YESUS ITU TUHAN DAN KRISTUS.
Kita harus yakin, tahu dengan pasti bahwa Allah telah menjadikan, Yesus itu Tuhan kita dan Kristus. Semua orang waktu itu mengenal Yesus seperti Pe-trus, Gamaliel dll, tetapi Allah menyata-kannya bahwa Putra manusia Yesus ini adalah Tuhan dan Kristus. Yesus itu nama seorang manusia yang lahir dari Maria dan kemudian mati tersalib untuk menebus dosa kita.
Tetapi bagaimana kita bisa meyakini pernyataan Bapa ini? Kalau kita mau percaya. Dan orang yang percaya bah-wa Yesus itu Tuhan dan Kristus, disela-matkan sesuai dengan rencana Allah.
BAGAIMANA SEORANG BISA JADI PERCAYA?
Bagaimana kita bisa percaya akan semua hal ini? Ada dua cara yaitu:
- Cara manusiawi.
- Cara ilahi.
Cara manusiawi adalah dengan pi-kiran, dipelajari sampai mengerti, ma-suk akal dan melihat bukti2nya. Se-ringkali ini memerlukan penyelidikan yang rumit dan dalam. Kalau sudah me-ngerti dan melihat bukti baru bisa per-caya. Ini percaya manusiawi, dengan akal.
Cara ilahi lain. Meskipun belum mengerti dan belum melihat bukti, tetapi sudah bisa percaya. Ini iman ilahi, iman dari Allah Ef 6:23.
Memang iman manusiawi itu lebih ruwet, harus ada bukti yang bisa dilihat dan bisa dimengerti, baru percaya. Te-tapi iman ilahi, dari Tuhan, asal mau percaya, Tuhan beri iman, langsung bi-sa percaya sekalipun belum melihat bukti atau mengerti. Misalnya pada pe-rempuan Samaria, Zakheus, cukup de-ngan diberitahu saja, sudah bisa perca-ya. dll).
Ini bukan percaya hasil pikiran ma-nusia, tetapi iman dari Allah, bukan buatan sendiri, tetapi import dari Allah.
Allah ingin semua orang selamat, yaitu dengan iman Yoh 3:16, 2Pet 1:9, tetapi tidak semua mau percaya dan disela-matkan.
Siapa yang mau percaya? Tuhan tahu lebih dahulu dan Tuhan memberi kesempatan dan Tuhan membuka jalan baginya. Misalnya Tuhan tahu Rut, Orpa bakal mau percaya. Sebab itu lewat Elimelekh dan Naomi, Tuhan buka jalan bagi mereka, dan keduanya mau percaya.
Tuhan tahu lebih dahulu, sebab itu Tuhan membukakan jalan yang tepat dan Rut selamat. Tetapi kita tidak tahu siapa yang bakal selamat atau tidak, sebab itu kita berusaha menginjili se-mua orang. Bahkan kitaterus menginjili sampai orang itu mati (atau kita yang mati), sebab ada orang yang baru pada saat terakhir mau bertobat. Sebab itu kita harus, wajib menginjili semua orang sekitar kita, baik yang mau ber-tobat dan tidak. Juga terus menginjil sampai mati, sebab sesudah mati, orang tidak lagi bisa bertobat.
Juga Rahab mau bertobat, Tuhan ki-rim 2 pengintai datang di rumahnya (selalu ada sajajalan yang dibuat Tu-han) dan Rahab dengan seisi keluarga-nya mau percaya dan mereka selamat.
Kadang2 di pedalaman ada orang sampai mati tidak pernah mendengar injil, ia binasa dan tidak dapat kesem-patan. Tetapi Tuhan tetap adil dan ti-dak salah, sebab Dia tahu bahwa orang2 itu sampai mati tidak mau ber-tobat, sehingga meskipun ada atau tidak ada orang yang datang, mereka tetap tidak mau bertobat. Tetapi kalau ada yang mau percaya, pasti Tuhan kirim orang dan buka jalan, seperti kepada Rut, Rahab dll.
Di seluruh dunia ada sebagian orang yang selamat, sebagian tidak mau percaya. Ini resikomembuat mah-luk bebas, yang bisa memilih, baik ma-laikat (sebagian jatuh) dan manusia, juga begitu. Tetapi Tuhan tahu lebih dahulu Ef 1:4, Kis 15:18 KJI dan Tuhan melahirkan masing2 pada saat dan tempat yang sesuai bagi mereka; misal-nya semua yang tidak mau bertobat dilahirkan di Yerikho, kecuali keluarga Rahab. Begitu juga banyak orang yang mau percaya dilahirkan dari orang per-caya (1Kor 7:14 sehingga bayi yang lahir mati, tetap selamat sebab Tuhan sudah tahu lebih dahulu dan lahir dari orangtua yang percaya) atau dalam satu bangsa yang mau menjadi umat Tuhan dst. Tuhan tahu lebih dahulu dan sudah mengaturnya lebih dahulu.
Bagaimana seorang bisa percaya? Allah Bapa di Surga menarik hati orang yang mau percaya Yoh 6:44. Dan kare-na mereka mau, mereka bisa percaya, menjadi yakin akan Tuhan dan selamat. Ada juga yang ditarik hatinya, tetapi tidak mau percaya, tetap binasa. Ada yang mau percaya baru pada akhir hidupnya seperti penjahat yang di salib, akhirnya selamat, tetapi hanya seperti menerusi api 1Kor 3:15. Jadi Tuhan me-narik orang2 lewat kita yang membe-riktakan Injil. Tetapi tidak semua mau percaya Rom 10:16. Yang tidak percaya tetap binasa. Tetapi yang mau me-nerima Tuhan, bisa percaya dan yakin, sekalipun dengan akal tidak bisa me-ngerti; mereka bisa percaya sebab Allah sudah menarik hatinya dan me-reka mau datang menerima Tuhan Ye-sus dalam hatinya, maka mereka bisa percaya. Percaya ini dari Tuhan Ef 6:23, bukan percaya karena akal dari dirinya sendiri.
Iman itu import dan diberikan Allah bagi yang mau percaya Ef 6:23, 2Pet 1:1. Sebab itu kita bisa yakin bahwa Ye-sus itu Tuhan dan Allah kita meskipun secara manusiawi ini tidak masuk akal. Sekalipun sudah lihat mujizat, tidak semua mau percaya pada Tuhan. Israel melihat mujizat luar biasa banyaknya, setiap hari mereka melihat begitu ba-nyak mujizat, sejak 10 bala di Mesir, lewat Laut Merah dan di padang gurun setiap hari melihat mujizat manna, tetapi mereka tetap tidak mau percaya. Generasi berikutnya di bawah Yusak mau percaya. Juga orang2 yang datang pada Putra manusia Yesus, sudah ma-kan rotinya, melihat mujizatNya, bah-kan ada yang mengalaminya sendiri, sebagian percaya, sebagian tidak mau percaya, sebagian baru kemudian hari, sebagian berbalik. Orang bisa percaya bahwa Yesus itu Tuhan dan Kristus, adalah dari Tuhan Ef 6:13, tetapi Tuhan tidak menentukan, masing2 harus mengambil keputusannya Luk 12:57. Ini iman import (dari Firman Tuhan dan Roh Kudus yang bekerja dalam hati kita), bukan se-mata2 iman manusiawi, dari akal orang itu sendiri. Beginilah iman oleh anugerah Allah Kis 18:27.
Iman manusiawi yang baru percaya sesudah mengerti dan melihat bukti Yoh 20:27-29, tetapi dengan iman dari Allah, yang percaya meskipun tidak mengerti dan belum melihat bukti, mau percaya.
Jadi percaya itu buatan Allah bagi orang yang mau. Allah tahu lebih da-hulu siapa yang akan selamat, tetapi kita yang diberi tugas untuk menginjili (menyelamatkan) tidak tahu lebih da-hulu. Sebab itu kita harus menginjili seluruh dunia dan pada waktu Injil sudah sampai di seluruh dunia (sebe-lumnya belum sampai seluruh dunia, tetapi Tuhan yang tahu siapa2 yang akan percaya, Tuhan sudah buka jalan dan mereka yang mau, menjadi perca-ya dan diselamatkan), maka barulah rencana Allah genap Mat 24:14.
Begitulah kita yang mau percaya bisa yakin dan kemudian bisa mengerti tentang iman kepada Allah. Inilah percaya atau iman oleh anugerah Kis 18:27, jangan di-sia2kan! Masing2 mendapat bagian iman Rom 12:3. Se-lanjutnya kita sebagai mahluk bebas harus terus memelihara iman dan me-numbuhkannya sampai setinggi mung-kin (kalau bisa sampai sempurna). Iman datang dari Firman Tuhan Rom 10:17, sebab itu kita perlu limpah dengan Firman Tuhan dan Roh Kudus yang membuat Firman Tuhan jadi hidup dalam hati kita 2Kor 3:6 sehingga me-nimbulkan iman. Lebih banyak cinta Firman Tuhan dan hidup dipimpin Roh, iman akan bertumbuh makin besar, bahkan dalam setiap segi hidup. Se-bagai mahluk bebas, kita harus terus tetap pada pilihan kita; setiap kali tetap memilih dan percaya kepada Tuhan dengan setia sampai ke akhir Wah 2:10. Jangan seperti Yudas, Gehazi, Saul, yang mulai dengan Roh, tetapi berakhir dengan daging Gal 3:3-4.
Selain percaya bahwa Yesus itu Tu-han dan Kristus, juga Tuhan itu adalah Firman (Kalam) Allah Yoh 1:1. Dia atau Firman ini ada dari permulaan ber-sama2 Allah (Allah itu kekal, yang Awal dan yang Akhir Wah 1:8).
III. ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH YANG SEMPURNA UNTUK MANUSIA.
Firman yang diperlukan untuk manusia (supaya selamat dan tumbuh sampai sempurna sesuai dengan rencana Allah bagi manusia) itu semua sudahada di dalam Alkitab kita sekarang ini. Yang tidak perlu untuk kita, tidak ditulis di dalamnya, sebab kalau ditulis semua-nya, jumlahnya tidak terbatas Yoh 21:25. Alkitab yang ada pada kita sekarang ini dibuat oleh Roh Kudus melalui banyak hamba2Nya selama + 1.700 tahun dari segala tempat, zaman, peradaban, suku bangsa sangat ber-beda2, tetapi sebab Yang memberi ilham hanya satu yaitu Roh Kudus, maka semua jadi cocok satu sama lain, punya satu maksud dan tujuan yang sama. Dan juga semua tulisan2 itu su-dah dikumpulkan oleh Allah bagi kita sekarang dalam bentuk Alkitab yang terdiri dari 66 buku, 39 Wasiat Lama dan 27 Wasiat Baru Yes 34:16. Bagai-mana kita bisa mempercayai semua ini? Dengan iman yang sudah kita terima dari Tuhan.
Jadi seperti yesus adalah Tuhan dan Kristus, begitu juga Kristus itulah Fir-man yang secara lengkap dan sempur-na sudah ada dalam Alkitab kita seka-rang ini. Bagaimana kita tahu dan yakin akan hal ini? Apakah tidak lebih atau kurang? Apa sudah lengkap dan sem-purna? Dengan iman, iman dari Allah, seperti halnya kita percaya bahwa Ye-sus adalah Tuhan, Putra Allah, kita juga percaya bahwa Alkitab itu Firman Allah yang lengkap untuk manusia. Tetapi kalau seorang mau percaya se-cara manusiawi dengan akalnya, bahwa Alkitab ini Firman Allah yang disediakan dan disiapkan Allah untuk manusia, maka ia harus mendapatkan bukti2nya lebih dahulu, harus mengerti lebih da-hulu segala seluk beluknya dengan logis, baru orang itu bisa percaya secara manusiawi.
Tetapi dengan Iman yang dari Allah, kita bisa langsungpercaya sekali-pun belum mengerti dan belum meli-hat bukti. Inilah iman dari Allah, bisa percaya akan semua yang Tuhan beri, termasuk juga Surga yang belum per-nah kita lihat. Kita bisa langsung per-caya, bukan harus melihat dan menye-lidiki lebih dahulu dan mencari buk-ti2nya. Allah sudah menyiapkan dan menyediakannya, serta melindungi dan menjaga supaya rencanaNya genap dengan sempurna, tidak bercacat, tidak kurang atau keliru. Satupun dari ren-cana Allah tidak ada yang batal dan semua disediakan dengan aman dan terjamin, terlindung, sebab Dia Allah yang Maha tahu dan Maha kuasa, Ia sanggup melakukannya. Sebab itu apa yang difirmankan Allah yang maha kuasa itu betul2 jadi dengan sempurna, dan Yesus adalah Tuhan Kis 2:36, begitu juga Alkitab adalah Firman Allah yang sempurna untuk kita, yang sudah disediakan dengan sempurna,dijaga, dilindungi dengan aman. Kita tidak perlu ragu2, kita percaya dengan iman dari Allah Yes 34:16. Semua yang mau percaya pada Tuhan Yesus Kristus, juga bisa percaya akan Alkitab kita sekarang ini adalah Firman Tuhan yang sempur-na sesuai dengan kehendak dan ren-cana Allah yang sudah tertulis. Juga se-mua janji Allah di dalam Alkitab akan digenapkan, misalnya mati lepas dari dosa sehingga bisa hidup suci, juga kesembuhan, nafkah, pelayanan dll sampai Surga Bumi Baru.
Banyak orang (yang tidak percaya pada Tuhan Yesus) itu juga tidak per-caya bahwa Alkitab adalahFirman Allah yang sempurna. Seringkali mere-ka menghina dan berusaha membuat kita bimbang dan sesat. Tentu di be-lakangnya ada iblis; Sebab kalau orang beriman tidak percaya dan tidak makan dari Firman Tuhan, rohaninya akan mati Mat 4:4, Luk 4:4. Dalam segala zaman selalu ada orang yang tidak percaya dan dengan yakin melawan Alkitab adalah Firman Allah. Misalnya dalam Kis 18:27-28 (TL: Mengalahkan pembantah, TB: Membantah orang Ya-hudi, KJI: meyakinkan (dengan perto-longan Roh Kudus). Dalam ayat2 ini menurut KJI tidak dikatakan perban-tahan, tetapi ia meyakinkan dengan penjelasan Firman Tuhan dalam peng-urapan Roh Kudus, sehingga mereka mau percaya. Bisa percaya adalah anu-gerah Allah bagi orang yang mau mene-rima Tuhan Yesus, bukan hasil perban-tahan. Iman hasil perbantahan adalah iman manusiawi, bukan iman ilahi oleh anugerah Allah bagi yang mau percaya. Sebab itu jangan ber-bantah2 (baik terhadap orang dekat atau orang tidak dikenal), tetapi bagikan (sharing) ke-benaran Firman Tuhan dengan hikmat dan kuasa Allah; kalau mereka mau membuka hati, tidak keras hati, mereka akan dapat percayaoleh anugerah Tu-han; kalau tidak mau menerimanya, tinggalkanlah dengan sejahtera, jangan ber-bantah2 1Kor 11:16. Ber-bantah2 itu cara manusiawi, menghasilkan yang menang dan kalah dan sakit hati atau sombong dan seringkali menghasilkan keributan Sara. Jangan ber-bantah2. Kalau pintu tertutup, berdoalah Kol 4:3, jangan ber-bantah2, jangan dipak-sa, didobrak, itu tidak akan mengha-silkan iman yang betul.
Kita yakin Alkitab itu Firman Tuhan dan Allah itu luar biasa, Ia menuliskan setiap kata bahkan titik koma itu ada artinya, Mat 5:18 yang cocok dengan ayat2 dari seluruh Alkitab dan kekal Luk 21:33. Heran, Alkitab yang ditulis oleh lebih kurang 34 orang dalam waktu kira2 1500 tahun dari Musa sampai Yohanes, dari zaman dan latar belakang yang sangat berbeda, tetapi bisa cocok satu sama lain dan punya maksud dan tujuan yang sama, itu luar biasa. Misal-nya Wasiat Lama dan Wasiat Baru yang se-olah2 bertentangan, tetapi kalau ki-ta membaca dalam pimpinan Roh Ku-dus, maka selubung Wasiat Lama bisa terbuka, lalu timbul arti yg sama de-ngan Wasiat baru, bahkan dgn semua ayat dalam seluruh Alkitab 2Kor 3:14.
Orang yang tidak punya iman im-port dari Allah (ilahi) hanya memakai iman akal, tidak bisa membedakan tulisan yang mana dari Roh Kudus dan yang dikumpulkan Roh Kudus, lalu me-masukkan segala macam tulisan lain dalam Alkitab (seperti Apocrypa, Injil Barnabas, InjilYudas, Alkitab dari saksi Yehuwa, Mormon, Children of God dll). Itu tidak diakuinya dalam kanonisasi (penentuan kitab2 mana yang disebut Alkitab). Dan kita yakin Tuhan sudah memakai orang2 tertentu dalam kano-nisasi, sehingga hanya 66 kitab yang diakui, dalam pimpinan, perlindungan dan keamanan penuh dari Tuhan, sesuai dengan Yes 34:16. Ini yang dari Tuhan dan kekal Luk 21:33 diilhamkan dan dikumpulkan jadi satu oleh Roh Kudus 2Tim 3:16, 2Pet 1:21. Sebab itu sesudah buku yang terakhir, diberi peringatan untuk tidak menambah atau menguranginya Wah 22:18-19. Mereka yang menolak Firman Tuhan ini menolak Tuhan Yoh 12:48, sebab Alkitab inilah Firman Tuhan yang sem-purna untuk kita sekarang, lebih2 un-tuk akhir zaman dimana rencana Allah akan ditamatkan.
KESAKSIAN2 DARI KESEMPURNAAN ALKITAB.
- Setiap kita bisa menjadi saksi dari kebenaran Firman Tuhan dalam Alki-tab, sebab setiap Firman Tuhan yang kita pegang, itu benar2 terjadi dalam hidup kita, dimana saja, kapan saja oleh siapa saja. Yer 15:16. Istimewa kele-pasan dari dosa dan tumbuh dalam kesucian dan kasihNya, sehingga dari seluruh dunia dan zaman, semua orang yang percaya Tuhan Yesus Kristus dan Alkitab, bisa bersekutu dalam Roh yang sama Ef 4:13. Setiap persekutuan kita sejak dari keluarga, Gereja, antar Gereja, bahkan sampai global akan nyata terdiri dari orang2 yang percaya dan taat akan Firman Tuhan Maz 119:63 dan punya Roh yang sama yaitu Roh Kudus. Misalnya kebencian rasial yang tidak bisa ditembus, bisa lenyap oleh Tuhan Yesus dan Alkitab, dan menjadi persekutuan yang manis da-lam Kristus.
- Alkitab itu bisa menjadi jawaban se-gala keperluan, juga Firman Tuhan itu bisa menjadi terang, kaca, emas, api, palu, pedang, roti, biji, susu, madu, kuasa hidup dll dari Tuhan bagi kita.
- Alkitab ini bisa menjadi text book untuk semua, daripemula sampai ting-kat lanjutan bahkan sampai sempurna luar biasa, dan bagi semua orang di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang dan untuk Yang akan datang, bisa cocok dan menjadi berkat bagi mereka semua yg percaya.
- Waktu membuktikan. Bahkan de-ngan banyak aniaya dan penghancuran, Alkitab tetap menjadi buku yang tidak bisa terbakar habis sekalipun dibumi hanguskan, bahkan justru berkembang. Sampai tahun 1999 ada 22.000 bahasa yang memiliki terjemahan Alkitab leng-kap atau sebagian. Di Indonesia dengan 701 bahasa, ada 142 bahasa memiliki Alkitab dalam bahasanya (penuh atau sebagian). Menurut LAI.
- Berubah penuh oleh Alkitab. Banyak orang yang tidak percaya akan Tuhan dan Alkitab (banyak yang sudah me-rusak, membakar dan melawannya de-ngan sangat benci), tetapi kemudian waktumereka menyelidiki Alkitab tsb (dengan maksud mencari kelemahan-nya), ternyata mereka justru bertobat dan menjadi begitu lekat pada Alkitab dan Tuhan Yesus Kristus, bahkan sam-pai mau mati atau mengorbankan diri-nya seumur hidup untuk Alkitab dan Tuhan Yesus Kristus. Ada begitu banyak kesaksian orang2 seperti ini, seperti Saulus yang berubah menjadi Paulus, yang mula2 begitu jahat terhadap Alki-tab dan Firman Tuhan, jadi begitu cinta dan menyerahkan seluruh hidupnya untuk Alkitab dan Tuhan Yesus Kristus.