au kelahiran Isa Almasih (Tu-han Yesus) sudah dikenal hampir se-mua orang, sebab tanggalan kita yang resmi adalah tanggalan Masehi. Juga makin lama makin banyak orang me-makai hari Natal sebagai hari raya umum, di toko2 bahkan di negara ko-munis dirayakan, tetapi maksudnya komersial, untuk meningkatkan jum-lah penjualan atau untuk rekreasi.
Bagaimana tanggapan kita. (Pera-yaan Natal tidak ada dalam Alkitab, tetapi kelahiranNya ada. Pakailah libur resmi se-baik2nya untuk memperke-nankan Tuhan).
B. TANGGAPAN-TANGGAPAN
I. HERODES Mat 2:1-9
Bayi menang lawan raja
Herodes dan seisi Yerusalem terkejut, bingung, kacau mendengar berita ini. Herodes menyelidiki baik2, sebab ini bisa mengganggu, mengacaukan ke-pentingannya sendiri, sebab ada Raja baru lahir dan dicari orang2 besar dari jauh. Dalam hatinya langsung timbul curiga dan mau membasmi, membu-nuhnya, mumpung masih kecil, tetapi itu melawan rencana Allah. Ia melak-sanakan perbuatan yang kejam dan keji Mat 2:16-18, bahkan sudah dinu-buatkan Yez 31:15. Tetapi ia gagal membunuhNya; ia sendiri mati dan binasa. Ini orang2 yang hidup terus di-pimpin daging dan setan. Tetapi Allah tahu semua dan Allah tidak pernah keliru.
II. IMAM2 DAN AHLI TAURAT
Mereka tahu ini sudah dinubuatkan Allah Mat 2:4-6, Mik 5:1. Tuhan akan menggenapkan rencanaNya, tentu un-tuk umatNya. Seharusnya ini kabar gembira untuk pemimpin2 rohani. Se-jak Ia lahir mereka sudah tahu dan dalam 33,5 tahun berikutnya pasti mereka belum lupa. Tetapi mengapa mereka begitu melawan Kristus, bah-kan terus berusaha mau membu-nuhNya? Sebab:
1. Memakai akalnya, bukan dari Allah (seperti orang Majus). Mereka mengharap bahwa Mesias itu Raja yang besar, luar biasa. (Mereka tahu Mesias akan datang dan membuat Pintu Gerbang besar di Yerusalem yang ditutup dgn tembok, menunggu Mesias datang dgn kebesaranNya). Mereka mengharapkan sesuai akal-nya, bahwa Mesias adalah orang yang besar, tinggi, mulia. Tetapi Mesias disini adalahanak orang mis-kin, lahir di palungan, orang kecil, waktu masuk Yerusalem naik keledai, bukan naik kuda dgn gagah seperti raja besar. Mereka tahu nubuat ten-tang Mesias Mat 2:4-6. Tetapi mereka tidak percaya bahwa bayi sederhana dan miskin ini adalah Mesias, sebab mereka menunggu Mesias sebagai orang besar yang diakui semua orang. Tetapi 12 tahun kemudian timbul ajaib, besar dalam Kaabah Luk 2:46-47. Mereka belum bisa mengerti. Jangan tertipu oleh pikiran manu-siawi, apalagi kalau ada sombong, iri dan benci, sehingga menolak Mesias (= Kristus).
2. Sebab dosa2 dan kedaging-annya, itu membuat matanyakabur atau buta terhadap fakta yang besar ini. Bahkan bisa melawan rencana dan kehendak Allah dan tentu celaka, se-bab tidak ada yang bisa mengalahkan atau menghentikan Allah. Timbul iri, benci dan niat untuk membunuhNya dll. Mereka jadi buta bahkan ditipu setan, dan akibatnya mereka akan celaka, binasa. Tentu ini tanggapan yang salah dan ekstrem sebab di-pimpin daging, bahkan oleh roh setan yang masuk lewat dosa2nya. Rencana dan kehendak Allah tidak pernah gagal atau batal. Dgn tanggapan me-reka yang berdasar akal dan kesom-bongannya, mereka melawan Allah. Jangan sampai dalam perayaan2 Na-tal, ada salah paham, iri, fitnah, benci dll dosa, jangan sampai tertipu oleh iblis! Sehingga timbul akibat2 yang jahat!
Ini pemimpin besar di bait Allah. Seharusnya mereka masih ingat 33 tahun kemudian, tetapi sebab salah mengerti atau karena sombong, iri, benci pada kesuksesan Putra manusia Yesus yang besar, mereka dikuasai iblis, lupa daratan dan membunuh-Nya!
Jangan sampai kita tidak mengerti rencana dan kehendak Allah lalu juga melawannya, itu sangat celaka!
Saul sebab sombong, iri, tidak bisa mengerti rencana Allah dalam Daud, dan tidak mau bertobat waktu kena teguran Samuel dalam 1Sam 13:13-14. Sebab iri, ia ber-ulang2 berusaha membunuhnya, itu melawan rencana Allah dan ia binasa dalam Neraka. Te-tapi Yonatan sebaliknya, bisa bersu-kacita, menghargai rencana Allah da-lam Daud (sebab bisa mengerti), se-hingga mau kerjasama, membantunya untuk melakukan kehendak Allah. Kalau tahu orang atau rencana Allah, jangan dilawan, bisa celaka seperti Saul. Justru kita bantu dgn positif, jangan iri atau benci, sebab itu akan menghancurkan rencana atau pela-yanan kita sendiri. Pasti celaka kalau melawan rencana Allah. Tetapi kalau dipimpin Roh (tidak menuruti daging atau dosa2nya) hidup ini akan indah. Tampaknya Yonatan waktu akhir2nya agak berubah dan dipengaruhi ba-paknya sehingga tidak ikut dalam rencana Allah. Kita harus hidup suci, dipimpin Roh, sehingga bisa bersekutu dalam Roh dan Firman Tuhan, sama2 dalam rencana Allah yang indah untuk kekal!). Inilah nasib orang yang hanya melihat dgn akalnya, tetapi sebab hidup dalam dosa, mata rohaninya buta, mereka justru melawan Allah. Orang beriman yang hidup dgn akal, bisa membuat kesalahan besar seperti imam2 dan ahli Taurat ini dan me-lawan Allah. Mungkin terutama ka-rena sombong dan hidup menurut daging, tidak bisa mendengar suara Allah, tetapi hanya mendengar suara daging, sehingga melawan Allah, dah-syat sekali! Pemimpin yang tulus se-perti Gamaliel, tidak setuju dgn me-reka Kis 5:34-39. Ia memperingati su-paya jangan pemimpin2 itu melawan Allah.
III. ORANG2 ISRAEL
Ini orang2 yang hanya mengharapkan hal2 yang baik secara jasmani. Mereka berharap kalau Mesias datang, me-reka akan bebas dari jajahan orang Romawi Luk 24:21a.
Waktu Tuhan Yesus berbuat ba-nyak perkara ajaib, mereka bersuka-cita dan berusaha mengangkat Tuhan Yesus sebagai Raja, tetapi Putra ma-nusia Yesus menolak Yoh 6:15, sebab itu banyak yang undur Yoh 6:66. Putra manusia Yesus adalah Roti yang turun dari Surga (tetapi mereka tidak bisa mengerti), mereka mencari roti jas-mani untuk dimakan, bukan mencari roti Surgawi, sebab itu mereka sulit menerimaYesus. Mereka mencari raja jasmani yang membebaskan dari se-gala perbudakan jasmani Kis 1:6.
Betul mereka sudah dapat berkat2 jasmani, sembuh, makan roti, muji-zat2 jasmani dll, itu indah, tetapi Pu-tra manusia Yesusmengutamakan roti dari Surga, untuk mendapatkan hidup yang kekal. Apalagi kalau mereka salah, ditegur habis2an dua kali di bait Allah Yoh 2:14-15, Mat 21:12-13. Se-bab itu pada akhirnya mereka me-nolak, menyalibkan Kristus bahkan berani mengutuki dirinya sendiri dan turunannya Mat 27:23,25.
Banyak orang cari Tuhan Yesus hanya untuk sembuh, dapat uang, ka-ya, tertolong dalam problemnya dsb, tetapi itu semua hanya tentang hal jasmani, padahal Tuhan suruh mereka mencari yang kekal lebih dahulu Mat 6:33.
Putra manusia Yesus ingin mereka punya iman Luk 8:18. Kita harus hidup dgn iman setiap hari 2Kor 5:7. Jangan hanya cari perkara2 yang fana yang sementara, itu sia2 Mat 16:26. Sebab itu orang Israel yang menolak dan membunuh Sang Mesias, putus hu-bungan dgn Allah,ditolak Allah dan Gereja sebagai cabang dari pohon Zaitun hutan, dicangkokkan sebagai ganti dari cabang2 Zaitun yang dipatahkan Rom 11:17,25 Tetapi janji Tuhan pada Abraham tentang tu-runannya, (tentang carang Israel yang dipotong) tetap digenapi pada wak-tunya, yaitu sesudah jumlah orang kafir (Gereja) genap, maka datanglah waktunya untuk orang Israel, yaitu dalam pemerintahan tahta Daud, sesudah masuk Kerajaan 1000 tahun Luk 1:32, Rom 11:25-26.
Ini semua karena tidak mengerti, tidak hidup benar dan tulus di ha-dapan Tuhan, sehingga tidak mengerti kebenaran yang betul Yoh 16:13.
Kalau kita tidak mengerti, akan segera salah jalan dan sesat Mrk 12:20. Tetapi kalau seorang didorong Roh Kudus untuk lapar dan haus akan Firman Tuhan, dan mau “makan te-rus” dari Firman Tuhan, apalagi sam-pai 2 gomer, ia akan mengerti kehen-dak dan rencana Allah. Orang yang mengerti Firman Tuhan, tidak sampai keliru jalan dan sesat, sebab akibatnya celaka, tetapi bisa ber-buah2 berke-nan kepada Tuhan Mat 13:23. Baik dalam perayaan Natal yang penuh tanggapan2 campuran dan dalam hidup se-hari2. Sebab kalau mengerti Firman Tuhan, kita tahu jalan yang betul Maz 119:105 dan Roh Kudus akan menjelaskan dan memberi pe-ngertian yang betul Yoh 16:13, se-hingga bisa jalan dgn betul, berkenan pada Tuhan dan ber-buah2 makin lebat!
IV. GEMBALA DI PADANG
Tuhan tidak membedakan orang Rom 2:11. Kalau orang beriman sungguh2 rindu mencari kebenaran Tuhan dan memperkenankan Tuhan dalam ke-sucian, maka Roh Kudus pasti bisa menolong, bahkan kadang2 dgn cara2 yang indah dan mulia. Seperti gem-bala2 disini diberitahu malaikat2 dgn cara yang luar biasa, dan mereka per-caya dan langsung mentaatinya dan menemukan bayi Juru selamat itu. Orang2 yang percaya dan beribadah dgn tulus sekalipun orang kecil akan dapat mengerti suara Tuhan, lalu taat dan mendapat perkara2 besar dari Tuhan. Pasti mereka masih ingat sampai 33,5 tahun kemudian tetapi tidak diceritakan lebih lanjut.
Yang penting, sungguh2 beribadah pada Tuhan dgn tulus di jalan sempit. Orang2 ini pasti suka hidup dalam Ruangan Suci dgn 7 Kebutuhan Pokok Rohani, dan Tuhan akan membawa-nya dalam rencana Allah yang besar dan kekal. Baik orang besar, kaya, berkedudukan atau orang kecil, Tuhan tidak membedakan. Ingat Lazarus dan Abraham duduk bersama di Surga padahal di dunia sangat berbeda Luk 16:22-23.
Bukan hanya sikap dan pendirian kita dalam hal Natal (hati2, setan selalu cari jalan masuk lewat salah paham, ingin puji, iri, tidak setia, berkelahi dll) juga terus dipimpin Roh dalam kebenaran dan jangan beri tempat pada iblis 1Pet 5:8, Ef 4:27.
V. ORANG MAJUS, Mat 2:1-12
Mereka adalah orang2 besar dari Timur. Heran, mereka bisa melihat dan mengerti ada bintang baru dan tahu artinya. Heran, mereka tahu itu tanda lahirnya seorang raja orang Yahudi. Mereka belum kenal tetapi mereka mau datang menyembah Dia dan membawa persembahan yang be-sar yaitu emas, kemenyan, dan mur. Ajaib, ini justru yang tepat dibutuhkan oleh Yusuf-Maria untuk membawa lari bayi Yesus ke Mesir.
Heran, ini 100% dari Allah, sebab tidak ada hubungan, tidak ada kena mengena, tidak ada surat pengu-muman dll. Ini tanda ajaib yang mene-guhkan Yusuf-Maria. Juga imam2 orang Parisi, Herodes dan seluruh Israel waktu itu. Tanda dari Allah bu-kan besar cara duniawi (misalnya kedatangan kepala negara lain). Yesus hanya bayi sederhana, tetapi semua tepat sebab ini berita ajaib dari Tu-han. Kalau Tuhan beri tanda pada kita, ajaib. Kita bisa mengerti dan yakin sekalipun banyak orang tidak yakin, misalnya panggilan full tume, sering-kali ajaib dan ada sejahtera dari Allah. Kita bisa minta tanda2 peneguhan se-perti Gideon. Yang penting kita me-ngerti, taat akan kehendak Tuhan dan masuk dalam rencanaNya yang ajaib. Ini jalan pintas buatan Allah, sehingga dapat langsung masukdalam rencana Allah yang indah, sebab orang2 ini sungguh2 mau percaya dan taat. Misalnya panggilan Simson, Abraham, Yusuf dll. Juga dalam mengambil ke-putusan, dalam jodoh, pekerjaan, pelayanan dan semua lainnya, Tuhan pasti beri pimpinan, dgn cara kecil atau besar. Murid2 dipanggil dgn cara kecil, tetapi mengerti dan taat. Ada panggilan dgn tanda hampir mati seperti Yunus dll. Tetapi yang penting Tuhan sanggup bicara dan orang yang sungguh2 tulus, cinta Tuhan, bisa me-ngerti dgn perkara kecil atau besar. Israel keluar dari Mesir tandanya sa-ngat besar. Abraham disuruh mengor-bankan anaknya, hampir2 tidak ada tanda besar, tetapi ia taat, seperti orang Majus.
VI. YUDAS
Seorang murid kepercayaan (jadi bendahara, bisa dipercaya). Apa Dia tahu Yudas bakal jadi iblis? Yoh 6:70.
Biasanya Putra manusia sebagai manusia juga tidak tahu yang akan datang, kecuali Bapa, Roh Kudus yang memberitahu. Putra manusia Yesus hanya Pribadinya Allah Putra, tetapi keilahianNya ditinggal di Surga Fil 2:7, sebab itu bisa lapar, bisa ingin, tetapi tidak berdosa, bisa mati dan dibang-kitkan Allah Bapa dan Roh Kudus.
Apalagi murid2, sampai saat ter-akhir tidak tahu bahwa Yudas peng-khianat besar yang “sukses” dan Putra manusia Yesus mati.
Sekalipun pergaulan sangat erat, tidak ada yang tahu kecuali Putra manusia Yesus tahu oleh Allah. Yang dahsyat itu adalah seorang “rohani dan ke-percayaan” bisa jadi pengkhianat be-sar tanpa ketahuan sebelumnya, pa-dahal mereka bersekutu sangat erat ber-sama2 gurunya! Cara kerjanya baik, hemat Yoh 12:4,6. Ini munafik yang hampir sempurna. Seperti kupu2 yang elok, indah; banyak orang se-nang dan menyimpan “jenasahnya”, tetapi sebetulnya jenisnya tidak berubah, tetap seperti ulat2 yang keji, terbukti dari telur2 yang dihasilkan semua kembali menjadi ulat yang menjijikkan. Ini pengertian salah ka-prah, tetapi ada dalam Gereja Mat 23, kasihan, akhirnya orang pura2 ini masuk neraka Kis 1:17,25.
Iblis masuk di dalamnya Luk 22:3, sehingga dgn tenang dan berani da-tang sendiri pada imam besar, mau menyerahkan Yesus dan berani me-nerima janji upahnya. Juga waktu per-jamuan malam sesudah dibuka to-pengnya terang2an, ia tetap tenang dan pergi, se-olah2 tidak ada apa2 Mat 26:22.
Sudah ditunjuk terang2an oleh Putra manusia dan roti yang dicelup diberikan dgn keterangan lebih dahulu Yoh 13:26-27, tetapi ia tinggal te-nang2, tidak gelisah atau emosi dan semua murid belum tahu, tidak bisa percaya Yoh 13:27-28 sekalipun ada dua tanda, sebab Yudas lihai dan sempurna pura2nya Mat 26:25.
Akhirnya ia menyesal Mat 27:3, tetapi penyesalan ini bukan dari Allah, itu dari iblis yang menekan perasaan hati dan akalnya supaya berani bunuh diri (ini jadi alasan kuat) lalu ia langsung masuk Neraka. Iblis bersu-kacita dan menang!
Tipu daya iblis, lewat cinta uang dll sangat lihai. Tetapi kalau kita limpah dgn Firman Tuhan, dipimpin Roh, ada persekutuan tubuh Kristus dalam Roh dan Firman, pasti kita tidak tertipu, Tuhan di dalam kita jauh lebih besar dari iblis dkk 1Yoh 4:4. Yudas tidak ada Tuhan, sangat lemah dan jadi korban istimewa.
VII. MURID2 LAINNYA
Sekalipun orang sederhana seperti Petrus dll, nelayan biasa, tetapi me-reka sungguh2 percaya dan mencintai Gurunya. Masih bisa salah seperti Petrus dalam Mat 16:22-23, menyang-kal Tuhan, tetapi ia sangat menyesal. Ia yakin (dari Bapa) bahwa Yesus adalah Mesias Mat 16:16-17. Pada waktu ditinggal Putra manusia Yesus ke Surga, mereka tetap percaya dan setia, sehingga waktu Roh Kudus turun, mereka semua penuh dgn Roh. Dari antara rasul2, 1/12 yang gugur yaitu 8,33%, padahal Gembala atau Gurunya ideal. Ini karena manusia bukan mesin, tetapi mahluk bebas. Sebab itu tinggallah dalam kesucian, terus tumbuh dalam kesucian, limpah 7 KPR, tidak sulit untuk tetap suci dan setia asal mau sungguh2 pasti bisa, Allah memberi kesanggupan penuh pada orang yang sungguh2 mau taat dan setia.
KESIMPULAN
Natal, suatu liburan global, tetapi kita harus hati2, jangan iblis, setan2 dan kaki tangannya membuat kerugian dan kerusakan besar dalam ibadah perayaan ini. Kita tidak perlu ber-lomba2 besar2an, megah dan masyur, tetapi hidup dan pelayanan kita harus tetap berkenan pada Allah; Memang ini kesempatan untuk menyelamatkan orang dari tangan iblis, bapak neraka.
Jangan punya target yang salah. Panitia natal sudah mengingatkan mencari jiwa2 yang mau diselamat-kan, sehingga bisa lahir baru jadi anak2 Allah, ini harus jadi target da-lam kesempatan Natal ini. Kalau satu anggota menyelamatkan 1 jiwa saja, Tuhan senang, sebab banyak jiwa2 se-lamat dan dimenangkan. Jangan ter-lalu pusing, ber-lomba2 secara du-niawi seperti Marta, tetapi masing2 nomer satu berdoa untuk bisa me-nyelamatkan satu jiwa atau lebih, ini hadiah yang terbesar yang bisa kita persembahkan kepada Tuhan. Ber-doalah, minta pimpinan Roh Kudus dan jangan lupa terus hidup benar, berkenan pada Tuhan, maka Roh Kudus dapat bebas bekerja di dalam kita sampai berhasil!
Jangan punya tanggapan2 yg salah seperti Herodes, imam2, ahli Taurat, orang Israel, apalagi Yudas, ini tangan kanan iblis. Tetapi jadilah seperti gembala, orang majus dan murid2. Pakai kesempatan ini baik2 untuk me-nyelamatkan orang2 dari dosa2nya, menyenangkan hati Tuhan dan tum-buh, bukan untuk ber-lomba2 lebih hebat dan masyur cara2 duniawi atau dipakai setan untuk menimbulkan dan memasukkan banyak kerugian dan kerusakan dalam pekerjaan TUhan.
Nyanyian:
– Bertemu Tuhan apa yang kau bri,
tangan kosong menyesal tak guna
– Apa Tuhan Yesus kata,
melihat cara hidupku
Apa hatinya bersusah dgn langkah hidupku