M3642 1Kor 11:19. Pemisahan dan pemurnian.

M3642 1KORINTUS 11:19. PEMISAHAN DAN PEMURNIAN.

 

Orang berpisah itu senang kalau benci, duakcita kalau ada cinta, sebab ka-dang2 terpaksa. Sebab kadang2 mes-kipun benci tidak bisa berpisah.

Kadang2 Tuhan mengizinkan pemisa-han dengan ber-macam2 cara (pindah, sakit, mati, bentrok, sikon dll).

I. CAMPURAN.

Orang yang benar dan tidak benar, yang akan selamat dan akan binasa, sekarang ini masih campur baur, me-mang belum boleh dipisahkan oleh Tuhan Mat 13:29-30. Tetapi kalau su-dah datang waktunya akan terjadi pe-misahan. Tentu ada untung ruginya. Se-karang masih campuran, tetapi saat penampian maka gandum dan sekam ini akan dipisahkan yaitu pada saat2 terakhir Mat 13:12, maka gandum dan lalang akan dipisahkan. Ini terjadi pada saat terakhir waktu pemurnian, sebab yang suci bertambah suci, yang dosa bertambah dosa, perbedaan suci dan dosa makin besar nyata benar beda-nya, sehingga kedua pihak ini tidak bisa tahan.

II. PERPISAHAN DARI MANUSIA DAN DARI ALLAH

1. Pemisahan dari manusia. Sama2 co-cok dengan keinginan dan kesukaan yang sama seperti 1Pet 4:4. Sama2 hidup menurut daging, sama2 di jalan lebar, sama2 tenggelam dalam dosa se-bab itu mereka cocok bersama2, roh-nya sama dan tidak mau berpisah, mes-kipun terjadi jugaperpecahan sebab do-sa2nya, tetapi masih banyak orang ber-dosa lainnya yang suka untuk hidup ber-sama2 lagi.

2. Pemisahan dari Allah.

Ada 3 tahap perpisahan dari Tuhan :

a). Tahap I. Pemisahan antara dos dan kesucian.

Tuhan memerintahkan untuk berpisah antaraorang yang suci dan orang yang tidak mau bertobat seperti dalam 1 Kor 5:9-12; 2 Kor 6:14-18. Ini berpisah dari dosa2nya, tetapi orang2nya yang dosa dan jahat masih bisa bersama2, belum terpisah total.

Sebab Tuhan terus berusaha untuk me-nyelamatkan orang2 yang salah seperti Abraham dan Lot.

Dalam tahap ini Tuhan belum meng-hendaki pemisahan total sebab Tuhan masih memakai orang2 yang rohani (gandum2) untuk menyelamatkan yang belum percaya / undur (lalang), sebab Tuhan tidak ingin seorangpun binasa. Tuhan masih memberi waktu, sebab yang mula2 bisa menjadi yang akhir dan yang akhir bisa menjadi yang mula2. Mat 20:16.

b). Tahap II. Perpisahan dengan hu-kuman Allah, tetapi masih ber-sama2 di dunia.

Di sini Tuhan sendiri yang memisahkan dengan peraturan dan hukuman yang keras seperti dalam Kis 5, sehingga orang2 berdosa takut untuk ber-sama2 dalam kesucian Kis 5:13, sebab mereka yang tidak mau bertobat bisa mati di tempat.Pada waktu itu akan terjadi pemisahan besar2an dan keduanya tidak mau lagi bercampur, sebab tidak tahan, karena berlaku peraturan disi-plin yang sangat keras 2Kor 10:6.

Ini pemisahan dari Tuhan, yaitu ketika hukuman mulai berlaku di dalam rumah Allah. 1Pet 4:17, Yez 4:6, Luk 24:49. Ini terjadi pada saat terakhir (Minggu ke-70 Daniel) sebab Tuhan akan menamatkan rencanaNya, sehing-ga yang suci tambah suci sampai sem-purna dan siap untuk ikut peng-angkatan, tetapi yang najis makin najis masuk dalam puncak2nya dalam za-man Antikris.

c). Tahap III. Perpisahan yang kekal. Ini sudah dimulai sejak kematian, sebagian orang ke Surga, sebagian orang ke Ne-raka dan tidak bisa bertemu lagi Luk 16:25-26. Lebih2 dalam Surga Bumi Baru dan Tasik api, ada perpisahan yang mutlak sehingga sama sekali tidak bisa bertemu, bahkan ingat juga tidak mungkin lagi 2Tes 1:9 Yes 65:17.

III. APA TUJUANNYA DARI PEMISAHAN-PEMISAHAN INI.

1. Tahap I.

Bayangkan kalau Hawa yang berdosa dipisahkan dari Adam yang tidak bersalah, keadaan akan kacau. Sebab itu disini belum dipisahkan.

Dalam Tahap I Tuhan belum melakukan  pemisahan mutlak, antara orang baik dan jahat, anak2 Allah dan anak2 iblis, masih bercampur dalam dunia ini; bah-kan meskipun dosa dan kesucian sudah sangat meningkat, tetapi semuanya masih begitu dekat satu sama lain se-olah2 Surga (yang hidup dalam kesu-cian) dan Neraka (yang hidup dalam dosa dan makin meningkat) berte-tangga di dunia, bahkan dalam satu rumah dan satu keluarga Mat 10:21. Tetapi kita tidak boleh setuju dengan dosanya dan tidak bersekutu dalam dosa2nya Ef 5:11.

2. Tahap II Dalam tahap ini pen-disiplinan ketat untuk menyempur-nakan Gereja dan untuk itu perlu di-siplin (ketertiban) yang keras dan tegas yaitu orang yang tidak bertobat, kena hukuman/ pendisiplinan sehingga me-reka takut dan mengundurkan diri. Kis 5:13 maka terjadi pemisahan. Sesudah itu pengolahan bisa lebih keras dan lebih cepat,meningkat kepada kesem-purnaan.

3. Dalam Tahap III, ada pemisahan yang kekal tidak bisa lagi bertemu dan bersekutu, sama sekali terpisah untuk selamanya.

Kita melihat Allah melakukan perpi-sahan ini bertahap untuk memberi ke-sempatan pada manusia bertobat dan diselamatkan.

Kalau waktunya sudah habis maka terjadi perpisahan yang kekal.

IV. BAGAIMANA ALLAH MELAKUKAN PERPISAHAN INI.

Orang2 yang mau percaya dan disu-cikan akan dipisahkan Allah untuk dimurnikan dan diolah untuk menjadi makin suci dan makin mulia, sesuai dengan ketaatan masing2. Setiap orang yang mau taat, ia akan meningkat berbuah bisa jadi sempurna seperti Henokh, Elia, Musa dll.

1. Dituntut lebih banyak. Luk 12:48 dalam Tahap I, untuk penyempurnaan Tuhan mencurahkan banyak fasilitas yang limpah, Hujan akhir, yaitu pe-kerjaan Roh Kudus yang sangat lim-pah,pembukaan Firman Tuhan, jawat-an2, bahkan pelayanan orang sem-purna. Tetapi yang mendapat lebih banyak juga dituntut lebih banyak dan orang2 Halaman yang tidak mau bertobat sungguh2, tidak sanggup, sebab itu mereka memisahkan diri supaya jangan mati sebab tuntutan Tuhan waktu ini sangat berat. Tetapi pada waktu ini proses penyempurnaan bisa dimulai.

2. Supaya yang setia dan tidak makin jelas. 1Kor 11:19, Wah 22:11. Yang setia terus di jalan sempit, yang tidak setia akan Firman Tuhan akan lari ke jalan lebar, sehingga pada akhir zaman perbedaan itu akan tampak makin jelas, perbedaan Gereja2 jalan lebar dan jalan sempit. Karena rohnya dan sifatnya sama, mereka akan bergabung jadi satu. Tentu ini mengagetkan dan sangat menyedihkan, sebab seperti Lot dan Abraham yang mula2 begitu erat bersekutu, tiba2 berpisah dan (Lot) tidak bisa, tidak mau dipersatukan kembali, sekalipun diharapkan dan ada kesempatan. Juga Samuel dan Saul yang berubah kesetian dan pen-diriannya terpaksa berpisah dengan banyak dukacita 1Sam 15:35.

Perhatikan!

Arus pemisahan ini sudah ada sejak dahulu, seperti Lamech yang memulai pernikahan yang salah, yaitu poligami Kej 4:19. Emos mulai berdoa dengan nama Tuhan tetapi yang lain tidak mau Kej 4:26 sehingga dalam zaman Lot, hanya Nuh sekeluarga (8 orang) yang masih tetap setia beribadah kepada Tuhan, yang lain memisahkan diri. Juga dalam zaman Abraham dan Lot, Saul dan Daud dan Samuel, Israel dan Yehuda, Daniel dkk dan yang lain, dalam Wasiat Baru Gayus, Demetrius dan Dioterepes 3Yoh 9,11,12 dsb. Memang ada yang di jalan lebar dan jalan sempit, ada anak2 Allah dan anak2 iblis dalam Gereja, dan mereka semua sekarang masih campur baur Mat 13:29,30 tetapi pada saat terakhir (Minggu 70 Daniel) akan terpisah sangat jelas dan nyata. Juga orang2 yang ikut ajaran2 yang setengah benar sampai yang sesat 2Yoh 10:11, 1Tim 1:3, 2Pet 2:1. Ibr 13:9, Gal 5:20. Pelan2 akan terpisah, lebih2 manusia dalam masa penamatan rencana Allah dimana dosa dan kesucian akan meningkat luar biasa dan berpisah.

Memang tuannya di belakang dosa dan kesucian, ketaatan dan pemberontakan itu lain yaitu Tuhan Yesus dan iblis. Tetapi semua tergantung dari manusia yang mau memilih Kristus atau iblis, mau taat atau berontak, mau disucikan atau tidak, maka yang bekerja dalam hidup kita tergantung dari pilihan kita.

V. HARUS MENGERTI DAN MEMILIH.

1. Perbedaan hidup dosa dan kesucian akan sangat meningkat Wah 22:11, sehingga perbedaan itu makin nyata dan kita harus mengerti (dan jadi mudah mengerti, sebab bedanya makin besar) dan kita harus  memilih. Sebab orang yang plin plan, tidak memilih, akan ikut terseret dalam arus orang banyak Kel 23:2. Kalau mau hidup benar, suci di hadapan Allah harus memilih, sebab ada resiko atau akibat yang besar dari hidup suci dan hidup dalam dosa. Kalau mau hidup suci, semua dosa dan kesalahan harus dibereskan. Prinsipnya pemisahan yang dibuat Tuhan itu dari permulaan, sebab terang dengan gelap tidak bisa bersatu, tetapi sebab Allah tidak ingin seorang-pun binasa, Ia memberi banyak kesem-patan dan anak terang di surga mene-rangi yang gelap (menggarami orang2 sekitarnya) supaya yang gelap menjadi terang, yang berdosa jadi orang benar dan selamat, sebab itu kita melihat banyak orang memisahkan diri atau dipisahkan Tuhan yaitu orang2 yang tidak mau bertobat dari dosa2nya, dari pikiran dan pendirian yang salah atau ajaran sesat dan segala ikatan dosa lainnya. Orang yang tidak mau membereskan dosa2nya, keras hati pasti masuk arus dosa yang hebat, tsunami dosa dan terhilang. Kadang2 orang yang keras hati dalam dosa, tidak mau dinasehati, bahkan berontak, melawan lalu pindah Gereja. Tetapi pindah ke Gereja manapun, orang berdosa itu tetap melawan Allah dan satu kali pasti binasakalau tidak ber-tobat. Jangan kaget kalau ada orang2 yang tampaknya aktif dalam Gereja tahu2 berubah menjadi begitu keji dalam perzinaan, dalam uang, dalam kesombongan, dalam occultisme, da-lam ajaran2 yang sesat dan terang2an memisahkan diri. Jumlah orang seperti ini akan makin meningkat menjelang Minggu ke-70 Daniel, bahkan ini menjadi salah satu tanda yang harus diperhatikan dan harus kita mengerti. Dalam Minggu ke-70 timbul Gereja jalan lebar terang2an, menyembah setan (Pergamus), hidup dalam per-zinaan dan occultisme (Tiatira), penuh dengan kesukaan duniawi (Laodikea), bahkan banyak perkara2 yang keji, dosa2 yang sampai pada puncaknya, sehingga orang2 itu mati dalam do-sanya (Sardis). Orang2 yang terang2an hidup dalam dosa itu disambut, didu-kung, sebab ini tempatnya orang2 yang tidak setia dan hidup dalam dosa, dipersiapkan iblis untuk masuk dalam kerajaan Antikris dan akhirnya binasa di Neraka.

2. Kita perlu punya kuasa Allah, untuk bisa bertahan dalam dunia yang sangat jahat, bahkan kita harus bertumbuh dengan cepat dalam rencana Allah yang suci. Orang yang menunggu di kaki Tuhan, berdoa dalam Roh dan hi-dup benar serta tekun bertumbuh dalam pengertian Firman Tuhan, lekat dalam persekutuan tubuh Kristus yang suci dan kasih,akan dilengkapi dengan kuasa dari tempat yang maha tinggi, kuat menyangkal diri, sehingga bisa tetap tinggal  dalam hadirat Tuhan yang penuh kesukaan dan ajaib di jalan sempit dan tumbuh terus dengan cepat kepada kesempurnaan Luk 24:49, Kis 1:8. Inilah ciri2 dari ligabis, tidak cukup menjadi ligabo (yang penuh Roh Kudus, berdoa dalam Roh, bahkan berbuat mujizat dengan iman yang kuat, tetapi sebentar2, ber-ulang2 kembali dalam dosa dan tetap ada percintaan dosa dalam hatinya).

Ligabo sekarang masih tampak hebat dan jaya, tetapi kalau percintaan dosa dan hal2 keji yang tersembunyi tidak dibuang, akan jatuh dan roboh amat besar waktu datang badai dan banjir dosa Minggu ke-70 Daniel ini. Banyak orang sudah beradaptasi dengan dosa2 yang terus meningkat (seperti katak dalam kuali yang terus dipanaskan, terus bisa bertahan, sampai tiba2 mati waktu panasnya tiba2 naik). Begitu dosa dan kejahatan di seluruh dunia akan meningkat pesat. Kalau kede-ngaran berita2 dunia yang baik, adil, benar, itu menyegarkan, tetapi tiba2 semua ini bisa berubah dalam sekejab menjadi sangat keji, sebab dosa sudah terus meningkat, penuh kesucian dari sebagian Gereja Tuhan akan terus meningkat, ber-jaga2lah. Tuhan terus menyuruh kita ber-jaga2, kalau tidak seperti orang zaman Lot dan Nuh, tiba2 perubahan itu datang seperti jerat dan mereka tidak bisa lari lagi Mat 24:38-39, Luk 17:26-30. Jangan main2 dalam bersedia menunggu kedatangan Tuhan. Tekun terus dalam belajar Firman Tuhan supaya tidak terlepas oleh iblis yang lihay, sehingga timbul keinginan2 dosa dan tidak dibuang. Ini membuat pondasi hidup iman jadi keropos dan waktu banjir dosa datang, akan roboh sangat besar Mat 7:27. Biarpun penuh Roh Kudus seperti ligabo, bisa terseret oleh arus dosa dunia yang dahsyat, sebab hanya beribadah, menyembah dalam Roh tetapi hidup dalam dosa perzinaan, cinta mammon kedudukan dan kesombongan, itu dahsyat!

3. Tumbuh dalam Firman Tuhan dua kali ganda. Tidak cukup makan Firman Tuhan 1 Gomer, harus limpah, 2 gomer Kel 16:11,22. Elia perlu makan dua kali untuk bisa sampai di gunung Allah dan masuk dalam pengangkatan. Pekerjaan Roh Kudus yang limpah dalam Hujan akhir akan membuat gairah yang besar akan Firman Tuhan, mencelikkan mata rohani kita sehingga mengerti lebih banyak dan dapat 2 gomer sampai seluruh rahasia Firman Tuhan terbuka Mat 10:26-27. Jadi kita harus memilih dengan tegas dalam kesucian, punya kuasa Allah dan terus tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan.

4. Persekutuan tubuh Kristus akan muncul persatuan Roh Ef 4:13 dalam persekutuan tubuh Kristus di dalam Roh 1Kor 12:13 begitu erat seperti Bapa, Putra dan Roh Kudus Yoh 17:21,23. Persatuan begitu heran, juga dalam Firman Tuhan Ef 4:13. Sebab Gereja hany bisa sempurna di dalam satu persekutuan seperti Allah. Seperti Yohanes melihat Putra manusia Yesus dan bersekutu sebab dipimpin Roh Yoh 1:33, begitu persekutuan dalam Roh yang sama dan dalam pengajaran Firman Tuhan yang dibukakan oleh Roh Kudus, maka kekuatan orang beriman akan menjadi sangat kuat, sampai 100 dan 1000 kali ganda Yus 23:10 sehingga Gereja menjadi seperti ajaib Wah 12:1.

5. Persekutuan dalam penderita-anNya. 1Kor 10:16; 11:24. Persekutuan dalam tubuh Kristus itu persekutuan dalam penderitaanNya Pil 3:10. Tidak mudah bertahan dalam sengsara Kris-tus. Bertekun dalam rekreasi itu tidak terasa, enak dan nyaman. Tetapi jangan takut, karena justru dengan ini kita dimurnikan dan segala yang kita butuhkan dilengkapi oleh Tuhan seperti tidak sampai mati 1Kor 15:51,52 se-hingga semua orang2 anggota Gereja Hujan akhir ikut dalam pengangkatan. Juga semua kebutuhan lain ditam-bahkan luar biasa seperti dalam Kis 2:43-45. Kalau rohani beres, tidak ada percintan uang, kedudukan dll Tuhan bisa memberi limpah bahkan tanpa batas seperti Yusuf seperti gunung es, berkat Tuhan itu cukup. Kalau ada bagian bawah (hal2 yang kekal) pasti ada bagian atas (hal2 yang fana) dan cukup Tuhan bisa mencukupi bahkan dengan limpah.

KESIMPULAN.

Pada akhir zaman akan terjadi pe-murnian, jangan kaget meskipun ka-get2 seperti rasul2 tidak bisa mengerti bagaimana Yudas meninggalkan me-reka ke tempatnya sendiri Kis 1:25.

Proses pemisahan itu sudah terjadi dari permulaan, tetapi bertahap oleh ma-nusia, oleh Allah tahap I dari dosa (terang dan gelap tidak bisa bersekutu) lalu tahap II pemisahan yang tegas waktu terakhir dalam Minggu ke-70 Daniel adalah proses pemurnian Zak 3:2-3. Janga berkecil hati kalau orang2 yang sudah tidak mau bertobat lagi dengan terang2an meninggalkan kita, yang tidak mau dinasehati termasuk orang2 penting seperti Yudas, tetap miliki pengertian dan pendirian yang kuat supaya jangan ikut dalam dosa dan ajaran2 yang salah. Jangan bereaksi dosa, tetapi terus dipimpin Roh dengan tekun berdoa dalam Roh dan hidup benar, tumbuh dalam pe-ngertian Firman Tuhan, setia dalam persekutuan yang benar, tekun dalam sengsara Kristus, maka kita akan masuk dalam rencana Allah yang mulia.

Segala kebutuhan jasmani akan dicu-kupi, dan ini juga jadi tanda dari hidup yang benar di dalam Kristus Mat 6:33, Yes 61:6.

Ingat untuk hidup sebagai ligabis, bu-kan sebagai ligabo.

Nyanyian: Tabernakel Glory No 499.

I. Berjaga berdoa di sepanjang masa.

II. Berjaga berdoa dalam Roh kebe-naran.

III. Jangan brenti doa jadi gua pe-nyamun.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top