Download MP3 Khotbah: M3603
PENDAHULUAN:
TIGA HARI TIGA MALAM.
Orang-orang pada umumnya menganggap Putra manusia Yesus mati hari Jumat, lalu Minggu pagi-pagi bangkit. Ini berarti hanya sedikit dari akhir hari Jumat, hari Sabtu dan sedikit permulaan hari Minggu, total dianggap 3 hari. Ini belum 2×24 jam. Padahal jelas-jelas dikatakan seperti Yunus, Putra manusia Yesus be-rada 3 hari 3 malam dalam perut bumi Mat 12:40. Istilah bangkit pada hari ke-3 itu sama dengan sesudah 3 hari 3 malam sebab ini adalah kata-kata yang sama diucapkan Tuhan Yesus dalam Luk 8:31; 9:31.Ini disebabkan ada dua hari Sabat yaitu Sabat Paskah (tgl 15 bulan Nisan, tidak tergantung hari apa saja, waktu itu hari Kamis). Satunya lagi Sabat biasa hari Sabtu. Ini membuat orang salah mengerti. Putra manusia bangkit pada sore hari Sabat yang biasa Yoh 19:31. Jadi Putra manusia mati pada Rabu jam 3 sore dan bangkit hari Sabtu jam 3 sore, itu berarti 3 hari 3 malam dalam perut bumi. Kita boleh saja merayakan pada hari Jumat, sebab pada setiap Perjamuan Suci kita selalu merayakan kematian Tuhan juga. (Untuk keterangan lebih lanjut lihatlah M3513).
I. DUA MACAM PENEBUSAN.
Manusia terdiri dari dua bagian yaitu manusia batiniah (= roh) dan manusia lahiriah. (yaitu tubuh+jiwa=tubuh yang hidup, penebusan hanya bisa dilakukan waktu manusia hidup). Penebusan yang dikerjakan Tuhan Yesus untuk manusia adalah penebusan lengkap untuk ke dua bagian manusia dan semua itu sudah lunas di Golgota, tetapi itu dialami setiap orang dalam dua tahap yaitu:
1. Penebusan manusia batiniah, yaitu rohnya dan ini terjadi pada waktu seorang percaya Tuhan Yesus. Pada waktu kita percaya, kita sudah selamat Rom 10:9-10. Luar biasa. Sebab itu pada waktu ia mati, rohnya selamat, diterima dalam kerajaan Surga 1Tes 4:14. Tetapi karena rohnya sudah ditebus, namun tubuhnya belum, sebab itu pada orang percaya, tidak tampak perubahan dalam tubuhnya seolah-olah tetap seperti biasa meskipun rohnya sudah berubah sama sekali, jadi orang baru. Baru waktu Tuhan Yesus nyata (ini saat penebusan tahap II) baru tampak ada perubahan besar bahkan total 1Yoh 3:2.
2. Penebusan manusia lahiriah Penebusan tubuh. Ini tahap kedua yaitu tahap penebusan tubuh yang ditunggu orang-orang yang sudah percaya pada Tuhan Yesus, yang sudah mengalami penebusan rohnya Rom 8:23.
Bila ini terjadi? Kalau orang yang percaya sudah mati dan rohnya masuk ke Surga, ia juga belum mengalami penebusan tubuh dan ia juga masih harus menunggu peristiwa besar ini terjadi, sekalipun ia (rohnya) sudah ada di Surga! Jadi baik orang percaya yang masih hidup dan yang sudah mati, keduanya sama-sama menunggu saat penebusan tubuh ini, yaitu penebusan tahap II.
Bilakah ini terjadi? Pada saat pengangkatan! 1Kor 15:51,52, 1Tes 4:15,16. Pada waktu itu tubuh dari orang-orang yang sudah selamat, (yang sudah mengalami penebusan tahap I), tubuhnya ditebus sehingga berubah, menjadi tubuh kemuliaan, bebas dari pengaruh dosa dan maut, sehingga:
a. Tubuh orang percaya yang sudah mati (rohnya ada di dalam Surga) bang-kit dari kematian. Ini terjadi bersa-maan, sekaligus dengan turunnya Tu-han Yesus dari Surga maka roh orang-orang yang sudah selamat di Surga, mereka ikut turun dengan Tuhan Yesus langsung masuk dalam sisa2 tubuh yang ada dan bangkit dalam satu tubuh kemuliaan yang tidak lagi dikuasai oleh hukum-hukum dunia yang fana ini (sebab sudah mengalami tebus tubuh). Ini terjadi dengan serentak dan dalam sekejab, lalu sesudah bangkit, mereka semuanya naik dan bertemu Tuhan Yesus di awan-awan (dalam dunia roh, tetapi masih dalam wilayah dunia). Baru dengan Tuhan Yesus bersama-sama naik ke atas melewati jurang yang besar itu masuk dalam kerajaan Surga Luk 16:26.
b. Orang beriman yang sudah mengalami penebusan roh tetapi masih hidup, tiba2 dengan serentak di seluruh dunia mengalami perubahan total oleh penebusan ini, sehingga berubah men-jadi tubuh kemuliaan (sama seperti tubuh kebangkitan orang yang sudah bangkit lebih dahulu). Ini terjadi bersamaan, pada waktu itu yang tidur atau jaga, oleh suara nafiri Allah (nafiri, Bapa dan suara Putra dan Roh Kudus) itu membangkitkan (mengubah) tubuh ini jadi tubuh kemuliaan. Ini terjadi sesudah tubuh orang mati bangkit, tetapi tidak terasa bedanya, sebab sangat cepat sehingga praktis untuk perasaan atau ukuran manusia, ini seolah-olah bersamaan. Orang2 yang rohnya tidak bersedia, tidak hidup dalam kesucian, tetapi terikat oleh dosa dan dunia ini, tidak mengalami hal ini, hanya melihat orang-orang (yang diangkat) ini tiba-tiba hilang. Ada kehilangan global di seluruh dunia. Inilah saat pengangkatan, inilah hari raya nafiri (1Tes 4:15 yaitu Nafiri Allah Bapa, bersamaan dengan komando Putra dan Roh Kudus Rom 8:11, ketigaNya dengan sukacita (ketika waktunya tiba) bersama-sama, memberi komando dan pengangkatan terjadi.
Ini saat sukacita yang besar yang dalam Wasiat Lama dirayakan sebagai hari raya nafiri dan kemudian dilanjutkan dengan hari raya Grafirat (lihat 7 hari raya orang Israel Im 23) yaitu penebusan tubuh dari semua manusia sekaligus bersamaan yaitu bagi semua orang2 yang sudah mengalami penebusan dosa lebih dahulu sebab percaya pada Tuhan Yesus.
Orang2 Israel juga melakukan penebusan ini dua kali yaitu:
1. Korban karena dosa, korban karena salah, termasuk juga korban bakaran untuk semua dosa yang diperbuat. Masing-masing melakukan untuk kepentingannya sendiri pada saat yang diperlukan Im 4,5. Dengan demikian mereka sudah bebas dari segala akibat dosanya.
2. Korban grafirat dilakukan oleh imam besar sekaligus untuk semua orang Israel bersamaan (setiap tahun) Im 16. Masing2 sudah dibereskan waktu mempersembahkan korban karena dosa (korban karena salah) tetapi itu belum cukup, sebab bersama-sama sekaligus seluruh Israel harus mengalami lagi korban grafirat dan waktu itu terjadi, seluruh Israel bebas di hadapan Tuhan Im 16:30. Ini adalah gambaran dalam Wasiat Lama dari dua tahap penebusan manusia dalam Wasiat Baru yaitu penebusan roh (batin) dan penebusan tubuh pada hari pengangkatan.
II. SINGKATAN HARI-HARI RAYA WASIAT LAMA.
Ada tiga golongan hari raya (= feast = pesta), yaitu hari raya:
1. Paskah.
2. Pentakosta.
3. Pondok Daun.
Dalam ketiga golongan ini terdapat total 7 hari raya yang harus dirayakan oleh orang Israel. Hari2 raya ini Im 23 (pesta, sukacita, sorak sorai secara jas-mani) adalah bayangan 2Kor 3:14 bagi kita orang2 wasiat Baru. Kita akan mengalami penggenapannya yaitu pesta-pesta rohani yang besar dan kekal.
A. Kelompok hari raya Paskah.
1. Paskah. Ini bayangan dari Golgota, kematian Putra manusia Yesus untuk penebusan manusia. Putra manusia Yesus = Anak domba Allah Yoh 1:29.
2. Fatir, satu minggu sesudah Paskah. tidak boleh ada ragi/makan ragi. Ragi bayangan dosa. Kita mati lepas dari dosa, bebas dari dosa 1Kor 5:8 sehingga kita bisa hidup dalam kesucian, itulah hari raya, hari kesukaan dengan Allah, luar biasa Maz 16:11. Selama tetap dalam kesucian di jalan sempit kita akan mengalami terus hari raya yang heran ini sampai masuk dalam Surga.
B. Kelompok hari raya Pentakosta.
3. Buah sulung. Ini adalah kebangkitan Tuhan Yesus 1Kor 15:23. Dia menjadi buah sulung kebangkitan yang disusul dengan panen besar, yaitu orang-orang percaya yang bangkit semua pada saat pengangkatan dan yang masih hidup langsung berubah dalam tubuh ke-bangkitan tanpa kematian. Lalu disusul dengan kebangkitan susulan (gleanings, yaitu kebangkitan orang2 yang mati dalam zaman Antikris.
4. Pentakosta. Ini pesta panen, sesudah panen selesai. Inilah pesta waktu Roh Kudus dicurahkan maka ada panen jiwa-jiwa Kis 2:4, banyak jiwa2 mau percaya dan bertobat sehingga diselamatkan, ini seperti panen yang dibawa masuk dalam lumbung Surga. Kalau ada pekerjaan Roh Kudus, maka akan ada panen jiwa-jiwa. Sebab itu jangan sia-siakan pemberian yang besar ini Kis 1:8 untuk memanen jiwa-jiwa, membawa mereka masuk dalam Surga.
C. Kelompok hari raya Pondok Daun.
Hari-hari raya sebelumnya (kelompok A + B), semua sudah digenapkan. Tetapi kelompok ini belum digenapkan, namun pasti akan jadi. Kalau kita mengerti dan bersedia, kita akan mengalaminya, berpesta, bersukacita dalam pesta-pesta yang akan datang ini.
5. Nafiri. Ini tentang kedatangan Tuhan, pengangkatan 1Tes 4:15-16 sudah diterangkan di atas.
6. Grafirat. Penebusan total 1Tes 5:23 sampai semua orang beriman selesai ditebus.
Grafirat ini dimulai dengan peng-angkatan, pada waktu itu semua orang yang sudah mati (yang sudah percaya, rohnya ada di Surga) dan orang yang masih hidup, tetapi bersedia dalam kesucian, semua mengalami peng-angkatan.
Tetapi juga bagi orang yang sudah percaya tetapi tidak beres, kembali jatuh dalam dosa, masih ada dosa dan ikatan-ikatannya, mereka tidak bisa ikut pengangkatan tetapi sebab mereka sudah percaya, pernah mengalami penebusan tahap I, mereka masih mendapat kesempatan untuk pemberesan dosa-dosanya (sebab tidak mau bersedia untuk kedatangan Tuhan), yaitu dengan mengorbankan darahnya sendiri dalam zaman Antikris. Ini sudah diperingati oleh Tuhan berkali-kali misalnya dalam Wah 13:7. Ini berlangsung terus dalam 3,5 tahun zaman Antikris sampai orang percaya terakhir yang mati Wah 6:11. Sesudah orang terakhir dibunuh oleh Antikris, selesailah hari Grafirat. Memang ini mengerikan untuk orang yang tidak bersedia tetapi ini sudah dinyatakan oleh Tuhan di dalam FirmanNya dan tergantung dari masing2 orang Kristen yang mau percaya atau tidak. Sebab sebagian orang Kristen ti-dak terlalu peduli akan Firman Tuhan dan tetap berjalan semaunya sendiri dan ia harus mempertahankan imannya dengan harga yang mahal. Masih untung kalau bisa selamat tidak sampai masuk neraka.
7. Pondok Daun. Adalah pesta, kesu-kaan dalam kerajaan 1000 tahun Wah 20:4. Baru sesudah semua ini, terjadi kiamat, lalu semua orang yang percaya dan selamat, masuk dalam Surga Bumi Baru, berpesta untuk kekal, pesta suka-cita yang tiada taranya. Kalau kita bersedia sungguh2, kita akan mengalami semuanya. Tetapi yang hi-dup dalam dosa, binasa dalam Neraka, tidak mengalami pesta2 rohani yang besar ini. Bersedialah.
III. HASIL PENEBUSAN.
1. Mati lepas dari dosa Rom 6:1-2. Orang yang percaya pada Tuhan yang akan mengalami ini, yaitu:
a. Dosanya diampuni Kol 1:14, sebab percaya dan bertobat, (termasuk pem-beresan, dan setiap kali kalau jatuh lagi dalam dosa harus bertobat sungguh. Tetapi orang yang selalu jatuh bangun dalam dosa, itu tandanya tidak sungguh-sungguh bertobat, tidak mau membuang keinginan-keinginan dosanya.
b. Bebas dari dosa, mati lepas dari dosa, lepas dari semua ikatan dosa, lepas dari hukum dosa dan maut Kol 1:13, Rom 8:1-2. Jangan hanya meng-alami “a” tetapi juga “b”. Nikmati hidup yang berubah total, sebab kita tidak lagi dikuasai hukum dosa dan maut, tetapi ada dalam hukum Roh, lebih leng-kap lagi kalau dibaptis Roh Kudus lalu terus berjalan dalam Roh, maka akan ada kelimpahan kuasa Kis 1:8. Bisa hidup bebas dari dosa dan hukum dosa dan maut, kita bisa hidup dalam ke-sucian dan sukacita ilahi, sukacita Surgawi dimulai sekarang Yoh 7:38; 4:14 dan akan makin besar dan kemudian menjadi lautan yang tidak terseberangi di Surga kekal Yez 47. Luar biasa. Kita bisa mengalami ini kalau mau terus hidup dalam hari raya Fatir yaitu dalam kesucian, maka kita bisa terus bersukacita dan juga mengalami hari raya Panen (Pentakosta) terus menerus, berkemenangan dalam pelayanan, dapat banyak jiwa-jiwa. Sukacita yang luar biasa Luk 15:7,10.
– Waktu dosa lenyap, jalan terbuka ke Surga, kita masuk lewat Pintu Gerbang yaitu Tuhan Yesus.
– Waktu bebas dari dosa, maka jalan terbuka sampai tahta Allah, bisa men-jadi sempurna, luar biasa.
– Kalau disertai Allah, kita bisa dan akan sampai dalam tahta kemuliaan Allah.
2. Disertai Allah Rom 8:31, 1Yoh 4:4. Allah yang maha besar, Allah serwa sekalian alam menyertai kita, di dalam kita, itu sangat-sangat luar biasa. Kalau kita tidak mengalami apa-apa itu sangat rugi dan bodoh. Kalau kita mengerti dan percaya, kita akan mengalami sesuai denganiman kita Mat 8:13. Kita bisa jadi luar biasa, mengalami dan me-lakukan hal-hal yang besar Maz 60:14. Jangan ragu-ragu, Dia sanggup menolong kita dalam segala perkara, tiga Pribadi Allah menyertai kita. Seharusnya hidup kita menjadi ajaib seperti Wah 12:1 makin lama makin lebih ajaib. Jangan ditipu iblis, percayalah akan Firman Tuhan, tiada dusta di dalamnya, kalau percaya, semua pasti jadi.
A. Tuhan Yesus memberi keselamatan dengan menebus kita dan kita dijadikan salah satu anggota, bagian dari tubuh Kristus, ada suatu jawatan khusus, istimewa waktu rohani, menjadi dewa-sa, jabatan itu akan makin nyata. Sangat indah, kita akan berbuah-buah dengan limpah dalam “tempat” ini.
B. Roh Kudus memberi kuasa, hikmat, karunia-karunia, buah, pimpinan yang heran sehingga kita bisa terus tumbuh sampai sempurna.
C. Bapa membuat dan memberi rencana hidup yang indah sampai sempurna Yer 29:11, 1Kor 12:6, Ef 2:10. Semua dapat rencana yang indah dan lengkap seperti Yusuf, Abraham, Musa, Israel dll, tetapi sedikit yang diberitahu. Kita harus berjalan dengan iman, per-caya penuh akan kasih dan kebaik-anNya. 11 saudara Yusuf juga diberi rencana yang sama indahnya tetapi di-sia2kan. Begitu pula 7 saudara Daud, Allah tidak membedakan orang 1Sam 16:10. Allah adil, jujur dan tidak mem-bedakan orang Rom 2:11. Kalau mau jalan dipimpin Roh, ini jalan yang betul, pasti sampai di sasaran yang tepat, sangat indah untuk kekal bahkan sejak di dunia, banyak kemenangan, berkat dan kejutan2 indah 1Kor 2:9.
Kalau hidup susah, menderita, Allah tidak pernahsalah, periksa diri dan ber-tobat, pasti berubah! Kalau perlu tanya dan minta nasehat dari para pemimpin-pemimpin. Ini adalah hasil penebusan secara ringkas. Jangan lupa bagian kita yaitu lekat pada Pokok anggur yang benar, hisab 7 macam Kebutuhan Pokok Roha-ni, maka hidup ini akan berkeme-nangan dan mengalami semua faedah2 yang sudah disediakan Tuhan dengan sangat limpah. Dengan Tuhan kita akan sanggup menerima semuanya dengan sukacita meskipun dalam lingkungan yang sulit.
IV. CARA MENERIMA PENEBUSAN ALLAH.
1. Percaya. Jangan mendua dengan percaya pada semua yang lain. Dengan percaya yang betul kita bisa menerima semua janji-janji Allah, termasuk kesembuhan, pertolongan dalam pekerjaan, rumah tangga, sekolah, pelayanan dan apa saja, kita menerima sesuai dengan iman kita Mat 8:13. Terimalah dan bersukacita serta berbuah-buah dengan limpah.
2. Taat, sebab kita harap akan semua janji Allah yang mulia, baik yang seka-rang maupun yang akan datang dalam kekekalan. Orang Kristen kalau tidak mau taat, tidak bisa tumbuh. Jangan taat setengah-setengah, taat akan yang dikehendaki saja, tetapi yang tidak disukai tidak ditaati, itu berarti semaunya sendiri. Belajar taat dalam hal apapun, di mana saja dan kapan saja (“mak”) sesuai dengan Firman Tuhan. Orang seperti ini akan makin mahir dipimpin Roh sebab selalu taat. Bagian kita adalah mau me-nyangkal diri, maka dengan perto-longan Tuhan kita bisa taat dalam “mak”, maka kita akan tumbuh.
3. Cinta kepada Tuhan. Kalau kita ma-kin mencintai Tuhan, kita berani me-ngorbankan yang lain maka akhirnya kita bisa sampai di puncak. Percaya, harap dan cinta, yang lebih besar ada-lah cinta 1Kor 13:13. Orang yang cinta Tuhan itu:
– Suka dan bisa menikmati FirmanNya Yoh 14:21,23.
– Suka berdoa, terus berjalan dengan Tuhan Rom 8:35-36, dalam segala aniaya tetap lekat dengan Tuhan.
– Cinta jiwa-jiwa, mencari dan menggembalakan jiwa-jiwa Yoh 21:15-18.
– Cinta saudara-saudara disekitarnya 1Yoh 4:20.
Kalau ada 3 hal ini, lebih-lebih cinta akan Tuhan Yesus, kita bisa menerima semua hasil penebusan Kristus, segala perjanjiannya dan bisa Terus Meningkat Sampai Puncak, sampai seperti Kristus. Penebusan Tuhan Yesus bagi kita itu sangat besar artinya sehingga kita bisa menjadi seperti Dia. Jangan disia-siakan, kita menerima sesuai dengan iman dan ketaatan kita dan karena cinta kepadaNya.
Nyanyian:
Ku ditebus oleh darah Yesus.
Ku ditebus dan skarang kutau.
Ku ditebus oleh darahNya, sekarang dan selamanya.
Masuk trus sampai tahtaNya, o puji Hu.