(Ini juga ada dalam 1Taw 19:1-19).PENDAHULUAN.
Prasangka itu bisa salah 100% sampai betul 100%, 1Tim 6:4, sebab itu ber-tindak berdasar prasangka itu sangat berbahaya, bisa salah 100% dan fatal akibatnya. Sebab itu prasangka harus dicheck dahulu dengan fakta dan di-check (kalau ada 2 pihak) harus kepada kedua pihak. (Hal ini sudah biasa dalam pengadilan, sebab itu pengadilan yang benar akan selalu mencheck sebanyak mungkin saksi dan fakta).
Fakta atau bukti2.
Bisa 1-100% betul, sebab manusia itu terbatas, tergantung dari cara kita me-lihat dan mendengar juga dari pe-ngertian kita tentang hal itu. Ada beberapa contoh.
Jangan sampai timbul prasangka, sehingga timbul korban. Perhatikanlah:
- Jangan kuatir, meskipun ada banyak kemungkinan jahat, tetapi semua yang terjadi pada anak2 Allah itu dalam pantauan dan izin Allah, tidak lebih dari kekuatan kita 1Kor 10:13. Sebab itu tinggal tetap lekat dengan Tuhan!
- Sabar, jangan segera berprasangka lalu mengambil tindakan karena men-dengar atau melihatperistiwa atau be-rita2 yang mungkin bohong dan men-jerat dari iblis dan kaki tangannya. Lebih2 kalau ada dosa (benci, iri atau sakit hati pada orang tsb), maka dengan mudah timbul curiga dan prasangka jahat. Kalau ada cinta, kita akan bertanya: apa betul, kok aneh, saya tidak percaya, minta bukti dll. Sikap orang yang tulus dan suci, apalagi kalau cinta ini bisa sangat berbeda dengan orang yang hatinya ada dosa (benci dll setan bisa ada disini!).
Orang yang simpan dosa akan terus tumbuh dosa2nya Yak 1:15, Ams 6:27-28 dll. Tetapi orang benar yang selalu ingin berkenan pada Tuhan ada Roh Kudus di dalamnya yang akan meno-long menyucikannya 1Pet 1:2. Juga Firman Tuhan dalam hatinya Maz 119:11 dan saling menasehati dalam tubuh Kristus Kol 3:16, Yak 4:17.
- Berdoalah dan minta hikmat dan karunia2 membedakan roh atau ma-rifat. Bapa tidak akan meninggalkan anak2Nya. Mintalah hikmat dan karu-nia2Nya supaya kita jangan sampai jatuh dalam prasangka yang jahat.
- Tunggu sampai ada fakta atau pen-jelasan dari kedua pihak, kalau perlu. Kalau itu bukan beban atau urusan kita, kita tidak perlu ikut campur, tetapi kita bisa mendoakan untuk pertolongan Tuhan bagi mereka.
- Kita perlu pimpinan Tuhan supaya jangan masuk dalam perangkap setan atau buang waktu sia2 dan jadi korban. Tebus waktu dan tetap dipimpin Roh. Jangan sampai terjebak lalu salah bicara, salah bertindak, jadi dosa sebab semua ada akibatnya dan kadang2 dah-syat!
Mintalah pertolongan Roh Kudus, seringkali Roh Kudus memberi karunia Roh Kudus yaitu marifat dan membe-dakan Roh. 1Kor 12:8,10. Ini adalah pengetahuan Allah yang maha tahu dan 100% benar, sebagian (mana yang perlu) diberikan pada kita sebagai karunia. Sekarang tergantung dari kita, sampai di mana kita bisa mendengar dan mengerti dengan betul, sebegitu banyak kita bisa memperoleh penger-tian itu dari Tuhan. Kalau perlu kita bisa minta peneguhan dari Tuhan, dengan 2 atau 3 saksi 2Kor 13:1. Gideon belum bisa menangkap, minta peneguhan dan Tuhan beri 2 kali peneguhan Hak 6:36-40. Petrus langsung bertindak pada Ananias dan Safira, sebab sudah yakin dan ini aman, sebab kalau salah tidak akan terjadi, ternyata betul Ananias berdosa dan mati, juga Safira Kis 5:1-12. Orang yang selalu penuh dan taat dipimpin Roh akan ditolong Roh Kudus dengan salah satu atau beberapa karunia2 Roh Kudus yang diberikan oleh Roh Kudus. Kita sangat memerlu-kannya dalam hidup dan pelayanan yang tulus dan benar di hadapan Allah supaya bisa tetap tulus dan benar, berkenan kepada Tuhan. Bukan dengan men-coba2 karunia Roh tetapi ber-usaha untuk bisa sungguh2 hidup benar dan taat pada Tuhan dengan selalu penuh dan taat dipimpin Roh. Maka pada waktu diperlukan Roh Kudus akan memberi karunia2Nya. Kalau ada curiga atau prasangka harus betul2 dicheck dengan fakta dan tetap minta pimpinan Roh dengan karunia2 Roh Kudus (marifat) atau keyakinan dari Roh Kudus. Misalnya Abraham yakin suara Tuhan dan mengorbankan anaknya. Lebih2 di akhir zaman dimana banyak orang jahat yang lihai, lebih2 dengan tehnologi yang canggih dan pekerjaan2 setan, tetapi kita tidak perlu kuatir, asal bersandar penuh pada Tuhan. Tuhan selalu menang, juga kita asal tetap berjalan dengan iman, taat dipimpin Roh dan selalu hidup berkenan pada Tuhan. Kerajaan Allah dan Allah tidak mungkin bangkrut, Dia tetap maha kuasa, maha tahu dan selalu menang, asal kita selalu ada di dalam Dia, baik waktu perlu juga waktu tidak perlu tetap di dalam Dia.
2SAM 10:1-2. PERGAULAN DENGAN ORANG DOSA.
Mengapa Daud bergaul erat dengan orang Ammon (orang dunia) ?
Tidak disebutkan per-buatan baik apa untuk Daud, tetapi Daud ingin berterimakasih. Ini salah satu sebab mengapa ia mau membuat hubungan baik dengan bangsa Ammon, tetapi akibatnya dahsyat, bisa korban banyak orang!
Biasanya Daud bersekutu dengan orang2 yang cinta Firman Tuhan Maz 119:63. Mengapa ia menjalin hubungan baik dengan bangsa Ammon yang jahat terhadap Yabes 1Sam 11 sehingga dibinasakan Saul. Juga Yefta mengalah-kannya Hak 11. Salomo yang indah jadi rusak oleh orang Ammon 1Raj 11:1,5.
Pergaulan dengan orang2 dosa itu merusakkan kelakukan yang baik Maz 1:1, jangan bersekutu 2Kor 6:14, tetapi garami dan terangi Mat 5:13-16. Kita harus teguh dalam hidup benar dan menyalahkan yang salah Ef 5:11, lalu beritakan Injil Tuhan. Biasanya mereka heran dengan sikap dan pendirian kita 1Pet 4:4. Kalau mereka tetap suka bersekutu, berarti pintu terbuka, Injili terus sampai ber-tobat. Kalau mereka tidak mau ber-tobat, biasanya terjadi “batas” sehing-ga tidak bisa akrab sebab dosa2nya selalu tidak disetujui, tetapi itu pen-dirian kita dengan terus terang, dan dengan kasih Kristus. Kita harus men-jaga pergaulan kita, lebih2 pergaulan elektronik (digital) orang2 (kaum mu-da) dapat bergaul erat dengan orang dosa yang paling jahat dalam keke-jaman, percabulan, sikap semaunya sendiri dalam pergaulan digital ini. Ini pergaulan yang sangat jelek (langsung dengan orang2 yang paling jahat) dan lengkap dalam segala segi hidup termasuk occultisme. Kesempatan itu makin lama makin limpah (se-olah2 Neraka dan Surga bertetangga atau jadi satu rumah) sehingga masing2 kita harus sungguh2:
- Punya pendirian yang teguh dan tegas dalam kesucian di jalan sempit.
- Lari dari yang tampak jahat Ams 22:3.
- Mau pikul salib mematikan daging Pil 1:21, Luk 9:23.
- Selalu penuh dan dipimpin roh se-hingga ada sumber sukacita dalam kita Yak 4:4 dan ini menjadi kekuatan kita.
- Limpah dengan Firman Tuhan 2 go-mer.
- Punya teman bersekutu dalam Roh untuk saling menguatkan dan tolong menolong.
- Melayani ber-sama2 dalam Roh, apa-lagi kalau kita bisa bersekutu lebih banyak dalam Roh, Tuhan akan bekerja di dalam kita sehingga tumbuh dalam kasih dan kuasa Allah. Kita tidak bisa hanya bertahan, tetapi sambil tumbuh dalam 7 KPR baru kita jadi pemenang terus dan masuk dalam rencana akhir zaman Allah yaitu penamatan rencana Allah.
Biasanya dengan orang2 yang me-musuhi kita, kita harus hati2, jangan sampai menimbulkan prasangka seper-ti disini (kita sendiri jangan bermu-suhan dengan orang lain, tetapi tetap bersikap cerdik, hati2 yaitu minta pimpinan Roh Kudus. Apalagi disini dalam konteks Wasiat Lama!). Pikirkan baik2 dan supaya jangan kita jadi batu sontohan atau kecurigaan bagi orang yang tidak mengenal kita dengan betul. Sebab dosa dan kejahatan begitu ba-nyak (dan akan makin banyak Wah 22:11)sehingga orang mudah curiga, sebab hati dan sikap itu bisa sangat berbeda dan semua orang tidak bisa tahu, kecuali Tuhan yang maha tahu dan tahu segala kemungkinan2 yang akan terjadi. Sebab itu paling baik kita belajar makin mahir untuk selalu taat dipimpin Roh. Tanpa pimpinan Tuhan, begitu mudah orang salah jalan dan masuk jerat dalam dunia yang makin penuh dengan kejahatan dan segala macam dosa. Tetapi jangan takut, sebab justru pada akhir zaman, untuk orang2 generasi akhir zaman, justru kita akan mengalami banyak hal2 yang indah dan bahagia juga luar biasa, seperti yang dijanjikan Tuhan, meng-alami mujizat, kuasa, kesukaan, perto-longan yang indah2 seperti Surga di bumi dan masuk dalam golongan yang belum pernah ada yaitu golongan orang yang bersukacita, tidak pernah mati, lagi berubah dalam tubuh kemuliaan yang kekal (Wah 12:1 suasana Surga di bumi, ajaib, ini golongan 1551, 1Kor 15:51-52). Sesu-dah itu masih banyak rentetan per-kara2 yang sangat indah, ajaib, penuh sukacita yang akan kita alami sesuai janji Tuhan. Sebab itu jangan hidup sembarangan, tetapi hiduplah dengan penyangkalan diri (pikul salib) supaya semua janji2 keindahan itu bisa jadi bagian kita selama di dunia, dan diteruskan sampai di Surga kekal se-lama2nya.
Jadi dalam perbuatan kita (seka-lipun maksudnya baik), hati2, jangan sampai jadi kecurigaan atau batu sontohan.
2SAM 10:3-4. DITERIMA DENGAN PRASANGKA YANG SALAH.
Hanun bisa diyakinkan oleh Penghu-lu2nya akan prasangka mereka, sehing-ga percaya dan bertindak berdasar prasangka yang salah (ternyata 100% salah!). Kasus2 seperti ini banyak terjadi dan seringkali mengakibatkan korban yang besar, yang sebetulnya tidak perlu ada, bahkan timbul korban2 yang fatal seperti pada Daud ini. Hanun yang lebih muda (Nahas, bapak yang tua mati), tidak berpengalaman.
Untuk orang dunia, pengalaman adalah guru yang terbaik, tetapi bagi kita pengalaman itu baik, tetapi ka-dang2 menyesatkan seperti kasus Sim-son, sebab itu harus dicocokkan de-ngan Firman Tuhan. Pada waktu Simson dengan perempuan Filistin di Timnat, lalu perempuan sundal di Gaza lalu dengan perempuan sundal lain di Sorek yaitu Delila ia mempunyai ba-nyak pengalaman. Ber-kali2 Tuhan me-nolong dia dan semua berjalan dengan baik. Pengalaman mengajarkan Simson bahwa semua perzinaan itu tidak apa2 dan Tuhan menolong dengan sem-purna. Tetapi justru pengalaman ini menyesatkan Simson sampai iamati sangat tragis. Sesudah 3 kali berzina dengan Delila, semua cocok dengan pengalaman yang lalu, tetapi sebetul-nya itu batas kemurahan Allah baginya yang tidak mau bertobat Rom 2:4 akibatnya Simson tamat riwayatnya, mati dengan sangat mengerikan! (Ba-yangkan dicukil 2 matanya tanpa anaestesi dll, sangat dahsyat). Hati2 dengan pengalaman pornografi, itu bisa menyesatkan seperti Simson dan rencana Allah batal! Semua harus dico-cokkan dengan Firman Tuhan dan mau taat menyangkal diri untuk bisa tetap hidup suci dengan Tuhan.
Hanun berpikir ia tidak berbuat terlalu banyak (ia bisa membunuhnya); sebab dalam dasar hatinya ia tahu ini semua baru prasangka, sebab itu ia berbuat sedikit tetapi itu sudah men-jadi penghinaan besar, untung yang kena Daud. Kalau Hanun bersikap netral, ia akan menyuruhnya pulang tanpa di-apa2kan, toh tidak ada bedanya, mereka sudah datang sampai masuk dalam negerinya.
2SAM 10:5. DAUD TIDAK BEREAKSI DOSA.
Daud seorang yang rendah hati, sebab itu hal ini bisa dianggap salah paham sehingga Daud tidak memberi reaksi apapun. Tetapi orang yang sombong, suka puji ini dianggap sebagai peng-hinaan berat untuk seluruh bangsa, dan bisa ada reaksi yang sangat berat dan berbahaya.
Bagi kita adalah kehendak Tuhan untuk mengampuni, memberkati mu-suh Mat 5:44 dan tidak boleh bereaksi dosa sebab pembalasan itu bagian Allah, bukan bagian kita Rom 12:19. Andaikata prasangka kita kira2 betul, berdoalah minta pimpinan dan pene-guhan dari Roh Kudus, kita tidak perlu ter-gesa2 berprasangka jelek tetapi tunggu sampai Tuhan menerangkan se-muanya. Ayat emas untuk hal ini adalah 1Kor 4:5. Jangan mengambil kesimpulan atau bertindak apa2 sebe-lum waktu yang diatur Allah. Dia yang akan menerangkan semua yang ter-sembunyi dalam gelap. Kalau perlu semua pikiran orang akan dibuka dan baru kita dapat kepujian dari Tuhan bukan jadi korban. Jangan sampai ren-cana Allah yang indah untuk hari itu dan yang akan datang rusak sebab kita ter-buru2 membuat prasangka yang salah. Serahkan Tuhan, Dia mengerti dan akan bertindak tepat dan jadi pertolongan dan keuntungan bagi kita.
2SAM 10:6. REAKSI HANUN RAJA AMMON.
Sesudah tahu bahwa tindakannya sa-lah, sebetulnya ia bisa mengirim orang minta maaf pada Daud, tetapi ia justru mengambil tindakan yang salah dan jahat. Tindakannya itu merugikan orang Israel (banyak yang akan mati, padahal orang Israel tidak salah) dan ia mengupah orang Syam dll1000 talenta perak 1Taw 19:6 Gehazi minta hadiah Naaman itu hanya 2 talenta perak 2Raj 5:23. Menurut Dake’s Bible 1000 ta-lenta perak itu hampir 2 juta dollar, kira2 25 milyard rupiah) belum biaya perangnya sendiri, sangat2 besar akibatnya.
Ammon dengan sekutu2nya 2kali berperang. Kerugian mereka 700 rata perang, 40.000 orang dibunuh (mung-kin ini belum semuanya), begitu besar malapetaka yang terjadi hanya karena prasangka yang salah! Sudah banyak peristiwa2 seperti ini terjadi di seluruh dunia, sebab itu jangan cepat2 ber-prasangka jahat, pada saudara2 kita. Jalanlah dengan kasih dan pimpinan Roh Kudus, kita tidak perlu takut akan ancaman, celaka dan bahaya kalau pra-sangka itu betul, tetapi selalu hidup denganAllah yang menjaga dan melin-dungi kita. Justru dalam hal2 seperti ini menjadi latihan dan ujian bagi kita untuk mengalami pimpinan Roh Kudus dan karunia2Nya!
2SAM 10:7-19. TANPA SEBAB, MASUK DALAM BAHAYA BESAR.
Mau tidak matu, musuh sudah datang, sebab itu Daud harus menghadapinya, bahkan dalam 2 gelombang. Jangan takut, kalau kita tidak salah dan ada di pihak Tuhan, maka Tuhan yang akan jadi Hakimnya yang adil dan Dia akan mendengar doa kita.
Dia sanggup melindungi kita dalam lembah bayang2 maut yang Tuhan izin-kan kita alami, asal kita tetap berjalan dengan Tuhan Maz 91:4-8 justrukita bisa berlatih dengan karunia2 dan buah Roh.
Dari permulaan, keadaan di Eden yang bahagia dan senang, tahu2 Tuhan izinkan ular masuk, semua ini untuk mengolah manusia ciptaanNya. Sering-kali Tuhan mengizinkan sesuatu yang tidak enak datang, tetapi sepenuhnya dalam tangan Tuhan untuk mengolah kita. Habel diolah oleh Kain, Yusuf oleh saudara2nya, Daud oleh Saul dll. Sebab itu jangan kuatir tetapi tetaplah lekat pada Tuhan Yoh 15:4,5, Tuhan (Firman Tuhan dan Roh Kudus) di dalam kita dan kita di dalam Tuhan, Dia jadi perlindungan dan kekuatan kita, maka kita akan lulus setiap kali dan tumbuh terus makin lama makin seperti Dia.
KESIMPULAN
Belajar berjalan dengan Tuhan seperti Nuh Kej 6:9, terus tumbuh dengan Tuhan, supaya bukan saja kita bisa tahan dalam akhir zaman yang jahat ini, tetapi ikut serta dalam rencana penamatan Allah yang indah. Kalau kita “diturunkan” Tuhan di akhir zaman ini, itu bukan kebetulan, tetapi Tuhan mempunyai maksud yang mulia dan semua diperhitungkan baik2 demi kepentingan dan keuntungan kita anak2 Allah yang mau cinta Tuhan.