Ini adalah suatu tragedi besar, sebab orang Israel mengubah sendiri negeri Perjanjian yang sudah dijanjikan de-ngan sumpah bagi Abraham, Ishak dan Yacob dan sudah dikerjakan begitu la-ma akhirnya diubah mendadak oleh orang2 Israel yang bodoh ini. Mereka se-olah2 mau mengoreksi Allah. Ini kebodohan Gad, Ruben dan kemudian setengah Manasye juga.ARTI ROHANI.
MENGUBAH RENCANA ALLAH.
Ini sudah dijanjikan dengan sumpah se-jak lama kepada Abraham (Ishak, Yacob dst, ayat 11). Ini justru tujuan top, pun-cak dari Allah untuk Israel. Allah mem-beri yang terbaik, tetapi 2,5 suku ini merasa pilihan mereka lebih baik daripada pilihan Allah, padahal Allah itu Maha tahu dan mengerti jauh lebih baik daripada mereka. Pilihan Allah adalah yang terbaik, tetapi mereka tetap berkeras hati bahwa pilihan mereka lebih baik dari Allah, dan menolak pusaka di Barat Yordan.
Sebetulnya mengerti atau tidak kita harus percaya bahwa jalan Allah, pilihan Allah itu yang terbaik, seperti Ayub, Yusuf, Daud dll, mereka tetap taat maka mereka menerima yang ter-baik. Pada saat itu untuk Yusuf lebih baik tinggal di rumah bapa daripada menjadi budak yang se-waktu2 bisa dibunuh mati seenak tuannya, tetapi Yusuf menerima, tidak ber-sungut2. Juga Ayub, Daud, Abraham dsb punya alasan lain menurut pikirannya, tetapi mereka taat dan akhirnyamendapatkan yang dari Allah, itu betul2 yang terbaik. Ini prinsip, Allah lebih pintar, lebih mengerti, lebih tahu dst daripada ma-nusia, sebab itu jangan meragukan ren-cana dan kehendak Allah, itu yg terbaik!
Yang dimaksud Tuhan dengan ne-geri Perjanjian adalah di sebelah Barat Yordan, tetapi sebab:
- Karena Kekayaannya yang limpah (ternak) dan keluarga (anak-istrinya) serta lebih enak dan mudah bagi me-reka, maka 2,5 suku bangsa ini minta di sebelah Timur Yordan.
- Ini adalah tempat permulaan, di-mana mereka sampai, tetapi belum sampai di tujuan yang betul yang diren-canakan Tuhan bagi umatNya.
Dalam Kemah Suci kita melihat daerah Timur Yordan ini seperti Hala-man dan daerah Barat Yordan adalah Kemah (Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci). Memang hal ini lebih mu-dah dicapai oleh orang Israel, tetapi bu-kan ini yang dimaksud Tuhan. Ini sama seperti dalam Wah 11:1-2. Tuhan menghendaki supaya kita ikut ter-angkat seperti Kemah, tetapi yang tidak bisa berdoa dalam Roh dan kebenaran, sebab diikat dosa dan perkara2 du-niawi, maka mereka tertinggal dan mengalami aniaya Antikris sampai mati.
Orang yang mengambil bagian Timur Yordan ini dan menolak pusaka di Barat adalah golongan orang2 yang tertinggal, sebagian saja yang mau ber-tobat kembali, mereka harus berjuang mati2an melawan aniaya Antikris sam-pai mati, supaya selamat, tetapi tidak mengalami rencana Allah yang sesung-guhnya. Orang2 ini harus ikut berpe-rang seberat saudara2nya, perang yang dahsyat, tetapi tidak mendapat pusaka seperti saudara2nya ini. Inilah orang2 di Timur, di Halaman.
Ini menceritakan tentang orang2 beriman yang harus bergumul mele-wati aniaya Antikris sampai mati dan tidak mendapat pahala dan kemuliaan yang direncanakan Allah, tidak ikut pengangkatan, tidak ikut Pesta Kawin Anak Domba, tetapi masih selamat. Kita akan melihat bentuk, cara hidup dan kesalahan2 dari orang2 yang akan tertinggal waktu pengangkatandan ka-lau mereka bertobat kembali dalam za-man Antikris, mereka harus berperang, bergumul dalam aniaya Antikris sampai mati, baru mereka diselamatkan kem-bali, seperti orang menerusi api dan tempatnya adalah tempat yang paling rendah, di Mezbah Korban Bakaran, yaitu di bumi baru, bukan di Surga atau Yerusalem baru.
III. LEWAT SUNGAI YORDAN.
Waktu Israel melewati laut Merah itu suatu peristiwa yang besar sekali, luar biasa. Tetapi waktu mereka melewati sungai Yordan, ini suatu peristiwa yang jauh lebih besar. Perbedaannya adalah:
- Waktu lewat laut Merah mereka pin-dah dari Mesir ke Padang gurun. Tetapi waktu lewat Yordan mereka pindah dari padang gurun ke Negeri Perjanjian, di puncak rencana Allah.
- Mereka menyeberang laut Merah tanpa Tabut, tetapi mereka menye-berang sungai Yordan dengan Tabut dan imam2; ini suatu tingkat yang jauh lebih tinggi di hadapan Allah dan ini juga lebih tinggi dalam Surga.
- Waktu menyeberang laut Merah, mereka lari dari kejaran Firaun, dalam ancaman perang, tetapi waktu menye-berang sungai Yordan mereka berjalan dengan sejahtera dalam pimpinan Ta-but.
- Laut merah terbelah, baru mereka lewat, tetapi di Yordan, Tabut datang, baru air Yordan tertahan dan satu sisi menjadi kering dan mereka langsung menyeberang.Sebab itu lewat Yordan ini seperti orang2 yang ikut peng-angkatan dan orang2 yang tidak ikut menyeberang Yordan itu seperti orang yang tertinggal, ini bukan rencana Allah, tetapi akibat kekerasan hati orang dalam dosanya dan kehendaknya sendiri.
SEBAB MENGUTAMAKAN BINATANG DAN ANAK ISTRINYA.
Timur itu cocok bagi binatang2nya. Ruben dan Gad jadi sangat kaya dalam perjalanan, sehingga limpah dengan binatang dan hidup di Timur Yordan itu lebih cocok untuk orang2 yang meng-utamakan harta dan hal2 fana lainnya. Oleh cara hidup seperti ini mereka mengubah rencana Allah sampai ting-kat yang paling rendah, yang tidak di-rencanakan Allah. Inilah orang2 yang mengutamakan harta dan hal2 duniawi yang fana. Tetap ingin masuk Surga, tetapi lebih mengutamakan perkara2 duniawi yang fana, Tuhan nomer 2. Mereka beribadah, bahkan doa puasa supaya keberkatan dan makin kaya, makin tinggi kedudukannya, makin ba-nyak suksesnya, dan makin senang, tetapi ini semua perkara2 yang fana Mat 16:26. Akibatnya Tuhan, kebe-naran, kesucian, hal2 dari Atas jadi nomer 2. Ini orang yang duniawi dan banyak jatuh bangun dalam dosa, tidak dipimpin Roh, tetapi dipimpin daging atau cinta uang. Mungkin penuh Roh Kudus, tetapi hanya untuk mengejar dan mendapat yang fana. Ini yang pa-ling penting, yang diutamakan. Sebab itu orang2 seperti ini rohaninya tidak tumbuh akhirnya tertinggal dan masuk zaman Antikris (atau mati dalam dosa dan terhilang). Ini orang2 yang miskin rohani dan kalau saat terakhir berto-bat, masih masuk Surga Luk 12:21, bah-kan sebagian tidak masuk Luk 16:25.
Mereka yang masuk zaman Antikris, yang bertobat kembali dengan sung-guh2 harus bergumul dan bertahan de-ngan pengorbanan yang se-besar2nya sampai mati dan hanya mendapat ju-bah putih dan daun palm. Ini orang2 yang masuk dalam Surga tingkat I, Halaman. Mereka harus berkorban sa-ngat besar untuk mendapatkan kesela-matan jiwanya, seperti penjahat besar yang di salib, tetapi bertobat kembali dan selamat, masuk Firdaus, Surga ting-kat I. Ini orang2 yang kena tipu daya kekayaan dunia sehingga bantut, tidak tumbuh Mat 13:22.
BERJANJI PERANG PALING DEPAN TETAPI TIDAK DAPAT NEGERI PERJANJIAN.
Mereka akhirnya diizinkan dengan janji ikut perang dengan saudara2nya, bah-kan di depan dan terus bertahan sam-pai akhir, kalau semua sudah selesai baru pulang. Kalau kalah atau mati, mereka tidak pulang. Mereka berpe-rang habis2an, korban habis2an seperti saudaranya, tetapi saudara2nya dapat pusaka di Barat Yordan, mereka tidak dapat, sebab menolak karenamemilih di sebelah Timur Yordan. Ini orang2 yg bergumul dan berperang habis2an sampai mati, tetapi tidak mendapat Negeri Perjanjian seperti saudara2nya, hanya jubah putih dan daun palm, ini orang2 yang tertinggal dan masuk An-tikris.
Kalau mereka tidak taat, maka me-reka akan menanggung dosanya (ayat 23). Orang2 yang tertinggal ini kalau ti-dak mau menderita sampai mati, se-hingga berbalik, mengingkari imannya, maka mereka akan menanggung do-sanya yaitu binasa dan masuk Neraka.
Syaratnya berat, seperti saudara2 yang lain, yang mendapat negeri perjanjian, tetapi merekatidak ikut mewarisi Kanaan yang dijanjikan Tuhan bagi umatNya.
Jadi orang2 yang mendapat tanah di sebelah Timur Yordan adalah orang2 yang karena mengutamakan harta dan perkara2 yang fana, akhirnya bantut, binasa dalam dosanya, hanya sebagian yang sempat bertobat yang selamat, termasuk juga orang2 yang tertinggal, yang harus menanggung sangat berat tetapi tidak ikut mewarisi kemuliaan negeri Perjanjian, hanya sekedar se-lamat. Sebab itu jangan sampai tertipu oleh harta kekayaan duniawi ini atau oleh segala kelimpahan perkara2 dunia yang fana, sehingga mengutamakannya lebih daripada hal2 rohani sehingga keselamatannya tidak tentu, atau kalau Tuhan Yesus datang pasti tertinggal atau sudah mati dalam dosa. Orang2 ini kalau tidak sempat bertobat pada ak-hirnya, akan terhilang seperti orang kaya dalam Luk 16:25.
Mereka mengutamakan kekayaan dan kemuliaan dunia yang fana, bahkan ibadah dipakai terutama untuk menda-patkan semua yang fana. Mereka yakin nasib seperti ini adalah yang terbaik dan bahagia, meskipun kalau mati, me-reka masih mengharap masuk Surga, tetapi itu nomer 2, apa katanya nanti, sebab nomer 1 adalah bahagia, kaya, sukses di dunia. Mereka merasa ini lebih baik, lebih bahagia, asal kaya dan mulia di dunia dan mudah2an juga masuk Surga.
Sebab itu kalau mereka harus meninggalkan hal2 rohani karena yang fana, harus berdosa dan menuruti da-ging, mereka menghalalkannya, sebab ini tujuan utama hidupnya.
Diam2 suku Manasye juga ketu-laran. Mereka sukses dalam usaha hal2 jasmani (bisa mengalahkan musuh di Timur Yordan) dan juga ikut dalam cara hidup suku Ruben dan Gad. Tetapi se-tengah suku Manasye tidak mau ikut sehingga mereka terpecah menjadi 2 bagian, yang di Timur dan yang di Barat Yordan.
(AYAT 5) TIDAK MAU MENYEBERANGI SUNGAI YORDAN.
Orang2 ini justru tidak mau menye-berang Yordan, padahal itu puncak rencana Allah. Mereka tidak merasa itu indah. Mereka menolak pusaka Allah, jadi indah, mulia seperti Kristus atau Bapa, sebab mereka lebih suka ke-muliaan yang fana dan sementara seperti uang (sehingga pendapat dan pikirannya aneh, bahkan Mat 23:16) atau kepujian dan kemuliaan manu-siawi Yoh 12:43 dll haldi Timur Yordan. Mereka dibutakan oleh segala yang mereka lihat di Timur, di dunia yang fana ini, rencana Allah baginya tidak lebih baik.
Inilah orang2 beriman yang tujuan hidupnya adalah sukses dan bahagia di dunia ini, namun juga mengharap Surga, tetapi itu nomer 2. Semua di-ukur dan ditentukan oleh perkara2 yang fana. Sebagian bahkan undur dari Tuhan sebab tidak mendapatkan tujuan hidupnya yang fana . Ini orang2 yang tertipu dan rugi Mat 16:26. Mereka tetap beribadah dan pelayanan, bah-kan bergairah, selama itu cocok untuk mendapatkan perkara2 yang fana. Pe-muda yang kaya tidak mau menurut Kristus untuk mengutamakan yang kekal, sebab ia berharta banyak, dan itu menjadi tujuan dan kecintaannya Mat 19:21-22. Tetapi pemuda kaya ini sungguh2 beribadah dan dalam pela-yanannya, ia sangat memperhatikan-nya sehingga ber-tanya2 kepada Tu-han, tetapi tujuannya nomer 1 adalah kaya, bercintakan uang. Orang seperti ini sulit masuk Surga Mat 19:24. Mengapa? Sebab rohaninya tidak tum-buh, bantut,tabiat baru tidak tumbuh, tetap penuh dengan dosa, sebab cinta uang itu akarnya segala jenis dosa dan kejahatan 1Tim 6:9-10. Ini orang2 da-lam Gereja, beberapa sangat menonjol, tetapi ada dalam tangan iblis, yang mengumpannya dengan uang dan sukses. Orang yang seperti ini akan mudah binasa dan memang iblis sudah yakin akan memiliki jiwanya.Kadang2 Tuhan menghajar dengan ber-macam2 cara yang pahit, sebagian sadar dan bertobat, sebagian keras hati. Kalau tetap keras hati, akhirnya diserahkan dalam tangan iblis untuk dihajar supaya bertobat 1Kor 5:5. Tetapi iblis tidak menghajar supaya bertobat, melainkan supaya lekas mati dalam dosa (ada izin dari Tuhan 1Kor 5:5) dan menjadi milik iblis untuk kekal.Orang yang tertolong oleh Tuhan sehingga bisa meninggalkan berhala mammon itu ditandai dengan bisa bertobat dari dosa2 cinta uang (menghalalkan segala cara) dan berani berkorban 4 kali ganda seperti Zakeus Luk 19:8-10, dan bisa berpada 1Tim 6:8, 1Kor 10:31 serta mencari kerajaan Allah lebih dahulu, tidak lagi me-nyembah mammon.
VII. DOSA YANG “SAMA” SEPERTI
10 PENGINTAI.
10 pengintai tidak mau ke Kanaan, Mesir lebih indah dan lebih disukai dari Kanaan. Pemimpin2 ini tidak yakin bisa masuk Kanaan dan mengalahkannya. Mereka berhasil mempengaruhi selu-ruh orang Israel, sehingga karena pikir-an duniawi yang jahat ini, seluruh Israel yang berumur 20 tahun ke atas kena dan binasa kecuali Kaleb dan Yosua. Ini prinsip kesalahan yang sama. Ini orang2 yang aktif, pegang peran pen-ting dalam Gereja, tetapi ditipu oleh kekayaan dan perkara2 dunia yang fana. Ini 10 diantara 12 pemimpin (83%) ditipu setan, akhirnya mereka di-binasakan oleh Tuhan Bil 14:36-37. Te-tapi mengapa 2,5 suku initidak dibina-sakan langsung seperti 10 pengintai itu? Sebab:
- Ini Generasi yang baru yang sudah membangun Kemah Suci dan percaya dan mau taat pada Tuhan. Sebab itu mereka tidak mudah terpengaruh 2 su-ku ini (ditambah setengah suku Mana-sye, hanya 26%) dan mereka yang lain (74%) tetap percaya pada Firman Tuhan dan Musa hambaNya.
- Ini orang2 yang lahir di padang gurun dan lepas dari Mesir. Ini orang2 yang lahir baru dan lepas dari hidup lama, maka Roh Kudus bisa bekerja lebih banyak dalam hati mereka, sehingga mengerti maksud dan rencana Allah sebagai tujuan hidupnya. Orang2 yang tumbuh rohaninya, lebih2 dalam pe-ngertian Firman Tuhan dan taat, tidak akan mudah dipengaruhi orang2 yang duniawi dan yang tujuan hidupnya ha-nya perkara2 duniawi yang fana ini. Rumah yang punya alas yang kuat, bisa tahan angin, hujan dan banjir sehingga tidak roboh. Mat 7:24-28.Jangan kita dipengaruhi oleh orang2 Kristen dunia-wi yang tujuan hidupnya hanya dunia yang fana. Biasanya selalu ada lalang2 dan gandum dalam Gereja, dan tidak boleh dicabut Mat 13:29, sebab Allah yang kasih itu mengharapkan lalang2 itu berubah menjadi gandum dan sela-mat sekalipun menerusi api.
Disini dari 83%, menjadi 26%, tetapi inipun masih selamat sekalipun tidak dapat pahala. Tetapi resiko tidak sela-mat dari orang2 di Timur ini jauh lebih besar dari yang di Barat. Jangan kuatir akan segala kebutuhan yang fana.
Tuhan sanggup memberi segala kebu-tuhan kita bahkan dengan limpah, te-tapi jangan membuat ini menjadi tu-juan hidup utama!
VIII. MENGAPA MUSA MENGIZINKAN?
Sebab:
- Musa dalam hal ini tidak ber-tanya2 akan Tuhan seperti biasanya, sehingga tidak turun Firman Tuhan. Pada waktu ada orang menghujat Tuhan, Musa tanya Tuhan dan dijawab, tidak sampai salah Im 24:10-15. Coba Musa bertanya Tuhan, mungkin setengah suku Mana-sye tidak ikut dan dari suku Gad dan Asyur bisa berkurang! Musa memberi jawaban yg tidak tepat, sekalipun o-rang2 Israel dari Timur Yordan masih bisa selamat, tetapi ini hidup di per-batasan, banyak yg binasa Mat 19:24.
- Tuhan sudah tahu lebih dahulu bah-wa memang ada orang2 yang setengah hati, yang tidak mau memilih Tuhan de-ngan segenap hatinya. Ini juga menjadi arti rohani yaitu peringatan bagi orang2 yg cinta dunia dan tertinggal waktu pengangkatan, masuk dalam za-man Antikris. Mereka hanya punya ke-sempatan terakhir sesudah sadar dan bertobat, harus bertahan dalam aniaya Antikris sampai mati. Kita yang sudah tahu, apalagi sudah mengerti baik2, jangan menuruti daging, mencintai mammon seperti 2,5 suku ini.
Carilah perkara2 dari Atas, limpah dengan Firman Tuhan dan doa dalam Roh dan kebenaran, supaya iman kita tumbuh sehingga tidak cinta dunia dan isinya tetapi bisa berpada 1Kor 7:31 dan tetap mencintai Tuhan lebih dari semua. Juga harus cinta Tuhan lebih dari anak2 dan istri dan isi rumah Luk 14:26, Mat 19:29, yaitu lebih taat akan Firman Tuhan daripada semua yang lain, supaya jangan setan menipu lewat orang2 ini dan jangan sampai jadi orang2 perbatasan yang besar resiko-nya bisa terhilang!