SX-736 : United For His Glory

PENDAHULUAN

Kita bersyukur hari ini kita merayakan Hari Kemer-dekaan yg ke 80 tahun Republik Indonesia. Sebelumnya ratusan tahun Nusantara dikuasai oleh penjajah. Strategi yg dipakai oleh penjajah adalah ‘Devide et Impera’. Me-reka memecah belah Nusantara, lalu menguasai & me-ngeruk kekayaan alam. Antar kerajaan diadu domba, Nu-santara terpecah belah, lalu dengan mudah dikuasai penjajah (Mat 12:25).

Banyak pahlawan yg berjuang tetapi belum mengha-silkan buahnya, sebab berjuang sendiri2 secara lokal. Sampai 28 Okt 1928 diikrarkan ‘Sumpah Pemuda’ yg menjadi tonggak sejarah Indonesia Bersatu. Seperti pe-patah: Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Unity is Strength.

Akhirnya berdirilah negara Indonesia pada 17 Agt 1945 dengan 4 pilar yg menjadi landasan utama dalam berbangsa & bernegara. Empat pilar itu ialah: Pancasila, UUD ’45, NKRI & Bhinneka Tunggal Ika. Yg mana di da-lam semuanya mengandung pernyataan tentang pen-tingnya INDONESIA BERSATU.

Demikian juga secara rohani kita sebagai umat Tuhan menyadari pentingnya kita bersatu. Judul khotbah UNITED for HIS GLORY ini terdiri dari 7 POKOK BAHASAN yaitu …

  1. BERSATU KEHENDAK TUHAN

Tuhan menghendaki kita BERSATU. Ada 2 SEBAB mengapa kita harus bersatu, yaitu …

  1. Ini Doa Tuhan

Dalam Yoh 17:11,21-23 (tabel 1) Yesus berdoa di Taman Getsemani agar kita semua sempurna menjadi satu. Kalau kita melihat kondisi Gereja Tuhan saat ini masih belum/jauh dari apa yg didoakan Yesus. Tapi kita yakin bahwa doa Yesus ini satu kali akan tergenapi. Kita percaya Yesus yg sekarang duduk di sebelah kanan Allah Bapa tetap berdoa syafaat (Rom 8:34; Ibr 7:25), salah satu pokok doa-Nya adalah tentang Kesatuan Gereja.

  • Ini Rencana Tuhan

Waktu Hujan Awal Gereja berdiri, mereka bersatu, sehingga mereka hidup sehati, sepikir, sejiwa, setujuan. Sampai mereka berani menyerahkan hartanya untuk mencukupi kehidupan bersama (Kis 2:42-47). Biarpun ada hal yg bisa menimbulkan perpecahan tetapi bisa diatasi dengan baik & gereja tetap bersatu.

Tetapi lewat beberapa saat sesudah rasul-rasul meninggal, maka Gereja mengalami kemunduran & perpecahan. Kemerosotan Gereja cukup lama waktunya.

Selain ada Hujan Awal, nanti ada Hujan Akhir (Ul 11:14; Yoel 2:23). Hujan Awal untuk melahirkan Gereja, Hujan Akhir untuk menyempurnakan Gereja. Hujan Awal sudah terjadi, pasti Hujan Akhir tidak lama lagi akan digenapi. Meskipun secara akal rasanya tidak mungkin.

Tetapi rencana Allah tetap akan digenapi.

Pada Hujan Akhir, Gereja akan bersatu lagi, seperti zaman Gereja Mula-mula, bahkan lebih dari itu, sebab akan meliputi seluruh muka bumi. Pada waktu Hujan Akhir, persekutuan ini makin kuat, sebab adanya pencu-rahan Roh Kudus besar-besaran. Tubuh Kristus Global akan terbentuk dengan diperlengkapi pekerjaan Allah Bapa, Putra Allah & Roh Kudus.

Saat Hujan Akhir Doa Yesus tentang Kesatuan Gereja terwujud (Wah 12:1). Tubuh Kristus menyelesaikan ren-cana-Nya di muka bumi selama 3½ tahun, lalu diangkat masuk dalam kemuliaan Tuhan.

2. BERSATU SECARA ILAHI

Persatuan berbagai suku bangsa tampil bersama-sama memakai pakaian adat sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia itu bagus & indah, tetapi belum cukup untuk cara Persekutuan Rohani. Kadang juga orang2 dari banyak bangsa dengan pakaian khasnya bersama-sama bernyanyi: ‘Yesus cinta segala bangsa’, itu bagus & indah. Tetapi itu belum cukup untuk dikatakan persatuan dalam Kristus.

Ada 2 SYARAT PENTING dalam persatuan Tubuh Kristus yaitu …

  1. Sama-sama Mencintai Firman Tuhan

Bersekutu menjadi satu karena sama-sama sudah lahir baru, takut akan Tuhan & berpegang pada FT (Maz 119:63). Dengan dasar FT maka bisa cocok satu sama lain sebab punya pemikiran, pengertian, pendirian, ren-cana & tindakan yg sama, yaitu berdasar FT, maka bisa bersekutu bersama-sama dengan indah.

Contoh: suami-istri bisa kompak 1 dalam mendidik anak, karena mempunyai pengertian FT yg sama. Sesama pelayan Tuhan dalam pelayanan yg sama, akan bekerja sama dengan baik, sebab punya dasar yg sama dalam FT. Hubungan antar gereja lokal pun juga manis, karena sama-sama mengikuti prinsip FT.

Persekutuan seperti ini lebih dari persaudaraan secara jasmani. Kalau saudara jasmani berhenti sampai di kubur, tetapi kita menjadi keluarga rohani ini yg tembus sampai pada kekekalan (Mat 12:49-50). Kalau kita mencintai Tuhan, maka kita seharusnya juga mencintai FT (Yoh 14:15,21-24).

  • Sama-sama Disatukan Roh Kudus

Kesatuan orang percaya bukan hanya secara luar saja, tetapi disatukan oleh Roh Kudus. Roh Kudus me-menuhi & memimpin setiap orang percaya dalam kesu-cian, bukan dipimpin daging (Gal 5:24-25).

Setiap kita masing2 menyatu dengan Roh Kudus, menjadi satu dengan Dia (1Kor 6:17). Dengan demikian kita pun terikat menjadi satu dengan yg lain dalam satu Roh, satu Tuhan, satu Allah. Jadi persekutuan kita sam-pai Kesatuan Roh. Oleh karena itu kita harus memelihara Kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera (Ef 4:3-6).

Dengan demikian kita bisa bersekutu dengan indah berdasarkan FT & dipimpin oleh Roh Kudus. Bukan ha-nya sekedar tampil bersama memakai pakaian daerah masing2. Satu persekutuan yg tembus sampai kepada kekekalan & tembus sampai Kesatuan Roh.

3. BERSATU BENAR-BENAR SATU

Dalam proses persekutuan tentu ada hal-hal kesukaran & hal-hal yg bisa memicu perpecahan, tapi 2 HAL yg membuat kita benar-benar satu yaitu …

  1. Benar-benar Satu Tubuh

Dalam FT ada beberapa kesatuan sebagai berikut …

i. Kesatuan Allah = 1+1+1 = 1

Allah Bapa, Putra & Roh Kudus adalah SATU (1Yoh 5:7). Benar-benar SATU tidak terpisahkan dari kekal sampai kekal.

ii. Kesatuan Suami-istri = 1+1 = 1

Suami istri menjadi SATU (Mat 19:4-6; Ef 5:31). Benar-benar SATU di hadapan Tuhan tidak boleh dicerai-kan oleh manusia. Seperti kepala & tubuh (Ef 5:22-31). Dari kesatuan suami-istri menghasilkan keturunan Ilahi (Mal 2:15).

iii. Tubuh Kristus = 1+1+1+1+….. = 1

Demikian juga persekutuan kita sebagai anggota Tubuh Kristus (Rom 12:4-5). Benar-benar SATU tubuh. Perjamuan Suci juga menyatukan kita semua orang percaya (1Kor 10:16-17). Masing2 kita juga mengikatkan diri kita satu sama lain sebagai SATU Tubuh Kristus (Mat 18:18). Persekutuan ini benar-benar SATU, seperti SATU nya Allah (tabel Yoh 17).

  • Benar-benar Satu Tujuan

Sampai di mana kita menghayati kita adalah SATU tubuh, sampai di situ kita bisa punya tujuan yg sama. Tu-juan kita adalah meninggikan & memuliakan Yesus se-bagai Tuhan & juruselamat, maka Yesus akan menarik orang datang pada-Nya (Yoh 12:32).

Sebaliknya kalau masing2 punya tujuan sendiri, apa-lagi ada tujuan yg jahat, maka timbul pertengkaran, per-pecahan. Ada yg bertujuan popularitas, golonganisme, mengeruk keuntungan, perzinahan dll. Selama ego yg ditinggikan maka terjadi perselisihan & perpecahan. Tuhan tidak menghendaki perpecahan ini. Hati Tuhan sedih. Hati Bapa juga sedih.

Kalau Yesus yg ditinggikan, maka gereja-gereja akan bersatu menjangkau dunia bersama-sama. Gereja men-jadi SATU menjadi berkat bagi dunia. SATU tujuan untuk memuliakan nama Tuhan. Dunia bisa lihat Gereja menjadi SATU.

4. BERSATU MESKI BERBEDA

Tidak menutup mata bahwa ada 2 MACAM PER-BEDAAN yg harus kita pahami agar tidak terjadi perpe-cahan yg tidak perlu.

  1. Perbedaan Secara Jasmani

Kita masing2 berasal dari suku, budaya, bangsa, pen-didikan, ekonomi, gender, dll latar belakang yg berbeda-beda. Semua perbedaan ini bisa menjadi sumber perselisihan kalau tidak ada kasih.

Waktu gereja mula-mula, perbedaan etnis Yahudi antara ‘Yahudi asli’ & ‘Yahudi keturunan’ nyaris memicu perpecahan saat pembagian bantuan, tapi bisa diselesai-kan dengan baik, bahkan sesudah itu gereja berkembang pesat, banyak orang yg dimenangkan (Kis 6:1-7).

Ketika Petrus disuruh Tuhan ke rumah Kornelius, timbul pertentangan dalam hatinya, sebab ia harus ma-suk ke rumah orang bangsa lain. Yg menurut adat Yahudi ini najis. Tapi Tuhan meneguhkan lewat penglihatan & suara Roh Kudus, juga turunlah Roh Kudus ke atas orang yg ada di rumah Kornelius yg merupakan bangsa lain. Semuanya ini meneguhkan bahwa Allah tidak membedakan bangsa-bangsa yg lain (Kis 10:1-48).

Termasuk orang percaya di Yerusalem berselisih pendapat gara-gara Petrus masuk ke rumah Kornelius (Kis 11:1-18). Semua ini bisa diselesaikan dengan baik, Injil bisa diberitakan kepada bangsa2 lain. Kalau beda pendapat itu gagal diselesaikan, maka Injil hanya untuk kalangan Yahudi saja. Puji Tuhan rencana Tuhan tidak bisa gagal, Injil diberitakan kepada bangsa2 lain sampai ke ujung bumi (Kis 1:8).

Apalagi dalam lingkup lebih luas, lebih beragam, lebih kompleks, Paulus mengingatkan bahwa kita semua adalah SATU di dalam Kristus Yesus (Gal 3:28-29; 1Kor 12:13).

Jangan memakai perbedaan jasmani untuk menjadi bahan pertengkaran. Kita harus saling mengasihi, saling mengampuni, saling memahami. Berusahalah memeli-hara Kesatuan Roh (Ef 4:3). Memang ini membutuhkan penyangkalan diri & pikul salib (Mat 16:24).

  • Perbedaan Secara Rohani

Dalam Tubuh Kristus ada berbagai macam karunia, jabatan, keindahan, tingkat kedewasaan rohani dll. Ja-ngan sampai ini menjadi pemicu terjadinya perpecahan.

Di jemaat Korintus ada timbul golongan2. Masing2 bilang: aku dari golongan Paulus. Aku dari golongan Apo-los. Aku golongan Kefas. Aku golongan Kristus. Masing2 mengkultuskan tokoh favorit-nya. Adanya kubu-kubu ini sangat berpotensi terjadinya perselisihan, perpecahan. Paulus menasihati supaya jemaat di Korintus erat bersatu & sehati sepikir, sebab Kristus tidak terbagi-bagi (1Kor 1:10-17).

Di sorga hanya ada satu golongan, satu Tubuh Kristus, semua bersekutu menjadi satu. Tidak ada nama Gereja, Sinode atau denominasi, semua yg masuk sorga adalah orang percaya yg setia & suci sampai terakhir & bisa bersekutu menjadi satu Tubuh Kristus (1Yoh 1:7).

Semua anggota dengan pelayanan yg berbeda itu saling mengisi & melengkapi sehingga Tubuh Kristus bisa berfungsi dengan baik & seluruh tubuh akan maju ber-sama-sama & mendapat hasil yg maksimal. Juga dalam pelayanan yg kelihatannya tidak berarti, tidak tampak orang banyak, tidak popular, justru kita memberikan perhatian lebih (1Kor 12:22-26).

Termasuk juga terhadap orang2 yg masih kanak2 rohani, orang yg lebih dewasa tidak boleh bersikap menghinakannya, tapi membimbing dengan lemah lem-but (Gal 6:1-3). Yg kuat menanggung yg lemah, mene-rima satu akan yg lain tujuannya untuk kemuliaan Allah (Rom 15:1,2,5-7).

Iblis suka memakai perbedaan secara jasmani untuk perselisihan. Termasuk perbedaan secara rohani bisa se-bagai pemicu perpecahan. Iblis tahu kalau kita bersatu, dia akan kalah. Meskipun ada perbedaan, kita saling memperhatikan, saling melengkapi, saling mengasihi supaya jangan terjadi perpecahan dalam Tubuh Kristus (1Kor 12:25; 2Kor 2:11).

5. BERSATU KARENA KASIH

Kita bisa bersatu karena adanya kasih. Kasih sebagai MEMPERSATUKAN & MENYEMPURNAKAN (Kol 3:14). Ada 2 FUNGSI KASIH yaitu …

  1. Kasih Itu Mempersatukan

Kita semua belum sempurna, kesalahan bisa terjadi dalam persekutuan, tetapi kasih bisa menutup banyak kesalahan (1Pet 4:8; Ams 10:12; 1Kor 13:7). Sebab itu harus saling mengakui & memaafkan semua kesalahan-nya dengan kasih Kristus (Yak 5:16; Mat 6:14-14). Kita tetap tidak setuju dengan kesalahan/dosanya, tetapi kita tetap mengasihi jiwanya (Yud 1:22-23). Berbagai pemicu perpecahan bisa terjadi, tetapi kasih itu yg terbesar (1Kor 13:13).

Kita masih proses menuju kesempurnaan. Setiap orang mungkin ada kelemahan/kekurangan, tapi orang tsb juga punya kelebihan/keindahan. Jangan fokus pada kelemahannya, tapi coba lihat dengan kasih keindahan orang tsb. Kita pun tidak luput mungkin ada kelema-han/kekurangan, tapi kita juga ada kelebihan/keindahan. Jangan bangga apalagi sombong pada kelebihan kita, lalu lupa bahwa kitapun belum sempurna, ada kekurangan. Semua masih proses menuju kesempurnaan.

Ini perlu kita ingat sebab kadang tanpa sadar kita bisa lihat selumbar di mata orang lain tampak dengan je-las, tapi balok di mata sendiri tiada tampak (Mat 7:3-5).

  • Kasih Itu Menyempurnakan

Yesus adalah kepala dari mana seluruh tubuh, yg ditunjang & diikat menjadi SATU oleh urat-urat & sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya (Kol 2:19).

Selama kita terikat dalam Tuhan Kristus, kita mengalami Pembangunan Tubuh Kristus, mencapai kedewasaan penuh & tingkat pertumbuhan sampai sempurna seperti Kristus (Ef 4:12-16). Sebab selama masih kanak-kanak rohani, atau pertumbuhan yg macet atau masih duniawi, maka gesekan antar jemaat lebih besar kemungkinannya (1Kor 3:3).

Dari pokok ini kita mempelajari bahwa 2 fungsi kasih: ‘mempersatukan & menyempurnakan’ ini bersinergi. Kasih Kristus itu mempersatukan membuat kita makin erat dalam Tubuh Kristus, seiring itu pula rohani kita meningkat bersama-sama menuju kesempurnaan. Sebaliknya kasih Kristus menyempurna-kan membuat kita makin bertumbuh, seiring itu pula kita makin dipersatukan satu sama lain (skema).

6. BERSATU ITU INDAH

Alangkah baiknya & indahnya menurut pemanda-ngan Tuhan, kalau saudara seiman bersatu hidup dengan rukun, sehati, sepikir, sejiwa, setujuan (Maz 133:1-3). Ini bukannya tanpa efek, ada 2 HAL YG AKAN TUHAN CURAHAN yaitu …

  1. Mengalir Urapan Tuhan

Dua tiga orang bersekutu di dalam Nama Yesus, Ye-sus hadir, sorga di tengah2nya, hadirat Tuhan pekat (Mat 18:20). Sorga hadir dalam PS-PS, Roh Kudus bekerja dalam setiap Seksi Pelayanan, setiap ibadah pekat de-ngan hadirat Tuhan. Persekutuan yang benar membuat lawatan Tuhan terjadi dengan dahsyat. Sebaliknya per-pecahan menghambat kuasa Roh Kudus bekerja, tidak ada mukjizat.

Apalagi ini minyak urapan di atas kepala Harun, ini menceritakan minyak urapan buat Imam Besar. Kualitas minyak urapan terbaik. Yesus adalah Imam Besar kita (Ib 4:14; 7:26; 8:1). Yesus sebagai Kepala, kita sebagai Tubuh-Nya.

Minyak urapan yg sampai turun ke janggut & jubahnya, ini melukiskan urapan yg melimpah-limpah. Di akhir zaman ada urapan yg melimpah lewat 2 pohon zaitun yg menyuplai pelita emas (Zak 4:1-3). Tingkat urapan bertambah-tambah sampai pada urapan tanpa batas (Yoh 3:34). Minyak urapan di atas kepala, juga mengalir sampai ke tubuh. Ini satu rahasia di mana lewat persekutuan kita juga menerima urapan tanpa batas.

  • Mengalir Berkat Tuhan

Rumah tangga yg rukun, berkat Tuhan dicurahkan. Ada pertolongan, ada jalan keluar, perlindungan dalam kehidupan sehari-hari. Juga buat PS-PS ada banyak kesaksian tentang pertolongan Tuhan. Sidang jemaat mengalami banyak terobosan dalam hidupnya. Sebalik-nya perpecahan menghambat berkat Tuhan sampai ke-pada kita.

Hari-hari ini banyak kesusahan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi jangan kuatir, lewat persekutuan yg indah, maka berkat-berkat Tuhan akan dicurahkan. Jen-dela berkat Tuhan tidak tergantung situasi dunia. Tangan Tuhan menyertai usaha pekerjaan anak-anakNya yg bisa bersekutu dengan indah dalam kesucian & kasih.

Lewat persekutuan yg benar, Tuhan menyediakan:

  • Urapan & kuasa dalam pelayanan
  • Berkat dlm kehidupan sehari-hari

Ini semua membuat hidup ini menjadi hidup yg luar biasa. Kekristenan kita bukan biasa-biasa, tapi luar biasa.

7. BERSATU MENJANGKAU DUNIA

Hujan Akhir tidak lama lagi, tanda2 kedatangan Tuhan makin jelas. Saatnya sudah dekat. Ada 2 NASIHAT YG MENDESAK yaitu …

  1. Saatnya Untuk Bersatu

Gangguan makin banyak, kesukaran makin rumit, masalah bertubi-tubi. Mari bersekutu dengan bersehati dalam Kristus. Masing2 rumah tangga bersekutu ketika 2 orang bersepakat berdoa maka Tuhan mengabulkan (Mat 18:19). Bahkan terjadi pelipat-gandaan kekuatan kita secara eksponansial bila bisa bersehati bersepakat dengan lebih banyak orang (Im 26:8).

Persekutuan dalam kesucian & kasih di mulai dari saya, di mulai dari sekarang, di mulai dari suami-istri, ke-luarga, Gereja Lokal, antar Gereja Lokal & Gereja Global sedunia (Kis 1:8).

  • Saatnya Untuk Bergerak

Dalam Yehezkiel 37 dilukiskan hamparan tulang2 ke-ring berserakan di lembah, lewat nubuat Yehezkiel & nafas hidup Roh Allah, maka tulang2 kering ini hidup & menjadi tentara Allah yg besar. Ini menggambarkan kon-disi Gereja Tuhan saat ini yg seperti tulang kering yg ber-serakan, artinya sudah lama mati rohaninya & terpecah-belah, tapi lewat kuasa FT & RK, Tuhan bisa menyatukan, memberi urat, daging & nafas hidup menjadi tentara Allah yg besar jumlahnya untuk menggenapi rencana

Allah di akhir zaman. PERSEKUTUAN TUBUH KRISTUS terbentuk. Terjadi panen besar jiwa-jiwa dituai.

TIDAK BISA DITUNDA LAGI:

INI SAATNYA UNTUK BERSATU

SUDAH SANGAT MENDESAK

TIDAK BISA DITUNDA LAGI:

INI SAATNYA UNTUK BERGERAK

SUDAH SANGAT MENDESAK

PENUTUP

Kesatuan Tubuh Kristus dalam kasih akan membawa kita pada segala kekayaan, keyakinan pengertian & mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta & pengetahuan (Kol 2:2-3). Gereja Tuhan bersatu sebagai Tubuh Kristus untuk menyatakan kemuliaan Tuhan di muka bumi. UNITED for HIS GLORY (Rom 15:7).

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Scroll to Top