I. PENDAHULUAN. Kadang-kadang tindakan yang salah dan jahat dari orang-orang yang penuh Roh Kudus di olok2 dengan “Roh Kudus/ Pentakosta heranlah” seperti Kis 2:12-13. Sebetulnya yang salah bukan Roh Kudus tetapi orang yang dipenuhi Roh Kudus, sebab Roh Kudus tidak memaksa dan menguasainya, tetapi orang itu tetap bebas, bisa menurut Roh atau melawan Roh Kis 7:51, Ef 4:30 dll. Roh Kudus itu Penolong, Ia tidak memaksa kita ( tidak seperti roh2 setan yang memaksa dan memperbudak ). Meskipun penuh Roh Kudus, kalau orang itu tidak mau dipimpin olehNya, tetapi menurut kehendaknya sendiri, yang tampak adalah tabiat daging orang itu sendiri, bukan tabiat atau pekerjaan Roh Kudus seperti Simson dalam persundalannya, Saul dalam iri dan kebenciannya, sekalipun sudah penuh Roh Kudus jelaskan pada pengolok2 itu, tetapi kalau tidak mau mengerti, jangan berkelahi, mintakan kemurahan Tuhan. Kalau kita mau taat dipimpin Roh akan tampak kebesaran Roh Kudus yang sebenarnya begitu heran, ajaib, luar biasa. Memang Roh Kudus itu Allah yang maha kuasa. Dia begitu murah hati sehingga mau tinggal di dalam kita sebagai Penolong kita meskipunkadang-kadang ditolak, didukacitakan, dilawan dll sehingga akhirnya Ia pergi, tetapi itu membawa celaka pada orang itu sebab iblis akan langsung menggantikan tempatnya dan wai, celakalah orang itu. Tetapi kalau kita mau taat dipimpin Roh, akan tampak pekerjaan Roh Kudus yang luar biasa, seberapa banyak kita mau taat akan pengaturan dan pimpinanNya.
II. RASUL-RASUL SEBELUM DAN SESUDAH PENUH DAN DIPIMPIN ROH. Nyata benar bedanya dalam hidup rasul-rasul sebelum dan sesudah dipenuhi Roh Kudus. Sebelum penuh Roh Kudus mereka begitu ketakutan, putus asa, sembunyi dalam kamar terkunci rapat, tidak ada harapan, kembali pada pekerjaan mencari ikan dan betul2 “down” sehingga tidak bisa dan tidak berani berbuat apa-apa. Tetapi sesudah penuh Roh Kudus, rasul-rasul itu jadi begitu bergairah, berani, penuh kuasa dan mujizat, penuh pengharapan dan di mana2 menyaksikan Tuhan Yesus dengan berani dan berhasil. Bahkan sampai matipun mereka tidak takut dan semuanya begitu berani sampai semua mati syahid, tidak ada yang undur kecuali Yudas (Yohanes mati di pulau Patmos, tempat dia dibuang). Nyata benar bedanya antara orang yang penuh dan belum penuh Roh Kudus. Juga ada perbedaan yang besar antara orang-orang yang penuh Roh Kudus, dan terus taat dipimpin Roh dengan yang hanya sebentar2 taat sebab ia mau menurut kehendaknya sendiri bahkan menurut daging sehingga jatuh dalam dosa. Apalagi yang penuh Roh Kudus hanya di Gereja waktu berdoa dalam Roh tetapi selanjutnya selalu berjalan menurut daging/ kehendak sendiri. (Perhatikan ada juga orang yang sudah penuh Roh tetapi tidak mau berkata-kata dengan bahasa lidah (karena pengertian yang salahmencegahnya), biasanya ada gairah dan semangat, tetapi mudah lemah dan jatuh dalam kedagingan sebab faedah bahasa lidah itu sangat besar, rugi besar kalau tidak dipakai).
III. PENUH DAN DIPIMPIN ROH. 1. Baptisan Roh Kudus terjadi pada orang beriman yang minta baptisan Roh Kudus dan ia berdoa sampai dibaptis dengan Roh seperti Putra manusia Yesus Mat 3:16-17 lalu mulai berkata-kata dengan bahasa lidah. Baptisan Roh Kudus itu ada tanda2nya yang bisa dilihat dan didengar Kis 2:33. Yang didengar adalah bahasa lidah yang diucapkan sesuai dengan ilham Roh Kis 2:4. Kis 10:46; 19:6, itu yang dilihat adalah reaksi dari mereka waktu dipenuhi Roh Kudus, yaitu kebebasan dalam Roh 2Kor 3:17 misalnya mereka bisa berkata-kata dengan sukacita atau melompat atau mengekspresikannya dengan ber-macam2 cara. Juga tampak dari cara hidup dan perbuatannya, biasanya ada sukacita dan perubahan sikap dan tabiat dan kalau orang ini mengerti dan taat, serta tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan, maka perubahan ini akan makin indah sampai akhirnya menjadi seperti Kristus. 2. Sesudah penuh Roh Kudus, hal ini harus terus dipelihara dengan hidup taat dipimpin Roh, bukan menuruti daging berbuat kehendak sendiri atau dosa. Caranya untuk terus penuh dan dipimpin Roh adalah dengan: 2.1. Mau taat akan pimpinan Roh dan Firman Tuhan. Sebab itu kalau mengerti kebenaran Firman Tuhan akan lebih mudah, sehingga tahu bahwa itu pimpinan Roh sebab cocok dengan Firman Tuhan, Roh Kudus tidak pernah memimpin hal2 yang bertentangan dengan Firman Tuhan (Yoh 16:15) apalagi beruat perkara-perkara dosa, itu bukan pimpinan Roh tetapi kehendak orang itu sendiri atau pimpinan setan. Taat dipimipn Roh, misalnya : mengampuni orang yang bersalah pada kita, tidak mau menuruti permintaan teman yang salah, tidak mau menurut daging atau terpancing hendak beruat dosa atau bereaksi dosa. Mau menolong atau berbuat sesuatu pada seseorang yang perlu sesuai dengan pimpinan Roh Kudus, bicara, mengambil keputusan, menyampaikan karunia2 Roh dll. 2.2. Mau menyangkal diri untuk bisa taat pada suara Roh Rom 8:13,14, Gal 5:16-17. Hidup dipimpin Roh itu ada di jalan sempit dalam kesucian dan di atas Mezbah, penuh dengan penyangkalan diri, tetapi penuh dengan sejahtera ilahi dan sukacita Rom 14:17. Ini juga termasuk mengubah perasaan hati kalau idak cocok dengan Firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus, Misalnya Abraham Kej 21:11-12. 2.3. Roh Kudus juga memimpin kita untuk melakukan 7 KPR (sesuai dengan hidup di Ruangan Suci). Jangan taat dengan ber-sungut2 tetapi dengan sukacita bahkan dengan menikmatinya sebab semua ketaatan kita itu ada pahala dan buah2nya.
IV. HIDUP BERKEMENANGAN DIPIMPIN ROH. A. BER-LIPAT2 GANDA Kalau seorang mau hidup dipimpin Roh dengan betul, dengan penuh penyerahan dan ketaatan, maka Roh Kudus bisa bebas bekerja di dalam dia dan hasilnya luar biasa. Ini dapat dibandingkan dengan sepeda yang diberi motor, hasilnya berlipat2 kali ganda. Apalagi kalau dibandingkan dengan mobil, bisa lebih hebat lagi. Bahkan masih bisa dibandingkan dengan sepeda dengan kapal terbang, roket dst, begitulah orang beriman dengan kekuatan sendiri dibandingkan dengan kuasa Roh Kudus, bisa meningkat beratus2 kali ganda bahkan sampai tidak terbatas, sebab memang Roh Kudus itu tidak terbatas, Kekuatan dan keberhasilan kita bisa ditingkatkan sampai tidak terbatas sebab Dia Allah yang maha kuasa!. Dia tidak terbatas, tergantung dari kita, sebab itu Dia jadi sangat terbatas sesuai dengan keadaan kita. Faktor2 apa dari kita yang membatasi pekerjaan Roh Kudus dalam kita sehingga Roh Kudus jadi terbatas? Kita perlu tahu supaya Roh Kudus bisa bebas bekerja dalam kita.
1. KESUCIAN yang sekarang dan yang kemudian, sesudah ditingkatkan oleh Roh Kudus. Kalau ada dosa di mana saja, dalam hal apa saja dan kapan saja (MAK), itu mempengaruhi dengan nyata pekerjaan Roh Kudus di dalam kita. Israel kalah sebab ada dosa Achan, Saul, Achab dll. Juga karena dosa yang akan datang. Roh Kudus tidak mau bicara dengan Saul sebab dia tetap tidak mau bertobat dihari2 yang akan datang. Tuhan bisa memberi sukses jasmani dan rohani yang tanpa batas, tetapi kalau itu menyebabkan orang itu berdosa di hari2 yang akan datang, biasanya jadi sombong, hidup dalam dosa (zina, iri, benci, duniawi dll) maka Tuhan dan Roh Kudus tidak berani atau tidak bisa memberi sukses akan yang membinasakannya. Beberapa orang memaksakannya, Tuhan ijinkan untuk menyatakan dosa2 dalam angan-angannya dan menjadi pelajaran. Misalnya Hizkia minta umur dengan paksa, Tuhan berikan tetapi itu membuatnya jatuh dalam dosa yang merugikan dia sendiri dan turunannya dan bangsanya. Sebab itu yang terbaik jangan memaksakan tetapi menyerah: “jadilah menurut kehendakMu” Mat 26:39. Jadi Tuhan juga memperhitungkan dosa2 yang akan datang, yang diketahuinya lebih dahulu Sebetulnya Roh Kudus bisa memimpin kita dalam sukses yang fantastis, tidak terbatas, tetapi kalau jatuh dalam dosa dan binasa, apa gunanya Mat 16:26, sebab itu Tuhan tidak menjawab semua permintaan meskipun baik atau netral sebab efek untuk kekal baginya jelek. Tetapi Abraham terbukti dalam ujian (akhir) mengorbankan Ishak dengan taat dan dengan tidak bersungut2, ini suatu bukti ketaatan dan ketulusan Abraham dalam angan-angan dan cita-cita yang akan datang, sebab itu Tuhan bersumpah demi diriNya sendiri bagi Abraham, sumpah yang kekal Kej 22:16-18. Berkat kekal bagi Abraham dipastikan kesucian MAK (dimana saja, dalam hal apa saja, kapan saja, dahulu, sekarang, dan yang akan datang) sehingga Tuhan bisa memberikan perkara-perkara yang besar jasmani dan rohani Maz 60:14. Bagi Allah SYARAT UNTUK SUKSES lebih penting dari CARA-CARA untuk sukses. Sebab untuk tahu dan melakukan cara-caranya, bisa dibantu Allah seperti mesin otomatis. Oleh karena itu perhatikan hidup yang suci dan berkenan pada Tuhan Kol 1:10; Mat 3:17; 17:5. Kis 13:22. Pakailah kuasa Allah yang diberi Roh Kudus dan semua fasilitas yang lain nomer satu untuk taat sehingga kita meperkenankan Allah, sebab “cara berperang” itu urusan Allah, Bisa dengan berdiam diri seperti Musa dan Israel ( Kel 14:14) Atau dengan satu batu dari sungai seperti Daud atau dengan senjata yang modern, canggih atau pasukan yang besar, Itu bagi Allah sama saja 1Sam 17:47; 14:6. Untuk bisa hidup suci dan berkenan pada Allah kita mebutuhkan segenap kehendak kita dengan tulus untuk mau taat, termasuk penyerahan dan pikul salib (1Pet 4:1 orang beriman yang mau salib bisa berhenti berbuat dosa). Jangan lupa tetap mengakui semua dari Tuhan dan tetap rendah hati jangan seperti Uzia 2Taw 26:16. Bacalah semua Firman Tuhan (alpet) supaya kita dapat pelajaran dan mengerti baik-baik sehingga bisa hidup suci MAK sehingga Roh Kudus bisa bebas bekerja dan dapat mengangkat kita setinggi2nya dalam hal jasmani dan rohani untuk mempermuliakan Tuhan (bukan untuk memuliakan diri sendiri, itu seperti iblis yang jadi sombong dan direndahkan!).
2. MENGERTI FIRMAN TUHAN Sampai di mana kita mengerti, sampai di situ kita bisa berbuah2 Mat 13:23. Kalau tidak mengerti, biarpun tulus akan keliru jalan sehingga gagal dan celaka Mar 12:24, Mat 13:19 sehingga kena tipu daya iblis dan binasa seperti Hawa kej 3:7. Sebab itu rajin belajar Firman Tuhan dengan tulus dalam pimpinan Roh Kudus itu sangat penting, sebab sampai di mana kita mengerti, sampai di situ kemenangan kita 1Sam 14:30. Mengeri Firman Tuhan dalam pengurapan Roh Kudus menimbulkan iman yang sesuai dengan segi (pokok) apa dan ukuran besarnya. Orang yang tidak mengerti tentang kesucian, kesembuhan, uang dll, juga mendapat sangat sedikit dalam segi2 itu dan mudah ditipu dan dijerat iblis dalam hal itu. Sebab itu orang tulus, suci, bergairah tetap harus belajar Firman Tuhan Rom 10:2, 2Pet 3:18. Tidak cukup hanya bergairah tetapi harus punya pengertian dan orang tulus yang mau taat dengan tulus, ia akan diberi rahasia-rahasia Allah Mat 13:11-12 yang makin dalam, termasuk berkat2nya juga akan bertambah2 2Raj 2:10. Bagaimana caranya supaya kita bisa mengerti dan tahu caranya mendapat segala kemenangan dan hasil2 yang besar2 itu? a. Hidup suci dan berkenan pada Tuhan. Ini syarat minimum untuk segala hubungan dengan Tuhan. b. Terus belajar Firman Tuhan dengan cinta. Cinta Firman itu berarti percaya dan terus mau taat akan semua Firman Tuhan yang sudah dimengertinya. Orang yang cinta Tuhan bisa tekun belajar Firman Tuhan tanpa paksaan, bisa mengerti untuk menebus waktu untuk belajar lebih banyak Firman Tuhan dan Roh Kudus akan membawanya dalam pengertian yang makin dalam Yoh 16:13, 1Kor 4:1. Sampai segala rahasia Allah yang dalam2. c. Tekun berdoa Lebih-lebih dalam Roh dan kebenaran, Roh Kudus akan menyatakan kepada kita segala rahasia firman Tuhan dan cara-cara untuk mendapatkannya, rohani dan jasmani. Allah itu maha kuasa dan maha tahu, sekalipun anakNya ini bodoh seperti keledai ia sanggup memimpinnya, sampai jadi sepuluh kali lebih pandai dari orang dunia yang terpandai bahkan lebih Dan 1:20 (ini bukan alasan untuk malas bekerja). Doa dan Firman Tuhan bagi orang yang suci, yang berkenan dan dipimpin Roh itu sudah segala2nya. Doa dan Firman Tuhan itu luar biasa, itu ukuran kemenangan dan pertumbuhan Rohani kita. d. Makin mahir mendengar suara Roh dan taat Suara Roh itu kalau ditaati jadi mujizat besar. Waktu Musa disuruh angkat tongkat, laut bisa terbelah. Waktu Elisa mengambil garam, tepung, ranting pohon dan itu dilakukan, perkara-perkara besar terjadi. Kalau kita berkata-kata dengan iman (= sesuai Firman Tuhan) itu akan terjadi Mat 8:13, Mrk 9:23. Perkara besar itu bukan perbuatan kita, kita hanya mendengar lalu tekan tombol yang tepat dengan iman, lalu “mesin Allah” yang luar biasa bekerja dan hasilnya seperti Allah sendiri yang bekerja, maha kuasa, luar biasa! e. Kerja sama Tubuh Kristus. Kita membutuhkan saudara-saudara kita dalam Kristus. Kita butuh nasehat dan doanya. Orang yang tidak membutuhkan saudaranya itu (mulai) sombong, menghina dan mengecilkan saudara-saudara yang mungkin belum mengalami perkara-perkara yang besar dengan Tuhan. Jangan lupa, setinggi-tingginya kita diangkat oleh Tuhan, kita ini hanya bejana tanah liat yang tidak banyak berbeda dengan saudara-saudara kita yang lain 2Kor 4:7. Jangan terlalu kagum akan diri kita sendiri yang dipakai heran atau banyak diberkati atau kagum akan orang-orang yang dipakai Tuhan, semua itu tanah liat, kalau tidak berisi harta yang mahal, semua tidak ada harganya di hadapan Allah. Kapak. gergaji, tongkat, itu semua tidak berarti kalau tidak ada Tangan yang menggerakkannya Yes 10:15. Sebab itu kita perlu bantuan dari saudara-saudara kita sekalipun mereka kecil (masih belum dipakai dan diberkati Tuhan dengan heran). Putra manusia Yesus di Getsemani mengajak tiga murid untuk berdoa dan mereka gagal tiga kali. Tetapi Putra Manusia Yesus mengharapkan pertolongannya. Kita perlu belajar bisa duduk bersama-sama dengan rendah hati Maz 133:1 menyangkakan saudara-saudara kita lebih dari kita Pil 2:3(kalau sama-sama dipakai Tuhan) dan bersekutu dengna tulus, suci dan kasih 1Yoh 1:17.
3. APA YANG HARUS KITA MENGERTI TENTANG ROH KUDUS. A. Roh Kudus itu Allah yang maha kuasa, maha tahu. Gara2 kita ditebus Tuhan Yesus, kita diangkat begitu tinggi sampai jadi anak Allah Yoh 1:12 dan Roh Kudus mau masuk tinggal dan menolong kita, luar biasa! Kalau seorang melawan, menghalang-halangi, mendukacitakan Roh, apalagi mamadamkan dan menghujat Roh itu sangat keterlaluan! Siapa kita? Tidak ada artinya di hadapan Allah; Roh Kudus di dalam kita itu suatu anugrah yang besar Kis 2:38. Jangan sekali-sekali melawan atau menyakiti hati Roh Kudus, tidak boleh! Jangan lupa Roh Kudus tidak bisa dipisahkan dari Bapa dan Putra, sebab ketiganya itu menjadi satu 1Yoh 5:7. KetigaNya bekerja sama dengan sempurna untuk kita. Jadi ada hubungan erat dengan pekerjaan keTiga Pribadi Allah. B. Pekerjaan Roh Kudus itu banyak sekali, dari mulai lahir baru ( oleh Roh Kudus) sampai sempurna. Ia memberi baptisan Roh Kudus dengan bahasa lidah, kebebasan dalam Roh, karunia2 Roh, Buah Roh, pimpinan Roh yang membuat sukses seratus persen (kalau ditaati). Sebab itu kita perlu mengerti baik-baik setiap hal yang dikerjakan Roh Kudus ( juga Bapa dan Putra) supaya kita bisa bekerjasama dan mengalami karya-karya yang besar dari Roh Kudus. Ingatlah lebih dari 31 faedah bahasa lidah yang begitu besar faedahnya bagi kita (lihat bukunya), ada karunia Roh, ada buah Roh yang diberikan Tuhan untuk segala kebutuhan hidup kita, itu luar biasa. Pakai semua baik-baik dalam pimpinan Roh (Jangan kita pakai untuk kehendak kita sendiri, apalagi kalau dipakai dengan sombong untuk menghukum orang lain seperti Yohanes Yakobus Luk 9:54-55, pasti Tuhan tidak mau dan tidak diberikan oleh Roh Kudus. Pakailah semua untuk kemuliaan nama Tuhan, untuk melakukan kehendak Bapa = memenangkan jiwa dan menumbuhkan. (Kehendak bapa bukan untuk menjadi kaya, masyur dll, tetapi jiwa-jiwa dengan kasih ilahi). Semua kita, bejana2 tanah liat bisa jadi heran kalau mau memenuhi syarat2nya dan mau taat dalam pimpinan Roh Kudus.
KESIMPULAN. Jangan hidup dengan kekuatan sendiri, itu Kristen yang gagal, bukan kehendak Allah, tetapi hidup penuh dan dipimpin Roh dalam kesucian dan 7 KPR, maka kita bisa hidup berkemenangan dan tetap ada saldo sukacita dalam hal apapun dengan Bapa, Putra dan Roh Kudus dalam pimpinan Roh. Nyanyian: Roh Kudus heranlah 2x Ya api Roh Kudus.