PERLU CHECK UP.
Secara jasmani perlu check up, lebih2 kalau ada yang tidak beres atau untuk follow up, supaya kalau ada yang tidak beres, tidak sampai terlambat, dapat dilakukan tindakan2 pencegahan dini.
Begitu juga secara rohani, sebab celaka atau nasib kita bukan saja ditentukan oleh hal2 yang tampak, tetapi terutama diadili oleh Tuhan terutama berdasarkan keadaan kita secara rohani. Misalnya Daniel Sadrakh, Mesakh, Abednego keadaannya kritis, 99,9% pasti celaka dan mati, tetapi keadaan rohaninya baik, sebab itu sekalipun kritis tetap selamat bahkan makin mulia dan mengagumkan. Tuhan yang menentukan sekalipun tidak tampak. Tetapi Belsyasar dalam kejayaan, bahkan sedang pesta sangat besar, tahu2 keputusan Hakim datang danmalamnya diserang musuh dan mati sebab timbangannya di hadapan Tuhan sangat rendah Dan 5:25-28,30.
Secara jasmani yang diukur adalah data2 tentang kesehatan dan penyakit. Secara rohani, yang diukur adalah:
- Keselamatan, apa masih ada, apa keadaannya menguatirkan dll.
- Pertumbuhannya bisa tumbuh jadi dewasa dan matang, atau tetap kanak2 rohani. Perbedaan kanak2 dan dewasa disebut dalamIbr 5:12 dll. Misalnya dalam bahaya, kanak2 jadi beban, tetapi yang dewasa apalagi matang justru bisa ikut membantu, jadi penolong, misalnya dalam tekun berdoa dalam Roh dan kebenaran, pakai iman, ada sejahtera dll. Sebab itu jangan tinggal kanak2 tetapi tumbuhlah, bisa jadi penolong, bukan beban!
BAGAIMANA CARA MENGUKUR.
Sulit sebab tidak tampak, apalagi kalau tidak mengerti, sehingga mungkin orang yang tidak rohani, Tuhan tidak berkenan, bahkan sudah jadiisi neraka, tetapi sebab dari luar tampaknya rohani, dikira orang ini rohani padahal tidak Mat 23:15, dll. Sebaliknya Lazarus yang dianggap sebagai sampah saja, tetapi ternyata setingkat dengan Abraham. Sebab itu kita harus memakai patokan dari Tuhan, bukan dari kita.
Sebetulnya mengukur rohani itu mudah, asal tulus, rendah hati dan sungguh2 mencari Tuhan, Roh Kudus akan menyatakannya, juga Firman Tuhan dan tubuh Kristus. Paulus bisa mengerti sebab Roh Kudus meyakinkan Rom 12:3, 2Kor 12:6 dll. Sekarang orang2 beriman jugabisa tahu, tetapi tetap tergantung dari keadaan rohani masing2. Ukuran yang kita pakai adalah:
Firman Tuhan.
Ukuran pertumbuhan kita adalah Kristus, seberapa banyak kita seperti Kristus. Bagaimana hidup yang seperti Kristus? Itulah hidup yang sesuai dengan Firman Tuhan. Firman itulah Allah Yoh 1:1 dan kebenaran Yoh 17:17.
Kalau kita taat akan Firman Tuhan, sekalipun itu sakit (pahit) bagi daging, tetapi Firman yang ditaati jadi daging, jadi kehidupan kita, dengan demikian kita tumbuh Wah 10:10. Sebab itu Firman Tuhan jadi ukuran kita. Dengan membandingkan dengan Firman Tuhan kita bisa melihat sampai dimana kita tumbuh. Firman Tuhan itu seperti kaca Yak 1:23. Jangan hanya bisa melihat (bisa mengerti Firman Tuhan), tetapi juga mentaatinya sehingga tumbuh, bahkan juga
ber-buah2. Kalau seorang mengerti dengan baik dan taat seperti tanah yang subur, maka ia akan ber-buah2 Mat 13:23. Kalau seorang tidak bisa dan tidak mau mengerti, maka tidak ada pertumbuhan sama sekali Mat 13:19. Kalau hanya mengerti tetapi tidak taat seperti Herodes Mrk 6:20, seperti Parisi Mat 23:2-3, masih tampak ada pertumbuhan (sehingga orang2 tertipu karena melihat hanya luarnya), tetapi bantut, tidak berbuah.
Prinsip pertumbuhan rohani dalam Alkitab, digambarkan dalam:
Skema Kemah Suci. Ada 4 daerah yang menggambarkan tingkat2 rohani sbb.
1.1. Luar Halaman, ini orang yang hidup dalam dosa seperti orang dunia.
1.2. Halaman. Orang beriman yang bantut, hanya tumbuh sampai tingkat kanak2 rohani, jatuh bangun dalam dosa, tidak bisa (tidak mau) pikul salib, kadang2 semangat tetapi biasanya suam, juga terikat macam2 perkara duniawi/ dosa.
1.3. Ruangan Suci. Ini orang yang penuh dengan Roh Kudus dan dipimpin Roh, tetap dalam kesucian dan bisa pegang 7 KPR sebagai kebutuhan dan kesukaannya.
1.4. Ruangan Maha Suci. Tingkat kesempurnaannya, mutlak tidak bisa berdosa seperti Allah.
4 tingkatan ini masih terbagi lagi dalam banyak tingkatan yang lebih halus.
Dalam semua penilaian ini Roh Kudus akan menolong meneguhkan kalau dari Tuhan Rom 9:1 sehingga betul2 yakin.
- Dengan ukuran Kemah Suci ini kita bisa mengukur:
- Kesucian hati dan hidup kita.
- Tabiat yang baru dan yang lama. Tabiat yang baru dimulai pada waktu lahir baru (Pintu Gerbang – Pintu Kemah) dan sesudahnya terus bertumbuh. Misalnya tentang rendah hati atau sombong, setia, taat, tekun dll, istimewa tentang mulut, sebab ini jadi ukurannya. Biasanya orang yang bertobat bisaberhenti dari bicara yang salah dan dosa, bahkan orang sempurna itu tidak lagi berdosa dengan mulutnya Wah 14:5. Begitu pula benci dan kasih, dusta dan kebenaran adalah hal2 khas dari tabiat lama dan baru. Dan semua diukur dengan Kristus, yaitu dengan Firman Tuhan, sebab ini menjadi ukuran untuk pertumbuhan dan kemuliaan kita dalam Surga yang kekal.
Dibandingkan dengan:
Sebelum dan sesudah percaya kepada Tuhan Yesus. Kita juga perlu membandingkan dengan hidup kita 1 tahun yang lalu, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun dst untuk melihat kemajuan kita secara rohani (secara jasmani lebih mudah menilainya, tetapi kita juga perlu menilai secara rohani, sebab ini hasilnya untuk kekal!). Kita juga bisa membandingkan umur jasmani dan rohani. Apalagi kalau sudah tua, waktu kita hampir habis, kalau bisa sudah tumbuh dengan penuh; tetapi yang mudapun jangan buang waktu dengan sia2!
Diukur oleh orang lain. Mat 7:1-5.
Ini bisa saling menguntungkan, lebih2 dalam salah kaprah, termasuk juga tabiat yang salah. Tentu tidak semua penilaian orang lain bisa kita pakai, sebab beberapa memberi penilaian, ada yang terlalu bagus atau terlalu jelek sehingga bisa menyesatkan. Sebab ituĀ perlu didengarkan dalam terang Firman Tuhan dan bertanya pada Roh Kudus, sehingga kita bisa tetap tahu yang benar. Misalnya Paulus dinilai ber-lebih2, Paulus tahu. Misalnya 2Kor 12:6. Juga sebaliknya, sekalipun orang lain tidak tahu hal2 yang indah dalam hidup iman kita, tidak apa2,tetapi kita punya rahasia iman dalam hati kita 1Tim 3:9 yang akan dibuka dan dapat pahala dalam Kursi Pengadilan Kristus Rom 2:16.
Orang dekat seperti istri/ suami, keluarga bisa melihat lebih jelas sebab dekat, tetapi jangan sampai dipengaruhi dengan pendapatnya yang salah seperti istri Ayub yang selalu membetulkan anak2nya atau Nabal, Elimelekh dll, ini suami2 yang berkeras hati dalam dosanya. Sebab itu selalu perlu hati yang tulus yang sungguh2 cinta Tuhan lalu semua dilihat dalam terang Firman Tuhan dan peneguhan oleh Roh Kudus! Sebab itu orang yang tidak tulus dan tidak sungguh2 mau mencari Tuhan, itu mudah menjadi kacau oleh penilaian dari mana2, sebab orang yang tidak sungguh2, sulit membandingkan dalam terang Firman Tuhan dan kesaksian Roh.
Ada buah?
Ini bisa buah2 pertobatan Mat 3:10 dan buah jiwa2 yang kita menangkan sehingga mereka diselamatkan (angka 1 dan 2) dan jiwa2 yang kita layani karena Tuhan, yaitu orang2 yang kita tumbuhkan dan yang direparasi, diperbaiki sehingga pulih dan bisa tumbuh lagi. Kita tidak hanya mendiagnosa kesalahan dan kejahatannya, tetapi juga berusaha memberi pengobatan, pertolongan supaya bisa dipulihkan dan bertumbuh kembali sampai berbuah. Kita juga tidak menghukumkan, tetapi tetap ada tindakan pendisiplinan untuk memperbaikinya tetapi bukan dengan benci, melainkan dengan kasih dan kuasa Allah. Yang menghukumkan sebagai Hakim yang adil dan maha tahu adalah Tuhan Rom 12:19.
- Sampai seberapa pertumbuhan rohani kita? Perlu check up dan follow up. Jangan hanya tahu diagnosa tanpa therapy dan follow up selanjutnya, tetapi dalam semuanya, berusahalah untuk makin tumbuh seperti Kristus 1Kor 11:1.
III. SEBAB2 GANGGUAN PERTUMBUHAN ROHANI.
- Dosa. Ini bukan saja menjadi gangguan pertumbuhan, tetapi membuat kerusakan total sampai masuk Neraka. Rom 6:23. Termasuk juga kalau ada occultisme, jimat yang dibiarkan atau dipelihara. Dosa2 misalnya sombong, cinta uang, dendam, zina dll bahkan semua dosa menjadi penghalang pertumbuhan rohani. Juga ikatan2, seperti hobby, pekerjaan, keluarga, harta, karier, kedudukan, kemewahan dll. Lepaskanlah segala ikatan2 itu, dalam nama Yesus pasti bisa, kalau perlu minta tolong gembala.
- Kebodohan sehingga umat Tuhan tidak tumbuh tetapi sesat Mrk 12:24, bahkan bisa binasa Hos 4:6, Ams 10:21b. Orang yang tidak percaya dan tidak mengerti bahwa Tuhan mempunyai rencana yang terindah untuk setiap anak2 Allah Yer 29:11, Ef 2:10, dan Dia adil Rom 2:11 tidak berusaha untuk mengambil (dengan iman) apa yang sudah direncanakan Tuhan baginya.
- Tidak penuh Roh Kudus. Murid2 sesudah penuh Roh Kudus, mereka tumbuh dan meningkat dengan lompatan yang besar, dari ketakutan menjadi berani dan penuh hikmat dan karunia2 Roh dan ber-buah2 banyak dalam pelayanannya.
- Lalai, malas, apalagi kalau terikat perkara2 duniawi dan dosa Ams 24:30-34.
- Cacat lahiriah. IQ rendah, cacat, pikiran, buta, tuli (kadang2 malah sangat rohani!) dll.
- Cacat batin, bisa berakibat besar. Seringkali dari luar tampaknya baik2, normal, tetapi ada cacat dalam pendirian atau falsafah hidupnya (ditipu setan atau kaki tangannya) sehingga tidak bisa tumbuh, misalnya mereka punya pendirian cukup sampai disini (apalagi kalau gagal), tidak mau ekstrem, “alon2”, minder, mulut yang bicara sia2, plin plan, mendua, memuliakan atau memberhalakan perkara2 duniawi. Misalnya Musa kapok dan putus asa sesudah ia gagal berusaha untuk menolong bangsanya yang diperbudak di Mesir, sehingga sesudah 40 tahun sembunyi di Midian, ia tidak mau berbuat apa2 lagi, ini jadi cacat batin sehingga tidak bisa tumbuh dan tidak bisa berbuat apa2 lagi. Untung Tuhan memaksakan sampai Musa akhirnya mau taat sehingga Musa bisa pulih kembali dan tumbuh dalam rencana Allah.
- Pergaulan yang jahat 1Kor 15:51. Sebab itu hati2 dalam pergaulan, garami, jangan sampai diracuni.
- Kena batu sontohan. Kadang sesama anggota, bahkan pemimpin2 (seringkali karena tidak mengerti) atau perbuatan atau keadaan rohani orang beriman lainnya bisa jadi batu sontohan.
Jangan mogok karena orang2 yang jadi batu sontohan (biasanya dia sendiri ada dosa atau kebodohan), sebab hasilnya untuk kita sendiri sampai kekal.
- Dan lain-lain.
BAGAIMANA CARA TUMBUH DENGAN BAIK.
Waktu dan kesempatan kita terbatas. Kadang2 masih ada waktu tetapi kesempatan sudah habis seperti Saul, karena keras hati dalam dosa. Faktor2 yang mutlak perlu untuk pertumbuhan itu sudah ada di dalam 7 KPR, yaitu:
- Hidup suci dengan selalu pikul salib di jalan sempit, mematikan daging terus menerus Rom 6:6. Ini dasar yang mutlak untuk tumbuh. Allah itu menumbuhkan (kalau kita ada dalam kesucian dan mau taat), tetapi iblis dengan dosa, kedagingan, keduniawian itu merusak sampai hancur dan mati. Sebab itu jangan ada dosa atau sisa2nya, meskipun sedikit itu mengganggu pertumbuhan, dan sisa2 dosanya bisa bertumbuh lagi.
- Penuh dan taat dipimpin Roh Kudus.
Roh Kudus adalah Penolong pribadi yang maha besar, sebab Dia adalah Allah. Kalau zamansekarang orang bekerja tanpa komputer sudah tidak mungkin, tetapi Roh Kudus jauh lebih tinggi dari komputer. Pikirkan dan renungkan. Mintalah baptisan Roh Kudus dan taatlah selalu dipimpin Roh, hasilnya akan luar biasa, bahkan bisa sampai amat sangat terlalu besar. Lebih2 di akhir zaman yang penuh dengan dosa, kejahatan dan bahaya, mutlak perlu Roh Kudus, bahkan ligabopun tidak cukup, harus ligabis (lima gadis bijaksana!).
- Pelayanan. 2Tim 2:20-21. Semua anggota harus punya pelayanan, baru bisa tumbuh baik (misalnya otot tidak digerakkan menjadi lemah danhabis, kalau digerakkan tumbuh menjadi besar dan kuat).
Miliki pelayanan pribadi sebagai saksi Kristus di mana saja, di rumah, dalam hubungan dengan siapa saja menjadi garam dan terang. Berani bersaksi dengan hikmat dan kuasa Allah, rohani akan tumbuh sangat cepat. Juga pelayanan bersama di Gereja, kerjakan dengan tekunpelayanan apa saja yang diberikan, tetapiĀ makin lama harus makin disesuai dengan jabatan dari Tuhan. Kerjakan dengan tulus, rendah hati (perlu sekali, sebab dalam pelayanan banyak direndahkan) dan penuh dengan kasih dan pengurapan Roh Kudus. Kalau bisa bersukacita dalam pelayanan, ia akan tumbuh dengan cepat! Pertumbuhannya sangat berbeda antara yang tekun dalam pelayanan dan yang tidak ikut melayani, hanya menjadi penonton. Yang melayani dengan baik dan berkenan pada Tuhan, akan tumbuh plus (plus banyak hal2 lainnya, juga plus perkara2 jasmani, lebih2 untuk fasilitas bagi pelayanan).
- Doa, ini tampaknya paling sederhana dan kecil tetapi ini menghasilkan paling banyak, yaitu tekun berdoa dalam Roh dan hidup benar Yoh 4:23-24. Lebih2 kalau bisa menikmati doa (karena dari doa yang terus menerus itu akan ada sungai air hidup, kuasa dan karunia2, buah Roh, ada pimpinan Roh yang berarti se-gala2nya). Sederhana tetapi hasilnya luar biasa, jangan berhenti berdoa dalam Roh dan kebenaran, baik secara pribadi, keluarga dan dalam Gereja 1Tes 5:17.
- Firman Tuhan. Orang yang cinta Firman Tuhan, waktu ia taat, ia akan tumbuh dalam kesucian dengan kekuatan yang besar sebab Firman Tuhan itu hidup dan berkuasa Ibr 4:12 dan Firman itu makanan jiwa yang mutlak diperlukan Mat 4:4. Kalau terlalu banyak makan jasmani, itu tidak baik, tetapi Firman Tuhan itu seperti manna, tidak pernah terlalu banyak, ini ajaib Kel 16:18. Ada yang belajar Firman Tuhan dan mentaatinya, terlalu banyak, tetapi tidak pernah lebih, selalu cukup bahkan ingin lagi seperti Daud Maz 1:2. Dalam penggembalaan yang diukur banyaknya belajar Firman Tuhan, sebab tidak tahu hatinya. Orang yang setia ibadah lebih2 kebaktian pelajaran Alkitab itu baik sekali tetapi belum tentu semuanya cinta Firman tetapi orang yang sering absen, biasanya pasti tidak cinta Firman.
- Ibadah Ibr 10:25. Diukur bukan saja dari absensinya, juga gairah, pengorbanannya, kesukaannya dan mau bersekutu. Semuanya perlu ditingkatkan!
- Persekutuan yang benar itu perlu kesucian (termasuk rendah hati, tulus dll) dan kasih (yaitu pengampunan, korban dll), inilah persekutuan tubuh Kristus, karena Kristus, bukan karena yang lain. 1Yoh 1:7. Lain dengan persekutuan manusiawi, duniawi, kedagingan dll, mereka bersekutu sebab banyak alasan yang lain, tetapi persekutuan tubuh Kristus itu bersekutu karena Kristus dan semua dipimpin Roh; meskipun ada banyak perbedaan antara mereka (yang menurut cara manusiawi kalau ada perbedaan seperti itu, tidak bisa bersekutu, tetapi karena Kristus dan karena dipimpin Roh, meskipun banyak berbeda, tetap bisa bersekutu). Bisa bersekutu dengan betul dalam tubuh Kristus, itu penting untuk bisa tumbuh, lebih2 dalam akhir zaman yang dahsyat ini.
KESIMPULAN.
Jangan masa bodoh. Kita perlu check up, perlu tahu sampai dimana keadaan rohani kita dan pertumbuhan rohaninya, lebih2 dengan bertambahnya umur (yang bisa se-waktu2 habis), siaplah menghadap Tuhan Amos 4:12. Kalau sudah tahu ada gangguan2 untuk pertumbuhan, harus segera dibuang atau disembuhkan, lalu diusahakan untuk tumbuh dengan cepat, sebab waktu kita tidak bisa ditambah, baik waktu pribadi maupun waktu kedatangan Tuhan, justru akan diperpendek. (Maranata M3921). Jangan lupa tumbuh (dalam tabiat, kesucian, kasih, pelayanan dll) dan ber-buah2 selebat mungkin, sebab semua ini akan menjadi ukuran kemuliaan dan pahala kita di Surga untuk kekal! (Bukan hanya untuk 50 tahun!). Dengan pertolongan Roh Kudus yang maha besar itu dan Firman yang kekal serta persekutuan tubuh Kristus, kita berdoa, beribadah, pelayanan bersama dalam kesucian dipimpin Roh dalam jalan sempit, rohani kita bisa tumbuh pesat dan mengalami rencana Allah yang amat indah untuk kekal!
Jangan buang waktu dengan sia2, habis2anlah untuktumbuh makin seperti Kristus.
Nyanyian:
Majulah jalan ke Surga,
tambah hari tumbuhlah
Yesus slamanya beserta,
makin seperti Yesus.