M3629 – Wahyu 22:11; Ayub 27:16-17 Pemeliharaan Tuhan di Akhir Zaman (11 Agustus ’13)

Download MP3 Khotbah: M3629

WAHYU 22:11; AYUB 27:16-17. PEMELIHARAAN TUHAN DI AKHIR ZAMAN.

I. WAH 22:11. MENGAPA DOSA DAN KESUCIAN MENINGKAT DI AKHIR ZAMAN.
Secara ringkas ini disebabkan karena Allah hendak menyelesaikan segala pekerjaan dan rencanaNya, semua akan sampai pada puncaknya, baik dosa (pekerjaan iblis) dan kesucian (pekerjaan Allah) lalu hukumannya diberikan sepenuh-penuhnya dan Gereja yang disucikan akan dibawa Tuhan besertaNya.
Dosa yang meningkat itu menjadi ujian bagi orang-orang yang hidup dalam kesucian. Makin tinggi dosa itu, makin berat ujian untuk hidup suci, tetapi tingkatan kesucian (ijazah kesuciannya juga makin tinggi). Jadi peningkatan dosa secara tidak langsung diperlukan untuk mengolah dan menguji umat Tuhan di akhir zaman sebab lebih tinggi kesuciannya, ujiannya juga harus lebih tinggi, dan baru sesudah lulus ujian, akan nyata mutunya dan masuk dalam rencana penamatan Allah. Mereka yang gugur, hanyut dalam dosa dan tertinggal, sebab itu orang beriman yang tidak bersedia, akan gugur waktu ujian itu makin meningkat, tetapi yang bersedia, akan dipimpin Roh Kudus sehingga bisa terus lulus dan makin meningkat sampai (kalau bisa)sempurna seperti Kristus.
II. BAGAIMANA CARANYA DOSA BISA MENINGKAT CEPAT DAN DAHSYAT.
Tuhan melepaskan rem untuk dosa, yaitu penghukuman dosa. Akibatnya orang berbuat dosa akan sukses, tidak kena hukuman, tidak ada akibatnya,sehingga ia berani makin meningkat dalam dosa, toh tidak ada akibatnya, bahkan semua orng ber-lomba-lomba untuk meningkat dalam dosa menuruti kehendak hatinya, merebut apa yang dikehendaki hatinya dengan menghalalkan segala cara yaitu macam-macam cara dosa. Bisa korupsi, membunuh, berzina, menipu, menyiksa, dll dosa yang sangat keji, tidak apa-apa, dibiarkan Tuhan. Tentu korban makin banyak, termasuk orang Kristen yang lepas dari tangan Allah. Kalau setiap dosa langsung dihukum, maka yang berdosa dilumpuhkan dan orang-orang lain takut berbuat dosa, sehingga laju dosa tertahan, tidak sampai meningkat. Tetapi kalau remnya dilepas, dosa terus meningkat bahkan sampai menjadi sempurna, toh tidak kena hukum. Tetapi di dalam Gereja justru sebaliknya, setiap perbuatan dosa dengan tegas dihukum sangat keras 2Kor 10:6 seperti kasus Ananias dalam Kis 5.
III. BAGAIMANA CARANYA KESUCIAN BISA MENINGKAT CEPAT?
Remnya diputuskan, sehingga kesucian bisa meningkat terus dengan lebih kuat. Apa yang menjadi rem dari kesucian? Kuasa dosa, pengaruh pergaulan, daging, duniawi, iblis dll, ini yang mencegah orang hidup dalam kesucian dan menarik dalam dosa.  Dengan apa tarikan2 ke bawah ke dalam dosa ini diputuskan oleh Tuhan? Dengan kuasa Roh Kudus yaitu Hujan-akhir yang limpah. Dengan pertolongan Roh Kudus maka semua dosa dan keinginannya, pekerjaan setan, tekanan dunia yang kuat, semua bisa dikalahkan dengan kuasa Roh Kudus, diganti dengan dorongan dari kuasa Roh Kudus untuk meningkat terus dalam kesucian, kesukaan dan kemuliaan ilahi. Lebih2 kalau Roh Kudus membukakan pikirannya sehingga makin mengerti kebenaran Firman Tuhan, maka orang itu bisa meluncur dalam kesucian lebih tinggi, sekalipun pengaruh dosa di dunia sekitarnya hebat. Semua daya tarik dosa, dunia dan iblis dihancurkan, sehingga pertumbuhan dalam kesucian bisa berjalan dengan sangat cepat dan dalam wktu 3,5 tahun  banyak orang yang tumbuh menjadi sempurna dan rencana Allah dalam Gereja bisa diselesaikan dengan baik dan sempurna.
Demikianlah kesucian meningkat dengan kuat dan bisa mengalahkan semua banjir atau tsunami dosa sekitarnya.
Di dalam Gereja yang sangat disiplin, hukum berlaku dengan keras, kesucian meningkat luar biasa, maka suasananya juga menjadi sangat indah dan mulia, sehingga Gereja menjadi seperti Surga di tengah-tengah dunia yang juga meningkat luar biasa di dalam dosa.
Segala peristiwa ini bisa diurut dari jalurnya. Jalan sempit akan terus meningkat sampai kesucian yang tinggi bahkan sempurna tetapidosa yang meningkat itu adalah pengalaman jalan lebar. Begitu juga Gereja-gereja jalan sempit dan Gereja jalan lebar mengalami yang sama. Pada akhir zaman sesuai dengan nubuat dalam Wah 2 dan 3, Gereja-gereja juga makin lama makin jelas terpisah (1Kor 11:19) sehingga menjadi Gereja jalan sempit dan jalan lebar (Pergamus, Tiatira, Sardis dan Laodikea). Dosa-dosa mulai tumbuh dengan limpah dalam Gereja-gereja dan dalam 3,5 tahun sebelum pengangkatan, waktu rem dosa dilepaskan akan tampak jelas dalam Gereja2 jalan lebar, peningkatan dosa dengan bebas. Juga dalam Gereja jalan sempit akan ada kegerakan Roh Kudus dan Firman yang luar biasa, sehingga orang-orangnya makin meningkat dalam kesucian. Bersedialah, Mat 24:42 itu berarti harus tetap tinggaldalam jalan sempit dengan tegas, jangan keluar. Jangan izinkan dosa masuk dalam hati, hidup, keluarga dan Gereja kita, supaya kita tetap di jalur jalan sempit; Maka kita akan mengalami pekerjaan Roh Kudus yang makin limpah. Kita sudah mengalami pekerjaan Roh Kudus sekarang, Roh Kudus yang sama, tergantung dari orangnya; kalau ia mau taat dipimpin Roh, maka pekerjaan Roh Kudus akan terus meningkat dalam dirinya sehingga ia makin meningkat dalam kesucian. Sebaliknya dosa dalam dunia sudah dinubuatkan akan sangat meningkat dan hal itu pasti terjadi di seluruh dunia; sebab itu yang tidak bersedia, tidak akan tahan Luk 21:34-36. Harus bersedia, jangan main-main, jangan setengah hati, suci atau dosa, dingin atau panas, ambil keputusan dengan tegas pasti bisa sebab Roh Kudus selalu siap menolong kita. Tetapi jangan setengah hati atau masa bodoh.
IV. AKIBATNYA.
Dalam Gereja terasa hadirat Allah yang makin kuat, kuasa Allah makin limpah sehingga segala macam mujizat, jabatan, pelayanan yang indah-indah terjadi, suasananya seperti Surga sekalipun masih di dunia dalam tubuh lahiriah. Ini penglaman yang luar biasa, yaitu Surga di bumi (lawannya neraka di bumi dalam zaman Antikris diantara orang-orang dengan tubuh lahiriah ini. Neraka yang sekarang hanya untuk manusia yang sudah mati dan dalam keadaan roh saja).
Dalam dunia keadaannya makin parah. Bayangkan kalau orang jahat terus lolos dari hukuman, berapa banyak korban yang timbul dan betapa ketakutan dan kekacauan yang timbul. Bagaimana keadaan orang beriman di tengah-tengah keadaan yang makin kacau ini, yang arahnya akan terus meningkat dalam dosa, sampai semua menjadi sempurna dalamzaman Antikris. Dalam Zaman Antikris orang sempurna dalam dosa bukan saja lolos dari segala macam hukuman, bahkan jadi pahlawan. Orang akan berebutan untuk menjadi makin jahat dan makin keji mengalahkan yang lain, kalau tidak ia sendiri yang akan menjadi korban dari segala dosa dan kejahatan yang keji2 itu. Orang-orang jadi makin jahat, bahkan membunuh lawannya supaya dia menang dan tidak menjadi korbannya. Yang kuat menang  dan tinggal hidup, tetapi yang lemah, tidak berani bertindak makin jahat, akan kalah, jadi korban dan mati, habis perkara.
V. KEADAAN SEKARANG.
Sekarang pertumbuhan yang dahsyat itu sudah mulai. Kalau kita tahu bagaimana keadaannya dan akhirnya, kita akan tahu jalan lepasnya, yaitu bersedia dengan tegas hidup dalam kesucian, yang setengah-setengah itu termasuk yang dosa Wah 3:16. Jangan main-main atau setengah hati, itu sia-sia. Di jalan sempit atau di jalan lebar. Harus berani menderita sengsara karena Kristus, berani mematikan daging, kalau tidak, dosa akan muncul di dalam hati dan itu permulaan keadaan suam sehingga terseret dalam tsunami dosa yang hebat. Juga ada tiga Antikris pendahulu yang sangat jahat. Kalau kita mengerti hal ini, maka kita tahu ke arah mana dosa dan kejahatan zaman sekarang akan melaju. Juga orang-orang yang plin plan akan hanyut dalam dosa atau “aman” dalam Gereja jalan lebar (namanya masih Gereja tetapi dalamnya ada jalan lebar dan akan berakhir atau bermuara dalam zaman Antikris lalu kemudian di Neraka).
Kesukaran-kesukaran bagi umat Tuhan makin berat sebab orang suci dan orang dosa yang makin jahat, sama-sama ada di dalam dunia. Pengaruh orang-orang dosa bagi orang yang suam itu sangat besar, sehingga mereka ikut dalam kesukaan dosanya. Dalam segala perkara ada perbedaan yang besar antara orang dosa dan orang suci, apalagi kalau ada di dalam satu keluarga, satu kantor, satu sekolah bahkan dalam satu Gereja ada orang jalan lebar dan jalan sempit (dalam Minggu ke-70 Daniel sudah terpisah, kalau tidak orang-orang Kristen yang setengah hati akan mati di tempat seperti Ananias!).
Perbedaan itu adalah:
1. Dalam hal rohani. Jangan takut, tetapi kita harus tegas. Jangan bergaul atau bersaudara dengan orang yang tidak bertobat 1Kor 5:9-11, salahkan yang salah Ef 5:11. Makin lama sikap kita harus makin tegas sebab yang tidak tegas akan hanyut dalam arus dosa, yang juga ada dalam Gereja. Kita harus tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan (lebih-lebih tentang akhir zaman) supaya tidak tertipu dan terseret oleh yang salah 2Kor 2:11. Selalu penuh dan dipimpin roh supaya selalu diingatkan dan ditolong Roh Kudus, sehingga tidak sampaitidak terseret oleh “Petrus2” melawan rencana Allah Mat 16:23. Dengan pengertian Firman Tuhan dan pimpinan Roh (karunia2 Roh) kita akan bisamembedakannya dan tetap tinggal dalam jalan sempit. Sebab itu perlu banyak berdoa dalam Roh dan kebenaran, memelihara persekutuan tubuh Kristus dengan baik dan semua 7 Kebutuhan Pokok Rohani. Kalau tulus dan sungguh-sungguh, Tuhan pasti menolong, lebih-lebih dengan adanya Hujan akhir. Tetapi yang main-main akan gugur dalam masa hukuman rumah Allah atau baptisan api dalam masa ini, tetapi yang terus dipimpin Roh justru akan tumbuh dengan indah dancepat dalam rencana penyempurnaan Allah.
2. Dalam hal jasmani. Sebab masih hidup bersama-sama dalam dunia yang sama, pengaruh dan akibatnya besar. Tetapi ini menjadi ujian bagi umat Tuhan. Yang berjalan dalam Roh akan kuat, tidak akan gugur tetapi harus tegas untuk tetap berjalan maju dalam jalan sempit. Bagaimana dengan nafkah? Yang sulit adalah dalam zaman sekarang, sebab dalam Minggu ke-70 Daniel, praktis tidak sulit sebab akan timbul cara hidup denganmilik bersama seperti dalam Hujan awal Kis 2:44-45. Ini berjalan dengan sangat tertib, sehingga tidak ada yang berani curang, pura2 (berkata mau tetapi ternyata tidak, bisa mati seperti Ananias). Orang-orang bisa berpada, tidak cinta uang, tidak ingin uang atau ingin kaya sehingga semua tertib, sebab itu Tuhan memberkati dengan luar biasa sehingga berkat Tuhan sangat limpah bahkan Tuhan mengirimkan uang orang dunia masuk dalam umat Tuhan Yes 60:5; 61:6. Setiap usaha yang dilakukan orang-orang Kristen diberkati luar biasa sehingga keuntungan ditarik masuk ke dalam tangan mereka yang di pihak Tuhan. Sebab ada hukum yang keras, hidup yang suci dan meningkat terus maka berkat Tuhan mencapai ukuran limpah bahkan sampai tidak terbatas.
VI. MENGATASI HARI2 YANG MAKIN SULIT sampai masuk dalam Minggu ke-70 Daniel.
Kita tidak perlu kuatir sebab:
1. Arah keuangan umat Tuhan, tetap terpelihara bahkan akan makin limpah dalam Minggu ke-70 Daniel (sebab tertib 2Kor 10:6, Kis 2:41-45). Umat Tuhan tidak akan ditinggalkan Tuhan, sebab Tuhan tetap menguasai seluruh dunia Mat 28:18 dan Tuhan sanggup memberkati sampai limpah bahkan tidak terbatas.
2. Percaya, dipimpin Roh. Sebab itu jangan kuatir, meskipun orang jahat makin bertambah banyak dan makin banyak yang lolos tidak terhukum, tetapi Tuhan tetap sanggup memelihara umatNya Ay 27:16-17. Meskipun orang dosa menguasai semua harta dunia dengan kejahatannya, tetapi Tuhan sanggup memindahkannya dan umat Tuhan yang suci memakainya dengan benar dan jujur.
Seperti orang Israel keluar dari Mesir dilengkapi Tuhan dengan fasilitas yang cukup bahkan limpah sampai bisa membangun Kemah Suci Kel 12:36, juga waktu masuk Kanaan mereka menemukan rumah yang penuh terisi oleh orang-orang Kanaan, begitu limpah Kel 6:11. Begitu umat Tuhan sekarang diberkati cukup dan masuk dalam Minggu ke-70 Daniel dengan limpah, mendapati rumah yang penuh dan itu didapat dengan cara jujur dan halal (bukan merampas, menipu atau dengan cara-cara dosa lainnya). Tuhan sanggup memindahkan harta Laban pada Yacob yang ditipu sampai 10 kali, dan itu jadi milik Yacob dengan jujur Kej 31:7,41-42, begitu juga pada akhir zaman ini Pkh 2:26, bagi orang-orang yang benar Ams 13:22. Sebab itu jangan kuatir.
2. Percaya. Kita menerima sesuai dengan iman kita Mat 8:13 berdasar janji Firman Tuhan yang begitu banyak dituliskan untuk masa sulit di akhir zaman ini. Sebab itu jangan menyerah, kerjakan baik-baik, tetapi tetap di jalan sempit, pasti Tuhan memberi dengan cukup bahkan limpah, sebab semua sudah dijanjikan Tuhan dengan limpah, tetaplah di jalan sempit! Jangan ragu-ragu, asal yakin di jalan sempit dengan betul dan ada sejahtera, kerjakan saja. Kita pasti akan mengalami pemeliharaan Allah.
3. Bisa berjalan dalam Roh. Dengan hikmat dan kuasa Allah. Cerdik tetapi tulus, sebab Roh memimpin kita. Jangan hadapi orang-orang yang makin jahat dengan kekuatan dan pengalaman sendiri, terus berdoa tanpa stop 1Tes 5:17 dan lakukan semua dalam pimpinan Roh Kudus Rom 8:14, usir segala kuasa iblis dan hadapi segala kelicikannya dengan hikmat dn kuasaNya, maka Tuhan akan menyelamatkan dan memberkati kita.
4. Sikap yang benar. Jangan berpikir dengan salah, sebab kita harus bisa berpada dengan semua fasilitas duniawi ini Pil 4:11-12. Tujuan kita kerajaan Surga, tetapi jangan bodoh, tetap cerdik, jangan bersandar kekuatan sendiri, tetapi sandar pada Tuhan maka apa yang diharapkan orang-orang dengan kekuatan dan kejahatannya sendiri itu diberikan Tuhan kepada kekasih-kekasihNya Maz 127:1-4. Terus bergantung pada Tuhan dan meningkat dalam iman. Jangan mengharapkan nafkah dan berkat Tuhan tetapi hidup jauh dari Tuhan atau hidup dalam dosa menurut kehendak sendiri. Kita harus betul-betul lekat dalam Tuhan dan melakukannya sesuai Firman Tuhan sehingga di tengah-tengah masa yang sangat sulit kita masih bisa bertahan. Prinsip kemenangan akhir zman ini adalah Gal 2:20, jangan menghidupi hidup kita ini sendiri (diatur, dipimpin menurut kehendak sendiri) tetapi serahkan pada Roh Kudus, biar Dia yang memimpin semuanya, maka hasilnya akan sangat indah, luar biasa sebab Tuhan bekerja dalam kita Maz 60:14. Ini sebetulnya cara hidup yang normal untuk orang-orang beriman yaitu hidup yang luar biasa sebab Allah di dalam kita dan Allahitu lebih dari luar biasa, Dia maha kuasa, maha tahu, maha besar, Dia di atas segala-galanya. Sebab itu wajarlah kalau seorang beriman yang taat akan Tuhan, dipimpin roh itu menjadi luar biasa. Dan seharusnya setiap orang beriman itu seperti ini Rom 8:14.
Segi-segi jasmani lain bisa dikerjakan juga dengan pimpinan Roh, misalnya keluarga, pekerjaan dalam perusahaan dunia, sikap diantara orang Kristen dll semua harus betul-betul dipimpin Roh sesuai Firman Tuhan. Makin kita mengerti Firman Tuhan dan dipimpin Roh sesuai dengan Firman Tuhan, maka kita akan makin mudah menghadapi segala perkara itu dengan kemenangan besar dari Tuhan.
VII. KESIMPULAN.
Dosa dan kesucian akan makin meningkat sejak sekarang tetapi dalam Minggu ke-70 Daniel akan naik dengan sangat cepat.
Arah pertumbuhan kesucian itukepada Surga di bumi yaitu 3,5 tahun sebelum pengangkatan dan arah dosa itu kepada neraka di bumi yaitu zaman Antikris, ini akan jadi.
Kita harus bersedia mulai sekarang dengan tegas tetap tinggal di jalan sempit, sebab ini yang menyelamatkan dan menumbuhkan kita dalam penamatan rencana Allah.
Kita bukan saja harus selamat, tidak menjadi korban kejahatan yang makin limpah sampai tidak terbatas, tetapi juga supaya kita ikut dalam rencana penyempurnaan Allah.
Kita harus disiapkan mulai sekarang dalam hal rohani, terus di jalan salib dengan Tuhan dan dalam hal-hal jasmani terus dalam hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Kesukaran hal-hal jasmani, misalnya dalam keuangan itu sekarang ini makin sulit, justru dalam Minggu ke-70 Daniel, dalam Gereja Tuhan, akan mudah sebab tertib, hukumannya keras dan berkat Tuhan limpah dalam segala segi, juga dalam keuangan.
Keuangan umat Tuhan tidak akan bangkrut, tetap terpelihara seperti Israel keluar dari Mesir dan masuk Kanaan sudah disediakan oleh Tuhan, asal kita tetap di jalan atau ril Tuhan.
* Yakinlah akan janji-janji Tuhan ini, sebab kita akanmenerima sesuai dengan iman kita. Terus dipimpin Roh sehingga bukan kita yang mengatur hidup kita sendiri, tetapi Roh Kudus, maka kita akan mengalami hari-hari yang penuh kemenangan mulai sekarang sampai hari-hari yang dahsyat itu berubah menjadi Surga di bumi.
 
 
Nyanyian:
Bersedialah dan penuh Roh Kudus.
Jangan masuk dalam c’laka dunia.
Yang bersedia luput dari bahaya.
Bersedialah dan penuh Roh Kudus.
 
 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top