LUKAS 21:35-36 BERJAGA DAN BERDOA.
LUK 21:35. KEDATANGAN TUHAN AKAN DATANG SEPERTI SUATU JERAT
Kedatangan Tuhan akan datang suatu saat yang seperti jerat ke atas semua orang yang diam di dunia (seperti zaman Nuh dan Lot Luk 17:26-30). Ini perkara dahsyat bukan hanya untuk orang Kristen tetapi juga untuk semua orang di dunia. Sebab itu kita semua harus berjaga-jaga supaya bisa terlepas dari hal-hal dahsyat yang akan datang.
SEMUA ORANG DI BUMI.
Ada tiga golongan orang yang ada di dunia waktu pengangkatan yaitu:
1. Orang dunia.
Mereka hidup dalam dosa bahkan bertambah-tambah. Wah 22:11. Rata-rata orang akhir zaman berpikir kalau mereka makin berani berdosa (dalam kesukaan, dalam mengejar kedudukan, dalam mengejar uang dll), maka akan dapat lebih banyak dan lebih senang. Sebab itu dosa makin meningkat dan tidak ada yang tidak ikut dalam arus dosa yang meningkat ini.
2. Orang Kristen duniawi, orang Halaman
Ini orang Kristen, tahu tentang akhir dari dunia ini, sebab kalau dosa sudah melebihi batas, hukuman akan jatuh atas dunia seperti pada zaman Lot dan Nuh. Orang-orang kristen mengerti sebab ini sering dikhotbahkan, tetapi orang dunia (luar Halaman) tidak peduli, orang-orang Kristen Halaman, percaya tetapi tetap hidup dalam dosa sebab sekalipun sudah percaya, tetap terikat, kembali dalam hidup dosa, terus jatuh bangun dalam dosa. Orang-orang Halaman tidak mau mengorbankan yang fana untuk yang kekal.
3. Orang-orang yang berjaga-jaga, hidup dipimpin Roh dalam kesucian (Ruangan Suci). Orang-orang ini mau mengorbankan jasmani asal tetap siap menunggu Tuhan. Ini seperti lima gadis bijaksana yang terus berdoa dan hidup benar serta tumbuh dalam kesucian meskipun dunia penuh dengan dosa. Ada banyak penderitaan yang dialami sebelum hujan akhir nyata dan berkat Tuhan jasmani dan rohani limpah (dalam Minggu ke-70 Daniel bagi Gereja), tetapi mereka setia meskipun dalam kesukaran seolah-olah Firman Tuhan tidak nyata penuh (kuasa, mujizat, berkat jasmani, pengurapan, tanda2 dll belum sepenuhnya nyata, tetapi mereka tetap percaya dan setia).
Pada waktu Minggu ke 70 Daniel mulai, orang-orang ini bisa tahan dalam hukum-hukum yang keras dalam gereja 2Kor 10:6 dan semua makinpenuh dengan Roh Kudus dan Firman Tuhan, tumbuh dengan cepat dalam zaman yang dahsyat tetapi penuh dengan kuasa dan hadirat Allah, rasa2nya gereja dalam saat ini seperti surga tetapi orang-orang Halaman yang terikat dalam dosa tidak bisa lepas dari dosanya, undur sebab takut hukuman yang keras dalam gereja Kis 5:13. Mereka tertinggal waktu pengangkatan. Tetapi orang yang setia dalam rencana penamatan Allah, sebagian jadi sempurna, langsung naik ke tahta Allah dan yang lain terpelihara dengan ajaib di tengah-tengah banyak kesukaran dan kematian 1Kor 15:51-52 dan ikut dalam pengangkatan.
JERAT ITU:
1. Tiba-tiba. Tidak di-sangka2 Mat 24:44,50.
Waktu Lot memberi tahu calon-calon mantunya, mereka berpikir Lot hendak membuat suatu olok2kan Kej 19:14. Tidak ada yang bisa percaya. sekalipun diumumkan pada seluruh kota Sodom. Juga orang-orang akhir zaman tidak bisa percaya. Kis 13:41. Termasuk juga orang-orang Kristen yang tidak dipimpin Roh, percaya Tuhan akan datang tetapi bukan saat ini, sebab itu mereka tidak bersedia dan tertinggal atau mati dalam dosa-dosanya. Juga dalam zaman Nuh, air bah itu seperti jerat dan semua orang ini masuk dalam jerat yang dahsyat itu Mat 24:36-39. Juga orang Kristen Halaman yang tidak bersedia, mereka akan masuk jerat kedatangan Tuhan.
Bagi orang Luar Halaman dan orang Halaman, pengangkatan itu seperti jerat yang tiba2 terjadi.
2. Tidak sadar. Mat 24:39, Luk 17:26-29. Sebab itu mereka tidak bersedia, tetapi orang-orang yang penuh Roh Kudus dan mau dipimpin Roh itu selalu diingatkan oleh Roh Kudus untuk bersedia, sehingga hidupnya berbeda dengan orang-orang yang tidak bersedia. Orang bersedia itu kalau Tuhan tidak datang, seolah-olah rugi seperti orang yang menjaga pos, kalau tidak terjadi apa-apa, seperti tidak berarti. Sebab untuk hidup bersedia mereka mengorbankan segala perkara yang fana istimewa kesukaan dunia yang berdosa itu harus habis sama sekali. Orang dunia dan Kristen duniawi tidak bisa hidup tanpa anggur duniawi, yang makin lama makin terang2an adalah racun ular biludak, racun dosa Ul 32:32,33. Semua terbius bahkan mati oleh pengaruh anggur dunia. Waktu anggur baru dicurahkan (Hujan akhir), semua Kristen Halaman pecah Luk 5:39, tetapi Kristen Ruangan Suci makin bersukacita waktu mengalaminya tumbuh dengan cepat dan suasananya menjadi seperti Surga di dunia.
3. Celaka. Pkh 9:12, Ams 9:17-18. Orang yang sudah diikat dalam dosa yang limpah, apalagi karenamatanya dibutakan penghulu dunia ini 2Kor 4:14, menolak Kristus Pkh 12:1. Orang-orang Halaman ini sudah terseret turun dalam dosa-jaga yang keji. Sebagian masih tetap dalam Gereja, tetapi Gereja jalan lebar seperti Pergamus, Tiatira, Sardis dan Laodikea. 3,5 tahun I ini adalah masa hukuman rumah Allah. Banyak orang kena hukuman dalam masa hukuman rumah Allah 1Pet 4:17 seperti yang dinubuatkan dalam Yez 9:6-8. Rumah Tuhan betul-betul dinajiskan diantara orang-orang yang tidak mau bersedia, termasuk golongan ligabo yang percaya tetapi tidak mau bersedia baik-baik. Mereka gugur dalam masa hukuman rumah Allah, yaitu ujian akhir atau baptisan api Luk 12:49. Ini bukan zaman yang menyenangkan seperti yang diharapkan orang-orang ini, tetapi ini zaman yang dahsyat.
4. Tidak bisa lepas (1Tes 5:3) dari jerat yang dahsyat ini. Nasib kita tidak ditentukan waktu masuk jerat, tetapi sebelum masuk jerat. Kalau sudah masuk jerat, sudah pasti celaka seperti orang-orang zaman Nuh yang ditolak dari bahtera (sebab pintu ditutup oleh tangan Allah, bukan oleh Nuh), mereka masih hidup tetapi binasa! Sebab itu orang yang sekarang berjaga-jaga itu yang selamat Mat 24:42. Tetapi mereka yng baru mau percaya kalau hujan sudah turun dan bahtera sudah tertutup, mereka pasti tertinggal dan mati dengan pelan2 dan sadar bahwa mereka sudah tertinggal. Sebab itu berulang-ulang Tuhan berkata berjaga-jagalah sekarang Mrk 13:37, Mat 25:13, 1Tes 5:6. Kita harus berjaga-jaga mulai sekarang. Sesungguhnya kalau kita bersedia sekarang, kita tidak rugi, sebab kita akan tumbuh terus dalam rencana Allah yang indah, yang tidak kita lihat lebih dahulu, tetapi harus dengan percaya 1Kor 2:9. (Yusuf menderita sebab hidup bersedia dan berkenan pada Tuhan. Baru sesudah sampai, ia sadar). Memang kita harus percaya pada Tuhan, rencanaNya indah bagi setiap kita yang setia di jalan yang benar Yer 29:11, Ef 2:10. Memang kita hidup dengan iman, tidak seperti malaikat yang hidup dalam kenyataan, mereka sudah melihat Surga dan neraka, sebab itu pengolahan bagi malaikat itu berbeda 1Pet 2:4.
LUK 21:36. BERJAGA DAN BERDOA.
Tujuannya adalah mampu melepaskan diri dari segala celaka yang dikatakan di atas, lepas dari jerat dan celakanya, lalu layak, tahan berdiri di hadapan Putra manusia Yesus yangdatang menjemput GerejaNya.
Yang bisa berdiri di hadapan Tuhan, itulah orang yang mengalami perubahan, yaitu mereka yang sudah bersedia, diolah dalam Gereja akhir zaman, mereka tidak mati (kena hukuman yang keras seperti Kis 5) tetapi tumbuh dan ikut dalam pengangkatan 1Kor 15:51,52.
Orang yang bisa berdiri di hadapan Tuhan ialah orang yang terangkat.
Ini semua otomatis terjadi secara ilahi.
Tidak pakai pendaftaran dan mengisi formulir atau antri, tahu-tahu sebagian orang hilang dan sudah ada di hadapan Tuhan. Mat 24:40-42, Luk 17:34-36.
BERJAGA-JAGA.
Artinya tidak tidur, tahu dan mengerti semua yang terjadi di sekitarnya. Ada banyak tanda-tanda yang sudah dinyatakan dalam Alkitab dan orang yang dipimpin Roh akan selalu diingatkan oleh Roh Kudus akan ayat-ayat ini untuk berjaga-jaga Yoh 14:26. Kita harus belajar tekun dalam 7 KPR (7 Kebutuhan Pokok Rohani yang kita dapat kalau lekat dalam Pokok anggur yang benar Yoh 15:5). Waktu Firman Tuhan dibukakan sebagian-sebagian dan akhirnya sampai seluruhnya Mat 10:26-27, Roh Kudus akan memimpin kita untuk bisa mengerti segala kebenaran Allah sehingga kita mengerti dan dipersiapkan baik-baik. Berjaga-jaga itu mutlak perlu, tidak sia-sia, sebab orang beriman yang berjaga-jaga itu tumbuh. Sebab kita berjaga-jaga tidak seperti menunggu kereta api lewat sambil makan kacang. Sambil menunggu kita bekerja keras menggenapkan angka-angka kedatangan Tuhan (memberitakan Injil sampai seluruh dunia Mat 24:14, memenangkan jiwa-jiwa sampai jumlahnya genap Rom 11:25 dan mengajar, menggembalakan, menumbuhkan jiwa-jiwa sampai seperti Kristus sehingga jumlahnya genap yang sampai di puncak Wah 14:1) dan dengan demikian kita sendiri akan tumbuh, siap untuk masuk ujian akhir untuk tubuh Kristus global, yaitu masuk dalam masa hukuman rumah Allah.
BERDOA.
Berdoa yang bagaimana? Waktunya akan datang dan sekarang sudah sampai, yaitukita berdoa dalam Roh dan kebenaran Yoh 4:23-24. Berdoa dalam Roh itu luar biasa, yaitu dengan bahasa lidah 1Kor 14:14. Faedahnya banyak sekali dan sangat menguntungkan. Belum pernah ada masa seperti ini, bisa berdoa dengan cara yang sempurna, sebab Roh Kudus yang berdoa bagi kita Rom 8:26-27. Ini doa yang sempurna, luar biasa. Ada puluhan faedahnya, bahkan berguna untuk segala perkara. Untuk menghadapi segala-galanya, kita bisa pakai doa ini, dalam Roh dan kebenaran. Tidak ada problem yang tidak bisa diselesaikan dengan doa dalam Roh dan kebenaran (jangan lupa hidup benar, ini yang membuat doa itu besar kuasanya Yak 5:16). Hidup benar disini berarti benar di hadapan Tuhan yaitu MAK yang berati di mana saja, dalam hal apa saja, kapan saja, baik dahulu, sekarang dan sampai semuayang akan datang. Tanpa hidup benar di hadapan Allah doa kita jadi kebencian dan tidak berguna sama sekali Yes 1:13-14, Ams 28:9; 15:8. dll. Tetapi doa dalam Roh dan kebenaran itu luar biasa, lebih dari doa orang benar sebab Roh Kudus yang berdoa bagi kita dengan sempurna.
Setiap orang beriman harus suka dan terus menerus berdoa dalam Roh dan kebenaran dalam segala keadaan, senang atau susah, enak atau tidak, tetapi jangan hidup dalam dosa. Kita ini adalah rumah Allah 1Kor 3:16 dan rumah Allah itulah Rumah doa Mat 21:13. Jangan berhenti berdoa, harus terus menerus 1Tes 5:17 itulah kehendak Tuhan seperti Mezbah Dupa itu harus terus menyala sehingga dupanya naik siang malam tidak boleh berhenti Kel 30:7-8. Pelita hanya menyala pada malam hari dan pagi2 dibersihkan dan disiapkan, tetapi Mezbah Dupa tidak pernah berhenti, terus menerus menyala dan asap yang harum naik ke atas terus menerus Wah 5:8. Apakah ini bukan suatu siksaan, sebab terus menerus?
Justru sebaliknya, ini suatu kesukaan dan kemenangan yang luar biasa. Kalau kita menyembah Allah terus menerus dalam Roh dan kebenaran, itu berarti ada hubungan yang akrabdengan Tuhan. Doa yang terus menerus dalam Roh dan kebenaran ini adalah kunci dari berjalan dengan Tuhan, berjalan dalam Roh seperti Nuh (hanya setengah jalan) dan Henokh yang terus menerus berdoa (juga Elia, Musa dll) sehingga ada kesukaan yang besar. Kalau ada Tuhan itu ada segala-galanya, hidup ini akan menjadi penuh dengan hadirat Tuhan yang indah Maz 16:11 menjadi sambungan dari kerajaan Surga di dunia di dalam orang-orang yang diperkenanNya Luk 2:14. Orang yang bisa berdoa terus dalam Roh dan kebenaran itu akan begitu bersukacita dan dipuaskan dengan segala perkara yang baik dari Tuhan, sebab kalauTuhan besertaNya, itu luar biasa. Tidak ada posisi atau keadaan yang lebih indah daripada ini menjadi orang yang berkenan kepada Tuhan. Tentu ini orang yang hidup dalam kesucian dan tidak ada pikiran dosa, “MAK” bersih, benar di hadapan Allah Ams 11:23. Ini hidup yang terindah di dunia dan di Surga, di perkenan Allah dan pasti terpelihara dalam hal rohani dan jasmani. Berdoalah dalam Roh dan kebenaran setiap ada kesempatan di Gereja, bersama-sama, di rumah, dalam masa menunggu, sendirian, terus berdoa. Orang seperti ini disertai Allah, ia menjadi sambungan kerajaan Surga di bumi secara pribadi. (3,5 tahun sebelum pengangkatan, Gereja akan meningkat begitu indah, sehingga bersama-sama menjadi Surga di bumi, luar biasa). Tetapi sekarang kita masing-masing, sendiri-masing, bisa menjadi kerajaan Surga di bumi, sebab Tuhan berkenan atas kita lalu kelompok kecil, Gereja dan akhirnya seluruh dunia sebelum pengangkatan. Kemuliaan Allah di tempat maha tinggi dan damai serta perkenan Allah di dunia diantara manusia yang diperkenanNya Luk 2:14.
Dengan demikian Kerajaan Allah datang, kehendak Tuhan jadi di dunia diantara orang yang diperkenanNya seperti di Surga Mat 6:10. Ini sudah dimulai sekarang, dicicil dengan 1 per 1 orang yang berkenan pada Tuhan, kehendak Tuhan jadi dalam kita. Apa kehendak Tuhan? Itu perkara-perkara yang besar dan mulia seperti juga terjadi di Surga, bukan perkara kecil dan tidak berarti. Bahwa dengan Allah kita akan melakukan perkara-perkara yang besar Maz 60:14 sukacita, keindahan dan kemuliaan dari orang yang terus menerus berdoa dalam Roh dan kebenaran, rumah Allah pribadi, dalam masing-masing yang diperkenan Allah, itu sangat indah. Ini juga menjadi jawaban kita dalam menghadapi apa saja. Baik dalam belajar Firman Tuhan, baik dalam melakukan kehendak Tuhan dalam pimpinan Roh (ingat doa ini jadi kunci hidup dipimpin Roh) baik dalam pelayanan, dalam kebutuhan hidup sehari-hari, dalam apapun jua, ini adalah kunci kemenangan yang luar biasa. Berdoalah terus menerus dalam Roh dan kebenaran, ini luar biasa!
KESIMPULAN.
Menghadapi akhir zaman yang dahsyat, supaya kita mampu melepaskan diri dari semua perkara yang akan datang (yang akan terjadi) dan bisa berdiri di hadapan Putra manusia, jadi Mezbah Dupa (kalau setia, terus menerus) akan dibawa masuk dalam Ruangan Maha Suci Ibr 9:4, sehingga akhirnya bisa menjadi sempurna.
Ini kunci kemenangan kita, berjaga-jaga (Firman Tuhan) dan berdoa senantiasa dalam Roh dan kebenaran dalam menghadapi apa saja sekarang, besok, dan sampai hari-hari terakhir menjelang pengangkatan, lalu pindah dalam kerajaan Surga.
Nyanyian: Berachah no 506.
Berdoa selalu dalam Roh kebenaran,
tiap hari hiduplah sebagai rumah doa,
Hasilnya indahlah jalan dengan Allah,
manis mulia tumbuh sempurna.
Berdoa selalu dalam Roh kebenaran.
Jangan brenti doa jadi gua penyamun,
hasilnya pahitlah pekerjaan setan.
Jangan brenti doa s’lamanya.
Reff:
Berdoa s’nantiasa, berdoa tak henti
Indah bercakap dengan Tuhan,
Urapan bertambah kuasaNya melimpah
Berdoa 2x s’nantiasa.