M3616 – Wahyu 6:3-4 Meterai II, Tiada Damai di Dunia (9 Juni ’13)

Download MP3 Khotbah: M3616

 

WAHYU 6:3-4. METERAI II, TIADA DAMAI DI DUNIA.

I. KERINDUAN MANUSIA: DAMAI DAN SUKACITA.
Kalau bisa tentu semua orang ingin hidup damai dan sejahtera, bersukacita sesuai dengan kehendaknya. Beberapa orang menghalalkan segala cara termasuk membunuh, sebab ia tidak menemukan jalan biasa. Tetapi kehendak manusia dan bangsa-bangsa itu berbeda-beda sesuai pengertian, pendiriannya, budaya, keyakinannya, juga kekuatannya berbeda-beda, sebab itu terus terjadi pergumulan dan peperangan, masing-masing ingin mencapai kehendaknya sendiri-sendiri dengan segala cara. Misalnya di Timur Tengah.Untuk membuat perdamaian di dunia ini sulit, tetapi banyak orang berusaha, termasuk PBB dengan segala peraturan dan persidangannya. Ada beberapa orang mendapat hadiah nobel perdamaian, suatu usaha yang baik.
Usaha-usaha perdamaian itu baik dan kita juga setuju, sebab Tuhan ingin kita berdamai dengan semua orang Rom 12:18, tidak membenci dan membalas Rom 12:19, bahkan mengasihi dan mengampuni orang yang bersalah kepada kita Mat 6:14-15 dan kita bisa sebab kita sudah dilepaskan dari dosa Yoh 8:36.
Di dalam lingkungan yang menjadi tanggungjawab kita, kita harus berusaha memelihara hubungan sejahtera Ef 4:3 dan dengan pertolongan Tuhan, pasti bisa. Baik dalam keluarga, persekutuan tubuh Kristus, dalam Gereja, antar Gereja dst. Dalam lingkungan yang lebih besar memang lebih sulit, sebab selalu ada lebih banyak orang berdosa dan pengkhianat seperti “Yudas”, dan bagi orang berdosa tidak mungkin bisa hidup dalam damai yang betul. Tetapi dalam persekutuan tubuh Kristus, termasuk keluarga dan kelompok kita, kita harus berusaha dengan pertolongan Roh Kudus memelihara persekutuan sejahtera satu sama lain. Ini tandanya kita berjalan dengan betul di dalam jalan Tuhan 1Yoh 2:5,9. Dengan demikian kita  memelihara keadaan kita tetap dalam jalan dan rencana Allah, sebab itu yang terbaik dan paling kuat.
II. NUBUATAN FIRMAN TUHAN.
Apa kata Alkitab? Tuhan yang maha tahu, tahu lebih dahulu, sudah menyatakan di dalam FirmanNya, bagaimana keadaan dunia yang akan datang, itu disebut nubuat. Apa yang dinubuatkan Firman Tuhan pasti terjadi. Wah 22:11 mengatakan bahwa dosa dan kesucian akan meningkat terus sampai puncak-puncaknya yaitu kesempurnaan dalam dosa, menjadi seperti iblis dan kesempurnaan dalam kesucian menjadi seperti Kristus. Jangan lupa, bukan hanya dosa yang meningkat sampai tingkatan-tingkatan sempurna (ini tampak dengan jelas, sebab menimbulkan banyak korban dan kekacauan. Tetapi juga kesucian akan meningkat sampai sempurna seperti Kristus. Biasanya kesucian itu teratur, tidak menimbulkan kekcauan dan keributan, tetapi ada, kesucian ada dalam banyak orang dan meningkat tinggi! Firman Tuhan ini akan digenapkan, sebab rencana Allah akan digenapkan dan dunia ini akan berakhir, kiamat 2Pet 3:10. Allah tidak memaksakan manusia untuk menjadi jahat atau suci, sebab Allah menciptakan manusia berkemauan bebas bukan seperti mesin atau robot, tetapi Tuhan tidak ingin seorangpun binasa 2Pet 3:9. Tuhan memberi kesempatan untuk selamat kalau mau percaya pada Tuhan Yesus dan memilih menjadi seperti Kristus. Masing-masing kita harus mengambil keputusan untuk masa depan kita Luk 12:57. Memang manusia itu lahir dalam dosa dan dibutakan oleh iblis 2Kor 4:4, tetapi Tuhan memberi kesempatan pada semuanya, istimewa yang mau percaya untuk memilih percaya kepada Tuhan Yesus dan kalau mau percaya pasti bisa lepas dari dosa dan selamat. Allah kita maha kuasa, Ia sanggup menyelamatkan setiap orang yang mau percaya dan meninggalkan tabiat dosa/ daging yang seperti iblis.
Surga itu suci dan itu sangat indah dan senang, bukan dosa yang lebih indah tetapi kesucian (kesukaan dosa itu tipu daya iblis). Yang mau hidup suci akan ditolong Tuhan dan akan sanggup serta selamat, sukacita masuk Surga yang mulia.
Tetapi tidak semua orang mau percaya pada Tuhan dan hidup dalam kesucian dan orang-orang yang menolak Tuhan Yesus dan kesucianNya, akan diikat iblis dalam tipu daya dosa dan kenajisannya dan akhirnya terjerat,bertumbuh dalam dosa menjadi seperti iblis karena kesukaan sesaat yang palsu Ibr 11:25; itu palsu sebab haus lagi Yoh 4:13.
Keadaan akhir zaman itu seperti zaman Nuh dan Lut Luk 17:26-30; orang-orang yang cinta dosa percaya pada iblis akan terus bertambah-tambah dalam dosa sehingga melebihi batas dan dibinasakan semua (tidak lagi dengan air tetapi dengan api kebinasaan Kej 8:21; 9:11) dan orang-orang yang percaya Tuhan akan bertumbuh terus sampai menjadi sempurna seperti Kristus dalam kesukaan dan kepuasan yang kekal.
Meterai II.
Akan datang saatnya bahwa damai akan habis sama sekali dari bumi diantara orang berdosa sebab dosa meningkat sampai puncak-puncaknya yaitu dalam bala Meterai II, tetapi diantara orang beriman tetap ada damai seperti waktu Mesir kena 10 bala, Israel tidak terpengaruh sama sekali. Diantara orang beriman dalam Gereja akhir zaman justru ada suasana yang sangat indah, sebab Gereja akhir zaman (dalam Minggu ke-70 Daniel) mengalami masa keemasan Gereja Wah 12:1, Hag 2:10 dan suasananya sangat indah seperti di Surga, meskipun masih di dunia, sama seperti waktu Israel keluar dari Mesir (kena 10 bala).
III. SIKAP KITA.
Sikap kita (seperti diterangkan di atas) harus tetap memelihara hidup dalam damai sejahtera Allah; ini kehendak Allah. Selama kita dipimpin Roh kita akan terus dipimpin dalam sejahtera Pil 4:7. Hidup seperti ini sangat indah sebab ada dalam rencana Allah yang indah dan terbaik dan ini dimungkinkan dengan adanya Hujan akhir dalam Gereja yang ditumbuhkan sampai sempurna (jumlah yang sempurna akan genap yaitu 144.000 Wah 14:1).
Jadi:
1. Kita tetap memelihara hidup sejahtera (sekalipun di dunia sudah tidak ada) dan mendukung semua usaha sejahtera di dalam nama dan kuasa Tuhan Yesus.
2. Orang yang hidup dalam dosa, tidak mau percaya Tuhan Yesus, tidak akan bisa mengalami damai, sebab itu hanya ada dalam Tuhan Yesus. Orang-orang yang tidak mau percaya, tidak betobat makin lama akan makin kehilangan damai, bahkan masuk dalam Meterai II.
3. Damai bagi semua orang.
3.A. Damai ilahi Luk 2:14. Damai ilahi hanya mungkin diantara orang yang diperkenanNya.
3.B. Damai manusiawi/ duniawi.
Beberapa orang:
a. Mencegah peperangan,
b. Berusaha membawa perdamaian,
c. Membasmi terorism (di mana-mana di seluruh dunia dengan segala cara dan biaya yang amat besar) dll. Semua usaha untuk mensejahterahkan manusia itu baik tetapi terbatas. Sebab orang dunia hanya bisa mencapai damai manusiawi atau duniawi, dan itu hanya sementara, tetapi cukup berarti bagi dunia, namun tidak memberi keselamatan kekal. Memang pemerintah-pemerintah dunia ini dan badan-badan, misalnya PBB dan lainnya) mengusahakan damai secara duniawi, tetapi proyek utama kita adalah damai dalam Tuhan Yesus dan berusaha tumbuh dalam rencana Allah, sesuai dengan Firman Tuhan dan nubuatannya. Kalau dosa makin meningkat, apalagi kalau sudah masuk dalam Minggu ke-70 Daniel, maka justru kejahatan akan meningkat dan korban makin bertambah-tambah sekalipun usaha-usaha duniawi yang baik bertambah tetap akan timbul orang-orang jahat yang sukses dan menguasai lebih banyak dari dunia ini. Usaha-usaha manusia yang baik, baik sipil dan militer akan gagal mengatasi teror atau usaha-usaha orang jahat yang justru akan meningkat dan menang. Tetapi Gereja Tuhan akan terpelihara dan bertumbuh dengan cepat kepada kesempurnaan.
Usaha campuran.
Ada banyak orang beriman berusaha mendoakan dan menyelenggarakan usaha-usaha perdamaian tanpa Kristus atau diantara orang beriman dan tidak beriman. Macam-macam kegerakan transformasi mengharapkan seluruh negeri dan seluruh dunia jadi aman, sejahtera. Kita tidak bisamenjanjikan apa yang tidak dijanjikan Tuhan, istimewa damai di luar Kristus itu tidak mungkin. Hanya ada damai di dalam Kristus. Kalau kita menjanjikan seluruhbangsa dan dunia yang damai itu tidak mungkin, sebab Firman Tuhan sudah berkata tidak semua orang mau percaya pada Tuhan, tidak mungkin seluruh dunia mau percaya pada Tuhan Rom 10:16, Kis 28:24, 2Tes 3:2. Sebab itu kalau kita membuat program atau menjanjikan seluruh dunia jadi damai sejahtera, itu tidak ada dalam Alkitab, itu hanya janji manusia saja. Baru nanti dalam kerajaan 1000 tahun seluruh dunia akan damai sejahtera, tetapi bukan sekarang, itu sesudah pengangkatan dan kerajaan Antikris, tidak ada hubungan langsungdengan orang-orang zaman sekarang. Tentu usaha-usaha damai dalam dunia kita setuju, sebab meskipun sementara, tetapi berguna bagi duniatetapi kita harus memberitahukan bahwa damai sejati sampai kekalhanya mungkin kalau dosa-dosanya dilepaskan oleh Tuhan Yesus. Kalau dengan dosa, apalagi ber-tambah-tambah dalam dosa, tidak mungkin ada damai dari Tuhan, dan itu tidak dijanjikan Tuhan. Kita ikut mendoakan damai dalam negara kita, dalam dunia kita dengan mendoakan supaya orang-orang percaya pada Tuhan Yesus supaya dosanya dilepaskan dan ada damai dari Allah.
4. Bagaimana Gereja Tuhan.
Gereja Tuhan tidak perlu takut, sebab Gereja akan mengalahkan Antikris dengan kuasa Allah. Jangan takut. Roh Kudus akan memenuhi dan memimpin kita makin tumbuh dalam rencanaNya, meskipun ada Antikris (menurut Dan 7, Gereja masih akan menghadapi tiga Antikris pertama, tetapi tidak binatang IV). Kita harus makin mahir berjalan dalam Roh untuk menghadapi hari-hari yang sulit itu, yaitu makin banyak orang-orang jahat yang berkuasa. Kita tidak perlu takut akan orang-orang jahat yang makin banyak,bahkan aniaya Antikris yang timbul dalam Minggu ke-70 Daniel, sebab Gereja Tuhan akan mengalahkan Antikris (bukan kita tetapi oleh Kristus yang ada dalam kita) dan Gereja akan terus tumbuh dalam kelimpahan kuasa Allah dalam masa keemasan Gereja. Roh Kudus akan memimpin kita dalam masa-masa yang sulit ini dan tidak ada satupun anggota Gereja akhir zaman (Hujan akhir) yang mati, tetapi semua terpelihara dan tumbuh dalam kemenangan. 1Kor 15:51-52. Semua akan terpelihara sampai bisa ikut pengangkatan atau menjadi sempurna pada masa-masa ini. Semua meterai akan terbuka (meterai 1 sampai 4, Sangkakala 1-4) keadaan akan makin dahsyat dan sulit (2Tim 3:1-5) sebab dosa bertambah-tambah dan Antikris sudah keluar dan menang diantara orang berdosa tetapi tidak bisa mengalahkan Gereja. Kita harus berjaga-jaga dan tumbuh seperti ligabis (lima gadis bijaksana) bukan seperti ligabo (lima gadis bodoh).
IV. BERJAGA-JAGA.
Kalau kita sudah mengetahui semua yang akan datang (masa sulit 2Tim 3:1-5, orang jahat makin bertambah sampai puncak-puncaknya yaitu Antikris, meterai ke 4, Sangkakala 1-4 ini perkara-perkara dahsyat), maka seharusnya kita berjaga-jaga untuk bisa masuk dalam golongan yang selamat, baik dan sempurna, bukan yang dikalahkan yang jahat dan antikris, sebab itu kita harus berjaga-jaga yaitu:
a. Tetap hidup dalam kesucian, pikul salib, di jalan sempit, di atas Mezbah Tuhan Rom 12:1-2 dan daging terus dikatargeokan Rom 6:6.Meskipun dosa makin bertambah-tambah kita akan sanggup, sebab Allah beserta dengan orang-orang yang penuh dan dipimpin Roh. Justru ini hidup yang indah, sukacita, puas dan bahagia, terindah dalam rencana Allah bukan hidup dalam dosa seperti tipu daya iblis pada Hawa! Luk 21:34-36.
b. Jangan sampai tertipu oleh iblis, dunia, dosa dan arus orang banyak (orang Kristen) dalam dosa.  Keduniawian adalah arus besar dalam dunia  baik dalam berbuat jahat dan dalam hedonisme mencari kesukaan duniawi 1Tim 5:6.
c. Perlengkapan perang yang canggih Ef 6:13-17.
Sebab itu kita harus ekstra lebih lekat pada Tuhan seperti Elia yang makan minum dua kali dari roti dan air yang diberi malaikat Tuhan. Oleh makanan ini (roti dan air dari Surga) Elisa bisa berjalan 40 hari 40 malam sampai di gunung Allah, lompatan kepada kesempurnaan 1Raj 19:7-8.
1. Kelimpahan Firman Tuhan (2 gomer Kel 16:22) dan
2. Kelimpahan pengurapan Roh Kudus (tekun berdoa dalam Roh dan kebenaran Mat 21:13) sangat diperlukan untuk akhir zaman yang sudah dekat di hadapan kita. 2Raj 2:10. Kita perlu memiliki pengurapan dua kali ganda seperti Elia, tidak cukup yang biasa-biasa seperti ligabo, tetapi penuh dan dipimpin Roh Kudus dengan limpah, dengan segala tanda, karunia, mujizat, kuasa dan hikmat Allah Yoh 15:5.
3. Kita juga harus bisa bersekutu dengan betul dalam tubuh Kristus, dalam kesucian dan kasih sehingga menjadi satu dalam Kristus 1Yoh 1:7, maka kekuatan kita akan meningkat sampai 100 kali ganda, sehingga kuat dan menang dalam menghadapi pencobaan dan kesukaran-kesukaran yang dahsyat.
4. Ibadah yang ditingkatkan Ibr 10:25,
5. Pelayanan bersama dalam tubuh Kristus 2Tim 2:20-21, maka Gereja akan masuk dalam masa keemasan Gereja sehingga bisa tahan dalam zaman Antikris (tiga macam Antikris yang pertama) bahkan tumbuh menjadi sempurna.
d. Jangan berperang sendiri, tetapi dipimpin Roh.
Jangan heran kalau orang jahat makin bertambah-tambah dan korbannya makin banyak, tetapi jangan menghadapi dengan kekuatan dan hikmat sendiri. Kita harus belajar hidup berjalan dalam Roh seperti Putra manusia Yesus, maka bukan kita yang berperang dengan semua orang jahat yang bertambah-tambah di sekitar kita (juga Yudas-yudas akan bertambah banyak dan nyata). Selalu dipimpin Roh Luk 4:1,18, Mat 4:1, Kis 11:12 dan bertindak menurut pimpinan Roh Kudus (itu limpah dengan hikmat, kuasa, buah Roh, karunia-karunia Roh), maka kita akan bisa menghadapi orang jahat yang makin limpah!
Dengan dipimpin Roh, kita bisa berjalan dengan aman, maka Tuhan akan menambahkan tanda-tanda dan mujizat menyertai kita Mrk 16:20, Ibr 2:4, Kis 2:22. Sebab itu sekarang dalam zaman ini kita harus terus berjaga-jaga, bukan masanya santai, lebih-lebih hanyut dalam hedonisme dunia, tetapi justru terus meningkat dalam iman dan makin mahir berjalan dalam Roh (ingat berjalan dalam Roh itu di dalam kesucian dalam 6 dimensi yaitu: dimana saja, kapan saja, dalam hal apa saja, dahulu, sekarang dan yang akan datang), maka kita akan makin kuat, makin tumbuh, makin bersukacita dalam hadirat Tuhan dan penuh dengan hikmat Allah seperti ligabis.
V. TANTANGAN AKHIR ZAMAN DARI DALAM.
Selain tantangan-tantangan dariluar, kita harus memperhatikan pekerjaan iblis di dalam Gereja sendiri, sebab ini lebih licin dan licik, bahkan banyak orang tidak sadar, tahu-tahu tertinggal atau berbalik menjadi pengikut Antikris. Arus ini besar sekali Kel 23:2 dan justru di antara orang Kristen sendiri yaitu Gereja-gereja jalan lebar. Pada akhir zaman sudah dinubuatkan dalam Firman Tuhan Wah 1-3 bahwa Gereja-gereja akan terbagi menjadi dua yaitu Gereja jalan lebar dan Gereja jalan sempit. Tuhan masih melawat semua Gereja-gereja itu sebab kasihNya (2Pet 3:9) tetapi orang yang tidak mengerti akan mudah tersesat dalam Gereja jalan lebar, Mrk 12:24. Bukan hanya orang beriman yang kembali ke dunia tetapi dunia masuk dalam Gereja dengan segala dosa dan tipu dayanya, bahkan sampai iblis bertahta dalam Gereja seperti Gereja Pergamus. Gereja-gereja jalan lebar ini justru yang sangat menarik orang banyak. Ajaran Bileam dan Nikolai akan merajalela Wah 2:14. Bileam menjerat banyak orang dalam kesukaan sex, perzinaan dan ini menjatuhkan banyak orang seperti orang-orang Israel mati dalam dosa zina, 24.000 orang, suatu jumlah yang sangat besar. Begitu dalam Gereja-gereja akhir zaman, orang akrab sebab daya tarik sex, baik kaum muda juga yang masih sangat muda dan tua, semuanya. Dosa-dosa ini sangat kuat menjerat, kadang-kadang tidak tampak, tahu-tahu undur atau tertinggal. Lebih-lebih dalam Minggu ke-70 Daniel banyak yang undur ke Gereja jalan lebar, sebab setiap dosa dalam Gereja jalan sempit,bisa mati di tempat, dalam Gereja jalan sempit. Gereja jalan sempit tidak akan kehabisan orang sebab ada ksukaan dan kepuasan Surgawi di dalamnya (zaman keemasan Gereja) dan oleh pertolongan Roh Kudus (Hujan akhir) banyak orang dikuatkan dan ditumbuhkan dalam kesucian dan kelimpahan Surgawi yang luar biasa. Jangan kuatir atau takut, kita sanggup bertekun bahkan dengan sukacita yang luar biasa seperti di Surga meskipun masih di dunia.
Pelajaran Nikolai (Wah 2:6,14) macam-macam pelajaran yang sesat yang menjanjikan jalan mudah tanpa salib seperti ajaran anugerah Allah yang limpah, sehingga sekali percaya dan selamat pasti selamat sekalipun berdosa dan tidak memelihara kesucian.Sebab tidak mau pikul salib, tetapi menuruti daging. Macam-macam ajaran sesat lainnya dan dosa yang makin limpah dalam Gereja, baik kebencian, dunaiwi, hedonisme, occultisme. Occultisme akan merajalela dengan banyak tanda-tanda dan mujizat palsu, tetapi bukan dari Tuhan. Orang mudah mengajarkan ajaran yang lain, lalu banyak orang mengikutnya dengan yakin Gal 1:6-8. Misalnya oleh “Injil uang”, jadi kaya, ini sangat menarik, dengan menghalalkan segala cara asal kaya. Juga entertainment. Gereja-gereja akhir zaman menyediakan hiburan, baik makan minum, musik, nyanyian, tarian dan macam-macam tontonan! Ibadah itu bukan mencari hiburan, tetapi ibadah itu korban. Tanda khas dari bait Allah adalah Mezbah. Waktu Israel undur, Mezbahnya rusak dan diperbaiki Elia 1Raj 18:30. Ibadah itu korhan, bukan hiburan dan tontonan. Gereja-gereja akhir zaman berlomba-lomba dengan musik, nyanyian, bintang-bintang yang cemerlang untuk menghibur. Justru kita menyanyi, memuji Tuhan dengan suara kita sebagai korban pujian Maz 150:6. Tuhan tidak tergantung dari musik atau nyanyian yang merdu tetapi hati yang menyembah Tuhan. Tidak salah kalau ada musik yang indah dan pemimpin-pemimpin yang pintar memimpin nyanyian, tetapi tekanan utama yang betul adalah kita mempersembahkan korban pujian kita kepada Tuhan, dengan musik hati dan nyanyian dalam Roh Ef 5:19, 1Kor 14:15. Tetapi justru dengan memberikan waktu, suara, hidup, uang dll, kita tumbuh dan diberkati dan mengalami kesukaan Surga yang indah! Gereja bukan tempat hiburan, tetapi seperti bengkel untuk memperbaiki keadaan rohani kita, supaya kita bisa dipulihkan, supaya bisa tumbuh dalam kesucian dan tabiat-tabiat makin seperti Kristus sehingga hidup kita akhirnya menjadi seperti Kristus. Jangan dunia masuk dalam Gereja, tetapi Gereja menggarami dunia, menang melawan duniamenjadi tubuh Kristus yang sesuai dengan Firman Tuhan, melakukan kehendak Allah. Jangan sampai dunia meracuni Gereja.
KESIMPULAN.
Firman Tuhan mengatakan bahwa satu kali dunia akan berakhir dan dosa dan kesucian akan meningkat, rencana Allah dan rencana iblis akan digenapkan. Kita harus tahu dengan baik rencana Allah dan ikut di dalamnya. Karena dosa dan kejahatan makin meningkat maka satu kali damai akan lenyap diantara orang berdosa dan inilah Meterai II, tetapi damai Allah dalam tubuh Kristus justru makin indah dan sempurna. Damai dalam Kristus bukan damai dalam dosa. Pilih yang betul dan baik, bukan dosa tetapi kesucian dan melakukan kehendak Allah, pasti bisa sebab Roh Kudus menolong kita, Dia Allah yang maha kuasa.
Nyanyian:
Ada damai dalam hatiku, dari Yesus 2x.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top