M4616 – Zedekia Tidak Taat, Celaka dengan Seluruh Negeri Yehuda

YER 52:1-2. ANAK CUCU YOAS SANGAT JAHAT

Heran, Yosia begitu indah, membuat paskah yang terbaik dan Tuhan ber-kenan kepadanya, tetapi semua anak cucunya begitu jahat sampai mereka celaka, juga negerinya bahkan seluruh Yehuda habis, bahkan sampai + 3.000 tahun kemudian masih harus tunggu Rom 11:25, baru akan bangkit kembali dgn indah. Mengapa semua anak cucu jadi begitu jahat? Sampai celaka seluruh bangsa dan negerinya juga?

Yeremia adalah nabi Tuhan yang taat dan sudah melayani dan me-nasehati, bahkan menegur sejak raja Yosia sampai raja Zedekia, semua sudah mendengar Firman Tuhan, tetapi tidak mau taat. Ini ber-ulang2, sampai Yeremia jadi tua dan akhirnya mati, iaterus melawan kejahatan raja2 dan penghulu, dan orang Israel, tetapi me-reka tidak mau taat dan celaka besar sampai hancur semua.

Mengapa sampai ini terjadi?

1. Biasanya dari kecil tidak dididik. Daniel sejak kanak2 sudah bisa ambil keputusan yang betul dan tumbuh jadi sangat indah di hadapan Tuhan Dan 1:4,8. Rencana Allah yang indah satu set untuk setiap orang itu dimulai dari lahir sampai mati. Kalau waktu kanak2 tidak taat pada rencana Allah yang indah, mulia akan rusak dari permu-laan! (Justru ayat yang indah tentang rencana Allah ada dalam Yer 29:11). Sebab itu perhatikan pendidikan rohani anak2, jangan terlambat seperti anak2 Ayub, rupa2nya juga anak2 Yosia Ams 22:6, Ul 6:7-8. Musa sebab akan diambil oleh putri Firaun, ibu dan ba-paknya sungguh2 mendidiknya hanya dalam waktu kanak2, tetapi akhirnya indah sampai menjadi sempurna! Jangan dididik oleh medsos dan Ai dll, itu sangat luar biasa tetapi itu pergaulan yang jahat. Didik sendiri, juga ber-sama2 dalam Gereja yang sama supaya bisa terus diobser-vasi, sehingga masa depannya baik dan masuk dalam kemuliaan kekal di Surga. Jangan remehkan pendidikan anak2 se-perti anak2 Yosia,akan menyesal sam-pai di Surga dan tidak bisa meno-longnya lagi, terlambat!

2. Mendidik dalam keadaan pas2-an atau kurang itu lebih mudah dari-pada menjadi orang besar dan kaya (apalagi jadi anak raja, anak orang kaya seperti anak2 Ayub, atau anak orang besar, sehingga sikapnya sombong, semaunya sendiri, tidak bisa dicegah, tidak pikul salib dari kecil).

3. Yang terutama harus diajarkan adalah Firman Tuhan, bisa punya pengertian yang betul, pendirian yang betul, bisa membedakan yang betul dan salah, bisa taat dengan baik, ibadah, dan penuh Roh Kudus, pikul salib, semua 7 Kebutuhan Pokok Ro-hani. Ini sangat efektif dan mutlak diperlukan oleh se-mua orang beriman bahkan sejak kanak2.

4. Orangtua harus memberi contoh yang baik, sebab biasanya anak2 lebih mudah (bahkan otomatis) meniru perbuatan orangtuanya! Suatu batu sontohan yang besar dari Yosia adalah ia seorang yang di-puji2 dan terkenal sebagai orang yang berkenan pada Tuhan, tiada taranya 2Raj 23:25. Seka-lipun Yosia begitu indah, mengapa mati sia2 di tangan Firaun? Turunannya se-olah2 melihat fakta, sekalipun sangat indah ikut Tuhan, tetapi matinya begitu celaka. Dimana Tuhannya? Mereka hanya melihat fakta  yang sangat jelek. Kita harus hidup dgn iman akan Firman Tuhan, bukan berdasar fakta, tetapi hidup dgn iman 2Kor 5:7, Rom 1:17.

Kebenaran Allah dinyatakan dgn iman, dari iman kepada iman, bukan ber-dasar fakta saja. Dari fakta, hidupYusuf, Yacob, Daud, Paulus, dan murid2 ba-nyak menderita karena kebenaran, tetapi itu hanya pengolahan, tetapi sesudah selesai diolah, lulus, sangat indah. Anak cucunya tidak mengerti mengapa bapaknya mati sia2, sebab itu mereka tidak mau taat, toh tidak ada gunanya, itu tipu daya iblis! Yosia mati itu karena kesalahan Yosia, bukan salah Tuhan.Sebab itu mereka hidup menu-rut daging, semaunya sendiri. Sebab itu hati2 dgn contoh dan teladan kita. Kalau ada hal2 yang  se-olah2 tidak co-cok dgn janji Tuhan, jelaskan kebe-naran Firman Tuhan, akui kalau karena dosa kita sendiri; atau seperti Yusuf yang menderita, akhirnya indah sesuai Firman Tuhan.

Yosia mati, tidak ada yang men-jelaskan (dikira hanya suatu celaka besar), kecuali Yeremia? Yosia salah, ia tidak bertanya Tuhan dan waktu Firaun bicara dari Tuhan, itu suara Tuhan, Yosia tidak bisa membedakan, mungkin ia merasa sangat rohani dibandingkan dgn raja Mesir orang kafir, ia sama sekali tidak percaya dan binasa. Seringkali rasa sombong dalam hati bisa membuat jatuh dalam peng-alaman pahit. Tetap rendah hati, juga pada orang2 kafir, tanya dan minta pimpinan Tuhan! Kalau saja anak2 Yosia penuh dgn Firman Tuhan seperti Putra manusia Yesus yang baru ber-umur 12 tahun, juga Daniel, Yusuf dll, maka mereka akan bisa membedakan antara fakta dan iman, dan tahu se-bab2nya. Juga mereka bisa hidup dgn iman berdasar Firman Tuhan. Perlu banyak menyampaikan Firman Tuhan pada anak2 sejak kecil Ul 6:6-7.

YER 52:3

ZEDEKIA HIDUP DI JALAN LEBAR

Sebetulnya Zedekia sudah bersumpah untuk setia pada raja Babil, tetapi ia ingkar, rupa2nya sekongkol dgn Mesir dan mendurhaka pada Babil. Raja Babil marah. Sekalipun dgn orang dunia kita tetap harus jujur, pegang janji, tidak berdosa, sehingga bisa jadi contoh yang baik, bahkan bisa menerangi dan menggarami mereka sampai bertobat! Jangan durhaka seperti Zedekia, ini jalan lebar.

Mereka tetap berbakti di bait Allah, dikira itu jadi jaminan bagi mereka, sebab ada bait Allah, tidak mungkin bubar negerinya. Tetapi Israel, sudah jadi contoh, mereka rusak total dan binasa, namun Zedekia dan Yehuda tidak takut hancur, bahkan mereka terus hidup dalam dosa di jalan lebar. Tetapi bait Allah tidak bisa jadi jaminan bagi orang yang hidup dalam dosa, tidak mau taat seperti Mat 7:21-23 sekalipun ke Gereja dan berseru nama Tuhan, bahkan ada yang berbuat mu-jizat tetapi hidup dalam dosa, di jalan lebar (hanya sekali2 kembali ke jalan sempit kalau ibadah, kalau dalam kesukaran, dalam keadaan susah baru cari Tuhan di jalan sempit, kalau sudah selesai, kembali lagi dalam cara hidup daging, duniawi di jalan lebar. Nama Tuhan dan ke Gereja bukan jaminan keselamatan, kalau hidup dalam dosa.

YER 52:4-8. MEMBUANG KESEMPATAN UNTUK BERTOBAT

Tembok Yerusalem pecah, musuh ma-suk, Zedekia dan tentara dll tidak punya jalan keluar. Mereka lari tetapi ditangkap oleh tentara Babil. Sudah tidak ada jalan lain, kecuali lari kepada Tuhan. Yeremia terus menasehati un-tuk bertobat dgn sungguh2, bahkan sering menangis (timbul kitab Ratapan Yeremia). Keadaan Zedekia dan rakyat-nya begitu parah, tanpa harapan, te-tapi sebab sudah terikat dalam dosa, dikuasai iblis, sulit lepas. Paling mudah lepas dari dosa sejak timbul dalam  pikiran, lalu langsung bertobat, maka akibatnya minimal atau tidak ada. Kalau sudah lekat dalam perbuatan, apalagi mencela dan membenci anggur baru, tetap lebih suka anggur lama sekalipun celaka Luk 5:39; orang2 se-perti ini sulit sekali untuk bertobat, apalagi kalau jemawa sebab jadi orang besar, terlalu sombong, sulit meren-dahkan diri untuk bertobat, akhirnya celaka besar. Sebetulnya dalam 3 ta-hun (sejak tahun ke-9 sampai 11) me-reka punya kesempatan bertobat cukup panjang dan kalau bertobat, mereka bisa selamat. Tetapi tetap tidak mau bertobat!

Orang suka jatuh bangun dalam dosa (Minggu bertobat, Senin kumat) lama2 sulit untuk bertobat sekalipun waktu dan kesempatan cukup banyak seperti orang Yehuda dalam pimpinan anak cucu Yoas. Sayang sekali jadi akhirnya mereka sendiri tidak mau kembali ke jalan sempit, tidak mau bertobat. Ini menurut pribadi masing2 seperti dalam Kis 5:11,15. Tetapi pada akhir zaman waktu pedang Tuhan da-tang Mat 10:34, ada suatu kecen-derungan masaal, tidak mau bertobat.

(Ingat Salomo, Simson, Daud sekalipun besar dosanya, masih mau bertobat dan selamat). Orang yang me-nunda2 bertobat dan terus tumbuh dalam dosa bisa seperti ini, tidak lagi mau bertobat sekalipun masih ada kesempatan. Ini seperti Zedekia, raja2 Yehuda dan rak-yatnya, sekalipun terancam, tetap ti-dak mau bertobat! (Tingkat dosa sem-purna, seperti iblis, Antikris memang tidak lagi bisa bertobat, sekalipun iblis sudah bolak balik dianiaya dalam Lu-bang tanpa dasar, dalam penjara2 setan). Orang yang kena tipu iblis, ma-ta rohani dibutakan, tidak mau berto-bat lagi, sekalipun akan binasa dan sekalipun masih ada kesempatan untuk bertobat seperti Zedekia dan orang2-nya. Jangan keras hati dalam dosa!

YER 52:9-11 ZEDEKIA DIHUKUM RAJA BABIL

Memang Zedekia dan Yehuda ingkar sumpah, sengaja durhaka, hukuman-nya sangat mengerikan. Sayang dalam banyak kesempatan sampai dibawa ke Riblah ke raja Babil, mereka tidak mau bertobat dan celaka. Semua anak2nya dan penghulu2 disembelih di muka Ze-dekia dan raja Babil sebagai peng-lihatan terakhir dalam hidupnya, lalu mata Zedekia dicukil jadi buta dan sangat nyeri, sakit (tanpa obat), heran, tetap tidak mau bertobat. Padahal Sim-son waktu dicukil matanya, bertobat. Juga Yoyakhin (umur 18 thn jadi raja 3 bulan lalu ditangkap raja Babil dan dipenjarakan 37 tahun). Heran sesudah itu raja Babil yaitu Ewilmerodakh ber-ubah hatinya, sehingga Yoyakhin dibe-baskan dan diangkat tinggi. Pasti ada sebabnya yaitu Yoyakhin bertobat sungguh2 dalam penjara 37 tahun, un-tung besar, sehingga Tuhan meng-ampuninya dan Tuhan mengubah hati raja Babil 100%, jadi begitu baik. Ia dilepaskan dan diangkat lebih tinggi dari raja2 lainnya dan selalu makan bersama dgn raja Babil, dibelanjai hidupnya jadi begitu indah dan mulia (ia tidak dikembalikan sebab negerinya sudah dibakar habis, termasuk bait Allah dan tembok Yerusalem, istana dan semua rumah penghulu2 dan orang Israel, sudah dibumi hanguskan, tetapi Yoyakhin hidup mulia, mewah, senang di Babil sampai mati. Luar biasa 2Raj 24:10-14, Yer 52:31-34. Hanya seorang ini yang sungguh2 bertobat dan Tuhan ampuni seperti Yunus dan menjadi indah, pasti juga diterima di Surga).  Nasib itu sesuai dgn penaburan di hadapan Allah, yang tahu tepat hidup kita dan memberi penuaian yang sesuai Kej 8:22, Gal 6:7-8.

YER 52:12-14 BINASA UNTUK SETERUSNYA

Menurut Firman Tuhan, Israel akan kembali sesudah Gereja selesai, masuk dalam kerajaan 1000 tahun Ibr 11:25. Satu hal dahsyat, seperti yang terjadi pada 4 raja Yehuda terakhir, yang tidak mau kembali. Ternyata Allah sudah menentukan satu titik waktu terakhir bagi orang yang hidup dalam jalan lebar yang tidak mau bertobat atau bolak-balik jatuh bangun, orang itu akan jadi tetap permanent di jalan lebar  oleh pedang Tuhan! Luar biasa, dahsyat! Mat 10:34. Ini membuat umat Tuhan yang di jalan lebar dan sempit, akanterpisah secara permanent  jadi dua bagian, yaitu yang tidak bisa bersatu kembali dan makin lama makin terpisah makin jauh, yang makin suci atau makin dosa. Tuhan tidak pernah mengirim pedang untuk menceraikan umatNya, justru Tuhan ingin memper-satukan dan bukan dgn pedang tetapi dgn kasihNya yang nyata yaitu Golgota. Tetapi heran, waktu masuk dalam pe-namatan rencana Allah, Tuhan  mem-bawa pedang pemisah untuk semua orang (hanya satu kali ini saja). Ini terjadi pada penamatan rencana Allah yaitu menjelang kedatanganNya. Ke-dua pihak atau golongan tidak lagi bisa bersekutu, tetapi terpisah untuk seterusnya yaitu:

Golongan 1. Golongan yang sung-guh2 hidup di jalan sempit, yaitu orang2 yang hidup dalam Ruangan Su-ci, limpah dgn 7 KPR, mereka bersedia dan tumbuh dalam rencana Tuhan untuk menunggu kedatangan Tuhan. Orang2 ini akan masuk dalam proses penamatan rencana Allah sehingga sebagian menjadi sempurna seperti Kristus dan yang lain, lebih banyak, akan siap untuk ikut dalam pengang-katan. Mereka tidak lagi akan pindah ke jalan lebar, tetapi ada dalam proses persiapan penamatan rencana Allah yg terakhir, limpah dgn fasilitas akhir za-man ilahi, jadi begitu indah. Mereka jadi satu golongan yg homogen dalam kesucian dan terus tumbuh dalam pengurapan Tuhan yg limpah, yaitu puncak hujan Akhir, sehingga ber-sama2 mereka mengalami seperti Sur-ga di bumi, sekalipun masih hidup da-lam tubuh daging. Ini pengalaman ter-tinggi, termulia dalam dunia sesaat se-belum masuk Surga, berubah jadi tu-buh kemuliaan dan bertemu Tuhan di awan2 (ber-sama2 orang Wasiat Lama yg mati sebagai orang benar, juga bangkit dan bertemu dgn Tuhan di awan2).

Golongan 2, yaitu yang dipisahkan oleh pedang Tuhan, mereka masuk golongan yang hidup dalam dosa jalan lebar, hanyut dalam dosa yang makin meningkat, inilah orang2 yang ter-tinggal, tidak ikut dalam pengangkatan. Ini juga golongan yang homogen, tidak lagi ada orang benar di tengah2nya, semua penuh dgn dosa dan makin cepat tumbuh dalam dosa yang terus meningkat sampai puncak Wah 22:11. Sesudah pengangkatan mereka terting-gal dan dikuasai Antikris sepenuhnya. Dunia orang2 yang tertinggal (~ Ha-laman) sudah diserahkan penuh pada iblis dan Antikris oleh Tuhan Wah 11:2 untuk 1260 hari = 3,5 tahun dan tiga Pribadi Allah meninggalkan dunia 2Tes 2:7. Dunia berubah seperti Neraka di bumi dalam kuasa iblis dan Antikris sepenuhnya. Orang yang tidak mau dicap antikris (jadi milik antikris), sebab kembali percaya kepada Tuhan (ber-tobat kembali sesudah peristiwa peng-angkatan dan kena shock pengang-katan) mereka akan dianiaya oleh iblis, Antikris dan pengikutnya tanpa batas sampai mati (Allah menyerahkan me-reka sepenuhnya pada iblis dan An-tikris Wah 11:2). Tidak ada yang dapat melepaskan mereka kecuali mati. Dua saksi yang diberi Allah untuk me-nguatkan dan menghiburkan Wah 11:3, tidak bisa melepaskan mereka yang bertobat kembali. Tetapi sebab shock kena tanda2 pengangkatan (sau-dara2nya, orang beriman yang ikut pengangkatan hilang dgn ajaib, dan yang ditinggalkan hanya barang2 fana yang dipakai) dan ini terjadi di seluruh dunia bersamaan. Seluruh dunia tahu, kawan dan lawan tahu. Semua yang bertobat kembali pada Tuhan Yesus juga tahu ini hanya 3,5 tahun, kalau tidak bertobat masuk neraka, bukan 3,5 tahun, tetapi sampai kekal. Rata2 semua orang beriman tahu tentang pengangkatan dan waktu terjadi dan tertinggal semua kena shock, kalau tidak bertobat masuk Neraka kekal. Sebab itu sekalipun aniaya paling dah-syat dalam dunia yang seperti Neraka, hampir semuanya bertobat, jumlahnya banyak sekali, tidak terhitung Wah 7:9.

Begitu dahsyatnya Zedekia mengalami aniaya yang dahsyat sampai semua mati dgn ngeri (zaman Antikris lebih hebat lagi Mat 24:21). Jangan minum anggur lama, haus lagi, itu sukacita yang hanya sebentar, dan dosa makin bertumbuh Yoh 4:13-14. Tetapi suka-cita dari Tuhan itu terus memancar dari dalam hati sampai kekal! Jangan terus di jalan lebar atau bolak-balik, tetapi terus dan tumbuh di jalan sem-pit yaitu dalam Ruangan Suci. Sekarang masih bisa bertobat (kalau tidak ber-tobat, makin lama, rohaninya makin rusak) dan kalau sudah kena racun anggur lama dan mata rohaninya buta, tidak maubertobat lagi, wai!

Sayang Zedekia mempermainkan kesempatan untuk bertobat. Mereka mengerti harus taat, punya bait Allah, sudah merasakan kebaikan Allah sejak dari Yosia dan nenek moyangnya, te-tapi keras hati, itu berbahaya dan celaka! Jangan keras hati Ibr 3:15, itu susah untuk bertobat kembali!

Bersedialah mulai sekarang Mat 24:42, jangan terlambat, hidup suci mulai sekarang, sebab se-waktu2 pe-dang Tuhan datang lalu Minggu ke-70 Daniel mulai, tidak bisa bertobat atau berubah lagi, seperti lima gadis bijak dan lima gadis bodoh, terpisah pada waktu ada berita Tuhan datang (semua orang beriman yang bersedia tahu tanggal kedatangan Tuhan waktu itu 1Tes 5:4-5) dan keadaan berubah, luar biasa, semua ber-lomba2 diolah dan di-persiapkan untuk pengangkatan, sa-ngat indah. Zedekia dll, semua tidak mau bertobat, mereka mengalami aniaya yang paling hebat sampai mati.

Dalam zaman Zedekia dan seluruh Yerusalem juga bait suci dan seluruh Yehuda di bumi hanguskan, mirip seperti neraka di dunia waktu zaman Antikris sebab sudah diserahkan pada iblis dan antikris.

KESIMPULAN

Dari riwayat Zedekia dan anak2 Yosia kita melihat bahwa ketaatan akan Fir-man Tuhan itu menggantikan peng-alaman2 pahit, bahkan juga untuk seluruh keluarga dan kerajaannya. Yes 7:8-11,17,19. Begitu juga dalam zaman yang makin jahat ini. Jangan menuruti daging dan dunia, terus pikul salib se-kalipun sengsara bagi daging, sehingga bisa mengalami puncak rencana Allah yang heran, bukan sengsara di dunia dan neraka kekal. Ingat, kalau keras hati, buta rohani, sekalipun ada ke-sempatan, tidak mau bertobat lagi, sebab kena racun dosa, tipu daya se-tan. Didik anak2 mulai kecil, terus mengalami rencana Allah yang paling mulia sejak kanak2, sampai penuh dan sempurna.

Nyanyian: TG 73

Aku pilih jalan ……yang sempit tapi indah

Scroll to Top