Bagi kita ini berarti secara rohani.MENU MESIR.
Orang Israel yang keluar dari Mesir selama dalam perjalanan ke Kanaan diberi manna (menu padang gurun), tetapi Israel tidak suka, menolak dan menghina manna.
Mereka menuntut menu Mesir, sebab itu mereka melawan, berontak pada Tuhan dan akhirnya mereka se-mua mati di padang gurun.
Mereka yang lahir di padang gurun,tidak punya pengalaman Mesir, (kanak2 dalam kejahatan, tidak bisa dan tidak mau ikut2 1Kor 14:20, Ibr 1:9), sebab itu mereka bisa menikmati manna (sebab memang itu unik, enak, sehat, rasanya seperti madu dan me-nyenangkan), akhirnya mereka masuk Kanaan. Sebab itu selama dalam perjalanan kita di dunia, jangan ingin menu Mesir, yaitu semua kesukaan dan keramaian dosa danduniawi, tetapi cintai menu padang gurun, yaitu manna yang sangat unik, enak dan sangat menyenangkan, yaitu mencintai Firman Tuhan Maz 1:1-3; 119:63,92. Orang2 seperti ini akan bahagia dengan betul Luk 11:28. Jangan dibandingkan dengan menu Mesir, memang itu nikmat bagi daging, lebih2 yang suka dengan kesukaan atau nafsu orang muda2 2Tim 2:22 justru ituharus dimatikan, dibuang sama sekali.
RINCIAN MENU MESIR, Bil 11:1-7.
Prinsipnya adalah kesukaan dan ke-nikmatan untuk hidup, istimewa kese-nangan daging. Orang beriman justru harus mematikan kesukaan daging dan bersukacita dengan kesukaan dari Tuhan Rom 14:17. Sama seperti menu hidup Salomo, sekalipun ia “rohani”, penuh kebijakan dari Allah, tetapi kalau ia menuruti segala keinginan daging, tidak peduli itu dosa atau tidak, pokoknya enak 1Yoh 2:16, karena itu hidupnya menjadi rusak. Pkh 2:10, Orang yang mencari senang saja, hidupnya seperti mati, tidak ada sejahtera 1Tim 5:6. Inilah kesukaan yang dikira orang2 enak dan nikmat, tetapi keliru bahkan menyesatkan, se-hingga dalam tertawapun hati berasa sakit Ams 14:12-14. Orang2 degil, bo-doh, apalagi kalau punya banyak uang dan kesempatan seperti Salomo, ini dosa sengaja, sudah tahu tetap di-langgar, akhirnya jadi sangat keji dan Tuhan sangat marah pada Salomo yang prinsipnya mencari senang saja 1Raj 11:6,9. Jangan mengejar menu Mesir atau menu Salomo. Juga Lot yang melihat “taman Tuhan”, yang indah seperti tanah Mesir, ia ter-gila2 akan menu Sodom, sehingga ia mening-galkan Abraham di padang gurun dan akhirnya hidupnya menjadi rerun-tuhan yang celaka, pahit, penuh derita dan binasa.
Menu Mesir itu adalah:
- Daging. Segala perkara kedagingan yang ada Ibr 11:25, meskipun limpah dosa dan tahu upah dosa itu maut, seperti Salomo, maka akhirnya binasa.
- Ikan di air / laut. Ini cerita tentang segala perkara2 duniawi, yang meriah, ramai, cocok dengan keinginan mata, tubuh dan hidup mewah dan jemawa 1Yoh 2:16, tetapi akhirnya kering dan kosong Ams 14:12-14.
- Semangka. Semua yang menyegar-kan hidup sementara ini, dengan segala macam variasinya, seringkali tidak peduli dosa atau tidak, menghabiskan waktu atau tidak, pokok segar dan ma-suk dalam jerat iblis. Banyak perkara2 duniawi dan kesegaran berupa lighting, sound, macam2 dekorasi yang indah, podium yang lebar dengan banyak “bintang2”,apalagi ada variasi2 yang baru, itu menyegarkan daging.
- Melon, avontur dan variasi2 yang menyenangkan, sekarang itu begitu banyak dan meriah. Seperti Esau yang menuruti darah muda (kedagingannya) punya banyak pengalaman daging yang menyenangkan. Memang hati yang berdosa itu mudah bosan dan lelah, selalu cari kesegaran dan variasi2 baru Yoh 4:13, apalagi kalau keadaannya maju dan punya tehnologi yang tinggi.
- Bawang merah, gurih, enak, semua yang gurih, senang2, dengan segala kemewahan dan kemeriahan yang penuh gelak tertawa.
- Bawang putih, ini sedap, penuh variasi2 daging, mata dan tubuh yang sedap.
- Bawang prei, nikmat, banyak variasi yang nikmat, mula2 permainan2 yang dilihat dan kemudian perbuatan2 dosanyasenang dengan segala macam avontur.
III. BER-MACAM2 MENU DUNIAWI.
Menu Mesir itu lain dengan menu padang gurun, yang se-olah2 hanya manna, tetapi disertai penyertaan Tuhan, dalam tiang awan, tiang api jalan dalam rencana Tuhan yang indah2 dalam kesucian Yer 29:11, 1Kor 2:9, dan dalam perlindungan Tuhan yang lengkap seperti Israel di padang gurun, untuk kesehatan, pakaian, sepatu, dari segala bahaya sampai masuk tujuan yang amat indah, negeriyang limpah susu dan madu. Justru ini adalah kesukaan yang sesungguhnya dari Firman Tuhan Luk 11:28, hidup merde-ka dari dosa dalam kesucian, sukacita dalam sejahtera Roh Kudus, sehingga tidak lagi haus Yoh 4:14; 7:38. Tetapi tidak semua orang mau percaya. Orang yang ber-sungut2 dan menghina manna justru mati digigit ular Bil 21:5-8. Menu duniawi ini menghasilkan se-gala macam dosa, sehingga nikah rusak, keluarga hancur, lelah dan bosan hidup, dan kehidupan dalam masyara-kat penuh pergolakan dan perten-tangan. Justru dosa itu adalah Neraka dan kesucian itu Surga, sukacita dan bahagia yg sebenarnya bahkan sampai kekal. Tetapi tidak semua orang perca-ya akan hal ini, banyak yang terjerat menuntut menu Mesir seperti semua orang2 Israel di padang gurun sehingga limpah dosa digigit ular dan binasa.
Ada banyak menu2 lainnya.
Menu Babil, bebas bersukacita tanpa batas2 dosa untuk orang Babil, tetapi Daniel CS menolaknya Dan 1:8.
Menu Sodom (Lot) dan menu padang gurun (Abraham).
Menu Yacob dan Esau. Yacob selalu di rumah, tampaknya sederhana, mem-bosankan seperti orangtua, tetapi Yacob penuh gairah mengharapkan rencana Allah yang indah2 dan yang betul2 didapatkan. Tetapi Esau menu-nya berkeliling di mana2 menuruti nafsu orang muda, keliling dan banyak avontur dan sukacita sampai kawin dengan perempuan2 Kanani yang membuat orangtuanya sangat berduka-cita, akhirnya Esau dibenci Tuhan dan terhilang untuk kekal, tetapi Yacob dicintai Allah dan mulia di dunia dan dalam kekekalan Mal 1:2-3.
Menu Marta dan Maria. Luk 10:39-42. Ini seperti Israel yang (Maz 119:11,97, 103,127 dll) akan jadi kuat, puas, gembira, sehingga bisa melewati padang gurun, sungai Yordan dan masuk Kanaan.
Banyak orang Kristen dan Gereja2 sebab tidak bisa mempunyai kesukaan akan Firman Tuhan, lalu memasukkan menu Mesir dalam Gereja, yaitu yang penuh dengan kesukaan daging dan duniawi, ramai dan meriah seperti di dunia, penuh anggur yang memabuk-kan dari Sodom, sehingga jadi meriah, punya daya tarik besar, senang, su-kacita2, lebih2 untuk kaum muda, sebab cocok dengan nafsu dan ke-inginan orang muda2 2Tim 2:22 (justru kita harus lari dari hal2 ini dan me-nuntut kebenaran Firman Tuhan, sehingga iman menjadi kuat, ada sukacita dan sejahtera Allah sehingga makin tumbuh dalam rencana Allah yang indah sampai dalam negeri Perjanjian yang indah dan heran Rom 14:17, Fil 4:4,7). Memang menu manna itu Firman Tuhan, salib, kesucian, Roh Kudus dan perkara2 dari Atas lainnya seperti 7KPR, tetapi ini jadi kebodohan bagi orang yang ingin kesukaan yang fana ini 1Kor 1:18.
Banyak Gereja2 luar negeri limpah dengan menu Mesir sehingga sangat meriah dan menarik, bisa penuh sesak dan maju terus, tetapi ini menyesatkan banyak orang bodoh seperti Lot. Me-mang Mesir lebih meriah dari padang gurun, Sodom Gomora lebih menye-nangkan dari padang gurun Abraham, cara hidup Esau lebih variatif daripada hidup Yacob yang “membosankan”, tetapi jalan dari Allah itu yang paling baik. Kalau menu dunia masuk dan itu sangat menarik, istimewa untuk kaum muda, bisa bebas mengekspresikan semua dorongan2 dalam dirinya, bisa bebas bergaul, bebas melakukan segala sesuatu, tetapi upah dosa itu maut! Pasti celaka dan binasa!
TAMAN TUHAN.
Apa ini? Ini adalah taman yang sangat indah menurut Lot, sehingga ia menu-karkan hubungan baiknya dengan Abraham karena senang menu taman Tuhan. Tetapi sebetulnya Lot yang salah menilai, salah pilih, akhirnya terjebak dan binasa! Dalam Kej 13:10-13 kita akan melihat pandangan Lot dan kemudian bagaimana ini menye-satkan Lot dan orang2 yang tertipu oleh iblis lewat kaki tangannya yang berhasil menarik mereka sehingga membawa masuk taman Tuhan “yang indah” ini dalam ibadahnya se-olah2 bagian dari Tuhan.
Taman Tuhan dari Lot ini:
- Ini bukan dari Tuhan, tetapi peni-laian Lot. Ini sebetulnya sangat keji (dalam Padang Yordan yang subur ada 5 kota di dalamnyaKej 14:8, sebetulnya semua ini penuh dengan kesukaan dosa yang amat sangat keji dan sudah jauh melebih batas, sehingga akhirnya dihukum dengan dahsyat oleh Tuhan (seperti Kej 6:1-3). Keadaan sebelum dihukum itu sangat indah, meriah dan menyenangkan, dan Lot mengira ini normal, biasa tetapi sesunguhnya sa-ngat jahat. Kalau Eden, itu taman Tu-han, sangat indah sebab suci. Waktu Hawa dan Adam berdosa satu kali langsung diusir keluar. Tetapi ini justru limpah dgn segala dosa yg sangat keji.
- Pilihan Lot bertentangan dengan Abraham Kej 13:11. Ini tanda bahwa pilihan Lot itu salah dan jahat. Justru ternyata Abraham memilih yang betul, sehingga sesudah berpisah dengan Lot, maka Tuhan menyatakan berkat dan pahala yang amat besar dan gilang gemilang Kej 13:14-16.
- Mendekati Sodom yang sangat ja-hat dan berdosa terlalu amat sangat di hadapan Tuhan, tetapi Lot seperti tidak tahu dan tidak mau tahu, asal senang. Bahkan semua kota2 di padang Yordan itu sama jahatnya dengan Sodom, se-bab itu semua akhirnyadibakar Allah. Lot itu orang benar (2Pet 2:8), punya pengertian yang hampir sama dengan Abraham, tetapi ia se-olah2 buta, tidak merasa, sebab perasaan hatinya mati Ams 14:16. Mengapa? Sebab sangat ingin & cinta anggur Sodom Ul 32:32, 33, sehingga bosan dan tidak suka akan “anggur Abraham” (cara hidup dan kesukaan) di padang gurun Luk 5:39.
- Sodom terkenal dgn segala macam dosa zina, dosa orang muda, dll.
- Siasat iblis, pakai nama Tuhan, taman dari Tuhan, padahal taman iblis atau lebih tepat perangkap iblis dengan umpan yang sangat manis. Begitu se-ringkali ditemukan taman Tuhan dalam Gereja2, diantara orang beriman, de-ngan banyak lagu2 rohani, khotbah2 yang sangat menarik,dengan acara2 rohani, bahkan dengan mujizat dan kuasa Allah yang betul (istimewa dalam area penginjilan, seringkali mula2 di dalam Roh, tetapi kemudian jadi daging Gal 3:3-4), sebab itu mulai masuk banyak acara2 duniawi yang dicam-purkan ke dalamnya, sehingga lahir banyak dosa dan meskipun pakai nama Tuhan, ada mujizat dan hasil2 perto-batan, tetapi akhirnya tidak dikenal dan ditolak Tuhan Mat 7:21-23, sebab ber-campur dengan kebebasan kesukaan daging dan dosa. (Ini harus dicegah dalam pelayanan2 kita, istimewa dalam acara2 penginjilan (sering untuk penginjilan dicampur dengan acara dan cara2 daging dan duniawi supaya meriah, tetapi ini salah, jangan sampai iblis ikut bekerja).
- Tidak kentara, sebelum dihukum Tuhan, sehingga Lot ter-gila2 olehnya. Menurut Lot ini taman Tuhan, dan ia tetap membawa hal2 rohani; misalnya waktu masuk kota Sodom ia mene-mukan hal2 yang keji dan ia tidak suka, ia susah, sebab ia orang benar, tetapi sebab cinta kesukaan duniawi dan daging akhirnya ia kalah 2Pet 2:8. Meskipun acara2 duniawi ini dirohani-kan, tetapi sedikit celah, apalagi kalau ada kebebasan dalam daging, dosa masuk, setan masuk, sehingga makin parah dan terikat, tetapi tampaknya tetap rohani seperti Pergamus, Tiatira, Sardis dan Laodikea, akhirnya ditolak Tuhan, binasa sekalipun mula2 orang rohani seperti Salomo, Simson, Yudas dll orang pilihan, Wah 12:4a. Pada akhir zaman ada banyak kejatuhan 1Tim 4:1.
- Sesudah Lot diselamatkan oleh doa syafaatAbraham, pasti ia melihat be-tapa dahsyat hukuman atas taman Tu-han dan kota2nya (Kej 19:27,29), tetapi ia tidak mau kembali pada Abraham sebab rohnya sudah lain, justru ia lebih cocok dengan Zoar yang sama seperti Sodom.
- Seperti negeri Mesir.
- Ini indah, campuran kesukaan du-niawi (yang sopan, netral, tetapi mengikat dan menjerat) dengan hal2 rohani dan pakai nama Tuhan, tetapi menyesatkan. Orang yang tidak ber-jaga2, apalagi ada keinginan duniawi dan dosa dalam hatinya, jadi buta dan terseret ke dalamnya dantidak akan bisa lepas dari jerat iblis, sebab ma-tanya hanya bisa melihat yang dekat, yang fana, yang menyenangkan 2Pet 1:9, sudah lupa bahwa ia sudah disu-cikan dari dosa2 yang lalu.
Empat Gereja akhir zaman (Wah 2,4) memakai nama Tuhan, tetapi menyam-pur hidup dan ibadahnya dengan sega-la macam dosa dan kesukaannya, se-hingga iblis bertahta di dalamnya Wah 2:13, sehingga banyak orang disesat-kan! Jadi yang mudah menyesatkan adalah:
- Campuran dengan hal2 rohani, acara2 Gerejawi, Firman Tuhan (isti-mewa tentang berkat dan kesukaan, bukan kesucian), dengan nama Tuhan, dengan lagu2 rohani yang indah2, tetapi juga limpah dengan kesukaan dan cara2 duniawi.
- Kebebasan untuk segala cara dan hal2 duniawi masuk.
- Penuh kesukaan orang muda, se-hingga kuat menarik, kebanyakan orang muda yang sangat cocok dan bersukacita 2Tim 2:22.
- Sama dengan rekreasi cara2 du-niawi, sehingga menarik banyak orang, dengan segala dekorasi, lighting, musik, daya tarik dan gaya orang muda. Ba-nyak yang terikat, haus dan lekat, tetapi bukan pada Tuhan, tetapi pada kesukaan duniawi. Hasilnya diam2 atau terang2an banyak kejatuhan dan macam2 kejahatan!
Kita harus punya kesukaan dari Tuhan, dipuaskan oleh Firman Tuhan, Roh Kudus dalam kesucian yang ketat 2Pet 2:10, 2Kor 10:6, 1Pet 4:1 dalam persekutuan Roh yang suci dan murni, sehingga tidak tergoda oleh kesukaan dunia yang sangat kuat menarik. Kalau tidak ada kesukaan akan Firman Tuhan, maka akan jatuh Maz 119:92. Berseku-tulah dengan orang2 yang cinta Tuhan Maz 119:63. Hati2 dengan orang yang tidak mengerti dan muak terhadap Firman Tuhan dan kesucian (pekerjaan Roh Kudus) meskipun mereka tampak rohani pada 1 atau 2 sisi, tetapi banyak hal2 kedagingan dan duniawi. Jangan bersekutu dengan dosa2nya, salahkan Ef 5:11, 1Kor 5:9-11, Rom 16:17-20. Hal semacam ini, campuran dengan menu Mesir, taman Tuhan dll akan makin banyak dan kuat di akhir zaman, bah-kan dengan carabesar2an menjerat orang beriman, apalagi di dalam Gereja2 jalan lebar, sehingga akhirnya setuju dan mendukung hal2 dosa, yang dianggap wajar, dan setan bertahta di dalamnya.
KESIMPULAN.
Tujuan kita bukan kesukaan duniawi di dunia, tetapi Surga yang suci dan mulia dan sejak dari dunia, sebab itu harus tetap dalam jalan sempit, jalan salib, jalankesucian dan jauh dari keinginan orang2 muda2. Kita perlu mendoakan saudara2 kita yang maju dalam peng-injilan, lebih2 dengan cara duniawi dan prinsip2 dunia, supaya jangan kita tertipu dan tersesat dalam kebebasan dan kesukaan dunia. Kalau kita tidak dipuaskan dalam jalan salib, jalan sempit dan limpah dengan 7 KPR, bisa tertipu dan terjerat (terikat dengan cara2 duniawi yang banyak jebakan2-nya), maka akan mudah terseret dalam kesukaan taman Tuhan dan menu Mesir yang menggiurkan itu. Kita harus bisa beribadah, melayani dan hidup sukacita dan puas, lepas dari semua cara2 duniawi ini, meskipun itu se-olah2 netral. Sekalipun cara dan acara2 yang netral, jangan terikat, lebih baik miskin dari cara2 duniawi, lebih baik, supaya kelebihan kuasa dan hikmat Allah lebih nyata dalam ibadah dan pelayanan kita 2Kor 4:7, limpah peng-urapan Roh Kudus, dan terus dipimpin Roh, terus mematikan daging dan se-gala hawa nafsunya. Ingat terus meme-lihara kesucian di hadapan Tuhan, sejak dari hati kita (MAK DSY). Selalu dalam pengurapan dan pimpinan Roh Kudus dan peka akan suara Roh, supaya sadar akan setiap tipu daya iblis yang licin.
Ancaman dari luar itu biasanya jelas tetapi tipu daya di dalam Gereja de-ngan segala kesukaan daging dan duniawi ini, seringkali tidak disadari dan malah digandrungi sehingga ba-nyak makan korban. Ber-jaga2lah, lim-pah dengan 7 KPR+, makin lekat de-ngan Tuhan, maka kita akan selalu awas dan tidak tertipu cara2 duniawi yang “rohani”, tetapi menyalahkan dan menghancurkannya dengan hikmat dan kuasa Allah.