DOWNLOAD FILE PDF CATATAN KHOTBAH IBADAH HARI INI
Rencana Allah untuk manusia:
1. Manusia diciptakan untuk menjadi seperti Allah sendiri, sebab itu dibuat atas gambar, patroon dari Allah Kej 1:26-27.
Apa yang direncanakan Allah pasti jadi. Tetapi tidak semua orang mau, sebab manusia punya kehendak dan kemauan bebas. Kalau tidak mau, misalnya seperti Yudas, Saul dll, Allah tidak berdaya sebab Allah tidak mau memaksa. Tetapi kalau mau, Allah tahu sekalipun baru keputusan dalam hati, Allah tahu dan menariknya (Yoh 6:37) menolongnya sampai bisa jadi sesuai dgn ketaatan orang yang bersangkutan dan rencana Allah.
2. Dalam penamatan rencana Allah ini, hal itu dinyatakan dalam gambaran perempuan Wah 12:1.
Inilah Gereja akhir zaman yang akan diolah menjadi begitu heran dan ajaib oleh Bapa, Putra dan Roh Kudus, se-hingga menjadi sempurna dan ter-angkat dan bertemu dgn Tuhan di awan2 waktu Ia datang kembali.
Hal2 itu nyata dalam 1Kor 12:4-6.
I. Karunia2 dan buah Roh, pekerjaan Roh untuk menumbuhkan tabiat dan kemampuan hidup seperti Kristus 1Kor 12:4. Pekerjaan Roh Kudus itu luar biasa seperti 12 bintang di atas pe-rempuan itu, yaitu 12 Rasul2 yang sepenuhnya dipimpin oleh Roh dan hidup dgn tabiat dan kemampuan ilahi.
II. Berdiri di atas bulan gambaran Tu-han Yesus, bulan yang menjadi darah, penebusan manusia oleh darahNya. 1Kor 12:5. Lalu orang2 tebusan ini diperlengkapi dgn jawatan2 dari Tu-han Yesus, ini baik jabatan2 pemimpin (Ef 4:11) maupun jabatan2 lainnya untuk seluruh anggota tubuh Kristus, misalnya 1Kor 12:12-31. Setiap ang-gota tubuh punya tugas atau jabatan dari Tuhan Yesus untuk melakukan tu-gas2nya masing2. Ada yang tugasnya besar dan utama seperti jantung, mata, otak, hati dll, tetapi juga ada anggota2 dgn jabatan sederhana seperti kulit, bulu2, kuku dll, tetapi masing2 semua harus melakukan tugasnya baik2, ber-sama2 dan saling tolong menolong dan memperlengkapi, baru seluruh tubuh bisa bekerja dgn baik. Begitu perem-puan ini, berdiri di atas bulan, semua orang tebusan bekerjasama sebagai anggota tubuh Kristus dan masing2 melakukan pekerjaannya menjadi satu tubuh yang ajaib, baik yang besar, dan yang kecil (sederhana), sehingga akhir-nya perempuan ini bisa berbuat ke-hendak Allah, sehingga bisa mencapai tujuannya, menjadi sempurna menurut rencana Allah, seperti perempuan yang berdiri atas bulan, luar biasa.
III. Perempuan ini memakai pakaian matahari, Bapa, setiap bagian tubuh bersinar, suci dan sempurna seperti Bapa Mat 5:48. Ini umat Tuhan yang hidupnya luar biasa, indah, bersinar dgn ajaib karena pekerjaan ajaib dari Bapa 1Kor 12:6, sehingga hidupnya itu disusun dgn batu2 permata2 yang indah, yaitu pekerjaan ajaib Allah Bapa, sebab terus hidup dalam kesucian dan taat kepada Bapa, sehingga tampak hidup yang mulia seperti matahari yang bersinar terang. Inilah hidup yang indah karena perbuatan ajaib Allah Bapa seperti batu2 permata yang indah menurut kehendak dan rencana yang sudah dibuat dan disediakan Bapa bagi setiap umatNya.
Demikianlah perempuan ini jadi luar biasa dan namanya ajaib (Wah 12:1), sebab 3 Pribadi Allah bekerja sepe-nuhnya di dalamnya menyelesaikan rencana Allah sampai sempurna.
Jadi perempuan ini tabiat dan si-fatnya indah, suatu hidup ilahi yang baru (seperti 12 bintang, gemerlapan) dgn kemampuan ilahi sesuai dgn ja-batannya masing2 (seperti berdiri di atas bulan), menggenapi perbuatan Allah yang ajaib (begitu terang seperti memakai pakaian matahari), masing2 mengalami perbuatan ajaib Allah Bapa dalam hidupnya.
Kali ini kita khusus belajar lebih ba-nyak tentang 1Kor 12:6 perbuatan ajaib Allah Bapa. Apa maksud Allah dgn perbuatan ajaib ini?
DEFINISI: Perbuatan ajaib untuk Ge-reja atau umatNya baik secara pribadi, Gereja lokal dan global, sebab Allah sudah membuat rencana untuk mena-matkan Gerejanya. Kalau kita taat akan Firman Tuhan dipimpin Roh, baik pri-badi, lokal dan global, kita akan meng-alami rencana Allah dan masuk dalam perbuatan ajaib Allah untuk ber-sama2 menamatkan rencana Allah yang sempurna.
RENCANA ALLAH ITU AJAIB, Allah sanggup membuat rencana yang sem-purna, sebab Ia Maha kuasa, Maha tahu, tahu yang akan datang, tahu keadaan setiap orang (tetapi tidak menentukan Rom 8:29), tetapi sebab Ia tahu lebih dahulu (forknow = progi-nosko) Ia bisa membuat rencana yang sempurna, tetapi pelaksanaannya ter-gantung dari masing2 orang beriman dan Gereja lokal dan global.
Rencana Allah tidak pernah gagal, tetapi ini kerjasama antara Allah dan manusia (termasuk tubuh Kristus lokal dan global).
Ada 3 tingkat rencana Allah:
1. Ruang Maha Suci = Sempurna.
2. Ruangan Suci = pengangkatan.
3. Halaman = Masuk Firdaus, misalnya Luk 23:43.
Di Luar Halaman = tidak selamat, masuk Neraka.
1. Yang sempurna, langsung diangkat tanpa kematian, misalnya Henokh, Elia, Musa (Wasiat Lama, Wasiat Baru).
Elia menyelesaikan lengkap rencana Allah. (Elia pernah putus asa, tetapi langsung ditolong Tuhan, beres). Musa juga keliru waktu di air Meriba, tetapi Musa taat, beres. Daud sebetulnya bisa jadi sempurna, tetapi jatuh dalam soal Uria 1Raj 15:5 sehingga cacat, ia ber-tobat sungguh2, tetapi sebab cacatnya ini, kuburannya masih ada (Kis 2:29; 13:36, 1Raj 2:10, Ul 34:6). Ada yang sempurna tetapi mati (dalam Wasiat Lama) rohnya masuk Surga, tetapi ikut kebangkitan sulung waktu Putra ma-nusia Yesus mati di Golgota. Misalnya Abraham.
2. Ruangan Suci, yang masih hidup waktu pengangkatan, tubuhnya lang-sung berubah jadi tubuh kemuliaan, naik bertemu Tuhan di awan, tanpa kematian. Orang benar yang sudah ma-ti, baik Ruangan Suci dan Halaman, sebab termasuk orang benar, ikut ke-bangkitan orang benar waktu pengang-katan, dan masuk Surga di tempatnya masing2 (Ruangan Suci, Halaman).
3. Sesudah pengangkatan masih ada orang beriman yang tertinggal dan orang benar dari Kerajaan 1000 tahun yang tetap percaya sampai mati, ikut dalam kebangkitan orang benar, go-longan Halaman. Dalam Kerajaan 1000 tahun tampaknya hanya ada golongan Halaman, sebab disini semua sikon ideal, tidak ada dosa dan kejahatan (pengolahannya sangat minim), orang berdosa langsung dihukum mati dalam pemerintahan tongkat besi, yang setia sampai akhir pasti masuk Surga (Firdaus).
Sebab itu dikatakan, bahwa kita bisa mempercepat kedatangan Tuhan dan itu yang diharapkan Tuhan dari kita 2Pet 2:12. Kalau kita hidup benar, me-ngerti Firman Tuhan (ini sangat pen-ting, orang yang mengerti bisa taat dan mengalami makin banyak rencana Allah sesuai dgn pengertiannya, misal-nya Mat 13:23), maka dgn terus taat dalam pimpinan Roh, kita bisa ikut mempercepat kedatanganNya, luar biasa! Inilah cara pelaksanaan dan cara kita ikut dalam menggenapkan per-buatan2 ajaib Allah Bapa.
Bagaimana kita bisa masuk dalam rencana Allah ini untuk ikut meng-genapinya? Ini sudah diatur Allah un-tuk sekaligus, ber-sama2 dgn peng-olahan pertumbuhan rohani kita dan tubuh Kristus.
Pengolahan itu biasanya datang sebagai pencobaan, kesukaran, mala-petaka dgn banyak penderitaan yang jatuh pada kita (dalam izin Allah, tetapi Allah sudah menyediakan semua jalan2 keluarnya sampai kita terlepas dan lulus) dan pencobaan initidak lebih dari kekuatan kita 1Kor 10:13. Kita bisa diolah dalam senang dan susah, sukses dan (se-olah2) kegagalan (tidak bisa lepas sampai pada waktunya). Tetapi biasanya kita diolah lebih banyak dgn hal2 yang “celaka dan pahit”, sebab itu lebih efektif (tetapi juga sukses bisa jadi ujian, sebab itu tidak boleh sem-barang bersukacita menerima / meng-alami sukses, apalagi yang besar dan indah seperti Salomo. Salomo justru jatuh waktu suksesnya Pkh 2:8-10. Juga Daud waktu sukses, sebab itu ia bisa rileks, membuat masa nyaman dan tidak ikut perang, ia menyuruh Yoab panglima perangnya, justru disitu Daud jatuh 2Sam 11:1-2. Hati2, bukan Tuhan tidak memberi banyak sukses, tetapi ini jadi ujian halus yang banyak menjerat dan menjatuhkan orang beriman Ef 6:13!). Sebab itu cara keluar dari pen-cobaan atau kesukaran itu sudah ada, sudah disediakan, direncanakan Allah kalau kita mau taat akan Firman Tuhan dalam pimpinan Roh Kudus.
Jadi biasanya pencobaan itu datang berupa kesukaran2, apalagi ujian akhir seperti Ayub, Yohanes, Abraham dll.
Juga untuk kerajaan2, ada banyak perang besar yang datang sebagai pen-cobaan;Tetapi kalau kita mau berjalan dgn Tuhan, dipimpin Roh, maka kita akan menang, lepas dari kesukaran, gangguan dan penderitaan itu, naik kelas dalam tingkat yang lebih tinggi, sangat indah! Tetapi selain itu, waktu kita berjalan dalam Roh, tidak bereaksi dosa, tetap dalam jalan Tuhan, maka selain lepas dari penderitaan dan lulus dalam ujian, kita juga sudah masuk dan menyelesaikan rencana Allah yg indah bagi kita, waktu kita berjalan dgn Tuhan, dipimpin Roh, Allah membuat perbuatan ajaibnya dalam kita.
Ini harus jadi pengalaman pribadi atau bersama dalam tubuh Kristus lokal atau global. Jadi justru dgn ba-nyaknya masalah yang kita hadapi, jangan susah, jangan ber-sungut2 atau kecewa. Justru waktu menghadapi pencobaan, kita jalan dgn Tuhan, terus di rilnya Tuhan, kita lulus dan meng-alami rencana Allah bagi kita, per-buatan ajaib Allah dalam hidup kita. Rencana dan pengolahan Allah bukan tanpa problem (bukan jalan lancar “di atas kaca” tidak ada lubang kesukaran) sebab justru dgn problem ini jadi pengolahan dan ujian bagi kita (tetapi jangan karenahajaran Tuhan sebab ada dosa sebab tidak taat 1Yoh 3:21). Dari pencobaan dan kesukaran ini banyak orang harap bisa lolos lepas dari penyakit, bahaya, problem keuangan, pekerjaan, pelayanan dll, sebab kalau sudahberes, lepas dari celaka, senang! Bukan hanya ini, tetapi kalau kita lulus dgn betul, tidak bereaksi dosa, dipim-pin Roh, cocok dgn Firman Tuhan, ma-ka kita juga sudahmengalami perbuat-an Allah yang indah, ajaib, yang sudah direncanakan dan disediakan Allah lebih dahulu bagi kita! Ini pengalaman indah seperti batu2 permata untuk membangun hidup rohani kita di hadapan Allah 1Kor 2:9.
Kalau kita menghadapi banyak kesu-karan, itu indah, sebab itu yang me-ngerti bersukacita Yak 1:2, bukan susah atau mengeluh, baik di dalam rumah, di kantor, di Gereja dalam famili dan di tempat2 lain, tidak apa2. (Jangan lupa juga perang dalam hati, harus tetap disucikan).Justru kalau lulus dgn betul (tidak ada dosa, tidak lulus dgn meng-halalkan segala jalan, tetapi dgn cara2 ilahi, suci, kasih, tidak berdosa, sesuai Firman Tuhan dan dipimpin Roh, maka pengalaman ini jadi pengalaman in-dah, perbuatan ajaib Allah Bapa (se-perti yang sudah direncanakan untuk masing2 kita) seperti batu permata untuk menyusun rumah rohani kita di hadapan Allah. Ini indah, selalu ada suasana Surgawi, ada hadirat Allah, dgn demikian kita membangun rumah rohani kita, dgn batu2 permata ilahi yang ajaib dan indah, perbuatan ajaib Allah yang direncanakan Allah bagi masing2 kita.
Jangan membangun rumah rohani kita dgn batu2 duniawi, daging, dgn akal2an, kalau perlu dgn dusta, dgn suap, dgn menghalalkan segala cara, asal bisa berdiri dgn megah, terkenal, besar, masyur, tidak peduli ada banyak dosa, fitnah, persepakatan dosa, dosa mammon, menghalalkan segala cara dll,asal jadi besar dan termasyur dll kebesaran dunia. Ini hina di hadapan Allah sebab ada dosa, kehendak sen-diri, tidak menurut bahkan melawan kehendak Allah. Di hadapan manusia dan dunia ini perkarabesar, juga di hadapan iblis, tetapi di hadapan Tuhan itu hina, keji, sebab ada dosa dan hal2 yang melawan Firman Tuhan. Dalam ladang Tuhan tidak boleh membangun seperti ini. Banyak orang tidak tahu, tetapi sekalipun sembunyi2 Tuhan tahu dan Tuhan tidak berkenan. Ini tidak akan sampai kepada kesempurnaan Allah, tetapi dosanya akan ber-tam-bah2, ini cocok dgn siasat dan rencana iblis. Bisa tiba2 hancur pada waktu-nya,seperti Saul, Yudas dll, sebab ada dosa, iblis ada di dalamnya!
Kita mau mendirikan rumah rohani yang mana? Maria yang benar, suci, berkenan di hadapan Allah tampaknya rumah rohaninya sederhana, Marta lebih mewah, meriah, menarik, banyak variasi, tetapi kalau perlu dgn marah2 pada Tuhan Yesus, memarahi Maria. Tuhan Yesus menjawab: Engkau ber-susah2 dari banyak hal, tetapi yang kekal tidak ada padamu, sia2. Tetapi Maria berisi banyak yang kekal, yang tidak akan diambil daripadanya, itulah rumah rohani Maria.Marta rumahnya tidak ada yang kekal Luk 10:40-42. Juga kerajaan2 seperti Hizkia, sekalipun diserang begitu dahsyat oleh Sanherib dan panglimanya Rabsaki, tahu2 satu malaikat Tuhan datang, 185.000 orang Asyur mati, juga rajanya pulang rumah mati dibunuh oleh anak2nya. Bukan main! Daud dan Yosafat sangat indah, sekalipun pernah berbuat salah, tetapi sungguh2 bertobat, Tuhan mengam-puni dan tetap menolong mereka, pu-nya pengalaman ajaib dgn Allah, me-reka mengalami perbuatan ajaib Allah dalam kerajaannya. Jangan Gereja kita bertindak salah menuruti cara2 dunia-wi seperti Yerobeam membuat berhala lembu emas di Bethel dan di Dan, betul ramai, meriah, daya tariknya besar, tetapi Tuhan tidak berkenan, bahkan sangat benci dan nasibnya celaka! Sebab itu Tuhan mengizinkan kita tumbuh di tengah2 duri pencobaan dan kesukaran Kid 2:2, sehingga kita bisa diolah dgn efektif. Asal selalu mau taat dipimpin Roh sesuai Firman Tuhan, justru kita akan mengalami banyak perbuatan2 yang ajaib dari Allah, yang menjadi batu permata ilahi untuk mendirikan rumah rohani kita, sangat indah dan mulia yang bisa tahan sampai kekal seperti cara hidup Maria).
Bagaimana kita bisa mengalami se-mua rencana Allah sampai penuh se-perti Henokh, Elia, Musa sehingga se-luruh rencana Allah jadi dalam hidup kita sampai menjadi sempurna; sebab ini adalah rencana dan kehendak Allah. Caranya adalah:
Hidup dipimpin Roh.
1. Sudah lahir baru oleh air dan Roh Yoh 3:3,5.
2. Selanjutnya terus hidup dipimpin Roh sesuai dgn Firman Tuhan, baik dalam hal2 jasmani dan rohani. Ini ber-arti tetap hidup benar dan suci. Kita bisa mengalaminya dgn pertolongan Roh Kudus dan Firman Tuhan Fil 4:13, Zak 4:6, sebab itu perlu terus hidup dipimpin Roh dalam kesucian. Kunci untuk bisa terus hidup dipimpin Roh adalah terus berdoa tanpa berhenti 1Tes 5:17, Jud 20 (se-bisa2nya) yaitu doa dalam Roh (1Kor 14:14) dan hidup benar Yoh 4:23. Hidup benar berarti sesuai dgn Firman Tuhan. Untuk leng-kapnya kita bisa melihatnya hidup dalam Ruangan Suci (yaitu dgn 7 KPR = Suci, Salib, Sekutu, Doa, Ibadah, Alki-tab, Melayani). Dgn demikian kita bisa terus dipimpin Roh.
Termasuk di dalamnya adalah:
1. Bisa mendengar suara Roh Mrk 4:23. Kita harus membedakan dari suara sendiri, suara setan dan suara Roh (dan pendapat orang lain). Caranya:
a. Orang yang mengerti kebenaran Firman Tuhan akan mudah membe-dakan sebab suara Roh itu menerangi dgn jelas dalam terang Firman Tuhan, dicocokkan dgn Firman Tuhan. Kita bisa makin peka mendengar suara Roh, bukan dgn tehnik mendengar, tetapi dgn selalu taat melakukannya. Orang yang taat dipimpin Roh, ada Roh Kudus di dalamnya Yoh 1:33. (Kalau ada Roh Kudus dalam hati, bisa melakukan kehendak Allah Gal 5:16-17, dan lapar haus akan Firman Tuhan Mat 5:7. Orang seperti ini suka mendengar Firman Tuhan yang panjang2 seperti Maria dan membacanya di rumah).
b. Sungguh2 mau taat dgn segenap hati, maka orang itu akan mudah mengerti, sebab Roh Allah bicara dalamnya Yoh 16:13. Kalau tidak mau taat, Roh Kudus tahu dan tidak mau bicara (1Sam 28:6), bingung, sehingga seringkali yang didengar suara setan atau suara manusia (ingat Petrus Mat 16:26, Yohanes, Yakobus).
2. Terus ber-tanya2 akan Tuhan 1Taw 16:11. Sebab yang mau taat, ingin mendengar dan diteguhkan oleh Roh Kudus. Kerjasama dgn Tuhan itu mudah dan Tuhan itu baik. Kalau Tu-han lihat hati yang mau sungguh2 taat, mauber-tanya2 supaya bisa melakukan kehendak Allah, pasti Tuhan bicara sampai kita mengerti. Keledaipun bisa mengerti (Bil 22:23-30) juga anak2 Luk 10:21, apalagi kita. Kalau kita mau taat dgn resiko apapun, mau berkenan pada Tuhan, heran kita bisa mudah mengerti suara dan kehendak Tuhan. Kalau kita tahu dan taat, kita akan 100% berhasil, apa saja, bahkan yang tidak masuk akal, seperti Elia, Elisa, Musa dan siapa saja. Jangan lupa, un-tuk taat pada suara Roh Tuhan, harus mau menyangkal diri, mematikan da-ging, sebab daging akan melawannya Gal 5:17, tetapi kalau mau, Roh Kudus beri kekuatan Zak 4:6. Jadi selain sya-rat2 dipimpin Roh, juga tahu membe-dakan dan mendengar suara Roh, luar biasa, taat tepat, berhasil 100% dan kita akan lulus, lepas dari celaka dan punya pengalaman melakukan kehen-dak Tuhan sesuai dgn perbuatan ajaib Allah dan itu menjadi batu permata ilahi yg ajaib untuk membangun rumah rohani kita! Sangat indah dan mulia.
3. Bekerjasama dgn orang yang sungguh2 cinta Tuhan. Misalnya suami-istri, harus saling mendidik jadi orang yang sama2 cinta Tuhan, mau taat. Jangan bertentangan seperti istri Ayub (apa karena Ayub kaya raya, istrinya terus taat, tetapi tidak rohani, mendidik anaknya salah, bahkan waktu sudah tidak ada harapan lagi (10 anak mati, harta habis, Ayub mau mati, istrinya berani melawan Ayub untuk memaksanya menghujat Tuhan, sebab sudah jengkel dan tidak percaya pada Tuhan lagi, Ayub tetap pada pendirian-nya yaitu taat pada Tuhan sampai mati, sebab itu ia menang dan rumah roha-ninya berdiri megah dan indah di ha-dapan Allah).
Ada orang yang tidak bisa dengar suara Roh, tetapi dominan memaksa orang lain menurut nasehatnya. Kalau orang itu ada kesaksian hidup yang benar, ada Roh Kudus turun ke atasnya Yoh 1:33, dan hidup suci dipimpin Roh, bisa didengarkan.
Jangan seperti Yacob dengar suara hatinya sendiri, perasaan hatinya se-hingga hidup sia2 berdukacita selama 22 tahun waktu “Yusuf mati”, sehingga 22 tahun kosong tidak melakukan kehendak Tuhan, rugi besar, tapi un-tung akhirnya mau bertobat. Esau hanya dengar suara daging, menghina hal rohani (Firman Tuhan) hanya menghargai logika se-hingga hanya mengutamakan hal2 yg kelihatan yang fana sehingga jadi ce-laka Ibr 12:6-7.
Kalau bekerjasama dgn orang2 yang sama2 penuh Roh Kudus dalam kesu-cian dan mau pikul salib, menyangkal diri, hasilnya akan luar biasa. Suami-istri kalau hidup dalam kesucian dan sama2 dipimpin Roh, maka kalau ke-duanya bersehati, jadi kuat dan terus menang, tidak akan putus2, terus berkemenangan, sehingga hidupnya jadi indah oleh perbuatan ajaib Allah Pkh 4:12. Apalagi kalau lima orang yang sungguh2 mau bersehati dalam Roh dan Firman Allah, dalam kesucian dan kasih Kristus,maka kekuatannya akan jadi 100 kali ganda dan kalau 100 orang bisa bersekutu dalam Kristus, kekuatannya akan jadi 10.000 kali ganda Im 26:8.
Kita perlu bersekutu ber-sama2, dirajut jadi satu dgn kasih dan kesucian Allah.1Yoh 1:7, maka persektuuan kita akan kuat, baik pribadi, baik tubuh Kristus lokal dan global akan sampai pada puncaknya yaitu menjadi sempur-na seperti Kristus. Kalau benci atau berkelahi satu sama lain, iblis bekerja dan tidak bisa bersekutu, justru pecah dan iblis menguasai semuanya. Tetapi kalau bisa bersekutu dalam Kristus, akan sangat indah, akan tumbuh ber-sama2 menjadi Gereja yang ajaib Wah 12:1, dan akan masuk dalam rencana penamatan Allah, bahkan sebagian menjadi sempurna.
Nyanyian:
Satu dalam Tuhan ber-sama2,
satu dalam Negri yang suci