KEADAAN ZAMAN.
Bagaimana cara mengenalinya? Kunci-nya adalah tahu tentang akhir zaman dan rencana Allah di dalamnya. Jadi akhir zaman itu menjadi patokan untuk bisa mengerti keadaan zaman seka-rang. Orang yang tidak mengenal akhir zaman dari Firman Tuhan, hidupnya akan ngawur bahkan tersesat dan ce-laka Mrk 12:24. Tetapi yang menge-nalinya dari Firman Tuhan akan hidup dengan terarah, selamat, untung dan tumbuh dalam rencana Allah yang indah.
Ada dua bagian yang harus kita kenali, yaitu:
- Minggu ke-70 Daniel, ini adalah 7 tahun masa penamatan rencana Allah.
- Sebelum Minggu ke-70 Daniel, yaitu zaman sekarang. Kita juga belum tahu, kurang berapa tahun lagi, sampai Minggu ke-70 Daniel.
- Keduanya berbeda sekali, tetapi:
- berhubungan sangat erat, seperti se-bab akibat.
- Dalam zaman sekarang ada 2 jalur yang menuju ke Minggu ke-70 Daniel (dan orangmasih bisa pindah jalur)
- Kedua jalur ini berlanjut ke dalam Minggu ke-70 Daniel menjadi 2 puncak dan disini orang praktis tidak bisa pindah jalur, apalagi dari puncak yang satu ke puncak yang lain!
Jalur yang ada sekarang adalah jalur jalan lebar dan sempit Mat 7:13-14 (tidak ada jalur tengah, tetapi masih bisa pindah2). Tetapi pandangan manu-sia terhadap kedua jalur initidak sama dengan pandangan Allah. Manusia me-ngira dunia adalah jalan lebar, tetapi Gereja adalah jalan sempit, padahal bagi Allah, Gerejabisa keduanya, ada orang dalam Gereja yang hidup di jalan lebar dan ada orang2 yang hidup di jalan sempit. Jadi orang2 dalam Gereja itu belum tentu semua hidup di jalan sempit, sebagian hidup dalam jalan lebar. Berapa perbandingannya, itu ter-gantung Gerejanya masing2. Ini sama seperti dalam Mat 13:27-30, tetapi di dalam Gereja ada gandum dan lalang.
Dalam Minggu ke-70 Daniel, kedua-nya yaitu orang2 yang hidup di jalan lebar dan sempit ini sudah terpisah sama sekali, tidak lagi bisa bercampur.
- Orang beriman harus mengerti per-bedaan yang besar ini, sebab itu:
- Harus bersedia sekarang juga, yaitu betul2 ada di jalur yang betul (jalan sempit di hadapan Allah), sehingga dalam Minggu ke-70 Daniel ada di pun-cak yang suci, bukan di puncak dosa. Bedanya sangat besar dan praktis tidak bisa pindah lagi, untuk pindah sudah terlambat, celaka! 1Pet 4:18. Orang benar yang undur seperti Lot 2Pet 2Pet 2:7-8, sudah sulit untuk bertobat dan kembali, sudah terlambat.
- Dosa dan kejahatan sekarang belum meningkat penuh, korban sudah mulai banyak, tetapi masih terbatas, sebab puncak2 dosa belum tercapai dan be-lum global, masih bertebaran di mana2 dan bisa pindah2; korban karena dosa dan kejahatan yang meningkat, masih terbatas.
Dalam Minggu ke-70 Daniel, dosa sudah mencapai puncaknya dan korban kejahatan sangat banyak, juga diantara orang2 yang tidak bersedia. Tetapi orang2 yang bersedia akan masuk go-longan 1551 dan tidak kena dan tidak ada yang jadi korban.
APA YANG MENYEBABKAN PERBEDAAN INI?
(yaitu perbedaan antara zaman sekarang dan Minggu ke-70 Daniel).
- Penamatan rencana Allah. Target Allah akan genap dalam 3,5 tahun. Sebab itu (dengan fasilitas akhir zaman yang limpah dari Tuhan). Tetapi per-tumbuhan rohani orang beriman yang bersedia jadi sangat cepat, maksimal, ideal seperti Putra manusia Yesus yang dalam pelayanan 3,5 tahun menjadi sempurna. Ini kecepatan seperti kilat dari Timur sampai Barat, dari Pintu Gerbang seperti Tirai Mat 24:27.
- Wah 22:11. Dosa dan kesucian sa-ma2 meningkat dan Tuhan mengizin-kan, sebab ambang dosa dankejahatan dibiarkan meningkat, sehingga muncul orang2 yang makin jahat dan keji dan mereka merajalela (biasanya kalau do-sanya melebihi ambang batas, langsung dipotong habis), tetapi sekarang me-reka tetap ada, sebab ambang dosa di-naikkan Tuhan). Kadang2 kita ber-ta-nya2 mengapa orang yang begitu jelek dan jahat (seringkali karena banyak dusta) terpilih dan berkuasa, rasa2nya aneh, tetapi ternyata mereka naik sampai puncak. Ini semua karena ambang batas dosa dinaikkan. Dengan demikian muncullah orang2 yang ma-kin jahat, bahkan dalam Minggu ke-70 Daniel muncul orang yang jahatnya sama seperti iblis, manusia dosa (a man of sin 2Tes 2:3). Ini manusia tetapi ja-hatnya sama dengan iblis, inilah Anti-kris, manusia yang sempurna dalam dosa.
Tiga Antikris muncul dalam Minggu ke-70 Daniel, 3,5 tahun I Dan 7:1-6, mereka menguasai seluruh dunia dan merajalela sehingga dosa makin me-ningkat dan keadaan sangat dahsyat. Ini tidak bisa dicegah, sebab diizinkan Allah, tetapi Gereja juga tumbuh sa-ngat pesat dan tetap menang melawan tiga Antikris, dan golongan 1551 tidak ada yang mati.
Sesudah pengangkatan, Antikris yang ke-4 muncul dan menguasai penuh seluruh dunia tetapi hanya 3,5 tahun. Inilah zaman Antikris. Keadaan yang kacau dan jahat ini terjadi global dalam 3,5 tahun I Minggu ke-70 Daniel; itu menjadi bahan ujian yang makin dahsyat bagi orang beriman, api ujian itu makin meningkat dan menjalar di seluruh dunia Luk 12:49, tetapi jangan takut,orang2 beriman yang sudah ber-sedia (rohaninya tumbuh) bisa lulus dan tetap terpelihara, tidak mati. Te-tapi yang suam, main2 akan jatuh dan jadi korban.
Dalam zaman sekarang, baru roh Antikris yang muncul, juga sangat jahat untuk ukuran sekarang, tetapi belum sampai puncaknya; mereka bisa dice-gah dan dihambat. tergantung dari pe-ngertian dan kuasa doa Gereja. Tetapi dalam Minggu ke-70 Daniel tidak bisa dicegah dan hanya golongan 1551 yang bisa lepas dari 3 Antikris yang sangat jahat dan merajalela.
- Ketertiban meningkat tinggi dalam Gereja (kesucian)2Kor 10:6 dan gua penyamun (dosa), sehingga perbedaan yang suci dan dosa makin tinggi, makin jauh berbeda. Tetapi sekarang kemu-rahan Tuhan masih limpah bagi yang lemah, yang berdosa dan yang main2 supaya lekas bertobat. Jangan sia2kan kesempatan ini untuk bersedia. Orang2 yang berdosa lekas bertobat supaya tidak terlambat dan tidak menjadi korban, bisa mati dan terhilang. Sebab itu kita harus bersedia sekarang Mat 24:42 kita harus tumbuh lebih dari ba-tas minimum yang sekarang dan me-nang. Kalau tidak tumbuh, sebab plin-plan, suam, mendua atau ada dosa, maka ia akan hanyut dalam polarisasi dosa dan menjadi sangat keji.
Batas minimum Gereja sekarang ada di Pintu Gerbang. Asal percaya selamat seperti penjahat yang di salib di sebelah Kristus. Tetapi dalam Ming-gu ke-70 Daniel, batas minimumnya adalah Pintu Kemah (lahir baru dan lekat dengan Tuhan, limpah 7 KPR. Orang yang tidak mau bersedia tidak akan sampai pada batas minimum Gereja Minggu ke-70 Daniel, dan akan hanyut dalam arus dosa yang besar.
- Tuhan mempersiapkan GerejaNya. Tuhan memberi fasilitas akhir zaman yang istimewa dan limpah sehingga ke-sucian meningkat, limpah dengan pe-ngertian Firman Tuhan yang dalam, pe-nuh gairah dan kuasa dan terus berke-menangan dalam menghadapi semua problem dan bahaya.
Hal ini sudah tampak dari sekarang. Makin lama makin banyak orang me-ngerti bisa hidup suci, merdeka, lepas dari dosa, dan bisa meningkat tinggi. Makin mahir dipimpin Roh.
Ini harus terus dilatih, baik men-dengar suara Roh supaya mahir, di-pimpin Roh dengan hikmat, kuasa, ka-runia2 Roh, mujizat dan tanda2 Mrk 16:20. Hal ini akan jauh lebih limpah dari Hujan Awal, sebab ini Hujan Akhir. Latihlah terus dipimpin Roh (ini adalah tanda orang beriman! Rom 8:14) baik dalam perkara2 kecil dan besar sampai betul2 mahir seperti Kristus dan ra-sul2nya, sehingga kita bisa mengalah-kan begitu banyak dosa dan kejahatan di mana2.
Tetapi mereka yang main2, hanyut dalam arus dosa yang besar dan tidak bisa kembali. Dalam zaman sekarang, masih banyak orang bertobat, kemu-rahan Tuhan belum ditutup; tolonglah orang2 yang masih ragu2 dan mendua; selamatkan mereka sebelum terlam-bat.
- Kesempatan yang dibuang. Dalam Minggu ke-70 Daniel, tiga angka keda-tangan Tuhan digenapkan dan tanggal kedatanganNya sudah ditentukan. Orang yang menolak untuk bertobat dan tidak mau bersedia, hanyut dalam arus dosa yang besar dan kesem-patannya sudah diambil dan diberikan kepada orang lain dan jiwanya celaka Mat 21:43.
III. KORBAN KEJAHATAN DALAM MINGGU KE-70 DANIEL (3,5 TAHUN I).
Korban dari kejahatan yang sangat me-ningkat itu akan makin banyak. Menu-rut nubuatan Wah 6:8 dalam Minggu ke-70 Daniel (3,5 tahun I),jumlah kor-bannya itu 1/4 penduduk dunia, ini amat sangat dahsyat, seperti dalam Maz 91:7 akan nyata di mana2.
Tetapi korban ini tidak semba-rangan, melainkan tepat seperti yang dinubuatkan Firman Tuhan (Yer 15:2). Kita harus mengerti supaya sebagai orang percaya jangan ragu2 atau bi-ngung dan sungguh2 bersedia supaya tidak menjadi korban, sebab ini adalah akibat perbuatannya sendiri; Allah me-nguasai semuanya dan sudah mengatur dengan teliti sampai 1 rambutpun tidak gugur tanpa izinNya Mat 10:31.
Orang2 beriman Ruangan Suci (liga-bis) yang penuh dan dipimpin Roh, me-reka tidak ada yang menjadi korban orang2 jahat waktu ini, sesuai dengan janji Allah dalam 1Kor 15:51-52. Bah-kan orang2 ini menjadi orang2 yang menikmati kehidupan yang seperti Surga di bumi.
Orang2 Kristen Halaman dan Luar Halaman, (mereka tidak bersedia, tidak mau masuk Ruangan Suci, justru ha-nyut dan tumbuh dalam dosa2 yang makin ber-tambah2), sebagian akan mati sebagai korban, sebagian masih hidup dan tertinggal. Yang mati begitu banyak dan sebagian besar jadi korban dari kejahatan orang2 berdosa yang meningkat (ini puncak kejahatan), ter-masuk korban occultisme, sangat dah-syat, yang akan terus bertambah, sam-pai selesai M70D.
Jadi dalam M70D sudah pasti, mana orang beriman yang masuk golongan 1551 dan mana yang tidak (sekarang belum tahu, tetapi Tuhan sudah tahu lebih dahulu). Sekarang kita harus terus bersedia ekstra baik2 Mat 24:42 dan tetap dalam jalur yang betul yaitu jalan sempit dan hidup sesuai Firman Tuhan.
Jangan kuatir, janji Allah akan digenap-kan, begitu juga yang hidup dalam dosa (sekalipun orang beriman) akan masuk golongan yang menjadi korban dan mati; kalau masih hidup akan tertinggal dan masuk zaman Antikris. Golongan orang Kristen yang undur (luar hala-man) dan orang dunia, akan begitu mu-dah menjadi korban dari perbuatan2 jahat yang amat kejidan jumlahnya sangat limpah. Sebab itu jangan ngeri mendengar atau melihat begitu banyak korban jatuh di kiri dan kanan kita Luk 21:26.
Janji Tuhan pasti digenapkan, sebab orang yang masuk golongan 1551 akan ikut pengangkatan dan tidak akan mati, tidak akan menjadi korban.
Secara umum, kita sulit membeda-kannya dari orang2 Kristen yang tidak bersedia, dan mana yang akan menjadi korban dan tidak, sebab mulai dari anggota sampai pimpinan tertinggi bisa menjadi korban, yaitumereka tergolong orang Halaman, bukan golongan 1551. Orang yang tidak mengerti bisa men-jadi sangat ketakutan dan rebah mati Luk 21:26.
Dalam Minggu ke-70 Daniel (bahkan sudah mulai dari sekarang), keadaan sangat mengerikan, tetapi Roh Kudus akan meyakinkan, menguatkan dan memimpin orang2 1551 ini lepas dari segala bahaya dan tidak menjadi kor-ban. Andaikata tertangkappun atau ter-jepit, tetap akan lepas sesuai dengan janji Tuhan dalam 1Kor 15:51-52 (seperti Petrus dalam Kis 12:5-7).
Ini keadaan Minggu ke-70 Daniel, tetapi sekarang tanda2 inibelum global, tetapi sudah mulai terjadi sedikit2 di beberapa tempat.
BAGAIMANA MENGHADAPINYA.
Kita harus mengerti dan bisa mem-bedakan 2 keadaan ini (zaman seka-rang dan Minggu ke-70 Daniel) yang berkaitan erat sebagai sebab akibat. Keadaan makin lama akan menjadi ma-kin parah, lebih2 kalau mendekati Minggu ke-70 Daniel. Kalau lulus atau lolos dari 1 kesukaran, kita sudahharus siap lagi menghadapi yang akan datang yang makin dahsyat, begitu seterusnya. Sebab itu kita sungguh2 diingatkan untuk ber-jaga2 Mat 24:42 dan harus meningkat setinggi mungkin, sebab ini adalah masa penamatan.
Bersedia zaman sekarang (untuk juga menghadapi Minggu ke-70 Daniel) itu lain daripada bersedia dalam zaman dahulu (hanya untuk menghadap Tu-han); Tetapi zaman sekarang tidak bisa main2 atau sambil lalu! Caranya:
- Selalu di pihak Tuhan Rom 8:31, da-lam ril Allah, lekat kepadaNya Yoh 15:5, 1Kor 6:17. Yang lepas dari Tuhan atau renggang, pasti hanyut dalam tsunami dosa dan besar kemungkinan menjadi korban kejahatan yang meningkat (yang lolos, akan tertinggal).
- Berdoa terus menerus dalam Roh dan kebenaran; sekarang sudah harus mulai, sehingga minyak itu rutin, mengalir terus dalam hidup kita.
Ingat dalam Zak 4:2,3. ada 2 pohon zaitun di kiri-kanan Pelita, ini untuk zaman sekarang, yaitu seperti ligabis.
- Selalu berjalan dalam Roh, yaitu hidup penuh dan dipimpin Roh seperti Putra manusia Yesus Mat 4:1, Luk 4:1,18. Kita harus bisa hidup penuh dan dipimpin Roh seperti ligabis. Bisa mendengar suara Roh dengan betul dan taat sepenuhnya sehingga meng-hadapi problem dan bahaya yang bagaimanapun selalu lolos dan menang sebab bukan kita tetapi Roh Kudus yang hidup dan memimpin kita. Dalam hujan Awal dengan doa dan kuasa Roh Kudus yang limpah mereka bisa lolos dengan ajaib, misalnya Kis 12:5; 16:25. Apalagi dalam hujan Akhir, lebih2 untuk golongan 1551 dalam Minggu ke-70 Daniel. Latih terus dalam hal2 kecil dan besar sehingga mahir dipimpin Roh seperti Putra manusia Yesus.
Yang dipimpin Roh akan ada hik-mat, kuasa, karunia2 Roh, mujizat dan macam2 tanda yang terus menyer-tainya, sehingga bukan saja lolos dari bahaya, tetapi masuk dalam zaman keemasan Gereja Wah 12:1, yaitu Ge-reja yang ajaib bagi dunia, menang melawan Antikris dan penuh dengan segala kemuliaan dan kuasa Bapa, Putra dan Roh Kudus. Ingat kesukaran dan bahaya akan makin limpah dari segala segi dan arah, tetapi kalau kita lekat dengan Tuhan, kita akan tetap mengalami kemenangan dansuasana Surga yang luar biasa indahnya di dunia dalam tubuh sekarang ini sampai ma-suk dalam pengangkatan atau sebagian menjadi sempurna.
- Harap dan sandar pada Tuhan da-lam segala kesukaran dan bahaya. Rom 10:11.
Biasanya menghadapi bahaya atau problem pribadi lebih2 problem ma-saal, masing2 punya penilaian dan so-lusi sendiri2, tetapi banyak juga yang bingung, takut sehingga menjadi kacau dan panik. Kemampuan dan pikiran kita itusangat terbatas, apalagi menghadapi problem yang dahsyat dan masaal. Sebab itu langsunglah berharap Tuhan, Dia sanggup, Dia tidak pernah gagal atau kalah sebab Dialah Tuhan Allah yang Mahakuasa, Mahatahu, juga tahu yang akan datang. Dia pasti mau me-nolong kita sebab Dia mengasihi umat-Nya dan memang kesukaran akhir za-man ini menjadi ujian untuk pena-matan rencana Allah.
Tuhan tidak pernah kehabisan jalan, misalnya Ia bisa menolong umatNya dengan 1 orang (Simson se-lalu sendirian, tetapi terus menang, ju-ga Yonathan dan Daud waktu sendirian melawan Goliat) atau dengan 300 orang (Gideon) atau dengan pasukan paduan suara sebagai ujung tombak (Yosafat). Orang yang harap Tuhan ti-dak akan kecewa asal lekat dengan Tuhan dan selalu dipimpin Roh.
Jangan bersandar pada akal seperti orang Israel waktu menyerang Ai, me-reka semua yakin dengan akalnya, bah-wa cukup dengan 3.000 orang untuk mengalahkan Ai kota kecil ini, ternyata kalah besar dan 36 orang mati Yus 7:3-5. Jangan bersandar pada pengala-man, tetapi kepada Tuhan seperti Daud, yang sudah mahir perang ber-hadap2an (frontal), tetapi berikutnya disuruh Tuhan sembunyi; Daud taat penuh sebab bersandar penuh kepada Tuhan dan menang 2Sam 5:19-20; 22-25. Jangan takut, teruslah berdoa da-lam Roh dan kebenaran sehingga bisa mahir dipimpin Roh, maka kita akan mengalami kemenangan yang indah dan ajaib dari Tuhan, sekalipun ujian atau kesulitan akan makin dahsyat. Jangan kecil hati, hadapi dengan Tu-han.
- Pelihara persekutuan dalam Roh di dalam tubuh Kristus Ef 4:3, 1Kor 12:12.
Kalau kita menghadapi kesukaran dan bahaya ber-sama2 sebagai tubuh Kris-tus, dalam persekutuan Roh, kekuatan kita akan meningkat sangat besar Im 26:8. Ini mutlak perlu Yoh 17:23.
Lima orang yang bisa bersekutu dalam Roh dengan sehati Maz 133:1-3, maka kekuatannya masing2 naik 20 kali. Kalau 100 orang bisa bersekutu dengan baik (ini tentu lebih sulit dari persekutuan dengan hanya 5 orang), maka kekuatan masing2 akan mening-kat sampai 100x lipat, luar biasa (ini ti-dak bisa terjadi dalam kerjasama dunia!).
Juga suami-istri dalam Kristus akan lebih cepat bisa bersekutu dalam Roh sebab ada kasih, kekuatannya dapat meningkat menjadi 10x lebih kuat, luar biasa, bahkan sampai 100x atau lebih sebab Tuhan yang ada di dalamnya itu tidak terbatas Pkh 4:12.
(Dua tali itu suami-istri, tali ke-3 itu adalah Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus tidak terbatas). Dalam Yus 23:10, ke-kuatannya naik 1.000 kali. Tetapi kalau persekutuan kita retak, apalagi pecah, itu berarti sudah berdosa dan iblis ma-suk, tidak akan menang. Apalagi dalam Minggu ke-70 Daniel. Sebab itu mutlak perlu memelihara persekutuan (sejak dari antara suami-istri, keluarga, ke-lompok kecil, Gereja), sebab rencana Allah sampai sempurna hanya bisa di-capai dengan persekutuan yang erat, betul, bahkan sempurna seperti perse-kutuan dalam Allah (Trinitas) Yoh 17:23.
Kalau ada perpecahan itu berarti sudah ada dosa (sekalipun retak di da-lam hati) dan dalam akhir zaman, se-mua dosa (sekalipun kecil) akan hanyut dalam tsunami dosa, dan orang yang tidak mau membuang dosa (sekalipun kecil) akan menjadi makin jahat, dah-syat! Jangan mudah berdosa, apalagi bercabang hati dan cinta dunia, sebab orang seperti ini akan langsung diseret arus dosa yang kuat. Mutlak perlu pelihara persekutuan dan setia satu sama lain dalam kasih dan kesucian 1Yoh 1:7.
Kita harus hati2 mulai sekarang, jangan bereaksi dosa (JMPE, sakit hati, benci), dan tetap taat dipimpin Roh. Minta kasih, hikmat, kuasa dan karu-nia2 Tuhan untuk saling mengampuni dan tetap bersekutu dalam terang (terang2an) dan kasih 1Yoh 1:7, supaya persekutuan jangan pecah atau retak, jangan sampai terseret dalam dosa, merosot ke Halaman, sehingga jadi korban kejahatan yang meningkat.
- Perlu betul2 memperhatikan kesu-cian dan limpah dengan 7 KPR, supaya tetap lekat pada Tuhan.
KESIMPULAN.
Kita harus tahu keadaan zaman sekarang dan akhir zaman yaitu Minggu ke-70 Daniel. Dua bagian yang sangat berbeda, tetapi berhubungan erat sebagai sebab dan akibat.
Kita mutlak harus bersedia se-karang supaya jangan terlambat untuk dapat selamat dan mulia pada keda-tangan Tuhan secara pribadi atau ber-sama2!
Sangat indah hidup di jalur jalan sempit di hadapan Tuhan, dan limpah dengan 7 KPR, sebab itu membuat kita disertai Tuhan sehingga untung besar dalam segala macam keadaan.
Polarisasi dosa akan menyeret orang yang setengah hati atau mendua dalam dosa, sehingga hanyut dalam dosa dan sulit kembali.
Jangan sampai kehilangan kesela-matan dan kemuliaan yang kekal.
Jangan takut menghadapi macam2 problem dan bahaya, dengan Tuhan kita bukan saja terpelihara, tetapi juga masuk dalam puncak kesucian yang sangat indah dan mulia, dalam rencana penamatanNya. Jangan takut mengha-dapinya sebab tidak ada yang kebe-tulan sekalipun dahsyat, dan Tuhan sanggup menolong kita 100% asal kita terus lekat di pihak Dia.
Jangan lupa terus tekun berdoa dalam Roh dan kebenaran sehingga makin mahir dipimpin Roh sehingga kita lolos dan menang.
Jangan lupa memelihara perseku-tuan yang manis dalam Roh, sebab kalau persekutuan retak, apalagi pecah, maka dosa dan celaka yang masuk, lebih2 sesudah polarisasi dosa dan kesucian.
Nyanyian: Tabernakel no 83
Tuhan jaga, Tuhan hentar, Tuhan tolong di tiap kasus.
Di s’gnap hidup Hu terus serta,
Tuhan tolong s’lamanya.