I. NAMA
Nazaret adalah kota tempat tinggal Yusuf dan Maria, tetapi mereka adalah keturunan dari Daud dari kota Betlehem. Putra manusia Yesus lahir di Betlehem, tetapi dibesarkan di Nazaret, sehingga disebut Yesus dari Nazaret, atau orang Nazaret, baik oleh orang Yahudi Mat 21:11; 26:71, Mrk 1:9; 10:47; 14:67, Luk 18:37, Yoh 18:5-7, juga oleh murid-muridNya sendiri ( Luk 24:19, Kis 2:22; 3:6; 4:10; 10:38; 26:9). Juga Pilatus menulis nama ini di atas Salib Yoh 19:19. Juga oleh Tuhan Yesus sendiri Kis 22:8, juga oleh malaikat Mrk 16:6, juga oleh setan-setan ( Mrk 1:24, Luk 4:16 ).
II. KUNCI BERKAT YANG TERSEMBUNYI
Darimanakah berkatnya?
1. Kenal Nazaret, tetapi menghinakan dan tidak dapat berkat, bahkan tetap ada dalam kutuk dosa. Yoh 7:49,52. Juga Natanael heran, mengapa orang Nazaret bisa menjadi Mesias seperti yang dijanjikan Musa Yoh 1:46.
2. Nazaret dalam arti umum, tidak dapat apa-apa.
3. Orang yang tahu Yesus orang Nazaret, tetapi tahu lebih dalam lagi bahwa Yesus itu juga anak Daud akan sangat keberkatan, orang-orang buta bisa melihat, “anjing” yang tidak berlayak dapat berkat luar biasa, mengalahkan setan-setan Mrk 10:47, Mat 15:22 (26, 27).
Sebetulnya hal ini diketahui orang Yahudi, yaitu imam-imam dan Ahli Taurat Mat 2:5-6 dan ini ditandai dengan tangisan di Rama Mat 2:17-18, Yer 31:15. Ini suatu berita besar untuk zaman itu, tetapi heran, lebih kurang 33 tahun kemudian, ahli-ahli kitab ini lupa dan tidak tahu. Padahal orang bodoh, sederhana dapat dengan yakin berkata tentang Kristus sebagai anak Daud, dan dapat berkat besar, yaitu oleh orang buta Mat 9:27, dua orang buta Mat 20:30, Bartimeus diberitahu bahwa Yesus orang Nazaret akan lewat, tetapi ia memanggilnya Yesus anak Daud Luk 18:38. Sebab itu mereka mengalami perkara-perkara yang besar dari Tuhan.
Orang Parisi sendiri tidak mengerti rahasia Anak Daud dengan Daud Mrk 12:37. Ahli Taurat yang mengandalkan kepintarannya tidak mengerti rahasia Allah, justru orang-orang ini menghinakan Nazaret sebab tidak tahu rahasianya Yoh 7:49,52, tetapi orang buta dan bodoh bisa mengerti, bahkan perempuan Kanani dari Tsur dan Sidon juga bisa tahu dan dapat berkat. Rahasia ini disembunyikan dari orang-orang pintar, tetapi diberitahu pada bayi dan orang bodoh Luk 10:21-22. Ini luar biasa. Orang Yahudi, ahli-ahli Taurat dan Imam-imam tidak tahu Mesiasnya, sampai membunuh-Nya, tetapi orang-orang yang “di dalam” dapat anugerah dari Tuhan dan mengerti rahasia-rahasia Allah dan mengalami perkara-perkara besar Mrk 4:11, Mat 13:11. Yang penting bukan pintar ( belajar sampai pintar tidak salah, tetapi jangan sombong dan jangan bersandar pada kepintaran ), tetapi percaya dan hidup dalam kesucian, rendah hati, berkenan pada Tuhan ( di dalam Kristus, dalam Ruangan Suci ), maka Roh Kudus akan membukakan rahasia-rahasia Firman Tuhan Yoh 16:13, sehingga mengerti rahasia yang dalam-dalam Mat 13:23. Orang yang dapat mengerti rahasia-rahasia Allah akan berubah dan tumbuh makin dalam dan makin indah, yaitu sampai dimana Tuhan sudah memberi kepadanya pengertian yang dalam-dalam dari rahasia-rahasia Allah, itu menjadi patokan, yaitu menjadi ukuran sampai di mana ia bisa berubah 2 Kor 3:18. Sangat indah dan untung besar bahkan sampai kekal. Juga Elisa diberi janji kalau ia bisa melihat, ia akan mendapatkannya 2 Raj 2:10.
Belajar baik-baik seperti orang Parisi itu perlu, tetapi nomer satu, lebih dahulu harus hidup benar di hadapan Allah ( MAK DSY = di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang, dan Yang akan datang dengan tulus). Dan kalau kita penuh dan dipimpin Roh, maka Roh Kudus akan membawa kita pada segala kebenaran yang dalam-dalam dan mengalaminya Yoh 16:13, 1 Kor 2:10. Jangan seperti Ahli Taurat yang pintar, bisa mengajar dengan akalnya Mat 23:3, tetapi hidupnya dalam dosa seperti kuburan putih Mat 23:27, anak Neraka Mat 13:15. Tetapi orang percaya yang bertobat dan penuh dipimpin Roh akan menjadi ahli Taurat yang indah seperti Paulus. Bahkan Petrus bukan ahli Taurat, juga jadi begitu indah di hadapan Tuhan.
Kalau kita hanya mengerti dengan akal, mungkin bisa dapat gelar-gelar yang tinggi-tinggi, tetapi tidak mengerti kebenaran, bahkan memutar balikkan menjadi kebinasaan bagi dirinya sendiri 2 Pet 3:16. Tetapi orang yang dipimpin Roh akan mengerti sampai dalam bahkan sempurna, tidak terus berputar-putar di permulaan saja Ibr 6:1, dan bisa tumbuh dan berbuah-buah makin lama makin seperti Kristus. Lebih-lebih menjelang penamatan rencana Allah ada 144.000 kesempatan untuk mencapai puncak kesempurnaan Allah. Kita bisa mendapatkannya dengan pasti kalau kita mau selalu penuh dan dipimpin Roh Kudus dan limpah Firman Tuhan dan dalam persekutuan tubuh Kristus dengan rendah hati, bukan saling berdebat tanpa henti. Teruslah berjalan dalam Roh, dipimpin Roh seperti Kristus Mat 4:1, Luk 4:1, maka kita akan makin celik dan terus tumbuh makin seperti Kristus.
Lihatlah Yusuf dan Maria orang miskin, sederhana, tidak akan masuk pilihan dunia, tetapi Elizabet yang tulus dan penuh Roh Kudus bisa mengenali Maria orang yang sangat sederhana dan tidak terkenal sebagai ibu dari Tuhannya Luk 1:41-43 dst. Yusuf dan Maria bukan tokoh, bukan seperti ahli Taurat, orang Parisi atau imam-imam, tetapi heran, mereka adalah orang yang sangat berkenan oleh Allah Luk 1:28. Begitu juga Yusuf orang miskin dan sederhana, tetapi Allah mengutus malaikat-Nya pada orang yang tulus dan benar Mat 1:19-25. Luar biasa.
( Yusuf bisa benci, marah, cemburu dan membalas Maria, sebab tiba-tiba datang dari luar kota 3 bulan, tahu-tahu hamil! Ia mempunyai bukti nyata secara akal, Maria bisa kena hukuman yang dahsyat, tetapi Yusuf tidak mau membalas, dengan baik-baik ia meninggalkannya dengan penuh kesedihan, derita dan pengorbanan. Tuhan tahu dan berkenan kepadanya dan ini salah satu bukti hati yang benar dan tulus ). Begitu juga Simeon seorang yang benar dan takut akan Allah dan penuh dipimpin Roh, bisa mengenali Yusuf dan Maria orang sederhana dengan Bayinya, diantara begitu banyak orang Luk 2:27-35. Suatu pengalaman yang amat indah, sangat bahagia dan punya nilai yang kekal. Ia memberi pengertian, nubuatan dan kekuatan yang paling besar bagi Yusuf dan Maria sampai bisa tahan dalam 33,5 tahun yang penuh pergumulan tanpa mengerti, sampai akhirnya melihat Anaknya dianiaya dan dihukum mati di atas salib. Melihat orang mati kena penyakit itu dahsyat apalagi melihat anaknya dianiaya sampai mati dan melihat dengan hati cinta, hancur hatinya! Hiduplah benar, berkenan pada Allah dan dipimpin Roh, pasti hidup ini akan mengerti rahasia Allah yang indah-indah dan mengalaminya dengan heran. Juga HANNA yang adalah nabiah Tuhan, bukan mengangkat dirinya sendiri Luk 2:36-38, dia juga bisa mengerti rahasia yang indah-indah. Contoh lain lagi Filipus dan Natanael Yoh 1:45-46.
Filipus mengajak Natanael kepada Putra manusia Yesus. Natanael beralasan bahwa tidak mungkin dari Nazaret keluar barang yang baik. Beberapa orang menafsirkan bahwa Nazaret itu kota yang jelek dan jahat dan terkenal, sehingga kalau ada orang baik atau dipakai Tuhan dengan heran, rasa-rasanya tidak mungkin. Tetapi heran, disitu ada Yusuf dan Maria yang sangat indah di hadapan Allah, bahkan malaikat Tuhan pergi ke Nazaret. Allah itu adil, tidak semua dianggap sama, bahkan Yusuf dan Maria ini sangat berkenan pada Tuhan. Sekalipun semua orang pesimistis Yoh 7:52, lebih-lebih orang yang mengerti Alkitab dengan akalnya Yoh 7:47-49. Di tengah-tengah orang Nazaret yang jahat, jelek, Yusuf tidak bergaul dalam dosanya, tetapi justru nyata benar bedanya, yang suci di tengah-tengah yang dosa. Begitu juga dalam Polarisasi pada akhir zaman menjelang kedatangan Tuhan akan ada perbedaan-perbedaan yang begitu nyata antara yang baik dan jahat, dan Allah tahu membedakannya dan Ia akan memelihara dan menyertai orang benar dengan luar biasa. Filipus tidak bisa menjawab pertanyaan Natanael, tetapi mengajaknya untuk melihat dan mengalami seperti dia sendiri. Filipus yang “bodoh” bisa mengerti bahwa Yesus itu Mesias! Sesudah Natanael bertemu dengan Kristus, Roh Kudus bekerja di dalam dia, sehingga matanya yang buta bisa terbuka dan melihat Yoh 1:47-50. Kalau mata rohani kita bisa celik, kita melihat rahasia Allah yang dalam dan selanjutnya akan ada lagi rahasia-rahasia dan perkara-perkara besar yang akan kita alami kalau kita terus benar di hadapan Allah dan mau terus taat dipimpin Roh, itu hidup yang paling indah dan ajaib.
III. NAZARET KEHILANGAN BERKAT SEBAB TIDAK PERCAYA
Mat 13:53-58. Orang-orang Nazaret sudah mendapat kesempatan yang luar biasa Mat 13:17, Luk 10:23-24. Jarang orang mendapat kesempatan emas seperti ini, tetapi heran mereka tidak bisa percaya! Bayangkan, orang Nazaret kenal Yusuf dan Maria, cerita kelahiran Yesus yang ajaib, gembala-gembala yang tahu kelahiran dari malaikat, orang Majus datang dipimpin bintang, belum lagi kekejaman di Mara Mat 2:18. Berita heboh di Yerusalem Mat 2:3, di Betlehem, pasti seluruh Israel mendengarnya. Apalagi Nazaret punya barang bukti, pengalaman Putra manusia Yesus umur 12 tahun di bait Allah, yang sangat luar biasa ( 3 hari ) juga 30 tahun di Nazaret hidup sebagai orang luar biasa, pasti semua lihat dan tahu, bahkan seluruh Galilea tahu Luk 4:14. Bahkan mereka kenal isi keluarga Yusuf dan Maria dan tahu Yesus itu orang luar biasa Mat 13:54-56. Memang saudara tiri Putra manusia Yesus juga heran dan tidak percaya Yoh 7:4-5, bahkan Putra manusia Yesus rupa-rupanya beberapa banyak kali mengajar di Sinagoganya seperti biasanya ( sering ) dan semua orang mengakui dan memuji-mujiNya Luk 4:15. Tetapi heran mereka tidak mengalami mujizat dan tanda ajaib serta berkat-berkat rohani lainnya Mat 13:58. Mengapa?
1. Sebab melihat cara jasmani, dengan mata daging ( dengan pikiran dan perasaan daging ), sehingga menghina dan mengecilkannya, tidak bisa percaya! Jangan lihat dengan mata daging, sebab Putra manusia Yesus secara jas-mani tidak ada yang menonjol, anak orang kecil, bahkan saudara-saudaranya sendiri syak, sebab tidak masuk akal 2 Kor 5:16. Tetapi Putra manusia Yesus hidup tanpa salah, namun saudara-saudara yang tidak percaya, tetapi curiga dan salah sangka Yoh 7:2-6. Begitu beberapa orang salah lihat orang-orang yang dipakai Tuhan dan sudah menjadi berkat; seringkali sebelumnya ada beberapa kekurangan, bahkan di tengah-tengah pelayanan yang heran masih saja ada kekurangan-kekurangannya atau kesalahan, dosa dan kejatuhan-kejatuhan kecil dan besar, belum lagi sikap dan tabiat barunya belum sempurna atau kelemahan-kelemahan lainnya. Ingat, Allah sudah melupakan, tidak melihat semua dosa-dosa yang sudah ditutup oleh darah Yesus, sehingga hamba-hamba Tuhan ini bisa berbuat perkara-perkara besar dengan iman, tetapi orang-orang yang terus melihat secara daging masa lalu sebelum dipakai Tuhan, akan tersontoh, tidak percaya, kehilangan berkatnya. Jangan lihat masa lalu dan dosa-dosa yang sudah diakui dan ditutup darah Yesus! Apalagi pengalaman pribadi yang jelek, tetapi sudah dibereskan dan ditutup darah Yesus, jangan dilihat lagi, lupakan dan buang, kalau tidak berkat dari Tuhan lewat dia akan hilang semua dibuang iblis dan kebodohan kita dan jadi prasangka bahkan menghinakannya. Juga tidak bisa bersekutu sebab curiga dan menghakimi seperti saudara-saudara tiri-Nya Yoh 7:4-5 ( padahal Putra manusia Yesus tidak ada salah sama sekali Ibr 4:15 ).
2. Sebab ada dosa benci, iri, sakit hati dll karena pengalaman masa lalu atau karena ditipu iblis dengan berita2 dusta dan menyesatkan. Kalau kita bisa melihat dalam pimpinan Roh, yaitu bisa membedakan roh yang sekarang ada padanya, maka kita bisa menerima dan bisa bersekutu dengan Roh yang sama, sekalipun masa lalu ada hal-hal yang dosa dan jelek, tetapi sudah ditutup darah Yesus.
3. Tidak bisa percaya. Mrk 6:6. Sekalipun murid-murid bersama-sama dengan Kristus, tetapi kalau tidak percaya mereka juga rugi, kehilangan banyak, bahkan bisa celaka Mat 8:26. Orang yang tidak percaya, lalu bimbang dan ragu-ragu, jangan harap dapat apa-apa dari Tuhan dalam hidupnya Yak 1:6-7.
Contoh: Anak-anak dari Musa, seorang hamba Allah yang dipakai Tuhan begitu heran, anak-anaknya tidak jadi apa-apa. Sayang sekali. Pengurapan itu tidak turun pada anak-anaknya tetapi pada Yosua! Ada bapak atau ibu atau saudara lain yang dipakai Tuhan luar biasa dalam keluarga, tidak jadi berkat sebab melihat secara daging. Apalagi kalau ada cacat dan kelemahan-kelemahan sebelum lahir baru ( Putra manusia Yesus itu tidak bercacat cela dari lahir, toh keluarga dan orang Nazaret yang lihat hal-hal jasmani bisa salah lihat dan rugi, kehilangan berkat bahkan keselamatannya! ). Sayang, sebetulnya kesempatan paling besar ada pada keluarga Kis 16:31 dan orang-orang dekat ( isi negeri Nazaret ).
Contoh lain: Thomas, sudah belajar dari Putra manusia Yesus, melihat sendiri tanda-tanda mujizat terlalu banyak bahkan juga sudah dipakai Tuhan Mat 10:1, Luk 10:17-20. Thomas tidak bahagia, sebab selalu melihat secara daging, pakai akal dan lihat bukti baru percaya, tidak mau dipimpin Roh dan tidak cinta Firman Tuhan sehingga jadi murid yang tidak bahagia Yoh 20:29. Tampaknya, sesudahnya, ia percaya, lebih-lebih sesudah penuh dan mau dipimpin Roh. Orang yang imannya kecil atau tidak percaya itu rugi sekalipun ada kesempatan besar. Orang seperti ini tandanya mudah kuatir, sedikit-sedikit bersungut-sungut, selalu cari bukti, misalnya kesembuhan, nafkah tidak bisa naik turun dengan pengolahan dan ujian, bolak balik jatuh dalam dosa, dan kembali dalam tabiat lama berkali-kali, istimewa dengan mulut, sikap dan perbuatan! Perhatikan 7 Kebutuhan Pokok Rohani istimewa salib dan menyangkal diri supaya tetap benar di hadapan Allah (MAK DSY). Lain dengan Elia dan Elisa, Elisa percaya akan Tuhan dan taat pada Elia jadi dua kali lebih besar pengurapan dan mujizat-mujizatnya, tetapi Gehazi tidak dapat apa-apa, padahal ada di tempat yang betul dan limpah berkat! Bahkan jadi kusta, sayang! Sebaliknya Abraham, Ishak, Yacob, Yusuf jadi sangat indah, sebab ada dalam rumah keluarga yang penuh berkat ilahi dan percaya, taat pada Tuhan. Sebab itu orang-orang yang diberkati dan dipakai Tuhan, jangan sampai jadi batu sontohan. Seperti Petrus, bisa menyangkal Tuhan sampai 3 kali, juga dipakai iblis untuk bicara melemahkan Putra manusia Yesus, untung Dia tahu dan mengusir iblisnya Mat 16:23. Bahkan sesudah dipakai heran masih bisa tergelincir dalam dosa pura-pura, sehingga ditegur Paulus Gal 2:11-13, tetapi Petrus bisa menerima kesalahannya dan tidak melawan, sehingga tidak timbul perkelahian seperti Barnabas dan Paulus Kis 15:39. Pemimpinpun masih bisa salah, sebab itu semua perlu mengerti kebenaran Firman Tuhan dengan betul serta penuh dan dipimpin Roh supaya tidak kehilangan berkat dari Tuhan yang indah-indah dan kekal. Tampaknya saudara-saudara tiri Putra manusia juga berubah dan bertobat, sehingga salah satu yaitu Yudas dan saudara Yakobus ( semua saudara-saudara tiri ) bisa dipakai Tuhan menerima ilham untuk menulis surat Yudas. Belajar hidup dalam kesucian, penuh dan dipimpin Roh sehingga bisa percaya dan tidak jadi batu sontohan atau melihat orang-orang yang melayani ( apalagi pemimpin-pemimpinnya ) dengan mata daging, sehingga salah mengerti 2 Kor 5:16 dan kehilangan semua berkat seperti Thomas.
KESIMPULAN
Hidup ini hanya satu kali di dunia, jangan buang kesempatan yang indah-indah dari Tuhan seperti orang Nazaret yang hidup dalam lingkungan yang penuh berkat Tuhan, dalam keluarga yang penuh hadirat Tuhan, atau dalam Gereja yang limpah dengan perkara-perkara dari Atas, tetapi melihat semuanya dengan mata daging dan akalnya, istimewa melihat pemimpin-pemimpinnya secara manusiawi / daging. Tetapi belajar sungguh-sungguh seperti Yusuf melihat Yacob bapaknya, Ishak kakeknya dan Abraham sehingga hidupnya jadi indah dan mengalami rencana Allah yang sangat indah, mungkin termasuk orang sempurna Wasiat Lama dan bangkit dalam kebangkitan sulung dengan Kristus Mat 27:52-53.
Allah itu adil, sekalipun lahir dalam kemungkinan yang paling jelek seperti Kristus dalam keluarga yang miskin, sederhana dan tumbuh di Nazaret yang terkenal jelek, tetapi jadi indah. Tetapi sebaliknya saudara tiri Putra manusia Yesus hidup dalam keluarga ilahi yang seperti Surga dan orang-orang Nazaret tinggal dalam tempat yang sangat keberkatan selama hampir 30 tahun ( dikurangi waktu di Mesir ), tetapi merana, tidak dapat apa-apa, rugi besar. Ini seperti anak-anak Ayub dalam keluarga ilahi yang luar biasa, tetapi semua dihukum Tuhan sebab dosa-dosanya melebihi batas! Tuhan tidak membedakan orang.
Jangan pandang keluarga, Gereja, hamba-hambanya dengan mata daging, akan masuk jerat seperti Nazaret, sebab memandang dengan mata daging dan pikiran duniawi, akan terjerat oleh iblis dan kehilangan segala berkat yang sudah disediakan Tuhan dengan begitu indah dan limpah. Sayang! Tetapi Yusuf, Yacob, Ishak, anak Abraham, juga yang lain untung!