PENDAHULUAN
8-10. Iman itu tidak sulit, itu timbul dalam hati yang jadi percaya dan mulut mengakui, maka orang itu diselamat-kan.
- Jangan mengatakan bahwa untuk selamat kita harus bisa naik ke Surga dan membawa Kristus turun ke bumi.
- Atau harus turun ke dalam Sumur Tanpa Dasar, membawa Kristus naik dari antara orang mati.
Tidak perlu sesulit dan ruwet seperti itu. Pada waktu kita mendengar Firman Tuhan (Rom 10:17) lalu hati percaya dan mulut mengakui, itu sudah menjadi iman yang menyelamatkan, yang bisa memindahkan orang itu dari Neraka masuk Surga, dengan iman yang sederhan dan mudah ini.
Memang Tuhan tidak mempersulit orang selamat masuk Surga, sangat mudah dan tanpa harga, asal mau percaya dalam hatinya bahwa Yesus itu Tuhan yang mati dan bangkit baginya, lalu mulutnya mengakui, maka orang itu akan selamat, mudah sekali.
Ayat2 ini diambil dari Ul 30:11-15 yang prinsipnya sama yaitu harus ada orang yang naik ke Surga dan mem-bawa Firman (Kristus) itu turun ke dunia, lalu semua dapat mendengar dan melakukannya atau pergi ke se-berang lautan luas untuk membawa Firman (Kristus) kepada kita supaya kami dapat mendengar dan mela-kukannya! Tetapi Yoh 3:13,31; 6:38,47,51 dikatakan bahwa tidak mungkin manusia naik ke Surga. Tetapi sebetulnya Firman atau perkataan itu sangat dekat pada kita yaitu di dalam mulutmu dan di dalam hatimu supaya kamu dapat melakukannya! Itu sudah dipasang Tuhan di hadapan kita, tinggal kita memilih, dan melakukannya sehingga menjadi hidup dan kebajikan atau mati dan kejahatan.
ROM 10:6. TIDAK HARUS NAIK KE SURGA.
Jadi untuk mendapatkan iman yang menyelamatkan dan janji2 Tuhan lainnya itu tidak terlalu sulit dan ruwet. Firman Tuhan yang mendatangkan iman itu tidak tersembunyi juga tidak jauh, itu sudah datang pada kita. Pro-blemnya bukan mencari Firman sampai ke Surga, tetapi mentaati yang sudah ada. Kalau dengan hati tulus dan suci kita mau percaya dan taat akan Firman Tuhan, ada Roh Kudus yang menolong kita sehingga bisa percaya akan Firman Tuhan yang sudah datang pada kita. Tidak perlu ada orang naik ke Surga membawa Kristus turun. Sebab Dia sudah ada pada kita, dengar dan taat, maka iman itu akan timbul. Roh Kudus tahu siapa yang mau percaya dan siap untuk menolong.
ROM 10:7. KRISTUS TURUN DALAM SUMUR TANPA DASAR.
Tidak mungkin ada orang bisa mem-bawa Kristus dari Surga turun ke bumi, tetapi Allah yang melakukan Yoh 3:16, sehingga Kristus menjelma menjadi Putra manusia Yesus. Ini karena kasih Allah. Juga pada waktu mati, Putra ma-nusia Yesusturun dalam kubur merebut kunci maut dan alam maut Wah 1:18. Rupa2nya Putra manusia Yesus juga masuk dalam Sumur Tanpa Dasar se-perti yang dikatakan dalam Rom 10:7. Ini berarti Kristus mengambil kunci maut dan alam maut dalam Sumur Tanpa Dasar. Siapa yang memegang kunci2 ini tidak disebutkan, tetapi ru-pa2nya kunci2 ini direbut disini. Sumur Tanpa Dasar adalah penjara yang dahsyat.
Dalam Wah 20 iblis dipenjarakan dan dikunci disini. Tampaknya Sumur Tanpa Dasar itu selalu terkunci Wah 20:1-3. Waktu zaman Nuh seluruh du-nia dihukum Tuhan, pasti itu karena dosa2nya melebihi batas seperti juga di akhir zaman Luk 17:26. Rupa2nya ada orang2 yang dosanya melebihi batas sehingga sempurna, sebab itu bisa langsung dimasukkan ke sini seperti Antikris dan nabi palsu langsung masuk Tasik Api. Tuhan Yesus mengajar orang2 yang sangat jahat itu dalam penjara, mungkin juga ini Sumur Tanpa Dasar 1Pet 3:19 atau tempat lain, tetapi Putra manusia sudah merebut kunci maut dan alam maut Wah 1:18.
ROM 10:8-10. IMAN DENGAN HATI DAN MULUT.
Jelas dikatakan disini bahwa iman itu tidak sulit, tidak ruwet sehingga harus ada orang yang pergi ke Surga dan Sumur Tanpa Dasar, tetapi Tuhan su-dah mengirim Putra manusia Yesus menjadi jalan keselamatan bagi kita. Kalau mau percaya dalam hati dan mengakui dengan mulut bahwa Yesus itu Tuhan dan Kristus yang mati dan bangkit bagi kita, kita akan selamat, mati lepas dari dosa dan lepas dari hukuman Neraka. Begitu mudah dan sederhana, tidak sulit2. Jangan dibi-ngungkan oleh ajaran2 para ahli agama, bahwa iman itu sangat sulit. Percayalah dalam hati dan akui dengan mulut, kata2 iman itu ada dalam mulut dan kita selamat serta mendapat semua janji yang sudah dijanjikan Allah bagi kita Mat 8:13, bahkan kita menjadi putra2 Allah Yoh 1:12 dan sewaris de-ngan Kristus karena ber-sama2 men-derita karena kebenaran Rom 7:17-18. Itu menjadi mudah sebab kasih Allah dan Roh Kudus diutus untuk memper-mudah dan menolong kita dan Allah pasti berhasil, tidak pernah gagal, asal kita mau percaya.
Sebab itu yang percaya jangan ragu2, katakan dengan mulut kita dan kita akan mati lepas dari dosa, pindah dari hidup lama menjadi hidup baru, dari Neraka ke Surga dan menjadi anak2 Allah yang sah, bahkan kalau sudah tumbuh akan jadi seperti Kristus 1Kor 11:1 dan seperti Allah Yoh 10:35, Mat 5:48. Percayalah semua ini bisa jadi, Roh Kudus meyakinkan kita sehingga kita diselamatkan dan beroleh semua janji2 Allah dalam Firman-Nya.
Apa saja yang kita peroleh dengan iman kita?
- Keselamatan yang kekal. Jangan ra-gu2 yang percaya dan mengakui de-ngan mulutnya akan selamat. Sebab itu jangan malu atau ragu2 mengatakan dengan yakin akan iman dan kesela-matan kita. Tuhan tahu keselamatan kita, sekalipun rasanya terlalu seder-hana, tetapi ada Roh Allah yang besar yang memberi iman yang menye-lamatkan kita.
- Keselamatan. Dengan mulut kita mengakui Tuhan Yesus Kristus dan kita diselamatkan. Penjahat yang di salib dengan Tuhan mengakui dengan mulutnya bahwa Putra manusia Yesus itulah Tuhan, maka ia selamat Luk 23:42-43, 1Kor 15:1-5 begitu sederhana dan mudah, tetapi penjahat yang lain tidak mau mengakuinya dan tidak selamat, baginya rasa2nya terlalu sulit, padahal mudah. Sebabnya adalah tidak mau bertobat seperti penjahat yang selamat itu. Pakai kesempatan ini untuk menyelamatkan banyak orang pada saat2nya yang terakhir dan kita juga mendapat lagi 1 jiwa di hadapan Allah.
Janji2 Allah dalam Alkitab itu berlaku bagi kita asal kita percaya. Mat 8:13. Percayalah akan Tuhan dan janji2Nya, percayalah bahwa Alkitab ini Firman Tuhan dan pegang ayat2 ini. Untuk mendapatkan iman tentang Firman Tuhan, seorang tidak perlu belajar segala macam ilmu2 Alkitab yang sulit dan rumit, tetapi percayalah dengan segenap hati dan akui, maka kita akan mendapatkan janji2 Allah bagi kita. Apa yang kita dapatkan?
- Mati lepas dari dosa Rom 6:1,2,6. Kita bisa bebas dari dosa, hukum dosa dan hukum maut, lepas dari ikatan dan hukuman dosa, bebas! Kita bisa hidup baru dengan iman kepada nama Yesus. Kis 4:12. Dengan nama ini manusia beroleh segala keselamatan dan janji2 Allah.
- Janji2 Firman Tuhan itulah bagi kita dengan iman. Kalau kita belum bisa yakin, baca lagi Firman Tuhan dengan segenap hati sampai kita yakin bahwa inilah Firman Tuhan Rom 10:1. Firman Tuhan datang dari mendengar, mem-baca Firman Tuhan Rom 10:17. Kalau belum yakin dalam hati jangan bicara dahulu, tetapi terus berdoa dalam Roh dan hidup benar Rom 8:26-27, se-hingga Roh Kudus menghidupkan ayat2 yang kita pegang 2Kor 3:6. Huruf2 yang hidup ini akan bekerja dalam hati kita, sehingga hati kita menjadi yakin dan mulut kita bisa ber-kata2 dengan iman akan Firman Tuhan dan kita akan mendapatkannya Rom 10:9-10. Baik tentang kesucian, menang dalam pen-cobaan, dalam menghadapi problem2 apapun seperti penyakit, keuangan, menghadapiorang2 tertentu, pekerjaan setan dalam pelayanan dll. Katakan dengan iman, maka kita akan menda-patkannya. Jangan ragu2.
Ini bisa terjadi dengan seketika. Waktu Naaman disuruh Gehazi mandi di sungai Yordan oleh perintah nabi Elisa 2Raj 5:9-12, mula2 ia menolak, tidak percaya sebab ia memakai akal dan perasaan hatinya. Ia berharap Elisa keluar berbuat sesuatu baginya, sebab ia adalah orang besar dan utusan resmi raja Syam. Ia direndahkan dengan mengirim hanya hambanya untuk me-nemuinya, padahal Elisa ada dalam rumah. Juga ia diplonco disuruh mandi di sungai yang kotor. Naaman marah, tidak percaya dan dengan amarah akan pulang, mungkin merencanakan peng-hukuman untuk Elisa dan raja Israel. Ini sangat kritis dan tegang. Naaman pasti sudah sering berobat supaya sembuh, tetapi selalu gagal. Sekarang ia mempercayaibudak perempuan kecil, sebab ingin sembuh, tetapi sekarang Naaman harus pulang dengan gagal lagi dan marah sebab dihina dan dikecilkan, diremehkan oleh Elisa yang menyuruh hambanya kepada Naaman. Tetapi heran, sekalipun tidak ada hal2 besar yangterjadi, hanya hamba2nya mendo-rongnya untuk percaya dan taat, untuk menerima perlakuan Elisa dan mau mandi di sungai Yordan yang kotor itu supaya sembuh. Heran dorongan2 se-derhana itu membuat Naaman percaya dengan rendah hati (mau direndahkan, dihinakan) ia pergi mandi di sungai seperti orang yang tidak berharga, diplonco. Tetapi Naaman mau percaya. Sampai 6 kali tidak ada apa2 yang ter-jadi, ternyata Naaman sudah percaya dan terus taat, langsung sampai 7 kali dan sembuh!
Ia mau melepaskan kesombong-annya dan mau diplonco masuk sungai yang kotor di negeri orang (tidak seperti Abana dan Parpar yang lebih bersih dan besar di negeri sendiri).
Tampaknya disini untuk percaya tidak perlu jauh2 mengirim orang ke Surga atau ke Sumur Tanpa Dasar. Sekalipun hanya dinasehati seorang hamba, bu-kan nabinya, dan kemudian dinasehati hamba2nya sendiri, Naaman jadi per-caya. Tidak sulit. Tidak ruwet, tidak susah. Percaya saja dan hasilnya men-jadi nyata. Jangan mempersulit untuk percaya. Percaya saja secara bodoh2-an, asal mau, Roh Kudus standby menolong hati kita. Roh Kudus adalah Allah yang Mahatahu, Ia akan meno-long orang yang mau, tetapi lemah Rom 8:26.
Begitu dalam problem2 kita, per-caya saja. Orang yang mula2 tidak percaya, sombong dan tidak bertobat bisa berubah menjadi percaya dan sembuh lalu jadi rendah hati dan beribadah kepada Tuhan, luar biasa. Jangan pakai akal dan perasaan hati seperti Naaman mula2, rasa2nya untuk percaya dan sembuh perlu jalan yang sulit sampai ke Surga dan ke Sumur Tanpa Dasar, itupun belum tentu timbul iman dan sembuh. Itu tipu daya iblis dan akal manusia, percaya Tuhan itu baik dan mudah dan kita dapat semua dari Dia sesuai janji-Nya.
Maksud Tuhan dengan ayat2 ini supaya kita percaya dan jangan dibatasi oleh akal dan perasaan hati atau pendapat2 orang lainnya. Allah tidak mempersulit keselamatan dan janji2-Nya, justru sangat dipermudah, asal mau percaya dan taat kepada Firman-Nya.
Kalau hati belum percaya, belum bisa yakin, jangan dipaksa, tetapi lari kepada Tuhan, berdoa dengan segenap hati, lebih2 dalam bahasa lidah dengan pertolongan Roh Kudus. Minta iman dari Tuhan seperti murid2 Luk 17:5. Iman yang kecil, ada kecenderungan mau percaya dan ber-seru2 pada Tuhan, akan ditambahi oleh Roh Kudus, sehingga jadi yakin baru kita ber-kata2 dengan iman dan memperoleh janji2 Tuhan, baik kesembuhan (1Pet 2:24), nafkah Mat 6:11 (tetapi jangan se-rakah, cinta uang) dll diberi Tuhan sesuai janji-Nya. (Ada banyak alasan mengapa doa tidak dijawab, misalnya karena uang 1Tim 6:9-10, karena menuruti daging, melawan Firman Tuhan dll). Kita juga harus hidup dalam kesucian, sehingga Roh Kudus bisa menolong kita. Rasul2 yang heran itu mula2 juga bergumul bagaimana bisa punya iman yang lebih besar Mat 8:26, sebab iman mereka mula2 kecil. Tetapi tidak perlu dipersulit sampai ke Surga atau Sumur Tanpa Dasar. Jangan pakai kekuatan sendiri dan pengalaman atau kepintaran, tetapi ber-seru2lah pada Tuhan, lebih2 dengan bahasa lidah, iman akan muncul.
Misalnya waktu murid dilanda angin ribut dan ombak besar hampir teng-gelam, mereka tampak “hantu” men-dekat Mat 8:26-32. Dalam keadaan darurat ini, kalau kita harap dan percaya pada Tuhan, Roh Kudus akan menolong kita sehingga timbul iman. Murid2 takut, tetapi Petrus percaya akan Firman yang dikatakan Tuhan Yesus Mat 8:27. Petrus bisa berjalan di atas air padahal imannya kecil (Mat 8:32). Ia tidak pakai pikirannya, tetapi dengan harap dan percaya yang kecil ia berseru pada Tuhan Yesus dan Tuhan memberi Firman-Nya kuntuk berjalan di atas air Mat 8:28-29). Dengan iman ia bertindak dan itu jadi. Tetapi waktu ia mulai memakai pikirannya, sebab tahu ia ada di atas air, bunyi gemuruh, gelombang dan angin, percikan air yang basah dll, pikiran Petrus mulai bergerak dan itu membuat imannya menjadi lemah kembali dan mulai tenggelam. Tetapi ia berseru dan Tuhan meno-longnya.
Baik dalam keadaan biasa, apalagi dalam keadaan darurat, orang yang mau percaya dan berseru, Roh Kudus akan menolong sehingga timbul iman-nya, tidak perlu sampai ke Surga atau Sumur Tanpa Dasar. Percayalah, Roh Kudus akan menolong kita dalam ke-lemahan kita. Lebih baik lagi (dan se-harusnya demikian) kalau kita mem-biasakan terus menerus dalam kesu-cian dan ketaatan sehingga Roh Kudus lebih mudah bekerja. Roh Kudus me-nolong Simson sekalipun dalam dosa, tetapi dalam keadaan darurat Tuhan tolong sampai 3 kali. Tetapi sebab Sim-son terus keras hati dalam dosa, ak-hirnya pada waktu yang ke-4, Roh Kudus meninggalkannya. Hak 16:4-21. Selalu ada hubungannya dengan dosa, sehingga Roh Kudus tidak bisa bekerja, sebab Roh kudus itu kudus, suci. Jangan mempermainkan Roh Kudus dan Kristus dengan berkeras hati dalam dosa, bisa celaka dan iman tidak muncul.
KESIMPULAN.
Iman itu tidak sulit. Tuhan tidak mem-persulit sampai harus pergi ke Surga dan Sumur Tanpa Dasar. Kasih Allah menyediakan Firman Tuhan bagi kita begitu limpah sampai dalam HP dan di mana2 sudah ada, tidak perlu cari di Surga. Percayalah. Kalau belum bisa percaya, berdoalah, apalagi dalam kea-daan darurat ber-seru2lah pada Tuhan, Roh Kudus tidak pernah tidur atau libur, Dia tahu dan siap menolong dan menimbulkan iman. Lebih2 kalau kita berjalan dipimpin Roh, iman itu sudah ada dan terus tumbuh. Tidak sulit, percayalah dan terimalah janji2 Tuhan sesuai dengan iman kita dan tetaplah berjalan dalam Roh dalam kesucian dan ketaatan.
Nyanyian:
Percaya saja 2x
Semua pasti jadi.
Oleh percaya saja.
Dengan imanku kuhadapi semua.