SEJAHTERA DAN BAHAGIA PADA HARI-HARI YANG SULIT.
Luk 11:28
Tetapi Ia berkata: Bahkan lebih bahagialah mereka yang mendengar Firman Allah dan memelihara-Nya. (KJI)
Judul ini bukan hanya angan2 atau kerinduan yang kosong, meskipun dengan akal, hal ini sangat sulit, bahkan seperti hendak mencapai bintang di langit. Tetapi Allah menyediakan hal ini dengan sederhana bagi kita yang mau percaya dan taat akan Firman Tuhan.
Luk 1:37
Karena setiap Firman Allah tiada yang mustahil. (KJI)
Janji Allah tidak ada yang mustahil, tidak tergantung sikon.
Luk 21:33
Langit (heaven, Surga) dan bumi akan lenyap (berubah total), tetapi Firman-Ku tidak akan lenyap. (Semua janji dan rencana Allah dalam Firman Tuhan tidak berubah, tetap jalan dan pasti digenapkan) (KJI)
Sekalipun langit bumi lenyap, Firman Tuhan tetap, tidak berubah, tidak tergantung dari langit dan bumi. Apalagi sekarang, bumi masih ada, tidak hilang, hanya berubah sedikit2, Firman Tuhan dengan segaja janji dan rencana Allah di dalamnya, tetap akan jadi, sekalipun sikon berubah. Firman Tuhan tidak ada yang mustahil, tetap jadi sekalipun sikon berubah dan bumi lenyap.
Sebab itu kita perlu mengerti janji Allah ini dengan betul supaya bisa taat dengan betul, sehingga janji Tuhan pasti akan jadi bagi kita.
SYARATNYA.
Sederhana, tetapi mutlak perlu, yaitu mendengar Firman Tuhan dan taat akan apa yang sudah kita dengar. Memang kita harus mendengar dengan rutin, bahkan dengan gairah Maz 1:1-3, sebab Firman Tuhan itu seperti makanan bagi roh kita setiap hari.
Mat 4:4
Tetapi Ia menjawab dan berkata, Telah tertulis, bukan hanya oleh roti manusia hidup, tetapi oleh setiap Firman yang keluar dari mulut Allah. (KJI)
Kita tahu setiap hari mendengar (belajar) Firman Tuhan itu mutlak perlu, tetapi juga taat itu sama pentingnya, sebab tanpa taat, mendengar jadi sia2.
Yak 1:25 (21-24)
Tetapi orang yang menyelidiki hukum kemerdekaan yang sempurna, dan bertekun di dalamnya, ia tidak akan menjadi pendengar yang pelupa, melainkan seorang pelaku dari perbuatan itu, maka orang ini akan berbahagia dalam perbuatannya. (KJI)
Lagi disini kita di hadapan pada 2 pilihan, sia2 (menipu diri sendiri) atau berbahagia sebab mendengar dan taat. Kita harus selalu berdiri benar di hadapan Allah, ini minimum untuk memelihara hubungan baik dengan Sang Penolong dan Sumber segala perkara yang baik Yak 1:17, sebab Allah kitaitu Maha kudus 1Pet 1:15-16. Oleh karena itu kita sebagai anak2-Nya harus hidup suci (MAK DSY = di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang, dan Yang akan datang), jangan sampai hubungan kita dengan Tuhan putus (atau kritis) Yes 59:2. Kita harus terus lekat dengan Tuhan seperti carang dalam Pokok Yoh 15:5; ini ditandai dengan kelimpahan dan gairah dalam 7 Kebutuhan Pokok Rohani (7 KPR = Suci, Salib, berSekutu, Doa, Ibadah, Alkitab, Melayani). Justru dalam kesempatan2 pandemi ini, kita haruslebih bergairah lagi! Ini bagian kita, maka bagian Tuhan pasti terjadi dalam hidup kita yaitu hidup sejahtera dan bahagia dalam segala sikon (lihat gambar skema dalam hal 8 bawah).
PRINSIP.
Ini prinsip hidup baru dari orang2 suci, hidup seperti Kristus dengan tabiat baru, bukan hidup lama atau prinsip hidup orang dunia.
Kita perlu mengenali baik2, sebab ini adalah tanda bahwa kita ada dalam Kristus, dipimpin Roh, maka kita akan berkemenangan dalam menghadapi segala problem, apa saja. Sebab dengan Tuhan kita pasti menang Rom 8:31,37.
Jangan hidup seperti orang lama, orang dunia, sebab hasilnya akan mengecewakan, tidak seperti yang dijanjikan Tuhan. Istimewa dalam menghadapi pokok2 kesukaran yang ada di sekitar kita.
Mengerti sikon.
Sikon kita sekarang ini sudah akhir zaman (Mat 16:3), meskipun kita tidak tahu bilatanggal mulainya penamatan rencana Allah dan saat pengangkatan. Sikon perlu dikenali, supaya tidak ngawur atau bereaksi sembarangan, apalagi menghalalkan segala cara (dengan banyak alasan, misalnya terpaksa, semua orang begitu, sebab darurat Ams 6:30 dll). Bagi Allah untuk menolong kita, memenuhi janjiNya itu tidak ada yang mustahil. Juga tidak ada kebetulan bagi Dia dan kita anak2Nya.
Supaya kita bisa memegangjanji2 Allah yang tepat untuk sikon yang makin sulit ini. Misalnya buat usaha di negara tertentu, itu sikonnya dan peraturannya tidak sama dengan tempat lain. Kalau kita mengerti, kita juga akan mengerti perubahan2 yang terjadi dengan segala keuntungan dan jerat2 yang kita hadapi supaya jangan masuk jerat akhir zaman ini Luk 21:34-36, tetapi masuk dalam golongan yang bersedia, ber-jaga2 sehingga pada tanggal Penentuan bisa masuk dalam golongan 1551.
TANGGAL PENENTUAN.
Kita harus bersedia untuk kedatangan tuhan, sebab kita tidak tahu jam berapa Dia datang.
Mat 24:42,44
42. Sebab itu berjaga-jagalah, karena kamu tidak mengetahui jam berapa Tuhanmu akan datang.
44. Oleh sebab itu hendaklah kamu siap sedia; karena Putra manusia datang pada jam yang tidak kamu pikirkan. (KJI)
Kita harus selalu ber-siap2, tetapi jangan untuk untuk tanggal pengangkatan, sebab itu sudah terlambat, melainkankita harus bersedia pada tanggal Penentuan (permulaan Minggu ke-70 Daniel) untuk bisa masuk dalam masa penamatan rencana Allah bagi Gereja yaitu dalam 3,5 tahun I Minggu ke-70 Daniel.
GOLONGAN 1551.
Semua yang akan ikut pengangkatan akan dan harus mengalami masa finishing = penamatan Rom 9:28. Orang2 yang ikut pengangkatan dan mengalami masa penamatan itu sudah ditentukan pada permulaan Minggu ke-70 Daniel yaitu pada tanggal Penentuan, yaitu masuk golongan 1551.
1Kor 15:51
Lihatlah, saya mengatakan kepadamu suatu rahasia. Tidak semua kita akan mati, tetapi kita sekalian akan diubahkan. (KJI)
Seluruh golongan ini akan ikut pengangkatan, tanpa kecuali. Jadi ini golongan yang homogen, semuanya ikut pengangkatan, tidak ada yang mati, tidak ada yang tertinggal. Yang tertinggal masuk golongan 1102 = Wah 11:2, yaitu yang tertinggal, bukan golongan 1551.
Jadi pada hari Penentuan itu seluruh orang Kristen yang campuran (heterogen) dipisah menjadi 2 golongan yang homogen seperti yang tampak dalam Yer 24:1-3 dan belasan cara2 lain yang maksudnya sama, yaitu ada pemisahan (perceraian Luk 12:51-52), sehingga tanggal Penentuan itu juga jadi tanggal Pemisahan, menjadi 2 golongan yang homogen, yaitu golongan 1551 atau golongan lima gadis bijaksana(yang semuanya pasti ikut pengangkatan) dan golongan 1102 yang tertinggal, atau golongan lima gadis bodoh, ini golongan Halaman, yang hanyut dan limpah dengan dosa, yang terus meningkat sampai puncaknya dan di-injak2 Antikris.
Orang2 yang tidak masuk golongan 1551 ini tidak berani bercampur seperti dahulu waktu Gereja masih heterogen, campuran, seperti Mat 13:28-29. Sebab hukum dalam Gereja yang homogen (yangterus meningkat dalam kesucian dengan cepat), itu sangat tertib dan keras, setiap dosa dihukum dengan tegas 2Kor 10:6. Orang2 tidak berani bahkan menjauh seperti dalam hujan Awal Kis 5:13.
Orang yang masuk golongan 1551 itu sangat beruntung dan bahagia, sebab ia pasti akan mengalami:
- Pengangkatan yang indah, mulia dan bahagia.
- Tidak akan mati, bahkan tidak pernah mengalami kematian untuk selamanya. Ini golongan istimewa yang sangat beruntung. Ini berarti juga segala penyakit dan cacatnya akan sembuh. Juga kalau jatah umurnya akan segera habis (akan mati), tetapi sebab masuk golongan 1551, umurnya tidak akan habis, tetapi terus hidup (tidak akan pernah mati)dan ikut pengangkatan, luar biasa.
- Mereka akan mengalami puncak rencana Allah, sebab:
- Ini adalah masa penamatan atau finishing dan umat Tuhan diolah dengan fasilitas akhir zaman yang lengkap dan sempurna, meningkat sampai maksimal dengan cepat, mencapai tingkat yang maksimal.
- Puncak pekerjaan Allah yang tertinggi. Ini jauh lebih indah dari segala perkara yang indah dalam zaman Abraham, Musa, Daud atau zaman rasul2 hujan Awal, juga kegerakan2 rohani yang indah dimanapun, bahkan juga dari zaman pelayanan Putra manusia Yesus; Pekerjaan Allah dalam masa finishing ini akan top paling indah daripada segala pekerjaan Allah yang heran dalam zaman apapun! Luar biasa.
- Kita akan mengalami masa keemasan Gereja, Gereja menjadi ajaib, hadirat Bapa, Putra dan Roh Kudus akan nyata, segala mujizat, berkat, anugerah, karunia2 yang terbaik dalam segala zaman akan nyata di sini, bahkan sampai puncak2nya. Belum pernah pekerjaan Allah di dunia seindah ini, inilah yang terbaik. Bahkan keadaannya seperti Surga di bumi, sangat indah sebab Bapa, Putra ada dan bekerja dalam tingkat tertinggi di dalam GerejaNya (sebab Gereja juga meningkat sampai tingkat tertinggi). Kita masih hidup di bumi dalam tubuh daging, tetapi rasanya seperti sudah di Surga, sebab hadirat Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus ber-sama2 begitu nyata dalam Gereja, dalam setiap orang beriman yang sudah masuk dalam golongan 1551.
Sangat beruntung orang yang bisa masuk golongan 1551, baik sejak di bumi, apalagi sesudah pengangkatan, itu sangat indah dan luar biasa untuk abadi.
PEKERJAAN IBLIS DAN ANTIKRIS.
Tetapi jangan lupa, masa penamatan itu masih di dunia, dan pada waktu itu dosa sedang meningkat, juga sampai puncak2nya Wah 22:11. Memang dosa tidak bisa mencapai puncak tertinggi, sebab dihalangi, digarami oleh Gereja yang ajaib. Selagi ada Gereja dan Allah di dalam GerejaNya, apalagi yang sedang meningkat sampai puncak2 kesuciannya, maka Antikris dan seluruh pengikutnya tetap kalah, tertahan dan di-halang2i sepak terjangnya yang jahat di hadapan Allah yang ada dalam GerejaNya. Tetapi diantara orang dunia dan orang beriman yang undur dalam dosa dan terseret dalam polarisasi dosa, iblis, Antikris dan pengikutnyabekerja sangat kuat, menjerat dan mengikat semua orang berdosa. dengan segala macam dosa dan occultisme. Tentu lebih banyak godaan dan kesukaan dosa pada saat2 itu,sebab Antikris yang ada waktu ini (3 Antikris pertama) belum menguasai seluruh dunia karena ada Tuhan dalam GerejaNya. Sebab itu Antikris dan golongannya terus limpah denganJerat, tipu daya dosa, godaan dan umpan manis dosa, dan segala macam dosa yang keji2 limpah di mana2, juga dalam Gereja jalan lebar Luk 21:34-36, 1Tes 3:3,5. Sebab itu juga segala macam, kejahatan dan perbuatan2 keji yang sangat dahsyat dan mengerikan limpah di mana2. Belum lagi 4 Meterai dan 4 Sangkakala hukuman Allah juga memalu dunia waktu ini, tetapi golongan 1551 selalu terpelihara bahkan meningkat dalam kesucian dan rencana Allah yang indah2. Banyak orang mati dalam dosa kena bala2 ini termasuk orang beriman tingkat Halaman yang undur dan masuk dalam jerat dosa.
Jadi dalam masa Penamatan rencana Allah ada 2 golongan dalam dunia yaitu golongan 1551 dan golongan 1102 yang terdiri dari orang2 dosa (yang sangat meningkat dalam segala dosa), juga orang beriman (tingkat Halaman) yang undur, mendua, hanyut dalam tsunami dosa dari polarisasi dosa waktu itu.
Seluruh Minggu ke-70 Daniel adalah masa kesusahan atau aniaya besar, menjadi ujian dan pencobaan berat (ujian akhir dalam penamatannya), tetapi mereka (golongan 1551) akan selalu lulus dan tumbuh (naik kelas) dalam rencana Allah sebab dipimpin Roh (hujan Akhir) dan limpah pekerjaan Putra manusia Yesus dan Allah Bapa dalam Gereja, juga pelayanan orang sempurna, pelayanan jabatandll sehingga Gereja tetap terpelihara dan menang atas segala serangan2 Antikris dan orang2nya. Sebab itu dalam kegerakan hujan Akhir ini golongan 1551 terus lulus seperti lima gadis bijaksana dan mengalami rencana penamatan Allah, siap untuk ikut pengangkatan.
Tetapi golongan 1102, golongan yang tertinggal, mereka terjerat dalam perangkap iblis yang memakai sukses dan berkat jasmani menjadi umpan yang paling berhasil bagi orang2 beriman tingkat Halaman yang tidak ikut pengangkatan. Inilah orang2 yang celaka dalam macam2 bala dari Allah (4 Meterai, 4 Sangkakala), yang mati dalam dosa, atau yang tertinggal.
Sebab itu kita harus ber-jaga2 mulai sekarang, jangan me-nyia2kan kesempatan ini, sebab kalau tidak masuk golongan 1551 pada tanggal Penentuan, itu berarti celaka untuk selanjutnya.
Jangan sampai putus hubungan dengan Allah karena dosa Yes 59:2, sebab Allah itu maha suci, dalam segala seginya selalu suci. Kalau seorang hidup dalam dosa, makahubungannya dengan Allah akan putus dan itulah keadaan orang2 yang di luar golongan 1551. Semua hubungan dengan Allah harus selalu dalam kesucian, sebab Allah itu suci 1Pet 1:15-16.
BERKAT DAN SUKSES.
Dalam kesusahan dan kesukaran akhir zaman ini semua orang akan mengejar berkat dan sukses untuk bisa keluar dari kesusahan besar ini, ini “kebutuhan utama” orang dunia dan orang Kristen duniawi, dan ada beberapa yang berhasil, sebab itu juga umpan iblis. Asal mau sungguh2 mengejar berkat dan sukses, walaupun sedikit2 berdosa, pasti bisaberuntung, itulah umpan iblis. Juga umat Tuhan yang undur, lebih2 yang cinta uang (mammon), berani menghalalkan segala cara asal dapat berkat, lepas dari kesukaran, dapat untung dan sukses.
Mereka berani berdosa dengan banyak alasan dan dorongan iblis dan Antikris. Karena alasan:keadaan darurat, semua orang berbuat demikian, terpaksa, sudah umum dll, sebab itu orang yang tidak ber-jaga2 mudah masuk jerat, dan lambat atau cepat akan binasa dalam tangan Antikris; tetapi mereka justru merasa sukses dan sangat keberkatan, sehingga “senang dan damai”. Tetapi orang2 yang mengerti Firman Tuhan, yang sudah ber-jaga2, mata rohaninya celik; tidak nomer satu mengejar berkat jasmani atau sukses, tetapi yang lebih penting, nomer satu adalah lulus dalam segala pencobaan, tidak sampai beruat atau bereaksi dosa dan dalam pimpinan Roh Kudus terus memegang dan melakukan Firman Tuhan. Ini orang yang bersedia seperti lima gadis bijaksana, tetap hidup dalam kesucian, apalagi waktu penamatan, dengan tegas hidup dalam kesucian, tidak berbuat dosa dengan alasan apapun, sehingga tetap ada dalam rencana Allah yang indah yaitu penamatan rencana Allah yang paling besar! Sejak zaman sekarang, orang2 yang buta atau kabur matanya tidak percaya akan kedatangan Tuhan sudah dekat, tidak sungguh2 ber-jaga2. Semua masih sama2 sibuk bisnis, bangun membangun, makan-minum, kawin mengawinkan dst. Dunia tidak berhenti, tetapi justru berpacu dengan cepat dalam segala kemewahan dan kesukaan dunia.
Luk 17:26-28
- Dan seperti yang terjadi pada zaman Nuh, demikian juga akan terjadi pada hari-hari Putra manusia.
- Mereka makan, mereka mabuk, mereka kawin, mereka dikawinkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera dan air bah datang membinasakan mereka semua.
- Demikian juga seperti yang terjadi pada hari-hari Lot; mereka makan, mereka minum, mereka membeli, mereka menjual, mereka menanam, mereka membangun; (KJI)
Sebab itu orang yang cinta uang, dan kesukaan dunia yang fana, akan ber-lomba2 mengejar semua yang limpah, mewah dan senang tanpa peduli melanggar Firman Tuhan. Sebab itu semua orang2 ini masuk jerat si Antikris. Yang penting dapat berkat dan sukses, sehingga keluar dari masa kesukaran, bisa kembali ber-senang2 dan untung, tetapi lulus dan berkenan pada Tuhan menyusul.
Ini seperti orang merebut ijazahnya dengan menghalalkan segala cara, ujiannya akan menyusul. Tetapi orang yang celik berusaha lulus dalam ujiannya dahulu, ini yang betul, baru bisa senang dengan betul.
Jadi yang betul, ujian sampai lulus baru dapat ijazah. Jangan seperti orang2 yang buta dan masuk jerat iblis, asal senang dahulu, limpah dengan segala kesukaan uang, kemuliaan dan kemewahan dunia, yang lain, hidup suci, lulus dalamujian2, itu menyusul, mereka berpikir pasti lulus sebab sudah sukses dan keberkatan besar. Tetapi orang2 ini justru tidak lulus dalam ujian, sebab sudah menghalalkan segala cara dan dosanya limpah, gagal dalam ujiannya sehingga sebagian mati dalam dosa. Ini seperti orang dapat ijazah tetapi ujian gagal, pasti ini ijazahnya palsu atau aspal dan binasa dalam hukuman yang keras. Ini orang2 yang mati dalam dosa, dan yang masih hidup tetap ditolak dan tertinggal.
Jadi yang betul, kita harus lulus dalam semua pencobaan, itu berarti lulus dari Tuhan, tetap di pihak Tuhan, maka segala yang kita perlukan, akan ditambahkan oleh Tuhan Mat 6:33. Dan ini akan terjadi, sebab ada berkat yang besar dalam masa penamatan ini bagi semua yang lulus.
Golongan 1551 yang selalu lulus, penuh kemenangan dan hadirat Tuhan, yaitu dalam suasana kerajaan Surga, sebab terus hidup suci dan tumbuh, maka segala perkara jasmani (masih hidup dalam dunia) akan ditambahkan dengan limpah, sebab sementara di dunia, kita masih membutuhkan, tetapi semuanya disediakan dengan limpah oleh Allah meskipun kita masuk dalam masa kesusahan besar.
Banyak orang hanya mendambakan sukses dan berkat dalam tumpukan kesukaran2 ini. Tetapi yang paling penting kita harus lulus dari semuanya (yaitu tidak bereaksi dosa, tetapi taat dipimpin Roh sesuai Firman Tuhan, sehingga lulus, naik kelas dan tumbuh, sesuai dengan rencana Allah yang mengizinkan semua problem itu datang atas kita Mat 10:30, 1Kor 10:13). Kalau kita lulus, kita tetap ada dalam kesucian dan kerajaan Allah, tetap hidup dalam kebenaranNya, maka semua sukses dan berkat akan ditambahkan Mat 6:33.
Jangan dibalik, nanti kacau dan gagal. Jangan minta ijazah dahulu baru mau ujian, nanti ujiannya diremehkan dan tidak lulus, lalu ijazahnya palsu, bisa ditangkap dan jelek nasibnya. Sebab itu kita perlu mengerti peristiwa2 akhir zaman yang rahasianya sudah dibukakan Tuhan (Amos 3:7, Mat 10:26-28 dll) supaya kita bisa lulus, pasti bahagia dari Allah akan menyertai kita!
- Cara Allah. Sudah diterangkan di atas, lulus sehingga tetap ada dalam kerajaan Surga, dalam hadiratNya (atau mereka yang keluar, bertobatlah dankembali masuk dalam hadirat Tuhan) dan tetap rutin dalam hidup benar, maka segala pertolongan Tuhan, lebih2 untuk hal2 jasmani, pasti ditambahkan Mat 6:33.
Allah tidak pernah ingkar atau meng-ulur2 waktu untuk memberikan janjiNya bagi yang “memegangnya”.
Bagian kita adalah menyediakan keranjang yang berkenan pada Tuhan (bukan keranjang duniawi, tamak, mammon, kesukaan sesaat dll, tetapi keranjang hidup yang berkenan pada Tuhan Kol 1:10), maka Tuhan akan mengerjakan bagianNya yaitu mengisi keranjang yang diperkenanNya. Tuhan itu adil, tidak pilih keranjang orang besar, orang pintar, orang kaya,berkedudukan dll, tetapi sekalipun kecil dan terbuang (seperti Daud, Yusuf mula2 diantara kakak2nya, dll) Tuhan adil, sehingga orang2 yang berkenan kepadaNya, sekalipun kecil, menjadi indah.
Banyak orang memilih isinya, tidak peduli keranjang hidupnya, ia terus berusaha supaya dapat sukses dan berkat dari Tuhan atau darikekuatannya sendiri atau dari yang lain (iblis), pokoknya keranjang hidupnya penuh, akhirnya terbatas, gagal atau celaka! Tetapi kalau Tuhan yang mengisi (kita juga bekerja, melakukan bagian kita dengan cara yang diperkenan Tuhan), maka kalau Tuhan yang mengisi, hasilnya dengan cara yang ajaib atau biasa tetapi bahagia! (bahkan sampai kekal).
- Sukacita, senang, puas. Semua orang sangat mengharapkan hal ini, tetapi cara Tuhan dan manusia atau duniawi, berbeda! Tuhan beri sukacita yang memancar dari dalam Yoh 4:14; 7:38-39, sehingga tidak tergantung pada “import dari luar”.
Cara dunia atau manusiawi lain. Semua dari luar;kebutuhan dan keinginannya bisa dikumpulkan dengan limpah, lengkap, terus ada, baru hatinya senang dan puas. Ini orang yang sangat tergantung dari luar, bisa menghimpunkan, bisa mengambilatau mengimportnya! Baik uang, obat, sehat, kedudukan, rekreasi dll. Contoh sukacita dari dalam: Kis 16:25, Fil 4:7 dll. Paulus dll tidak dapat apa2 dari luar, bahkan dianiaya dan sangat menderita, tetapi sebab punya sumber air hidup di dalam hatinya, ia bisa sejahtera, bahagia dan menyanyi! Sesudah kata2 iman, nyanyian iman, datanglah pertolongan yang ajaib pada malam itu juga. Orang yang punya sukacita dari dalam oleh Tuhan, bisa tenang, sejahtera, sukacita dan bahagia sekalipun tidakmendapatkan apa2 dari luar, sebab masa sulit. Yang import dari luar, misalnya pertolongan dari orang kaya atau orang baik, dari orang yang berkuasa, dari sahabat dan keluarga, dari keuntungan, dari obat, dari rekreasi2 dalam dunia dll, semuanya itu terbatas, apalagi kalau tidak ada, sebab sama2 susahnya. Kadang2 dengan menghalalkan segala cara bahkan sembunyi2 seperti perempuan Samaria, sebab itu diam2 dosanya naik sampai “6”, ini yang tampak, belum yang tidak tampak Yoh 4:18.
Dapatkan pertolongan, kelepasan, kesembuhan, nafkah dll dari Tuhan. Tuhan tidak akan mengecewakan kita Ef 3:20, Fil 4:19; bahkan sebelum datang pertolongan Tuhan, tetap ada damai, sejahtera, dari Allah Rom 14:17, Fil 4:4,7; dan pada waktunya, pertolongan Tuhan pasti datang, sehingga sejahtera dan sukacita akan tetap ada, seperti sumber yang terus mengalir Yoh 4:14, makin lama, makin deras Yez 47:1-5, bahkan sampai hidup yang kekal.
- Sikap yang betul, yaitu berpada, bisa puas dengan apa yang ada 1Tim 4:8, Fil 4:11-12, 1Kor 7:31. Orang yang menuntut perkara yang besar dan tinggi Rom 12:16, Yer 45:5 akan cepat kecewa. Juga yang sikapnya tamak, cinta uang, tidak akan pernah puas. Pkh 1:8; 4:8; 5:9, 1Tim 6:8-9, Luk 12:15, bahkan berbuat banyak dosa Yak 5:1-6, Ams 28:22 bisa berkelahi dan berbuat banyak perkara yang jahat, baik di rumah, di tempat kerja, di Gereja, di mana2 saja dan penuaiannya akanmengejar dia terus sampai kena! Hidup seperti ini tidak pernah puas. Sikap percaya, berpada, bersyukur itu membuat puas dan bahagia dan pada waktunya segala kebutuhannya pasti dipenuhi Tuhan yang sanggup!
III. BER-MACAM2 KESUKARAN.
Ingat bagi Allah tidak ada yang mustahil Luk 1:37, juga bagi yang bisa percaya Mrk 9:23. Bagi Allah tidak ada kebetulan, tidak ada jalan buntu, tidak ada yang tidak diketahuiNya, semua ada dalam tanganNya, tetapi itu datang pada kita karena dua sebab:
- sebab dosa (dapat akibatnya, hajarannya, masuk jerat iblis atau senang sesaat lalu celaka) atau
- karena ujian (semua umat Tuhan bisa kena), tetapi dengan Tuhan kita bisa lulus dan naik kelas. Sebab itu jangan putus asa, bingung, sedih, kecewa atau marah, sekalipun orang yang mengganggu dan “mencelakakan” kita ada di dalam, di dekat kita atau dari luar. Semua dalam tangan Tuhan. Kalau sungguh2 bertobat atau lulus, pasti ada jalan keluar yang terbaik menurut sikon masing2! Sebab itu kita harus tahu apa sebabnya dan bagaimana janji2 Tuhan untuk jalan keluarnya, tidak sulit. Jangan kecewa atau putus asa, semua akan berubah menjadi indah bagi orang yang cinta Tuhan Rom 8:28. Problem2 itu antara lain:
- Sehat, sembuh, umur.
- Uang, nafkah, pekerjaan.
- Ribut dalam nikah, keluarga, pergaulan, Gereja.
- Dalam pelayanan dan ibadah.
- Keamanan, bahaya dll.
Jangan lupa periksa diri Maz 139:23-24, sebab kalau kita benar, atau ada dosa, atau mula2 benar lalu bereaksi dosa, cara kita menanganinya berbeda sekali. Kalau kita lari pada Tuhan atau tetap dengan Tuhan, maka Dia sangup menolong semuanya.
- SEHAT, SEMBUH, UMUR.
SEHAT.
Ini yang terbaik, yaitu sehat, jangan sampai sakit, usahakan pencegahannya, yaitu dengan:
- Cara2 biasa. Tuhan juga menyuruhnya, misalnya istirahat, tidur Mrk 6:31, makan Mat 15:32, Luk 8:55 dll. Ini tidak salah, bahkan jangan salah mengerti, mengabaikan, merasa tidak perlu memelihara kesehatan secukupnya, itu bukan berarti tidak punya iman, tetapi justru mencobai Allah Mat 4:7, itu salah! Tetapi jangan ber-lebih2. Minum vitamin atau obat, tanya dokter itu bukannya tidak rohani (seperti tidak mau memakai lampu listrik hasil tehnologi, hanya pakai lampu cuplik, itu bukan dosa, tetapi cara2 yang kuno, merugikan). Sebab itu jangan berharap ber-lebih2, tetapi tetap harap Tuhan, sebab Tuhan sanggup memberi umur, sembuh dan sehat Yer 33:6. Cara2 biasa itu tidak salah, tetapi tetap terbatas. Pakai semua sepantasnya, tetapi tetap berdiri benar dan berharap Tuhan!
- Dengan iman. Perlu mengerti pemeliharaan Tuhan yaitu tetap sehat (kecuali ujian) 3Yoh 2, Ul 7:15 (Tuhan akan menjauhkan dari bala Mesir, kecuali yang diizinkan kena, pasti ada sebabnya, Tuhan tidak pernah keliru!). Jangan kuatir, asal kita pelihara “MAK DSY”, tetapi lekat dengan Tuhan dan memelihara kesehatan secukupnya! Kita bisa tetap tenang, sejahtera, meskipun banyak korban di kiri dan kanan Maz 91:6-11.
SEMBUH.
Pakai iman, harap Tuhan. Janji Tuhan untuk kesembuhan begitu banyak 1Pet 2:24, seperti roti bagi anak2 Mat 15:26, sehat dan sembuh Yer 33:6 TB, KJI, dalam nama Yesus Mrk 16:17, dengan karunia2 Roh Kudus 1Kor 12:9 oleh Firman Maz 107:20, Perjamuan suci Yoh 6:56-57 dll, bahkan nama Tuhan itu Tuhan Penyembuh, Yehova Rapha Kel 15:26. Semua orang bisa melakukannya dengan doa Yak 5:16, dan iman Mat 8:13, dan ketulusan (jangan harap uang, puji, masyur, balas budi dll, kerjakan karena Tuhan Rom 11:36, Mat 10:8), tetapi jabatan kesembuhan hanya untuk orang2 tertentu 1Kor 12:28-30.
Sembuh itu dari Tuhan, tetapi beberapa juga bisa dengan cara netral misalnya dengan dokter, obat, jamu, hidup sehat dll, tetapi ingat di belakang semuanya itu, semua dalam tangan Tuhan, baik sehat, sembuh, umur itu dari Tuhan.
Ester, Mordekhai berdoa, pertolongan Tuhan datang, meskipun tidak langsung dari Tuhan, tanpa tanda mujizat yang tampak dari Tuhan, tetapi semua itu dikerjakan Tuhan. Begitu juga dengan sehat, sembuh, umur, sebab itu harap Tuhan di atas semuanya.
Tetapi jangan pakai cara dari iblis, occultisme (dukun, jimat), itu melawan Allah, Dia tidak berkenan.
Kalau kita melihat orang sakit, layani, lebih2 dalam masa sulit, doakan dengan iman Mrk 11:24, Mat 9:23, Mrk 9:23. Semua boleh mendoakan dengan iman dan tulus. Kadang2 ada yang sembuhnya menunggu waktu tertentu Luk 17:14-15. Jangan ragu2. Naaman sembuh sesudah mencelupkan dirinya 7 kali, ini ujian besar baginya. Ada yang tidak sembuh, periksa diri atau mati sebab jatah umurnya habis, bersedialah.
Kesaksian, pengalaman yang menguatkan iman boleh, tetapi tetaplah percaya pada janji2 Firman Tuhan, apalagi kalau ada kesaksian negatif, mati, tetaplah percaya pada Firman Tuhan, Tuhan itu Maha kuasa, baik dan adil, Dia yang menentukan semuanya.
Jangan lupa memakai iman untuk sehat, sembuh dan umur. Jangan ragu2 akan janji Tuhan tentang kesembuhan, asal kita tahu syarat2nya antara lain tobat untuk hajaran, lulus untuk ujian, sabar kalau belum waktunya dll. Kalau tidak ada iman atau bimbangtidak dapat apa2 Yak 1:6, Ibr 11:6, Mat 8:13. Tetapi bagi orang beriman, iman itu bisa ditumbuhkan Mat 8:26; 17:19-20 dibesarkan dengan minta kepada Tuhan Luk 17:5, dengan Firman Tuhan Rom 10:17, doa, lebih2 dalam Roh 1Kor 14:4 dan dengan puasa yang betul Luk 17:21 dan saling menguatkan iman Rom 14:19; 15:2, 1Kor 14:12,26, 2Kor 12:19, Ef 4:29. Jangan putus asa, doa terus, sambil periksa diri, sampai iman timbul dan timbullah kata2 iman Rom 10:8, dan perbuatan iman Yak 2:17,20,26. Kalau belum yakin, berdoa lagi, terus sampai timbul perbuatan iman, baru bertindak menurut Firman Tuhan.
UMUR.
Kalau umurnya habis, sekalipun nabi Elisa juga mati. Mati itu tidak kebetulan, baik oleh sakit, celaka, atau malapetaka, tetapi jangan takut. Kalau kita lepas dari dosa itu lepas dari sengat maut, sehingga tidak lagi menakutkan, tetapi menang. 1Kor 15:26,55-56 dan untung Fil 1:21, tetapi yang ditinggal sedih, apalagi kalau tidak mengerti, kemana dia 1Tes 4:14. Tetapi upah dosa itu maut Rom 6:23. Sekalipun belum habis jatah umurnya, bisa mati sebab dosanya melebihi batas, hukuman datang,seperti Achab (sekalipun penyebabnya itu kebetulan 1Raj 22:34,37 tetapi itu dalam tangan Tuhan). Juga 10 pengintai, Israel di padang gurun, Korah, Datan, Abiram, Saul dll.
Sebaliknya maut bisa dipinggirkan oleh Tuhan dengan mudah, sebab itu dalam kuasaNya 1Sam 2:6, misalnya Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego, Daud dll, bahkan umurnya bisa ditambah, Hizkia, hormati orangtua Ef 6:3. Kadang2 tampaknya mengerikan bagi yang melihat, seperti Habel, Yohanes Pembaptis dll, tetapi itu semua diizinkan Tuhan dengan adil dan menguntungkan bagi mereka sendirihamba2Nya yang setia sampai mati, tetapi menyedihkan bagi yang melihat. Jangan takut, tetapi percaya dan lekat dalam Kristus. Sebab Tuhan memelihara kita dengan teliti, sampai jumlah rambutpun ada dalam tangan Allah Mat 10:30.
KEUANGAN DAN NAFKAH.
Untuk orang dunia ini perkara besar, bahkan paling penting, tetapi bagi kita nomer dua, meskipun kita sama2 membutuhkan. Tuhan menguasai uang dan semua dalam dunia ini milik Tuhan 1Kor 10:26. Sama sekali tidak ada kesulitan bagi Allah mencukupi keuangan kita. Tetapi mengapa pada hal2 tertentu Tuhan se-olah2 menghentikan berkatNya sehingga langit menjadi tembaga dan bumi menjadi besi? Im 26:17-19, Ul 28:23-24, sebaliknya dari memberi hujan Awal dan hujan Akhir yang limpah sehingga subur. Dalam segala perkara itu ada syaratnya atau bagian Tuhan atau bagian kita. Jangan menyalahkan Allah, periksa diri dan berusahalah kembali sambil terus minta pimpinan Roh Kudus dan berdoa.Tuhan itu adil, tidak pernah keliru. Semua tepat sesuai keadilanNya. Ayub tidak mengerti, tetapi tidak menyalahkan Allah, justru bersyukur Ay 1:21-22.
Allah menentukan berkatNya antara lain:
Sesuai kemampuan kita Ams 30:8. Kalau uang mendatangkan dosa dan celaka. Allah tidak memberinya; Orangtuatidak memberi silet pada anak kecil apalagi bayi, itu sama dengan membunuhnya! Mengapa kalau Tuhan sudah tahu, Tuhan beri banyak uang pada Salomo? Pada saat itu, itu haknya sebagai anak (dari bapaknya Daud) dan sebab waktu itu ia amat indah di hadapan Tuhan. Tentu waktu ia undur, Tuhan sangat marah 1Raj 11:6,9, dan hukuman datang atasnya,timbul musuh2 dan hajaran2 baginya 1Raj 11:14,40 dan banyak hajaran lain 2Sam 7:14.
40 tahun pemerintahannya tidak banyak ceritanya, sebab dosa2nya. Tetapi pada akhirnya ia bertobat sungguh2 dan lahirlah kitab Amsal, Pengkhotbah dll, namun rencana Allah baginya terpotong dengan sia2. Kalau kita bisa memakai berkat Tuhan baik2 seperti Daud, Abraham, Ishak, Yacob dll, maka Tuhan akan memberi limpah dengan mudah Mat 13:12.
- Dalam ujian, termasuk dalam keuangan dan pekerjaan seperti Ayub, celaka itu turun sampai habis2an, tetapi Ayub lulus, sebab itu ia naik dengan mudah padahal usianya sudah lebih tua. Ia keberkatan dua kali ganda Ay 42.
Disini juga termasuk ujian berpada, apakah kita terikat dengan dunia dan mammon. Orang yang tidak terikat pada dunia dan mammon, bisa berpada, bisa naik turun dalam keuangan dengan sejahtera seperti Paulus Fil 4:11-12. Dalam masa limpah dan melarat, itu tidak mengganggu rohani dan pelayanannya. Tetapi orang yang cinta uang Mat 6:24 akan sangat terpukul kalau uangnya digoncang-gancingkan dan mudah ber-sungut2, kecewa bahkan undur, kalau uang atau pekerjaannya “turun” 1Tim 6:8, 1Kor 7:31. Sebab itu jangan cinta atau terikat pada uang, bisa binasa!
Termasuk dalam ujian adalah menunggu waktunya Tuhan baik dalam perdagangan, perkara, kesulitan dll Pkh 3:1,11, Maz 25:3. Grafik setiap orang berbeda. Ada yang terus di dasar,baru kemudian naik seperti Yusuf, Daud dll, ada yang naik turun, ada yang sesudah naik turun banyak dll, semua dicocokkan sesuai dengankeadaannya masing2, Tuhan tahu dengan tepat
Yang penting, jangan bereaksi dosa, terus dipimpin Roh sesuai dengan Firman Tuhan sampai lulus, termasuk menunggu waktunya. Ada yang menunggu sampai belasan tahun, ada yang cepat, tetapi naik turun. Jangan bereaksi dosa, misalnya ber-sungut2, marah, kecewa, undur dll, tetapi terus berpada dengan tetap dipimpin Roh, melakukan apa yang dikehendaki Tuhan.
Jangan mau digoda atau di-iming2 iblis seperti Hawa, jangan sampai jatuh dalam dosa, tetap suci dipimpin Roh dan tumbuh dalam rencana Allah, maka rencana Allah yang indah, juga dalam keuangan akan nyata dalam hidup kita.
- Hidup tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, termasuk penggunaan uang yang tidak betul, jangan salah pakai, bertentangan dengan Firman Tuhan dan pimpinan Roh. Kita harus bisa membedakannya, supaya jangan sampai Tuhan menghentikan berkatNya, karena kesalahan kita! Lebih2 dosa yang jahat dan sengaja.
Ini beberapa bagian dari kebenaran Firman Tuhan yang perlu kita ketahui. Tetapi jangan lupa, juga ada bagian kita untukmemperoleh nafkah yang cukup dari Tuhan yang memberkati dengan limpah Yoh 10:10, Maz 23:1-6.
Bagian kita adalah:
- Hidup benar, berkenan pada Tuhan.
- Bekerja dengan baik, tekun, setia, taat, jujur dan dengan pengertian 2Tes 3:10. Jangan malas sebab di dunia orang harus berkeringatan (berusaha) dalam bekerja Kej 3:17-19, karena memang dunia ini penuh dengan dosa sejak Adam.
- Minta pimpinan dan berkat Tuhan.
Selain hidup benar dan berkenan kepada Tuhan, juga dalam bekerja kita minta pimpinan dan hikmat dari Allah untuk menghadapi problem2 kita.Selain memberi pimpinan dan hikmat Tuhan, juga Ia sanggup mengatasi dan mengubahsikon kita sesuai dengan kehendakNya untuk menolong umatNya, baik dalam pertanian, perdagangan, produksi, administrasi, pendidikan dll, Tuhan sanggup menolong. Misalnya Ishak dalam pertanian, Daniel dalam administrasi dan pemerintahan, Ayub dalam peternakan, murid2 dalam menangkap ikan, dalam produksi dll. Banyak berdoa dan dengar suara Roh. Tuhan akan menolong dan memberi pimpinan. Baik dengan cara biasa atau mujizat dan “kebetulan” seperti Ester.Tuhan pasti sanggup menolong umatNya. Sebab itu banyak bertekun berdoa, pimpinan Tuhan selalu berhasil sepenuhnya kalau kita bisa mendengar dan taat dengan betul dan penuh.
Dalam keuangan, orang dunia sedikit banyak cinta uang, sehingga gara2 cinta uang, timbul banyak ide, akal2an dan perbuatan yang jahat serta tipu daya yang licik 1Tim 6:9-10. Lebih2 dalam zaman yang jahat, penuh dusta, tipu, persaingan yang tidak jujur, hadapi dengan doa dalam Roh dan kebenaran, juga hadapisegala kuasa gelap di belakang semuanya, dengan terus berdoa dalam Roh.Tuhan akan mengalahkannya. Sebab itu jangan kuatir, tetapi tetap lekat dengan Tuhan, dengan iman, dengan tetap berpada dan bersyukur, sabar menunggu, jangan menghalalkan segala cara. Kita tetap harus jujur, tetapi cerdik dari Roh Kudus, jangan bodoh, orang bodoh akan dimakan orang jahat. Kita perlu saling tolong menolong dalam umat Tuhan, lebih2 taat dan tepat dalam pimpinan Roh Kudus untuk menghadapi semuanya. Jangan tamak, jangan ingin laba yang keji, tetap berpada, maka Tuhan akan melepaskan dari jerat mammon dan kesulitan2 yang menimpa kita.
- Menabur menuai. 2Kor 9:6, Gal 6:7-8. Ini termasuk segala yang kita usahakan. Sekolahpun adalah penaburan dan satu kali menuai. Bekerja dengan giat, tekun semua termasuk penaburan, lebih2 dengan jujur, tekun, giat sesuai dengan norma2 yang benar, maka kita akan menuai. Juga dalam berbuat baik, dengan cara lahir-batin untuk menolong orang lain, itu juga akan menghasilkan penuaian, misalnya orangtua memelihara anak2nya dengan cinta, akan menuai, juga anak2 yang menghormati orangtua akan menuai. Bahkan persembahan kita untuk pekerjaan Tuhan di mana kita terpelihara secara rohani, lebih2 perpuluhan, itu dihitung sebagai penaburan dengan penuaian yang khusus danlimpah Mal 3:8-11. Tuhan pasti menggenapkan janjiNya. Tetapi sebaliknya yang tidak mengembalikan milik Tuhan dianggap pencuri!
Dalam segala perkara kita harus ingat, akan ada akibat atau penuaiannya, yang baik dan yang jahat. Menabur dengan baik, jujur, tulus seringkali penuh pengorbanan, salib dan air mata. Tetapi satu kali kelak akan kembali dengan sorak-sorai penuaian yang indah dan hasilnya sampai kekal Maz 126:5-6, bersambung.
Nyanyian:
Kalau saya mau bergirang,
kalau saya mau senang.
adalah satu jalan, ya dengar2an.