkia, Mordekhai, Ester, rasul2, Timotius dll.

VI.Bagaimana rencana Allah ini bisa nyata dalam hidup kita?

1. Hidup dalam kesucian.

2. Lulus dalam setiap pencobaan.

3. Terus dipimpin Roh dan tumbuh dalam Firman Tuhan, juga 7 Kebutuhan Pokok Rohani.

4. Dengan iman bersukacita dalam menghadapi setiap hal yg enak dan pahit.

Dalam segala perkara,  jangan sampai berdosa. Jangan jadi som-bong, benci, iri, duniawi dan penuh kedagingan seperti Saul, istimewa kalau sudah berhasil Ef 6:13. Jangan lupa ada beberapa bagian rencana Allah yang bertentangan dengan ke-inginan kita sendiri, sebab itu harus menyangkal diri, jangan menuruti daging seperti Salomo, kesombongan seperti Uzia, iri dan benci seperti Saul, cinta uang seperti Yudas dan Gehazi,dll. Jangan sampai bereaksi dosa sekalipun dalam pikiran ( menyesal, kecewa pada Tuhan lalu ada rencana-rencana jahat seperti undur, duniawi, meskipun masih dalam pikiran ), juga kata-kata sungut-sungut, kecewa, melawan Firman Tuhan dll, jangan ada satu katapun yang jahat, sebab sekalipun satu kata, itu puncak gunung es dari dosa dalam hati! Sebab itu penting sekali jangan bereaksi dosa sejak dari dalam hati, maka dalam kesukaran dan pencobaan yang bagaimanapun, semua itu akan berubah menjadi berita kesukaan, bahkan rencana Allah yang indah itu akan berlangsung terus sampai kekal, bahkan terus bertambah2.

VII. KESUKARAN2 MEMBUAT NASIB YANG BAIK DARI TUHAN. Rom 8:28

Kita bisa mengubah semua menjadi berita sukacita.Maz 16:11. Tergantung dari kita, anak-anak Allah, sebab posisi kita itu luar biasa, kita ini anak Allah yang Maha Besar. Luar biasa! Kita yang menentukan nasib kita sendiri, tergantung dari kita sepenuhnya! Luk 12:57. Sebab:

1). Semua anak2 Allah dikehendaki Tuhan jadi indah, sukacita dan mulia seperti Kristus dan Allah tidak membedakan orang Rom 2:11.

2). Kalau kita percaya akan Firman Tuhan dan mau taat dengan penuh, dengan segenap hati, semua janji-janji yang indah sampai sempurna dalam Alkitah akan jadi dalam hidup kita.

3). Allah pasti menggenapi janji-janjiNya. Jangan ragu-ragu. Juga dalam zaman Covid-19 ini, kita bisa membuat nasib yang terbaik, tergantung kita, jasmani dan rohani, dalam segala segi. Percayalah akan kasih, keadilan dan kebesaran Allah!

Kita harus makin tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan, lalu penuh dan taat dipimpin Roh (lengkap 7 Kebutuhan Pokok Rohani), sebab kita sendiri yang menentukan dan Allah yang memberi kita kemampuan untuk mengalami semuanya.

Luar biasa. Anak-anak Allah bisa membuat nasib dengan pengertian, ketaatannya di jalan salib di hadapan Allah. Pasti! Ini janji Allah, luar biasa! Jangan bimbang, jangan ragu, Allah tidak berubah.

Memang dalam menghadapi hal-hal yang senang, enak, tampaknya lebih mudah ( tetapi ujiannya sulit, harus  rendah hati ). Dalam kesukaran dan penderitaan tampaknya lebih mudah, asal terus taat dipimpin Roh. Semua perlu penyangkalan diri dan tetap suci dalam segala segi hidup MAK DSY (di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang dan Yang akan datang), maka kita akan limpah dengan berita sukacita (meskipun baru di akhirnya) dan dapat membuat nasib yang terbaik di dalam Tuhan, dalam hal jasmani dan rohani, yang sekarang dan sampai kekal! Luar biasa.

Orang yang percaya pada Tuhan Yesus, menjadi anak-anak Allah itu posisi dan kesempatan yang luar biasa, terbaik, dan tertinggi yang diberikan Allah bagi setiap anak-anakNya. Jangan ditipu iblis, jangan buang kesempatan ini, tetapi pakai baik-baik dalam kesucian rutin dan tumbuh sebanyak mungkin dalam pengertian Firman Tuhan, dalam segala segi hidup dari Kejadian sampai Wahyu. Sebab makin banyak kita mengerti kebenaran Firman Tuhan, hasilnya akan makin banyak Mat 13:23.

Jangan lupa dosa-dosa dalam pikiran dan dosa “kecil” seperti benci, dusta, iri, zina, sombong dll. Bersih mulai dari dalam hati. Sekalipun masih kecil dan tidak diketahui orang, jangan biarkan, harus suci & tulus di hadapan Tuhan & selalu taat dipimpin Roh dalam pengurapan yg makin limpah!

KESIMPULAN

Jangan kuatir atau takut akan berita buruk atau pencobaan dan sikon buruk. Tuhan akan memberi kita hati sejahtera dan sukacita dalam meng-hadapi segala keadaan yang baik dan yang buruk, asal kita hidup dalam kesucian, penuh dan taat dipimpin Roh serta terus bertumbuh dalam pengertian Firman Tuhan dan bersuka cita dalam 7 Kebutuhan Pokok Rohani. Jangan lupa tetap benar di hadapan Allah (MAK DSY).

Kita punya kesempatan yang luar biasa sebagai anak-anak dari Bapa yang Maha Besar dan Maha Kuasa. Kita bisa membuat nasib yang terbaik tidak tergantung dari sikon apapun juga, juga dalam Pandemi Covid-19 ini asal syaratnya dipenuhi, kita akan jadi beruntung bersukacita dan top paling mulia, sebab nasib anak-anak Allah tergantung dari kita sepenuhnya (nasib orang dunia tidak tergantung dari mereka, dikendalikan iblis dgn macam-macam siasat dan tipu daya ke tempat pem-bantaian rohani dan jasmani, ngeri dan celaka!). Tetapi jangan lupa jangan berkata-kata dan bertindak ngawur, semaunya sendiri, mencobai Allah Mat 4:7 apalagi dgn berdusta. Perlu saling nasehat dlm tubuh Kristus, & terus tumbuh dlm pengertian FT 2 Pet 3:18, Mat 13:23, Ef 4:13.

Jangan bodoh, jangan takut dan bingung. Kita punya kesempatan besar yang luar biasa dan kita pasti akan mengalaminya dgn pengertian dan dgn iman, dari iman kepada iman terus menerus, dipimpin Roh ( limpah doa dalam Roh dan kebenaran ) dalam kesucian Mrk 11:24, Rom 1:17. Jangan lupa, kalau mengerti dan mau percaya dan mau taat, buatlah nasib yang baik, sekalipun dalam masa yang sulit pasti kita bisa membuat nasib yg baik di dalam Tuhan sesuai janji Allah.

Nyanyian:
Buatlah jalanMu dalam saya.

Scroll to Top