1PETRUS 4:17-19. MASA KEMURAHAN ALLAH HABIS.
APAKAH KEMURAHAN ALLAH ITU?
Kemurahan itu ekstra, imbuh Maz 25:7, Ezr 7:9.
- Siapa saja yang ber-seru2 kepadaNya, Ia murah pada mereka semua, tidak dibedakan Rom 10:12. (Tetapi kemurahan Tuhan juga untuk penebusan Kel 15:13, Maz 44:26.
- Kemurahan dan anugerah, dua kata2 ini mirip artinya Tit 3:5, Ef 2:8, anugerah itu berarti kebaikan Allah untuk keadaan dan pertumbuhan rohani kita 1Kor 15:10. Kemurahan itu kebaikan Allah pada orang2 yang bersalah Ul 5:10, Kel 34:7, Rom 2:4.
- Kemurahan dan kekerasan Allah pada manusia, sebab Allah adil. Kalau jatuh dalam dosa kekerasan Allah yang berlaku, tetapi yang tetap hidup berkenan pada Allah, kemurahan Allah berlaku dalam hidupnya Bil 14:18-19, Rom 11:22, Maz 85:11. Jadi kemurahan Allah itu harus dipelihara, yaitu dengan tinggal tetap di pihak Tuhan Yoh 15:5.
- Tuhan memberi kemurahan pada orang yang murah 2Sam 22:26, Maz 18:26.
- Kemurahan Tuhan itu untuk hal2 jasmani Mat 6:33, termasuk sukses, sembuh, umur dll, tetapi istimewa untuk hal2 rohani. Dari orang yang tidak layak jadi layak bahkan indah di hadapan Tuhan, asal cinta Tuhan.
- Kemurahan Allah itu diberikan kepada semua orang, tetapi bentuk, lama dan waktunya, tergantung dari masing2 orang2. Yang takut dan taat akan Tuhan, kemurahanNya itu setinggi langit, tidak ada habisnya Maz 103:11 selalu baru setiap hari Maz 59:17.
- Dan lain2.
Tetapi bagi orang yang melawan Allah dengan berkeras hati dalam dosa, tiada lagi kemurahan Allah baginya Neh 9:30, Kel 33:3.
Jadi kemurahan Allah itu tidak sama bagi setiap orang, tergantung dari penilaian Tuhan dari hidup kita.
KEMURAHAN ALLAH YANG TERBATAS DAN TIDAK TERBATAS.
Selama orang yang berkenan pada Allah, maka kemurahan Allah itu tidak ada batasnya, setinggi langit yang tidak terbatas, luar biasa Maz 103:11; 108:5 dan kekal 1Taw 16:41; 17:13. Tetapi orang yang tidak bertobat, hidup keji di hadapan Allah, juga dapat kemurahan Allah, tetapi terbatas, bahkan bisa habis dan berubah jadi hukuman! (misalnya orang zaman Nuh, Niniwe, Saul, Simson, Achab dll). Mengapa? Sebab Allah tidak hanya cinta, murah, tetapi juga adil!
Ini dua golongan yang menerima kemurahan Allah dengan sikap yang berbeda.Selalu ada dua pihak, dua golongan yang mempunyai keadaan dan tanda2 yang berbeda yaitu untuk:
- Golongan anak2 Allah dan anak2 iblis 1Yoh 3:10;
- Golongan orang di jalan sempit Mat 7:14-15 (yang hidup benar, pikul salib, melakukan kehendak Allah sampai masuk Surga) dan golongan jalan lebar (yaitu yang hidup menurut kehendak sendiri dan dikuasai iblis dalam dosa, melawan hukum2 Allah, termasuk juga orang beriman yang mendua, bercabang, undur apalagi yang undur rutin, lebih2 yang keras hati).
- Golongan yang sungguh2 dengan segenap hati dan golongan yang mendua, bercabang.
- Golongan panas dan golongan dingin + suam.
- Dan lain2.
III. BENTUK KEMURAHAN ALLAH PADA DUA GOLONGAN INI.
- Sangat berbeda, tergantung masing2. Bagi anak2 Allah kemurahan Allah itu setinggi langit, tidak terbatas dan diteruskan sampai Surga kekal. Tetapi bagi anak2 iblis sangat terbatas dan bisa berakhir, bisa habis, baik waktu mati Ibr 9:27, bahkan sebelum mati, sebab dosanya sudah jadi sempurna. Keduanya sangat berbeda!
- Selama kemurahan Allah masih ada, orang masih bisa pindah antara dua pihak atau golongan ini. Tetapi kalau pindah kembali ke jalan sempit itu berarti dipulihkan. Pemulihan itu rugi, dibandingkan dengan orang yang tetap dalam kesucian. Berapa ruginya, itu tergantung dari dosanya, lamanya dll. Ia harus mulai baru lagi dan tingkatan rencana Allah baginya sangat merosot, tergantung dosa2nya dan pemulihan itu perlu waktu. Sementara itu kesempatan pada saat berdosa itu hilang semua, seringkali tidak kembali dan bentuk kesempatan yang akan datang baginya berubah lagi, paling tidak tingkatannya merosot, turun kelasnya.
Jadi meskipun masih dapat pindah2, tetapi akibatnya sangat besar. Rencana Allah baginya bisa merosot sampai titik terakhir yaitu “asal selamat” 1Kor 3:15 dan kalau titik yang paling bawah inidilewati, tetap keras hati, kemurahan Allah akhirnyabisa habis, bahkan sebelum mati, tidak bisa selamat lagi sebab keras hati, tidak mau bertobat lagi Luk 5:39. Lihat perbedaan Nebukadnezar dan Belsyasar, juga Saul dan Yudas yang tidak mau bertobat lagi sampai mati. Apalagi kalau dosanya jadi sempurna seperti iblis, Antikris (keras hati itu terus meningkat sampai dosanya sempurna dan tidak mungkin bertobat lagi seperti iblis dll).
Semua ini ditentukan Allah dengan adil, sebab itu Allah itu bisa jadi Bapa yang cinta anaknya atau Hakim di atas segala hakim yang Maha adil. Ini tergantung status keadaan kita masing2. Ini adalah akhir kemurahan Allah secara pribadi.
BATAS AKHIR KEMURAHAN ALLAH.
Ada 3 batas terakhir kemurahan Allah bagi manusia yaitu bagi :
- Pribadi, kalau terus tidak mau bertobat, sampai dosa2nya melebihi batas, maka kemurahan Allah berhenti yaitu waktu ia mati, bahkan juga selagi hidup sebab dosanya sempurna. Misalnya anak2 Ayub, Belsyasar, Saul, Yudas.
- Lokal untuk satu kelompok atau bangsa yang dosanya meningkat melebihi batas, seperti orang zaman Nuh, Lot, Niniwe, Kanaan (Kej 15:16), bahkan juga Israel dan Yehudal sebab dosa2nya sudah melebihi batas, maka kemurahan Allah habis untuk kelompok atau daerah lokal itu. (Tetapi bagi orang2 diantaranya, yang tetap setia, cinta Tuhan, kemurahan Allah tetap kekal baginya, misalnya Nuh).
Israel binasa lebih dahulu dan hampir2 tidak ada orangyang baik daripadanya, kecuali beberapa orang dan pasti mereka tetap terpelihara oleh kemurahan Allah. Tetapi dalam kerajaan Yehuda masih ada banyak orang yang tetap setia pada Tuhan dalam kesucian seperti Ezra, Nehemia, Ester, Mordekhai, Ester, Daniel dll dan semua orang ini (cukup banyak) tetap terpelihara sekalipun ada dalam bayang2 maut seperti Daniel dalam gua singa, Sadrakh, Mesakh, Abednego dalam dapur api, orang2 zaman Mordekhai dalam dektrit kematian untuk orang Yahudi yang dibuat Haman dll. Bagi orang2 ini tetap berlaku kemurahan Allah, bahkan dijanjikan 70 tahun lagi mereka akan kembali dan ternyata mereka sanggup memulihkan, membangun bait Allah 2Taw 36:21, Yer 25:11-12. Batas dosa orang Yehuda dilewati sejak Manasye, raja yang sangat jahat dan membawa seluruh orang Yehuda yang mau, ikut dalam dosa dan kejahatannya 2Raj 23:26; 24:3, 2Taw 33:9. Kejahatan mereka lebih dari orang kafir. Zedekia yang masih diberi kesempatan 11 tahun juga tidak mau bertobat 2Raj 24:18-20. Sebab itu mereka punya akhir yang sangat dahsyat dalam kebinasaan tanpa kemurahan Allah (Manasye bertobat 2Taw 33:13, tetapi kerusakan yang dibuatnya tidak bisa pulih, orang2nya tidak mau bertobat).
- Global. Ini yang harus kita perhatikan baik2, sebab kita akan masuk di dalamnya. Kemurahan Allah sepanjang zaman akan berakhir, pada akhir rencana Allah.
Kalau dosanya sudah melebihi batas, iblis menuntut bagiannya dan biasanya iblis membinasakannya supaya jangan lagi bisa bertobat. Seperti anak2 Ayub, Belsyasar dll. Bahkan terhadap Saul dan Yudas, iblis memojokkan dan memaksa untuk membunuh dirinya sendiri dan tidak ada pertolongan lagi baginya untuk lepas.
AKHIR KEMURAHAN ALLAH BERSAMA (GLOBAL).
Ada perbedaan besar, meskipun prinsipnya sama, tetapi kita harus tahu supaya bisa bersedia, dan bisa menolong orang2 lain, istimewa orang yang di dalam tanggungjawab dan beban kita. Ini terjadi pada akhir zaman di mana Allah akan menamatkan rencanaNya sesudah masa kemurahan Allah untuk seluruh dunia habis, karena dosa manusia meningkat melebihi batas. Sesudah ini maka semua orang akan dibagi, ditentukan (tanggal Penentuan Yoel 3:14 untuk masuk dalam hari Tuhan yang sebentar lagiakan terjadi) menjadi 2 golongan.
Ini terjadi pada bangsa Yehuda yang digoncangkan oleh serangan raja Babil yang menghancurkan, membinasakan dan menawan orang2 Israel, tetapi ini menimbulkan dua macam orang Yehuda seperti dua keranjang itu.
Juga ikan2 yang dijala masuk perahu, sesudah selesai, disortir, ikan yang jahat dibuang, tetapi yang baik dibawa pergi Mat 13:47,48. Masih ada banyak peringatan tentang 2 golongan yang tidak bisa pindah lagi, supaya kita betul2 memperhatikannya pada akhir masa kemurahan Allah ini (misalnya golongan lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh, gandum dan lalang, gandum dan sekam, dua golongan yang bertentangan Luk 12:50-51, tamu yang hadir dalam Pesta Kawin Raja Mat 22:12 dll).
Begitu juga pada akhir zaman akan seperti ini, sesudah masa kemurahan Allah berakhir, yaitu golongan jalan sempit dan jalan lebar yang sudah bertumbuh sampai puncak2nya karena Polarisasi dosa dan kesucian Wah 22:11. Bagaimana bisa terjadi atau dipastikan 2 golongan ini? Caranya, Tuhan menggoncangkan dunia sekali lagi, juga Surga Ibr 12:25-29 (M4229). (Orang2 beriman yang sekarangtidak sungguh2 akan jatuh 1Tim 4:1, yaitu orang Halaman, termasuk lima gadis bodoh yang naik turun).
Dalam goncangan besar ini, orang2 yang setengah hati, yang tidak sungguh2 akan menjadi makin nyata ketidaksungguhannya. Tetapi mereka yang sungguh2, akan tahan uji (lolos, lulus dan terus naik dalam masa sulit ini). Dengan demikian, dalam goncang-gancing terakhir ini, semua orang akan terpisah dalam dua golongan, yang tidak bisa pindah2 lagi. Seperti Yer 24:1-10 (M4231). Disini Yeremia ditunjukkan hal yang tidak biasa. Biasanya buah ara yang baik dan jahat itu ada dalam satu keranjang yang sama, tetapi sekarang, orang2 ini ada dalam dua keranjang yang berbeda dan juga nasibnya sangat berbeda.
Orang2 yang ada dalam keranjang buah2 ara yang baik akan mengalami finishing atau penamatan rencana Allah Rom 9:28 sehingga ditingkatkan dengan cepat sampai rencana Allah genap di dalam mereka. Lalu mereka semua ikut pengangkatan tanpa kematian 1Kor 15:51-52.
Mereka dalam keranjang buah ara yang jahat, yang tidak ikut proyek penamatan Allah akan diolah dan di-injak2 iblis dan antikris (ada 3 Antikris sudah berkuasa di seluruh dunia, sehingga banyak yang mati dalam dosa, dan yang masih hidup akan tertinggal waktu pengangkatan dan masuk dalam zaman aniaya Antikris yang terhebat Mat 24:21.
Sebab itu sekarang ini harus sungguh2 bersedia, ber-jaga2 supaya dalam goncang-gancing ini kita lulus dalam hari Penentuan, masuk dalam golongan yang baik. Jadi pada akhir masa kemurahan Allah terjadi goncang-gancing sekali lagi, lalu orang2 akan masuk dalam 2 golongan yang sangat berbeda dan tidak bisa berubah atau pindah lagi.
DI TENGAH2 GONCANG-GANCING AKHIR ZAMAN.
Goncang-gancing akhir zaman ini:
- Diizinkan Allah (sebab iblis selalu menuntut haknya atas orang2 berdosa untuk menarik (menjatuhkan) banyak orang, istimewa orang2 beriman) dan yang mengerjakan goncang-gancing ini adalah iblis dengan segala dosa kejahatan yang diizinkan Allah meningkat dengan dahsyat sampai ke puncak2nya pada akhir zaman ini Wah 22:11 (seperti malapetaka yang terjadi pada anak2 Ayub Ay 1:12.
Goncang-gancing ini dibuat oleh iblis dkknya, lebih2 sebab pada waktu itu ia diusir keluar dari Surga oleh Mikhael cs Wah 12:7-9,12, sehingga dunia bergoncang-gancing sebab kemarahan iblis yang dikalahkan dan diusir dari Surga (Kegerakan jahatnya di dunia diizinkan Allah, tetapi Gereja yang bersedia dilengkapi ekstra dengan fasilitas akhir zaman sehingga jadi ajaib dan tetap menang Wah 12:1). Sebab itu justru Gereja lolos dari bencana, lulus dari ujian, naik kelas akan tumbuh. Sebab ujiannya banyak, be-runtun2 dan dahsyat, kenaikan umat Tuhan juga cepat seperti kilat tumbuhnya dari Timur sampai Barat = sempurna Mat 24:27). Jadi justru dalam banyak perbuatan jahat Antikris dan orang2nya yang merajalela selama Minggu ke-70 Daniel ini, menjadi ujian bagi pertumbuhan umat Tuhan, sehingga ditamatkan dalam rencana Allah dan ikut pengangkatan. Inilah masa kemurahan Allah berakhir dan timbul masa hukuman rumah Allah 1Pet 4:17, masa ujian akhir Wah 3:10, Luk 21:35. Inilah baptisan api dalam Luk 12:49-50.
- Sebab itu kita harus bersedia baik2 dalam masa goncang-gancing terakhir, sebab meskipun keadaan dahsyat, tetapi tetap ada perbedaan kemurahan Allah bagi anak2 Allah dan anak2 iblis Yes 54:10.
Bagi orang beriman yang bersedia seperti lima gadis bijaksana (tetap dalam tingkat Ruangan Suci, hidup dipimpin Roh dengan 7 KPR), maka kemurahan Allah tetap berlaku, bahkan tetap setinggi langit dan kekal; orang2 ini akan tumbuh makin indah dalam rencana Allah, meskipun dalam masa goncang-gancing yang hebat.
Bagi orang berdosa, dalam goncang-gancing terakhir ini ada kesempatan yang terakhir mau bertobat atau tidak. Jangan seperti Zedekia dalam goncangan terakhir, tetap tidak mau bertobat dan ia mengalami nasib yang jahat sesuai dengan perbuatannya yang seperti buah ara yang jahat Yer 24:8-10. Sebab itu jangan me-nyia2kan kemurahan Allah, harus dipelihara dan dipakai baik2, jangan dihinakan dengan cara tidak mau bertobat Rom 2:4, maka kemurahan Allah yang adil akan habis dan timbul hukumannya.
VII. KESIMPULAN.
- Yang sangat penting diperhatikan adalah bahwa dalam masa goncang-gancing, akhir dari zaman kemurahan Allah ini, kita betul2 harusbersedia maksimal, jangan sedikitpun lengah, supaya masuk dalam golongan keranjang buah ara yang baik, maka selanjutnya aman. (Kalau toh sesudah ber-jaga2 dengan baik, kita mati, tidak ikut pengangkatan, tetap untung besar, sebab ukuran tingkat rohani yang naik sampai ke akhir, akan menjadi tingkat kemuliaan kita untuk kekal. Juga tetap ikut pengangkatan, yaitu dibangkitkan lebih dahulu 1Tes 4:16-17). Kita akan masuk dalam masa Penentuan (dan Pemisahan) yang menentukan nasib untuk kekal dalam masa goncang-gancing yang terakhir ini. Sebab itu jangan hanya bertahan dalam kesucian, tetapi dalam banyak kesukaran dan jerat tetap lolos, lulus, naik sehingga rohaninya tumbuh dan ber-buah2. Dengan Tuhan kita akan sanggup Fil 4:13, Zak 4:6 dan terus menang sampai musuh terakhir 1Kor 15:26. Kesukaran yang bertambah banyak dan kemarahan iblis dan dosa yang meningkat itu menimbulkan goncang-gancing terakhir yang dahsyat. Tetapi juga fasilitas dari Allah meningkat sehingga Gereja tetap kuat dan selalu menang. Orang beriman yang tidak mau mati dari hidup lama, tetapi terusbercabang atau mendua hatinya (juga lima gadis bodoh) akan hanyut dalam dosa akhir zaman dan masuk dalam jerat iblis 1Tes 3:3,5, Luk 21:34-36, apalagi kalau pembimbingan berkurang dalam persekutuan tubuh Kristus (zaman online), maka tabiat semaunya sendiri menuruti daging akan muncul semua, sehingga muncul kelemahan2 dan tabiat lama kembali. Hati2, sebab ini menentukan nasib untuk kekal. Syarat minimum untuk akhir zaman meningkat dari Pintu Gerbang sampai Pintu Kemah Wah 11:2, sebab itu harus jadi lima gadis bijaksana, lima gadis bodoh akan tertinggal dan jatuh dalam dosa.
Urut2an peristiwa pada akhir zaman ini adalah:
- Masa kemurahan Allah selesai (untuk yang tidak bertobat).
- Timbul goncang-gancing yang hebat, karena Polarisasi Wah 22:11, iblis diusirdari Surga; semua ini jadi penampian bagi umat Tuhan. Dari reaksinya akan masuk dalam:
- Tanggal Penentuan dan pemisahan, sehingga timbul 2 golongan, yang dulunya ber-sama2, sekarang akan terpisah untuk selamanya (diceritakan oleh lebih dari 10 cara)supaya kita mengerti dan ber-jaga2! Perlu diperhatikan ini penentuan untuk bisa ikut pengangkatan atau mati dalam dosa atau tertinggal.
- Sesudah ini datang masa finishing, atau penamatan Rom 9:28. Ini adalah masa hukuman rumah Allah 1Pet 4:17, ujian akhir yaitu baptisan api. Allah akan menamatkan orang2 yang masuk dalam golongan lima gadis bijaksana atau keranjang buah ara yang baik. Ini orang2 yang sudah pasti ikut pengangkatan yang mengalami pengolahan finishing terakhir. Mereka yang tidak termasuk, akan diolah oleh iblis, Antikris dan pengikutnya dan jadi celaka.
- Jangan takut akan hal2 jasmani (tetapi jangan terikat 1Kor 7:31). Tuhan akan menambahkan semua yang kita butuhkan, sebab orang yang masuk golongan lima gadis bijaksana akan jadi amat indah masuk dalam zaman keemasan Gereja dalam Minggu ke-70 Daniel dan hal2 jasmani pasti cukup, bahkan limpah dan tidak mati.
- Sebab itu kita harus bersedia sekarang, sebelum mulai masuk Minggu ke-70 (= tanggal Penentuan). Kalau tidak masuk golongan lima gadis bijaksana, keranjang buang ara yang baik dll) berarti sudah terlambat, akan mati dalam dosa atau tertinggal dan sisa 1 kesempatan terakhir yang mengerikan dan dahsyat yaitu masuk dalam aniaya Antikris yang paling dahsyat Mat 24:21. Sebab itu sekarang sudah harus siap bersedia.
- Pelihara dan tumbuhlah dalam kemurahan Allah.
Nyanyian:
KemurahanNya lebih dari hidup.