MA-11 – Kitab 1Raja-raja

DOWNLOAD FILE PDF IBADAH HARI INI : KITAB 1RAJA-RAJA

I. PENULIS

Tidak diketahui dgn pasti.

II. NAMA KITAB

Ada orang menyimpulkan bahwa yang menulis adalah Yesaya. Ini berarti Ye-saya menulis bagian 1 Raja-raja sampai pemerintahan Hizkia. Bagian lanjutan-nya diteruskan oleh Yeremia (dari 2Taw 35:25). Juga dalam kitab Nabi Ye-remia banyak ditulis bahwa nubuatan-nubuatan dan kata2 Yeremia banyak direkam dan ditulis oleh orang2 ter-tentu sebagai “penulis”. Nama kitab raja2 disebutkan dalam ayat2 seperti (2Taw 32:32).

III. MAKSUD PENULISAN

* Menunjukkan alasan, mengapa “takhta Daud” tidak dapat diteruskan dalam keturunannya (yaitu sebab pe-nerusnya tidak hidup memperke-nankan Tuhan). Tetapi orang2 yang mau taat akan Firman Tuhan, orang biasa jadi luar biasa sepert Elia, bahkan jadi sempurna.

IV. ISI RINGKAS

I. 1. Peristiwa-peristiwa permulaan: Kematian Daud dan pelantikan Solai-man (1-2).

2. Tahun-tahun permulaan pemerin-tahan Solaiman. Masa2 keemasan Israel. Israel jadi tersohor karena:

a. Pilihan Solaiman yang bijaksana (3:5-14).

b. Cara peradilan yang unik, dgn hikmat Allah (3:16-28).

c. Hikmatnya yang mengagumkan (4:29-34).

d. Pengembangan kekuasaan/ wilayah (4:21).

e. Anggaran belanja Solaiman, pem-bangunan tahta & istananya (4:22-28, 7:1-12).

f. Pembangunan Bait Allah (5,6).

g. Bangunan2 lain dan kekayaannya yang besar (9:17-23, 10:14-29).

h. Kunjungan Ratu Syeba (10:1-13).

3. Tahun2 terakhir pemerintahannya. Kemerosotan kerajaannya, yang di-sebabkan oleh:

a. Kekayaan yang terlalu besar (10:14-    29).

b. Ber-lazat2 dalam kesukaan hawa nafsu (11:1-3).

c. Kemundurannya dari Tuhan (11:4-8).

d. Musuh2 yang dibangkitkan Tuhan melawan dia (11:14-40).

II. Sejarah kerajaan Yehuda & Israel.

Dimulai dari kematian Solaiman sampai Yoram jadi raja di Yehuda & mulai Yerobeam jadi raja sampai peme-rintahan Ahazia di Israel.

1. Kerusakan kerajaan akibat kebo-dohan putra Solaiman: Rehabeam (11:43-12:19).

2. 10 suku memberontak & pelantikan Yerobeam sebagai raja atas Israel (12:20).

3. Sejarah paralel dari kedua kerajaan.

a. Pemerintahan Rehabeam, Abiam, Asa & Yosafat di Yehuda (12:1-22:50).

b. Pemerintahan raja-raja yang jahat di Israel: Yerobeam, Nadab, Baesa, Ela, Zimri, Omri, Ahab & Ahazia (12:20-22:53).

V. PELAJARAN ROHANI RINGKAS

Dari tokoh2 Kitab 1Raja-raja:

1. Adonia.

Orang yang membesarkan diri. Akhirnya direndahkan (1Raj 1-2).

2. Solaiman.

– Orang pandai yang paling bodoh.

– Fasilitas dan kesempatan yang tidak dimanfaatkan.

– Dibandingkan dgn Daud, Daud mem-punyai pilihan yang lebih baik (Maz 27:4 & 1Raj 3:5-15).

– (Ams 30:8) Kelimpahan yang terlalu besar, tidak sejalan dgn kondisi & mutu rohaninya. Ini berakibat sangat jelek.

– Pernikahannya dgn putri Firaun, memberi pengaruh besar dalam kehi-dupan rohaninya.

3. Rehabeam.

Pengaruh pergaulan yang menghan-curkan kehidupan dan kerajaan/ umat Allah (1Kor 15:33).

4. Yosafat (1Raj 22).

Orang rohani yang “bodoh”. Dia men-didik seluruh umat di negeri2 Yehuda, agar mereka mengerti dan melakukan Firman Tuhan. Dia juga yang membuat riwayat “Beracha”, kemenangan pe-rang lewat pujian/ paduan suara (kuasa dalam pujian). Namun dalam perja-lanan karirnya, dia mengadakan hu-bungan dgn orang2 yang tidak menga-sihi Tuhan. Hampir ia binasa karena kebodohan ini, tetapi tetap ia belum dapat mengerti kekeliruannya.

5. Raja-raja lainnya

(dapat dilihat di daftar raja2 dari 1Raja.

Raja2 yang memerintah selama 40 tahun: Saul, Daud, Salomo.

Saul masih dibiarkan sekian lama sekalipun sudah diafkir sejak permu-laan 1Sam 13:13-14. Ini perlu untuk pengolahan Daud supaya matang, tidak bosok dari permulaan seperti Saul. Saul mulai dgn indah, ada diantara para na-bi, tetapi cepat jatuh dalam dosa dan tidak mau bertobat, Tuhan juga tidak mau bicara kepadanya lagi 1Sam 28:6. Tetapi masih dibiarkan sampai 40 tahun jadi raja dgn banyak hajaran dari Tuhan.

Daud dan Salomo cinta Firman Tuhan dan taat, punya pegangan se-hingga hasilnya indah, luarbiasa. Wak-tu jatuh masih punya nasehat dari Firman Tuhan dalam hati yang masih bicara sehingga akhirnya bertobat. Salomo bertobat terakhir, terlambat tetapi masih selamat jiwanya, seperti menerusi api 1Kor 3:15.

Daud bertobat sungguh2 meskipun dosanya besar dan agak lama (lebih kurang 1 tahun), tetapi ia sungguh2 bertobat sampai ke akhir, sehingga pada waktu Salomo, Allah masih meng-akui Daud sebagai orang yang ber-kenan 1Raj 9:4-5 (Daud jadi contoh atau ukuran untuk raja2 Israel yang lain, tetapi ada cacat dosanya, tetapi Putra manusia Yesus jadi patokan tanpa cacat dosa apapun Ibr 4:15. Beda!).

Tetapi Salomo pada mulanya sangat indah, sekalipun ada cacat kecil dalam 1Raj 3:1, tidak boleh dgn pe-rempuan kafir 1Raj 11:2. Rupa2nya itu masih “kecil” (apalagi kalau lihat dosa bapaknya, dahsyat), tetapi sesudah sukses itu jadi cacat besar dan ia jatuh disini 1Raj 11:1-9, sehingga rusak total, jadi begitu keji di hadapan Tuhan. Ia selamat hanya dalam kesempatan si-sa2 sebagai anak Daud, seperti mene-rusi api. Salomo sampai pada puncak kejayaannya, lebih dari Daud, baik dalam kekayaan, kuasa juga hikmatnya sehingga terkenal di seluruh dunia, tetapi “dosa kecil” yang dibiarkan jadi bom waktu baginya. Dalam Wasiat Ba-ru ini seperti dosa dalam pikiran, kalau dibiarkan akan menjadi bom waktu, kalau dilupakan atau di non-aktifkan, dianggaphanya sementara, tetapi pada waktunya akan meledak sehingga se-mua hancur!

Tuhan bangkitkan beberapa pem-berontak, tidak kebetulan dan akhirnya meledak dan hancur semua, waktu mati tinggal reruntuhan2nya, untung masih selamat.

Saul membuat “duri” untuk Tuhan, sejak tahun keduadan setan senang se-kali, sampai binasa total dalam Neraka dgn bunuh diri pada akhir hidupnya 1Sam 31:4 langsung masuk Neraka. Sangat tajam, menyakiti hati Tuhan. Daud membuat duri bagi Tuhan, tetapi kesukaan untuk iblis yang sangat se-nang waktu Daud berzina dgn Betsyeba dan membunuh suaminya. Tetapi se-sudah itu Daud langsung bertobat dan terus taat pada Tuhan, suatu duri untuk iblis, sebab itu Daud akhirnya masih berkenan pada Tuhan. Daud terus meningkat rohaninya, meskipun berbuat beberapa salah sebab penuh pengampunan yang ber-lebih2 pada Absalom, Yoab, Simei, Adonia dll. Ini dikoreksi Salomo dgn hikmat Allah, mereka semua mati karena dosanya, misalnya pada Simei dan Adonia dll.

Ini nyata bedanya dgn Musa, Abra-ham, Yusuf, Daniel, Ayub dll yang memelihara hidupnya dalam kesucian, tidak sampai ada duri2 dosayang keji, memelihara hidupnya baik2 sesuai pimpinan dan kehendak Tuhan. Musa langsung bangkit sebagai orang sem-purna Wasiat Lama, yang lain betul mati, tetapi adalah orang sempurna Wasiat Lama dan mereka ikut kebang-kitan sulung. Belajar pelihara hidup baik2. Jangan sampai megah, besar, mulia di hadapan manusia, begitu he-bat seperti Salomo, tetapi mudah jatuh sesudah jadi besar/ suksesEf 6:13. Mulai dari pikiran, kalau ini tidak dijaga baik2 (MAK DSY = di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Se-karang, dan Yang akan datang) satu kali dosa dalam pikiran akan jadi bom waktu seperti “dosa kecil” (menurut Wasiat Lama 2Kor 3:14) dari Salomo, tetapi itu membuatnya hancur total, tinggal sisa2 reruntuhan bom waktu dosa Salomo! (Juga Yudas, Gehazi yang tampaknya baik2, seperti tiada bercela, tahu meledak dan binasa!).

Mau pilih yang mana? Jangan me-nurut pikiran pengalaman manusia, tetapi taat pada Firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus, jangan beri tempat pada iblis, akhirnya akan celaka Ef 4:23. Jangan tampaknya baik2, ma-nis dan “ada bukti dipakai Tuhan” seperti Salomo 1Raj 3:1, bom waktu yang ada, akan betul2 meledak, sebab tidak dibuang, baik perzinaan, uang, kesombongan dan segala hobby dosa lainnya! Mati meledak sampai hancur, iblis sudah siap sedia, pada waktu dosanya sudah melebihi batas, terpak-sa izin diberikan pada iblis, misalnya waktu anak2 Ayub dan Salomo dosa-nya melebihi batas, keluar rencana iblis yang sudah tersimpan ber-tahun2 seperti bom waktu!

Juga waktu be-ramah2an dgn ratu Syeba, banyak penafsir berkata bahwa Sheba juga bawa anak Salomo dalam perutnya, mungkin benar, sebab begitu mudah Salomo berzina dgn 700 anak2 raja (sangat banyak) yang jadi istrinya, sudah biasa.

Putra manusia Yesus lain, banyak bicara dgn perempuan2 di dekatnya apalagi bekas perempuan berzina yang daya tariknya besar sekali, tetap ber-pegang pada Mat 5:28, sehingga tidak sampai jatuh, tetap suci dalam penco-baan sekalipun ada kesempatan. (Se-bab itu sebelum mulai pelayanan, iblis sendiri diizinkan khusus memberi pen-cobaan langsung pada Putra manusia Yesus, dahsyat, tetapi tetap lulus). Hati2 dgn pencobaan 1Yoh 2:16.

1Raj 12:3-24. Rehabeam tidak bisa menjawab pertanyaan Yerobeam dan penghulu 10 suku Israel. Ia bertanya pada tua2 dari bapaknya Salomo, juga dari orang muda2 yang seumur dgn dia, pikirannya cocok dgn Rehabeam (orang tua2 lebih banyak dipengaruhi pengalaman, tetapi orang muda2 lebih banyak dipengaruhi logika dan masih mencari pengalaman, belum cukup).

Seringkali pendapat 2 golongan ini berbeda, tetapi keduanya bukan yang betul. Yang betul adalah Firman Tuhan, pikiran Kristus (pikiran orang baru) yang sesuai dgn Firman Tuhan, baik itu orang tua (banyak contohnya seperti Abraham dll), atau orang muda. Yang penting sekalipun tua atau muda tetapi cocok dgn Firman Tuhan seperti Daniel, Daud, Yusuf dll. Sekalipun tua kalau sombong (Achitofel, Saul waktu tua) atau pikiran manusiawi tidak sesuai Firman Tuhan, itu salah.

Yonatan anak Saul, muda, tetapi pikirannya sesuai Firman Tuhan, per-caya dan yakin akan Firman Tuhan, itu berkenan pada Tuhan, bukan bapak-nya. Juga Yusuf dan Yacob waktu (22 tahun) kehilangan Yusuf, pikriannya tidak sesuaidgn Firman Tuhan, hanya menuruti perasaan hatinya si Reha-beam pakai pikiran manusiawi, cocok dan ambil nasehat teman2 yang muda,  ia celaka, 10 suku Israel hilang,sebab turut pikiran manusiawi, bukan pikiran Tuhan. Orang lahir baru punya pikiran Kristus, tetapi sisa pikiran manusiawi masih ada, pikiran manusiawi ini di dorong nafsu, dan keinginan daging, harus dimatikan, ini bertentangan dgn kehendak Roh Gal 5:16-17. Kita harus tahu pikiran Kristus (pikiran roh yang baru), yaitu sesuai dgn Firman Tuhan. Tetapi Salomo dan anaknya Rehabeam sudah penuh dgn tabiat daging, kesu-kaan dosa, akhirnya menurut pikiran daging/ sehingga hilang 10 suku untuk seterusnya.

MENGAPA ISRAEL JATUH DAN HANCUR LEBIH DAHULU BAHKAN TIDAK BANGKIT KEMBALI?

Yehuda masih bisa bertahan lebih lama, mengapa?

1. Sebab Yehuda punya bait Allah di Yerusalem untuk beribadah kepada Tuhan. Israel tidak mau ibadah disini, sebab punya alasan takut terpengaruh, lalu diganti lembu emas di Bethel dan di Dan yang lebih meriah, sangat me-narik. Ibadah itu kepada Allah, bukan kepada manusia. Kalau Yerobeam dan Israel ibadah pada Tuhan ke Yeru-salem, pasti akan jauh lebih indah dan bertahan lama dan banyak yang se-lamat. Jangan tinggalkan ibadah Ibr 10:25, diganti cara2 lain yang lebih menarik, hal2 yang menyenangkan, meriah. Sebab ada lembu emas yang “mulia” dan megah.Jangan ibadah cara Dan dan Bethel, hanya meriah, senang, ramai, cocok dgn hatinya, tetapi justru kita harus mencocokkan diri kita dgn Tuhan seperti Maria yang penuh Firman Tuhan, sehingga dapat yang kekal, tetapi Marta hanya meriah, banyak variasi tetapi semua dicampuri dgn kesukaan yang sesaat.

2. Sebab cinta Firman Tuhan. Rata2 raja2 Israel masih banyak yang taat akan Firman Tuhan, apalagi sebab mau berbakti di bait Allah Yerusalem. Tetapi raja2 Israel seperti orang kafir, tidak kenal Tuhan, ibadahnya cara orang kafir, sebab itu mereka hancur lebih dahulu dan tidak kembali lagi utnuk selamanya kepada Tuhan. Tetapi Ye-huda betul hancur sebab 4 raja yang terakhir sangat jelek (sesudah Yosia), tetapi sesudah 70 tahun dalam ta-wanan, mereka masih bisa kembali dan membangun bait Allah dan Yerusalem, akhirnya Putra manusia Yesus lahir Mat 1:17.

Jangan meniru yang jahat, jatuh dalam dosa, tetapi belajar tetap dalam kesucian dan terus meningkat, itu kehendak dan rencana Allah.

3. 1Raj 12:25-33. Dosa Yerobeam seperti Saul. Saul dipilih dan diurapi Tuhan, juga Yerobeam oleh nabi Ahia dan itu betul2 jadi, tetapi sesudah itu Saul juga Yerobeam selanjutnya me-makai kekuatan dan akal sendiri, tidak bersandar pada Tuhan yang sudah memilih dan melantiknya. Sebab itu akal Yerobeam membuat dua lembu emas di Dan dan Bethel. Sayang, mulai dgn Tuhan, tetapi berakhir dgn iblis Gal 3:3-4.

Ini kunci celaka orang yang tidak percaya pada Tuhan. Orang yang cinta Firman Tuhan, sekalipun jatuh seperti Daud dan Salomo, masih ingat kembali tentang Firman Tuhan untuk bertobat. Daud kembali bertobat sungguh2, Salomo terlambat, tetapi akhirnya masih bertobat.

Yang betul hidup dalam kesucian, jangan sampai jatuh, seperti Musa, Ayub, Daniel, Yusuf dll sehingga banyak orang seperti ini menjadi sempurna sekalipun dalam Wasiat Lama, apalagi dalam Wasiat Baru. Jalan dalam dosa, apalagi tidak bertobat, itu bukan kehendak Tuhan, itu kerinduan iblis! Yang jatuh tetapi cinta Firman Tuhan, masih ingat, masih bertobat, sekalipun hancur seperti Salomo. Seharusnya kita bisa tetap hidup suci dan tidak sampai jatuh 2Pet 1:10, Yoh 8:36, Rom 6:1-2.

Dalam kitab raja2 ini tampak raja2 dan umatNya, dari kemuliaan menjadi rusak akhirnya hancur jadi kehinaan.

Raja2 seluruh Israel:

1. Saul 40 tahun.

2. Daud 40 tahun.

3. Salomo 40 tahun.

Text Box: MA-11 / 11 Juni 2025     hal 3      Raja2 Yehuda:

1. Rehabeam, 17 tahun. 1Raj 14:21-34; 12:1-24; 15:3, 2Taw 11:17-12:2; 12:6,12,14,

2. Abiam, 3 tahun. 1Raj 15:1-8, 2Taw 13.

3. Asa, 41 tahun. 1Raj 15:11; 15:9-24, 2Taw 16:11.

4. Yosafat, 25 tahun. 1Raj 22:41, 2Taw 17:3, 2Taw 17-20.

Raja2 Israel:

1. Yerobeam bin Nebat, 22 tahun. 1Raj 12:20,28; 14:20, 2Taw 10:12-19.

2. Nadab, 2 tahun. 1Raj 15:25-32; 15:26.

3. Baesa bin Ahia, 24 tahun. 1Raj 15:33-34; 16:7.

4. Ela bin Baesa, 2 tahun. 1Raj 16:8-14.

5. Omri, 12 tahun. 1Raj 16:21-28; 16:25.

6. Achab, 22 tahun. 1Raj 16:29-34; 20:35-43;    22:1-40, 1Taw 18:1-34.

7. Ahazia, 2 tahun. 1Raj 22:52-54; 22:53.

ELIA ORANG BIASA MENJADI LUAR BIASA, BAHKAN JADI SEMPURNA

Yak 1:17

Elia seorang nabi yang taat, setia sam-pai akhir, juga Henokh seperti Putra manusia Yesus.

Rencana Allah adalah membuat orang yang mau percaya jadi sempurna seperti Kristus Kej 1:27, Mat 5:48, Yoh 10:35. Elia bisa menjadi sempurna, sebab:

1. Ia hidup taat dan suci di ha-dapan Allah dalam segala keadaan. Ia hidup dgn iman,dari iman kepada iman. Rom 1:17, 2Kor 5:7. Elia hi-dupnya betul2 nyata hidup dari iman kepada Tuhan, yaitu dari:

a. Kehidupannya. Mujizat Tuhan selalu ada, sebab Allah hidup, maha kuasa dan kekal. Seorang hamba Allah yang betul yang mau taat dan setia sampai mati dipimpin Roh, ia berani melayani dgn resiko apapun. Hamba Tuhan yang betul, hidup dgn iman, tidak cari uang atau harap manusia, maka akan tampak buahnya. Jangan orang tidak punya nafkah, pekerjaan lalu mau melayani Tuhan full time, seringkali hanya jadi pegawai dan Tuhan tidak nyata seperti pada Elia, tidak ada mujizat yang terjadi. Tetapi orang yang punya pekerjaan cukup (tentang Elisa disebut, ia kaya dan punya nafkah tetap) mau jadi hamba Tuhan, Tuhan pelihara sekalipun tidak ada apa2 dan pelayanannya ada buah-nya. Yang mau melayani karena dapat nafkah, biasanya jadi pegawai dan semua jalan biasa sesuai rencana/ perjanjian manusiawi dan tidak ada buah2nya. Elia sungguh2 menyerahkan diri untuk melayani Tuhan, Tuhan pe-lihara, Tuhan beri nafkah langsung dari Tuhan, bahkan dalam bahaya dan tetap setia sampai akhirnya menjadi sempurna. Tetapi yang tuntut gaji dari organisasi, ia jadi pegawai organisasi, semua jalan biasa dan rutin. Tetapi yang hidup untuk Kristus, mati itu untung Fil 1:21, maka selain Tuhan bisa beri nafkahnya dgn segala macam cara dari Tuhan, dan tanda2 mengikutinya. (Elia di sungai Kirit, burung gagak, janda sarfat, anaknya bangkit dst). Ini cara yang betul seperti Elia, hidup untuk Tuhan dan taat dipimpin Roh bahkan terus hidup suci, tidak cari uang, terus taat akan Tuhan saja sam-pai akhirnya jadi sempurna. Sebaliknya badan organisasi atau Gereja harus atur dgn baik dan adil, tetapi hamba Tuhan yang betul bisa hidup dalam segala keadaan, justru yang mustahil itu jadi mujizat, bukan cari nafkah dgn cara2 manusiawi, tetapi seperti Elia.

b. OBAJA.

1Raj 17:22-40. Obaja bukan full time tetapi berbuat sebaik mungkin bagi Tuhan.

Tuhan suruh Elia barang yang mustahil. Elia taat dgn iman tanpa cara2 manusiawi. Elia berani, percaya dan mengerjakan dgn tidak ragu2, sekalipun ada resiko besar, bisa dibunuh oleh nabi baal dan Israel yang undur. Elia menang. Hamba Tuhan harus berani dipimpin Roh dan mela-kukannya dgn iman, pasti jadi. Elia dgn tegas membunuh 450 nabi baal (Wa-siat Lama!). Jangan takut melawan yang sesat dgn resiko apapun, tetapi jangan sebab sombong, tidak mau kalah, atau dgn cara2 manusiawi, teta-pi dgn iman. Belajar taat dipimpin Roh, penuh Firman Tuhan dalam kesucian, maka kita akan masuk dalam rencana Allah yang luar biasa seperti Elia.

1Raj 18:41-46. Elia tidak putus asa, berjalan dgn iman.

Orang yang hidup dgn iman tidak ragu2. Kalau satu kali belum jadi, ulangi lagi ber-kali2. Sama seperti orang yakin ada harta dalam tanah, ia menggali, belum dapat, ia menggali terus sampai dapat. Waktu anak janda Sarfat mati, Elia doa dan bertindak satu kali tidak berhasil, memang itu mustahil, tetapi ia coba lagi, belum berhasil, ia tetap percaya dan coba lagi, baru ketiga kali anak itu hidup. Pada waktu Elia mengatakan kata2 Tuhan akan turun hujan, sesudah itu ia berdoa dan menyuruh hambanya lihat tanda2 hujan di tepi laut. Sampai tujuh kali gagal, bahkan yang ke tujuh hanya awal sekepal tangan, tetapi Elia per-caya dan itu jadi hujan lebat. Kalau punya iman, yakin akan janji Allah, pasti akan jadi. Baik untuk nafkah, kesehatan, kesembuhan, umur, untuk keluarga, untuk ibadah dan pelayanan dll, semua janji2 Allah pasti akan jadi, hiduplah dipimpin Roh dalam kesucian dan taat akan Firman Tuhan, maka kita akan melihat janji Firman Tuhan betul2 jadi. Jangan ragu2.

1Raj 19. ELIA PUTUS ASA.

Sebab terbatas kekuatannya kalau pen-cobaan sampai di puncak2 kekuatan-nya, ada yang bisa jadi lemah dan ber-tanya pada Tuhan apa tidaklebih baik mati saja daripada terus menghadapi pencobaan dan ancaman yang berat. Tetapi Allah tahu dan bisa menolong dgn Firman Tuhan (makanan) dan Roh Kudus (air) dua kali seperti makan manna 2 gomer dan heran Elia jadi kuat, sehingga bisa berjalan selama 40 hari 40 malam sampai di gunung Horeb bahkan melihat Tuhan dan akhirnya menjadi sempurna. Tuhan akan me-nolong kita, jangan kuatir. Tetapi kita harus mau makan dari Firman Tuhan, ingat janji2Nya dan berdoa sehingga makin dikuatkan oleh Roh Kudus, ber-ulang2 sampai akhirnya jadi kuat. Jangan takut, hadapi pencobaan yang datang, akan menang  dan naik kelas dan menjadi kuat. Juga Putra manusia Yesus pernah sampai pada puncak2 kekuatanNya sebagai manusia Mat 26:39. Ia melihat dua kemungkinan untuk minum atau tidak dari cawan sengsara, tetapi Ia mengambil kepu-tusan untuk tetap taat akan Firman Tuhan, sekalipun berat dan sampai puncak2 kekuatanNya. Roh Kudus menolongNya dan janji Firman Allah dari BapaNya menguatkan dan Ia sendiri mengambil keputusan untuk tetap taat sekalipun murid2Nya tidak berdaya dan meninggalkanNya, bahkan dibiarkan pergi. Jangan takut, sekalipun sampai puncak2 kekuatan, tetapi Fir-man Tuhan dan Roh Kudus pasti sang-gup menolong. Berdoa dan ingat janji2 Firman Tuhan, maka Roh Kudus sang-gup menguatkan kita sampai menang, Elia menang, bahkan bisa tumbuh terus sampai menang.

Jadi kita melihat yang mau taat akan Firman Tuhan sekalipun orang biasa, dgn Tuhan bisa jadi luar biasa, dan berdoa terus pada Bapa dalam Roh dan kebenaran. Orang yang tidak mau taat, sekalipun luar biasa hebatnya akan jadi biasa dan kalah dalam pencobaan dan hancur, seperti Saul, Salomo dll. Taat pada Firman Tuhan dan berdoa terus akan sampai di puncak terakhir sampai sempurna seperti Elia.

Nyanyian:

Elia orang biasa, menjadi luar biasa

Scroll to Top