KA-04 – Kidung Agung 1:8-11 Kecantikan Mempelai Kristus

KID 1:8. ELOK BERARTI MENGGEMBALAKAN DOMBA2 TUHAN

Kid 1:8 Jikalau engkau tidak tahu, engkau yang terelok diantara segala perempuan, pergilah dalam jalanmu keluar, menuruti tapak kaki dari kawanan (domba-dom-ba) itu dan gembalakanlah anak-anakmu di samping tenda-tenda para gembala. (KJI)

Firman Tuhan ini menceriterakan ten-tang pengantin perempuan Kristus yg mulia, (yaitu Sidang JemaatNya dgn Kristus sebagai pengantin laki-laki). Bagi kita, keelokan yg diceriterakan di sini bukan dalam arti hurufiahnya, tetapi  adalah arti rohaninya Ibr 10:1,  1Kor 10:11, 2Kor 3:14 dsb.

KID 1:8A. ENGKAU YG TERELOK DIANTARA SEGALA PEREMPUAN

Mempelai Kristus itu elok di hadapan Kristus, yaitu hidup yg berkenan pada Tuhan Kol 1:10 seperti Daud Kis 13:22, seperti Dan 9:23 dll. Ada banyak orang yg rohaninya cantik di hadapan Tuhan, juga Gereja2 yg cantik seperti Filadelfia, istimewa kelompok orang yg sempruna Wah 14:1. Orang yg ro-haninya sempurna, ini mempelai Kris-tus yg cantik. (Tuhan mengharapkan kita cantik itu cantik rohani. Juga di Surga tidak ada pernikahan seperti di dunia, antara laki2 dan perempuan, sebab di Surga tidak ada jenis kela-min; nikah mempelai Surga itu karena kasih ilahi yg sempurna (= Kristus)dgn sukacita ilahi itu sangat indah. Hidup yg penuh kasih dan suci dan taat sam-pai mati itu elok atau cantik di ha-dapan Allah, sekalipun dari luar se-perti pengemis Lazarus, tetapi itu cantik di hadapan Tuhan. Untuk mem-buat cantik jasmani itu mudah, iblis-pun bisa dalam batas2 tertentu.

KID 1:8B. MEMPELAI PEREMPUAN MENGIKUTI TAPAK KAKI DOMBA2NYA

Sulamit tidak tahu dimanakah keka-sihnya. Mau tahu jalan yg betul? Ke-luarlah, ikuti kawanan ternak itu untuk digembalakan.

Ini jalan yg indah, cocok untuk mempelai yg cantik itu, yaitu pergi mencari jiwa2 dan menggembalakan Mat 28:19-20. Inilah jalan dari orang2 yg cantik di hadapan Tuhan, yg menjadi mempelai Kristus, itu elok di hadapan Tuhan, berkenan pada Tu-han, yaitu memberitakan Injil sampai mereka bertobat lalu menggembala-kannya sampai tumbuh dan akhirnya menjadi seperti Kristus. Pakai setiap kesempatan untuk bersaksi, ini lang-kah2 yg elok di hadapan Tuhan Rom 10:15. Sebaliknya orang yg tidak ber-buah, itu jelek, bahkan akan dipotong Tuhan Mat 3:10, Yoh 15:2,5. Kita ha-rus tumbuh dan ber-buah2, itu men-jadi elok di hadapan Tuhan.

KID 1:8C. DAN GEMBALAKANLAH ANAK2MU

Orang yg cinta Tuhan itu menggem-balakan domba2 Tuhan. Kalau dgn cinta, itu seperti memelihara atau menggembalakan anak2nya sendiri. Ini cinta yg indah dari (calon) mem-pelai Tuhan. Sebab orang  yg cinta Tu-han, itu menggembalakan domba2 Tuhan seperti anak2nya Yoh 21:15-17. Secara jasmani perempuan (juga laki2) banyak bersolek supaya tampak lebih baik. Tetapi secara rohani, me-menangkan jiwa2 dan menggembala-kan itu elok di hadapan Tuhan. Orang yg mengerti akan suka memenangkan jiwa dan Roh Kudus akan selalu meno-long dan memberi kuasa Kis 1:8. Se-bab untuk membuat orang lepas dari dosa dan ikatan2nya itu perlu kuasa Allah untuk melepaskan dia Luk 11:20. Dgn kuasa Allah prosesnya jadi mudah (ilustrasi: cuci2 dgn sabun jadi jauh lebih cepat dan efisien. Begitu juga menginjil, kalau disertai Roh Kudus itu ber-lipat2 kali ganda lebih mudah, seperti Petrus sesudah penuh Roh Kudus, satu kali khotbah 3.000 jiwa dibaptiskan, oleh kuasa Roh Kudus melalui Petrus Kis 2:41-42. Juga untuk menggembalakan, akan jauh lebih mudah. Sebab itu untuk menginjil dan menggembalakan jiwa2 kita perlu disertai kuasa Roh Kudus yaitu dgn hidup dipimpin Roh dgn limpah 7 KPR (Kebutuhan Pokok Rohani).

KID 1:8D. DI SAMPING TENDA2 PARA GEMBALA

Mengapa ada tenda2 gembala? Ten-da2 para gembala ini bukan untuk domba, tetapi untuk gembalanya yg mau beristirahat. Ini menceritakan se-gala kebutuhan orang2 yg menggem-balakan akan ada perlindungan dan pemeliharaan Tuhan dgn heran dan cukup. Jangan takut. Tuhan sanggup memelihara tanpa batas, tergantung keperluan dan kemampuan kita me-nerima berapa banyak dari Tuhan Ams 30:8. Bahkan juga dikatakan, kalau tenda kamu di dunia dirobohkan (se-lesai tugas, mati), maka kita akan mendapat rumah di Surga yg indah, mulia, kekal 2Kor 5:1. Bahkan jiwa2 yg kita menangkan menjadi mahkota kita 1Tes 2:19. Luar biasa. Inilah mempelai Kristus yg cantik, yg sangat dicintai dandikagumi Tuhan, mempelai Surga-wi. Perempuan2 yg jelek, hina dan najis itulah orang beriman yg hidup dalam dosa, cinta dunia dan kedagingan dan tidak mau hidup un-tuk Tuhan, mabuk dgn kesukaan dunia dan kehendaknya sendiri.

KIDUNG 1:9. KEKASIH YG SEPERTI KUDA RATA FIRAUN

KID 1:9A. O KEKASIHKU

Ini adalah kata-kata dari orang yg sedang berkasih-kasihan, yaitu antara Kristus dan kita, Sidang JemaatNya.

Orang-orang yg sedang mencintai Tuhan dgn berapi-api, orang itu akan mengalami perubahan2, pengolahan sehingga berubah makin hari menjadi makin elok di hadapan Allah. Orang yg tidak mencintai Tuhan tidak akan banyak  berubah. Orang yg sungguh-sungguh mencintai Tuhan itu banyak berubah. Orang yg sungguh-sungguh mencintai Tuhan itu berani berkorban apapun karena Tuhan, sehingga orang seperti ini akan tahan dan mau diolah makin lama menjadi makin cantik di hadapan Allah.

Apakah tandanya orang yg sungguh-sungguh mencintai Tuhan? 

Kita sudah tahu cukup banyak un-tuk bersaksi dan menangkan jiwa, dan sesudah percaya (lahir baru)kita su-dah mempunyai cukup kuasa untuk perang melawan setan, jangan takut.

Latih, hadapi musuh dan kesukaran, itu justru membuat iman dan kuasa Tuhan di dalam kita bertambah-tambah.

Ada orang berkata, orang yg sudah ke Gereja satu kali, itu harus bersaksi apda orang2 kafir lebih dahulu sebe-lum masuk ke Gereja dua kali. Tentu kita tidak melakukannya, tetapi ber-gairahlah untuk menyelamatkan ji-wa2. Misalnya perempuan Samaria sesudah bertemu Tuhan, mau dan bisa bersaksi pada semua orang Sa-maria di kotanya Yoh 4:39-40.

Cobalah kuasa Tuhan yg luarbiasa itu. Dgn Tuhan kita lebih kuat dari mu-suh yg manapun 1Yoh 4:4. Janganlah takut. Pakai setiap kesempatan yg kita temui dan hadapi segala kesukaran dgn berani, pasti kita akan menang. Ini elok dan disukai Tuhan.

KID 1:9B. AKU MEMBANDINGKAN ENGKAU DGN SEKELOMPOK KUDA PADA KERETA2 RATA FIRAUN

Mengapa mempelai Kristus dibanding-kan dgn Firaun dan kuda2nya?

FIRAUN ini lambang setan, daging, dosa. Kita melihat orang2 dunia bersemangat dalam perkara2 daging, uang, kemuliaan duniawi seperti kuda Firaun.

Apalagi setan, luar biasa sema-ngatnya. Ia tidak pernah berhenti. Kita juga mendapat semangat dan gairah dari Roh Kudus (Yoh 2:17, Rom 12:11) semangatnya ini seperti kuda kereta2 Firaon (Dalam Mat 10:16 Tuhan ber-kata supaya kita meniru cerdik seperti ular = iblis, tetapi tetap tulus seperti burung merpati). Jangan kalah se-mangat dgn setan yg hasilnya hanya sia-sia. Hasil kita mulia luar biasa untuk kekal!

KUDA

1. Semangat, gairah, berani.

Orang2 suci yg celik dan penuh peng-urapan Roh Kudus itu lebih bergairah seperti kuda kereta Firaun, seperti tertulis di dalam Yoh 2:17.

Pakailah setiap kesempatan dgn bersemangat, sebab hanya dalam hidup di dunia ini kita mendapat ke-sempatan untuk menang dalam setiap kesempatan dan pencobaan, sehingga bisa bertumbuh makin mulia Pkh 9:10.

Bergairahlah melakukan kehendak Allah, jangan me-nyia2kan kesempat-an yg besar ini, sebab semua itu akan menjadi kemuliaan kita yg mengikut se-lama2nya 1Kor 15:58, Wah 14:13.

Kasih Kristus menggerakkan kita 2Kor 5:14 dan belajar saling memberi semangat satu sama lain  2Pet 1:13. Bahkan menyalakan yg padam Mat 12:20. Bergairahlah  Wah 3:19b. Jangan tertipu oleh dunia dan isinya, jangan simpan dosa nanti “lumpuh”. Orang yg tinggal dalam pengurapan RohKudus dan hidup dalam kesucian akan tetap bersemangat, tetapi yg panas-dingin, itu biasanya sebab me-reka terus jatuh bangun dalam dosa atau tertuduh. Mata juga harus celik seperti keledai Isachar Kej 49:15. Ber-gairahlah seperti Appolos Kis 18:25.

2. Kuat. Kuda itu kuat. Jangan lemah Ef 6:10. Jangan bersikap lemah, tetapi kuatlah dgn iman di dalam Tuhan. Kekuatan kita adalah Tuhan Maz 28:7. Jangan bersandar pada pikiran, emosi atau perasaan yg naik turun, tetapi terus taat dipimpin Roh dan melaku-kannya dgn iman. Kita sendiri ini tidak kuat dan terbatas; tetapi Tuhan di dalam kita itu yg selalu kuat. Orang2 heran bagaimana kita dapat selalu kuat, sebab Tuhan sumber yg tak pernah lemah Maz 71:7 (1Kor 15:10).

Memang bagian terbesar kekuatan kita dari Tuhan Fil 4:13, Zak 4:6. Kita kuat oleh anugerah  2Tim 2:1. Seka-lipun dalam keadaan lemah  2Kor 12:9-10. Ingat perumpamaan Ams 30:26 (24-28). Sekalipun rasa2nya le-mah, jangan mau menyerah pada dosa, tetapi lawan dan kalahkan dosa, terus berserta Tuhan Rom 8:31,37. Orang seperti ini elok di hadapan Tuhan. Jangan takut pada gertak setan yg seperti singa  1Pet 5:8, ia sudah ompong. Jangan takut pada musuh, ini doa Daud  Maz 64:2. Orang yg takut, kekuatannya menjadi kecil  Ams 24:10. Jangan kena tipu setan. Di da-lam Tuhan kita kuat, ini elok Fil 4:13.

Kuda itu hanya lari menarik kereta perang, tergantung dari kemudi tuan-nya. Mungkin sekali tuannya kalah dan ia dibunuh. Tetapi kalau tuan kita Tuhan, itu lain, Tuhan tak pernah ke-liru memimpin kita, asal kita mengerti kehendakNya dan berjalan menurut pimpinanNya, maka kita akan meng-alami perkara-perkara yg indah di da-lam rencana Tuhan yg terbaik bagi kita. Sebab itu teruslah berjalan dalam Roh seperti Putra manusia Yesus Mat 4:1, Luk 4:1,18.

Jadilah orang2 yg elok seperti kuda kereta perang, berani, bersemangat dan kuat menghadapi segala penco-baan dan peperangan. Orang yg suka berdoa dalam Roh dan kebenaran ser-ta tekun belajar Firman Tuhan dan mau menderita sengsara karena Kris-tus terus berjalan taat dipimpin Roh dgn pengurapan dan kuasa Roh Kudus yg limpah, itulah seperti pengantin perempuan yg elok di hadapan Tuhan dan pasti hidup seperti ini juga manis dan akan mendapatkan banyak ja-rahan2 yg indah2 dan limpah dalam hidup ini, bahkan untuk kekal.

KID 1:10. PIPI DAN LEHER YG ELOK

PIPI yg bagaimana yg elok?

Ini bukan secara jasmani, tetapi seca-ra rohani! Pipi mana yg elok? Itulah pipi yg ditampar karena kebenaran dan bersedia lagi ditampar yg lainnya karena Kristus. Juga Micha ditampar pipinya Mat 5:39.

Text Box: KA-04 / 22 Feb 2023     hal 2      Pipi juga cerita tentang kasih. Kalau orang mencium biasanya di pipi, baik suami-istri, anak-orangtua yg mencium bayi atau anak2nya. Begitu juga dalam ayat di atas, orang yg menampar pipi dgn benci, marah, emosi, tetapi sebab bisa mencintai musuh, ia bisa memberi pipi yg sebelah lagi.

MENGAPA MAU DAN TIDAK MELAWAN?

1. Sebab kasih.

Kasih yg betul itu mengasihi Allah dan orang2 di sekitarnya 1Yoh 4:8,20.

Benci dilawan dgn kasih. Tidak mudah, bahkan mustahil bagi manusia biasa (orang lama), tetapi kalau ada Kristus, dipimpin Roh, ada kasih Kristus, bisa mengasihi musuh. Ini seperti sikon atau nasib jelek, tetapi inilah orang2 yg cantik di hadapan Tuhan, seperti Sulamit bagi Kristus.

Pipi inilah penderitaan karena kasih Kristus 1Raj 22:24, Yes 50:6, Yoh 18:22, Ayub 16:10. Ditampar dan tidak melawan inilah penyerahan karena kasih akan Tuhan dan itu juga berarti kasih akan orang di dekatnya, baik orang yg baik dan yg jahat, yg cinta dan yg benci Mat 5:44, Rom 12:20.

Belajar mengasihi, bahkan berilah mereka makan dan minum. Kita hidup bagi Tuhan itu hidup untuk menjadi berkat bagi orang lain (kita tak dapat memberi apa2 langsung bagi Tuhan, tetapi apa yg kita berikan pada orang lain sekalipun kecil, karena Tuhan, itu pemberian kita pada Tuhan Mat 25:40.

Orang yg hidup bagi Tuhan itu menjadi berkat bagi semua orang di sekitarnya, termasuk musuh2nya. Ia tidak sakit hati ditampar pipinya, te-tapi justru bersukacita, sebab itu menjadi pahala dan kemuliaannya Mat 5:10-12, 1Pet 4:14. Orang yg penuh kasih ilahi, sehingga ada penye-rahan, inilah pipi yg elok di hadapan Tuhan. Biasanya kalau kita mencium bayi kita, kita mencium pipinya. Ini tanda cinta dan pasti si bayi yg diciumi dgn cinta ooleh ibu bapanya itu juga penuh sukacita dan bersikap manis. Kita melihat pipi yg elok itu bukan ha-nya bereaksi manis kalau dicintai, te-tapi juga tetap manis kalau ditampar. Tidak ada sakit hati, tetapi tetap cinta dan tetap ingin menjadi berkat bagi musuh2nya, siap ditampar pipi yg sebelah lagi, itu pipi yg  elok Rat 3:30.

Rindukan mempunyai keelokan seperti ini. Tidak membalas dgn jahat, tetapi membalas dgn baik Rom 12:21,14.

Di dalam dunia ada pepatah: air susu dibalas dgn air tuba (air racun). Dunia mengenal ini perbuatan yg jahat, tidak baik. Tetapi di dalam Tuhan kita mengenal pepatah yg sebaliknya yg tidak ada di dalam dunia, sebab tidak ada orang yg mau berbuat demikian sekalipun cinta, yaitu: Air tuba dibalas dgn air susu. Ini salah satu ciri-ciri dan keelokan orang beriman, seperti yg tertulis dalam Rom 12:21, Rom 12:14.

2. Membalas itu bukan urusan kita Rom 12:19. Wai, kalau Allah mem-balas, itu luarbiasa. Kalau kita mem-balas akan jadi perkelahian yg ramai, belum tentu menang, bisa celaka lebih dahsyat dan juga menjadi dosa. Hampir tak mungkin membalas tanpa menjadi benci.

Di dalam keluarga lain. Juga di dalam Gereja dan pelayanan. Kalau anak2 atau orang yg menjadi tang-gungan kita kurang ajar, harus dinase-hati, ditegur dan diajar supaya ber-tobat. Di dalam keluarga dan pela-yanan kita sebagai pemimpin-pemim-pin dan gembala-gembala harus men-didik mereka. Kalau kita tidak mena-sehati, mendidik, siapa yg harus men-didik mereka supaya mengerti dan berubah? Imam Eli tidak ditampar anak2nya, tetapi ia tidak menegur mereka, ia bersalah terhadap Tuhan sebab tidak melakukan tugas dan tanggung jawabnya baik-baik 1Sam 3:13. Kalau memang anak-anak atau domba2 Tuhan yg menjadi tanggung-an kita tetap melawan dan tidak mau diajar, maka kita serahkan mereka kepada Tuhan. Seperti Miryam bme-lawan Musa, Musa menyerahkannya kepada Tuhan, maka Tuhan yg meng-ajar Miryam sehingga akhirnya men-jadi kusta, dan itu berarti hidupnya menjadi sia-sia. Kalau tidak didoakan oleh Musa, maka hidupnya pasti jadi kosong dan sia2 Bil 12. Tetapi dgn orang luar, lain, kita tidak bisa me-negur dan mendidik. Mungkin bisa dinasehati dan diinjili kalau mau 1Kor 5:12, 1Kor 5:13.

Bagaimana pipi kita? Elok atau cacat dan jelek? Milikilah pipi yg elok.

PERHIASAN PIPI, yaitu dgn sederet permata. (Terj lama: seutas mutiara).

Ada yg mengira dari kalung dahi turun hiasan2 dgn deretan permata pada pipi. Yg penting ada sederet permata yg menghiasi pipi.

Apakah arti rohani dari sederet pemata pada pipi? Ini bukan permata saja, itu tidak banyak artinya, bahkan sia2 di hadapan Allah, sebab Allah da-pat membuat bumi yg terdiri hanya dari permata, itu jugatak ada harga-nya. Di mana ada permata? Ada an-ting2 hidung  Kej 24:47. Bahkan dalam Yes 3:21 disebut permata hidung (TB dan KJV). Mungkin sekali pada anting-anting (atau cincin) hidung ini, pada bagian di dekat pipi ditatah dgn se-deret permata, inilah sederet permata yg pada pipi. Tetapi ini pemata-per-mata yg sangat berharga di hadapan Allah, sebab tidak dapat dibuat Allah sendirian, melainkan bersama-sama dgn orang-orang yg cinta dan taat kepada Tuhan (lihat permata lempeng dada Imam Besar).

Orang yg dapat menerima ditam-par sekalipun tidak bersalah dan tidak sakit hati, melainkan bersyukur dan membalas dgn kasih, orang seperti ini akan dipimpin oleh Roh untuk berbuat perkara2 yg indah sebagai permata2 yg makin menghiasi pipinya yg elok. Orang yg tidak dapat menerima tam-paran akan memikirkan pembalasan dan macam2 hal yg jelek, ia tidak akan mempunyai permata pada pipinya, tetapi noda2 dan cacat2 yg kekal.

Orang yg penuh penyerahan seperti Daud, yg mau ditampar pi-pinya. (Mau dibunuh Saul, tetapi tetap tidak membalas), ia akan dapat dipim-pin Roh untuk melakukan hal2 indah yg akan menjadi permata2 pipi yg kekal. Juga Musa mempunyai perma-ta2 pipi. Ia di-kata2i dan dilawan Miryam dll, tetapi ia tidak sakit hati dan melawan, sebab itu Musa dapat mendoakan Miryam, sehingga Miryam sembuh . Bil 12. Juga terhadap orang2 Israel yg mau merajam Musa. Musa bersedia mau mati bagi mereka Kel 32:32. Ini permata2 pipi yg amat in-dah pada pipi Musa secara rohani.

……Bersambung

Scroll to Top