M3867 – Pengkhotbah 2:1-11. Perbedaan Daud Dan Salomo.

PERSATUAN DALAM PERSEKUTUAN TUBUH KRISTUS.

Ini anak dengan bapa, seharusnya dalam banyak hal sama. Salomo dipilih menggantikan Daud, bapaknya. Seharusnya Salomo  penuh terimakasih, dan taat pada pesan2 bapaknya. Tetapi ternyata ia taat hanya pada permulaannya saja. Tingkat rohani Daud itu tinggi dan berkenan pada Tuhan, dan pengaruhnya tampak dalam kerajaannya. Daud sudah mendidik Salomo baik2 untuk menggantikannya. Mula2  Salomo menjadi orang yang rohani dan indah dan berkenan pada Tuhan, tetapi ternyata akhirnya berbeda sekali. Begitu juga hal ini bisa terjadi tanpa disadari pada banyak orang lainnya.

Juga Abraham dengan Lot yang seharusnya bisa sehati dan sejiwa, ternyata juga berubah, menjadi berbeda prinsip! Ini perkara dahsyat dan sangat berbahaya sebab iblis bisa masuk dan timbul perpecahan, sehingga merusakkan hidupnya dan pekerjaan Tuhan! Hubungan mereka secara manusiawi itu sebetulnya sangat erat dan manis. Seharusnya mereka kompak bisa sehati sejiwa, sepikir.

Ini sangat penting, sehingga Paulus minta dalam nama Tuhan Yesus supaya dalam setiap Gereja2, semua anggota2nya harus bisa bersatu dengan betul 1Kor 1:10, Mrk 3:25, Pil 2:23. Satu kali dalam tubuh Kristus global sedunia yang akan terbentuk, semua Gereja2 yang sama (yang benar dan ada di dalam jalan sempit) bisa sehati, sejiwa, sepikir karena semua mahir dipimpin Roh dan semua dicocokkan dengan Firman Tuhan yang ditafsirkan dengan tepat dan sama oleh pimpinan Roh Kudus, baru Gereja bisa menjadi sempurna di dalam persekutuan tubuh Kristus yang betul,  dalam Firman Tuhan dan Roh Kudus Yoh 17:23. Kita sudah harus membangun kesatuan ini dalam keluarga dan Gereja kita berdasar Firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus yang satu, seperti Trinitas 1Yoh 5:7.

Ada 9 perbedaan prinsip antara Daud dan Salomo dan kita harus memilih dengan betul.

TITIK BERAT DALAM HAL JASMANI ATAU ROHANI.

Keduanya produktif, tetapi Salomo titik beratnya pada perkara2 jasmani yang tampak, sehingga orang2 bahkan segala bangsa yang lain kagum akan hasil usahanya. Daud titik beratnya pada hal2 rohani, terutama dalam hubungannya dengan Allah. Bangsa kafir (dan beberapa orang Israel, tidak semua) tidakbisa mengagumi keindahan hubungan Daud dengan Allah, bagaimana ia cinta Firman Tuhan Maz 119:1-20,92,127 dan suka tinggal dalam hadiratNya Maz 27:4.Ia lebih suka satu hari dalam rumah Tuhan daripada dalam istana atau tempat2 lain yang terindah. Salomo lain, ia lebih suka dalam istana2nya. Ia membangun istananya dalam 13 tahun, tetapi Bait Allah hanya dalam 7 tahun 1Raj 6:37; 7:1-2. Belum lagi istana yang luar biasa di Rimba Libanon dan istana2 untuk 700 istri (anak2 raja) dan juga tempat2 yang bagus untuk 300 gundiknya, bisa jadi satu kota.

Begitu juga umat Tuhan dan Gereja2, ada yang seperti Salomo, fokusnya pada segala kebesaran duniawi yang megah (dengan segala proyek2 umum seperti sekolah, panti, rumah sakit, proyek2 ekonomi, budaya, seni dll sehingga terkenal dan megah, umum kagum dan me-muji2. Tetapi ada juga yang seperti Daudyang lebih mengutamakan Firman Tuhan dan doa Kis 6:4, penuh dengan kesucian, Firman Tuhan, pekerjaan Roh Kudus, kuasa Allah dll. Mungkin juga ada proyek2 sosial, tetapi titik beratnya, terutama pada perkara2 dari Atas, yaituFirman Tuhan dan pekerjaan Roh Kudus. Memang umum tidak bisa kagum dan menikmati segala usaha2 rohani seperti kesucian, tabiat baru, hadirat Tuhan, dipimpin Roh, sukacita,  sejahtera dari Roh, rahasia2 Firman Tuhan dll, tetapi umat Tuhan yang cinta Tuhan dan celik seperti Daud sangat keberkatan. Misalnya pelayanan Paulus, sampai2 satu malam penuh orang mendengarkan Paulus menyampaikan Firman Tuhan, ini yang menjadi berkat. Begitu juga sampai sekarang ada yang seperti Daud.

MENYENANGKAN TUHAN ATAU DIRINYA SENDIRI.

Salomo berusaha menyenangkan dirinya sendiri dengan segala macam kesenangan yang bisa dikumpulkannya Pkh 2:1 dst. Kreasi Salomo luar biasa, ia bisa berhasil mengumpulkan segala kesukaan bahkan sampai2 yang melanggar Firman Tuhan juga dilakukannya Ul 17:17. Dalam Wasiat Lama orang2 masih dibiarkan Poligami, Salomo sangat keterlaluan, sampai 1000. Memang mula2 Salomo sikapnya baik tetapi hanya beberapa tahun permulaan saja, selanjutnya ia menuruti dagingnya sendiri, semua dilahapnya, sekalipun dilarang Firman Tuhan. apalagi bapaknya sudah tiada.

Tetapi Daud sebaliknya, kesukaannya itu justru untuk menyenangkan Tuhan Kis 13:22. Ia selalu belajar Firman Tuhan dan me-renung2kannya siang dan malam supaya seluruh hidupnya bisa memperkenankan Tuhan sesuai dengan Firman Tuhan. Maz 1:1-3 dll. Ini diakui Tuhan sendiri. Kis 13:22.

Begitu juga umat Tuhan dan Gereja2 ada yang seperti Salomo mencari acara dan ibadah yang bisa menyenangkan dirinya sendiri dengan segala macam cara baik gedungnya, dekorasinya, musiknya, lampunya, makanannya, acara2nya, variasinya, bahkan kadang2 yang melanggar Firman Tuhan juga dipakai, pokoknya menyenangkan mereka semua, anggota2 dan pemimpin2nya sehingga bisa ibadah dengan nyaman dan memuaskan. Semua orang senang dan mau kembali. Semuanya harus sedap bagi mereka sendiri. Jangan tidak boleh ada hal2 yang tidak menyenangkan, semua harus nyaman, indah, baik yang dilihat, didengar, dirasakan, semua harus manis dan menyenangkan.

Tetapi ada juga yang seperti Daud mengutamakan bagaimana bisa memperkenankan Tuhan, sedikitpun jangan sampai menyakiti hati Tuhan dalam segala segi. Jangan ada dosa MAK (di Mana saja, dalam hal Apa saja dan Kapan saja), bahkan sampai dalam pikiran, semua harus dicocokkan dengan Firman Tuhan, dan melakukan kehendak Tuhan saja, yang lain dikorbankan atau dibuang. Firman Tuhan dan doa menjadi pokok utama Kis 6:4 dan 7 Kebutuhan Pokok Rohani (KPR).

III. AKHIR DARI SALOMO SIA2, TETAPI DAUD KEMULIAAN YANG KEKAL, “PUTRA DAUD”!

Salomo berakhir dengan sia2, bahkan dari mulutnya sendiri ia mengakuinya Pkh 1:14; 2:2,11. Hidupnya sia2, menyakiti hati Tuhan yang menjadi sangat murka akan Salomo 1Raj 11:5-9. Begitu jahat dan keji perbuatan Salomo sekalipun Tuhan sudah menampakkan diriNya sampai dua kali, tetapi Salomo berkelakuan sangat keji. Salomo hanya limpah dengan perkara2 besar duniawi, sehingga dunia dari segala seginya me-muji2 dan kagum, tetapi di hadapan Allah sangat keji dan menjadi kebencianNya. Kepujian manusia itu sia2. Rom 2:29!

Lain dengan Daud, ia begitu memperkenankan Allah sehingga Putra manusia Yesus itu dinamakan Putra Daud, luar biasa Mat 1:1 dan tahta Tuhan Yesus dalam kerajaan 1000 tahun yang akan datang disebut tahta Daud Luk 1:32. Yang memerintah Israel dan seluruh dunia, hebat sekali, yaitu kerajaan Kristus jugadisebut kerajaan Daud Mrk 11:10.

Ini lain sekali dari Salomo yang adalah putra Daud secara jasmani, ia duduk di tahta Daud dan memerintah kerajaan Daud dengan sangat keji, sebab hanya mencari kesukaan dirinya sendiri, kesukaan daging. Nyata sekali bedanya antara Salomo yang mengutamakan hal2 yang tampak, kebesaran, kemewahan dan kemuliaan yang fana, tetapi Daud mengutamakan hal2 yang kekal, yang berkenan pada Tuhan. Begitu nyata benar bedanya, putra Daud duduk di tahta Daud, memerintah kerajaan Daud, yaitu Salomo cara jasmani dan Kristus memerintah secara rohani, sangat berbeda.

Kerajaan Daud juga indah tetapi kesukaan Daud bukan dalam keindahan dan kemewahan, kebesaran jasmani (yang juga bisa dinikmati oleh orang2 kafir pada umumnya), tetapi kesukaan Daud dalam Firman Tuhan, hadiratNya dan perkara2 yang menyenangkan Tuhan (ini tidak bisa dikagumi oleh orang berdosa) tetapi ia sendiri menjadi sangat senang dan keberkatan dan Tuhan sangat berkenan padanya, bukan seperti Salomo yang membuat Tuhan murka dan marah besar. Kalau bukan karena Daud, Salomo sudah dihancurkan habis2an dan kerajaan Salomo diberikan pada orang lain seperti Saul yang juga membuat Tuhan marah 1Sam 13:13-14. (1Raj 11:9,11-13, tetapi Yehudamasih disisakan satu suku untuk tahta dan kerajaan Daud).

Belajarlah seperti Daud, jangan seperti Salomo. Lakukanlah kehendak Allah sehinggamenyenangkan Tuhan sesuai dengan Firman Tuhan. (Jangan hanya berikan pada Tuhan yang terbaik menurut pikiran kita sendiri, bukan menurut Firman Tuhan. Seringkali yang terbaik itu untuk menyenangkan kita sendiri, bukan menyenangkan Tuhan. Yang menyenangkan Tuhan itu hidup yang suci, kasih, tabiat seperti Kristus, hidup penuh dan dipimpin Roh, limpah Firman Tuhan dengan pengertian yang dalam dan taat, persekutuan dalam kesucian dan kasih, bukan dalam kemewahan duniawi dst).

SEMUA DARI TUHAN, DIBUAT DAN DIBERI OLEH TUHAN.

Tuhan yang memberi hikmat, kekayaan dan sejahtera kepada Salomo 1Taw 22:19 dan juga lewat bapaknya Daud. Tetapi Salomo mengarahkan semuanya untuk perkara2 fana untuk kemuliaan kerajaannya sendiri. Daud juga menerima semua dari Tuhan tetapi ia memakai semua ini dari Tuhan, oleh Tuhan dan untuk Tuhan Rom 11:36. Ia sangat memperkenankan Tuhan. Banyak umat Tuhan dan Gereja mula2 berkenan pada Tuhan sungguh2 beribadah seperti Salomo, mula2 indah dan sungguh2 rohani sampai diberkati Tuhan, tetapi karena titik beratnya bukan Firman Tuhan, melainkankesukaannya sendiri, mereka disesatkan oleh kesukaan daging dan melawan Allah. Sangat keji, sampai Tuhan marah dan terpaksa membinasakannya!

Memang tidak ada ratu Sheba yang datang pada Daud, tetapi Tuhan yang selalu besertanya. Salomo menukarkan hadirat Tuhan dengan segala kebesaran dan kemewahan duniawi.

KEJATUHAN DAUD DAN SALOMO.

Semua sama2 jatuh dalam daging, tetapi Salomo terlalu keji S-1000 dan berhala (ratusan, setiap istri bawa berhalanya, boleh!) dan banyak lagi kesalahan lainnya. Daud juga jatuh (sebab itu tidak jadi sempurna, cacat) tetapi ia segera bertobat, sebab itu ia diampuni dan dipulihkan sehingga kembali jadi berkenan pada Tuhan. Orang2 yang seperti Salomo itu limpah dengan segala macam dosa, ada yang tersembunyi, ada yang tampak terang2an. Sulit untuk mencegah, sebab hidup menurut daging, pasti limpah dengan dosa.Paling baik jangan sampai berdosa, tetap dalam kesucian.Salomo mempunyai hubungannya baik dengan segala negeri2 kafir sebab jadi menantunya (700 istri, semuanya anak raja2 1Raj 11:3), jadi ada hubungan baik dengan 700 kerajaan2 kafir lainnya. Pasti mereka datang dengan sukacita, bersekutu dengan manis sebab jadi mertuanya Salomo, padahal itu dilarang keras oleh Tuhan sejak permulaan. Ishak pun tidak mau punya menantu orang kafir. Juga ditekankan Musa Kel 33:16 dan dalam peraturan Taurat Ul 7:3; 17:16-17, Yus 23:12. Simson dilarang oleh ibu bapaknya, tidak taat, hancur hidupnya, tiada ampun baginya dan binasa.

Daud tetap tidak bersekutu apalagi kawin dengan bangsa2 lain, tidak boleh bersekutu dengan segala kerajaan2 kafir (Ul 20:12-18 secara rohani ini berartiKol 3:5). Bagaimana anak terang dan gelap bisa bersekutu, sedangkan Abraham dan Lot pun tidak bisa sehati sebab hatinya berbeda, sebab itu Salomo menjadi rusak seperti bangsa kafir, tetapi ia masyur dan dikagumi segala bangsasebab sama rohnya, roh daging! Tidak heran segala bentuk2 keramaian, kesukaan dan dosa dunia juga masuk dalam Gereja2 salomo.

Daud lain, ia tidak bersekutu dengan perkara2 kekafiran, tetapi disucikan bagi Tuhan.Daud tetap mempunyai pendirian sendiri dalam Firman Tuhan, sehingga tidak bisa menjadi satu dengan orang2 penyembah berhala.

DI JALAN LEBAR DAN DI JALAN SEMPIT.

Salomo sudah biasa hidup di jalan lebar dengan istri2 dan mertua2nya, raja2 orang kafir, jalan lebar. Segala kemuliaan dan kesukaan jalan lebar sudah dikumpulkan semuanya dan ada padanya, tidak berbeda dengan orang kafir, bahkan lebih keji! Tetapi Daud tetap di jalan sempit, kesukaannya adalah Tuhan dan FirmanNya. Orang2 yang seperti Salomo membawa dunia masuk dalam Gereja, sehingga menjadi sama, tidak berbeda dengan dunia.

Pasti satu kali terjadi pemisahan sebab tidak cocok hatinya 1Kor 11:19 seperti Lot dan Abraham. Tetaplah dalam kesukaan di jalan sempit, sekalipun jauh lebih sepi, dari Sodom. Baik dalam kemewahan, dekorasi, musik dunia (bukan musik hati) dan segala cara2 duniawi jalan lebar jangan dibawa masuk dalam Gereja dan rumah kita, tetapi nikmatilah kesukaan yang suci dari Firman Tuhan dan hadiratNya.

VII. BERPADA ATAU TERGANTUNG DARI UANG.

Daud bisa berpada, bahkan hidup dalam gua2 dan tempat2 yang melarat. Salomo tidak pernah menderita, sudah biasa hidup mewah; ia butuh uang banyak, setiap tahun bawa 666 talenta emas, ini angka Antikris! Seperti Yudas mula2 murid Tuhan tetapi kemudian menjadi Antikris yang pertama melawan Kristus. Begitu juga Salomo, bahkan sampai rakyatnya diperas sehingga mereka tidak tahan dan berontak dalam pimpinan Yerobeam minta keringanan pajak pemerasannya1Raj 12:4. Juga anak Salomo (Rehabeam) tidak bisa hidup berpada, tetapi bercintakan uang sehingga timbul segala dosa dan celaka. 1Tim 6:8-10. Cinta uang itu tidak ada habisnya, bahkan diperbudak oleh mammon dan pada akhir zaman bisa dimeteraikan oleh Antikris Wah 13:18.

Cinta uang akan membawa orang dikuasai roh uang, roh mammon yaitu Meterai Antikris. Begitu bejat Salomo sampai rakyatnya menderita karena ditekan ber-lebih2, tetapi Salomo yang terus dalam kemewahannya sudah lupa daratan. Dalam akhir zaman orang2 seperti ini akan dimeteraikan oleh roh mammon yaitu Antikris. Sekalipun mula2 ada ibadah yang betul, ada penyembahan yang megah,ada hadirat Tuhan, ada pengorbanan yang besar tetapi tiada cinta akan Firman Tuhan, bisa ditipu dan disesatkan oleh iblis dan jadi celaka.

VIII. PEMAKAIAN WAKTU.

Semua punya waktu yang sama, juga memerintahnya sama2 40 tahun, tetapi cara memakai waktu dan umur hidupnya berbeda!

Salomo habis waktunya untuk mencari kesukaan hawa nafsunya dan membangunkan kebesarannya sampai masyur ke segala negeri; itu bukan hanya sia2 tetapi juga menjeratnya, dalam hidup yang sangat keji. Tetapi Daud menghabiskan waktunya bukan dalam istana yang mewah, besar dengan pertunjukkan yang menyenangkan daging,tetapi di dalam Bait Allah iamemandang kesucian dan kemuliaan Allah Maz 27:4-5 dan dalam FirmanNya se-hari2 Maz 1:2.

Salomo memakai semua waktunya untuk yang fana dan kedagingan, kalau ada sisa baru untuk yang kekal. Tetapi Daud memakai seluruh hari2nya untuk yang rohani dan waktu perlu baru dipakai untuk yang jasmani.

 

RAHASIA2 YANG DIDAPAT.

Daud mendapat rahasia yang besar dari Firman Tuhan, rahasia Kaabah. (Semua bentuk dan rinciannya, itu suatu rahasia yang luar biasa), rahasia dari hari2 yang akan datang sampai kekal (putra Daud, tahta dan kerajaan Daud) sehingga ia limpah dengan rahasia2 besar dari Tuhan dan nasehat2 untuk putranya yaitu Salomo.

Salomo juga mendapat rahasia2 dari Tuhan, tetapi itu nama binatang dan tumbuh2an (kalau sekarang, dapat gelar Dr), begitu juga dalam management istananya yang mewah, cara berdiri dan duduk, caranya berjalan pergi dan pulang. Dengan kepintaran daging semacam ini Salomo bisa mengatur 1000 istri dalam istananya masing2 seperti mengatur ratusan binatang2 yang ada di hutan2.Daud akhirnya mengerti tentang rahasia pernikahan dan berhenti dari kawin2 terus, tetapi Salomo tidak pernah berhenti sekalipun sudah sampai 1000. Memang untuk zamannya Salomo terkenal dan masyur tetapi dengan kemuliaan daging. Sesudah mati, riwayatnya habis, tidak ada putra Salomo yang kekal. Tetapi Daud punya putra yang kekal yaitu Kristus Mat 1:1.

Begitu umat Tuhan dan Gereja, jangan memilih kemuliaan dan kebesaran seperti Salomo yang penuh dengan perkara2 megah dan mulia tetapi fana. Carilah kemuliaan dan kebesaran Daud yang besar dan mulia di hadapan Tuhan. Kemuliaannya Salomo begitu besar dan mulia sampai orang2 dari mana2 datang menyaksikannya, tetapi itu lebih rendah dari kemuliaan bunga rumput. Mat 6:29.

Begitulah kemuliaan Salomo itu lebih rendah dari kembang rumput yang sekarang ada dan besok lenyap dengan sia2. Tetapi Daud yang limpah dengan kemuliaan Firman itu kekal se-lama2nya, sangat indah, mulia dan kekal. 1Pet 1:24 (ini kemuliaan Salomo), 25 (ini kemuliaan Daud).

KESIMPULAN.

Kemuliaan yang mana yang kita pilih? Kemuliaan sekarang yang fana dikagumi semua orang berdosa, sebab kemuliaannya bisa dilihat dan dikagumi atau kemuliaan Daud yang kekal, meskipun orang dunia dan orang dosa tidak bisa melihat keindahannya, tetapi itu indah di hadapan Allah dan kekal se-lama2nya.

Jangan tertipu dan tersesat oleh  kesukaan dan kemuliaan yang dilihat mata, didengar telinga atau dirasakan dengan hati kedagingan seperti yang dikumpulkan Salomo, tetapi miliki dan nikmati kesukaan kesucian dan Firman Tuhan dalam kemuliaan di belakang Tirai di atas puncak gunungNya Maz 27:5.

Jangan tersesat dan tertipu, carilah yang kekal, jangan kelimpahan duniawi dan kedagingan seperti yang dikumpulkan Salomo, itu sia2. Belajar terus dari Firman Tuhan dan taati, terus mendalam dan melimpah, makin dalam di tempat2 sembunyi ilahi yang kekal.

Nyanyian:

Semua manusia seperti rumput

dan kemuliannya seperti kembang rumput.

Dan rumput itu layu dan kembangnyapun gugur

tetapi Firman Allah kekal selamanya,

inilah kabar suka kepadamu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top