Doa syafaat ini dilakukan Tuhan Yesus, dan umat Tuhan untuk orang2 lain dan pekerjaan Tuhan.
TUHAN YESUS SEBAGAI PENDOA SYAFAAT.
Ini menjadi pekerjaan utama sesudah naik ke Surga Rom 8:35, Ibr 7:34, 1Yoh 2:1. Iblis menuduh umat Tuhan yang berdosa di sebelah kiri Allah Zak 3:1, Wah 12:10, ia menuntut keadilan yaitu hukuman atas anak2 Allah yang berdosa, supaya anak2 Allah ini hancur oleh hukuman karena dosa2nya. Sebaliknya Allah tidak mau langsung menghukum anak2Nya yang jatuh dalam dosa. Pkh 8:11.Kalau langsung dihukum, kontan, tidak ada yang selamat. Allah menunda hukumannya, supaya orang yang berdosa sempat minta ampun, maka dosanya terhapus darah Yesus dan lepas dari hukuman. Tetapi kalau sudah melewati batas waktunya, orang itu masih belum mau bertobat, baru hukuman dijatuhkan. Sebab itu Tuhan Yesus berdoa syafaat memintakan pengampunan dan penundaanuntuk orang2 yang berdosa dan sementara itu beberapa hal dilakukan supaya anak Allah yang berdosa itu bertobat. Misalnya Roh Kudus menegurnya, orang2 di dekatnya didorong Roh Kudus untukmemberi nasehat atau teguran, sebagian yang lain berdoa syafaat baginya dll; kalau orang itu mau bertobat, darah Yesus menutup dosa2nya, maka hukumannya batal, luar biasa, sebab Tuhan Yesus sudah menanggungnya di Golgota. Misalnya istri Ayub masihdapat kesempatan hidup, tidak mati dengan anak2nya dan Ayub menegurnya dan mungkin sekali menasehati dan memperbaikinya, ia mau bertobat makahukumannya batal! Untung! (Dalam Wasiat Lama darah binatang itu uang muka darah Tuhan Yesus). Ini bukan berarti boleh berdosa se-suka2 hati asal kemudian mau bertobat dan ada doa syafaat. Tidak, bukan demikian maksud Tuhan (1Yoh 2:1 “supaya kamu tidak berbuat dosa!”) sebab kita yang sudah mati lepas dari dosa, bagaimana bisa hidup dalam dosa kembali, tidak boleh Rom 6:1-2. Sebab kalau berdosarencana Allah dalam hidupnya merosot, jadi rusak. Contoh: Andaikata Daud tidak berdosa dengan Betsyeba dan menghitung umat Tuhan, mungkin sekali Daud yang begitu mulia (sehinggaTuhan Yesus = anak Daud, duduk di tahta Daud), maka mungkin sekali Daud jadi sempurna.
Begitu juga Simson yang hampir2 tidak ada salahnya, tetapi kemudian menuruti nafsu seksnya, maka rencana Allah dalam hidupnya rusak dan berhenti. Simson bertobat sungguh2 sehingga Roh Kudus masih bekerja sekali lagi dengan luar biasa, tetapi rencana Allah baginya berhenti sampai disitu saja. Jangan ditipu iblis atau kena tafsiran yang keliru (seperti hyper grace, pengampunan cukup satu kali), itu menghancurkan rencana Allah, bahkan orang yang minum anggur lama, lama2 bisa keracunan dan mati rohani, tidak mau lagi kembali pada Tuhan Ul 32:32-33. Jangan main2 dengan dosa, itu racun yang kekal! Tetapi sebaliknya kalau orang yang lemah itu jatuh dalam dosa, karena bodoh atau kelemahan seperti Petrus sehingga Petrus sangat menyesal, janganlah tertuduh terus! Kejatuhan sudah jadi sejarah yang tidak bisa dihapus, tetapi kalau sungguh2 menyesal seperti Petrus (ingat Tuhan Yesus sudah mendoakannya bahkan lebih dahulu Luk 22:32) jangan terus tinggal dalam kejatuhan. Bertobat dan bangkit kembali, Tuhan Yesus berdoa syafaat bagi anak2 Allah yang toh jatuh. Jatuh berarti mungkin sudah cacat, tetapi segerabertobat sungguh2 lalu bangkit berdiri lagi, sebab darah Yesus sudah menutup segala dosa kita, tetapi jangan berdosa lagi supaya jangan timbul akibatyang lebih jelek Yoh 5:14; 8:11. Ingat Daud dan Simson. Tetapi kalau toh sudah jatuh berdosa, Tuhan tetap mengharapkan kembali bertobat secepatnya supaya tetap selamat dan tidak rusak terlalu banyak. Itu sebabnya Tuhan Yesus selalu berdoa syafaat bagi yang jatuh.
Kadang2 kita melihat kerusakan berat karena dosa2nya, tetapi ternyata pada satu saat bisa kembali bertobat, sebab Tuhan Yesus terus mendoakannya, kalau bisa tidak sampai binasa, paling sedikit selamat kembali, jangan sampai seperti orang kaya itu masuk Neraka kekal, tidak bisa keluar lagi.
ORANG BERIMAN YANG BERDOA SYAFAAT.
Tuhan mencari orang yang mau terbeban Yez 22:30seperti Tuhan Yesus untuk keselamatan orang2 yang jatuh atau mengalami tekanan dan ancaman yang dahsyat, supaya jangan sampai jatuh dan yang sudah jatuh kalau bisa dipulihkan semaksimal mungkin.
Salah satu contoh yang terbaik adalah Musa yang berdoa syafaat seperti Tuhan Yesus. Kel 32:11. Musa sungguh2 mintakan ampun umat Israel dengan segenap hatinya, bukan hanya karena tugas dan itu ternyata dalam Kel 32:32 sehingga ia bersedia mati menanggung dosa orang Israel! Ia tidak pura2, (sebab di hadapan Allah pura2 itu sia2 dan jadi penipu sebab Allah tahu keadaan yang sebenarnya).
HASIL dari doa syafaat itu tergantung dari orang itu sendiri. Doa syafaat itu hanya menunda hukuman itu untuk sesaat dan selanjutnya tergantung dari pertobatan orang itu sendiri (kalau dosa kecil, baru dalam hati, lalu langsung bertobat sungguh2, bisa langsung pulih, tidak sampai ada kerusakan. Biasanya kalau dosa besar, lama tidak mau bertobat, kerusakan karena dosa berjalan terus dan menjadi banyak). Lot didoakan Abraham, berhasil, ia dilepaskan dari api Sodom Gomora Kej 18:24-32. Doa syafaat ini berhasil menunda sehingga Lot dkk tidak sampai mati, tetapi sebab Lot tidak mau bertobat sungguh2, akhirnya ia tetap binasa. Jadi kalau orangnya tetap keras hati, ia tetap binasa. Namun kalau orangnya bertobat, maka darah Yesus mengampuni dosanya, lalu terjadi pemulihan tergantung dari banyak faktor. Kalau dosanya parah dan tidak terjadipemulihan itu seperti di zaman Antikris, hanya selamat seperti menerusi api 1Kor 3:15 (zaman Antikris ditambah aniaya yang paling dahsyat). Faktor2 yang merusakkan pemulihan adalah keras hati, lamanya bertobat, berapa kali ia ber-ulang2 berdosa, beratnya dosanya, berapa banyak orang yang dirugikan dan ditarik dalam dosa2nya, berapa banyak orang yang jatuh tersontoh karenanya dll. Saul sangat keras hati, mempengaruhi seluruh tentaranya untuk berdosa melawan Daud, sudah diselamatkan dua kali oleh Daud, tetapi kembali hendak membunuh Daud, sangat keras hati, rusak berat, akhirnya Tuhan tidak mau bicara sama sekali 1Sam 28:6. Allah itu adil, semua diperhitungkan dengan adil. Yang paling baik, jangan kembali berdosa, tidak lagi jatuh dalam dosa 2Pet 1:10, tetap dalam kesucian Gal 5:1. Samuel terus menerus mendoakan Saul dan orang Israel 1Sam 12:23; 15:35. Tetapi Saul tetap tidak mau bertobat, juga Israel yang tidak mau bertobat, semua menanggung dosanya masing2.
MENGAPA TUHAN MENCARI ORANG UNTUK BERDOA SYAFAAT?
Yez 22:30. Kalau malaikat2 berdosa, tidak lagi ada pengampunan, langsung dihukum 2Pet 2:4. Mengapa Tuhan begitu keras? Sebab malaikat sudah langsung melihat Tuhan dalam kemuliaanNMya dan Neraka dan penjara2 setan dalam penderitaannya. Mereka sudah langsung melihat keduanya yang bertolak belakang. Sebab itu malaikat yang berdosa langsung dihukumkan seperti iblis dan setan2 yaitu malaikat yang jatuh. Tetapi manusia lain, ia tidak melihat seperti malaikat, tetapi semua ini didasarkan atas iman. Ia taat, mau menyangkal diri, hidup dalam kesucian dst semua itu dengan iman bukan dengan penglihatan. Termasuk juga Surga dan Neraka, Allah dan iblis, tidak dilihatnya, tetapi dengan iman. Kalau tanpa iman, hanya dengan penglihatan dan akal, tidak bisa memperkenankan Allah Ibr 11:6. Sebab itu manusia masih diampuni kalau mau menyesal dan bertobat. Pengolahan manusia dengan “mata buta”, dengan tidak melihat itu lebih sulit dan lebih lama tetapi bisa mengolah lebih banyak, yaitu dari orang berdosa berubah sampai menjadi Allah seperti Kristus. 1Kor 11:1, Yoh 10:35. Orang benar itu terus hidup dengan iman Rom 1:17.Karena percaya akan Firman Allah yang benar, lalu taat dengan segala pengorbanan, sampai mati, sehingga dengan iman bisa diolah menjadi sangat indah dan mulia.
Dan di dalam pengampunan ini (malaikat tidak diampuni) ada doa syafaat oleh Tuhan Yesus sendiri dari sebelah kanan Allah Bapa dan oleh orang2 beriman yang punya beban dan hati seperti Kristus. Misalnya Musa yang seperti Kristus. Bedanya syafaat Kristus itu langsung untuk setiap anak2 Allah yang berdosa, dan orang yang mengerti bisa langsung bertobat dan mendapat faedah dari doa syafaat Kristus.
Doa syafaat manusia ditambahkan. Apakah doa syafaat Tuhan Yesus tidak cukup? Sudah cukup bahkan sempurna. Tetapi orang beriman yang punya hati seperti Kristus, punya kasih dan beban, ia akan ikut berdoa syafaat seperti Kristus. Sama seperti Tuhan Yesus adalah penghulu gembala 1Pet 5:4, maka kita yang juga punya hati kasih seperti Kristus, juga menjadi gembala domba2 Tuhan Yoh 21:15-17.
Dan kalau kita jadi berkat bagi saudara2 seiman kita, kita makin keberkatan Kis 20:35. Ini kehendak Allah supaya kita mengasihi saudara2 kita, menarik mereka yang jatuh dalam dosajangan sampai binasa jiwanya, juga dari hal2 lain misalnya gangguan, penderitaan, tekanan dll supaya mereka tidak sampai jatuh. Jadi prinsipnya sama dengan Kristus yaitu terbeban untuk berdoa syafaat karena kasih.
ORANG2 BERDOSA YANG MANAKAH YANG HARUS KITA DOAKAN?
- Orang berdosa di sekitar kita, supaya mereka mau bertobat dan diselamatkan, baik yang dalam “panci kita” (orang isi rumah, orang yang erat hubungannya di tempat kerja, sekolah, famili dll) supaya mereka diselamatkan. Perlu belas kasihan Mat 9:13. Begitu juga orang2 di sekitar kita lainnya.
- Saudara2 seiman yang jatuh dalam dosa juga orang lain dan hamba2 Tuhan yang lain yang kita kenal atau tidak, jangan kita memberitakan (2Sam 1:20) tetapi justru kita doakan semampu kita supaya mereka boleh diselamatkan. Jangan mengharap kejatuhannya, tetapi kalau sudah jatuh, doakan supaya bisa bertobat kembali dan dipulihkan. (Jangan seperti iblis yang mengusahakan mati2an untuk menjatuhkannya). Kalau tetap tidak mau bertobat terpaksa hukuman itu diterimanya seperti Saul, tetapi Samuel tetap diberkati sebab ia tidak mengharapkan celaka atau matinya, tetapi mengusahakan pertobatan dan keselamatannya. Orang2 seperti ini diperkenan Tuhan, sebab hatinya seperti hati Kristus, penuh belas kasihan. Sekalipun ada orang2 yang jahat pada kita, ampuni, doakan supaya mereka bertobat dan dipulihkan. Jangan membalas. Yang menjatuhkan hukuman adalah Tuhan! Rom 12:19. Doakan mereka, tetapi orang yang tidak bertobat dan melakukan kejahatan, jangan disetujui, benci dosanya, rebut jiwanya. Jd 23. Jauhi. Ef 5:11, Kis 19:9, 1Kor 5:9-11.
- Doa syafaat untuk Gereja2, pekerjaan Tuhan di kota, negara dan dunia, supaya 3 angka kedatangan Tuhan digenapkan.
- Doa syafaat untuk pemerintah dan negara kita. 1Tim 2:1-4. Lebih2 waktu negara dan pemerintah kita dalam keadaan sulit atau masalah, supaya tertolong dan jiwa2 yang akan diselamatkan, digenapkan.
DOA SYAFAAT LAINNYA UNTUK:
- Macam2 keperluan saudara2 seiman lainnya seperti mendoakan Paulus untuk pelayanannya. Rom 15:30, Ef 6:19, 1Tes 5:25, 2Tes 3:1, Ibr 3:18. Ini menghasilkan kemenangan yang besar seperti Musa, Harun dan Hur berdoa untuk Yusak dan orang2 Israel yang berperang dengan orang Amalek Kel 17:11.
Juga waktu Petrus di dalam penjara, jemaat mendoakannya sehingga Petrus terlepas dengan ajaib Kis 12:5,9. Kalau kita bersekutu ber-sama2, maka kekuatan kita meningkat besar sekali. Im 26:8. Daniel berdoa supaya nubuat Yeremia tentang 70 tahun orang Israel dalam tawanan dapat digenapi dan mereka kembali ke Kanaan Dan 9:29 dan oleh doa syafaat itu Israel boleh kembali ke Kanaan. Juga waktu datang kekeringan 3,5 tahun atas Israel karena dosa2 Achab dan Israel, sesudah itu Elia berdoa sampai 7 kali maka kemudian hujan turun 1Raj 17:1,43.
Juga untuk saudara2 yang sakit, susah, masalah, dalam bahaya dll, kita berdoa, bahkan untuk problem bersama rohani dan jasmani. Berdoalah sungguh2 dalam Roh dan kebenaran, itu besar faedahnya!
Tentu kita harus mengerti kehendak Tuhan, jangan berdoa untuk yang bertentangan dengan kehendak Tuhan, seperti orang2 Parisi berdoa puasa untuk menangkap Paulus dan mereka gagal dan ingkar suompahnya Kis 23:12-15.
- Doa syafaat ini akan mempersatukan dan membangun tubuh Kristus global, sebab yang berdosa bertobat dan yang belum sempurna ditumbuhkan sehingga semua boleh bersatu dalam persekutuan tubuh Kristus. Mengapa? Sebab prinsip doa syafaat adalah kasih. Kalau kita tekun berdoa syafaat, kasih Kristus akan tumbuh dan ini akan mempersatukan umat Tuhan dalam tubuh Kristus. Tetapi kasih tidak memberi tempat untuk dosa dan pengajaran yang sesat / salah, sebab tubuh Kristus bersekutu dalam kasih dan terang atau kesucian 1Yoh 1:7, tidak ada dosa di dalam Dia 1Yoh 3:6. Dan orang yang bertekun berdoa syafaat dengan sungguh2, ia sendiri akan jadi lebih kuat, lebih keberkatan Kis 20:35. Orang yang bisa berdoa syafaat itu tingkatannya meningkat, sebab kasihnya tumbuh dan itu adalah ukuran rohani kita, menjadi orang yang dewasa rohaninya yang bisa mengasihi sesamanya, akan terus tumbuh seperti Kristus. Sebab itu orang yang bisa dan terus tekun berdoa syafaat dengan betul, karena kasih akan lebih cepat tumbuh menjadi seperti Kristus.
BERDOA SYAFAAT DALAM ROH. Rom 8:26-27. Seringkali kita tidak tahu lagi apa yang harus kita doakan dalam keperluan atau dalam bahaya, sebab kita tidak tahu apa yang harus kita mohonkan. Roh Kudus dapat menolong kita bahkan Roh menaikkan doa syafaat yang sempurna untuk kita kepada Bapa. Sebab itu kita harus berdoa syafaat dalam Roh dan memang ini cara berdoa syafaat yang paling tepat. Waktu berdoa dalam Roh, dengan pikiran kita memikirkan tentang apa atau siapa yang harus kita doakan, atau tentang keperluan atau bahaya yang mengancam, lalu kita terus berdoa dalam bahasa Roh, maka naiklah suatu doa syafaat yang sempurna kepada Allah Bapa kita. Bahkan Roh Kudus akan menerjemahkan bagian2 yang perlu kita ketahui dari doa itu sehingga kita juga mengerti apa yang harus kita doakan. Kita terus berdoa sampai hati kita sejahtera dan doa syafaat itu sudah naik dengan sempurna kepada Bapa dan hasilnya akan kita terima.
KESIMPULAN.
Orang beriman yang jatuh dalam dosa, jangan kecil hati atau putus asa, Tuhan Yesus berdoa baginya dan bagaimanapun besar dosanya, bertobatlah segera dan kembali pada Tuhan, selama masih hidup Tuhan terus berdoa supaya bertobat dan kembali dalam keselamatan, jangan sampai binasa dalam Neraka, itu bukan kehendak Tuhan. Sesudah itu tentu jangan berdosa kembali, selalu ada akibat dosa, tetapi minimum orang yang bertobat itu selamat, kembali pada Tuhan, yang mau dan percaya, pasti bisa, sebab Tuhan Yesus terus menerus berdoa syafaat bagi setiap umat Tuhan. Tetapi jangan lupa, maksud Tuhan supaya kita tidak berdosa! Tuhan sanggup menyelamatkan kita sampai ke akhir Ibr 7:25.
Kita berdoa untuk segala keperluan kita masing2 (semua di dalam Roh, itu yang terbaik) dan juga kita berdoa untuk keperluan kita bersama yaitu keperluan tubuh Kristus, yaitu segala keperluannya jasmani dan rohani. Hasilnya itu luar biasa, seperti Musa, Harun, Hur berdoa untuk Israel yang dipimpin Yusak berperang melawan Amalek. Selama Musa berdoa, orang Israel mengalami kemenangan, tetapi waktu tidak lagi berdoa, Israel menjadi kalah Kel 17:11. Sebab berdoa ber-sama2 itu sangat besar faedahnya untuk pekerjaan Tuhan.
Baik untuk pribadi masing2 Gereja dan untuk problem Gereja2 ber-sama2, kita perlu sehati dengan kasih Kristus ber-sama2 berdoa syafaat untuk menghadapi segala kesukaran pribadi dan bersama. Jangan lupa berdoa dalam Roh dan hidup benar, sehingga Tuhan menjawab doa kita dengan tepat. Kalau perlu dengan puasa tetapi tetap di dalam kebenaran. Jangan hanya berdoa syafaat kalau perlu, tetapi belajar terus menerus berdoa untuk orang lain dan pekerjaan Tuhan karena kasih, seperti Kristus, merasa ikut terbeban untuk pekerjaan Tuhan. Ini menumbuhkantingkat rohani kita makin tinggi. Lebih2 pemimpin2 harus banyak berdoa syafaat seperti Musa, Hur dan Harun.
Semua harus tumbuh dalam kasih sehingga terbeban untuk belajar bertekun berdoa dalam Roh dan kebenaran supaya terus tumbuh.
Catatan. Dalam Rom 8:34 selain Tuhan Yesus menjadi pendoa syafaat, sesudah semua selesai maka Tuhan Yesus juga menjadi Hakim orang hidup dan mati 2Tim 4:1, Yoh 5:12, Kis 10:42; 17:31, Kej 18:25, Rom 2:16; 14:20. Orang yang tetap tidak mau bertobat akan menerima hukumannya, tetapi mereka yang mau bertobat, selagi hidup, masih bisa selamat. Ini kerinduan Tuhan supaya semua orang kalau bisa, selamat (sebab itu tergantung dari masing2).