KID 7:4e. PADA PINTU GERBANG BAT-RABIM
Bat-Rabim hanya disebut satu kali disini. Tidak ada keterangan lain.
Dalam bahasa Ibrani: Bath Rabim, ini berarti anak2 perempuan dari Rabbah yaitu banyak orang. Ikan berarti orang2 banyak yg hidup dalam dunia, yaitu Kolam air tempat tinggal ikan padaPintu Gerbang Bath Rabim ini, kalau kita menghubungkannya dgn kolam ikan yg ada pada Pintu Gerbang ini, kita bisa mengartikannya Pintu Gerbang ini adalah akhir dari kolam, sebagai Pintu Gerbang maut. Ikan2 itu adalah orang banyak yg antri di muka Pintu Gerbang maut, yaitu akhir dari hidup dalam dunia. Sebelum mati bisa kita tolong, masuk dan terkumpul dalam Surga. Tetapi sesudah mati sudah terlambat, tidak bisa disela-matkan, kalau belum percaya, mereka terhilang. Sebab itu pakai kesempatan yg ada baik2, baik kita dan orang2 yg akan diselamatkan, selagi belum masuk Pintu Gerbang maut. Sesudah mati tidak lagi ada kesempatan. Kita tidak tahu bila maut datang, tetapi kalau maut datang, itu berarti sudah terlambat. Sebab itu pakai kesem-patan yg ada baik2, baik kita, baik orang2 yg akan kita selamatkan selagi ada di dunia. Kerjakan sekarang, sebab kalau sudah mati, tidak ada kesempatan lagi. Kita tidak tahu bila maut akan datang, tetapi kalau datang, itu berarti sudah terlambat. Sebab itu pakai kesempatan yg ada baik2 untukmenyelamatkan jiwa2. Hidup adalah kesempatan, mati itu terlambat! Jangan menunda, supaya jangan terlambat dan menyesal, baik untuk bertobat (Ibr 3:15) baik untuk menyelamatkan Luk 23:43.
KID 7:4f. HIDUNGMU
Hidung ini untuk bernafas supaya hidup dan nafas itudiberi oleh Tuhan Kej 2:7; 7:22, Kel 15:8, Ay 27:3, Yes 2:22. Juga ada perhiasan dari hidung Kej 24:17, Yeh 16:12.
Sebaliknya juga hukuman ada pada hidungnya Bil 11:20, 2Sam 22:9,16, Ay 4:9; 40:19,21; 41:11, Maz 18:9,16, Yes 37:29, Yeh 23:15, 2Raj 19:28.
Inilah hidung, yg berarti nafas ke-hidupan yg terus menerus bernafas. Sebab berhenti bernafas sebentar saja sudah mati. Hidung ini berasal dari Tuhan. Ini adalah doa senantiasa dalam Roh dan kebenaran seperti nafas yg memberi hidup. Sebab itu supaya hidup, nafas yg Tuhan berikan, harus terus dipelihara senantiasa yaitu dgn berdoa senantiasa dalam Roh dan kebenaran 1Tes 5:17, Yoh 4:23-24 (Ef 6:18, Jd 20).
Kalau kita mau agar hidup rohani kita terpelihara dgn baik sehingga seluruh perbuatan dalam hidup ini dapat selalu berkenan pada Tuhan, dilaksanakan dgn baik sesuai Firman Tuhan, maka hidup ini harus terus bernafas. Tanpa bernafas, mati, be-gitu juga kalau kita berhenti berhu-bungan dan bersekutu dgn Tuhan dalam doa dgn Roh dan kebenaran, rohani akan mati. Perlu bertekun berdoa senantiasa dalam Roh (pakai bahasa lidah 1Kor 14:14) dan dalam kebenaran (hidup benar di hadapan Tuhan). Maka dgn demikian hidup rohani kita akan tetap sehat dan tangguh, kuat, dapat melakukan segala perkara menurut kehendak dan rencana Allah.
Hasil doa banyak sekali, yaitu kuasa Allah yg limpahYak 5:16. Ber-doalah senantiasa dalam Roh dan kebenaran, itu elok di hadapan Allah.
Kalau ada gangguan atau kerusakan dalam hidup (pernafasan, hidup doa) akan mati rohaninya. Jangan sampai putus hubungan dgn Allah, akan segera mati rohani.
KID 7:4g. SEPERTI MENARA LIBANON YG TAMPAKNYA KE ARAH DAMSYIK
Tanah perjanjian Tuhan untuk Israel itu dari sungai Mesir sampai sungai Ferat Kej 15:18, termasuk Libanon di dalamnya. Tetapi ini baru digenapi pada zaman Daud, Salomo Ul 1:7-8. Ini menceritakan tingkatan rohani yg lebih tinggi, sehingga janji Allah yg pada waktu permulaan belum ter-capai, sekarang mulai tercapai seperti Ibr 6:1.
Menara itu bisa melihat sampai jauh, ini juga menceritakan pan-dangan rohani sampai Damsyik yaitu ibu kota Syam yg dikalahkan oleh Daud (musuhnya mati 22.000 orang) 2Sam 8:5-6. Begitu raja Abia (bapak dari raja Asa) mengalahkan Yerobeam raja Israel dan membunuh 500.000 orang Israel 2Taw 13:17. Sebaliknya raja Asa, justru mengambil emas dari rumah Tuhan, diberikan pada raja Damsyik untuk minta tolong, untuk memerangi kerajaan Israel 1Raj 15:18-20. (Padahal bapaknya Abia menga-lahkan Israel dgn luar biasa). Asa tidak harap Tuhan, tetapi harap raja Syam di Damsyik (yg sudah dikalahkan Daud). Betul ia menang untuk semen-tara, tetapi merusak hubungannya dgn Tuhan, tidak percaya pada Tuhan.
Pandangan dua raja pada Damsyik lain, yaitu Daud dan Asa. Ini semua diceritakan tentang keindahan hidup, yaitu terus berdoa dalam Roh dan kebenaran, sehingga hubungan dgn Allah jadi lekat dgn baik, sehingga limpah dgn segala kuasa dan ke-kuatan; Hal2 yg indah dalam rencana Allah masuk dalam hidup orang yg tekun berjalan dalam Roh (dgn terus berdoa dalam Roh dan kebenaran). Bahkan berjalan dgn Allah seperti Henokh, maka ia bisa melihat sampai jauh dari atas menara sampai arahnya ke Damsyik seperti Daud dan terus berkemenangan dgn indah. Inilah hi-dup yg elok yg tekun berdoa dalam Roh dan kebenaran, sehingga punya mata yg bisa melihat sampai jauh, sampai puncak rencana Allah yg sempurna. Sampai dimana kita bisa melihat sehingga bisa mengerti (se-perti Mat 13:23), maka sampai disitu kita tumbuh, sampai jauh ke depan, menjadi sama seperti Kristus, dan bisa terus menang. Sebab, kalau kita selalu disertai Allah, bahkan kalau kita bisa melihat sampai Damsyik yg jauh dgn hikmat dan kuasa Allah, maka kita bisa tumbuh berkemenangan sampai Dam-syik. Begitu indah hidup yg elok ini bisa mencapai rencana Allah yg penuh dgn kemenangan seperti janji Allah pada Abraham Kej 15:18 (dari sungai Nil sampai sungai Ferat), yaitu sampai masuk jauh ke dalam sampai tahta Allah, sampai dalam kesempurnaan Ibr 6:19. Begitu indah hidup yg elok di hadapan Tuhan, sumber nafas, hidup ilahi dalam hidup kita. Inilah keelokan di hadapan Tuhan.
KIDUNG AGUNG 7:5. KEPALA ELOK SEPERTI KARMELDAN RAMBUT YANG ELOK
KID 7:5A. KEPALA DI ATASMU SEPERTI KARMEL
Kepalanya seperti Karmel.
Karmel ini terkenal subur.
(Ada 2 karmel menurut ensiklopedia praktis, yaitu:
1. Sebelah selatan Bethel, tempat Nabal dgn banyak domba2nya dan kemudian janda Abigail menikah dgn Daud. Karmel yg kedua itu gunung panjang dari Galilea ke arah Barat laut ke laut Tengah). Disini Elia ber-tanding dgn nabi2 Baal 1Raj 18:19-40. Karmel ini subur dan elok Yes 53:2; 50:19, Mikh 7:4. Tetapi juga pernah layu, kering Yes 33:9, Amos 1:2; 9:8, Nah 1:4.
Kepala Gereja atau tubuh Kristus adalah Tuhan Yesus dan ini kepala yg sempurna. Juga waktu jadi Putra manusia Yesus, Dia tiada salahNya dan sempurna Ibr 4:14. Sekalipun di-goda, dicobai seperti manusia, tetapi tidak berdosa. Dia jadi kepala Gereja dan contoh bagi kita 1Kor 11:1. Kalau kita mau meniru seperti Kristus sampai sempurna, makakepala kita harus diperhatikan supaya menjadi sama seperti Kristus. Dalam segala yg dipikir dan direncanakan itu selalu suci dan sesuai dgn rencana dan ke-hendak Bapa. Pikiran yg suci itu mutlak perlu, sebab ini dasarnya. Berpikir dosa, sekalipun belum keluar atau diketahui orang lain, itu sudah dosa di hadapan Allah Ams 23:7, itu menjadi pintu masuk bagi setan yg akan terus menumbuhkannya Ams 6:27. Juga panah berapi setan yg kreatif jadi banyak dosa2 lain dan makin lama makin membesar. Segera ada pikiran jahat, langsung buang dalam nama Yesus, supaya jangan sampai membesar, mengikat, me-nguasai dan membinasakannya. Kalau tidak ditumpas, pikiran jahat itu sangat kreatif, lebih2 ditolong, dido-rong iblis, apalagi dosa dalam Roh.
Ini sumbernya segala dosa manusia, yaitu dari pikiran atau kepalanya. Jangan simpan dosa, juga dalam rencana2 pikiran kita, sebab Tuhan bisa membaca dan tahu (iblis hanya bisa kira2 tetapi lihai). Baik pikiran, kepala, hati dan angan2 kita harus dipelihara dalam kesucian. Angan2 yg belum dibuat dan masih direncanakan untuk hari2 yg akan datang, itu semua harus tetap suci tidak boleh bercela. Orang yg bisa memelihara kesucian dalam pikirannya, itu hanya mungkin dgn Firman Tuhan dan Roh Kudus, maka juga dalam perbuatannya, Roh Kudus akan dapat memberi kekuatan dan hikmat sehingga juga bisa disu-cikan seperti Kristus dan melakukan kehendak Allah dalam hidupnya.
Biasanya setiap hari ada godaan, gangguan, macam2 hal yg bisa membuat pikiran jadi kotor dan keji. Meskipun mula2 belum tampak dari luar, tetapi itu sudah dosa. Tetapi kalau kita mau berpikir baik2 sesuai Firman Tuhan dgn pertolongan Roh Kudus, maka kita akan lebih mudah menjaga perbuatan dan hidup yg benar, tidak mudah bereaksi dosa dan bisa terus tumbuh makin seperti Kristus, sangat indah. Sebaliknya yg simpan dosa (seperti orang sembunyi dari Karmel Amos 9:3). Allah tahu dan itu akan terus tumbuh sampai akhirnya nyata dalam perbuatan dan tampak dari luar, bahkan jadi dosa sengaja dan akhirnya jadi dosa sem-purna. Jangan tinggalkan sisa2 dosa dalam pikiran, lambat atau cepat akan celaka sampai Neraka.
Karmel bisa subur, indah, elok, juga bisa layu, kering dan tandus, sebab itu jangan biarkan pikiran ini jalan sendiri ke sana-sini, jangan jadi lamunan liar tetapi ditertibkan baik2. Ini bukan hanya lamunan atau ren-cana2 yg belum nyata, tetapi setan sudah nyata di dalamnya dan terus mendorong dosanya menjadi besar sampai akhirnya binasa.
KID 7:5B. DAN RAMBUT DI KEPALAMU SEPERTI WARNA UNGU
Tentang rambut sudah diterangkan dalam Kid 5:11. Inilah pemeliharaan Allah yg heran (Mat 10:30), Tuhan bisa pakai macam2 cara seperti Elia dipelihara burung gagak 1Raj 17:46.
Pemeliharaan Allah termasuk pemeli-haraan jasmani dan rohani. Banyak orang terutama memikirkan peme-liharaan jasmani, bahkan kalau bisa makin kaya dan makin besar. Tetapi jangan lupa ada jalur miskin (Lazarus, Yusuf-Maria) atau jalur kaya (Abra-ham, Daud) dan ada yg ganti2 Fil 4:12-13 seperti Daud, Yusuf dll. Tetapi yg paling penting adalah pemeliharaan rohani Mat 16:26. Kita memperha-tikan dan perlu keduanya, tetapi titik berat yg penting adalah pemeliharaan rohani yaitu:
1. Tetap hidup dalam kesucian. Inipun belum cukup.
2. Bisa melakukan semua ke-hendak Allah dalam hidupnya, baik jasmani atau rohani.
3. Jangan lupa kebutuhan pokok rohani untuk pemeliharaan yaitu 7 KPR.
4. Terus tumbuh, tidak macet, apa-lagi undur, tetapi terus tumbuh makin seperti Kristus dan makin banyak ber-buah2. Ingat yg tidak berbuah akan dipotong Luk 13:9, Yoh 15:2.
Mengapa ungu? Ungu adalah warna raja. Kita ini anak raja 1Pet 2:9. Imam2 dan raja2. Tuhan memelihara kita sebagai anak2 raja. Kalau anak raja, mengapa ada yg miskin seperti Lazarus, Yusuf-Maria? Sebab:
1. Jasmani bukan tujuan utama dari Allah.
2. Tujuan utama adalah hidup yg kekal. Kita dipelihara sebagai anak raja istimewa dalam segi rohani supaya bisa tumbuh seperti Kristus. Tuhan tidak membedakan orang. Se-mua yg menurut Firman Tuhan akan dipelihara seperti anak raja, istimewa secara rohani. Segala fasilitas yg kita perlukan sudah standby, siap dipakai. Jangan ragu2. Terima dgn iman Mat 8:13. Bahkan supaya hidup limpah seperti anak raja. Kita bisa hidup suci dan terus meningkat sampai tingkat 3 (1. Suci karena diampuni, 2. Suci sebab tidak berbuat dosa, 3. Suci mu-tlak, tidak lagi bisa berbuat dosa, sudah lahir sempurna 1Yoh 3:9. Jangan lupa juga 3 tingkat dosa: 1. Dosa manusiawi, 2. Dosa dalam roh setan, 3. Dosa sempurna).
Pemeliharaan Allah itu luar biasa dari lahir baru sampai menjadi sem-pruna. Ini terjadi bukan hanya dalam masa penamatan rencana Allah (Minggu ke-70 Daniel), tetapi sejak sekarang, Bapa, Putra dan Roh Kudus terus bekerjasama dgn indah dalam orang beriman yg mau taat dipimpin Roh dalam kesucian, misalnya 1Kor 12:6, Ef 4:3-6. Rencana Allah adalah sampai sempurna Ibr 6:1,19, Yoh 10:30. Jangan lupa juga saling mela-yani dan ber-buah2 jiwa baru. Terus tumbuh sampai menjadi seperti Kris-tus, Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuan Wah 19:16. Tumbuh terus dalam kesucian, sampai dalam pikiran dan hati kita tetap suci dan berkenan pada Tuhan Ams 4:23, Yoh 4:14, sehingga terasa sungai air hidup mengalir terus. Setiap orang punya karunia dan kemampuan yg ber-beda2, pakailah sesuai dgn yg Tuhan beri, pasti bisa tumbuh indah. Jangan lupa kalau sudah tumbuh tetap rendah hati, sebab yg sombong akan direndahkan, tetapi yg rendah hati akan tumbuh menjadi indah! Orang yg rendah hati, kalau diren-dahkan, tidak sakit hati, bisa ber-syukur, sebab yg penting Tuhan yg ditinggikan Yoh 3:30.
KID 7:5C. SEORANG RAJA TERJERAT DI DALAM IKAL2 RAMBUTMU
Apa artinya? Tentu ini artinya baik, sebab elok di mata Tuhan bahkan sampai dalam pikirannya, tidak ada dosa atau perkara2 yg najis. Lalu raja yg mana terjerat dalam ikal2 ram-butnya? Raja yg mendekat dgn orang yg pikirannya suci, pasti bukan raja dosa atau yg jelek lainnya, pikiran yg bersih tidak mau bersekutu dalam dosanya. Ini raja yg juga suci dan raja itu adalah Tuhan Yesus Kristus Wah 19:16.
Mengapa ia seperti terjerat dalam ikal2 rambutnya yg ungu dan indah. Di dalam orang yg sungguh2 mencari yg kekal, maka tiga Pribadi Allah ber-sama2 bekerja di dalamnya, sehingga ia bisa terus tumbuh. Orang2 seperti ini indah di hadapan Tuhan dan Tuhan mau menygkutkan diriNya terus di dalam orang seperti ini, supaya orang itu dapat terus bertumbuh sampai sempurna. Bapa, Putra dan Roh Kudus itu kasih, selalu siap dan dapat menolong setiap anak Allah supaya jadi indah dalam rencana Allah. Jadi Dia yg tersangkut dalam ikal2an ram-but (dalam proses pemeliharaan Allah yg manis dan indah) itu adalah Tuhan Yesus sendiri, Raja segala raja, dan kita ditunangkan dgn Dia secara ro-hani (terikat dgn Dia)2Kor 11:2. Kalau kita mau ditolong oleh Roh Kudus, Firman dan rencana Allah yg ajaib itu, kita bisa tumbuh sampai menjadi mempelai Kristus, itu rencana Allah yg tertinggi. Inilah pekerjaan Allah dalam orang yg mau dipelihara oleh Allah dan Dia sendiri menygkutkan diriNya di dalamnya, yg secara pribadi dalam jutaan orang yg mau dipelihara dalam kesucian dan rencanaNya.
KID 7:6. KEKASIH YANG CANTIK DAN MENYENANGKAN
KID 7:6A. BETAPA CANTIK
Cantik bagi Tuhan itu diperhitungkan dalam segala segi hidup kita. Jangan lupa, bagian hidup kita yg jelek, sekalipun hanya perkara kecil dalam dunia, misalnya pura2 manis, rileks atau malas,atau dosa kecil lainnya, itu sudah dosa dan dosa menjadi pintu masuk iblis dan setan2 yg ahli2 berbuat segala macam dosa. Jangan beri tempat pada iblis Ef 4:27. Dosa kecil apapun bisa dipakai setan, bahkan dalam pikiran juga. Sebab itu biar kita elok dalam segala segi hidup, baik dalam hal uang, kesucian bujang atau nikah, rendah hati, dan apapun jangan sampai cacat 1Yoh 2:16.
KID 7:6B. DAN BETAPA MENYENANGKAN ENGKAU INI
Kalau cantik itu pasif, semua bisa lihat. Tetapi menyenangkan itu sikap aktif terhadap orang2 tertentu. Biasanya itu penuh penygkalan diri, sebab kalau sikapnya semaunya sendiri, itu tidak dapat menyenangkan semua orang. Kita harus aktif menyenangkan orang, menjadi berkat bagi mereka semua, jasmani dan rohani. Jangan lupa, yg mula2 harus merasakan sikap yg baik dan menyenangkan dari kita haruslah suami/ istri, keluarga dan seisi rumah dan dalam Gereja, orang dalam satu kelompok kecil bahkan satu Gereja, juga dalam sekolah atau pekerjaan, dan tetangga2 di sekitar kita. Mulai dari orang terdekat sampai yg paling jauh (kalau dunia terbalik! Dekat bau bangkai, jauh bau harum).Jangan dgn orang luar baik2, di dalam keluarga atauGereja berkelahi terus dan jadi duri bukan jadi berkat, itu salah.
Jangan lupa menyenangkan semua orang, termasuk musuh. Perbuatlah yg baik untuknya. Memang kalau tidak mau bertobat, nasehat2 yg baik seringkali berarti teguran yg keras dan itu tidak menyenangkan, seperti kata2 Putra manusia Yesus pada orang Parisi dan ahli Taurat dalam Mat 23, mereka makin marah dan makin memusuhi. Sebab itu ada beberapa orang justru berusaha menyenangkan dgn tidak menegur sama sekali, bahkan kalau bisa sekalipun perbuatannya itu dosa, di-puji2, itu jahat seperti iblis, bukan seperti Kristus! Seperti tabib pada pasien, kalau perlu diikat atau dibedah atau tindakan2 lain yg tidak menyenangkan tetapi justru maksud-nya untuk menolong. Memang rotan itu terasa lebih sakit.
KID 7:6C. O KEKASIH YG MENYENANGKAN
Adakah kita ini termasuk kekasih bagi Tuhan, atau musuh? Tergantung perbuatan dan hati atau pikiran kita. Kalau cocok dgn Firman Tuhan itu kekasih, kalau melawan Firman Tuhan itu memusuhi. Misalnya beberapa orang berkata LGBT itu sesuai dgn hak azasi tetapi dalam Firman Tuhan itu keji, misalnya Rom 1:26-27, itu dosa orang Sodom Gomora. Bagaimana-pun, kalau orang yg berdosa disenang-kan, itu menyenangkan iblis. Tetapi mendorong, menyenangkan orang berbuat sesuai Firman Tuhan, itulah hamba2 Allah, orang yg menye-nangkan Tuhan, baik di dalam hati dan pikirannya, juga dalam seluruh segi hidup. Sekalipun hanya memberi satu gelas air dgn tulus itu dicatat oleh Tuhan, bahkan perbuatan2 baik sesuai Firman Tuhan yg tersembunyi (rahasia iman 1Tim 3:9) satu kali akan dibuka dan diberi pahalanya untuk kekal.
Jadi cantik dan menyenangkan, nomer satu di hadapan Allah dan kepada orang2 di dekat kita, tetapi juga untuk semua orang yg bertemu dan berurusan dgn kita, sehingga mereka boleh merasakan berkat kita dan bisa bersyukur pada Tuhan yg memakai kita untuk menjadi berkat bagi semua orang.
Nyanyian:
Jadikan berkat, hidupku ini.