YES 60:13a. KEMULIAAN LIBANON AKAN DATANG KEPADAMU.
Apakah kemuliaan Libanon ini?
Libanon baru masuk dalam wilayah Israel, sesudah Israel berkembang sampai kemuliaan yang penuh, yaitu dari sungai Mesir sampai sungai Efrat termasuk Libanon Kej 15:18, Ul 1:7; 11:24. Musapun ingin masuk Kanaan, terutama ke Libanon Ul 3:25, tetapi Tuhan melarangnya.
Kerajaan Israel berkembang penuh pada waktu Daud dan Salomo, sehing-ga Salomo bisa membuat istananya dari Libanon 1Raj 7:2. Jadi Libanon ba-ru termasuk dalam batas2 Israel waktu Israelberkembang maksimal (yaitu pa-da waktu seorang menjadi sempurna).
Ini menceritakan macam2 keindah-an dan kemuliaan ilahi yang sekarang belum ada, yang akan timbul oleh pekerjaan Roh Kudus yang luar biasa, menghiasai Gereja lebih2 pada akhir zaman, pada waktu Gereja menjadi sempurna. (Istimewa dalam Minggu ke-70 Daniel) Gereja yang menjadi sem-purna ituseperti mempelai perempuan terhias bagi suaminya Wah 21:2.Gereja akan diisi dengan begitu banyak ke-indahan dan kemuliaan yang akan datang, luar biasa, lebih2 pada waktu zaman keemasan Gereja dalam 3,5 tahun sebelum pengangkatan. Kemu-liaan Libanon akan diberikan kepada Gereja yang menjadi sempurna.
Jadi Libanon ini menunjukkan ke-muliaan dari hidup yang sempurna seperti Kristus. Orang yang menjadi sempurna itu mutlak tidak lagi bisa berdosa dan tidak mati, langsung masuk dalam kemuliaan Allah tanpa kematian seperti Henokh Ibr 11:5, Kej 5:21-24 dan Elia 2Raj 2:11, Wah 12:5. Kalau kita terus tumbuh dalam kesu-cian sampai dalam tingkatan Tirai, ma-ka akan menjadi sempurna, tubuhnya ditebus (tebus tubuh) dan berubah menjadi tubuh kemuliaan, tanpa ke-matian. Akan ada total 144.000 orang menjadi sempurna Wah 14:1, masuk dalamkemuliaan yang tertinggi, seperti Kristus.
Kalau seorang menjadi sempurna, maka kemuliaan Libanon datang kepa-danya, ia akan mengalaminya, lebih2 dalam 3,5 tahun sebelum pengang-katan. Orang yang ikut pengangkatan ada dalam tingkat di bawahnya, belum sempurna. Jadi orang sempurna itu lebih tinggi tingkatnya dari orang yang ikut pengangkatan, ia diangkat lebih dahulu pada saat ia menjadi sempurna, tidak menunggu saat pengangkatan seperti Wah 12:5.
YES 60:13b. (YAITU) POHON SANOBAR DAN CEMARA DAN POHON BUKSIS BERSAMA?
Pohon2 itu menceritakan tentang manusia atau kemanusiaan. Mrk 8:24. Kombinasi 3 pohon ini juga ada dalam Yes 41:19. Disini kayu2 itu sudah dite-bang, dipotong menurut ukuran yang tertentu untuk dipakai dalam bait Allah. Ini menceritakan dengan manu-sia yang sudah dipotong, mati tidak lagi menjadi pohon. Begitu juga hidup lama sudah mati, sudah lenyap, diganti hi-dup yang baru dan dibentuk sesuai ukuran baru dari Allah, yaitu menjadi seperti Kristus yang juga sudah men-jelma menjadi manusia.
Disini kita melihat 3 macam pohon itu dipakai untuk menghias bait Allah.
Sanobar (Fir), Pinus (pine), Buksis (box tree), semua ini memperindah tempat kesucian Allah Yes 60:13, Wah 21:2. Gereja Tuhan yang sudah dewasa dihiasi sebagai mempelai perempuan bagi suaminya.
- Sanobar. Pohon duri diganti Sanobar Yes 55:13. Kalau ada duri dan unak maka hidup ini akanpenuh persungutan dan segala macam dosa Kej 3:18; tetapi sekarang diganti pohon Sanobar, digan-ti menjadi orang baru, orang suci, maka orang2 suci ini tidak lagi berbuat atau bereaksi dosa, tetapi terus bersyukur dan memuji Tuhan dalam segala ke-adaan, juga dalamperang, ada keme-nangan dan dalam semua keadaan dan segi hidupnya 2Sam 6:5, Ay 1:21, Kis 16:25.
- Cemara, Pinus (pine) dipakai untuk Pondok daun 1000 tahun Im 26:39, Neh 8:15. Pondok Daun ini mence-ritakan tentang kerajaan damai yang ideal. Ini menceritakan tentang hidup damaiyang besar yang menghiasi Ge-reja akhir zaman. (meskipun di tengah2 dosa dan kejahatan, belum kerajaan 1000 tahun, tetapi dalam Gereja akhir zaman yang menjadi sempurna ini sudah dipenuhi dengan damai lebih dari kerajaan 1000 tahun). Begitu indah keadaan Gereja dalam zaman ke-emasan dalam 3,5 tahun I. Sekalipun di luar Gereja ada tiga Antikris yang membuat banyak kehebohan dan ke-kacauan dan penuh dengan dosa dan kejahatan yang memuncak, tetapi da-lam Gereja akhir zaman tetap ada damai. Bahkan juga dalam zaman sekarang, asal Roh Kudus memancar dalam hati kita, akan ada damai dari Allah. Yoh 4:14, Pil 4:4,7.
- Buksis. Kita dihiasi lagi dengan kasih ilahi seperti Kristus, tabiat baru dan perbuatan2 seperti Kristus Tit 2:10, 1Pet 3:5. Semua ini hiasan yang indah yang menghiasi Gereja yang menjadi sempurna. Luar biasa!
YES 60:13c. UNTUK MEMPERINDAH TEMPAT KESUCIANKU.
Ini menceritakan tentang Gereja yang tumbuh menjadi sempurna, seperti mempelai perempuan yang dihiasi bagi suaminya Wah 21:2. Kalau sudah leng-kap, sama seperti Kristus, itulah Gereja yang sempurna.
Dasarnya adalah orang2 yang sudah ditebus oleh darah Yesus men-jadi orang baru, menjadi anak2 Allah Yoh 1:12 sejenis dengan Kristus dan Allah. Orang2 baru ini bisa hidup suci. Sebab itu kita harus sudah mahir hidup sebagai anak Allah dalam kesucian, tidak lagi berdosa 2Pet 1:10, sudah mati lepas dari dosa.
Gereja Tuhan yang suci itu dihiasi dengan segala tabiat ilahi yaitu tabiat baru atau tabiat Kristus dan makin tumbuh dalam kesucian seperti Kristus dan penuh dengan buah2 yang diker-jakan Roh Kudus dalam hidup kita. Ini semua makin lama makin matang, menjadi sempurna seperti Kristus.
Jadi dalam kesempurnaan, yang dimulai dengan lahir baru, sesudah ditebus. Lalu selanjutnya tumbuh sam-pai akhirnya menjadi sempurna. Disini ada 3 pohon yang membuat bait Allah (1Kor 3:16 tubuh kita yang sudah ditebus jadi bait Allah) ditumbuhkan dan dihiasi sampai menjadi sempurna dengan:
- Tabiat seperti Kristus. Pada waktu lahir baru, semua tabiat baru sudah lengkap tetapi belum tumbuh, belum matang, belum sempurna 2Kor 5:7 ak-hirnya menjadi sempurna dalam semua segi hidupnya. Itu dibentuk di dunia. Betul di Surga tidak ada dosa, tetapi ukuran kemuliaan yang kita terima di Surga itu adalah hasil pengolahan di dunia sampai saat terakhir. Semua yang sudah ditebus masuk Surga dan tidak lagi bisa berdosa, semua mulia, tetapi ukurannya ber-beda2 1Kor 15:41-43. Sebab itu tumbuhlah dalam tabiat baru seperti Kristus selama hidup di dunia ini, itu adalah ukuran kemuliaan yang kekal 2Kor 3:18. Terus berubah seperti Kristus, dari kemuliaan yang satu kepada kemuliaan yang lebih tinggi lagi.
- Tingkat kesucian seperti Allah. Suci itu ber-tingkat2 seperti gunung kesu-cian Maz 48:2. Itu juga ditumbuhkan dalam dunia. Kalau godaan itu ringan, semua orang tebusan bisa menang. Tetapi kalau godaan itu makin berat, pencobaan makin dahsyat, apa kita bisa tetap hidup suci, tidak bereaksi dosa. Misalnya Ay 1:21, dalam pen-cobaan yang paling berat Ayub tetap hidup suci dan tidak berdosa dengan mulutnya. Untuk ilustrasi. Kalau pen-cobaan kita 1 Kg kita bisa tetap hidup suci itu indah. Tetapi kalau pencobaan itu 10 Kg tetapkah kita hidup suci, tidak bereaksi dosa, tidak ber-sungut2 atau marah, tidak ber-kata2, berpikir atau berbuat yang salah? Kalau tidak ada reaksi dosa, itu berarti lulus. Bagai-mana kalau godaan dan pencobaan itu sampai 100 Kg, apakah kita tetap suci? Suci yang mutlak, sempurna seperti Allah itulah, suci sampai mati, tetap suci dalam godaan berapapun, yang tidak terbatas, Pil 2:8, tetap hidup suci. Sebab itu belajar tumbuh dalam kesu-cian seperti Kristus, dalam segala segi hidup dan dalam ukuran pencobaan yang berapapun beratnya, tetap hidup dalam kesucian.
- Ber-buah2. Apa yang kita buat dalam dunia itu mengikut kita se-lama2nya Wah 13:14.
Berapa banyak kita ber-buah2 bagi Tuhan? Semua orang harus berbuah, kalau tidak akan ditebang Mat 3:10. Ini buah2 pertobatan. Kalau tidak ada buah2 pertobatan akan ditebang. Juga sesudah bertobat, jangan kembali da-lam dosa. Sekalipun sudah dipakai Tuhan dengan heran, harus tetap hidup dalam kesucian Mat 7:21-23. Kalau kembali berbuat dosa (masih bisa selagi hidup, yaitu kalau tubuh menu-ruti daging, tidak mau menyangkal diri Luk 9:23, 1Pet 4:1) maka ia akan ditolak oleh Tuhan. Dosa tidak boleh masuk Surga Wah 21:27. Semua harus beres, sebab itu bereskanlah, bersedialah sebelum mati Amos 4:12. Setiap hari kita harus selalu siap, selalu berdiri benar di hadapan Allah senantiasa 2Tim 2:15. Sebab itu harus ada buah2 pertobatan dan buah2 jiwa Yoh 15:1-8. Kalau kita tidak ber-buah2 itu berarti tidak ada kemuliaan yang dibawa. Sebab jiwa2 yang kita menangkan bagi Tuhan itu menjadi mahkota kemuliaan kita untuk kekal 1Tes 2;19. Tuhan memberi kita cukup rezeki untuk bisa berbuah jiwa2 yaitu orang2 yang ada di sekitar kita. Kita harus menggarami dan menerangi mereka Mat 5:13-16. Ini kewajiban kita. Garam yang tidak asin dan pelita yang padam itu biasanya ada dosa, sebab itu orang yang hidup dalam dosa itu tidak akan dapat memenangkan jiwa (sebab perbuat-annya itu justru menjadi batu son-tohan) membuat orang tersontoh Rom 2:24 dan membuat hidupnya bantut. Kita harus ber-buah2, kalau tidak akan dilempar dalam api Yoh 15:2,5. Harus mencintai orang di sebelahnya Luk 10:27 yaitu dengan melepaskan mere-ka dari dosa dan lepas dari Neraka (kecuali orangnya tetap menolak tidak mau percaya) tetapi bukan karena sontohan yang kita buat. Jadi semua orang beriman harus ber-buah2 Luk 13:6-9. Kalau tidak mengeluarkan buah, maka kerajaan Surga akan di-ambil daripadanya dan diberikan ke-pada orang lain Mat 21:43=44 dan orangnya akan binasa karena dosa2nya (ini yang membuatnya tidak bisa berbuah).
Kalau toh orang itu masih sempat bertobat pada akhir hidupnya, maka ia akan selamat, tetapi seperti menerusi api 1Kor 3:15. Sebab itu jangan main2, jangan spekulasi, jangan ambil resiko. Belum tentu pada akhir hidup orang yang undur mau bertobat Luk 5:39, maka ia akan binasa. Jadi kita harus ber-buah2 lebih banyak kita ber-buah2 dalam kesucian, maka itu akan menjadi kemuliaan kita untuk kekal. Sebab itu ber-buah2lah. Orang yang sempurna itu penuh dengan keindahan yang kekal ini.
YES 60:13d. DAN AKU AKAN MEMBUAT TEMPAT KAKI-KU MULIA.
Tempat kaki itu yang paling bawah, paling rendah, tetapi itupun akan men-jadi mulia. Di Surga tidak ada perkara2 yang hina, dosa dan segala pikiran atau perkara2 yang jahat. Dosa tidak boleh masuk Surga Wah 21:17. Tempat di alas kaki Allah akan menjadi tempat yang mulia. Di Surga kita memakai tubuh kemuliaan yang heran, ajaib dan mulia. Tidak ada dosa atau akibat dosa atau perkara2 yang hina, semua indah, heran, mulia, ajaib untuk kekal. Surga semua mulia, sekalipun penjahat besar yang bertobat di salib. Tidak ada orang yang menyesal, tidak ada yang kecewa dan protes seperti iblis dahulu. Semua penuh syukur dan penuh sukacita de-ngan nyanyian syukur (dari kaya Sa-nobar). Penuh kepuasan, kegirangan dan penyembahan kepada Allah, tetapi tetap ada ukuran yang ber-beda2, dari telapak kaki sampai kepala (yangpaling mulia). Ukuran kemuliaan setiap orang di hadapan Tuhan, itu tetap berbeda satu sama lain sesuai dengan ukuran kemuliaan terakhir dalam dunia. Sebab itu jangan hidup sembarangan tetapi meningkatlah setinggi mungkin dalam kesucian, dan tumbuh dalam tabiat yang baru seperti Kristus dengan limpah ber-buah2 istimewa jiwa2 yang diselamatkan dan ditumbuhkan.
Jangan lupa tinggal di dalam Kristus seperti carang dalam pokok Yoh 15:5 dan limpah dengan 7 KPR sehingga bisa terus tumbuh, ber-buah2 dan menjadi seperti Kristus. Tuhan akan menambahi dengan segala kesukaan, keindahan, kepuasan dalam Surga Bumi Baru yang tidak ada batasnya.
KESIMPULAN.
Be-ratus2 tahun Israel hidup tanpa Libanon. Baru terakhir sesudah Israel berkembang penuh, dari sungai Mesir sampai sungai Ferat, barulah Libanon termasuk di dalamnya. Begitu juga Gereja selama 2000 tahun belum punya pengalaman penuh seperti yang direncanakan Tuhan, tetapi sesudah sampai waktunya dan Gereja tumbuh sampai dalam tingkat2 yang penuh, Gereja akan menjadi sempurna dan akan mengalami kemuliaan dari Libanon.
Kita masih menunggu kemuliaan Li-banon datang pada kita, sebab itu jangan menunggu dengan sia2 seperti menunggu kereta api di stasiun tanpa berbuat apa2. Tetapi tumbuhlah de-ngan sungguh2, dalam pengurapan Roh Kudus yang limpah, dengan kelebihan minyak, dengan 2 gomer manna dll dari 7 KPR akhir zaman, maka kita akan masuk dalam Gereja akhir zaman yang ajaib seperti Wah 12:1 dan akan tum-buh sampai sempurna (ingat sempurna ada 2 arti, yaitu:
- Sempurna, sampai ukuran penuh seperti Kristus, yaitu dengan lahir sempurna seperti Wah 12:5). Ada 144.000 orang yang menjadi sempurna dengan mutlak di hadapan Tuhan dan naik ke hadirat Allah, masing2 pada waktu ia menjadi sempurna, pada saatnya masing2 (dari seluruh dunia).
- Gereja yang sempurna yaitu yang sudah menggenapi 3 Angka keda-tangan Tuhan, yaitu :
Angka 1: Injil sampai di seluruh dunia.
Angka 2: Jumlah yang selamat genap.
Angka 3: Jumlah yang sempurna genap.
Betapa indah rencana Allah, tum-buhlah mulai sekarang sampai masuk Minggu ke-70 Daniel dan disini akan ada fasilitas yang khas untuk penyem-purnaan, sehingga orang yang mau, semua yang mau bisa tumbuh dengan cepat kepada kesempurnaan sampai jumlah yang sempurna genap dan 3 angka kedatangan Tuhan digenapkan.
Jangan lupa meningkat dalam ke-sucian sampai menjadi sempurna seperti Kristus, lalu berubah dalam tabiat baru yang penuh dalam segala segi seperti Kristus dan ber-buah2 se-banyak mungkin, yaitu jiwa2 yang dimenangkan untuk Tuhan. Ketiga hal ini akan memperindah hidup rohani kita sampai menjadi sempurna, seperti 3 macam pohon ini (Sanobar, Cemara dan Buksis).