Waktu Perjamuan Suci Putra manusia Yesus berkata, bahwa Ia tidak lagi minum anggur di dunia, tetapi tunggu sampai minum anggur baru di Surga. Tentang roti tidak dikatakan, hanya tentang anggur, akan minum anggur baru di Surga. Apa artinya bagi kita?
Di dalam dunia, perjamuan suci, makan roti berarti persekutuan dalam tubuh Kristus menjadi satu tubuh Kristus dan minum anggur berarti persekutuan dalam darah Kristus 1Kor 10:16. Perjamuan suci ini bicara tentang persekutuan Gereja dgn Kristus, hubungan yg erat.
Darah Yesus yg mengampuni dosa kita, menebus kita dari hidup lama menjadi hidup baru dalam kesucian, merdeka dalam Kristus Yoh 8:36. Dgn demikian kita bisa bersekutu dalam tubuh Kristus, yaitu dalam kasih dan kesucian dipimpin Roh 1Yoh 1:7.
Waktu makan minum perjamuan suci, kita sudah dipersekutukan dalam tubuh Kristus, yaitu dgn roti, yaitu Firman Tuhan yg kesimpulannya ada-lah kebenaran dan kasih dan dgn anggur kesukaan dan kepenuhan
Roh sesudah ditebus oleh darah Yesus. Ini maksudnya Perjamuan Suci, supaya kita bisa bersekutu dalam tubuh Kristus, yaitu dalam kasih dan kebenaran (kesucian) dan dalam Roh, sebab hidup dipimpin Roh yg sama. Inilah persekutuan tubuh Kristus dalam Roh dan kebenaran (kasih) yg digerakkan dan dikuatkan dalam Perjamuan Suci, sebab ada Kristus dalam kita dan kita dalam Kristus Yoh 6:56, sehingga kita dimungkinkan bisa bersekutu dalam tubuh Kristus dalam Roh dan kebenaran.
Jangan hanya berhenti sampai disini, teruskan dgn bersekutu dalam kesucian dan kasihNya, dan dalam pimpinan Roh Kudus. Dgn iman la-kukan, dan nyatakan persekutuan tu-buh Kristus dalam Roh dan kebenaran ini sampai betul2 nyata.
Jangan menunggu orang datang berkenalan dgn kita, tetapi belajar dgn aktif, lebih dahulu berkenalan dgn saudara2 seiman dgn kasih Kristus dalam kesucian dgn tulus, tidak ada maksud2 tersembunyi. Di dalam Tu-han kita melakukannya dgn tulus, dari, oleh dan untuk Kristus Rom 11:36.
Orang dunia seringkali berkawan itu pilih2 dgn siapa ia ingin menga-dakan hubungan yg cocok dgn sele-ranya dan menguntungkannya. Biasa-nya kalau kita bisa bersahabat dgn orang2 penting dan besar itu meng-untungkan, lain kali bisa minta tolong kalau perlu. Banyak orang mau korban untuk menjamu, memberi hadiah dll supaya punya persahabatan yg baik dan kalau waktu perlu kita punya sahabat yg bisa membela, mendukung dan menolong kita.
Tetapi di dalam Kristus, kita ber-usaha bersekutu dgn se-baik2nya, da-lam Roh dan kebenaran, sehingga dgn persekutuan yg betul, kekuatan kita masing2 dan bersama meningkat tinggi.
Belajar bersekutu bukan untuk mencari faedah tetapi untuk menjadi berkat, paling tidak bisa saling berse-kutu, saling melayani, saling menguat-kan dan beribadah ber-sama2. Belajar bersekutu untuk menjadi berkat, itu lebih besar berkatnya dari Tuhan (Kis 20:35b).
Memang tidak mudah, tetapi kita harus belajar, sebab ini kehendak Tuhan dan kalau kita bisa bersekutu dgn betul, rohani dan kekuatan rohani kita meningkat Im 26:8.
Memang untuk bersekutu kadang2 ada kesukaran dan halangan. Biasanya iblis (singa 1Pet 5:2) juga mencari ke-sempatan, untuk bisa meng-halang2i persekutuan dalam Roh dan Firman, dalam kesucian dan kasih sesuai dgn persekutuan dalam Perjamuan suci. Sebab kita belum sempurna, maka mungkin timbul kesalahan kecil atau besar diantara anggota2 tubuh Kris-tus, kita harus belajar dgn kasih saling mengampuni dan saling menasehati, saling menolong, supaya jangan iblis mengacaukan, tetapi bisa bersekutu dgn baik dalam kesucian dan kasih Kristus. Memang ini tidak mudah, tetapi kalau orang2 yg sudah lahir baru mau, Roh Kudus akan menolong kita dan kita sanggup melakukannya di dalam Dia Fil 4:13.
Belajar terus meningkat sampai kita bisa melakukan persekutuan ini dgn baik, maka kekuatan kita akan meningkat luar biasa. Kalau kita bisa berusaha bersekutu dgn 5 orang dgn betul, dalam kesucian (tulus, tidak ada dosa atau tidak ada reaksi dosa) dan dalam kasih (ada pengampunan dosa, tolong menolong untuk lepas dari dosa, sebab ada pengertian,kasih dan persekutuan), maka kekuatan rohani kita makin besar, bisa 20 kali lipat, bahkan kalau 100 orang bisa berse-kutu dgn betul, kekuatan rohani kita bisa naik 100 kali lipat. Memang tidak mudah. Kita harus mulai dari jumlah kecil di sekitar kita, dalam Gereja, dalam keluarga, dalam pelayanan dst.
Di dalam keluarga, suami-istri harus belajar bersekutu dgn manis dalam kesucian dan kasih. Seharusnya ini mudah kalau orang2nya sudah lahir baru, penuh dan dipimpin Roh dalam kesucian termasuk kesucian nikah (sampai dalam hati Mat 5:28), maka persekutuan suami-istri akan menjadi manis dan indah. Ini juga persekutuan istimewa, lain dari yg lain sebab 1+1=1 Mat 19:5-6. Bukan saja suami-istri, juga dgn anak2, kalau sudah, juga dgn mantu, semua belajar bisa bersekutu dgn manis. Kalau keluarga (jumlahnya kecil, sekitar 5-6 orang), tetapi kalau sudah bersekutu dgn betul, maka kekuatan rohaninya sangat meningkat (5 à 20x) dan menjadi kuat dan indah di hadapan Allah dan manusia. Misal-nya persekutuan Yusuf-Maria anak Yesus (dan kemudian akan bertambah lagi). Sebab bisa bersekutu dalam keluarga Yusuf-Maria, maka hasilnya menjadi luar biasa. Putranya yaitu Yesus, dalam umur 12 tahun sudah meningkat luar biasa, kekuatanNya bisa sampai 20 kali lipat. Begitu ke-luarga2 harus belajar bersekutu dalam kesucian yg betul dan ada kasih. Saling mengampuni tetapi juga harus ada nasehat, teguran orang tua dan tolong menolong 2Tim 4:2, Fil 2:1, Kol 3:16 dll.
Begitu seterusnya dalam kelom-pok2 yg lebih besar! Teruskan, ber-sekutu dgn makin banyak saudara2 seiman dgn betul sesuai dgn Firman Tuhan, dalam kelompok kecil dan besar, sampai seluruh sidang jemaat. Usaha bertemu dan dgn aktif mencari, membuat persekutuan sebanyak mungkin dan dgn mutu yg baik dalam Roh dan kebenaran, bersekutu dalam tubuh dan darah Kristus.
Jangan sebaliknya, makan Perja-muan suci lalu dicampur juga ma-kanan dari hidangan setan dan cawan setan. Ini pekerjaan iblis. Kalau mi-num Perjamuan suci dgn salah, di-campur dgn minum dari cawan setan dan makan dari hidangan (meja) se-tan, maka iatidak bisa bersekutu dgn betul dalam tubuh dan darah Kristus, tetapi bersekutu dalam cawan dan hidangan setan, persekutuan dalam dosa 1Kor 10:21; 11:27. Tidak boleh ber-sama2. Minum Perjamuan suci harus periksa diri 1Kor 11:28-30.
Makan Perjamuan suci harus disucikan. Jangan beri tempat dan kesempatan pada iblis. Anggur dalam cawan setan itulah kesukaan setan yg bisa bercampur dgn dosa, baik dosa kecil dan dosa besar, dgn kedagingan, dgn keduniawian dsb. Biasanya setan dgn cerdik mencampur dalam hal2 rohani dgn perkara2 dosa. Seperti orang Parisi berdoa tetapi juga hati-nya ada dosa sedikit atau banyak, se-perti kuburan, luarnya putih bersih, tetapi dalamnya penuh dgn bangkai kebusukan dosa Rom 6:23. Juga hi-dangan, makanan (meja) segala ma-cam umpan dan makanan yg cocok dgn daging diracik secara rohani, sehingga tampak masih rohani, tetapi setan sudah bekerja dgn menyelipkan macam2 sukacita dan kepuasan dosa. Baik kesukaan dosa zina seperti Daud dicampuri iblis dgn kesukaan Betsyeba atau Absalom dgn ambisi, Gehazi, Yudas, dgn kemanisan uang, sehingga sekalipun Yudas makan Perjamuan suci, tetapi dicampur dgn cawan dan hidangan setan, sehingga ia kena hukuman.
Makan Perjamuan suci bukan saja untuk pribadi2, tetapi juga ber-sama2 untuk keluarga, kelompok2 dalam Gereja dan seluruh Gereja bahkan antar Gereja. Jangan sampai ada dosa sehingga berdosa kepada tubuh dan darah Kristus 1Kor 11:27-30. Sebab itu Perjamuan suci jangan sampai ber-campur dgn dosa dalam hidup pribadi dan keluarga dan Gereja. Jangan ada tanda2 kebencian dan dosa2 lainnya, sebab itu adalah tanda bahwasi iblis sudah dapat tempat dan kesempatan, hidup rohani akan rusak dan menarik hukuman Allah.
Harus dapat membedakan antara anggur lama dan anggur baru.
Anggur adalah kesukaan hati manusia, dan roti itu menguatkan hatinya Maz 104:15. Tetapi kita harus bisa mem-bedakan dua macam anggur ini. Mengapa? Sebab sama2 memberi rasa sukacita dan biasanya anggur lama (anggur dunia) itu lebih hebat, meriah sukacitanya, sebab mereka bisa menghalalkan segala cara (mula2 dgn halus), pokoknya ada sukacita dan semua orang senang, apalagi cocok dgn selera daging. Dgn demikian me-reka bisa menghalalkan segala cara, tidak peduli dosa atau tidak, baik dgn campuran dosa sedikit (sayup2) atau banyak, tergantung jenis jeratnya (ha-lus atau terang2an). Sama2 mengha-silkan sukacita, apalagi untuk daging, cocok dgn selera daging, tetapi aki-batnya dahsyat. Kadang2 kalausudah mabuk (terbius) tidak terasa, seka-lipun dosanya mendalam, menggigit, mengikat, diteruskan saja. Tetapi se-sudah senang sesaat akan tampak hasil yg sesungguhnya, dalam terta-wapun hati berasa sakit Ams 14:12-14.
Anggur baru itu kesukaan Surga yg asli, indah, tahan terus sampai ke akhir asal setia dan mau pikul salib. Sebab itu kerbat (kantong kulit) lama kalau diberi anggur baru bisa meledak dan pecah, tidak tahan. Seperti Israel diberi anggur baru, kesukaan dari Tuhan, ada manna yg nikmat dan sehat, ada air yg segar dari batu yg mengikutinya, ada tiang awan dan tiang api, ada nasehat dan hukum2 Firman Tuhan, ada pemimpin yg tegas dan keras, tetapi selalu menolong, ada janji2 negeri Perjanjian yg indah dan mulia, dll, tetapi merekatidak tahan, pecah! Mereka berontak, melawan, ber-sungut2, menghina dan melawan Firman Tuhan, mau kembali ke Mesir, minta menu Mesir yg di-agung2kan, tetapi manna dikejikan, rohaninya pecah. Harus bertobat dan hidup jadi baru, menjadi kantong kulit baru, baru bisa tahan dan menikmati kesukaan anggur baru Luk 5:37-39 (Mrk 2:22, Mat 9:17).
Kalau anggur baru diisikan dalam kantong kulit baru, bisa tahan, tidak pecah, terus sukacita. Puas dan suka-cita seperti Maria mendengar Firman Tuhan di kaki Tuhan. Seperti Yosua dan Kaleb begitu gembira dgn negeri Perjanjian dan merindukannya amat sangat. Kantong kulit baru, hidup baru ada lapar dan haus akan Firman Tuhan dan begitu bersukacita, istimewa dgn segala perkara2 dari Atas, amat indah dan terus dicarinya Kol 3:1-4. Tetapi anggur baru dalam kerbat lama, pasti meledak pecah! Sebab itu jangan ambil anggur baru dalam kerbat lama atau anggur lama dalam kerbat baru, rusak, pecah semua. Layani dahulu orang2 yg hidup lama (kerbat lama) sampai bertobat, baru boleh minum Perjamuan suci, baru bisa sukacita dgn perkara2 dari Atas.
Kadang2 orang mengira anggur lama sebagai anggur baru, tetapi ka-lau mereka betul2 dapat anggur baru, baru tampak bedanya, jauh lebih manis dan sejahtera dan membuat hidup makin berkenan pada Tuhan. Seperti dalam Perjamuan kawin di Kana Yoh 2:9-10. Kalau Tuhan Yesus datang akan ada anggur baru nyata benar bedanya. Asal mau bertobat dan tetap baru, bisa tahan terus!
Yg penting hidup yg baru, kerbat baru, maka Tuhan akan memberi anggur baru dan menjadi indah,bahkan bisa bersambung sampai kekal, seperti yg diceritakan Tuhan Yesus dalam perja-muan suci terakhir dgn murid2Nya. Kalau terus bertahan dalam kerbat baru dan makin tumbuh dan setia sampai akhir, akan bisa minum anggur baru lagi di Surga dgn Tuhan Yesus. Mrk 14:25, Mat 26:29.
Kalau kita makan Perjamuan suci dgn betul di dunia, itu akan berlanjut di Surga dalam kesukaan yg besar, luar biasa, seperti yg dikatakan Tuhan Yesus. Mereka yg tidak masuk Surga sebab tidak setia sampai ke akhir, kembali dalam dosa seperti Yudas, tidak akan mengalaminya, meskipun ia ikut dalam Perjamuan suci dgn Tuhan Yesus waktu di dunia! Sebab itu kita harus mengerti baik2 dan mema-kai Perjamuan suci dgn betul, sebab faedahnya sangat besar di dunia sampai dalam Surga kekal.
Faedah Perjamuan suci itu adalah:
1. Yoh 6:51-53. Orang yg makan Perjamuan suci dgn betul akan mendapatkan hidup, istimewa hidup rohani, ini membuat hidup menjadi indah dan luar biasa seperti janji Tuhan. Ini adalah arti dari Meja Roti Pertunjukan, yaitu Firman Tuhan dan Perjamuan Suci.
2. Yoh 6:54. Hidup ini akan ber-lanjut di dalam Surga dan Tuhan akan menghidupkan, membangkitkannya pada akhir zaman.
3. Yoh 6:55-57. Yg makan minum Perjamuan suci dgn betul, maka Tu-han tinggal di dalamnya dan ia di dalam Tuhan. Seperti Putra manusia Yesus diutus oleh Bapa, maka Ia hidup oleh Bapa, demikian juga mereka yg makan tubuh dan darahNya, dia akan hidup karena Kristus, itu berartiluar biasa, menjadi heran dan indah se-perti Kristus, bahkan pada akhir zaman akan melakukan hal2 yg lebih besar, yaitu masuk dalam penamatan rencana Allah Yoh 14:12.
Kalau kita mau berusaha mening-katkanterus persekutuan kita dalam Kristus, baik secara kualitas dan kwan-titas yaitu dgn makan Perjamuan suci baik2 dan bersekutu dalam Roh dan kebenaran dgn saudara2 kita dalam Kristus, kita akan makin disucikan, makin kuat bahkan bisa lulus dalam ujian akhir global, masuk dalam pun-cak rencana Allah, sebagian menjadi sempurna dan yg lain, semuanya ikut dalam pengangkatan, puncak rencana Allah yg pasti akan jadi. Sebab itu kalau kita ikut dalam Perjamuan suci (sekarang belum setiap hari seperti nanti dalam Minggu ke-70 Daniel, ini salah satu tanda), betul2 makan Per-jamuan suci dgn benar, maka hasilnya akan besar sekaliyaitu tumbuh dan meningkat dalam persekutuan tubuh Kristus, dalam persekutan Roh dan Firman Tuhan, sehingga jadi kuat dan meningkat tinggi. Jangan berkecil hati melihat halangan dan kesukaran2 untuk bersekutu, sebab memang tidak mudah, karena kita sekarang belum sempurna, ada banyak kekeliruan dan dosa di dalam persekutuan yg harus dimenangkan supaya tetap bisa ber-sekutu dgn betul dalam Roh dan kebenaran dalam tubuh dan darah Kristus. Hadapi dgn kuasa dan kasih Allah sehingga bisa saling menasehati, saling mengampuni, saling melayani dalam Roh, saling menguatkan sehing-ga semuanya boleh sama2 tumbuh dgn betul (yg salah diperbaiki, dilepas-kan dari kesalahan dan ikatan2 dosa-nya). Mulailah dari hidup nikah, ke-luarga, kelompok kecil dan bersekutu dgn seluruh sidang Tuhan se-bisa2nya, se-banyak2nya, terus meningkat da-lam kualitas dan kwantitas, sehingga kita mengalami semua janji2 Tuhan yg ditulis dalam Firman Tuhan.
Belajar meningkatkan cara kita makan minum dalam Perjamuan Suci sehingga hasilnya meningkat tinggi seperti yg dijanjikan dan diharapkan Tuhan dan kita boleh masuk dalam rencana Allah yg heran, makin tinggi, makin indah seperti yg belum pernah kita alami, sebab tumbuh dan muncul perkara2 baru yg dijanjikan Tuhan. Kalau kita minum Perjamuan sucidgn baik, ini meneguhkan dan mening-katkan kekuatandan tingkat rohani kita satu kali akan mengalami seperti yg dijanjikan Tuhan, yaitu sambungan atau lanjutan Perjamuan Suci di dalam kerajaan Allah Bapa dalam Surga. Ini sangat indah dan luar biasa, minum dari anggur baru dalam kerajaan Surga! Apakah maksud dan artinya?
Sesudah kita masuk dalam Surga (mula2 umat Tuhan masuk dalam roh-nya saja, kecuali yg sempurna masuk dalam Surga dalam tubuh kemuliaan, seperti Henokh, Musa, Elia dan juga mereka yg ikut dalam kebangkitan sulung), tetapi sesudah pengangkatan semua ada dalam Surga dalam tubuh kemuliaan. Di Surga itu semua peng-olahan sudah selesai. Semua yg ada di Surga sudah:
1. Selamat kekal.
2. Tidak bisa berdosa lagi.
3. Tidak ada pengolahan atau penco-baan, tidak ada peningkatan lagi, jadi mulia sesuai dgn tingkatan rohani ter-akhir, waktu mati atau pengangkatan.
Sesudah kiamat, Surga Bumi Lama diganti dgn Surga Bumi Baru (Neraka dilempar ke dalam Tasik api) dan keadaannya sangat indah untuk kekal. Dalam Surga Bumi Lama itu Allah dan malaikat2 serta roh orang2 benar berada dalam perhentian dan me-nunggu rencana Allah ditamatkan. Tetapi dalam Surga Bumi Baru, ren-cana Allah sudah selesai, tidak ada dosa, keadaannya sempurna untuk kekal, dan kita minum anggur baru untuk kekal, kesukaan dalam hadirat Allah, sangat indah.
Bagaimana dan apa artinya anggur baru itu? Inilah sukacita ilahi yg sem-purna, yaitu:
1. Sikonnya adalah Surga Bumi Baru seperti yg diterangkan di atas.
2. Beserta Allah dalam Surga Bumi Baru. Wah 21:4-5 (18). Inilah anggur baru yg tidak ada di dunia, luar biasa.
3. Pohon Hayat dan buah2 baru setiap bulan. Wah 22:2-3 (1-5).
Surga Bumi Lama pada waktu Allah mulai menciptakan manusia dan se-mesta. Tetapi Surga Bumi Baru adalah sesudah seluruh rencana Allah dalam manusia selesai dan manusia dan Allah tinggal bersama dan jadi satu, masing2 dalam tingkatannya, tetapi semua dalam kesukaan yg sempurna dan abadi.
Inilah anggur baru dalam Surga yg kekal, seluruh manusia yg selamat dgn Tuhan Yesus, Bapa dan Roh Kudus.