Download MP3 Khotbah: M3573
YAKOBUS 5:16. FAEDAH DOA.
Yang perlu kita perhatikan adalah antara tahu dan mengalami faedah doa. Tahu banyak faedahnya itu baik, tetapi apa kita sudah mengalaminya? Kalau belum, mengapa?
I. DEFINISI:
Doa adalah hubungan antara anak-anak Allah dengan Bapanya. Hubungan ini bisa diumpamakan seperti kabel, banyak berita dua arah melewatinya, kecuali putus. Atau seperti jasa kurir, kita bisa kirim apa-apa ke Bapa, juga bisa terima apa-apa dari Dia. Kalau doa dipelihara terus menerus, hubungan kita dengan Bapa akan baik dan indah.
II. SYARAT DOA.
Supaya hubungan atau “kabel” tidak putus perlu diperhatikan syarat-syaratnya yaitu:
1. Hidup benar. Kita harus tetap dalam kesucian, jangan ada dosa sebab itu memutuskan hubungan kita dengan Tuhan Yes 59:2. Kalau orang beriman hidup dalam dosa, doanya putus, tidak didengar Tuhan Yes 1:15, Yak 4:8, Yer 11:11, Yoh 9:31. Bahkan doanya pun jadi dosa Maz 109:7 dan kebencian Allah sebab tidak mau bertobat Ams 28:9; 15:8, Maz 80:5. Hubungan dengan Allah harus dalam kesucian, sebab Allah itu maha suci 1Pet 1:15-16. Jangan pura-pura seperti orang Parisi Luk 18:9-14, Mat 23.
2. Dalam Roh, ini doa yang berkenan pada Tuhan Yoh 4:23-24. Orang berdoa dalam Roh itu dengan bahasa lidah 1Kor 14:14 yaitu tanda baptisan Roh Kudus yang menjadi bahasa doa Kis 2:4,33. Musa berdoa dengan dua tangan, diangkat Hur (hakim = kebenaran) dan Harun (imam besar = suci) Kel 17:11, ini bayangan doa dalam Roh dan kebenaran.
3. Dengan siuman 1Pet 4:7. Dalam keadaan sadar rohani, tahu keadaan sekitarnya dan tetap dalam kesucian.
4. Dengan iman, tidak ragu2 Mrk 11:24, Mat 23, Yak 1:6-7.
III. FAEDAH DOA.
1. Hubungan baik. Kalau kita berdoa terus menerus (senantiasa, tanpa stop) dengan baik, lancar 1Tes 5:17, Jud 20, itu tanda khas hubungan baik dengan Tuhan, ada sejahtera 1Tes 5:10. Ini perlu dipelihara, sebab itu kita harus tekun berdoa pada saat-saat tertentu dan bahkan berusaha untuk terus berdoa setiap ada kesempatan atau bisa diisikan dengan doa kepada Tuhan. Kalau ada hubungan baik, hati dikawali dengan sejahtera Allah Pil 4:7 dan rasanya nyaman, hidup jadi tenang dan aman sebab ada hubungan baik dengan Tuhan dan itu berarti segala-galanya, Tuhan yang maha kuasa ada di dalam kita, itu luar biasa. Jangan biarkan hubungan ini terganggu atau putus, sebab kalau putus maka juga sejahtera Allah hilang!
Ini juga menjadi kunci untuk berjalan dalam Roh. Kalau kita ada hubungan yang baik terus menerus (dengan berdoa tanpa stop dalam Roh) maka kita akan lancar menerima pimpinan atau suara Roh dan kalau terus taat, kita bisa terus berjalan dalam Roh yaitu berjalan dengan Tuhan seperti Nuh, luar biasa Kej 6:9. Karena Nuh berjalan dengan Allah ia bisa menyelesaikan proyek ilahi yang sangat besar dengan sempurna, sebab terus berjalan dalam Roh, terus taat dipimpin Roh. Memelihara hubungan baik dalam Roh, ini kunci hidup dengan Allah yang luar biasa Maz 60:14, Rom 8:31,14. Sebab itu berdoalah terus dalam Roh dan kebenaran maka perjalanan kita dengan Allah akan lancar dan hidup ini bisa menjadi lebih dari pemenang!
2. Percakapan dengan Roh lancar. Kalau dua pihak punya HP dan hubungan lancar, maka percakapan dan kerjasama akan lancar. Kita sangat membutuhkan suara dan pimpinan Roh dalam segala perkara, rohani dan jasmani, besar dan kecil dimana saja, kapan saja, dalam hal apa saja. Hidup Putra manusia Yesus di dunia indah sebab selalu ada hubungan baik sehingga Ia bisa selalu mendengar suara BapaNya kecuali waktu mati di salib, Bapa meninggalkan Dia Mat 27:46.
Kalau kita bisa mendengar dan taat akan suara Roh maka kita mempunyai segala kelimpahan ilahi.
Tuhan Yesus meninggalkan keilahianNya di Surga Pil 2:6-8 sehingga Ia menjadi kosong dan hampa dari keilahianNya yaitu Ia dijadikan sama tepat seperti manusia, tidak bisa hidup seperti Allah lagi sebab menjadi seperti manusia. Tetapi sebab Ia bisa mendengar suara Roh atau BapaNya dan taat sampai mati, maka segala kemampuan keilahian BapaNya itu seolah-olah kembali padaNya, sehingga beberapa penafsir mengatakan bahwa Ia 100% seperti manusia dan 100% seperti Allah. Ini tidak mungkin sebab dua keaadaan ini saling bertentangan. (Misal manusia itu bisa mati, Allah tidak bisa mati, manusia bisa berdosa, Allah tidak bisa, dan sebagainya). Yang betul Ia menjadi sama seperti kita, dikosongkan dari segala sifat keadaan keilahianNya, tetapi sebab bisa mendengar suara Roh dan taat penuh, maka seolah-olah Ia penuh dengan keadaan keilahianNya, padahal Ia menjadi manusia penuh seperti kita dan karena taat dipimpin Roh Luk 4:1,18, maka semua kuasa, hikmat, dan kelebihan hal-hal ilahi itu nyata dalam diriNya. Ini dibuatNya untuk menjadi contoh dan jalan bagi kita. Kalau kita juga memelihara hubungan baik dengan Tuhan, terus dipimpin Roh, maka Roh Kudus bisa bebas berbicara terus menerus dalam segala perkara, kapan saja, dan dimana saja dan kalau kita taat penuh, maka hidup kita juga akan dipenuhi dengan kuasa dan kemuliaan Allah, sebab Roh Kudus yang bekerja di dalam kita yang taat, maka segala hal-hal dari atas (Kol 3:1-2), perkara-perkara ilahi menjadi nyata kelihatan dalam diri kita, luar biasa sehingga kita bisa menjadi seperti Kristus Gal 2:20. Ini rahasia dari hidup seperti Kristus, yaitu doa terus menerus dalam Roh dan kebenaran sehingga kita bisa terus mendengar suara dan kehendak Roh. Kalau kita mau terus taat melakukannya, maka kita akan hidup seperti Putra manusia Yesus waktu di dunia, bahkan dijanjikan Tuhan Yesus bisa melakukan yang lebih besar Yoh 14:12. Jangan mendengarkan suara daging atau dunia, matikan semua, dikatargeokan terus menerus Rom 6:6, maka suara Roh bisa kita dengar dengan jelas terus menerus. Ini dipermudah kalau kita terus menerus berdoa dalam Roh dan kebenaran, sangat indah, senang, puas dan berkemenangan.
3. Perang dengan iblis Ef 6:12. Banyak orang cepat lupa, bahwa kita ini perang dengan iblis, bukan dengan manusia, sebab kita tidak melihat iblis tetapi melihat dan berhubungan, berkomunikasi dengan manusia terus menerus. Tetapi perang kita dengan iblis, lebih-lebih dengan orang-orang yang jahat yang hidup menurut daging dan hawa nafsunya. Jangan perang dengan mereka, tetapi dengan iblis. Sebab didalam orang-orang yang jahat, apalagi yang exkstra jahat, biasanya setan sudah ikut bekerja didalamnya. Misalnya Daud menghadapi raja Saul yang dihiburkannya, yang juga mertuanya, tetapi Saul begitu jahat kepadanya? Mengapa? Sebab setan bekerja di dalam Saul 1Sam 18:9-12, Saul menuruti iri hatinya. Setiap dosa itu kesempatan dan pintu masuk buat iblis Ef 4:27. Bahkan orang dosa itu hamba iblis, dan hak iblis untuk menguasainya Yoh 8:34. Sebab itu setan bebas bekerja menguasainya tanpa ia mengerti sehingga Saul menjadi sangat jahat.Sebab itu Saul tanpa malu, tanpa tahu berterimakasih langsung mau membunuh Daud, tetapi Daud lepas sebab Tuhan ada di dalamnya, Tuhan sanggup meloloskannya! Ini dilakukannya berulang-ulang kali, walau disebut atau tidak, ini karena setan yang bekerja dalam Saul, karena dorongan setan 1Sam 19:9-10.
Kadang anak-anak yang nakal dan kurang ajar, suami atau istri yang tidak bertobat, menantu atau mertua yang jahat, dengan orang penyesat dan kedagingan, dengan majikan atau pegawai yang jahat, keluarga, famili, tetangga, di sekolah, di tempat kerja dll, setan juga masuk dan bekerja didalamnya seperti pada Petrus Mat 16:22-23 (setan hanya hinggap dan bekerja didalam orang itu, tetapi belum merasuknya). Kita akan makin banyak bertemu orang-orang jahat di akhir zaman ini 2Tim 3:1-4. Daud lolos karena Daud dipimpin Roh Tuhan. Begitu juga kalau kita menghadapi orang-orang yang jahat, keji apalagi yang keterlaluan, itu semua ada setan yang mendorongnya.(Tetapi jangan salah mengerti, setan menipu dan mendorong orang ini untukberdosa lebih lanjut; setan hinggap dalam orang-orang ini; ini belum atau tidak sama dengan dipenuhi roh setan,dirasuk).
Sesudah Tuhan mengusir setan dari Petrus, dalam Mat 17, Petrus ikut dengan Tuhan Yesus waktu dipermuliakan diatas gunung, bahkan sesudah Pentakosta Petrus dipakai Tuhan dengan heran. Tetapi jangan mau didorong dan ditipu oleh setan. Jangan beri tempat pada iblis Ef 4:27. Kalau kita memelihara hidup doa kita sehinggahubungan dengan Allah selalu baik, tidak sulit menghadapi seperti ini. Segera kita melihat tanda2 jahat, langsung usir setan keluar daripadanya, bisa dalam hati tanpa suara, tetapi kuasa Allah langsung memukul iblis didalam orang itu sehingga setan diusir keluar dan orang itu dicengkeram oleh Roh Kudus. Biasanya kalau setan diusir keluar orang-orang menjadi ketakutan Kis 8:34, atau dipukul sampai buta Kis 13:11 bahkan bisa mati seperti dalam Hujan awal Kis 5:5.Tetapi kalau orang itu mau bertobat, ia akan dimerdekakan.
Jangan takut, usir setan. Mrk 16:17. Baru sesudah itu kita bicara dengan dia, menyampaikan kata-kata yang diberikan Roh Kudus kepada kita untuk dikatakan kepadanya! Jangan terpancing menjadi marah karena kata-kata dan sikapnya yang sangat jorok atau kurang ajar. Hati-hati dengan lawan jenis, tetap dalam kesucian sampai batin, sehingga kondisi kita suci dan tetap lekat dengan Tuhan lalu usir setan-setan itu. Bisa jadi ada banyak setan di dalam satu orang (seperti orang gila Gadara, ini sudah dirasuk setan), tetapi jangan takut sama sekali sebab Dia yang ada didalam kita lebih besar dari semua setan-setan itu. 1Yoh 4:4, Rom 8:31. Usir lalu baru bicara, bersikap dan bertindak sesuai dengan kata-kata dan pimpinan Roh Kudus; kalau kita taat, pasti 100% menang sebab Roh Kudus selalu menang 100% atas iblis, tidak pernah dan tidak akan kalah!
Juga dalam perdagangan atau hubungan dalam dunia. Hadapi dengan kuasa dan hikmat Allah, dalam kesucian dan ketaatan dipimpin Roh. Bahkan rencana dan siasat mereka bisa macet dan gagal,sebab kita ini mempunyai Allah serwa sekalian alam dalam diri kita, jangan ragu-ragu Yak 1:6,7 dan jangan takut sama sekali tetapi jangan bodoh nanti ditipu tukang tipu itu, terus minta pimpinan Roh Kudus. Hadapi baik orang isi rumah, keluarga, orang dekat, orang-orang yang menjadi tanggung jawab kita juga terhadap orang-orang luar. Lawan dengan kuasa Allah, jangan dengan emosi, akal, pengalaman, kekuatan kita sendiri, tetapi dengan pimpinan Roh, kita akan melihat pertarungan antara Roh Kudus didalam kita dan roh setan dia adalah orang-orang jahat seperti Saul itu. Pasti ada kemenangan besar dari Roh Kudus yang di dalam kita,asal terus dipimpin Roh. Orang lihat kita yang menang, tetapi itulah kemenangan dari Roh Kudus, tetapi akui dan jangan sombong, terus bersyukur dan memuliakan Allah! Juga dalam pelayanan dan pekerjaan sehari-hari, terus ajak Roh Kudus sebagai pemimpin dan penguasa kita yaitu dengan terus mendengar suaraNya dan taat kepadaNya terus menerus, itu hidup yang berkemenangan dari Allah.
4. Cukup bahkan limpah dengan kuasa Allah, kalau kita tekun berdoa dalam Roh dan kebenaran. Kis 1:8, Luk 24:49. Untuk apa kuasa Allah? Kegagalan atau ketidakmampuan orang-orang untuk taat akan Firman Tuhan dan suara Roh itu disebabkan karena kurang berdoa seperti Petrus cs Mat 26:41. Roh berkehendak tetapi tubuh lemah. Sebab itu Petrus tidak kuat dan jatuh dalam dosa menyangkal Tuhan. Banyak berdoa dalam Roh dan kebenaran akan membuat kita kuat melakukan semua kehendak Allah yang dipercayakan kepada kita, sehingga bisa tetap hidup suci dan melakukan kehendak Allah. (ingat Tujuh Pokok Kebutuhan Rohani harus terus diisikan, lebih-lebih dengan doa, belajar Firman Tuhan, persekutuan, salib, suci, ibadah dan pelayanan). Kuasa Allah sangat diperlukan untuk bisa melakukan kehendak Allah, yaitu dengan hikmat dan kuasaNya, lebih-lebih dalam memenangkan jiwa, sebab ini kewajiban yang harus kita lakukan Mat 7:21. Orang yang tidak sanggup, tidak mampu menjadi sanggup karena Kristus Pil 4:13. Jangan ragu-ragu. Petrus yang sederhana, tidak terpelajar bisa melakukan semua itu. (Tetapi jangan ambisi atau menuruti kehendak sendiri, supaya dapat penghargaan dan puji). Berdoalah dengan limpah dalam Roh dan kebenaran. Kita perlu banyak waktu. Kebanyakan orang Kristen bukan pelayan Tuhan full timer, sebab itu harus mengatur waktu baik-baik dan belajar menebus waktu Ef 5:16 dan itu sudah lengkap termasuk dalam pimpinan Roh Kudus. Tetapi jangan sedih kalau hal-hal daging dan duniawi dipotong untuk menebus waktu (orang yang tidak terikat dengan perkara-perkara duniawi 1Kor 7:31, bisa melepaskan semua untuk menebus waktu, tetapi yang terikat seringkali sakit dan bergumul, ini sekaligus menjadi tanda bagi kita kalau ada ikatan atau tidak. (Kalau ikatan diputuskan, terasa sakit) dan putuskan semua ikatan dengan nama Tuhan, kalau mau pasti bisa, ada cukup kuasa yang disediakan Roh Kudus). Dengan demikian ada cuku waktu untuk masa teduh dan bertekun dalam doa sehingga hubungan baik kita dengan Tuhan terus terpelihara.
Juga dalam berdoa untuk orang sakit,untuk yang diikat iblis, oleh macam-macam tipu daya iblis, jangan takut tetapi dengar suara Roh baik-baik dan taat. Minta pimpinan Roh untuk menghadapi semua tantangan dan terus taat akan suara Roh yang disampaikan pada kita. Kalau kita tetap hidup suci “seperti Allah” (6 segi tersebut) maka tidak sulit untuk bisa terus berdoa dalam Roh dan kebenaran dan hidup dipimpin Roh; ini sumbernya kemenangan dalam seluruh segi hidup kita.
5. Menjamah iblis, orang dan sikon. Sebab yang bekerja di dalam kita adalah Allah, maka tidak ada yang mustahil bagiNya asal kita terus taat. Dengan kuasa doa, kita bisa menjamah dan mengalahkan iblis sehingga ia jatuh dari langit (dalam dunia roh) Luk 10:18, tetapi anak-anak Sakewa malah dihajar sampai dengan terluka dan telanjang sebab iblis mempunyai sejumlah kuasa Kis 19:16. Juga orang-orang yang kita doakan dengan kuasa Allah, lebih-lebih dalam pimpinan Roh, mereka dijamah hatinya sehingga berubah (Misalnya raja Achis tidak membunuh Daud yang lari kepadanya 1 Sam 21:10-15 M3573)atau mereka bisa bekerjasama untuk kemuliaan nama Tuhan, misalnya Mat 21:3; 26:18 (bukan untuk maksud dapat uang atau ambisi dll, itu tidak tulus dana bukan kehendak Allah Ams 11:23). Sebaliknya orang yang tidak mau bertobat justru bertambah keras hatinya seperti Firaun, maka dosanya naik dengan cepat melebihi batas sehingga hukuman Allah yang dahsyat turun ke atasnya Kel 10:1,20, 2Tes 2:11-12.
Juga sikon dijamah Tuhan, misalnya dalam Kis 16:26. Tidak ada alasan untuk terjadi gempa, tetapi doa Paulus dan Silas membuatnya bisa terjadi, bahkan gempa yang terarah sehingga pasung mereka terlepas. Bukankah ini luar biasa? Sebab itu hiduplah selalu dalam kesucian seperti Alalh, seperti carang dalam pokok anggur dan berdoalah dalam Roh dan kebenaran, hasilnya luar biasa, tidak ada yang mustahil bagi Allah dan bagi kita asal kita terus berjalan dipimpin Roh bukan menurut kehendak kita sendiri!
6. Ditata kembali. Kadang-kadang hati menjadi gelisah, tidak ada sejahtera. Mungkin ini adalah gejala2 kejatuhan, sehingga Roh Kudus menarik sejahterahnya, bisa juga sudah berdosa sehingga semua jadi kacau dan susah. Kalau sudah terjadi dosa, lekas, segera, seketika itu bertobat dan bereskan, lebih cepat dibereskan, lebih menguntungkan. Lebih lambat bertobat, berarti lebih keras hati, akibatnya akan timbul kerusakan dan kemunduran yang lebih besar. Jangan sampai ini terjadi. Kalau kita gelisah, segeralah berdoalah, maka Roh Kudus akan menunjukkan sebab-sebabnya supaya kita bisa segera mengambil langkah tegas untuk mencegah kerusakan dan kerugian yang lebih besar.Kalau hati gelisah, apalagi kacau, bingung, takut, panik (sebab jatuh dalam dosa) kalau sungguh-sungguh bertobat, Tuhan akan mengampuni dan kalu ia terus berdoa, maka Roh Kudus akan menata kembali sehingga kembali tenang, sejahtera, dan teratur kembali. Pokoknya kalau gelisah, susah, bingung dll, langsung berdoa Yak 5:13, tanya Tuhan dan kalau ada yang salah, segera perbaiki dan terus berdoa supaya jangan terlalu banyak kerusakan dan supaya bisa ditata, diatur kembali oleh pekerjaan Roh Kudus.
7. Saling mendoakan. Seperti Paulus dengan orang Tesalonika, misalnya 1Tes 1:2; 5:25. Begitu juga kita dengan saudara-saudara dalam keluarga, Gereja dan pelayanan. Kalau dalam pikiran, hubungan kita dibereskan oleh Roh Kudus sehingga terjaga hubungan baik (dalam terang dan kasih Kristus), dalam pikiran, dan roh kita, maka dalam kenyataannya akan ada persekutuan yang manis di dalam Roh Ef 4:3. Tidak sampai timbul jengkel, pegel, apalagi sampai benci, maka persekutuan kita tetap terpelihara dalam kasih dan kesucian Kristus. 1Yoh 1:7.
8. Sehat tubuh lahiriah dan batiniah. 3Yoh 2. Kalau Roh kita terpelihara dalam kesucian dan taat melakukan kehendak Allah, maka roh kita sehat juga tubuhnya. Sakit bisa diusir keluar. Berusaha tetap sehat seperti Putra manusia Yesus dan murid-muridNya supaya kita tidak terhalang melakukan kehendak Allah, bahkan kalau kesucian makin meningkat wajahnya bisa bersinar seperti Putra manusia Yesus Mat 17:2. Juga Musa Kel 34:30. Tubuh yang belum ditebus ini bisa dikuasai oleh hadirat Allah.
KESIMPULAN.
Untuk orang yang tidak percaya dan tidak berdoa dengan betul, seringkali doa itu menjadi bak sampah untuk semua “nasehat-nasehat rohani”, banyak orang berkata berdoa saja, tetapi tidak ada hasilnya. Tetapi kalau kita memelihara hubungan baik dengan Allah, kita akan mengalami kuasa doa orang benar itu nyata dan makin banyak mengalami janji-janji kuasa doa, dalam Roh dan kebenaran.
Nyanyian:
1) Berdoa selalu dalam Roh kebenaran,
Tiap hari hiduplah sebagai rumah doa.
Hasilnya indahlah jalan dengan Tuhan.
Berdoa, berdoa s’nantiasa.
Reff:
Berdoa s’nantiasa, berdoa tak henti
Indah bercakap dengan Tuhan
Urapan bertambah, kuasaNya melimpah
Berdoa 2x s’nantiasa.
2) Berdoa selalu dalam Roh kebenaran
Jangan b’renti doa, jadi gua penyamun
Hasilnya pahitlah, pekerjaan setan;
Jangan b’renti doa s’lamanya.