PENDAHULUAN
Ada beberapa banyak ayat dalam Kidung Agung yg cerita tentang naluri sex, birahi dan ketelanjangan terang2-an dalam kitab Kidung Agung. Banyak orang mencela lebih2 yg tidak percaya akan Alkitab. Sebab itu kita perlu mengerti kebenaran Firman Tuhan dalam Kidung Agung tentang ketelan-jangan, yaitu mana2 yg dosa dan ma-na2 yg tidak berdosa, baik yg telan-jang dan orang2 yg melihatnya, apa-kah timbul dosa zina, baik dalam hati atau perbuatan Mat 5:28. Pakaian itu penting sekali dalam ketelanjangan (menurut ukuran dunia dan Firman Tuhan itu berbeda). Juga tempatnya penting, apakah orang itudi dunia, di alam berzakh Surga dan Neraka.
TELANJANG BUKAN DOSA, KALAU:
A. Di dunia, yaitu:
1. Diantara suami-istri sendiri, sebab tubuh istri adalah milik suami dan tubuh istri adalah milik suami 1Kor 7:1-4, bahkan monopoli Ams 5:17.
2. Bayi kalau telanjang orang tidak pusing, lain daripada anak remaja dan dewasa.
3. Dll. Misalnya waktu menolong di meja operasi, orang beriman yg menolong bisa tetap suci dgn per-tolongan Tuhan dan mengingat Mat 5:28, Ay 31:1.
B. Di Eden, dalam keadaan telan-jang, tetapi ada “pakaian” yaitu se-macam sinar atau bentuk lainnya Kej 2:25, yg baru hilang waktu Adam dan Hawa berdosa, jadi telanjang. Kej 3:7,10-11.
C. Di alam berzakh, termasuk Sur-ga, Neraka makhluk2 yg hidup di da-lamnya itu adalah roh, semuanya tidak berjenis kelamin, semua sama, dan tidak punya tubuh, juga tidak ada yg telanjang sebab roh2 itu tam-paknya seperti sudah ada pakaiannya atau bentuk tertentu.
Manusia yg masuk dalam alam berzakh itu ada dalam dua keadaan (1. Dalam roh, tidak punya jenis ke-lamin seperti roh2 yg lain, 2. Dalam tubuh kemuliaan Fil 3:21, ini juga tidak ada jenis kelamin dan juga pe-nuh kemuliaan. Juga yg dalam Nera-ka, manusia yg mati yg masuk adalah rohnya (tubuhnya menjadi mayat dalam kubur) Ibr 9:27 dan sesudah kebangkitan orang dosa, mereka bangkit dalam tubuh seperti bangkai hidup yg kekal (Yes 66:24) bisa men-derita karena api dan digerogoti ulat2 dalam Neraka.
TELANJANG ITU DOSA
Di dunia: Orang harus berpakaian, kalau telanjang itu dosa dan mudah membuat dosa zina karena manusia di dunia punya naluri sex, birahi dan selalu condong pada dosa Yoh 3:19 serta dikuasai hukum dosa dan hukum maut Rom 7 (misalnya ayat 17-19, 23-24, tetapi orang yg lahir baru rohnya dapat tinggal dalam hukum Roh yg memerdekakannya dari dosa apapun). Sebab itu ketelanjangan (lebih2 por-nografi, itu merangsang) itu sumber-nya banyak dosa percabulan dan zina.
Di alam berzakh keadaannya lain-(manusia ada dalam roh dan sesudah kebangkitan orang dosa, mereka ada dalam tubuh yg seperti bangkai hidup yg kekal ada segala dosa, juga dosa zina tetapi tidak ada sasaran pe-muasan hanya haus dan haus terus.
SIKAP ORANG BERIMAN
Selama di dunia, sesudah lahir baru, harus mati lepas dari dosa Rom 6:1-2, Yoh 8:36. Jangan kembali hidup dalam dosa Gal 5:1. Jangan masuk dalam ketelanjangan di luar suami-istri sen-diri dan jangan menurut daging, dunia dan setan untuk menjadi setengah atau telanjang penuh, itu hidup dalam dosa. Kita harus menjauhi ketelan-jangan di luar suami-istri sendiri, dan jauhi, tinggalkan rangsangan atau sumber2 perzinaan Ams 4:23; 27:22; 3:7; 16:6, Maz 1:1, Ay 1:1; 31:1, Mat 5:28, 1Pet 4:4 dll. Semua harus me-melihara kesuciannya dan menjauh-kan diri dari yg dosa Ay 1:1, sebab dosa zina adalah dosa istimewa 1Kor 6:18 juga akibatnya istimewa, menjadi cacat di hadapan Allah, tidak lagi sebagai perawan yg suci di hadapan Allah jasmani, rohani. Sebab kita ini secara kiasan dipertunangkan dgn Anak domba Allah 2Kor 11:2 untuk menjadi mempelai Anak domba Allah, sehingga dosa2 sex harus ditinggalkan juga semua dosa lainnya, dan nikah harus disucikan, sebab nikah ini adalah rahasia besar dari Kristus dan mempelaiNya. Juga kesucian bujang harus dipelihara. Naluri sex hanya normal dan indah dalam pernikahan antara suami-istri sendiri.
KID 8:8a. BELUM AKIL BALIK
Orang beriman tidak bisa lepas dari tantangan dosa sex, sebab itu sejak kanak2 harusdididik dalam segala segi hidup juga dalam kesucian bujang dan nikah secara bertahap sesuai umur-nya. Mula2 diceritakan tentang iden-titas sebagai laki2 dan perempuan tanpa pengertian sex. Tetap bergaul seperti biasa, tetapi ada perbedaan antara laki2 dan perempuan seperti bapak dan ibunya.
Bisa dalam masa puber perlu di-beri didikan yg cukup secara ber-tahap (lihat buku pendidikan hidup nikah dari Penerbit Bukit Zaitun), baik tentang haid, alat kelamin, ejakulasi, masturbasi dll supaya mengerti fungsi tubuhnya sendiri dan tetap hidup suci sampai masuk puber, lalu akhirnya masuk pernikahan.
Orang2 yg cinta Tuhan dan taat akan Firman Tuhan sejak kanak2 tidak rugi, seperti Daniel yg sejak kanak2 ber-kenan pada Tuhan Dan 1:4. Sebab dari kecil sudah dididik dgn Firman Tuhan Ul 6:7. Itu akan membuatnya menjadi indah untuk seumur hidupnya Ams 22:6.
Musa hanya (terpaksa, hanya itu kesempatannya) dididik waktu kecil (mungkin hanya sampai usia 4 atau 5 tahun), tetapi seumur hidupnya ia ti-dak lupa, bahkan hidupnya sangat berkenan pada Tuhan dan indah, bah-kan menjadi sempurna. Jangan lupa mendidik anak harus disertai dgn contoh hidupyg betul 1Kor 11:1 dan dgn pengurapan, kuasa Roh Kudus, sebab musuh kita adalah iblis yg ingin merebut sejak lahir/ kanak2.
KID 8:8b. APAKAH YG AKAN KAMI PERBUAT PADA ADIK PEREMPUAN KAMI PADA HARI ORANG2 MEMBICARAKANNYA?
Dalam dunia pembicaraan seringkali hanya tentang yg luar, keelokan dan juga disini tentang ketelanjangan. Kita juga harus memperhatikan keadaan batin kita di hadapan Allah. Dunia makin penuh dgn pornografi yg makin liar di mana2. Orang yg tidak mau tegas ambil keputusan untuk hidup suci, istimewa dalam kesucian bujang dan nikah, akan mudah kena pandemi pornografi, yg bahkan tidak lagi dianggap jahat, tetapi hiburan dan hobby yg menjerumuskandalam ber-macam2 dosa perzinaan.
Orang dunia bebas membahasnya, melihat dan melakukannya, tetapi kita harus punya pagar batas Maz 119:105.
Dengan pengertian Firman Tuhan yg cukup sebagai pondasi Mat 7:24-28, dan pimpinan Roh, kita tahu pagar keselamatan tentang dosa zina, tahu batas2 yg boleh dan tidak, yaitu tahu bedanya ketelanjangan yg dosa dan tidak, dan tetap tinggal dalam pagar batas seperti Ayub, Yusuf, Musa dll, sehingga rencana Allah bisa terjadi sampai puncak2 kesempurnaan. Salah satu arus dosa yg utama dalam dunia yg berhubungan dgn ketelanjangan adalah keinginan mata 1Yoh 2:16.
Jangan sampai tertipu sehingga masuk dalam jerat iblis yg meng-hancurkan rencana Allah dalam hidup kita, juga keselamatan jiwa, sebab orang berzina tidak boleh masuk Surga Gal 5:19 (20-21, Wah 22:15 dll).
Kalau mau taat, minta tolong Tuhan, pasti bisa. Iblis merayu, me-ni-pu, memaksa dan menjerat (seperti singa yg kelaparan 1Pet 5:8), tetapi Allah menunggu keputusan kita Luk 12:57, Ia selalu standby. Kalau kita mau, Allah langsung menolong dan pasti bisa berhasil dgn Tuhan Rom 8:31, sebab Dia maha tahu, maha kuasa, jauh lebih dari cukup untuk menolong kita Fil 4:13.
Jangan ragu2, percayalah! Matikan segala keinginan daging, hidup suci, itu kunci hidup dalam Surga (dalam Roh kita). Sekalipun masih di dunia, dgn Kristus di dalam kita, Ia me-mimpin kita, kita sanggup duduk di Surga dalam kuasa dan kemenangan Ef 2:6.
Dgn Tuhan kita sanggup dan be-tapa indahnya hidup dalam Surga dgn Kristus, baik sebagai bujang atau dalam pernikahan monogami dalam kesucian dan suasana Surga senan-tiasa. Dosa ketelanjangan (pornogra-fi), keinginan mata dan menuruti daging Yoh 3:19, di dalamhukum dosa dan hukum maut, orang mudah ma-suk dalam segala macam dosa per-cabulan dan perzinaan, dan dosa2 lain, ini bersangkut paut satu sama lain saling menguatkan, sehingga akhirnya binasa.
SIASAT IBLIS DALAM DOSA KETELANJANGAN
1. Keinginan mata. Dari luar tidak terlalu tampak, kecuali kalau sudah terang2an, terikat sampai mabuk. Ini harus disangkali Luk 9:23. Jangan tunggu terlambat, mulai dari permu-laan, waktu mulai timbul keinginan dosa dalam hati, langsung dibuang sungguh2, ini lebih mudah. Bedanya seperti mencabut kecambah beringin dan memotong pohon yg sudah besar, dan berakar sampai ke mana2. Ini seperti angkat 1 gram dan 1 ton, nyata benar bedanya. Jangan tertipu olehkesukaan mata, berdosa “hanya sesaat” Ibr 11:25. Jangan tertipu, lang-sung buang, jangan tunggu terlambat atau sudah jadi berat dan terikat, tidak lagi bisa lepas, celaka!
2. Dosa dalam hati. Hati harus dijaga Ams 4:23. Dosa tumbuh terus Ams 6:27, sekalipun dalam hati dan tidak tampak. Biasanya orang yg memelihara kesucian, kalau ingin atau ada dosa dalam hatinya,langsung ge-lisah sampai hilang sejahtera, kecuali sudah mati perasaan hatinya (sebab keras hati dalam dosa), ia bisa merasa sejahera saja, sekalipun hatinya banyak dosa Ams 14:16.
Jangan remehkan, ini sudah dosa, akan tumbuh terus Ams 23:7. Ini dosa yg akan membuat cacat dan keru-sakan, pasti.
3. Dosa tersembunyi. Tidak ada orang tahu, juga orang yg paling dekat (istri atau suami), tetapi sudah jatuh di tangan setan, ia lompat sukacita seperti dapat medali! Orang tidak ta-hu, tetapi Tuhan tahu dan pasti ada akibatnya kalau ada dosa, sekalipun hanya dalam hati. Kejatuhan yg besar dimulai dari dosa dalam hati dan ter-sembunyi, baru kalau tampak akibat-nya, semua orang akan terkejut, ter-masuk orang2 besar di dalam kekris-tenan, sebab membiarkan dosa dalam hati.
4. Dosa itu mengikat sekalipun kecil. Kalau tidak diinginkan, tiba2 bertemu, kalau tahu itu melawan Fir-man Tuhan, langsung lari daripada-nya, buang, jangan ber-jinak2an se-perti Hawa dgn ular, akhirnya kena tipu dan kedatangan ingin, dan ter-lambat, jadi celaka!Luk 5:39.
Orang yg senang dgn ketelan-jangan, itu biasanya sudah ingin dan kalau sudah ingin anggur lama (ke-sukaan dosa sesaat), maka ia tidak mau lagi mencari/ minum anggur ba-ru, makin parah, Roh Kudus terpaksa meninggalkannya, iblis berkuasa di dalam hatinya dan mengikatnya ma-kin lama makin kuat, dosanya makin besar dan rohaninyamakin rusak. Tampaknya sembunyi2, tahu2 dosa-nya sudah tidak bisa dilepas, jatuh dalam perbuatan2 dosa yg besar.
Ada pemimpin besar, diam2 me-nuruti keinginan matanya, senang pornografi akhirnya tidak bisa dinase-hati lagi untuk melepaskan WIL-nya,sekalipun secara resmi masih ada istrinya. Nasehat2 teman2nya tidak mempan sampai mati tidak bertobat, dimana dia sekarang? Wai!
AKIBAT2 DOSA KETELANJANGAN= PERZINAAN
Dalam dunia ini sudah biasa bahkan dianggap hiburan bukan dosa yg umum, tetapi ini dosa yg dahsyat dan istimewa di hadapan Tuhan, sehingga rohani yg tinggi dan besar, sudah jadi bintangpun bisa gugur, lebih2 di akhir zaman bintang2 yg jatuh ini begitu banyak, sepertiga! Luar biasa Wah 12:4. Sebab itu ber-ulang2 Tuhan me-nyuruh kita bersedia Mat 24:42, terus penuh dan dipimpin Roh dan limpah Firman Tuhan, seperti lima gadis bijak! Hati2 dgn ekor naga, meskipun bukan menghadapi mulut dan taringnya yg dahsyat, tetapi hanya dibelai oleh ekornya, jatuhnya begitu banyak!
1. Permulaan dosa yg “kecil”, umum, tidak tampak, hanya dalam ha-ti, tetapi bisa menyeret sampai dalam Neraka! Seperti jarum suntik yg halus, tetapi racun yg begitu banyak masuk ke dalamnya sampai mati orangnya! Lebih2 orang yg mau bunuh diri, dikira perjalanan baru yg lebih baik sesudah mati, tahu2 masuk ke dalam tempat tangisan dan kertak gigi yg kekal Mat 25:30.
2. Rohani rusak, ambruk. Jangan kecilkan angka 33,1/3 % kejatuhan bintang2 akhir zaman!
a. Hidup nikah rusak, padahal ini rahasia besar untuk tujuan utama Allah Ef 5:31-32. Se-olah2 dosa kecil, jinak, umum dalam dunia, tetapi hidup kekal rusak untuk selamanya.
b. Timbul banyak perceraian yg dibenci Allah Mal 2:16 dan dilarang Mat 19:9, tetapi sebab mabuk per-zinaan tetap bercerai yg dilarang Allah, sebab nikahnya sudah rusak dan pahit. Kalau masih hidup masih bisa minta ampun, lebih2 kalau bisa dipulihkan, tetapi rencana Allah dalamnya rusak berat. Kadang2 Tuhan “tidak” beri kesempatan untuk ber-tobat kembali, tetapi Allah adil, sebab Ia tahu lebih dahulu bahwa orang ini sampai akhir tidak mau bertobat, wai! (seperti Nebukadnezar dan Belsyasar). Juga Daud yg sungguh2 bertobat, te-tap kehilangan puncak rencana Allah, tidak ikut kebangkitan sulung Kis 2:29; 13:36, tetapi Musa tidak ada ku-burannya Ul 34:6).
3. Hati2 dgn siasat iblis, sebab ini jadi contoh yg jahat bagi orang2 beriman di sekitarnya, bisa menular, baik dalam keluarganya sendiri, orang dekat, Gerejanya dan semua orang beriman di sekitarnya. Untuk orang dunia ini sudah menjadi mode akhir zaman, seperti zaman Nuh dan Lot Kej 6:2, Luk 17:26-31.
MENCEGAH DAN MELEPASKAN DARI DOSA2 PERZINAAN
1. Mau sungguh2 bertobat dan percaya Tuhan Yesus sampai lahir baru. Tanpa Yesus, tidak ada orang bisa lepas dari dosa dan selamat, ha-nya dalam nama Yesus Kis 4:12, Mat 1:21. Pergi dgn kuasa Allah Kis 1:8 dgn hikmat dan pimpinanNya.
2. Tetap tinggal dalam kesucian, mati lepas dari dosa Rom 6:1-2. Harus beres di hadapan Tuhan. MAK DSY dari segala dosa termasuk oleh per-cabulan dan perzinaan lalu limpah dgn 7 KPR. Ini penting, se-olah2 rumit, te-tapi ini pembersihan yg betul sampai dalamhati dan angan2. Kalau kita ti-dak disucikan, lambat atau cepat, lebih2 kalau ada kesempatan, dosa itu akan meledak kembali dgn cepat. Mengapa? Sebab kalau dosa dalam hati tidak dibuang hari ini Ibr 3:15, itu berarti masih ada keinginan dosa, dan keinginan dosa yg tidak dibuang ini, akan kembali muncul dalam per-buatan dosa yg makin besar. Jangan sisakan keinginan dosa2 pornografi dalam hati. Tanpa membersihkan hati semuanya akan gagal, kumat kembali sebab itu sumbernya, akarnya yg belum dibuang. Bagaimana tahu kalau semua keinginannya sudah dibuang. Ia bertobat sungguh2 dan kembali mencintai Firman Tuhan dan doa dan mau melakukan 7 KPR dgn bergairah. Ayub bisa tetap suci dalam nikahnya, sekalipun sebagai orang kaya dalam Wasiat Lama, tantangannya besar, tetapi ia bisa tetap dalam kesucian, sebab ia mau menyucikan mata dan hatinya Ay 31:1.
1. Pemeliharaan rohani.
Kita harus memelihara hidup kesucian kita juga kesucian nikah sampai dalam hati kita, jangan ini dikecilkan Mat 5:28, Ay 31:1. Kasih dan kesetiaan dalam suami-istri di dalam Kristus,itu akan menjadi kekuatan, kesukaan yg paling indah, sehingga bisa tumbuh ber-sama2 terus dalam kesucian dan rencana Allah sampai dalam ke-kekalan.
Pemeliharaan itu bukan hanya satu atau lima kali saja, atau waktu bertobat saja. Orang memelihara ke-sehatan itu setiap hari dilakukan sampai mati, jangan bosan meskipun banyak hal yg sama terus.
Ingat MAK DSY dan 7 KPR. Orang yg sehat rohani (sudah membuang dosa2nya dan terus menygkalinya) akan bersukacita dgn 7 KRP setiap hari sehingga sungai air hidup itu mengalir terus dan ada pertumbuhan dalam rencana Allah bagi hidup kita. Sebab rencana Allah dalam hidup yg taat itu sangat indah dan selalu baru setiap kali seperti murid kalau tekun di kelas 2 saja terus akan bosan. Tetapi kalau tumbuh dan setiap terus naik kelas, itu menjadi pengalaman indah, baru dan kita akan terusmengalaminya dalam pertumbuhan rohani kita sampai menjadi seperti Kristus yg sempurna! 1Kor 2:9.
Ingat rencana Allah itu sangat indah kalau naik kelas, sebab itu ja-ngan berkecil hati kalau dapat lagi pencobaan bahkan makin berat (sebab tingkatannya naik terus), sebab kalau lulus, kita akan mengalami kenaikan kelas dan itu sangat indah. Bergembiralah kalau ada pencobaan datang Yak 1:2. Sebab tanpa ujian tidak ada yg lulus, tanpa lulus tidak naik kelas dan tidak masuk peng-alaman rencana Allah yg baru. Sebab itu bergembiralah dgn pencobaan yg datang dan yg makin berat (sebab ujian itu sesuai dgn tingkatan rohani kita) dan makin berat ujiannya, maka kalau lulus makin indah rencana Allah sampai betul2 kagum seperti Yusuf, Yacob, Abraham, Ishak dll. Lihat Yusuf yg kagum2 akan rencana Allah yg baru dan terus meningkat, luar biasa riwayat hidup Yusuf.
……..bersambung
2. Jangan sampai berdosa lagi, itu menjadi cacat dan merusakkan rencana Allah yg indah dalam hidup kita. Sebab setiap dosa ada akibatnya Maz 99:8. Sebab itu jangan sampai jatuh dalam dosa, sekalipun hanya dalam hati, sebab dosa dalam hati yg dibiarkan, akan nyata dalam perbuat-an hidup kita. Lebih2 orang yg me-ngerti lebih banyak, dituntut lebih banyak Luk 12:48.
Saul berdosa, maka rencana Allah yg indah dalam dirinya hilang, bahkan sebab tidak bertobat, akhirnya ia binasa 1Sam 13:13-14.
Simson keras hati dalam perzi-naan, rencana Allah berhenti, ia tidak disembuhkan, pengolahannya ber-henti, sebab terlalu lama keras hati dalam perzinaan, sekalipun akhirnya ia bertobat, tetapi waktunya sudah habis.
3. Berjalan dgn iman, jangan dgn penglihatan. 2Kor 5:7. Sebab data dan penglihatan itu seringkali melemah-kan iman. Lihat begitu banyak orang menikmati kesukaan dosa perzinaan yg sesaat, padahal akibatnya hidup nikah dan pribadinya jadi pahit. Tidak ada orang bisa hidup suci dalam dunia ini, bahkan juga diantara beberapa banyak orang beriman. Orang yg tidak percaya, ragu2 akan gagal Yak 1:6-8. Kalau kurang iman, berdoalah dalam Roh, sehingga Roh Kudus meng-ingatkan ayat yg tepat Yoh 14:26, dan ayat itu jadi hidup oleh Roh Kudus 2Kor 3:6, sehingga menimbulkan iman dalam hati kita Rom 10:17 dan di-kuatkan waktu kita terus berdoa da-lam Roh 1Kor 14:4. Iman bisa terus tumbuh dari yg kecil menjadi besar, dan akhirnya menjadi sempurna Yak 1:22. Jangan ragu2 akan janji Allah sampai sempurna Ibr 6:1,19. Jangan hanya percaya janji2 Allah dalam tingkat yg rendah, tetapi adalah kehendak dan kerinduan Allah supaya kita bisa menjadi sempurna seperti Kristus Mat 5:48, Yoh 10:35. Ini ren-cana Allah dari permulaan, kita dibuat dalam model dan peta Allah, lalu wak-tu percaya langsung menjadi anak2 Allah Yoh 1:12, supaya terus ber-tumbuh jadi seperti Allah, itu sangat amat indah dan mulia!
Cerita seorang akrobat jalan di atas tali di atas jurang. Ia kembali berjalan di atas tali sambil membawa kursi dan berhasil. Orang2 ber-sorak2. Lalu bertanya apakah penonton per-caya bahwa ia bisa membawa seorang di atas kursi lewat tali di atas jurang. Semua berteriak percaya. Tetapi wak-tu diminta seorang datang untuk di-bawa dgn duduk dikursi2 itu, tidak ada yg mau sampai lama, akhirnya anaknya sendiri yg mau dan berhasil dibawa lewat jurang maut itu. Me-mang hanya sedikit yg percaya jadi sempurna, hanya 144.000 orang (da-lam Wasiat Lama hanya 3 orang yg tertulis). Tetapi ini kehendak Allah dan pasti Ia tidak gagal! Ada orang yg gagal atau tidak percaya, tetapiTuhan selalu punya gantinya Mat 21:43. Sebab itu rindulah hidup dalam ke-sucian di Ruangan Suci dgn 7 KPR, kita akan ikut pengangkatan (kira2 ratusan juta orang sampai 1 milyard orang akan ikut pengangkatan sebab ada puncak kegerakan hujan Akhir), mes-kipun yg sempurna hanya 144.000 orang (Wah 14:1). Sebab itu per-cayalah. Tuhan Yesus sebagai teladan kita sudah berhasil dan dgn Dia, Ia sanggup mengangkat kita berjalan seperti Dia meskipun hanya terbatas tetapi pasti ada yg sempurna, ikut pengangkatan dan selamat. Rencana Allah tidak akan gagal. Pelihara kesu-cian sampai dalam hati dan pikiran kita. Dgn iman kita bisa terbang tinggi sampai puncak seperti Kristus Ams 30:18-19; 23:5. Kuncinya dalam Luk 17:37. Mereka makan perjamuan suci setiap hari dalam kesucian dan hubungan erat dgn Tuhan Kis 2:46. Ini persekutuan yg luar biasa Yak 6:51-58. Seperti akrobat itu berhasil membawa anaknya, juga Tuhan Yesus akan berhasil membawa orang yg percaya meniru teladanNya sampai sempurna dan angka2 lain juga akan digenapkan 1Kor 11:1, Ef 4:15.
KESIMPULAN
Telanjang hanya indah, suci diantara suami-istri sendiri. Tetapi tidak boleh ada orang ketiga, meskipun hanya dalam pikirannya. Naluri sex, jenis kelamin, suami-istri, hamil, melahir-kan hanya di dunia, tidak ada dalam Surga yg kekal, tetapi ada kasih yg kekal, sumber sukacita abadi di Surga. Dgn iman dan dgn Tuhan, kita bisa hidup suci sampai sempurna!