M4567 – Perkembangan Gereja di Akhir Zaman ( Masa Penamatan )

I. GEREJA SEKARANG CAMPURAN

Mat 13:28-30. Campuran gandum dan lalang tetapi tidak boleh dicabut sam-pai musim menuai. Mengapa? Tuhan harap lalang2 bertobat dan jadi gan-dum, jadi anak2 Allah sehingga sela-mat. Lalang tidak selamat. Tetapi orang2 yg tidak mau bertobat makin bertambah jahat dan keji dosanya di dalam Gereja, jadi Antikris dan anak buahnya, yang keluar dari antara kita, yaitu orang2 yang tidak bertobat diantara kita 1Yoh 2:18-19. Ngeri!

Mula2 dosanya tidak kentara te-tapi makin lama makin jelas dan tiba2 pada saat penamatan mulai terjadi pemisahan yg tegas, meskipun masih sama2 hidup dan bisa bertemu, tetapi tidak bisa bersekutu lagi, sebab yg suci makin suci dan yang najis makin najis Wah 22:11. Inilah hari perceraian an-tara ligabo dan ligabis yaitu waktu ada berita Pengantin datang Mat 25:6.

Gereja2 makin berubah jadi Gereja jalan lebar seperti Gereja Laodikea, Pergamus, Sardis dan Tiatira atau Ge-reja jalan sempit, yaitu Efesus, Smirna dan Filadelfia (ingat masih bisa ber-ubah waktu hidup). Tetapi pada hari Penentuan (Yoel 3:14) terjadi perce-raian oleh pedang Tuhan Mat 10:34. Dosa zaman sekarang masih belum maksimal seperti LGBT, perzinaan, tu-han mammon, mengejar kepujian, ke-masyuran dsb. Meskipun pemisahan pada hari Penentuan itu tidak terlalu kentara tetapi tegas, mereka tidak bisa, tidak mau bersekutu lagi, baik karena takut hukuman Allah bagi yg ti-dak bertobat seperti Kis 5:13, atau karena sudah lekat dan cinta perkara2 dosa.

II. MASA PENAMATAN

RENCANA ALLAH, Rom 9:28

Kita tidak tahu saatnya, harus ber-ja-ga2, sebab saat ini akan tiba2 datang yaitu penamatan (akhir) bersama un-tuk seluruh dunia global. Ini lain dgn penamatan pribadi untuk setiap orang yg habis waktunya lalu mati. Ini terjadi terus menerus dalam segala zaman. Tetapi penamatan bersama itu untuk seluruh dunia global, ini ditentukan Allah dan ada masa res-titusi sebagai akibat umur hidup yang dipotong ber-sama2.

Dalam penamatan pribadi yaitu matiIbr 9:28, dan langsung orangnya ditentukan  (rohnya) masuk Surga atau Neraka. Tetapi dalam penamatan bersama, semua orang istimewa orang2 beriman dibagi jadi dua golongan yaitu:

1. Golongan 1551 (1Kor 15:51) yg akan diolah khusus untuk penamatan bersama, lalu terjadi pengangkatan.

2. Golongan 1102 (Wah 11:02) yaitu golongan orang2 yang tertinggal, digarap iblis, tidak ikut pengangkatan, tetapi masuk dalam zaman Antikris.

Pada pertengahan Minggu ke-70 Daniel, pemisahan ini jadi sempurna, yaitu yang terangkat hilang dari dunia, tetapi yang tertinggal masuk dalam zaman Antikris dan mereka yg ber-tobat, tidak mau diberi cap Antikris, dianiaya sampai mati. Ini semua ayat2 Firman Tuhan yg pasti akan digenapi, meskipun tidak semua orang bisa ce-pat mengerti tetapi penggenapannya akan jadi.

Dalam masa penamatan ini, umur semua orang di dunia dipotong ber-sama2, untuk ditamatkan, tetapi Allah yang adil itu memberi masa restitusi, bagi mereka yang belum menyele-saikan pertumbuhannya dalam sepan-jang umur hidupnya. Sebab sisa umur hidup yang dipotong jadi 3,5 tahun, itu akan ditolong Allah, sehingga jatah pertumbuhan rohani yang sebetulnya bisa dicapai dalam sisa umur hidup yang masih ada, sekarang dipercepat dalam 3,5 thn sehingga tumbuh dgn cepat seperti kilat (dari Timur ke Ba-rat, ini arah pertumbuhan rohani), se-hingga tetap mencapai target pertum-buhannya Mat 24:27 dan ikut dalam pengangkatan.

Mengapa kita perlu tahu dan me-ngerti? Supaya jangan sebab tidak mengerti, bodoh, terseret dalam arus “tsunami dosa” yang melanda Gereja sehingga rugi besar, tertinggal dan masuk zaman Antikris.

Orang yang mengerti akan tahu perbedaan  yang amat besar antara golongan 1551 dan 1102, bahkan ini menentukan sampai kekal. Yang me-ngerti dan percaya akan bersedia, se-hingga mengalami bagian yang indah yaitu masuk dalam rencana penamtan Allah yang indah dalam masa restitusi ini (3,5 tahun I).

III. PERKEMBANGAN SEMUA GEREJA DI AKHIR ZAMAN

Ada 5 tahap yaitu:

Tahap 1: Sebelum penamatan, Gereja campuran, gandum dan lalang, Halaman dan Ruangan Suci, ligabo dan ligabis ber-sama2, buah ara yang baik dan jahat bercampur Yer 24:2-3, sekam dan gandum Mat 3:12, jalan lebar dan jalan sempit, dua golongan orang yang diundang Mat 22:10-13, ikan yang jahat dan yang baik Mat 13:49, orang benar dan orang fasik 1Pet 4:18 dsb. Jadi ini keadaan zaman sekarang.

Tahap 2: Pada hari Penentuan (tiba2 Minggu ke-70 Daniel mulai) disini pedang Tuhan bekerja global Mat 10:34.  Gereja terpisah, terpecah, dari Heterogen menjadi dua macam Gereja yang Homogen suci atau dosa seperti Yer 24:1-3, seperti lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh (termasuk yang setengah hati, undur di Halaman dan luar Halaman).

Dgn jelas ditunjukkan dalam Wah 2-3 Gereja terbagi dalam 2 bagian (jalan lebar dan jalan sempit) yang makin lama makin meningkat sampai puncak2nya, yaitu makin suci makin seperti Kristus dan yang makin najis, penuh dosa, makin seperti dunia dan kemudian seperti malaikat terang dalam Gereja 2Kor 11:13-15 seperti orang Parisi yang sangat beribadah, tetapi munafik, seperti pemuda yang “rohani” tetapi cinta uang, seperti kuburan putih dll. Tetapi mereka yang suci, terus tumbuh makin suci seperti Kristus.

Tahap 3. Muncul tubuh Kristus global yang murni, dalam persekutuan Roh yang homogen yang sangat ketat dalam kesucian dan berkenan pada Allah, semua akan ikut dalam proses penamatan, golongan 1551 makin nyata dan siap untuk pengangkatan.

Tahap 4. Gereja menjadi sempur-na, tumbuh dgn cepat sampai jumlah dari setiap tingkat (dari tingkat Ruang-an Suci, bukan tingkat Halaman) ge-nap, bahkan juga tingkat yang sem-purna (ada 144.000 orang).

Tahap 5. Gereja diangkat, golong-an yg lain tertinggal (golongan 1102), masuk zaman Antikris. Tujuh Gereja akhir zaman akan mengalami 5 tahap di atas, sehingga tampak jelas perbe-daan Gereja2 akhir zaman yg terma-suk Gereja jalan sempit dan lebar sesuai dgn penamatan rencana Allah.

IV. GEREJA JALAN LEBAR

 DAN GEREJA JALAN SEMPIT

DALAM AKHIR ZAMAN, Mat 7:13-14

Dari segi lain kita melihat bahwa 7 Gereja akhir zaman bisa digolongkan dalam 2 golongan dan ini perlu kita kenali baik2 supaya jangan dgn tidak sadar/ bodoh, tahu2 ada yang pindah ke Gereja jalan lebar, sebab daya tariknya besar dan korbannya banyak. Kalau kita tidak mengerti perbedaan prinsip dari 7 Gereja akhir zaman ini, maka bahaya terseret lalu ada di Gereja jalan lebar secara rohani, mes-kipun secara jasmani tampaknya sa-ma, mungkin sama2 mengalami kelim-pahan atau kesukaran, itu bukan tan-da2 mutlak, sebab semua yang fana itu hanya fasilitas sementara selagi hidup. Jangan tertipu dan menarik kita masuk dalam golongan Gereja2 jalan lebar dan tertinggal bahkan binasa! Kita akan melihat ciri2 utama dari 7 Gereja akhir zaman ini.

A. Gereja jalan lebar adalah Ge-reja2 yg terang2an hidup dalam dosa, diakui dan disetujui. Misal gereja yang:

– Melakukan pemberkatan homo.

– Melegalkan sex dgn syarat2 tertentu,

  aborsi dan dosa2 lain.

– Menyetujui dan menghalalkan segala cara mendapatkanuang cara duniawi dan pelanggaran2 lain dalam hal uang dgn terang2an.

– Pemimpin2nya dgn terang2an me-lakukan dosa2 dgn sengaja, bahkan memberi puji2an yang tidak benar.

B. Gereja jalan sempit adalah Gereja2 yang memegang Firman Tu-han dgn betul dan taat. Memang ini lagi2 tergantung dari penafsiran ma-sing2, apalagi hal2 di perbatasan yang bisa ditafsirkan salah atau sesat tetapi yang melihat itu benar.

Akhirnya memang tergantung dari tafsiran masing2 dan tafsiran umum yang dipegang oleh umat Tuhan.

Gereja2 jalan sempit itu jumlahnya cukup banyak, sebab dalam nubuatan Firman Tuhan (Wah 22:11) yang jelek dan yg baik akan sama2 ber-tambah2.

Gereja2 jalan sempit ini masing2 pu-nya kelebihan dan kekurangannya, masing2 punyakeindahannya sendiri2, tetapi semua diukur dgn Firman Tu-han. Orang2 beriman harus setia di gerejanya masing2, terbeban, ambil bagian sesuai pimpinan Roh supaya tumbuh.

Satu kali dalam Minggu ke-70 Daniel akan ada persatuan yang indah dalam tubuh Kristus global, waktu puncak Hujan Akhir, sehingga Gereja2 jalan sempit tumbuh dgn cepat ke-pada kesempurnaan. Tetapi juga ada pemisahan yang dahsyat, antara orang2 yang bersedia seperti ligabis dan yang tidak bersedia.

Rincian Gereja2 jalan sempit.

Hal yang utama yang harus kita perhatikan, yang harus ada dalam pribadi dan Gereja kita adalah:

1. Suci. Sejak dari pikiran, angan2, rencana, kata2 dan perbuatan kita semua harus tetap suci, mati lepas dari dosa Rom 6:1-2, dan tidak kem-bali lagi dalam perhambaan dosa Gal 5:1. Tentu untuk tetap hidup suci ha-rus pikul salib, mematikan daging su-paya tetap suci, bahkan bertumbuh dalam kesucian, bukan jatuh bangun dalam dosa, dan tidak sampai jatuh atau tersandung dalam dosa 2Pet 1:10, Jud 24. Ini dasar yang penting untuk bisa terus bersekutu dan ber-jalan dgn Tuhan, tetap dalam jalan sempit, dalam ril Tuhan, selalu berke-nan kepadaNya dan melakukan ke-hendak Allah. Kalau ada pemimpin atau Gereja yang membiarkan atau menghalalkan dosa, jangan setuju, salahkan Ef 5:11.

Kita harus peka, mengerti Firman Tuhan dan dipimpin Roh, sehingga betul2 tetap dalam kesucian, di jalan Tuhan. Kalau pemimpin2 atau Gereja ketat dan tertib menuntut kesucian, itu baik, sesuai Firman Tuhan (bukan untuk kemegahan atau membenarkan diri, tidak mau kalah) tetapi sungguh2 ingin selalu berkenan pada Tuhan Kol 1;10. Kalau dosa dibiarkan atau diha-lalkan, tolak, salahkan, jangan sampai hanyut dan tersesat pindah ke Ge-reja2 seperti ini. Pemimpin2 yang be-tul, kalau berdosa dan disalahkan, akan penuh terimakasih dan mau merendahkan diri dan bertobat sung-guh2, itu tanda yang betul. Memang kita belum sempurna, tetapi jangan berdosa, terus meningkat dalam kesucian dan kerendahan hati.

2. Dua gomer manna, hari2 ter-akhir Kel 16:22. Khususnya pada akhir zaman perlu 2 gomer (zaman seka-rang sudah dekat akhir zaman) sebab dosa dan kejahatan makin meningkat, pekerjaan iblis segala tipu daya dan perangkapnya dahsyat dan jahat, ka-lau tidak limpah dgn 2 gomer Firman Tuhan, maka akan mudah tersesat, terbawa oleh pikiran dunia dan pi-kiran setan, sehingga hidup jadi cocok dgn daging dan dosa, pelan2 sendiri dikuasai semuanya seperti Yudas yang rusak karena tidak taat pikiran Kristus dalam pikirannya, hanya pikiran ma-nusiawi yang sudah dibutakan oleh uang dan segala keadaan duniawi dan kesukaan dosa.

Pikiran manusiawi itu hanya me-megang perkara2 yang tampak, tetapi itu fana, akhirnya menjeratnya. Tetapi kalau kita penuh dgn pikiran Kristus (pikiran yang sesuai dgn kebenaran Firman Tuhan), kita bisa melihat janji2 Tuhan yang tidak tampak, tetapi mutlak diperlukan untuk bisa tetap hidup benar di hadapan Tuhan dan jadi kuat, puas dan tumbuh dalam ke-sucian dan rencana Allah. Orang benar tidak hanya hidup oleh roti jasmani, tetapi dgn roti Firman Tuhan yang me-numbuhkan dan menguatkan pikiran kita dgn pikiran Kristus Mat 4:4.

Ada macam2 tipu dan penyesatan iblis, lebih2 dgn kemajuan tehnologi AI dll. Tetapi orang yang cinta Firman Tuhan, punya pikiran Kristus dari Fir-man Tuhan, dipimpin Roh, akan dapat mengenali dan mengalahkan segala siasat iblis yg licin dan menyesatkan.

3. Hidup dipimpin Roh, berjalan dgn Tuhan Kej 5:22; 6:9. Seperti Kris-tus Mat 4:1. Jangan lupa ini perlu te-tap hidup benar, di pihak Allah, dgn Allah (Rom 8:31,37, Maz 60:14), sebab kalau kita berjalan dgn Allah, itu luar biasa.

4. Persekutuan dalam Roh dan Firman Tuhan Ef 4:3, Maz 119:63, Mrk 3:35, Mat 12:50. Ada persekutuan yg manis karena sama2 dipimpin Roh dan Firman Tuhan dan hasilnya ber-lipat2 kali ganda Im 26:8. Ini harus kita usahakan sehingga menjadi kenyataan dalam hidup dan pelayanan kita ber-sama. Termasuk dalam ibadah, kita bisa tatap muka, bersekutu dan kerjasama dalam pelayanan dll.

5. Jangan lupa bergairah dalam pelayanan di atas mezbah, penuh pe-ngorbanan Rom 12:1,11. Ada bebe-rapa saudara punya pelayanan tetapi malas, tidak ada gairah padahal punya talenta dan sanggup mengerjakannya, sayang, kasihan, rugi besar dan celaka. Pasti ada sebabnya, sebab cinta dunia dan mengejar hal2 fana atau baru ber-api2 kalau dipuji atau karena tidak mau kalah, itu salah! Pelayanan se-kalipun mencuci kaki karena Tuhan, itu mulia, pekerjaan terhormat dan indah di hadapan Tuhan. Jangan ditipu iblis, sehingga menguburkan talenta2-nya dan menjadi  hamba yang malas dan jahat lalu masuk ke tempat ta-ngisan dan kertak gigi Mat 25:26,30.

Ini dasar dari Gereja jalan sempit dan hidup bersedia seperti lima gadis bijak (ligabis) dan akan tumbuh luar biasa, masuk dalam golongan peng-angkatan (jangan ragu2, kalau toh lebih dahulu mati di dalam Tuhan, tetap indah, akan bangkit lalu ikut dalam pengangkatan yang mulia!).

Gereja Filadelfia, Wah 3:7-13

Filadelfia ini biarpun kekuatannya atau ukurannya kecil, tetapi sangat berkenan kepada Tuhan. Biarpun kecil tetapi indah, meskipun tidak masyur atau terkenal, tetapi sangat indah di hadapan Tuhan. Untuk apa terkenal dan masyur, besar tetapi keji di ha-dapan Tuhan, sehingga ditolak Tuhan Mat 7:23. Seluruh hidup dan pelayan-an kita hendaklah indah seperti emas, bukan dari tampaknya besar, tetapi mutunya kayu atau tanah liat. Boleh jadi makin besar dan banyak untuk kemuliaan Tuhan, tetapi nomer satu mutunya tinggi, jangan rendah dan hina 2Tim 2:20-21. Maria-Yusuf ada-lah orang kecil tetapi indah di ha-dapan Tuhan. Zakaria-Elizabet punya kedudukan imam2 yg besar, tetapi tetap rendah hati dan mulia di ha-dapan Tuhan.

Gereja Efesus Wah 2:1-7

Ia bisa mengenali rasul2 palsu dan orang2 jahat. Kalau kita punya pikiran Kristus, limpah kebenaran Firman Tuhan, tidak sulit mengenalinya di da-lam Roh. Ia juga membenci perbuatan orang2 Nikolai yang dibenci Tuhan, mungkin banyak orang kagum sebab tampak megah, besar dll, tetapi di dalamnnya penuh dosa dan perkara2 jahat. Tetapi Efesus kehilangan cinta mula2 dan ini sangat penting, harus bertobat sungguh2. Jangan ada per-cintaan lainnya. Jangan lupa Gal 3:3-4, Mat 19:30, Mrk 10:31, Luk 13:30. Kita harus terus di jalan sempit, jalan salib, sehingga waktu terpisah dalam hari Penentuan oleh pedang Tuhan, kita tetap termasuk golongan orang jalan sempit, sehingga masuk dalam go-longan 1551 dan bisa tumbuh cepat.

Gereja Smirna Wah 2:8-11

Penderitaan dan kesukaran Smirna banyak, bahkan beberapa masuk pen-jara 10 hari penuh dgn pencobaan, tetapi semua tidak kebetulan, itu semua pengolahan dan ujian supaya kita taat sampai mati, lulus dan Tuhan memberi mahkota kemuliaan sampai kekal. Bukan se-olah2 lebih mewah, limpah dalam ukuran duniawi, tetapi mulia di hadapan Tuhan.

Gereja Pergamus Wah 2:12-17

Penilaian Gereja yang betul dan salah itu ditentukanpada akhirnya, tetapi kalau dari permulaan sudah betul, itu lebih indah, sebab dari permulaan taat pada Tuhan sampai akhir, dapat mengalami seluruh rencana Allah sampai sempurna. Andaikata orang atau Gereja ada salahnya, kalau mau bertobat akan dipulihkan di hadapan Tuhan. Juga sekalipun sudah rusak, tetapi kalau sungguh2 bertobat, bisa diampuni, masih selamat, hati Tuhan bergembira. Tentu yang diharap se-mua umatNya jadi indah, cocok dgn rencana Allah sebanyak mungkin.

Percaya pegang erat2 nama Tu-han, tetapi tinggal di tempat iblis, ini celaka, bukannya tidak apa2. Jangan tetap ada dosa2, tidak mau bertobat, itu kesempatan iblis masuk dan ting-gal bertahta dalam hati orang yang tidak bertobat! Sekalipun tidak (be-lum) ada celaka olehnya, tetapi itu jahat dan itu dosa Ibr 3:15. Lekas di-buang). Jangan mengakui pegang Na-ma Tuhan, bahkan penuh Roh Kudus seperti ligabo tetapi tetap dalam per-kara2 dosa, itu sangat keji. Tempat ki-ta harus dalam tempat kudus, tidak ada iblis! Ada iblis berarti pasti ada dosa2 tertentu,benci, zina, iri, ingin puji, bahkan dosa2 yang jahat, ini sa-ngat keji sekalipun pegang nama Tu-han! Juga pegang ajaran Bileam, ber-hala dan perzinaan, celaka! Di mana ada dosa, disitu ada setan. Kalau orangnya tidak mau bertobat, setan bertahta di dalamnya.

Gereja Tiatira Wah 2:18-29

Ada perkara2 yg indah (ayat 19) se-hingga mereka merasa kalau Izebel jadi nabi mereka, tidak apa2, sama sekali tidak benar. Tuhan tidak ingin dosa apapun, apalagi perkara2 keke-jian yang besar seperti Izebel ada da-lam Gereja Tuhan, itu sangat jahat,  sekalipun ada hal2 baik di dalamnya, tetapi semua itu pura2! Sebab yg be-tul, kesucian tidak bisa campur dgn Izebel).

Gereja Sardis Wah 3:1-6

Namanya besar, hidup tetapi mati di hadapan Allah. Ini berarti sudah keter-laluan, tetapi dari luar indah seperti kubur putih tetapi isinya mayat mati Mat 23:27. Dahsyat. Segala perkara dalam Gereja ini tampaknya besar, meriah, indah, tetapi mati sebab ba-nyak dosa. Kalau Tuhan datang (baik pribadi atau bersama) semua yg ada dosa, tidak mau bertobat, celaka, do-sa tidak boleh masuk Surga Wah 21:27. Ini tanda2 orang yg mati roha-ninya, pura2 hidup dan besar, (terlalu sedikit yg benar), tetapi tidak bertobat dari dosa2nya.

Gereja Laodikea Wah 3:14-22

Gereja suam itu disukai banyak orang, sebab tidak ekstrem, tidak semua dilarng, tidak fanatik. Tetapi suam, akan binasa, diludahkan Tuhan keluar. Dari luar kaya, besar, mewah, berse-mangat, tetapi sebetulnya suam. Bisa ber-api2 dan bergairah seperti Nadab-Abihu, tetapi ada dosa dalamnya, ke-mudian mati dibakar Allah. Jangan suam, buang, matikan semua yang dosa. Se-penuh2nya hidup bagi Tuhan saja.

Scroll to Top