1RAJA 12:12. CARA REHABEAM BETUL.
Ia tidak langsung memberi jawab, te-tapi minta waktu untuk mencari nasehat. Ia pergi pada penasehat muda dan tua. Cara yang betul itu penting, tetapi tidak cukup, misalnya dipilih baik2,sopan, tertib, dll. Tetapi yang lebih penting adalah:
- Hidup benar.
- Mau taat pada Tuhan.
- Ber-tanya2 pada Tuhan, mencari pimpinanNya.
Tuhan itu adil, Mahakuasa, Ma-hatahu, cinta; semua yang diizinkan Tuhan itu ada sebabnya. Kalau kita benar di hadapan Tuhan dan mau taat padaNya, masih bisa menderita dan pahit, tetapi itu sebagai ujian, kalau lulus, pasti indah. Semua akan jadi baik bagi orang yang cinta Tuhan Rom 8:28.
1RAJA 12:13. MENURUT NASEHAT ORANG MUDA, MENINGGALKAN NASEHAT ORANG2 TUA.
Memang orangtua lebih banyak peng-alaman, tetapi tidak selalu orangtua lebih baik dari orang muda, tergantung dari pribadinya masing2. Yusuf paling muda dari 10 kakaknya (Benyamin adik Yusuf), tetapi mereka jauh lebih jahat daripada Yusuf. Biasanya orang2 yang sangat indah itu dibentuk dan diten-tukan sejak masa mudanya seperti Yusuf, Daud, Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego dll; mereka dari masa ka-nak2 sungguh2 ikut Tuhan dan menjadi sangat indah. Sebaliknya yang lebih tua, anak sulung seperti Putra manusia Yesus (punya adik2 tiri) Yohanes pem-baptis, Samuel dll, semua ini anak sulung, tetapi dari muda mereka hidup berkenan pada Tuhan Luk 2:52, 1Sam 2:26. Putra manusia Yesus umur 12 tahun sudah indah, punya pendirian dan pengertian, menjadi berkat selama 3 hari di bait Allah Luk 2:42-46. Juga Daniel, SMA sejak kanak2 sudah punya pendirian dan hidup yang indah Dan 1:4,6. Tetapi dalam dunia, diantara orang berdosa, orang muda itu lebih mudah terpengaruh pergaulan dan ajaran2 yang salah dan sesat, sebab itu mendidik anak dengan baik2 sejak kecil itu mutlak perlu, supaya jangan disesatkan dan tumbuh menjadi orang2 yang indah di hadapan Tuhan.
Rehabeam mendapat nasehat orang muda itu seperti orang muda pada umumnya 2Tim 2:22, yaitu me-nuruti daging dan kejemawaannya. Te-tapi nasehat orang2 tua disini masih baik, sekalipun mereka adalah pena-sehat Salomo yang makin tua itu makin jelek di hadapan Tuhan 1Raj 11:6-9 se-hingga anaknya Rehabeam juga men-jadi orang yang menuruti kedaging-annya dan timbullah peristiwa celaka ini. Biasanya lebih mudah anak2 me-niru dan menuruti tabiat jelek orang-tuanya, tetapi masih ada beberapa orang terkecuali seperti Hizkia yang baik, anak dari bapak yang jahat yaitu Akhaz 2Raj 16:3-4; 18:20, 2Taw 28, 29:2. Sebab itu adalah baik dan mutlak perlu dari kecil anak2 diajar supaya mengerti dan taat akan Firman Tuhan 2Tim 3:15.
Kalau mau, kita bisa mendapatkan nasehat2 yang baik dan jahat, lebih2 pada akhir zaman ini, ada banyak pengajaran Firman Tuhan yang baik dan jahat. Orang2 yang sungguh2 mencari Tuhan, akan dipimpin Roh Kudus sehingga mendapatkan Gereja dan ajaran yang betul Yoh 16:13, tetapi orang2 yang hatinya jahat, yang suka menuruti kedagingannyayang salah, justru meninggalkan yang betul dan bergabung dengan ajaran yang salah sehingga makin jahat seperti raja Yosia yang justru meninggalkan ajaran imam Yoyada dan bergabung dengan peng-hulu2 Yehuda yang jahat, sehingga menjadi sesat dan hidupnya menjadi celaka 2Taw 24:17-19.
Masing2 harus mengambil kepu-tusan yang sungguh dari dirinya sendiri (Luk 12:57) dan Roh Kudus akan sanggup memimpin orang yang mau taat pada kebenaran sehingga selamat.
Raja Rehabeam meninggalkan na-sehat orang2 yang betul, sebab tidak mau bertobat dan mencari orang2 yang rohnya sama yaitu penasehat2 muda yang sama2 jemawa dan hidup dalam kedagingan 1Raj 12:8-11. Memang cara hidup dan nasehat dari orang2 yang rohnya sama itu lebih cocok dan lebih akrab daripada dengan orang2 yang rohnya lain. Sebab itu raja Rehabeam menjadi kasar, dibakar kejemawaannya oleh orang2 yang rohnya sama, yaitu penasehat2 yang menyesatkan dan mencelakakannya.
2RAJA 12:14. KEPUTUSAN DAN JAWABAN YANG SALAH.
Memilih yang betul itu tidak mudah, tetapi pilihan yang salah akibatnya besar, bahkan bisa sampai kekal!
Pilihan yang betul itu tergantung dari:
- Golongan yang mana 1Yoh 3:15. Setiap orang mendapat kesempatan untuk memilih bagi dirinya sendiri, sebab manusia itu bukan mesin atau robot. Anak2 iblis pasti dikuasai bapak iblis, tetapi Tuhan tahu lebih dahulu, maka orang yang mau percaya akan diberi kesempatan memilih yang betul seperti Nebukadnezar, Rut, Rahab sekeluarga dll, bahkan anak2 yang mati waktu kecil, Tuhan tahu lebih dahulu dan yang akan percaya dilahirkan lewat orang2 yang percaya 1Kor 7:14.
Orang yang sudah lahir baru, tidak lagi dikuasai hukum dosa dan maut, tetapi ada dalam hukum Roh Rom 8:2. Sesudah lahir baru, setiap kali ia harus mengambil lagikeputusan untuk me-melihara keselamatan dan menghadapi pencobaan2. Kalau setiap kali ia memilih betul, lalu taat, ia lulus, maka setiap kali ia akanmeningkat makin tinggi dalam kemuliaan Tuhan.
- Tipu daya iblis yang menyesatkan 2Kor 11:3, Hawa dan Adam tertipu oleh iblis, sehingga mereka jatuh, meskipun pada akhirnya masih bisa selamat, tetapi tingkat kemuliaannya berkurang.
Jadi kita memilih untuk keselamatan jiwa, tetapi sesudah itu juga untuk naik dalam tingkat2 kemuliaan berikutnya. Salomo dan Simson jatuh, dan pada akhirnya bisa bertobat kembali, tetapi hilang kesempatan yang indah2, bahkan jadi rusak dan cacat; juga Daud, Nuh dll. Sebab itu harus setia sampai mati Wah 2:5. Jangan sampai mulai dengan Roh, berakhir dengan daging jadi celaka kekal seperti Saul Gal 3:3-4. Sebab itu kita perlu:
- Tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan supaya tidak salah pilih 2Kor 2:11. Sebab Firman Tuhan itu seperti pelita dalam perjalanan kita Maz 119:105, Ef 5:17. Orang yang mau sela-lu mencocokkan diri dengan Firman Tuhan itu selalu aman, sebab itu jangan berjalan hanya dengan akal atau menuruti perasaan hati, tetapi dengan iman menurut Firman Tuhan.
- Mau menyangkal diri, sehingga tidak tertipu oleh kesukaan dosa yang sesaat Ibr 11:25.
- Selalu dipimpin dan diarahkan oleh Roh Kudus. Orang yang mau selalu taat, tidak sampai tertipu oleh iblis dan umpan2nya. Lebih2 Roh Kudus bisa mencelikkan mata hati kita, sehingga tahu tujuan akhir seperti keledai Isachar Kej 49:15, 1Kor 2:10, 2Kor 4:4.
- Saling menasehati dalam perseku-tuan tubuh Kristus, istimewa dalam persekutuan Roh.
Allah kita itu Mahakuasa, hanya dibatasi oleh pilihan manusia. Tetapi kalau seorang mau memilih Tuhan, lekat dalam Kristus dengan segenap hatinya, Allah sanggup memimpinnya dengan selamat sampai ke akhir. Sebab itu kita tidak perlu kuatir dan tidak sulit, asal tetap percaya dan cinta kepada Tuhan dengan segenap hati Luk 10:27. Kalau toh salah langkah, tetapi hatinya tetap memilih Tuhan, Tuhan sanggup merebut dia (lewat orang2 lain yang mau dipimpin Roh) dari dalam api, tetapi karena kebodohan dan kelalaiannya, itu jadi kerugian bahkan kerusakan baginya Jud 23. Sebab itu kita harus terus ber-jaga2.
Doa syafaat bagi orang yang mau bertobat itu sangat menolong, tetapi bagi orang yang keras hati seperti Lot, itu hanya menolong sesaat dan kembali celaka menurut pilihan hatinya sendiri.
1RAJA 12:15. ALLAH ADIL.
Dalam Terjemahan Lama disebut takdir, artinya ditetapkan oleh Allah se-mata2. Ini tidak benar. Ini betul sudah ditentukan Allah lewat nabi Ahia pada Yerobeam, tetapi Allah tidak bertindak menurut kehendakNya sendiri, tetapi dengan adil, memberi penuaian sesuai dengan penaburan masing2 Gal 6:7-8. Nasibnya ini disebabkan karena pilihan dari Rehabeam sendiri. Ini menjadi pelajaran bagi kita, supaya tetap taat dengan segenap hati dan jangan sembarangan mengambil keputusan, sebab akibatnya bisa besar. Allah tidak pernah salah, Dia benar dan Maha adil Ay 34:12.
1RAJA 12:16. AKIBAT BESAR KARENA KEPUTUSAN YANG SALAH.
Mereka sudah menunggu 3 hari, mereka juga sudah siap untuk menghadapi keputusan Rehabeam. Sebab itu mereka langsung menjawab.
Jangan mengambil keputusan ter-buru2, lebih2 jangan ada dosa. Sebab itu memeriksa diri dengan sungguh itu penting supaya jangan timbul kepu-tusan dan akibat yang dahsyat, yang dapat membuat cacat selamanya se-perti disini. Kalau kita sungguh2 mencari Tuhan, (dan kalau ada salah, mau bertobat sungguh2), maka kita bisa diselamatkan dari kerusakan dan cacat yang lebih besar dan dahsyat. Waktu Daud berdosa dan harus meng-ambil keputusan untuk hukumannya, ia tidak berani lagi mengambil keputusan yang salah, ia menyerah dan itu yang terbaik untuk Daud 2Sam 24:14. Sebab itu dalam segala perkara, kita perlu minta pimpinan Tuhan, cocokkan dengan Firman Tuhan, sebab itu perlu siang malam mencocokkan dengan Firman Tuhan terus Maz 1:2-3 supaya jangan tertipu oleh daging, dunia dan iblis, tetapi selalu ada dalam jalan rencana Allah.
1RAJA 12:17. REHABEAM MENDAPAT SATU SUKU SAJA.
Kalau bukan karena Daud, kerajaan Rehabeam habis sama sekali 1Raj 11:33-34. Apakah kita bisa mendapat berkat atau keselamatan karena orang lain seperti disini? Keselamatan tetap ditentukan masing2. Tetapi hal2 yang di dalam dunia masih bisa didapatkan karena berkat orang lain atau oleh doa syafaat, tetapi semua tetap ada ba-tasnya, Tuhan tetap adil. Sekalipun kerajaan Daud dilanjutkan terus, tetapi kalau turunan Daud berdosa, masing2 menerima akibat atau hukumannya baik di dunia dan dalam kekekalan; kadang2 jadi kusta seperti Uzia, atau cepat mati seperti Ahazia (hanya memerintah 1 tahun) atau ditawan seperti Manasye atau dihancurkan to-tal dan ditawan seperti Zedekia dll. Tuhan tetap adil, untuk setiap dosa pasti ada akibatnya. Sebab itu hidup yang terbaik, jangan berdosa lagi, tetap dalam kesucian.
1RAJA 12:18. USAHA DENGAN KEKUATAN SENDIRI.
Rehabeam memandang ringan “hu-kuman Tuhan” ini dan ia mengira bisa merebutnya kembali, ternyata tidak.
Rehabeam tidak terima, ia me-ngutus Adoram, tetapi orang ini dirajam sampai mati, baru ia terkejut. Ia lari pulang ke Yerusalem. Sesudah itu ia berusaha lagi mengerahkan 180.000 tentara pilihan untuk merebut kembali 10 suku yang hilang. Tetapi Tuhan melarangnya lewat Semaya, orang dari Allah. Untung Rehabeam menurut, kalau tidak, akan timbul korban yang besar, mungkin juga Rehabeam jadi korban. Daud lain, ia tahu semua ditentukan Tuhan. Sebab itu waktu ia berdosa dengan Betsheba dan Absalom mencoupnya, ia lari dan berdoa kepada Tuhan. Meskipun Simei me-ngata2inya seenaknya sendiri, Daud tidak berani melawan, tetapi mohonkemurahan Tuhan 2Sam 16:10-12. Kalau sudah tahu ada dosa, jangan melawan orang benar, tetapi bertobat dan mohon kemurahan Tuhan. Lebih baik jangan sampai berbuat dosa, apalagi kalau sudah tahu dan mengerti Luk 12:48. Bagaimanapun juga kesukaan dosa sesaat itu akibatnya pahit dan sangat panjang, sekalipun masih diampuni Tuhan, tetapi seringkali timbul kerugian dan kerusakan dan cacat yang kekal, merosot kemuliaannya di hadapan Allah, seperti Daud karena dosa ini, ia kehilangan kemuliaan kelas I.
1RAJA 12:19. KERUSAKAN YANG KEKAL.
Kesalahan Rehabeam mengakibatkan cacat yang kekal, Israel pecah jadi 2, padahal mungkin menurut Rehabeam ini hanya salah kecil. Jangan menge-cilkan setiap dosa atau keputusan. Ber-tanya2lah akan Tuhan senantiasa 1Taw 16:11. Belajar mengerti kebenaran Fir-man Tuhan dan minta pimpinan Roh Kudus serta taat. Jangan ditipu iblis, bahkan celaka besar dikatakan suatu keindahan dan kenikmatan yang besar dan Hawa percaya, tetapi waktu makan buah larangan, akibatnya luar biasa besarnya, terlalu dahsyat. Jangan me-ngecilkan dosa kecil dan meremehkan setiap hal. Periksa dalam terang Firman Tuhan, akibatnya bisa fatal seperti Simson, ia berpikir hanya “rekreasi” atau senang2 sebentar, tetapi celaka-nya, kerugiannya, cacatnya sampai kekal!
1RAJA 12:20. NUBUAT ALLAH PASTI JADI.
Yerobeam jadi raja sesuai dengan nubuat Ahia. Apakah Allah menentukan dari diriNya sendiri? Tidak. Allah tidak pernah salah Ay 34:12. Dia Mahaadil, semua ada sebabnya. Tetapi Allah bernubuat karena Dia tahu lebih dahulu dan itu pasti jadi. Firman Tuhan itulah nubuatan Allah. Nubuat2 yang dikatakan orang2 belum sempurna, belum tentu betul, harus dicheck dalam terang Firman Tuhan 1Kor 13:9. Jangan ingin bernubuat sendiri, tetapi hanya kalau yakin disuruh Tuhan. Sebab nubuat dari diri sendiri seringkali menimbulkan banyak korban, sebab bukandari Allah; tentu yang bernubuat dapat hukuman yang dahsyat, misalnya Yez 11:1-7. Bahkan banyak nabi palsu dan perempuan2 yang berani bernu-buat palsu dari ambisi dan perasaan hatinya Yez 13:1-3,8,17,22 dll. Tetapi nubuat dari Tuhan, yaitu Firman Tuhan 2Pet 1:20 itu pasti jadi, sebab itu kita harus memperhatikan baik2 Firman Tuhan dan minta artinya dari Roh Kudus, yang diberikan Allah bagi orang tertentu Mat 13:11 yaitu yang hidup di dalam Tuhan Mrk 4:11, dalam Ruangan Suci, dalam kesucian dan limpah dengan 7 KPR. Percayalah akan Firman Tuhan dan taati habis2an, pasti untung se-besar2nya untuk kekal.
KESIMPULAN.
Perhatikan dalam berpikir, bicara dan bertindak, termasuk mengambil kepu-tusan, supaya selalu cocok dengan Firman Tuhan dan diteguhkan oleh Roh Kudus. Keputusan yang salah, biarpun dianggap kecil oleh Rehabeam me-ngakibatkan kerusakan dan cacat untuk seterusnya. Sebab itu jangan semba-rangan berkata, bertindak bahkan mulai dari berpikir, cocokkan semua dengan Firman Tuhan dalam pimpinan Roh Kudus. Sebab itu teruslah berdoa dalam Roh dan kebenaran supaya kita bisa selalu mengerti pimpinan Roh Kudus dan dapat mentaatinya dengan sungguh2.
Orang yang tidak mengerti Firman Tuhan, tidak dipimpin Roh akan mudah salah langkah dalam segala perkara, oleh apa saja (pergaulan, nasehat, arus orang banyak, pikirannya sendiri, apa-lagi oleh tipu daya setan yang terus mencari mangsa 2Kor 2:11). Sebab itu tetaplah di dalam Tuhan dan terus bertumbuh dalam kesucian dan mela-kukan kehendakNya dalam jalan ke-sucian. Jangan keluar dari ril kesucian Tuhan, yang diterangi Firman Tuhan.
Jangan lupa Allah sanggup, Maha kuasa, dapat mengatur apa saja, tetapi Ia tidak memaksakan kehendakNya. Kalau kita sungguh2 mau dipimpin dalam jalanNya, mau dengan segenap hati dan minta kepadaNya, maka Allah sanggup memimpin pikiran, mulut, perbuatan kita sehingga tidak sampai salah langkah. Allah sanggup, asal kita mau menyerah dan taat kepadaNya Mat 26:39. Tidak sulit, asal sungguh2 mau, Allah sanggup melepaskan orang yang mau taat dan sanggup memimpin orang yang melawan sampai dalam hukumanNya 2Pet 2:9, sebab itu kita perlu terus dan sering berdoa dalam nama Tuhan Yesus.
Nyanyian:
– Bimbinglah daku ya Tuhan.
– Aku pilih jalan yang s’lamat