DOWNLOAD FILE PDF CATATAN KHOTBAH IBADAH HARI INI : TETAPLAH BERDOA
Mengapa Rasul Paulus waktu itu MENGHIMBAU JEMAAT DI TESALONIKA UNTUK TETAP BERDOA? Pasti ada sebabnya, yaitu sebab biasanya tidak se-dikit orang beriman yang TIDAK LAGI BERDOA se-bab ada berbagai kondisi dan permasalahan.
- APA YANG TERJADI KETIKA ORANG BERIMAN BERDOA?
Kita perlu tahu lebih dulu, apa yang akan terjadi kalau seorang beriman MAU BERDOA? Ada banyak contoh yang sangat luar biasa terjadi ketika orang beriman BERDOA kapada Tuhan, misalnya:
Ketika kerajaan Yehuda dikepung oleh tentara Asyur pada zaman Hiskia menjadi raja, disitu kita melihat betapa indah dan luar biasa hasilnya ka-lau SEORANG PEMIMPIN BISA BERDOA DENGAN IMAN, akhirnya peperangan yang tidak seimbang itu bisa dimenangkan oleh kerajaan Yehuda tanpa perang, tak ada korban nyawa pada rakyatnya, tanpa buang tenaga, buang waktu dan biaya, kemenangan besar tenjadi KARENA RAJA HIZKIA MAU BERDOA DAN HARAP PADA TUHAN, Hizkia jadi BERKAT BESAR bagi rakyatnya.
Ketika bangsa Israel yang tidak punya pengala–man berperang menghadapi pasukan Amalek, MUSA BERDOA, DIBANTU HARUN DAN HUR, maka peperangan itu dimenangkan oleh pasukan Israel (Keluaran 18).
Ketika di Israel terjadi kekeringan dan bela kelaparan selama 3 tahun 6 bulan, Elia BERDOA (Yakub 5:17-18 TB), maka bela kekeringan dan kelaparan itu BERAKHIR, bumi mengeluarkan buah atau hasilnya. Elia JADI BERKAT BESAR BAGI UMAT TUHAN SAAT ITU.
Ketika rasul Petrus menunggu hukuman mati, JEMAAT BERDOA DENGAN TEKUN (Kisah 12:1-5) jangan sampai Herodes dengan seenaknya mau membunuh lagi pemimpin umat Tuhan, seperti yang sudah terjadi sebelumnya, Yakub mati sebab nampaknya umat Tuhan seperti KECOLONGAN, TIDAK ADA YANG MENDOAKAN Rasul Yakub.
- APA SYARATNYA SUPAYA DOA-DOA KITA MENDAPATKAN JAWABAN?
Selain mutlak perlu kehidupan yang benar, ja-ngan lupa, juga perlu ada orang yang PUNYA IMAN untuk mengucapkan doanya dengan sungguh2 ke-pada Tuhan (Yakub 5:16 TB+TL) tanpa BERDOA atau MEMINTA, maka kita tidak mendapatkan apa2pun dari Tuhan (Yakub 4:2 TL,TB, Yakub 5:17-18)
- MENGAPA TIDAK TETAP atau TIDAK TERUS BERDOA?
Ada banyak hal yang menyebabkan orang ber-iman TIDAK TETAP BERDOA atau TERUS BERDOA, dalam kotbah saya sore ini, saya mau mencerita-kan hal2 yang BIASA TERJADI dalam kehidupan kita se-hari2.
- TIDAK BERDOA LAGI SEBAB MASIH ADA ORANG YANG BISA DIHARAPKAN PERTOLONGANNYA.
Nomor : SX–726
Tanggal : 22 Juni 2025
Oleh : Pdt. Samuel Go
Ber-tahun2 yang lalu ketika anak2 saya masih kecil2, waktu itu isteri saya melahirkan anak saya yang paling kecil, saya yang menggantikan tugas isteri saya untuk mencarikan sekolah, oleh sebab saya kurang pintar untuk mengurusi yang seperti ini, akhirnya di sekolah pertama yang saya harap bisa menerima anak saya itu saya ditolak men-tah2, akhirnya saya coba mendaftar pada sekolah ke dua, ternyata waktu itu kena biaya sumbangan, seragam, buku, dan lain2, total jadi begitu besar, saya merasa sedih, sebab gara2 salah urus di sekolah yang pertama, akhirnya biaya2 jadi naik 3 kali lipat lebih.
Kalau saya ingat apa yang saya lakukan saat itu, saya sangat bersyukur pada Tuhan, sebab saya waktu itu TIDAK DIINGATKAN PADA ORANG2 LAIN YANG KIRA2 BISA SAYA HARAPKAN, baik pada orang tua saya, saudara saya, teman2 saya, yang saya ingat, waktu itu saya merasa sangat sedih dan sesak, saya menangis dan BERDOA PADA TUHAN… Sehingga tidak ada orang yang tahu pergumulan saya. Hasilnya: luar biasa.
- TERLALU SIBUK DENGAN KEPENTINGAN2 DUNIAWI, Waktu dan tenaga untuk berdoa habis (Lukas 21:34-36).
- KONDISI AMAN, IDEAL, SEMUA BERES, TIDAK PERLU DOA.
- TETAPLAH BERDOA WALAUPUN MENGHADAPI PENCOBAAN BESAR
Waktu Yesus menghadapi pencobaan terbesar dalam hidup-Nya, IA TETAP BERDOA, walaupun TIDAK BISA LOLOS DARI PENCOBAAN, tetapi Yesus dapat KEKUATAN UNTUK LULUS DALAM PENCO-BAAN. (Lukas 22:45-46), > < murid-murid Luk 22:45
Ada contoh yang INDAH, ketika Daniel dapat pencobaan bisa kehilangan nyawanya, IA TETAP BERDOA SEPERTI BIASANYA (Daniel 6:11), ternyata hasilnya LUAR BIASA, Daniel LOLOS dan LULUS dari pencobaan.
- MINTALAH APA SAJA DALAM DOAMU!
Artinya Tuhan sanggup menolong dalam segala hal atau permasalahan yang kita hadapi pada hari2 ini, sesuai dengan Firman Tuhan (Matius 21:22 Markus 11:24).
Tentu ini tidak berarti kita bisa minta hal2 yang berdosa untuk menuruti hawa nafsu kita, ingatlah ayat (Yakub 4:3)
Saya begitu terharu kalau mengingat apa2 yang sudah pernah Tuhan kerjakan ketika SAYA BER-DOA KEPADANYA, baik ketika saya masih muda, bahkan sampai sekarang, dalam menghadapi problem pribadi, maupun dalam melayani Jemaat Tuhan, saya ceritakan hal ini, sebab hari2 ini ba-nyak orang perlu mendengarkan apa yang sanggup Tuhan lakukan untuk menolong kita semua.
- Waktu anak ke dua saya sakit, keadaannya begitu kritis, step, hitam matanya ke atas, hingga kelihatan putihnya saja, waktu itu anak saya digen-dong oleh isteri saja, ketika anak itu tiba2 step, saya doakan dengan sungguh2, tiba2 anak saya jadi lemas, lalu diam, tidak bergerak. Saya kira anak saya sudah dipanggil Tuhan, sebab saya pernah pu-nya pengalaman mendoakan seorang anak anggota PS, ketika lemas seperti itu, lalu diam dan tidak bangun lagi selamanya, waktu itu kami cepat2 naik motor berangkat ke RS Adihusada Undaan, waktu di sana, kami ter-buru2 mencoba mendaftarkan anak kami, ternyata sebelum di-apa2kan anak kami sudah sadar dan gembira, bisa bicara, seperti ti-dak ada apa2. Puji Tuhan.
- Ketika saya masih sangat muda, rumah kontra–kan kami hampir habis, mungkin tinggal sebulan atau seminggu lagi kami harus meninggalkan ru-mah itu, kami waktu itu belum punya uang sama sekali untuk melanjutkan kontrakan, lagi2 saya tidak ingat orang2 lain, yang saya ingat Cuma Tuhan, saya menangis lagi, BERDOA PADA TUHAN, ketika saya lagi BERDOA dan MENANGIS itu, ada yang mencari saya, ternyata orang itu seorang kurir yang mengantar sebuah amplop untuk saya, isinya uang kertas Jerman, ketika saya tukarkan dengan Rupiah, ternyata jumlahnya PAS UNTUK MELAN-JUTKAN KONTRAKAN 1 TAHUN LAGI. Puji Tuhan.
- Kira2 15-20 tahun yang lalu ada seorang Jemaat yang datang pada saya, mengadukan permasala-hannya, ternyata orang ini HARUS MENGGANTI RUGI YANG JUMLAHNYA CUKUP BESAR, Nampak-nya memang sulit untuk menolongnya, sebab jum-lahnya terlalu besar, tetapi saya nasihati orang ini supaya tidak simpan kemarahan dan kekecewaan terhadap orang lain, ketika saya BERDOA tidak la-ma kemudian orang ini tertolong dengan cara yang tak terpikirkan sebelumnya, ia berhasil menjual-kan suatu barang dan mendapatkan komisi yang cukup banyak, sehingga ia bisa melunasi ganti rugi.
- Tgl 31 Mei 2025 baru lalu saya ditelpon oleh se-orang ibu yang tinggal di Eropa, ibu ini menangis sebab menghadapi ekonomi yang tidak menentu di negaranya, suaminya sebetulnya punya pekerja-an yang sangat baik untuk waktu2 yang lalu, tapi sekarang pekerjaan itu sudah semakin tidak jelas, nafkah tidak bisa diharapkan lagi.
- Kira2 pada tahun 1985, waktu itu saya masih baru melayani Tuhan di PK = Persekutuan Kelom-pok Kecil, waktu itu saya mau bertugas di PK = PS pada malam harinya, tiba2 sore hari saya didatangi seseorang dan saya dipaksa harus segera memba-yar sejumlah uang, waktu itu saya sedang tidak punya uang, orang itu marah2, mengata-ngatai, sa-ya jadi sangat susah dan kacau, di tengah2 kondisi yang kacau balau itu, rasanya sulit bagi saya untuk menyampaikan Renungan Firman Tuhan, sebab ha-ti saya begitu kacau, WAKTU ITU SAYA BERDOA, saya katakan: Tuhan tolonglah saya, supaya saya tetap tenang dan bisa bertugas dengan baik, SE-HINGGA BISA JADI BERKAT, Tuhan memberi (1 Korintus 9:7).
- Beberapa tahun kemudian, saya sudah cukup keberkatan, tidak ada kesulitan dengan uang lagi, tapi saya mendapat pelajaran baru, yaitu masa–lah KESEHATAN, ketika saya mau bertugas men-yampaikan Firman Tuhan di acara Pengarahan Bap-tisan Air, saya sakit, tubuh saya lemah, demam, saya sudah berdoa dan berdoa, ber-kali2, minta disembuhkan oleh Tuhan, tetapi saya tetap sakit… tiba2 saat itu saya dengar suara Tuhan menegur saya, : “Doamu sekarang kok tidak seperti doamu yang dulu, ketika kamu terdesak dalam ke–uangan?” Saya jadi kaget sekali, apanya yang tidak sama pikir saya???
Sampai hari2 ini, kalau isteri saya tidak bisa tidur, selalu SAYA DOAKAN, biasanya tidak lama kemu-dian dia bisa tidur.
- JADILAH TENANG SUPAYA TETAP BISA BERDOA DAN DAPAT HASILNYA
(1Petrus 4:7)
Ketika raja Saul dalam kepicikan, ia sudah berdoa, tapi tak ada jawaban, baik dari urim tumim, nabi, akhirnya raja Saul seperti yang lalu2 ia mudah jadi PANIK, TEGANG, IA BERHENTI BERDOA, lalu harap pada setan2, ia pergi ke dukun di Endor, tak jarang umat Tuhan juga ADA YANG bersikap seperti Raja Saul, ketika Tuhan tidak kunjung menolong, maka ia akan PANIK dan pergi ke dukun, paranormal, akhli nujum, peramal, ke gunung2 yang keramat, dll. Untuk mencari pertolongan YANG LEBIH CEPAT, INSTANT, Akibatnya BISA FATAL!! keesokan harinya raja Saul mati, jiwanya melayang ke neraka…ingat kotbah Pak Kosasih minggu lalu. Kesaksian: Traktat anak dikorbankan untuk pesugihan.
Hari2 ini saya mendapat pelajaran yang berharga, yaitu PELAJARAN UNTUK TETAP TENANG KETIKA DOA2 KITA BELUM ADA JAWABAN. Memang ber-sikap TETAP TENANG, menunggu waktunya Tuhan itu tidak mudah, cukup menegangkan, ketika saya menerima tugas untuk menyampaikan Firman Tu-han ini, kira2 tgl 23/Mei lalu, saya bawa dalam doa, saya tulis rancangan kotbah dengan iman, tetapi rasanya saya tidak yakin, yang saya dapatkan HA-NYA JUDULNYA SAJA, setelah menunggu kira2 DUA MINGGU LEBIH, barulah Tuhan mulai bicara, di saat2 menunggu, Tuhan ber-kali2 mengingatkan saya supaya TETAP TENANG, WALAUPUN WAKTU SEMAKIN HABIS.
Kesaksian: Beberapa tahun lalu waktu berdoa siang hari, saya berdoa lebih singkat dari biasanya, sebab ada urusan yang ingin cepat2 saya selesai–kan, doa saya persingkat, di jalan saya kena tilang !
Kesaksian : Sabtu tgl 14/Jun/2025 lalu gigi saya terasa sakit, tambah lama tambah sakit, tersentuh makanan sakit, kumur sakit, tidak sedang makan–pun sakit, Senin saya bawa ke dokter gigi, sebab saya ingin CEPAT2 SEMBUH, teryata tidak sembuh juga, walaupun di beri obat, malah gara2 saya ke dokter gigi, HP saya hilang di jalan, akhirnya saya sadar, saya harus SABAR MENUNGGU WAKTUNYA TUHAN(Wah 2:10), Jum’at 20/Jun/2025 baru ber-angsur2 sembuh, tanpa saya apa2kan BERDOA SAJA.
Kesaksian : Saya ingat kesaksian yang diceritakan oleh Bpk,. Johny Jansen di doa pagi, ada seorang suami yang mengalami musibah besar, dia punya hutang milyardan, tidak mampu membayar, se–hingga ia ditinggalkan oleh Isteri dan anaknya, orang ini sudah mau bunuh diri, tetapi di tengah2 kepicikannya yang amat sangat orang ini Nampak–nya berusaha tenang, ia berdoa dulu sebelum bunuh diri, entah apa yang dikatakan pada Tuhan, setelah berdoa, ia masih mau membaca Alkitab dulu, setelah ia membaca Alkitab orang ini tertidur, tiba2 ditengah2 tidurnya, ia dikejutkan dering til–pon, ternyata ada seseorang yang memberi ke–sempatan bagi orang ini untuk bekerja disebuah proyek yang katanya cocok sekali dikerjakan oleh orang yang putus asa ini, sebab ia orang yang jujur, singkatnya setelah bekerja 7 bulan, hutang yang milyardan itu bisa lunas, Halleluyah !!! salah satu sebab penting yaitu karena orang ini masih mau TENANG dan TETAP BERDOA dan BERHARAP pada Tuhan, menyerahkan pergumulannya pada Tuhan, saya paling suka ayat dalam (1 Petrus 4:7 & Yakub 4:2), akhirnya orang ini mendapatkan apa yang diperlukannya, sebab IA TETAP BERDOA.
Nyanyikan : Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan.