Download MP3 Khotbah: M3543
PENDAHULUAN
Tanggal 20 Juli 2012 di Auroria Colorado USA seorang mahasiswa yang pintar dari tingkat doktoral fakultas kedokteran jurusan penyakit syaraf, memakai beberapa senjata, menembaki membabi buta penonton film Batman perdana, langsung mati 12 orang, 19 kritis yang lain luka-luka. Orang Indonesia 3 luka-luka. Seorang pemuda usia 27 tahun tepat pada hari ulang tahunnya nonton dan mati. Jesica 1 bulan yang lalu lolos dari penembakan semacam ini di Toronto Canada lolos, di sini ia mati (dari Kompas 22 Juli 2012). Ini salah satu contoh dosa dan kejahatan makin meningkat di akhir zaman ini.
Bukan saja Tuhan sudah hampir datang, tetapi juga kalau seorang beriman mati, itu kedatangan Tuhan secara pribadi baginya, sebab ia harus menghadap Tuhan dan langsung diadili waktu mati Ibr 9:27 (vonis yang langsung keluar waktu mati, yang menentukan ke Surga atau Neraka). Sebab itu kita harus berjaga-jaga setiap saat, juga yang masih muda dan sehat apalagi kalau sudah tua dan sakit keras hampir mati, semua harus berjaga-jaga menghadap Tuhan Amos 4:12. Dosa tidak boleh masuk Surga. Hutang yang tidak diakui dan tidak dibayar harus diakui dan dibayar, dibereskan. Cincin atau barang milik orang lain yang digelapkan harus dikembalikan. Semua dosa harus diakui dibereskan setiap hari (apalagi waktu menghadapi meja Perjamuan Suci). Kalau kita tahu salah saudara kita wajib kita beritahukan supaya ia bisa berdiri benar dan siap menghadap Tuhan, supaya jangan kalau tiba-tiba mati masuk Neraka, sebab dosa tidak boleh masuk Surga Wah 22:15. Tahu berbuat baik, tidak berbuat itu dosa Yak 4:17. Kita haurs bersedia setiap hari untuk kedatangan Tuhan.
Kalau belum mati, pemberesan dosa itu sangat mudah, langsung bersih kalau sungguh-sungguh mau bertobat. Tetapi orang yang tidak mau bertobat, kalau mati, tidak lagi bisa membersihkan dosa), bukan saja sangat sulit, bahkan tidak bisa dihapus lagi. Meskipun yang masih hidup membayar uang yang sangat banyak pada Gereja (seperti yang pernah dilakukan zaman dahulu, tentu ini tidak benar dan melawan Firman Tuhan) dosanya sama sekali tidak bisa dihapus lagi! Sesudah mati semua dosa-dosanya jadi permanen. Sebab itu jangan simpan dosa, setiap hari harus beres, siap menghadap Tuhan.
Ada banyak orang di sekitar kita yang hidup dalam dosa, lebih-lebih pada akhir zaman ini makin lama makin banyak orang jahat (sebab dosa terus meningkat pada akhir zaman ini seperti yang dinubuatkan dalam Wah 22:11, 2Tim 3:1-5 dll).
2Tesalonika 1:1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius, kepada gereja Tesalonika di dalam Allah, Bapa kita, dan Tuhan Yesus Kristus. (KJI)
2TESALONIKA 1:1 SURAT KEPADA ORANG TESALONIKA
DITULIS OLEH PAULUS (Silwanus dan Timotius) dari Atena (KJI). Mula-mula ini hanya surat, ternyata kemudian bahwa itu adalah Firman Tuhan dan menjadi bagian Alkitab. Waktu Paulus menulis surat ini, ia tidak mengira bahwa tulisannya itu menjadi bagian Alkitab. Mengapa bisa jadi begitu? Sebab Paulus setiap kali bicara, menasehati, menulis, berusaha untuk sungguh-sungguh memperkenankan Tuhan. Ia bicara dengan betul, setuju dengan Firman Tuhan (apalagi ia banyak mengerti Firman Tuhan) bahkan ia yang sudah mahir berjalan dalam Roh, berusaha berkata-kata dengan kata-kata yang diberikan Roh Kudus kepadanya untuk bicara (kata-kata nubuat yaitu kata-kata dari Roh 1Kor 14:1-3). Jadi Paulus menulis surat ini dengan baik dipimpin Roh (apalagi kalau sudah mahir dipimpin Roh dan mengerti Firman Tuhan) nasehatnya itu sangat bermutu, ternyata semua betul diilhami Roh sehingga menjadi Firman Tuhan. Semua penulis Alkitab adalah orang biasa tetapi orang percaya yang dipimpin Roh dan mereka menulis dalam ilham Roh dan itu menjadi Alkitab untuk semua orang 2Pet 1:20-21. Surat Tesalonika ini lebih menekankan tentang kedatangan Tuhan.
Begitu juga bagi kita, kalau bicara, menulis, memberi nasehat dll hendaklah sesuai Firman Tuhan, sebanyak mungkin terdiri dari kata-kata dari Allah (1Kor 14:1,3 nubuat) sehingga sangat bermutu di hadapan Tuhan sebab dengan demikian itu akan menjadi berkat yang indah.
Komposisi kata-kata kita:
- Sebagian kata-kata yang kita katakan itu berasal dari Allah, “nubuat” (1Kor 14:3) yang dikatakan Roh Kudus pada kita Mat 10:19, 1Pet 4:11.
- Sebagian kata-kata itu berasal dari kata-kata kita sendiri dan benar.
- Sebagian kata-kata kita sendiri tetapi salah atau jahat.
- Sebagian kata-kata dari iblis semuanya jahat, keji dan menjerat.
Usaha sebanyak mungkin ke “atas” (yaitu nubuat dan kata-kata sendiri, yang betul). Jangan asal bunyi (asbun), itu biasanya banyak salahnya (Ams 10:19) bahkan bisa keluar kata-kata yang jahat dan seringkali dengan tidak sadar juga kata-kata iblis yang jahat, keji, menjerat dan mencelakakan ikut keluar (misalnya Mat 16:22-23). Belajar membiasakan diri terus bicara dari Roh atau paling sedikit kata-kata yang tidak salah, selalu “ke atas”, jangan “ke bawah”jangan bicara sembarangan, jangan mulutnya dipinjamkan kepada iblis gratis, bisa makan buah-buah yang sangat pahit (Ams 18:20), tetapi kalau kita bicara betul, maka hidup kita akan bertemu hari-hari baik dari Bapa Maz 34:13-15, yaitu rencana Allah Bapa yang ajaib bagi kita 1Kor 2:9, 12:6, Ef 2:10, Yer 29:11.
GEREJA TESALONIKA
Di mana orang-orang Tesalonika sekarang ini? Semua sudah mati dan yang percaya lalu setia sampai akhir, sekarang mereka sudah ada di Surga dengan Tuhan Yesus, Bapa dan Roh Kudus. (Biasanya tidak mungkin seluruh Gereja masuk Surga, sebab biasanya selalu ada Yudas dan Saul yang akhirnya ditolak dari Surga karena dosa sembunyi-sembunyi dan keras hatinya Gal 3:3-4). Mereka hanya sebentar di dunia, mungkin sesudah membaca surat ini, antara 1-80 tahun mereka sudah pindah ke Surga dan surat ini ikut menguatkan iman mereka sehingga bisa tahan atau tumbuh sampai akhir, tetap selamat, masuk Surga kekal.
ALLAH BAPA KITA DAN TUHAN YESUS KRISTUS
Di mana Roh Kudus? Kadang-kadang Roh Kudus tidak disebutkan, tetapi Dia ada di dalam orang beriman terus menerus Yoh 14:16 dan terus bekerja dalam umat Tuhan yaitu Gereja Tuhan. Jadi Roh Kudus selalu ada, di dalam hati orang-orang beriman, tetapi Roh Kudus tetap ada, bersama-sama Bapa dan Putra bekerja menyelamatkan manusia, sebab Bapa, Putra dan Roh Kudus adalah satu 1Yoh 5:7. Mereka mempunyai pembagian pekerjaan dan masing-masing berbeda satu sama lain tetapi Mereka selalu menjadi satu, adalah satu, tidak berubah, dari kekal sampai kekal Ibr 13:8. Mereka adalah 3 Pribadi yang berbeda, tidak sama, misalnya yang menebus manusia adalah Putra Allah, yang mengurapi adalah Roh Kudus, yang menjadi Mempelai laki-laki bagi Gereja adalah Tuhan Yesus bukan Bapa atau Roh Kudus, yang membuatkan rencana yang ajaib bagi setiap umat Tuhan adalah Bapa, dst.
Dahulu Allah Bapa adalah Bapa Putra Allah sendiri, tetapi sekarang juga Bapa kita juga, bersama-sama dengan Tuhan Yesus, sebab kita (karena percaya pada Tuhan Yesus) menjadi anak-anak Allah Yoh 1:12, 1Yoh 3:10.
MEMBERKATI
2Tesalonika 1:2 Bagimulah anugerah dan sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan Tuhan Yesus Kristus. (KJI)
Paulus memberi berkat di sini, lain dengan misalnya dalam 1Tes 5:28. Semua benar, tetapi pada setiap saat bisa berbeda tergantung dari pimpinan Roh dan kebutuhan yang diberkati. Kita mengucapkan kata-kata yang benar itu betul tetapi kadang-kadang tidak tepat saatnya atau kasusnya.Tetapi kalau kata-kata itu dari Roh Kudus, itu akan tepat dalam segala-galanya sebab Roh Kudus maha tahu dan maha kuasa, dan kata-kata yang tepat dari Roh Kudus itu akan menjadi berkat yang efisien dan sangat besar seperti apel-apel emas dalam tempat dari perak Ams 25:11. Sebab itu jangan asbun, jangan ngawur, tetapi tunggulah suara Roh seperti Putra manusia Yesus (Yoh 8:26) maka hasilnya tepat dan benar, dan kalau ditaati akan berhasil penuh. Salah satu keindahan orang berjalan dalam Roh adalah kata-katanya seperti apel-apel emas di tempat dari perak. Sebab itu kalau bicara, hendaklah selalu diasinkan oleh Roh Kudus Kol 4:6, yaitu dengan ilham atau dipimpin Roh. Kita memberi kata-kata yang betul, tidak salah, cocok dengan Firman Tuhan, tetapi kalau tidak tepat, tidak berguna misalnya seorang anggota yang rohani dan sangat baik, bahkan anak-anaknya baik dan ikut pelayanan musik. Mereka sangat kaya dan perpuluhannya 20%. Anak perempuan pemain piano, umur 12 tahun sakit 3 hari, sudah diobati dokter spesialis, mati. Ia sangat sedih dan loyo, tidak bisa berbuat apa-apa. Ia keliling banyak pendeta dari kota ke kota minta nasehat, tetap loyo. Waktu ia datang pada satu pendeta, seperti biasa untuk menghibur orang yang kematian, pendeta ini punya banyak ayat dan itu nasehat yang betul, tetapi tidak mempan. Baru pendeta ini tanya pada Roh Kudus, apa yang harus dikatakan. Tiba-tiba Roh Kudus memberi jawaban. Ia berkata pada orang yang baik, rohani, kaya, setia ini, “Engkau percaya mulut setan, tidak percaya mulut Allah!” Orang itu tersentak dan terkejut, mengapa ia dikatakan demikian. Lalu pendeta ini berkata lagi, “Setan berkata, Allah itu jahat dan kamu percaya sampai menjadi loyo, tetapi Firman Tuhan berkata Allah itu baik Maz 34:9, tetapi kamu tidak percaya, sebab itu tetap loyo. Kalau kamu percaya Firman Tuhan maka kamu akan bersyukur, tidak loyo.” Tiba-tiba orang ini sadar dan dia minta ampun sebab 6 bulan ini percaya mulut setan, tidak percaya mulut Allah. Ia bangun dan tidak loyo lagi.
Ayat-ayat Firman Tuhan untuk menghibur tidak salah, tetapi kata-kata Roh Kudus tentang sesuatu perkara itu yang tepat seperti apel-apel emas di tempat dari perak, kata-kata yang menjadi berkat ini, seringkali disimpan orang-orang yang menerimanya sampai bertahun-tahun bahkan sampai anak cucunya.
Ada orang tua beri nasehat anaknya kalau hari Minggu sekalipun ada rapat kantor, pesta nikah dll, jangan absen ke Gereja. Kalau sudah dari Gereja boleh pergi sekalipun terlambat, tetapi nomer 1 ke Gereja dahulu. Ini dipegang terus oleh anak-anaknya sehingga hidup mereka jasmani dan rohani jadi keberkatan. Kata-kata yang jadi berkat ini seringkali disimpan sampai bertahun-tahun atau selamanya.
Orang beriman punya banyak berkat, bisa memberkati orang-orang yang kurang dari padanya. Ibr 7:7.
Kalau orang itu layak (artinya ia percaya dan mau menerima dengan iman), maka berkat itu akan tinggal di dalam orang itu, ia akan mengalaminya. Luk 10:5,6. Lebih-lebih di akhir kebaktian, percaya dan terimalah berkat dari Tuhan. Ada orang berkata, setiap kali hanya kata-kata berkat. Tetapi kalau dengan iman kita terus keberkatan. Gaji setiap bulan ditunggu, mengapa tidak satu kali saja. Sebab kita perlu setiap kali, juga berkat Tuhan, terimalah setiap kali.
Kita semua adalah imam-imam (dan raja-raja) di hadapan Tuhan Wah 1:6, 1Pet 2:7. Sebab itu kita diurapi dan ditahbiskan dengan air, darah dan minyak; ini sudah kita dapatkan pada waktu kita dibaptis oleh Roh Kudus (yang bertobat dari dosa, darah Yesus menutup dosa kita, baptisan air, hidup lama lenyap, ganti hidup baru dan baptisan Roh Kudus, Roh Kudus masuk dan tinggal dalam kita, sehingga kita penuh dengan minyak dari Surga). Sebagai imam-imam yang sudah ditahbiskan dengan Roh Kudus, kita bisa memberkati orang-orang yang kurang, istimewa dengan kata-kata yang berasal dari Roh Kudus, itu pasti jadi berkat bagi orang-orang yang menunggu dan kita sampaikan kata-kata Roh Kudus kepadanya.
IMAN BERTUMBUH DAN KASIH
2Tesalonika 1:3 Saudara-saudaraku, kami wajib bersyukur senantiasa kepada Allah karena kamu, sebab memang sepatutnya demikian, karena imanmu bertumbuh amat sangat, dan kasih setiap orang di antaramu melimpah kepada yang lain. (KJI)
Iman harus bertumbuh menjadi iman yang besar dan kuat, jangan terus bimbang atau kuatir. Bagaimana caranya untuk bertumbuh? Dilatih, diolah, yaitu dipakai setiap kali kita mengalami kesulitan. Jangan hanya dengan akal dan kekuatan kita, tetapi belajar berjalan dengan iman 2Kor 5:7. Kita hanya bisa menerima janji-janji Allah kalau ada iman, sesuai dengan iman kita Mat 8:13. Kalau kita memperoleh janji-janji Allah, itu indah dan iman kita tumbuh sebab itu latih dan pakailah iman kita setiap ada kesempatan, maka iman kita akan tumbuh dengan baik. Katakan kata-kata iman dalam menghadapi setiap hal, jangan ragu-ragu Rom 10:8. Kalau masih ragu-ragu berdoa sampai Roh Kudus mengingatkan janji-janji Tuhan yang tepat yang ditulsi dalam ayat yang tepat Yoh 14:26. Kalau kita banyak berdoa, Roh Kudus mudah mengingatkan ayat-ayat atau janji-janji Allah yang tepat bagi kita. Selidiki janji-janji Tuhan ini dan pegang dengan tekun, Tuhan tidak pernah lalai atau ingkar menepati janji-Nya, baik dalam kesehatan, keuangan, nafkah, keluarga, pelajaran, pelayanan dan semua segi hidup. Sebab itu selidiki Firman Tuhan baik-baik dan berdoa dalam Roh dan kebenaran, maka akan muncul iman. Kalau setiap kali menghadapi kesukaran kita latih, terus dilatih, maka iman kita akan menjadi makin besar dan kuat.
Rohani kita diukur bukan dari iman tetapi dari kasih 1Kor 13:13 tetapi tanpa iman, Kekristenan menjadi kosong dan tidak ada kasih.
IMAN TUMBUH DALAM ANIAYA DAN KESUSAHAN
2Tesalonika 1:4 sehingga kami sendiri bermegah di dalam kamu di antara gereja-gereja Allah, karena ketabahan dan imanmu di dalam segala aniaya dan kesusahanmu yang kamu tanggung. (KJI)
Biasanya orang-orang mengharapkan tidak ada kesusahan dan tidak ada aniaya, sehingga hidup sejahtera dan bahagia. Orang-orang Kristen juga tidak mengharapkan kesusahan dan penderitaan! Tetapi justru kalau hidup ada banyak susah dan aniaya dari sikon dan orang-orang jahat di sekitar kita, itu menumbuhkan iman kita Ibr 2:10 dan kalau kita lulus, rohani kita akan meningkat dan itu membuat kita lebihbahagia di dunia sampai kekal.
Yang dimaksud adalah penderitaan dan kesulitan karena Kristus yaitu salib 1Pet 2:19-22.
Kalau seorang menderita dan mengalami kesusahan, coba periksa apa itu salib atau akibat dosa dan kesalahan kita. Kita harus bisa membedakannya.
Kalau itu karena kesalahan kita sendiri, bertobatlah sungguh-sungguh, supaya posisi kita bisa kembali menjadi benar, segera dibenarkan kembali di hadapan Tuhan.
Tetapi kalau itu salib Kristus, bersukacitalah Yak 1:2 lalu hadapi dengan senang hati dengan iman, jangan lupa terus berdoa, maka kita akan melihat bahwa semua salib akan berubah menjadi kemenangan dan kemuliaan oleh Kristus Rom 7:18-19, 1Pet 4:14 dan berubah menjadi kebaikan bagi kita Rom 8:28.
Pegang semua janji-janji Allah dalam Firman-Nya dan pegang sampai kita mendapatkannya sebab bukan saja itu nikmat dan indah tetapi iman kita juga bertumbuh. Istimewa minta rezeki rohani dari Tuhan Yoh 4:34 yaitu jiwa-jiwa (3 Angka target kedatangan Tuhan*).
*) Lihat buku Target oleh Pdt. Jusuf BS.
Injili orang-orang di dekat kita sampai mereka mendapat keselamatan yang kekal, itu akan menjadi mahkota kita untuk kekal 1Tes 2:19 (pasti fasilitas yang diperlukan, Tuhan juga akanmenyediakannya sesuai dengan kemampuan kita memakainya).
LAYAK BAGI KERAJAAN SURGA
2Tesalonika 1:5 Sebab hal ini menjadi suatu tanda yang nyata dari hukuman Allah yang adil, bahwa kamu diperhitungkan layak bagi kerajaan Allah, yang baginya juga kamu menderita: (KJI)
Kalau seorang layak untuk lulus, ia menerima ijazah. Seorang dianggap layak sebab memenuhi syarat-syaratnya.
Kita selamat kalau kita percaya pada Tuhan Yesus, itu cuma-cuma seperti penjahat yang di salib dengan Putra manusia Yesus, ia masuk Surga tanpa bayar apapun Luk 23:43. Waktu kita percaya kita sudah selamat. Mengapa di sini dikatakan bahwa kita harus layak bagi Surga, padahal selamat itu pemberian cuma-cuma Ef 2:8. Mengapa? Sebab selamat itu didapat karena percaya, karena iman! Dan tandanya kalau kita sudah percaya, yaitu pada waktu datang pencobaan, penderitaan dan kesusahan dll. Kalau ada iman kita akan lulus dalam menghadapi pencobaan, ini tanda dari adanya iman, iman yang hidup yang menyelamatkan kita Gal 2:16. Yang membuat kita berlayak adalah adanya iman bukan karena membayar keselamatan, sebab keselamatan ini terlalu mahal dan tidak mungkin untuk manusia, sebab itu diberikan gratis oleh Allah yang cinta manusia Kis 8:20. Jadi kalau kita percaya sehingga selamat, percaya yang sama ini bisa membuat kita menang atas semua pencobaan kita. Kalau jatuh dalam pencobaan berarti imannya mati, tidak layak di hadapan Tuhan sebab tidak percaya. Jadi selamat itu karena iman dan kalau ada iman, maka orang itu layak bagi kerajaan Allah, dan ia menang atas segala pencobaan, tidak gugur waktu salib datang dan orang ini layak bagi Kerajaan Surga.
JANGAN MEMBALAS TETAPI BERTINDAK CERDIK
2Tesalonika 1:6 Sebab adillah bagi Allah untuk membalaskan kesusahan kepada mereka yang menyusahkan kamu, (KJI)
Tuhan menyuruh kita untuk memberitakan Injil, menangkan jiwa, menjadi garam dan terang di tengah-tengah dunia yang jahat. Tetapi ini tidak mudah sebab orang beriman itu seperti domba di tengah-tengah serigala Mat 10:16, serigala bisa makan domba tetapi domba tidak bisa makan serigala, sebab itu kita harus punya kuasa Allah dan pendirian yang teguh supaya tidak dipengaruhi dosa-dosa dan ajaran-ajaran yang salah, dan tidak gugur (bereaksi dosa) dalam menghadapi kejahatan dan akibat-akibatnya yaitu banyak penderitaan karena orang-orang jahat di sekitar kita. Minta pimpinan Tuhan untuk menghadapi mereka, tetapi jangan bereaksi dosa (=jatuh) misalnya karena membenci, membalas dll, Tuhan memerintah untuk tidak membalas, karena Dialah Hakim yang adil yang akan membalas orang jahat yang menjahati kita Rom 12:19. Tetapi dalam menghadapi mereka kita harus cerdik (yaitu dengan pimpinan Roh dan terang Firman Tuhan Maz 119:105). Cerdik, tetapi jangan sakit hati, tidak senang atau benci, tetapi ampuni dan kasihi musuhmu Mat 5:44-45. Miliki belas kasihan Mat 9:13 akan orang-orang yang akan masuk Neraka dan dihukum oleh Hakim yang adil itu karena segala perbuatan jahatnya kepada kita. Selamatkan mereka dengan mengasihi orangnya, tetapi hati-hati dan benci akan dosanya Yud 1:23, maka orang-orang ini akan kita menangkan dan menjadi mahkota kita 1Tes 2:19.
TUJUAN HIDUP YANG KEKAL
2Tesalonika 1:7 dan kepada kamu yang disusahkan, memberikan perhentian bersama-sama kami pada masa Tuhan Yesus dinyatakan dari Surga dengan malaikat-malaikat-Nya yang perkasa. (KJI)
Tujuan hidup kita bukan di dunia ini (untuk mendapatkan segala kelimpahan yang fana), tetapi tujuan kita adalah hidup yang kekal di dalam Tuhan. Kita tetap harus bekerja untuk mencapai kebutuhan kita selama di dunia (2Tes 3:10) tetapi kita harus bisa berpada dan memakainya baik-baik semua fasilitas yang Tuhan berikan pada kita. Makin limpah Tuhan memberinya, kita harus memakainya sedemikian rupa sehingga makin banyak buahnya, sebab tujuan kita bukan hal-hal fana dalam dunia sekarang, tetapi tujuan kita adalah kemuliaan dan putra kekal waktu Tuhan Yesus datang dengan malaikat-malaikat-Nya.
Sekarang kemuliaan dan pahala kita itu belum nyata, tampaknya dari luar seperti orang-orang lain pada umumnya 1Yoh 3:2-3. Orang luar kita seolah-olah tidak berubah dan tidak banyak berbeda dengan orang berdosa, sebab memang tubuh ini belum ditebus, tetapi waktu Tuhan Yesus datang (ini saat yang sangat kita nantikan) maka kita akan mengalami tebus tubuh, naik ke Surga dan menerima segala hasil perbuatan, pertumbuhan iman dan ketaatan kita, sesudah pengangkatan, yaitu dalam Kursi Pengadilan Kristus.
Kita tidak akan dicobai lebih dari kekuatan kita dan untuk segala kebutuhan jasmani yang diperlukan untuk melakukan kehendak Allah, pasti Tuahn sediakan dan bisa kita dapatkan semua dengan iman kita, jangan ragu-ragu. Tuhan akan membuat bahkan dengan limpah sesuai dengan iman Mat 8:13 dan kemampuan kita untuk menerima / menanggungnya Mat 19:23.
Kalau iman belum nyata, berdoa dan pegang Firman Tuhan sampai timbul iman dan segala kebutuhan dan pertolongan yang kita perlukan, pasti datang.
Sesudah Tuhan datang, salib sudah tidak ada lagi tetapi ada perhentian kekal yang indah. Sekarang dalam melakukan kehendak Tuhan ada cukup banyak salib (tetapi tidak melebihi kekuatan kita 1Kor 10:13), kita harus mau pikul salib Luk 9:23 bahkan sampai mahir supaya tidak ada kesulitan melakukan kehendak Allah.
Bekerjalah dengan senyap 1Tes 4:11-12 dan pakailah semua yang fana sebagai fasilitas untuk mengejar yang kekal.
HUKUMAN KEKAL BAGI YANG TIDAK BERTOBAT
2Tesalonika 1:8-9 dengan api yang bernyala, nyala, memberikan pembalasan penuh kepada mereka yang tidak mengenal Allah, dan yang tidak mau menaati Injil Tuhan kita Yesus Kristus. Mereka itu akan menderita pengrusakan kekal yang akan datang, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kuasa-Nya. (KJI)
Tujuan Allah membawa orang-orang berdosa dan jahat ini kepada kita supaya mereka terkena terang kita dan digarami sehingga selamat (ini semua tidak kebetulan) Mat 5:13-16. Tetapi orang jahat yang mendekat, itu penuh dengan kejahatan dan kenajisannya yang bisa mempengaruhi bahkan sampai merusak rohani kita,menyakiti dan membuat banyak penderitaan. Sebab itu kita harus hati-hati dan cerdik menghadapi serigala-serigala ini. Tetapi kalau kita taat akan Firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus, kita mendapat kekuatan sehingga tidak timbul reaksi dosa. Kalau kita tetap hidup benar, suci, berarti hubungan dengan Tuhan tetap baik, Roh Kudus bisa bekerja, maka dengan hikmat dan kuasa Allah kita bisa melayani orang itu sampai ia bisa bertobat. Ini seperti Putra manusia Yesus waktu menghadapi dan melayani perempuan Samaria, Zakheus, penjahat yang disalib dan banyak lagi yang lainnya. Putra manusia Yesus melayani dengan hikmat dan kuasa Roh sehingga mereka semua bertobat dengan sungguh-sungguh. Langkah pertama ialah dengan mengampuninya “ampuni Bapa, orang-orang yang tidak mengerti apa yang diperbuatnya itu Luk 23:34, Kis 7:60. Kalau sudah pegel, tidak senang, jengkel, jangan harap bisa memenangkan jiwa mereka, sebab Roh Kudus juga tidak bisa bekerja karena ada dosa, reaksi dosa yang timbul waktu bertemu “serigala-serigala ini”.
Kalau orang-orang ini tidak mau bertobat, maka mereka akan kena hukuman yang dahsyat, dibakar dalam api hukuman Allah yang kekal yang asap siksanya naik terus ke atas selama-lamanya Wah 14:11 dan tidak ada kesempatan lagi, melainkan kena siksa perusakan/ kebinasaan yang kekal, tetapi tidak mati-mati melainkan tersiksa untuk kekal dan dijauhkan dari hadirat Allah untuk selama-lamanya. Ini berarti sangat dahsyat, dilupakan dari hadirat Allah dan dari ingatan semua orang isi Surga Bumi Baru Yes 65:17 dan tidak bisa bertemu lagi untuk selama-lamanya, putus hubungan untuk kekal.
Berbelas kasihan dan cintai musuh-musuh yang jahat ini sekarang (bukan berarti menjadi korban kejahatannya karena kebodohan, tetapi cerdiklah seperti Mat 10:16). Hadapi dengan hikmat dan kuasa Allah yang limpah dan itu cukup bahkan lebih, asal kita bisa menanggung atau kelimpahan jasmani dan rohani ini tanpa berdosa. Tuhan sanggup memberi semua fasilitas rohani dan jasmani yang diperlukan untuk bisa hidup berbuah-buah lebat dengan meraih kemenangan yang besar dan kita tetap terpelihara. Dengan demikian, mereka yang percaya dan bertobat diselamatkan dari celaka kekal.
DIPERMULIAKAN DAN DIKAGUMI ORANG-ORANG YANG PERCAYA
2Tesalonika 1:10 ketika Ia datang kelak untuk dimuliakan di antara orang-orang suci-Nya, dan dikagumi pada Hari itu oleh segala orang yang percaya karena kesaksian kami dipercayai di antara kamu. (KJI)
Orang-orang yang percaya akan kesaksian kita (seperti orang Tesalonika percaya akan kesaksian Paulus) dan juga kita sendiri akan kagum dan sangat mempermuliakan Tuhan Yesus pada waktu kedatangan-Nya, sebab apa yang dijanjikan semuanya itu sungguh-sungguh jadi dengan sempurna dan sangat ajaib, mulia untuk kekal, menjadi milik semua orang percaya Yos 21:45; 23:14. Sekarang kita kagum sedikit-sedikit untuk segala kuasa, hikmat, pertolongan, berkat-berkat jasmani dll yang kita terima, tetapi semua ini belum apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan yang akan kita terima kelak, sangat limpah, mulia untuk kekal. Kalau Ratu Syeba berkata setengahnya tidak diceritakan dari yang sesungguhnya 1Raj 10:7 apalagi kita, mungkin sepersejutanya pun belum kita tahu dan mengerti, sangat, sangat, sangat mengagumkan.
DI FOLLOW-UP DALAM DOA
2Tesalonika 1:11 Sebab itulah kami juga senantiasa mendoakan kamu, supaya Allah kita memperhitungkan kamu layak akan panggilan ini dan dengan kuasa menggenapkan semua kesukaan dari kebaikan-Nya dan menggenapkan perbuatan imanmu, (KJI)
Keselamatan itu bukan tindakan satu kali lalu selesai, tetapi terus tumbuh dan kalau tidak dipelihara dan di follow-up, bisa rusak di tengah jalan Gal 3:3-4, Mat 12:43-45. Sebab itu kita perlu memfollow-upnya dengan doa dalam Roh dan kebenaran (termasuk taat dipimpin Roh untuk melakukan tindakan-tindakan yang perlu untuk membimbing dan menumbuhkan orang yang percaya itu, supaya imannya tumbuh, ada perubahan dan perbuatan-perbuatan yang sesuai sebagai perbuatan iman,sehingga terpelihara sampai ke akhir.
Terus berdoa dan layani dalam pimpinan Roh dengan belas kasihan dan kuasa Allah sehingga semuanya layak untuk kerajaan Surga, sebab imannya betul dan tumbuh, sehingga ada perbuatan iman yang memberi kemenangan untuk segala penderitaan yang dialaminya.
TUHAN DIPERMULIAKAN DALAM ENGKAU DAN ENGKAU DI DALAMNYA
2Tesalonika 1:12 supaya nama Tuhan kita Yesus Kristus dipermuliakan di dalam kamu, dan kamu di dalam Dia, sesuai dengan anugerah Allah dan Tuhan Yesus Kristus. (KJI)
Tuhan dipermuliakan oleh umat-Nya sebab janji-janji-Nya jadi dengan nyata sekarang dalam dunia, apalagi nanti di Surga. Juga kita dipermuliakan di dalam Tuhan, sebab semua janji-janji kemuliaan dan pahala Tuhan itu betul-betul terjadi sehingga orang-orang beriman dipermuliakan dalam Tuhan dengan kemuliaan yang sangat besar. Ini semua sebab mereka dilayakkan menerima keselamatan dan kemuliaan yang kekal.
Sekarang kita harus sabar, sebab kelak kita akan dipermuliakan pada waktu kedatanganNya begitu mulia tetapi juga sekarang di duniapun, kita tidak akan ditinggalkan.
Kita juga harus sabar menghadapi segala penderitaan dan sengsara salib yang mengolah kita makin mulia di hadapan Tuhan. Kita punya pengharapan yang kekal dan itu sangat indah dan mulia. Jangan dibutakan oleh kemuliaan dunia yang fana lebih-lebih mereka yang sudah mendapat hal-hal jasmani yang fana cukup banyak, jangan sampai mabuk, kabur apalagi buta, karena segala kelimpahan dunia yang fana ini,tetap pikul salib di jalan sempit, batasi semuanya supaya kita tetap ada di jalan sempit, jangan sampai keluar ke jalan lebar, jangan mengecilkan semua penderitaan ini, sebab inilah kemuliaan yang kekal Rom 8:17-18. Lihatlah dengan jelas tujuan abadi yang amat mulia yang sudah pasti bagi yang percaya dan mau setia sampai akhir Kej 49:15.
Nyanyian:
Satu kali akan datang hari senang buat saya